4291

download 4291

of 5

Transcript of 4291

  • 5/11/2018 4291

    1/5

    TRADISI PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN MIMBA (Azadirachta indica)DI PESISm BALI UTARAI Ketut Ngurab Rai dan I Wayan Sumantera

    Kebun Raya Eka Karya Bali

    ABSTRAJ(Masyarakat B ali sejak. dahulu m engenal M im ba (Azadirachta indica) d en gan seb uta n Inta ra n.

    Kesohorannya sudah dibudidayakan pada gadis cantik yang disebutkan alisnya b ag aika n da un intaran,dan dipasangkan pada alis mayat sebagai upaya agar apabila nanti menjelma (reinkamasi] akanm enjadi seorang yang cantikltam pan dengan alis yang lenttk: M im bam erupakan tum buhan pada lahankering seperti banyak tumbuh alami di pesisir B ali U tara, merupakan tanam an berguna yang terusdilestarikan: Tradisi pem anfaatarmya untuk 11 jenis keperluan seperti untuk penghijauan/pagar,tanaman hias, upacara adat; bahan obat, insektisida alami, g amela n, p er ala ta n,. bangunan(rumah/pura), pakantemak; pupuk hija u, p em eram b ua h-bu ah an: U pay a.p elesta ria n tumb uh an da pa tte ru s b er la nju t te ru tama didukung oleh tradisi pem anfatan oleh penduduk. persisir Ba li U ta ra .S ebagaiupaya pengkaj ian dan p elesta ria n p en geta hu an lo kal terse but ya ng m eru pa ka n b ag ia n d ari-p elestaria ntumbuhannya, akan d isqji kan pada basil penelitian in ; u ntu k d ap at ditindak lanjuti.Kata K un ci: M im ba , p em an fa atan , pe le sta ria n, Bali U ta ra

    TRADmONAL UTILIZATION AND CONSERVATION OF MIMBA(A'Qldirachta indica) IN NORTHERN BALIABSTRACT

    M im ba. N eem (Azadirachta indica A Juss) is know n in Bali as "In tara n " , T he w ild low la nd p la ntis used for ceremonial of Hindu and tra ditio na l u tilizaffo n.E tlm obo ta ny rese arch a t low lan d Rule /en gR egency, Northern Bali is showed that Neem have 11junction such as for: reforestation, ornam ental,c er emonia l, m ed ic in al p la nt, n atu ra l in se ctic id e, o rc he stra . to ols , b uild in g, fe ed , o rg an ic fe rtiliz er , fruitmatu ration . It is u tiliza tio n im po rta nt to su pp ort a wa ren ess N eem , c on se rva tio n co ntin uou sly .K ey w ord s: M im ba, u tilization . c on se rv atio n, n orth ern B ali

    PENDAHULUAN

    Pohon Mimba (Azadirachta indica AJuss.) termasuk suku Meliaceae, tingginya mencapai 20 mdan diameter batangnya mencapai 1 m. Tanaman initumbuh baik pada ketinggian temp at 1 - 300 m dpl,.dan merupakan tumbuhan yang tahan kering. Mimba berasal dari Indiadan kini telah lama menyebar diIndonesia., tumbuh alami di Jawa dan Nusa Tenggara (Setijati, 1980). Masyarakat menyebut tanaman inidengan berbagai nama daerahnya, di Jawa dinamakan Mimba dan orang Bali menyebutnya Intaran ..

    Sebagai tumbuhan berguna mimba telah dimanfaatkan secara luas baik di Indonesia maupun didunia mulai secara sederhana sampai modem. Secara tradisional tanaman ini dipergunakan sebagai bahanobat " Apotik Desa", insektisida alami, upacara adat, pakan, pupuk hijau dll. Pemanfaatan modem darimimba adalah sebagai bahan pencegah bakteri pada pasta gigi dan sabun, bahan kontrasepsi pencegalispermatogenesis, seperti telah dilaksanakan industri d .i Jennan, Amerika, Kanada. Peran pentingny~ cmalahan sempat sebagai problema paten antara India sebagai asalnya dengan Amerika Serikat yangmendapatkan derivatnya untuk dipatenkan (Yudha, 2000)."

