8/17/2019 Abelmoschus manihot

1/2

Abelmoschus manihot (L.) Medik atau yang dikenal dengan nama daerah gedi adalah salah satutumbuhan dari suku Malvaceae umum ditanam di Sulawesi Utara dan Tengah. Mudah tumbuhdengan cara stek batang pada tanah gembur. Masyarakat mengenal dua enis Abelmoschusmanihot (L.) Medik yaitu gedi merah dan gedi hi au. !aun gedi hi au dapat diman"aatkan olehmasyarakat Manado sebagai bahan makanan yang dikenal sebagai #ubur Manado (Tinutuan)$khas dari Manado$ sedangkan untuk gedi merah secara tradisional dapat menyembuhkan

beberapa penyakit (Mamahit % &.'.$ * )$

!alam penelitian yang dilakukan oleh +uel$ et al.$ ( ,) diketahui bahwa daun gediAbelmoschus manihot (L.) Medik dapat mencegah osteoporosis pada hewan coba mencit betinayang indung telurnya telah diangkat (ovariectomised). #erdasarkan hasil penelitian tersebut$daun gedi dapat menurunkan resorpsi dari tulang dengan menggunakan biomarker deoksipiridinolin. Senyawa berupa "itoestrogen golongan iso"lavon yaitu lutein dapatmemberikan e"ek sparing pada tulang.

Sebelum dilakukan penelitian lebih lan ut mengenai potensi yang dapat dikembangkan dariman"aat daun gedi$ perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan data ciri mor"ologi$ anatomi$da kandungan golongan senyawa untuk men amin keaslian sampel tanaman dan mengidenti"ikasikebenaran dari serbuk simplisia agar terhindar dari pemalsuan. -leh karena itu perlu dilakukan

penelitian berupa studi makroskopis$ mikroskopis$ dan skrining "itokimia daun gedi merah dandaun gedi hi au.

Tu uan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ciri mor"ologi$ anatomi$ dan golongansenyawa yang terkandung dalam daun Abelmoschus manihot (L.) Medik (gedi merah dan gedihi au) sebagai langkah awal penelitian dalam peman"aatannya di bidang "armasi. Selain itu

digunakan untuk melengkapi data yang belum ada dalam buku Materia Medika ndonesia.+emeriksaan makroskopis yang meliputi habitus$ enis daun$ kelengkapan daun$ tangkai daun$helaian daun (bentuk daun$ pangkal dan u ung daun$ susunan tulangan daun$ tepi daun$

permukaan atas dan bawah daun)$ ukuran daun$ dan "ilotaksis daun diamati secara visual dandidokumentasikan dengan menggunakan kamera digital -lympus /01** dengan perbesaran 2.Sedangkan untuk pemeriksaan mikroskopis yang meliputi pengamatan melintang dan membu ur epidermis atas dan bawah daun serta pengamatan "ragmen1"ragmen pengenal yang spesi"ik dalam serbuk simplisia menggunakan mikroskop trinokuler -lympus #3A4*T5 dengan

perbesaran 6 2 dan 7 2. Untuk pemeriksaan golongan senyawa yang terkandung dalam daungedi merah dan daun gedi hi au dapat diketahui melalui skrining "itokimia yang terdiri dari reaksiwarna dan kromatogra"i lapis tipis.

8iri mor"ologi yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa perdu$ daun merupakan enisdaun tunggal$ tidak lengkap terdiri dari helaian dan tangkai daun$ terdapat daun penumpu ataustipula$ tempat duduk daun tersebar ("olia sparsa)$ bentuk daun bulat$ tepi daun berbagi men ariyang tersusun dari tiga sampai tu uh buah helai$ u ung daun runcing (acutus)$ pangkal daun

berbentuk antung atau berlekuk (emarginatus)$ permukaan daun berbulu halus (villosus)$ tulang

8/17/2019 Abelmoschus manihot

2/2

daun gedi merah berbentuk men ari berwarna merah tua$ sedangkan daun gedi hi au susunantulang daun berbentuk men ari berwarna hi au muda$ pada saat siang hari daun menunduk danmembuka kembali ketika men elang sore hari.

!ari pengamatan secara mikroskopis didapatkan ciri anatomi yang khas dari daun gedi yaitu

stomata tipe anomositik dengan bentuk sel tetangga bergelombang$ trikoma uniseluler$ berkas pengangkutan dengan tipe radial$ penebalan 2ylem bentuk spiral$ rambut kelen ar minyak atsiridan sel musilago.

#erdasarkan hasil skrining "itokimia diketahui bahwa daun gedi merah dan daun gedi hi aumengandung golongan senyawa poli"enol$ steroid bebas$ saponin$ "lavonoid dan minyak atsiri.