A

2
A. Definisi Epispadia Epispadias merupakan kelainan kongiental berupa tidak adanya dinding uretra bagian atas. Kelainan ini terjadi pada laki-laki maupun perempuan, tetapi lebih sering pada laki-laki. Ditandain dengan terdapat nya lubang uretra di suatu tempat pada permukaan dorsum penis. Epispadias merupakan malformasi congenital dimana uretra bermuara pada permukaan dorsal penis. Epispadia adalah suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana lubang uretra terdapat di bagian punggung penis atau uretra tidak berbentuk tabung, tetapi terbuka. Terdapat 3 jenis epispadia : 1. Lubang uretra terdapat di puncak kepala penis 2. Seluruh uretra terbuka di sepanjang penis 3. Seluruh uretra terbuka dan lubang kandung kemih terdapat pada dinding perut. B. Etiologi 1. Idiopatik. 2. Dapat dihubungkan dengan faktor genetik, lingkungan atau pengaruh hormonal. 3. Maskulinisasi inkomplit dari genitalia karena involusi menyangkut prematur dari sel intertisial testis Penyebab kelainan ini adalah maskulinisasi inkomplit dari genitalia karena involusi yang prematur dari sel interstisial testis selain itu etiologi dari penyakit ini dapat dihubungkan dengan faktor genetik, lingkungan, dan hormonal. F. Penatalaksanaan Berbeda dengan hipospadia di mana ada sejumlah besar teknik bedah yang menawarkan pilihan terapi yang berbeda, karena koreksi epispadia termasuk alternatif bedah dan hasil dari sudut pandang fungsional sering tidak memuaskan. Ketika epispadias tidak terkait dengan inkontinensia urin perawatan bedah terbatas pada rekonstruksi kepala penis dan uretra menggunakan plat uretra. Ketika epispadias dikaitkan dengan inkontinensia urin pengobatan menjadi lebih kompleks. Dalam rangka meminimalkan dampak psikologis, usia yang paling cocok untuk perbaikan bertepatan dengan tahun pertama atau kedua kehidupan. Yang penting untuk perbaikan epispadia sukses meliputi: 1. Pemanjangan penis 2. Urethroplasty

description

A

Transcript of A

Page 1: A

A.                Definisi Epispadia

Epispadias merupakan kelainan kongiental berupa tidak adanya dinding uretra bagian

atas. Kelainan ini terjadi pada laki-laki maupun perempuan, tetapi lebih sering pada

laki-laki. Ditandain dengan terdapat nya lubang uretra di suatu tempat pada permukaan

dorsum penis.

Epispadias merupakan malformasi congenital dimana uretra bermuara pada

permukaan dorsal penis.

Epispadia adalah suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana lubang uretra

terdapat di bagian punggung penis atau uretra tidak berbentuk tabung, tetapi terbuka.

Terdapat 3 jenis epispadia :

1. Lubang uretra terdapat di puncak kepala penis

2. Seluruh uretra terbuka di sepanjang penis

3. Seluruh uretra terbuka dan lubang kandung kemih terdapat pada dinding perut.

B.    Etiologi

 1.      Idiopatik.

2.      Dapat dihubungkan dengan faktor genetik, lingkungan atau pengaruh hormonal.

3.      Maskulinisasi inkomplit dari genitalia karena involusi menyangkut prematur

dari sel intertisial testis

Penyebab kelainan ini adalah maskulinisasi inkomplit dari genitalia karena involusi yang

prematur dari sel interstisial testis selain itu etiologi dari penyakit ini dapat

dihubungkan dengan faktor genetik, lingkungan, dan hormonal.

F.                Penatalaksanaan

Berbeda dengan hipospadia di mana ada sejumlah besar teknik bedah yang

menawarkan pilihan terapi yang berbeda, karena koreksi epispadia termasuk alternatif

bedah dan hasil dari sudut pandang fungsional sering tidak memuaskan. Ketika

epispadias tidak terkait dengan inkontinensia urin perawatan bedah terbatas pada

rekonstruksi kepala penis dan uretra menggunakan plat uretra.

Ketika epispadias dikaitkan dengan inkontinensia urin pengobatan menjadi lebih

kompleks. Dalam rangka meminimalkan dampak psikologis, usia yang paling cocok

untuk perbaikan bertepatan dengan tahun pertama atau kedua kehidupan.

Yang penting untuk perbaikan epispadia sukses meliputi:

1.      Pemanjangan penis

2.      Urethroplasty

3.      Cakupan cacat kulit dorsal penis

G.                 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Adapun pemeriksaan diagnostik tidak ada kecuali terdapat ketidak jelasan jenis kelamin

perlu ditegaskan atau pada kasus-kasus ketika abnormalitas lain dicurigai. Namun

dapat dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui letak dari meatus uretra secara

normal yang mengalami kelainan atau tidak mengalami kelainan

Page 2: A

1. Radiologis (IVP)

2. USG sistem kemih-kelamin.

3. Epispadia biasanya diperbaiki melalui pembedahan.