5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp

4
Administrator Jaringan 5.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi DHCP Introduction DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. ISC-DHCP-SERVER (Internet Software Consortium - Dynamic Host Configuration Protocol - Server) merupakan software varian terbaru yang dapat berjalan dalam sistem Debian yang sebelumnya adalah DHCP3-Server, ISC-DHCP-Server inilah yang akan memanagement untuk konfigurasi DHCP Server pada Debian anda. Berikut adalah perintah untuk melakukan konfigurasi DHCP Server dengan isc-dhcp-server pada debain 6.5. Recommended Equipment PC/Server OS Linux Debian Kabel UTP Laptop/PC client OS Linux/Windows DVD Debian 6.5 Step 1 Pastikan ethernet pada server alamat ip address nya sudah di konfigurasi, untuk melakukan pengecekan bisa dengan mengetikan perintah berikut. root@abyong:~# ifconfig eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 4c:72:b9:7c:9a:c2 inet addr:192.168.1.200 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::4e72:b9ff:fe7c:9ac2/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:4625 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST 1 TKJ SMK Negeri 1 Bangli Chapter 5 : Lab

description

Modul Praktikum

Transcript of 5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp

Administrator Jaringan

5.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi DHCP

Introduction

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server

yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal

yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara

manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan

akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter

jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

ISC-DHCP-SERVER (Internet Software Consortium - Dynamic Host Configuration Protocol - Server)

merupakan software varian terbaru yang dapat berjalan dalam sistem Debian yang sebelumnya

adalah DHCP3-Server, ISC-DHCP-Server inilah yang akan memanagement untuk konfigurasi DHCP

Server pada Debian anda.

Berikut adalah perintah untuk melakukan konfigurasi DHCP Server dengan isc-dhcp-server pada

debain 6.5.

Recommended Equipment

• PC/Server OS Linux Debian

• Kabel UTP

• Laptop/PC client OS Linux/Windows

• DVD Debian 6.5

Step 1

Pastikan ethernet pada server alamat ip address nya sudah di konfigurasi, untuk melakukan

pengecekan bisa dengan mengetikan perintah berikut.

root@abyong:~# ifconfig

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 4c:72:b9:7c:9a:c2

inet addr:192.168.1.200 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0

inet6 addr: fe80::4e72:b9ff:fe7c:9ac2/64 Scope:Link

UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1

RX packets:4625 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST 1

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Chapter 5 : Lab

TX packets:4070 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:1000

RX bytes:4880794 (4.6 MiB) TX bytes:459539 (448.7 KiB)

Interrupt:20 Memory:fe400000-fe420000

Step 2

Lakukan pengecekan paket DHCP isc-dhcp-server dengan menggunakan perintah berikut.

root@abyong:~# apt-cache search isc-dhcp-server

isc-dhcp-server - ISC DHCP server for automatic IP address assignment

Step 3

Instalasi paket DHCP isc-dhcp-server dengan menggunakan perintah berikut

root@abyong:~# apt-get install isc-dhcp-server

Step 4

Konfigurasi file dhcp dengan mengedit file dhcpd.conf yang ada pada direktori /etc/dhcp/dhcpd.conf

root@abyong:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

Konfigurasi seperti berikut.

# A slightly different configuration for an internal subnet.

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.168.1.201 192.168.1.210;

option domain-name-servers ns.tkj-smkn1bangli.sch.id;

option domain-name "tkj-smkn1bangli.sch.id";

option routers 10.5.5.1;

option broadcast-address 192.168.1.200;

default-lease-time 600;

max-lease-time 7200;

}

Simpan hasil konfigurasi dengan menekan tobol CTRL+O (enter)

Step 5

Konfigurasi file isc-dhcp-server dengan perintah berikut

root@abyong:~# nano /etc/default/isc-dhcp-server

Konfigurasi dengan menambahkan interfaces yang dipakai untuk dhcp server yang terhubung ke LAN

INTERFACES="eth0"

Simpan hasil konfigurasi dengan menekan tobol CTRL+O (enter)

Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST 2

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Chapter 5 : Lab

Step 6

Jalankan perintah restart, start, stop untuk isc-dhcp-server dengan perintah berikut.

root@abyong:~# service isc-dhcp-server restart

root@abyong:~# service isc-dhcp-server start

root@abyong:~# service isc-dhcp-server stop

root@abyong:~# service isc-dhcp-server reload

Step 7

Sekarang lakukan uji coba ke client, hubungkan server dengan client dengan sistem operasi windows

dan lakukan setting Local Area Connection dengan option Obtain an IP Address Automatically dan

Obtain DNS server address Automatically seperti ganbar berikut.

Step 8

Lakukan pengecekan ip address yang diterima secara automatically oleh client dengan perintah

berikut. Hasilnya seperti yang ditampilkan berikut.

C:\Users\ABY>ipconfig /all

Windows IP Configuration

Host Name . . . . . . . . . . . . : A101010 Primary Dns Suffix . . . . . . . : Node Type . . . . . . . . . . . . : Hybrid IP Routing Enabled. . . . . . . . : No WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No DNS Suffix Search List. . . . . . : tkj-smkn1bangli.sch.id

Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST 3

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Chapter 5 : Lab

Ethernet adapter Local Area Connection:

Connection-specific DNS Suffix . : tkj-smkn1bangli.sch.id Description . . . . . . . . . . . : Atheros AR8151 PCI-E Gigabit Ethernet Controller (NDIS 6.20) Physical Address. . . . . . . . . : E8-9A-8F-D8-60-B0 DHCP Enabled. . . . . . . . . . . : Yes Autoconfiguration Enabled . . . . : Yes Link-local IPv6 Address . . . . . : fe80::e912:b258:934d:da2c%14(Preferred) IPv4 Address. . . . . . . . . . . : 192.168.1.201(Preferred) Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0 Lease Obtained. . . . . . . . . . : Monday, September 09, 2013 3:58:27 PM Lease Expires . . . . . . . . . . : Monday, September 09, 2013 4:13:26 PM Default Gateway . . . . . . . . . : 192.1681.200 DHCP Server . . . . . . . . . . . : 192.168.1.200 DHCPv6 IAID . . . . . . . . . . . : 417897103 DHCPv6 Client DUID. . . . . . . . : 00-01-00-01-17-F0-9C-C8-38-59-F9-E1-12-17

DNS Servers . . . . . . . . . . . : 192.168.1.200 NetBIOS over Tcpip. . . . . . . . : Enabled DHCP Enabled. . . . . . . . . . . : No Autoconfiguration Enabled . . . . : Yes

Step 9

Lakukan ping dari sisi client ke siis server

Step 10

Lakukan ping dari server ke client

Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST 4

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Chapter 5 : Lab