4.Ecotech Garden Fix
-
Upload
jati-pratomo -
Category
Documents
-
view
62 -
download
0
Transcript of 4.Ecotech Garden Fix
5/12/2018 4.Ecotech Garden Fix - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/4ecotech-garden-fix 1/5
1
EGA(E
cotechGA
rden)
Deskripsi
Masalah lingkungan dari selokan terbuka
grey water telah diatasi dengan Ecotech
Garden (EGA) yang merupakan teknologi
tepat guna sebagai alternatif untuk
mengolah air selokan yang tercemar oleh
grey water dengan memanfaatkan prosesbiologis dari tanaman hias air.
EGA diterapkan sejak tahun 2005, dengan
cara membelokkan aliran selokan yang
tercemar grey water yang ada di depan
rumah ke pekarangan dari salah satu
rumah di Kompleks Perumahan Bumi Asri
Bandung.
Unsur hara atau bahan pupuk tanaman (N, P dan K) yang terdapat didalam grey water telah
menumbuhkan aneka tanaman hias air yang merupakan media dari EGA, sedangkan unsurpencemar lainnya (COD, Detergent, dsb) dapat berkurang karena diserap akar tanaman.
Berdasarkan area pekarangan yang ada, EGA dibuat dalam bentuk U, sehingga aliran keluar
pekarangan dapat dimasukan kembali ke aliran selokan yang sebagian airnya telah diambil
untuk mengairi EGA.
Ukuran EGA, lebih kecil bila dibandingkan dengan ketentuan ukuran desain luas permukaan
instalasi pengolahan sejenis yang mengacu pada disain kriteria “Metcalf &Eddy” (Design
guideline for constructed wetlands , p.995). EGA, memang tidak semata mata dirancang
berdasarkan aliran permukaan, tetapi mempertimbangkan kebutuhan pupuk untuk jenis
tanaman yang akan ditanam.
Aplikasi EGA, selain menurunkan unsur pencemar, juga meningkatkan estetika lingkungan
dengan tanaman bunganya yang beraneka ragam. Dengan kata lain, EGA berperan menjaga
kelestarian sumber sumber air, seraya meningkatkan estetika lingkungan, dan bahkan
memberikan tambahan pendapatan bagi pengelolanya.
5/12/2018 4.Ecotech Garden Fix - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/4ecotech-garden-fix 2/5
2
Keunggulan EGA
1. Menambah estetika lingkungan permukiman yang nyaman.2. Mengurangi pencemaran sungai, karena zat-zat pencemar seperti BOD, Total-N dan Total-
P diserap oleh tanaman.
3. Dapat menurunkan bau, dengan indikator dari penurunan kadar Amonia sebesar 50 % (semula10,50 mg/L turun di outlet EGA menjadi 5,3 mg/L) sedangkan kriteria limbah domestik berbauminimal 6 mg/L (Arnold S.Vernik,1987)
4. Tidak memerlukan biaya operasional yang mahal karena pengaliran air kotor
menggunakan gaya gravitasi, bukan dengan pompa atau pipa.
5. Dapat menambah pendapatan dari penjualan bibit bunga yang dihasilkan, yaitu ±Rp.219.000 pertahun,atau Rp.106.000,-per m
2, walau harga cenderung menurun bila ada jenis tanaman hias
baru.
Ada baiknya dihitung dalam persen terhadap pendapatan kepala keluarga.
6. Air sisa olahan dapat digunakan kembali, salah satunya untuk mengairi kolam ikan.
Kelemahan EGA
1. Perlu pemeliharaan ekstra di bagian aliran masuk (inlet), karena teknologi bangunan
peninggi air, menjadi tempat berkumpulnya sampah
Prinsip Kerja EGADiagram Alir EGA
Gambar-1 berikut ini menjelaskan proses pengolahan air selokan oleh EGA.
Pengaliran grey water ke EGA, dilakukan dengan cara memasang bendung di selokan,sehingga air dapat dibelokkan ke EGA.
Selokan di
Hulu
Selokan diHilir
Bak Tanaman Hias
Sarin an Biolo is
Tanaman Hias
Gambar-1 Bagan Alir Sistem
5/12/2018 4.Ecotech Garden Fix - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/4ecotech-garden-fix 3/5
3
Sistem EGA tersebut dapat dibangun di halaman rumah, atau taman taman yang ada dikompleks perumahan atau di bagian atas suatu situ atau danau alami.
EGA akan menyaring unsur unsur hara (pupuk) yang terkandung didalam air (Gambar-2), danunsur bahan pencemar air lainnya. Unsur pupuk digunakan oleh tanaman untuk bertumbuh,sedangkan unsur pencemar, disaring oleh akar dan media penahan tanaman.
Gambar 2. Mekanisme Penyerapan Unsur Pencemar dan Hara pada EGA
Air yang keluar dari EGA (sudah disaring secara biologis), dapat dialirkan kembali ke selokandibagian hilir bendung, atau dialirkan ke waduk, dan sumber sumber air lainnya.
Karena bahan cemaran dalam air sudah berkurang, maka kualitas air yang dikembalikan keselokan atau ke badan badan air lainnya, sudah lebih baik dari kualitas air sebelum melaluiEGA.
