6nTrafik Luap Full
Transcript of 6nTrafik Luap Full
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
1/31
1
Trafik Luap (Overflow Traffic)
Dalam jaringan telekomunikasi yang terdirilebih dari satu berkas saluran akanterdapat kemungkinan bahwa trafik yangtak dapat dimuat pada suatu berkas
tertentu akan ditawarkan ke berkassaluran yang lain
Trafik yang tak dapat dimuat dalam berkas
tertentu dan ditawarkan ke berkas laintersebut disebut trafik luap
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
2/31
2
Model Trafik Luap
O D
O D : Saluran High Usage
O T D : Saluran Alternatif O Ke D.O T D Terjadi Apabila N Saluran Pada O D Penuh/Busy
T
Trafik luapN saluran
High usage route
Final route/overflow
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
3/31
3
Ilustrasi jaringan fenomena trafik luap
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
4/31
4
Kita ambil contoh : diagram suatu sistemjaringan yang terdiri dari dua berkassaluran
A m
..
Berkas dasarJml.Saluran : N (terbatas)
Berkas luapJml.Saluran : N tak terhingga
Trafik luap
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
5/31
5
Berdasarkan diagram transisi kondisi (lihatdiktat) dan dengan menggunakan fungsi
generasi ( transformasi Z ) beserta sifat-sifatnya, RIORDANberhasil menurunkanrumus variansi trafik luap
Sedangkan trafik luap diperoleh dari rumusR = m = A.E(A)
Variansi trafik luap dapat pula diperolehdari tabel Erlang
Dihitung atau menggunakan tabel Erlang
11
AVariansi v m m
m A
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
6/31
6
Dari rumus RIORDANdapat kita lihatbahwa mean dan variansi trafik luap tidaksama Dengan demikian, trafik luap sudah tidak acak
lagi ( non-Poisson ) Variansi trafik luap > mean trafik luap Trafik non-Poisson ini disebut pula trafik kasar
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
7/31
7
Trafik A memiliki harga rata-rata M=A danvariansi V=M (Poisson)
Trafik luap mempunyai harga rata-rata m
dan variansi v yang m (non-Poisson)
A(M,V) m,v ..
N m v (non-Poisson)v>m,trafik kasar
A=V (Poisson)
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
8/31
8
Dari rumus variansi trafik luap RIORDANdan mean trafik luap, kita dapat melihat 2persamaan dan 4 variabel yaitu A, m, N danv
Bila 2 besaran diketahui (misalnya A danN), maka 2 besaran lain ( m dan v) tertentupula Ada padanan satu-satu antara pasangan A dan
N dengan pasangan m dan v Merupakan dasar dari Equivalent RandomMethod (ERM) yang diturunkan oleh Wilkinson
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
9/31
9
Metoda Wilkinson
Rumus rugi Erlang (tabel erlang) digunakan untuk
menghitung jumlah saluran dan trafik yang hilang(kongesti waktu/blocking) bila kedatanganmemenuhi distribusi Poisson
Bila kedatangan tidak memenuhi distribusi
Poisson , maka perlu dibuat padanan acak-nyaterlebih dahulu agar rumus rugi Erlang masihdapat digunakan
Wilkinson menurunkan metoda pengubahan
sistem yang bukan Poisson menjadi sistem yangsepadan dengan Poisson Metodanya disebut Equivalent Random Method
(ERM) atau Metoda Wilkinson
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
10/31
10
Metoda Wilkinson (2)
Bila trafik luap ( R) ditawarkan kepada berkas N0(berkas luap), maka sistem menjadi
A(M,V) R(m,v)
NR = trafik yang ditolak,memiliki rata-rata m dan varainsi vm v (non-Poisson)
A=V (Poisson)
A(M,V) R(m,v)
N
A=V (Poisson)
N0
R 0
R0 = trafik yang ditolak berkas luap
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
11/31
11
Metoda Wilkinson (3)
A(M,V) R(m,v)
N
A=V (Poisson)
N0
R 0 = R system
Kalau sistem ini ( A dan N) diketahui,akan dapat dihitung dengan rumus Erlang :N0 (untuk R 0 tertentu, dengan bantuan N)atauR 0 (untuk N 0 tertentu, dengan bantuan N)
Silahkan lihat pada slide Metoda Wilkinson(4) untuk N0 dan Metoda Wilkinson (5)untuk R 0
Kalau sistem ini ( m dan v) yang diketahui,rumus Erlang tidak dpt langsungdigunakanuntuk menghitung N0 atau R0
Silahkan lihat pada slide MetodaWilkinson (6 - 7) untuk alasan kenapatidak bisa dan slide Metoda Wilkinson (8 -10) untuk menghitung N0 dan R 0
