99126738 Perencanaan Arsitektur Bisnis Di Bidang Medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya
-
Upload
rs-era-medika -
Category
Documents
-
view
92 -
download
3
Transcript of 99126738 Perencanaan Arsitektur Bisnis Di Bidang Medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya
LOGO
PERENCANAAN ARSITEKTUR BISNIS
DI BIDANG MEDIS RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SURABAYA
ROSITA RISMAWATIE
ح�يم ح�من� اار� الر� � ا ــــم �س� هللاب
LOGO
www.themegallery.com
Latar BelakangP
e
l
a
y
a
n
a
n
d
i
R
u
m
a
h
S
a
k
it
M
u
h
a
m
m
a
d
i
y
a
h
S
u
r
a
b
a
y
a
Bidang Medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya
LOGO
www.themegallery.com
Sejarah Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya
Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya berawal dari PKU Muhammmadiyah yang didirikan oleh tokoh-tokoh terbaik dari Muhammadiyah dan tokoh-tokoh nasional.
PKU Muhammadiyah resmi menjadi rumah sakit umum pada tanggal 14 Maret 2002.
LOGO
www.themegallery.com
Jenis Layanan Rumah Sakit
Muhammadiyah Surabaya
•Layanan Poliklinik•Layanan Penunjang•Layanan Operasi•Layanan Rawat Inap•Layanan Apotek
LOGO
www.themegallery.com
Bidang Medis RS Muhammadiyah Surabaya• Seksi keperawatan, Seksi penunjang
medis, Seksi pelayanan medis, Seksi rekam medis, dan Seksi farmasi
• Belum terkomputerisasi (manual), menggunakan aplikasi sederhana seperti Microsoft Excel
LOGO
www.themegallery.com
Latar Belakang
Perencanaan
arsitektur bisnis di bidang medis Rumah Sakit
Muhammadiyah
Surabaya
Permasalahan pada bidang medis Rumah
Sakit Muhammadiyah Surabaya
Perencanaan arsitektur enterprise
Perencanaan arsitektur
bisnis
LOGO
www.themegallery.com
• Proses registrasi pasien menggunakan buku besar sebagai media pencatatan data diri pasien, pasien harus menunggu lama untuk pencarian berkas rekam medik miliknya.
• Proses pengelolaan obat di apotek buku besar media pencatatan stok obat, buku defecta media permintaan obat, sering terjadi kesalahan dalam proses pencatatan keluar masuknya obat.
Permasalahan
LOGO
www.themegallery.com
Perencanaan Arsitektur EnterpriseProses mendefinisikan arsitektur-arsitektur
untuk penggunaaan informasi yang mendukung bisnis dan juga mencakup rencana untuk mengimplementasikan
arsitektur tersebut.Pendefinisian :
mendefinisikan bisnis
dan arsitekturny
a, bukan mendesain.
Arsitektur : mendefinisikan
dan menggambarka
n data, aplikasi, dan
teknologi yang diperlukan
untuk mendukung
bisnis.
Rencana : mendefinisikan
kapan arsitektur akan diimplementasi
kan
LOGO
www.themegallery.com
Rumusan MasalahBagaimana analisis arsitektur bisnis yang terdapat pada bidang medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya ?
Bagaimana merencanakan arsitektur bisnis pada bidang medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya ?