Kriteria Desain
Ukuran luas EGA, dapat ditetapkan dengan menggunakan kriteria disain berikut ini:
A = Debit aliran (Q)/BP
Q = debil aliran dalam liter/menit
BP (beban permukaan) = 2.04 liter/menit/m2
Artinya: setiap liter per menit, memerlukan lahan untuk tanaman seluas ½ m2.
Grey Water mengandung
(BOD,COD, MBAS, SS, Bakteri,
Total-N, Total-P)Penyerapan Unsur Pencemar oleh akar
(BOD,COD,MBAS,SS, Bakteri, dst.)
Penyerapan Unsur Hara : Total –N ,Total –P ,yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman
5/12/2018 4.Ecotech Garden Fix - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/4ecotech-garden-fix 4/5
4
Contoh Aplikasi EGA dalam PraktekDenah EGA Skala Rumah tangga
EGA skala rumah tangga didisain dalam bentuk U, sesuai dengan lahan pekarangan yang tersedia. Data teknis EGA skala rumah tangga adalah sebagai berikut (Gambar-3):
Gambar-3 Denah dan skema aliran EGA
Spesifikasi EGA Skala Rumah tangga :
1. Profil EGA:- Berbentuk saluran dengan Lebar 40 cm- Saluran didisain dengan debit 0,07 liter/detik atau setara dengan 4.2 liter/menit- Tinggi/kedalaman saluran adalah 45 cm (ambang bebas 7,5 cm, tinggi air 7,5 cm, lapisan
tanah 10 cm dan lapisan kerikil 20 cm)- Dasar saluran : tanah
2.Tepi saluran ditembok agar tidak longsor dan untuk tujuan kerapihan
Investasi dan Biaya Operasional
Biaya Pembuatan EGA untuk ukuran pada Gambar-2 adalah Rp.300.000,- (40% untuk biayatanaman hias dan 60% untuk ongkos galian dan bahan).
Biaya EGA relatif murah, yaitu 429 US$ per L/det limbah yang diolah. (Kurs 1 US$ =Rp.10.000, Desember 2005). Sementara itu, Biaya sarana pengolahan Grey water diPulau Miyako, Okinawa (Naoko,2005) adalah 797.538 US$ per L/det limbah yangdiolah, atau sebesar 2600 kali EGA.
Perbedaan tersebut disebabkan karena biaya bahan dan ongkos yang sangat murah diIndonesia.
EGA pada contoh tersebut, dialirkan secara gravitasi, sedangkan pengolahan Grey water di Pulau Miyako menggunakai pompa yang mengkonsumsi listrik sebesar 78Kwh/bulan.
Kinerja EGA Skala Rumah Tangga
Kinerja EGA bisa diketahui dengan membandingkan unsur pencemar di inlet dengan unsurunsur pencemar di outlet system, pada Gambar-3 berikut ini:
40 cm
40 cm40 cm
(e)(d)
(c)(b)(a)
185 cm
165
cm
Keterangan :
(a). Selokan yang tercemar oleh Grey
Water di Kompleks Perumahan
(b). Inlet ke EGA dari selokan
(c). Outlet ke selokan bagian hilir
(d) & (e) Media Tanaman
5/12/2018 4.Ecotech Garden Fix - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/4ecotech-garden-fix 5/5
5
Gambar-3 Grafik Kinerja EGA
Peluang Replikasi EGAAda dua faktor yang memberikan peluang sangat besar untuk mereplikasikan EGA dalam
berbagai bentuk. Pertama, Saat ini hampir semua grey water masih dibuang ke selokan tanpa
diolah. Hal ini mengakibatkan tingginya tingkat pencemaran sungai sungai di Indonesia. Selain
itu sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik terpusat yang dapat mengolah
grey water dan black water hanya terbatas pada 11 kota besar, dengan cakupan pelayanan
sangat rendah yaitu sebesar 2,5 juta jiwa, atau baru sekitar 1 % dari total penduduk Indonesia.
Kedua, Indonesia terletak di khatulistiwa yang beriklim tropis, dimana kondisi ini sangatmendukung pertumbuhan tanaman air, hal ini berlainan dengan negara yang mengalami empatmusim dimana pada musim dingin ada kendala untuk tumbuhnya tanaman air.
EGA dapat dibangun pada kawasan pemukimanyang telah terbangun, maupun bersamaandengan pembangunan suatu kawasanperumahan baru, atau disekitar (bagian Hulu)sumber sumber air seperti waduk, embungembung, situ situ, waduk waduk pengendalibanjir di daerah perkotaan.
Apabila pengembang perumahan merancang
penerapan EGA, selain dapat menghasilkankawasan permukiman yang berwawasanlingkungan, juga sekaligus menjadi daya tariktersendiri bagi calon pembeli yang merupakansalah satu faktor pasar dan daya jual.
Implementasi EGA dapat disesuaikan dengan ketersediaan lahan pekarangan yang ada,pemilihan jenis tanaman sebagai media penyerap unsur pencemar tanaman dapat disesuaikandengan kebutuhan, misal jenis tanaman obat (jaringao), memiliki nilai ekonomi pandan (bahanbaku kerajinan: topi, tikar, tas, dll), pembungkus nasi timbel (pisang brazilia), dsb.