78123205 6 Farmako Alkaloid
-
Upload
windi4720245 -
Category
Documents
-
view
169 -
download
0
Transcript of 78123205 6 Farmako Alkaloid
KLASIFIKASI ALKALOIDKLASIFIKASI ALKALOID
1. LKALOID PIRIDINA-PIPERIDINA
Dibagi dalam 4 sub golongan :
• Turunan piperidin (mis : Piperis nigri Fructus)
• Turunan α-propil piperidin (mis : Conii Fructus)
• Turunan asam nikotinat (mis : Areca Semen)
• Turunan piridin dan pirolidin (mis : Nikotina tobacum Folium)
Piridin Piperidin
RUMUS INTI ALKALOID PIRIDINA-PIPERIDINA
inditen
N N
H
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID PIRIDINA-PIPERIDINAPIRIDINA-PIPERIDINA
1. Nikotina
T. Asal : Nikotina tobacum
Suku : Solanaceae
Kegunaan : Antiparasit & antitetanus
insektisida
Simplisia : Nicotinnae Folium
inditen
2. Pelletierine,isopelletierine,pseudopelletierine
T. Asal : Punica granatum
Suku : Punicaceae
Kegunaan : Taenifuga
Simplisia : Granati Cortex &
Granati Fructus
3. Arekolin, Arekaidin,Guasina,Guvakelina
T. Asal : Areca catechu
Suku : Palmae
Kegunaan : Anthelmentika hewan, stimulansia,
taenisida
Simplisia : Arecae Semen
inditen
4. Lobelina
T. Asal : Lobelina inflata
Suku : Lobeliaceae
Kegunaan : Ekspektoran pada asma
Simplisia : Lobeliae Herba
5. Koniina
T. Asal : Conium maculatum
Suku : Umbelliferae
Kegunaan : Antispasmodik, sedatif, antiasma
Simplisia : Conii Fructus
inditen
Lobelia Lobelia
• Lobelia BHP, BP 1988 (Lobelia Herb, Indian Tobacco) herba kering (aerial) Lobelia inflata fam Campanulaceae herbal annual yg terdpt di AS bag timur & Kanada
• Sejarah : lobelia telah digunakan sejak lama o/ bangsa Indian Amerika utara Cutler (1813) merekomen u/ asma & diperkenalkan ke profesi kedokteran Inggris o/ Reece th 1829
Lobelia Lobelia
• Alkaloid : 0,24-0,4 % lobelin (alkaloid utama), lobelidin, lobelanin, lobelanidin & isolobelanin inti piperidin
• Kultur akar L. inflata ditransformasi o/ Agrobacterium rhizogens lobelin dgn kadar yg sama pd tanaman pot
• Penggunaan : spasme pd asma & bronkitis kronis, selain itu lobelin juga terdpt pd preparat2 anti smoking
Indian Lobelia Indian Lobelia
• Herba kering L. nicotianaefolia, herba biennial/ perenial yg tumbuh pd 700-220m dpl di India
• Perbedaan : batang & daun > American lobelia; pd serbuk perbedaan pd trikom & rasio palisade
• Alkaloid : 0,8 % yg dihitung sbg lobelin
Pomegaranate Pomegaranate
• Asal : Punica granatum (delima) famili Punicaceae
• Simplisia : batang, kulit buah & biji • Alkaloid : 0,5-0,9 % (batang) alkaloid cair
yg atsiri terutama pelletierine & pseudopelletierine serta tanin (22 % adstringen pd pengobatan diare)
• Penggunaan : peletierin tannat BP 1948 aanthelmintik terutama u/ cacing pita
LYCOPODIUMLYCOPODIUM
• Asal : spora clubmoss Lycopodium clavatum famili Lycopodiaceae, filum Pteridophyta
• Kandungan : fixed oil (50%) utamanya gliserida asam likopodium oleat, alkaloid tipe annotine : likopodin dilaporkan pd th 1881
• Penggunaan : dusting powder (pd pil, dll ) & medicated snuff
ALKALOID TROPANALKALOID TROPAN
RUMUS INTI ALKALOID TROPAN
inditen
N-CH3
tropane alkaloids
• Seny disiklik yg dibentuk dari kondensasi prekursor pirolidin (ornitin) dgn 3 atom C dari asetat
• Banyak terdapat pada famili Solanaceae, Erythroxylaceae & Convolvulaceae, lainnya : Dioscoreaceae, Rhizoporaceae, Cruciferae & Euphorbiaceae
• Dikenal sbg bahan yg toksik
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID TROPANTROPAN
1. Hiosiamin & Skopolamin
T. Asal : Datura stramonium
Suku : Solanaceae
Kegunaan : Antikolinergik,antispasmodik,sedatif
Simplisia : Stramonii Herba, Hyoscyami Folium
2. Kokain
T. Asal : Erythroxylon coca,Erythroxylon
truxillense,Erythroxylon novogranatense