    Mimba merupakari tanaman populer di Bali terutama keterkaitannya dengan kecantikaadanupacara adat. Sebagai ungkapan gadis cantik, yangalisnya lentik disebutkan bagaikan daun Intaran."Upaya tersebut berlaniut pada upacara adat, tatkala orang meninggal, saat prosesi mayatnya dialisriya

    1 7 1

  • 5/11/2018 4291

    2/5

    dipasangkan daun Intaran, pada hidung bunga Menuh lMelati (Jasminum sambac) dll (Sumantera, 1992)sebagai pengharapan agar nantinya menjehna (reinkamasi ) menjadi orang yang cantikltampan.

    Sebaran Mimba di Bali terutama sebagai tumbuhan alami seperti dapat dijumpai di KabupatenBuleleng, Bali Utara yang banyak laban keringnya karena terletak pada daerah bayang-bayang hujan.Masyarakat melestarikan Mimba, karena merupakan tumbuhan berguna yang secara tradisional telahdimanfaatkan oleh leluhurnya.

    Penelitian dilakukan di Daerah Pesisir Bali Utara sebagai upaya mengenal pemanfaatan mimbasecara tradisionaI di Bali dan berbagai upaya pelestariannya. Imformasi tersebut untuk dapat di tindaklanjuti seperti berguna daIam program pendidikan lingkungan, kesehatan, penghijauan dll.

    BAHAN DAN METODE.Penelitian dilakukan di daerah kering Pesisir Bali Utara selama bulan Oktober 2000, berlokasi di

    Desa Bungkulan, "Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng dalam upaya mengetahui pemanfaatan secaratradisional Mimba di Bali dan bagaimana penduduk: melestarikan tumbuhannya.Pengurnpulan data secara eksploratif deskriptif dengan mengadakan wawancara pada penduduknara sumber, langsung mengamati cara pemanfaatan dan melihat penyebaran tanamannya. Informasitambahan dengan mengadakan penelusuran pustaka Kebun Raya Eka Karya Bali.

    HASH.. DAN PEMBAHASAN.Mimba merupakan tumbuhan pobon yang taban kering, tingginya mencapai 20 m, Kini twnbuhan

    yang berasal dari India ini sudah tersebar luas diberbagai daerah tropis, termasuk di Indonesia. Tanaman iniselain dibudidayakan, juga dijumpai tumbuh liar di alam.di Jawa dan Nusa Teoggara pada daerah 1 - 300m dpl. Berbunga kecil-kecil berwarna putih kekuning-kuningan poada bulan Maret -Desember, da nbuahnya lonjong bijau kekuning-kuningan panjang 2 em (Becker, 1965; Setijati, 1980).

    Mimba merupakan tumbuhan berguna seperti disebutkan oleh Steenis adalah salah satu dari2500 jenis tumbuhan berguna eli Indonesia dan termasuk dalam 1260 jenis tanaman obat butan tropika(Zuhud 1994). Sebagai suatu upaya menperkenalkan tumbuhannya maka masyarakat telah menyebutnyadengan berbagai nama daerah, sehingga dapat memudahkan saat memerlukannya. Orang Jawa menamakanMimba, di Bali- Intaran. Orang lnggri.s menamakan Neem da n dalam dunia ilmiah orang menyebutnyaAzadarachta indica, termasuk dalam suku Meliaceae

    Adanya kandungan "Azadirachtin" pada seluruh bagian, utamanya biji Mimba menjadikannyatelah dimanfaatkan secara tradisional seperti disebutkan pada Ayurveda India 3000 tahun lalu untukApotik Hidup (infeksi kulit, parasit, demam/malaria), membasmilpenolak serangga, jamur, pupuk hijau.Pemanfaatannya secara modern sebagai pencegah bakteri pada pasta gigi, sabun, minyak. Pentingnyakegunaan Mimba menjadikan para ahl i berupaya membuat derivat ekstraknya, dan dipatenkan di AmerikaSerikat yang ditentang oleh India sebagai asal tumbuhan. Peran tersebut disajikan pada Pameran HutanHujan Tropis bagi Kesebatao yang eliselenggarakan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Balibekerjasama dengan Rainforest Medical Foundation Belanda di Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung,Bogar, Jakarta, tahun 1999-2000 (Yudha, 2000).