B system
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
12/31
12
Metoda Wilkinson (4) Penjelasan bila A dan N diketahui untuk R0 tertentu
A(M,V) R(m,v)
N
A=V (Poisson)
N0
R 0 = R system
N Untuk R0 tertentu, dan A diketahui : dari tabel R dalam tabel
Erlang akan dapat diperoleh harga N, dengan bantuan Bsystem =Ro/A
Karena N sudah diketahui, maka kita dapat mencari harga N0 = N- N
B system
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
13/31
13
Metoda Wilkinson (5) Penjelasan bila A dan N diketahui untuk N0 tertentu
A(M,V) R(m,v)
N
A=V (Poisson)
N0
R 0 = R system
N
Karena N0 tertentu dan A dan N diketahui, maka Bsystem dapatdihitung dari tabel R dalam tabel Erlang
Ada trafik sebesar A ditawarkan kepada saluran yang berjumlah N(= N + N0), maka R0 = A.Bsystem
B system
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
14/31
14
Metoda Wilkinson (6)
Penjelasan bila yang diketahui m dan v, maka N0 atau R0
tidak dapat langsung dihitung menggunakan rumus rugiErlang
Ingin dicari R0 bila m dan v diketahui; kita tidak boleh
langsung menggunakan tabel R dalam Tabel Erlang Untuk kedatangan terdistribusi Poisson : ada trafik sebesar mditawarkan ke berkas N0, maka dari tabel Erlang dapat dicari R0 ;but We cant do that karena m tidak terdistribusi Poisson(sedangkan tabel Erlang dibuat berdasarkan kedatangan Poisson)
A(M,V) R(m,v)
N
A=V (Poisson)
N0
R 0 = R system
B system
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
15/31
15
Metoda Wilkinson (7)
Ingin dicari N0 bila m dan v diketahui; kita tidakboleh langsung menggunakan tabel R dalamTabel Erlang Untuk kedatangan terdistribusi Poisson : ada trafik
sebesar m dan diketahui trafik yang ditolak sebesar
R0, maka dari tabel dapat dapat dicari N0 ; but Wecant do that karena m tidak terdistribusiPoisson(sedangkan tabel Erlang dibuat berdasarkankedatangan Poisson)
16
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
16/31
16
Metoda Wilkinson (8)
Metoda Wilkinson ( ERT) memadankan nilaim dan v dengan suatu nilai trafik fiktifyang disebut Aek (A ekivalen ) dan Nek (Nekivalen )
Dengan pemadanan ini, diperoleh suatusumber trafik yang sepadan dengan trafikPoisson (Aek)
17
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
17/31
17
Metoda Wilkinson (9) Y.Rapp mendekati harga Aek sebagai
berikut
bila kita definisikan (peakedness),maka :
Sedangkan Nek dihitung sebagai berikut
atau
3 1ek v v
A v m m
v z
m
3 ( 1)ek A v z z
( )
11
ek
ek
v A m
m N mv
mm
( ) 11ek
ek
A m z N m
m z
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
18/31
18
Metoda Wilkinson (10) Jadi, dengan ERT dapat diperoleh gambaran
sistem berikut:
Aek R(m,v)
Nek
Bo
N0
R 0 = R system
Sistem fiktif Sistem nyata (disebut nyata karenapada kasus ini kita mengetahui m dan v)
B system = B
NApabila B system atau B dan A diketahui maka: Ro = A. B system , atau apabila Bo dan m diketahui,maka Ro = m.Bo
Untuk A ek dan Ro diketahui, maka B system = B = Ro/A ek
Setelah B diperoleh maka N dapat dicari dengan tabel, sehingga No = N - N ek
19
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
19/31
19
Metoda Wilkinson (11) Metoda Wilkinson dapat dipakai untuk
menyelesaikan sistem yang terdiri dari beberapatrafik luap yang ditawarkan ke berkas saluranyang sama
N1
m1,v1A1
N2
m2,v2A2
Nn
m n,v nAn
R0
N0
.
.
.
20
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
20/31
20
Metoda Wilkinson (12) A1,A2,,An merupakan trafik acak dan secara
statistik tidak saling bergantungan (m 1,v 1),(m 2,v 2),,(m n,v n) : trafik tidak acak Maka sistem dapat diganti dengan
Dimana m(t) = m i dan v(t) = v i(berlaku bila A 1,A2,,An saling bebas secara statistik)
Aek m(t),v(t)
Nek
N0
R 0
i=1
n n
i=1
21
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
21/31
21
Metoda Wilkinson (13)
Dengan m(t) dan v(t) diketahui, maka Aek dan
Nek dapat dihitung (lihat kembali Metoda Wilkinson (9)) ,sehingga sistem dapat digunakan untukmenghitung N 0 atau R 0.