Suku : Erythroxylaceae
Kegunaan : Analgetik,midriatik,stimulan otak anestetik lokal,antiemetik
Simplisia : Cocae Foliuminditen
3. Atropin, Apotropin,Belladonina,Skopolamina,
Hiosiamin
T. Asal : Atropa belladona
Suku : Solanaceae
Kegunaan : Spasmolitik,antikoloinergik,anodina,antiasma dan midriatik
Simplisia : Belladona Folium dan Belladona Radix
Alkaloid-alkaloid Belladona juga
terdapat pada :
•Egyptian henbana
•Duboisia myoporoides
•Duboisia leichardtii
inditen
Stramonium LeafStramonium Leaf
• Asal : Datura stramonium & variasinya• Datura dhât (India) nama suatu racun• Kandungan : 0,2-0,45% alkaloid utama
hiosiamin & hiosin, sering juga terbentuk atropin dlm jumlah sedikit hasil rasemisasi hiosiamin
• Prepared Stramonium BP : serbuk halus dgn kandungan alkaloid diatur antara 0,23-0,27%
Penggunaan :Penggunaan :
• Atropin : stimulan SSP, depresan saraf akhir pada kelenjar sekretori & otot
• Hiosin : mengurangi efek atropin di SSP, aktiv sedatifnya motion sicknessHiosin HBr dgn papaverin obat pro operatif sebelum pembiusan
• Atropin & hiosin tetes mata dilatasi pupil
DaturaDaturaJimsonweed
Jamestown weed
Source of scopolamine, used for motion sickness
Spesies lain :Spesies lain :
• Datura innoxia & Datura metel India, warna daun lebih coklat, tepi daun & trikom berbeda
• Kandungan alkaloid ± 0,5 %
Belladona Belladona
• Asal : Atropa belladona Linne atau Atropa acuminata Royle ex Lindley (famili Solanaceae)
• Atropos (Yunani) = teguh, tidak berubah : kaitannya dgn racun mati
• Belladona (Itali) Bella = cantik, donna = nyonya u/ “memperbesar” mata dilatasi pupil
Atropa belladonnaAtropa belladonna
• Deadly nightshade• Used to dilate pupils• Atropine blocks
transmission of acetylcholine
Belladona Belladona
Simplisia : • Belladona Herb BP (Belladona Leaf) daun
pd puncak waktu berbunga, mgd tdk kurang dari 0,3% total alkaloid yg dihitung sbg Hiosiamin
• Kandungan : 0,3-0,6% alkaloid dgn kandungan utama Hiosiamin
• Belladona Root : 0,4-0,8% alkaloid dihitung sbg Hiosiamin
Spesies lainSpesies lain
• Atropa acuminata Royle ex Lindley Indian Belladona (Himalaya) bunga kuning kecoklatan, daun hijau kecoklatan
• Atropa baetica Willk Spanyol & Maroko Utara bunga kuning & beri hitam yg beracun
Duboisia leafDuboisia leaf
• Asal : Duboisia myoporoides & Duboisia leichhardtii Australia sumber alkaloid tropan terbesar di dunia selama 50 th terakhir
• Alkaloid utama : hyosin (skopolamin) & hyosiamin D. myoporoides jenis utara & selatan beda perbandingan kadar hyosin & hyosiamin. Hibrid keduanya kadar alkaloid total tetap; bln Jan-Jun: hyosin , Jun-Sept : , hyosiamin kebalikannya
Duboisia leafDuboisia leaf
• Penyemprotan lar Cytokinin berulang hyosin
• Pe+an putrescine & spermidine pd kultur akar hyosin ,
• D. hopwodii mgd nikotin
Scopolia Scopolia
• Asal : Scopolia carniolica Eropa tengah & timur sumber alkaloid hyosiamin
• Alkaloid utama : hyosiamin & 6-hidroksi-hyosiamin S. lurida & S. tangutica disebut daturamin--anisodin atau hidroksi hyosin diproduksi secara komersial di China
• Akar belladona Jepang (S. japonica) rimpang kering Farmakope Jepang th 1961
Spesies lain Spesies lain
• Przewalskia tangutica digunakan pd pengobatan tradisional Tibet
• Alkaloid utama : hyosiamin dalam akar (1,7-3,8 %), 6--hidroksi hyosiamin & hyosin dlm jumlah kecil
Mandrake Mandrake
• Asal : Mandragora officinarum Mediterania, tercatat dlm naskah Dioscorides, dikaitkan dgn folklore pemanenan akar harus dgn ritual tertentu
• Alkaloid utama : atropin, skepoletin (berfluoresensi)
• M. autumnalis daun & akar resmi dipakai di Perancis (1818-1885) & Spanyol
• Penggunaan : cari sendiri!!