LOGO
www.themegallery.com
Batasan Masalah•Registrasi pasien •Pemeriksaan medis dan lanjutan•Pengisian dan pengelolaan berkas rekam medik•Pelayanan dan pengelolaan obat•Pembayaran pemeriksaan rawat jalan dan obat
Proses Pelayanan
Rawat Jalan
• Registrasi pasien • Pemeriksaan medis dan lanjutan• Pengisian dan pengelolaan berkas
rekam medik• Pelayanan dan pengelolaan obat• Pelayanan makanan dan pengadaan
bahan makanan• Pembayaran pelayanan rawat inap
Proses Pelayanan Rawat Inap
LOGO
www.themegallery.com
Metode Penelitian
Prosedur Penelitian
StudiPustaka
PengumpulanData
PenentuanFramework
PenerapanTOGAF ADM
Perumusan Masalah danPenetapan Tujuan
LOGO
www.themegallery.com
Studi PustakaPengumpulan referensi mengenai arsitektur bisnis di bidang medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya, perencanaan arsitektur enterprise, dan berbagai macam framework yang dapat dijadikan acuan untuk pengembangan arsitektur enterprise
LOGO
www.themegallery.com
Pengumpulan Data
Observasi : metode pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung
Wawancara : metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab atau dialog secara langsung
LOGO
www.themegallery.com
Perumusan Masalah danPenetapan Tujuan
Melakukan observasi dan wawancara mengenai masalah yang sedang dihadapi kemudian menetapkan masalah apa yang akan diteliti dan tujuan yang akan dicapai
LOGO
www.themegallery.com
Penentuan Framework
Zachman Framework TOGAF
Perbandingan Arsitektur Enterprise Framework
LOGO
www.themegallery.com
Perbandingan Arsitektur Enterprise Framework
12 kriteria yang dikeluarkan oleh Roger Sessions
• Taxomony completeness,• Process Completeness,• Reference model
guidance,• Practice guidance, • Maturity Model, • Business focus, • Governance Guides,• Partitioning guidance,• Prescriptive Catalog,• Vendor neutrality,• Information availability,• Time to value refers
Keterangan Rating
• 1 = buruk• 2 = tidak memadai• 3 = dapat diterima• 4 = sangat baik
LOGO
www.themegallery.com
CriteriaRatings
Zachman TogafTaxomony completeness (taksonomi) 4 2Process Completeness (kelengkapan proses) 1 4Reference model guidance (panduan referensi model) 1 3Practice guidance (panduan pelaksanaan) 1 2Maturity Model 1 1Business focus (fokus bisnis) 1 2Governance Guides 1 2Partitioning guidance (panduan partisi) 1 2
Prescriptive Catalog (katalog yang memberi petunjuk) 1 2Vendor neutrality (netralitas vendor) 2 4Information availability (ketersediaan informasi) 2 4Time to value refers 1 3
LOGO
www.themegallery.com
TOGAF
Struktur dan Komponen TOGAF
adalah sebagai berikut :
•Architecture Development Method (ADM)•Foundation Architecture (Enterprise Continuum)•Resource Base
LOGO
www.themegallery.com
Alasan Pemilihan TOGAF
TOGAF memberikan metode yang detail mengenai bagaimana membangun, mengelola, dan mengimplementasikan arsitektur enterprise dan sistem informasi (Surendro, 2009).
TOGAF memiliki keunggulan dalam hal process completeness, Vendor neutrality, dan Information availability (Sessions, 2007).
Berdasarkan survey IFEAD 2005, TOGAF merupakan salah satu framework yang paling banyak diterapkan pada perusahaan sebagai acuan pengembangan arsitektur enterprise.
LOGO
www.themegallery.com
Penerapan TOGAF ADM
Tahapan penerapan TOGAF ADM mengacu pada gambar di samping.
Fase preliminary : Framework and PrincipleFase requirements management
Fase A : Architecture VisionFase B :
Bussiness ArchitectureFase E : Opportunities and
Solutions
Prelim:Framework and
Principles
AArchitecture
VisionB
Business Architecture
CInformation
System Architectures
EOpportunities and Solutions
GImplementation
Governance
HArchitecture
Change Management
DTechnology Architecture
Requirements Management
FMigration Planning
END
LOGO
www.themegallery.com
Fase preliminary : Framework and Principle
• Fase ini meliputi survei awal untuk penentuan ruang lingkup perusahaan. Langkah-langkah :• Observasi dan
wawancara• Mempelajari kondisi
arsitektur bisnis• Mengetahui target
arsitektur bisnis• Menganalisa
permasalahan• Meminta izin• Memahami tahapan
TOGAF ADM
Fase requirements management
• Fase penggalian kebutuhan organisasi dan mendokumentasikan kebutuhan manajemen untuk pencapaian tujuan bisnis.
• Detail requirement management ADM dijelaskan sebagai berikut :
LOGO
www.themegallery.com
Fase A : Architecture Vision
• Mengetahui sejarah berdiri, struktur organisasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.
• Memahami visi dan misi Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.
• Memahami tujuan bisnis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.
• Memahami kondisi arsitektur bisnis saat ini dan target arsitektur bisnis yang ingin dicapai oleh bidang medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.
LOGO
www.themegallery.com
Fase B : Business Architecture
•Menganalisa kondisi arsitektur bisnis saat ini dan target arsitektur binsis yang ingin dicapai oleh bidang medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.•Mengidentifikasi permasalahan arsitektur bisnis yang sering dihadapi oleh bidang medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.•Penggambaran dengan menggunakan alat atau diagram yang sesuai, yaitu Business Process Modeling Notation (BPMN).
LOGO
www.themegallery.com
Fase C : Opportunities and solutions
•Menganalisis gap dari arsitektur bisnis saat ini dengan target arsitektur bisnis yang ingin dicapai.•Membuat strategi untuk solusi permasalahan yang terjadi dan rencana implementasi arsitektur bisnis
LOGO