    Kepopuleran Intaran pada masyarakat Bali, sudah temurun dati nenek moyangnya. Disebutkansebagai tanaman obat Lontar Usada (Nata, 1994, Tengah 1995), dibudayakan dalam kecantikan,dipergunakan dalam upacara adat. Dalam Lontar Usada disebutkan intaran sebagai bahan obat sakit perut,cacingan, sakit telinga dan gila (Nata, 1994; Tengah, 1995). Kecantikan seorang gadis dengan bulu matayang lentik diibaratkan bagaidaun Intaran . Pada prosesi mayat secara Hindu (Sumantera 1992), dialisnyadipasang daun intaran pada hidung ditaruh bunga MenuhlMelati (Jasminum sambac) dll sebagai upayapengharapan agar dalam penjelmaannya (reiokarnasi) nanti akan menjadi orang yang cantik/tampan,PemanfaataIl Intaran terns berkelanjutan terutama secara tradisional eli perdesaan, yang terus melestarikantumbuhannya,

    Pengamatan lapang di daerah pesisir Bali Utara menemukan bahwa Intaran dijumpai tumbuhpada lahan kering (daerah bayang-bayang hujan) eli daerah Bungkulan, Kubu Tambahan. Sebagaitumbuhan tahan kering, tumbuhan ini mudah membiak secara alami dari bijinya sehingga dapat tumbuhalami di daerah tersebut,dan ada pula penduduk yang membuelidayakan sebagai tanaman berguna sepertisebagai pagar, naungan, pakan maupun untuk dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian

    1 7 2

  • 5/11/2018 4291

    3/5

    pemanfaatannya menuniukkan bahwa Intaran dipergunakan secara tradisionil oleh masyarakat untuk 11jenis keperluan seperti Tabel I, diantaranya; untuk penghija uan /p ag ar , ta naman bias, upaeara adat, obat,insektisda aIami, gamelan, peraIatan, bangunan(pura,rumah), pakan ternak, pupuk hijau, pemeram buah.Aneka guna intarantersebut, menjadikan masyarakat peduli da n melestarikannya.Tabel 1. Pemanfaatan MimbalIntaran di Pesisir Bali UtaraNo Kegunaan Bagian yang digunakan1. Penghiiauan (pagar peneduh) Tanaman2 . Tanaman bias (taman, bonsai) Tanaman3. Upacara adat Hindu; simbul alis Daun

    Pelawa banten DaunPala asep Kayu

    4 Obat (mata, malaria, k en ein g manis ) Daun (te re s, [amu /lo lo h) .5 Insektisida a 1arn i ( anti nyamuk) Daun (horeb, bakar)6.. Game la n Gamban g K a V U7. Peralatan (Kulkul.Okokan, Tengala, Kayu

    Lesung, tangkai perabotan dll)8. Bangunan (rumah, pura) Kayu9. Pupuk bijau ( Baw ang.Kac ang) Daun10. Pakan temak. (sapi) Daun11. Pemeram buah (Mang~a,Pisang) Daun

    Intaran dipergunakan sebagai peoghijauan dan atau pagar di tegalan, Tanaman ini eocok untukpenghljauan di pinggirsungai atau jurang sebagai penahan erosi Diakui oleh peoduduk mimba mudahtumbuhnya .dan tahan pada kekeringan, coeok untuk .penghijauan di pinggir sungai atau jurang sebagaipenahan erosi. Pengalaman memperlihatkan maki n dipangkas tunasnya makin banyak rnenjadikan tajuknyaMakin rindang, sehingga ternak sapi seringberteduh di bawahnya ataubermanfaat sebagai peoopangtumbuhan merambat seperti kaeang .. Sebagai tanaman bias, spesies ini dikoleksi untuk Bonsai, maupunsebagai komponen pertamanan atau peneduh. Keindahannya terutama dari bentuk daun dan tajuknya.

    Peranan dalam upaeara adat Hindu. tanaman ini ditempatkan di alis dalam prosesi mayat. Hal in idipercaya sebagai upaya agar penjeIamaaimya (reinkarnasi) meniadi orang cantik, alisnya yang IentileSeandainya tidak dapatdaun Intaran, sebagai peoggantinya mempergunakan daun identik dari kerabatnya,daun Mindi IGempinis (Mel ia azedarach) . Daunnya dipergunakan sebagaipelawa sesajenlbanten, sebagaialtematifnya hila t idak mendapatkan tanaman Pelawa (Codaeum variegatum}, Pelawabermaknapersembahan yang tuIus ikhlas kehadapan Nya. Kayunya yang harum merupakan salah satu kayu PalaAsep, selain mempergunakan kayu Cendana (Santalum album). Kayu Sakti (Erythrina sumbumbransi,Kayu Majegau (Dyxoxyllum caulostachyum). Pala Asep adalah potong-potongan kayu yang dibakar diatasdulang tembikar, yang asapnya terns meojulang keatas seolah sebagai peoghubung kebadapannya agardapat menyaksikan dan memberkati upaeara adat yang sedang diselenggarakan. Penggunaan tumbuhandalam upacara adat teersebut sebagai upayaniskala (batbin) yang memperlihatkanpentingnyatumbuhanbagi kebidupan seperti disebutkan dalam fa lsa fahl ingkungan Hidup Tri H ita K araoa yang pada butir tigamenyebutkan dalam meneapai kebahagianbidupagar menjalin hubungan selaras harmonis ..denganalam,termasuk tumbuhan dan binatang.