Coca leafCoca leaf
• Asal : Erythroxylum coca (Bolivian coca atau Huanuco) & E. truxillense (Peruvian atau truxillo) koka Jawa, E. lucidum, E. monii, E. zeylanicum(Srilanka)
• Kandungan : daun mengandung 0,7-1,5 % alkaloid : kokain, sinamil kokain, -truksilin koka Bolivia & Peru kand utama kokain, koka Jawa kand utama sinamil kokain
• Penggunaan : anastesi lokal pd operasi mata, telinga, hidung & tenggorokan
Peruvian cocaPeruvian coca
ALKALOID KUINOLINALKALOID KUINOLIN
RUMUS INTI ALKALOID KUINOLIN
inditen
N
1. Kinina,Kuinidina,Sinkonin,Sinkonidina
T. Asal : Chinchona succirubra
Suku : Rubiaceae
Kegunaan : Malaria, tonikum
effervescent
Simplisia : Chinnae Cortex
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID KUINOLINKUINOLIN
Macam-macam Cinchona :
Cinchona merah (Cinchona succirubra)
Cinchona kuning (Cinchona ledgeriana,Cinchona calisaya)
inditen
2. Akronisina
T. Asal : Acronychia baneria
Suku : Rutaceae
Kegunaan : Antineoplastik/antitumor
Simplisia : Acronychina Cortex
3. Kamtoresina
T. Asal : Camptothaca acuminata
Suku : Nyrsaceae
Kegunaan : Leukemia limfoid
Simplisia : Camptotheca Fructus
inditen
ALKALOID ISOKUINOLIN
RUMUS INTI ALKALOID ISOKUINOLIN
inditen
N
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID ISOKUINOLIN
1. Papaverin
T. Asal : Papaver somniferum
Suku : Papaveraceae
Kegunaan : Analgetik,Narkotik,Antiperistaltik,Hipnotik
Simplisia : Papaver Semen,Papaver Fructus
inditen
2. Tebain
T. Asal : Papaver bracteatum
Suku : Papaveraceae
Kegunaan : Narkotika
inditen
Opium Poppy• Asal : kapsul Papaver somniferum L. dgn
varitas & hibrida yg berbeda• P. somniferum var. glabrum Bross :
ditanam di Turki, bunga keunguan kadang putih, kapsul subglobuler, stigmata 10-12, biji putih-ungu tua
• P. somniferum var. album D.C. : ditanam di India, bunga & biji putih, kapsul bentuk telur dgn diameter 4-8 cm, di bawah stigma tidak berpori
Opium PoppyOpium Poppy
• P. somniferum var. nigrum D.C. : ditanam di Eropa u/ diambil bijinya (maw seed). Daun & calyx globrous, bunga violet & kapsul < & lebih globuler dari var. album
• P. somniferum var. setigerum D.C. : spesies liar yg tumbuh di Eropa selatan, peduncle & daun ditutupi dgn rambut sikat
• Kandungan utama kapsul masak 0,18 -0,28% morfin & kodein, selain itu narkotin, papaverin & tebain dlm jumlah kecil
Opium PoppyOpium Poppy• Opium mentah : lateks yg didapatkan dgn
melukai (menginsisi) kapsul yg belum masak, dikeringkan secara spontan atau buatan, kemudian dibuat menjadi massa yg tak beraturan yg disebut Indian opium satu2nya sumber bahan obat yg resmi
• BP : opium hanya digunakan sbg bahan baku sed galenik & tidak boleh diberikan secara langsung (mentah)
• Opium BP mgd tidak kurang dari 1% morfin & tdk kurang dari 2% kodein. Sedangkan tebain dibatasi hingga 3%
