8. Kejang Pada Neonatus
description
Transcript of 8. Kejang Pada Neonatus
-
Kejang pada neonatus
Dr Elsye Souvriyanti, SpA
Bagian Ilmu Kesehatan Anak Universitas YARSI Jakarta
-
Keadaan darurat atasi sesegera mungkin
Merupakan manifestasi gangguan SSP, kelainan metabolik, atau penyakit lain yg menyebabkan kerusakan otak
Kejang pada neonatus
-
Gangguan metabolik (hipoglikemia, hipokalsemia, hiponatremia, hipernatremia)Ensefalopati hipoksik iskemik (hypoxic ischemic encephalopathy)Perdarahan intrakranialInfeksi intrakranial Kelainan bawaanIdiopatik jarang, biasanya prognosis lebih baik
Etiologi
-
Kejang pada neonatus sulit dibedakan dengan gerakan normalTerbanyak kejang fokal
Manifestasi klinis
-
Kapan terjadinya kejangBerapa lama kejang berlangsungDeskripsi kejangKeadaan umum bayi saat kejangHal khusus yg berhubungan dg etiologi atau DD/:- riwayat persalinan- riwayat imunisasi tetanus ibu- riwayat perawatan tali pusat- faktor resiko terjadinya infeksi- riwayat perubahan warna kulit (kuning)
Anamnesis kejang
-
Kejang- gerakan abnormal pd wajah, mata, mulut, lidah, ekstremitas- ekstensi / fleksi ekstremitas, gerakan seperti mengayuh sepeda, mata berkedip, berputar, juling- tangisan melengking dengan nada tinggi, sukar berhenti- perubahan status kesadaran, apnu, UUB membonjol, suhu tidak normal, ikterus
manifestasi klinisKejang vs spasme ?
-
Spasme- bayi tetap sadar, menangis kesakitan- trismus, otot mulut, rahang kaku, mulut tidak dapat dibuka, bibir mencucu- opistotonus- infeksi tali pusat manifestasi klinisKejang vs spasme ?
-
manifestasi klinis
-
Pemeriksaaan darah rutinLumbal punksi dan pemeriksaan LCSPeriksa kadar glukosa, elektrolit, bilirubinBila ada jejas di kepala : periksa Hb dan Ht berkala untuk memantau perdarahan intraventrikulerUSG/CT scan sesuai indikasiEEG
Pemeriksaan penunjang
-
Tatalaksana umum- oksigenisasi- mengatasi kejang- mencari etiologi sesegera mungkin
Tatalaksana
-
Obat antikonvulsan- Pilihan pertama fenobarbiton iv (tdk ada di Ind.)- Pilihan kedua difenilhidantoin (fenitoin) iv dosis awal 20 mg/kg/kali dlm NaCl 0,9% kec. Pemberian 1 mg/kg/menit. Setelah 12 jam diberikan rumatan:BBLSR : 2 mg/kg/x tiap 12 jamNCB : 4-5 mg/kg/x tiap 12 jamUsia > 2 mg : 4-5 mg/kg/x tiap 6 jam
tatalaksana
-
- Bila fenitoin iv tidak tersedia atau harga mahal berikan diazepam iv 0,1-0,3 mg/kg untuk menghentikan kejang, selanjutnya berikan fenobarbital im loading dose 20 mg/kg/x im. Setelah 24 jam berikan dosis rumatan 3-5 mg/kg/hr interval 12 jam.- Bila kejang belum teratasi, berikan lagi diazepam.tatalaksana
-
Efek samping antikonvulsan: - depresi SSP- hipotensi- bradikardia- depresi pernapasan (fenobarbital, diazepam)- aritmia jantung (fenitoin)
Perlu pemantauan tanda vitaltatalaksana
-
Terima kasih