    Dauo .intaran bermanfaat sebagai bahan obat sakit mata, malaria, keocing .manisv,l , A ir ..perasandaunnya sebagai obat tetes sakit mata. Daunnya sebagairamuan jamu (Loloh-Bali). untuk diminum olehpenderita malaria da n k en cin g man is .Intaran juga merupakan insektisida alami dipergunakan penduduk sebagai anti nyamuk,: denganmenggunakan sebagai parem (Boreh-Bal i ] atau dengan cara membakamya. Pemanfaatan sebagai parem digunakan pula untuk temak sapi untuk melindunginya d a r i serangan nyamuk maupuo penyakit kulit.

    Kayu roimba dipergunakan sebagai daun game1an Gambang, yang disakralkan di Bali. Gamelanala kolintang tersebut banya ditabuhkan pada saat upaeara penyucian seperti Pengabenao, yang dipereayasebagai penghantar roh leluhur untuk bersatu kembali kehadapan Ida Sangyang Widhiwasa.Selain itu kayu mimba dikenal kuat , taban lama dan tidak dimakan anai-anai (Tetani-Bali).Berbagai perala tan yang mempergunakan kayu intaran adaIah kulkul (kentongan Bali), Okokan (Lonceng

    173

  • 5/11/2018 4291

    4/5

    sapi), T engala (alat bajak tanah ), alat tenun buk an m esin "C agcag", tangk ai (cangk ul, k apak ), Lesungpadi. Getahnya yang meleleh dari bagian pohon yang terluka sebagailem kertas. .Kayu m im ba m erupakanbahan bangunan yan g baik , dipergunak an untuk bangunan sud(P elin gg ih -B a li) P ura d a n baogunan rumah, tennasuk merupakan bahan panel uk iran . Karenanyapendu duk b eru paya m em elih ara in taran u ntu k kayu ram uan ,terlebih dah ulu sebelum masuk nya k ayuKalimantan, illB ali sudah m erasak an k es ulita n k ay u bangunan.Pads daerah k erin g s ep erti di B a li U tara , s an gat k es ulitan men da pa tk an pakan sapi pad a musimk emara u, U n tu k menghidupi sapi sebagai lumbu ng b id up petani yang ber filn g si seb agai tenaga k eI ja dantabungan tradisional pedesaan m ak a selalu berupaya m encari pak an altem atif u ntu k dap at dib erik an padam usim kemarau. Petani berbagai dedaunan yang masih m udah didapatkan s ep erti d en ga n meman fa atk andaun In taran , dau n N an gk a {Artocatpus inieger}, dau n K eJapa (Cocos nucifera). K aren a dau n in taranpahit m aka sangat m em erlukan latihan agar s ap i te rb ia sa memakanoya .D aun in taran dipergunak an sebagai pupuk h ijau dan sekaligus sebagai bakteri / jamur.D ip erg un ak an se ba gai mu lsa pada penanam an B aw an g M e rah (Allium sativum). Ditebarkan pada labanuntuk ditanarni bibit laban k ering seperti K acang, Jagung (Zea mays). M asyarakat B ali A ge di DesaSembiran dilaporkan (Astuti 2000) mempergunaka n daun d ic ampu r b aw ang dan garam sebagai jam u obatinfluensa. Daun intaran bennanfaat untuk memeram buah M angga (Mangifera indica) agar matangserempak: untuk: menmdahkan dalam mem asark an nya, D i daerah Bu l ele rtg d ik enal sebagai pengbasilmangga di Bali diantaranya M a ngga M a nalagi, M a ngga A rum anis.H asll pen elitian pem an fatan I ntaran d i daerah Buleleng, Bali U tara. m eounjuk kan pengetah uanterseb ut san gat terb atas p ada b eb erap a penduduk dan tidak semua mengetahui 1 1 jenis manfaatnya.Berbagai k enda la ny a d ia nta ra ny a k arena k etidak tah uan inform as~ tidak m em ilik i tan am ann ya, m aupunterdesak oleh penggunaan yang lOOih prak ti s, Upaya petani melestarikanIntaran pada tegalannyaterdorong oleh kesadaran intaran merupakan tanaman b ergu na, dip erc ay a dalam u pacara adat, tanamantab an k erin g m au pu n m udah dib iak kan .Sebagai tipaya m em pertabank an pengetahuan tradisional dan kelestarian in taran selainm em pertah ank an k earifan lok al seperti dijum pai di B ali U tara, ten tunya perlu pengetah uan tam bah anuntuk lebih menyempumakannya. K andu ng an senyawa azadiractin berkhasiat anti jam ur dan bak teriberguna untuk mengawetkan mak anan seperti penyim pan an kentang (Solanum tuberosum), mengobatipenyakit kuIit (kudis, gaUil). U saha obat tradisional Dayang Sum bing e li Su ra ba ya membe rd ay ak a nsebagai ramuan obat sak it Lever, pinggang, k encing tidak lancar, m aag, am andel, k an ker (lsn andar.2000). D aya anti bak teri tersebut berm anfaat pada masa kini dalam in du stri p as ta gigi, sabun, minyakrambut. Sebagai bahan kontrasepsi k eluarga b eren cana, sebagal pil yang patut diminum pria, karenaberk em am puan m encegah sperm atogenesis ta np a mempe ng aru hi tingkat hermon sek s dalam darah.Pemanfaataa sebagai insektisida a l a . m i s ela in s eb ag at ant i nyamuk disebutkan bahwa 90010 d a n 2000seran gg a san gat sen sitif pad a k an du og an daun intaran, naIDUO am an b asi m anu sia dan h ewan tin gk at tinggi(Yudha,2000). '