Opium Poppy : sejarahOpium Poppy : sejarah
• Opium telah dikenal sejak jaman Dioscorides opos : lateks kapsul & mekonion : ekstrak seluruh bagian tumbuhan
• Penggunaan menyebar dari Asia kecil ke Persia, India & China
Opium PoppyOpium Poppy
• Opium 30 alkaloid yg dikombinasikan dgn asam mekonat (meconic acid), gula, garam, albumin, zat warna & air
• Alkaloid utama : gol fenantrena (morfin, kodein, tebain) & gol benzil isokuinolin (noskapin, narsein, papaverin)
• Alkaloid baru : 5’-O-demetilnarkotin
Opium Poppy : penggunaanOpium Poppy : penggunaan• Opium & morfin digunakan secara luas u/
menghilangkan nyeri, selain itu sbg hipnotik sel saraf sensoris di cerebrum
• Kodein : sedatif < morfin, penekan batuk• Morfin & kodein menurunkan metabolisme
pengobatan diabetes sebelum ditemukan insulin
• Me penyalahgunaan narkotik ganti dgn tebain yg non adiktif, dari tebain dpt dibuat kodein, nalokson & etorfin
• Spesies yg tumbuh di pegunungan Iran, Turki timur & transkaukasia (Uni Soviet)
Spesies penghasil tebainSpesies penghasil tebain
Papaver bracteatum
• Alkaloid utama : tebain
• Program PBB : Ayra II, ras dari Iran th 1974, mgd tebain 3,5 % dlm kapsul kering
Papaver orientale
• Alkaloid utama : oripavin yg dibentuk dari demetilasi cincin aromatis tebain
• Philipson et al (Planta Med, 1981, 43, 261) melaporkan alkaloid utama adalah
mekambridin (tipe berberin)
Spesies penghasil tebainSpesies penghasil tebain
Papaver pseudo-orientale
• Dari 16 sampel Turki 13 sampel kandungan utamanya isotebain,
mekambridin & orientalidin, 2 sampel kandungan utamanya salutaridin & tebain
serta 1 sampel kandungan utamanya salutaridin
Serpentary Serpentary
• Asal : rimpang & akar kering Texan/Red river snake-root, Aristolochia reticulata famili
Aristolochiaceae, hutan2 di Texas, Lousiana, arkansas & Oklahoma
• Kandungan : as aristolokat (aristolochic acid) antitumor, pd hewan coba justru
menyebabkan tumor karena gagal ginjal
• Penggunaan : banyak terdpt dlm obat herbal China, th 1999 terdpt 2 kasus gagal ginjal di
Inggris akibat obat herbal tsb
Boldo leafBoldo leaf
• Asal : boldo leaves BP/EP Peumus boldus famili Monimiaceae
• Kandungan utama : alkaloid tipe aporfin dgn kandungan utama boldin
Hydrastis Hydrastis • Asal : rimpang kering Hydrastis canadensis famili Berberdiaceae, tanaman perenial kecil
yg terdpt di Kanada timur & AS timur
• Kandungan : alkaloid hidrastin, berberin & kanadin, simplisia komersial mgd 1,5-4,0%
hidrastin, 0,5-6,0% berberin, ekstrak akar aktif thd Mycobacterium tuberculosis
• Penggunaan : Eropa pendatang belajar dari Indian Cherokee hemoragi uterus, zat pahit
stomakik & katartik saluran urogenital; hidrastin HCl & hidrastinin HCl hemoragi
uterus
Calumba root Calumba root • Asal : cacahan kering Jateorhiza palmata (J.