Aek m(t),v(t)
Nek
Bo
N0
R 0
N = Nek + No
22
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
22/31
22
Metoda Wilkinson (14)
Misalkan diinginkan Bo diberkas luap = x %, maka
hal ini berarti R0= x %.m(t) Harga Aek yang diperoleh dari pendekatan yang
dilakukan Y.Rapp akan akurat bila z 1.6, tetapibila z > 1,6 maka salah satu rumus yang dapatdigunakan agar Aek akurat adalah sbb:Aek = v + z.(z-1).(2+ a ) untuk z > 1,6
dimana a =3(6+z)(z-1,5)
20m
z
2(m+z)
23
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
23/31
23
Metoda Wilkinson (15) Contoh
Trafik dari A B = 4 Erlang (A[A,B] = 4 Erlang), A[A,C] =
3 Erlang, A[A,D] = 2 Erlang Jumlah saluran dari A B = 5 (N[A,B] = 5), N[A,C] = 3 Berapa jumlah saluran di berkas [A,T] bila pada berkas
tersebut diinginkan maksimum sebesar B = 1% ?
T
A B C
D
24
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
24/31
24
Metoda Wilkinson (16)
m(t) = m1+m2+M = 0,796+1,04+2,0=3,836 Erlang v(t) = v1+v2+V=1,301+1,49+2,0=4,791 Erlang Ro =1%.m(t) = 1% x 3,836 = 0,03836 Erlang z = v(t)/m(t)= 4,791/3,836 = 1,249 (z 1,6)
N[A,B]
m 1,v 1A[A,B]
N[A,C]
m 2,v 2
A[A,D]
R0
N0 (berkas [A,T])
A[A,C]
M,V
25
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
25/31
Metoda Wilkinson (17)
Cari Aek dan Nek Bila Aek dan Nek sudah anda ketahui, cari N
(= Nek + N 0) dengan berbekal Aek dan R0(Cari di tabel R dalam tabel Erlang )
Setelah anda menemukan harga N, makaanda dapat menghitung N0 = N - Nek
Lakukan pembulatan ke atas harga saluran
pada langkah terakhir (harga N0 dibulatkanke atas)
26
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
26/31
Metoda Fredericks-Hayward
Cara menghitung berkas luap yang lebih mudah
dibandingkan Wilkinson Metodanya disebut Equivalent Congestion Model (ECM) Misalkan ada sistem luap sbb:
Kongesti di berkas N0 (yang mendapat penawaran trafik
tidak acak), dapat didekati langsung memakai rumus rugiErlang En(a) atau B(n,a) n=N0/z dan a=m/z ; z=v/m
A m,v
N
N0
R 0
27
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
27/31
Metoda Fredericks-Hayward (2)
Jadi Bn(a) = BNo/z (m/z)
Buktikan bahwa memang mudah !!!
a=m/z Bo = Bn(a)
n = N 0/z
R 0
28
R P i h H R
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
28/31
Rumus Pemisahan Harga Rata-rata(Loss Splitting Formula)
Metoda Wilkinson dan Hayward dapat digunakan untukmenghitung kerugian trafik total ( R)
Bila trafik yang meluap ke berkas luap berasal daribeberapa sumber trafik luap, maka muncul pertanyaanberapa kerugian trafik dari masing-masing sumber trafik ?
Rugi masing-masing trafik Mi (yaitu m i atau Roi)dapatdihitung menggunakan rumus Olsson atau Wallstrom
BoN0
.
.
.
M1,V1M2,V2
Mn,Vn
m = R 0
V0
m1 atau Ro 1?m 2 atau Ro 2?
m n atau Ro n?
.
.
.
29
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
29/31
Rumus Pemisahan Harga Rata-rata (2)(Loss Splitting Formula)
Rumus Olsson
m i =
m i = rugi aliran trafik i
m atau Ro = rugi trafik total
[Vi +(Mi2/V i)]
[Vi
+(Mi
2/Vi)]
i
.m
30
h ( )
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
30/31
Rumus Pemisahan Harga Rata-rata (3)(Loss Splitting Formula)
Rumus Wallstromm i = {Bo(Mi/M(t)) + (1-Bo)(V i/V(t))}.mdimana :
M(t) = M i
V(t) = V iBo = m/M(t) dengan m = Ro
i
i
31
R P i h V i i
-
8/12/2019 6nTrafik Luap Full
31/31
Rumus Pemisahan Variansipada sistem Loss
Menurut R.J Harris :vi p i {[ p i + (1-p i)e -p i.n ].(v-m)} + m
Dimana
pi = Vi/V(t) v = variansi trafik total dari trafik luap n = jumlah saluran dari berkas luap