    KESIMPULANMimba (Azadirachla indica) di Ba l i dinamakan In taran , m erupak an tanam an laban kering

    d ijumpa i twn buh te rs eb ar di Dae ra h Bu l ele ng , Pesisir Ba li U ta ra . S eb agai tanam an bergu na untuk 1 1 j en ismanfaat diantaranya untuk penghij auanl paga r, s ebaga i tanaman b ias, u ntu k u pacara adat, insektisida alami,gamelan , per alat an , bangunan, pakan. pupuk bijau. pem eram buah . Adanya kepe rc ayaaD dan dalam budayaHindu di Ba l i merupak an dorongan m oril uotuk t et ap melest ar ik an Intaran d i B a li.

    U ntuk leb ih m en ingk atk an k epedulian dalam pelestarian I ntaran seb agai tanam an bergu na sangatmemerlukan tambahan pengetehuen k earifan lok a} m aupu n m odem sehingga dapat dirasakan nilai p e n t m gtanaman tesebut.

    174

  • 5/11/2018 4291

    5/5

    DAFl'AR PUSTAKA.

    Astuti, I. P. S. Hidayat,I.B.K. Arinasa. 2000. Traditional Plant Usage in four village of Baliaga"Tenganan, Sepang, Tigawasa and Sembiran" Bali Indonesia. Mac Arthur Foundation-B o ta nic G ard en o fI nd on em a-L IP I. B o gor.

    I sn an da r.W , 2 00 0. Toga untuk Kesebatan dan K ebugaran . D ayang Sum b ing Sidoarjo,Na.J.a.N. 1994. UsadaBaJi. PT U pada Sastra Den pasar.Sumantera, I W. dan Roemantyo. 1992.Peranan Tumbuhan Dalam Upaeara "Ngabenn Di Bali.

    Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani. Cisarua, Bogor.Tengab. I G. P . I W.Arb, NiMade Sritamin. I B Indra Gotama, H. Sihombing. 1995. Stndi ten tanginventarisllli, dokumentasi dan cars Penggunaan tuinbuhan ebat. pada "Lontar

    Usada" di Bait Puslitbang Departemen Kesehatan Republilc Indonesia. JakartaZuhud, E.AM dan Haryanto. 1994. PelestariAn PeiDanfaatan Keanekaragaman Tumbuban Obat

    H utanT ropik a. Institut P ertan ian B o ger-Latin , B o ger

    175