columba) famili Menispermaceae, tanaman asli hutan di Mozambiq, Madagaskar &
negara Afrika lainnya. Nama berasal dari Colombo (Srilanka)
• Kandungan : alkaloid isokuinolin : palmatin, jatorizin, kolumbamin 2-3%, bisjatorizin (alkaloid dimer kuartener dari kopling o-
oksidasi jatorizin)
• Penggunaan : zat pahit tonik tanpa tanin, BHP anoreksia & flatulen dispepsia
Annona Annona • Asal : Annona squamosa famili Annonaceae,
obat tradisional Afrika, India & timur jauh
• Penggunaan : gangguan jantung alkaloid higenamin (higenamine) prekursor alkaloid
isokuinolin lainnya
Blood root Blood root • Asal : rimpang & akar kering Sanguinaria
canadensis famili Papaveraceae, herba perenial yg terdpt di Amerika utara
• Kandungan : alkaloid benzofenantridin sanguinarin, keleritrin (chelerythrine),
alokriptopin (allocryptopine), protopin & dihidrosanguilutin
• Penggunaan : digunakan secara luas di AS campuran sirup white pine. Sanguinarin &
kolkisin menyebabkan penggandaan kromosom dlm sel
ALKALOID INDOL
RUMUS INTI ALKALOID INDOL
inditen
N
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID INDOL
1. Reserpina
T. Asal : Rauwolfia serpentina
Suku : Apocynaceae
Kegunaan : Antihipertensi,Hipotensi
Simplisia : Rauwolfiae Radix
2. Vinblastina,Vinrosidina,Vinkristina,Vinleusina
T. Asal : Catharanthus roseus
Suku : Apocynaceae
Kegunaan : Antineoplastik,Leukimia
Simplisia : Catharanthi Herba
inditen
3. Striknina,Brusina
T. Asal : Strychnos nux vomica,
Strychnos ignatii
Suku : Loganiaceae
Kegunaan : Stimulan SSP,Raticida (racun tikus)
Simplisia : Strychni Semen
4. Kurare
T. Asal : Strychnos erevauxii,Chondodenron tomentosum
Suku : Loganiaceae
Kegunaan : Paralisa pada otot polos
Simplisia : Strychnos Cortex
inditen
5. Ergot
T. Asal : Claviceps purpurea
Suku : Hypoceraceae
Kegunaan : Oksitoksik,Vasodilatasi
Simplisia : Secale Cornutum
6. Fisostigmin
T. Asal : Phisostigma venenosum
Suku : Leguminoceae
Kegunaan : Pengobatan glaukoma,
Salep antikolinesterase
Simplisia : Phisostigmae Semen
inditen
ALKALOID IMIDAZOL
RUMUS INTI ALKALOID IMIDAZOL
inditen
N
N
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID IMIDAZOL
1. Piokarpin
T. Asal : Pilocarpus jaborandi, Pilocarpus
microphyllus, Policarpus pinnatifolius
Suku : Rutaceae
Kegunaan : Kolinergik pada mata
(galukoma)/Conjuntiva
Simplisia : Jaborandi Folium
inditen
Jaborandi leaf & Pilocarpine :
1. Maranham jaborandi Pilocarpus microphyllus
2. Pernambuco jaborandi P. jaborandi Holmes
3. Paraguay jaborandi P. pennatifolius Lemaire
4. Ceara jaborandi P. trachylophus Holmes
Daun Jaborandi & pilokarpinDaun Jaborandi & pilokarpin
• Kandungan : • Alkaloid 0,7-0,8% pilokarpin, isopilokarpin,
pilosin & isopilosin • Minyak atsiri ± 0,5% 22 jenis tdd
monoterpen (limonen, sabien, -pinen), seskuiterpen (karyofilen) dlm P. jaborandi tak ada, serta 2-undekanon atau 2-tridekanon
Daun Jaborandi & pilokarpinDaun Jaborandi & pilokarpin
Penggunaan :• Bentuk garam (pilokarpin HCl & Nitrat BP)
kontraksi pupil mata antagonis atropin. Pd pengobatan awal glaukoma me irigasi mata & me tekanan intraokuler
• Studi di AS thd 207 pasien kanker yg mendpt radiasi di leher & kepala pilokarpin mengurangi efek samping mulut kering
ALKALOID STEROID
RUMUS INTI ALKALOID STEROID
inditen
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID STEROID
1. Germidina,Germitrina
T. Asal : Veratrum viride
Suku : Liliaceae
Kegunaan : Hipotensi,Depresan Jantung,
Sedatif
Simplisia : Veratri Rhizoma2. Sevadina
T. Asal : Schoenecaulon officinalis
Suku : Liliaceae
Kegunaan : Insektisida
Simplisia : Sabidillae Semen
inditen
3. Protoveratrin A dan B
T. Asal : Veratrum album
Suku : Liliaceae
Kegunaan : Hipotensi,Insektisida
Simplisia : Veratri Alba Rhizoma
4. Akonitina,Atisina
T. Asal : Aconitum napellus
Suku : Ranunculaceae
Kegunaan : Adstringensia
Simplisia : Aconiti Tuber Rhizoma
inditen
5. Ajasin,Ajasinina,Ajaknina
T. Asal : Delphinia ajacis
Suku : Ranunculaceae
Kegunaan : Parasitisid,Emetik
Simplisia : Delphinii Ajacis Semen
6. Delphinina
T. Asal : Delphinium staphinium,
Delphiium staphisagria
Suku : Ranunculaceae
Kegunaan : Parasitisid
Simplisia : Staphisagriae Semeninditen
ALKALOID LUPINAN
RUMUS INTI ALKALOID LUPINAN
inditen
N
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID LUPINAN
1. Sparteina
T. Asal : Cytisus scoparius, Lupinus luteus
Suku : Leguminoceae
Kegunaan : Oksitoksik
Simplisia : Sitisus Folium
inditen
ALKALOID AMIN
RUMUS INTI ALKALOID AMIN
Golongan ini tidak mengandung N heterosiklik, tapi merupakan turunan fenil amina dan senyawa asam amino fenil etil amina (tirosin)
inditen
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID AMIN
1. Efedrina
T. Asal : Ephedra distrachya, Ephedra sinica,
Ephedra equisetina
Suku : Gnetaceae
Kegunaan : Bronkodilator
Simplisia : Ephedra Herba2. Kolkhisina
T. Asal : Colchicum autumnale
Suku : Liliaceae
Kegunaan : Antineoplastik
Simplisia : Colchici Semen
inditen
3. d-Norpseudo Efedrin
T. Asal : Catha edalis
Suku : Celastraceae
Kegunaan : Stimulansia SSP
Simplisia : Khat Abyssina (Daun-daun segar)
4. Meskalin
T. Asal : Laphophora wiliamsii
Suku : Liliaceae
Kegunaan : Halusinasi,Euforia
Simplisia : Feyote
inditen
ALKALOID PURIN
RUMUS INTI ALKALOID PURIN
inditen
N
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID PURIN
1. kofeina
T. Asal : Coffea arabica,Coffea leberica
Suku : Rubiaceae
Simplisia : Coffea Semen
T. Asal : Cola nitida
Suku : Sterculiaceae
Simplisia : Colae Semen
T. Asal : Paullinia cupana
Suku : Sapindaceae
Simplisia : Guarana
inditen
T. Asal : Ilex paragnariensis
Suku : Aquifoliaceae
Simplisia : Mate (teh paraguay)
T. Asal : Camelia sinensis
Suku : Theaceae
Simplisia : Theae Folium (daun teh)
Kegunaan : Stimulansia SSP
cameliainditen
2. Teobromin
T. Asal : Teobroma cacao
Suku : Sterculiaceae
Kegunaan : Diuretik
Simplisia : Teobroma Semen
inditen
Cocoa seedCocoa seed• Cocoa seed (cocoa bean) Theobroma cacao,
famili Sterculiaceae; pohon 4-6 m yg tumbuh di Amerika selatan & tengah, India barat, Afrika barat (Nigeria & Ghana), Ceylon & Jawa
• Kandungan : • Teobromin, pd buah 0,9-3%, pd kulit ari 0,19-
2,98%• Kofein, pd biji 0,05-0,36% selain itu
minyak/mentega coklat• Biji segar mgd polifenol yg larut air (epikatekol,
leukoantosianin & antosianin) 5-10% yg terdekomposisi selama pemrosesan kompleks berwarna (cocoa red)
• Tanin terkondensasi & senyawa atsiri (84 jenis)
Cocoa seedCocoa seed• Produksi :
Teobromin dari dekok kulit ari & saring. Tanin dipisahkan dgn PbAc, kelebihannya dibuang, keringkan. Residu diekstraksi dgn alkohol & dimurnikan dgn rekristalisasi dgn air
• Penggunaan : efek diuretik teobromin > kafein; efek thd SSP < kafein
• Identifikasi : • Murexide test• Teobromin + AgNO3 dlm HNO3 encer me ,
kafein tidak me• Sublimasi : teobromin 220oC; kafein 178-180oC
Spesies : variasi warna biji segar Cola acuminata putih-merah
crimson Cola astrophora putih-merah,
Cola alba putih Cola nitida (Cola vera) putih/merah
kemungkinan hibrid antara C. astrophora & C. alba
Kola seed (bissy/gooroo nuts) kotiledon Cola sp., famili Sterculiaceae; pohon yg tumbuh di Afrika
barat, India barat, Brazil & Jawa
Kola seed
Kola seedKola seed• Kandungan :
• Kofein, pd biji 1-2,5%, teobromin <<
• Senyawa tanoid (kolatin) 5-10% katekol & epikatekol, selama pemrosesan terjadi oksidasi & polimerisasi flobafen (kola red) yg tidak larut
Beda efek stimulan biji segar dgn biji kering
pembentukan kompleks kafein-katekin dlm biji
kering
Guarana Guarana
• Pata guarana (Brazilian cocoa) pasta kering biji Paulinia cupana, famili Sapindaceae; biji dipanen di lembah atas Amazon o/ suku Guaranis
Kandungan : Kafein 2,5-7 % & turunan
xantin lainnya Tanin ± 12 % & senyawa
lain yg mirip Cola & Cocoa
Guarana Guarana Penggunaan :
Serbuk dibuat minuman teh & kopi, di Barat
digunakan sbg penghilang capek,
pelangsing & obat diare Minyak lemak pd biji
efek pelepasan alkaloid secara lambat dgn
kadar tetap (steady state)
Coffea Coffea • Asal : biji masak Coffea arabica & genus Coffea
lainnya, famili Rubiaceae; pohon yg tumbuh di Afrika barat, India barat, Brazil & Jawa
• Spesies lain :
• Coffea canephora Robusta coffee
• Coffea liberica
Coffea Coffea Kandungan :
Kafein 1-2 %, tanin, asam klorogenat
(kafeotanat), lemak, gula & pentosan
Penggunaan : Dekok digunakan
sbg flavor pd Caffeine Iodide elixir
(BPC 1979)
Tea Tea • Asal : daun Camellia sinensis (Thea sinensis) famili
Theaceae; pohon yg tumbuh di India, Srilanka, Afrika utara, Maurutius, China & Jepang
Kandungan : Kafein 1-5 %; teobromin,
teofilin & minyak atsiri dlm jumlah kecil
Tanin 10-24 %, polifenol : epigalokatekin-3-galat
antioksidan kuat & penangkap radikal bebas
MatMatéé leaf leaf • Asal : Maté (Yerba maté; Paraguay tea) rajangan
kering daun Ilex paraguensis ; famili Aquifoliaceae; semak yg tumbuh di Argentina, Paraguay & Brazil
Kandungan : Kafein 0,2-2 %; asam
klorogenat (kafeotanat) 10-16% & minyak atsiri <<
Comfrey Comfrey • Asal : akar & semua bagian yg tumbuh di atas tanah
tumbuhan Symphytum officinale ; famili Boraginaceae
Kandungan : Akar mgd alantoin 0,6-0,8 %; yg dianggap sbg
produk degradasi asam urat Saponin dgn asam oleat C3 terglikosilasi
arabinosa-glukosa-glukosa Alkaloid pirolizidin hepatotoksik
Penggunaan : Alantoin menstimulasi regenerasi jaringan
luka luar & tukak lambung
SELESAI
ASSALAMU ALAIKUM WR.WB
inditen