4223-5911-1-PB

18

Click here to load reader

Transcript of 4223-5911-1-PB

Page 1: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 1/18

HUBUNGAN ANTARA

UMUR PERKAWINAN DENGAN

KEJADIAN KARSINOMA SERVIKS

DI RUMAH SAKIT DR. SARDJITO

Periode 1 Januari - 1 De!e"#er $%%&

THE RE'ATIONSHIP BETWEEN

MARRIAGE AGE AND

(ERVI(A' (AR(INOMA

AT DR. SARDJITO HOSPITA'

Durin) T*e +eriod o, 1 Januari 1

Dee"#er $%%&

Mo*a""ad I!a /uniar0o1 Bur*a" War!i0o$

Program Studi Pendidikan Dokter 

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

INTISARIPergeseran nilai-nilai kebudayaan

menyebabkan perubahan dalam tata kehidupan

masyarakat. Salah satunya, menikah di usia muda

yang akhir-akhir ini sering menadi !trend" bagi

remaa masa kini. Karsinoma serviks masihmerupakan masalah yang #ukup besar di negara-

negara yang sedang berkembang termasuk$ndonesia karena insidensinya yang tinggi.

Diagnosis karsinoma serviks ini sebenarnya

tidaklah sulit karena letak serviks #ukup dekat

dengan dunia luar. Persoalan utama adalah

 bagaimana #aranya agar diagnosis dibuat sea%almungkin.

&uuan dilakukannya penelitian ini

adalah' () untuk mengetahui adanya hubungan

antara umur pertama kali ka%in *umur

 perka%inan) dengan tingginya keadian

karsinoma serviks, +) untuk mengetahui pola

distribusi keadian karsinoma serviks ditinau dari

umur pertama kali melakukan perka%inan dan

 uga aktor-aktor lain yang mempengaruhinya.Subek penelitian ini adalah semua pasien yang

menderita karsinoma serviks yang dira%at di

umah Sakit Dr. Sardito Yogyakarta selama

kurun %aktu ( tahun, yaitu mulai a%al anuari+//0 sampai dengan akhir Desember +//0.

Metode penelitan adalah deskripti retrospekti

dengan melihat kembali #atatan medis * Medical

 Record ) penderita karsinoma serviks yang ada di

 bagian ekam Medis umah Sakit Dr. Sardito

Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan duavariabel yaitu' umur pertama kali ka%in *umur

 perka%inan) sebagai variabel bebas dan insidensi

karsinoma serviks sebagai variabel terikat serta

 paritas, stadium klinis, dan terapi sebagai variabel

luar. 1lat analisis menggunakan tabulasi silang

dan untuk mengetahui hubungan variabel yang

diui menggunakan chi-square.2asil penelitian menunukkan bah%a

terdapat hubungan umur pertama kali ka%indengan keadian karsinoma serviks ditinau dari

umur pasien dengan nilai signiikansi chi-square

sebesar /.//3 * sig. p 4 /./0). &erdapat hubungan

umur pertama kali ka%in dengan keadian

karsinoma serviks ditinau dari umlah paritas

dengan signiikansi chi-square  yang dihasilkansebesar /./// * sig. p 4 /./0). &erdapat hubungan

umur pertama kali ka%in dengan keadian

karsinoma serviks ditinau dari stadium klinik,

dengan signiikansi chi-square  /./53 * sig. p 4

/./0). 6amun tidak terdapat hubungan umur

 pertama kali ka%in dengan keadian karsinoma

serviks ditinau dari terapi dengan nilai chi-

 square yang dihasilkan sebesar /.758 * p 9 /./0).

Ka0a 2uni3 U"ur +er0a"a 2a4i 2a5in 6u"ur

+er2a5inan7 Kar!ino"a

Ser8i2! In!iden!i.

ABSTRA(T

&he shiting o #ulture values #auses#hanges in the lives o the people. :ne o them is

marriage in young age %hi#h be#omes the trend

among teenagers lately. ;ervi#al #ar#inoma still

 be#omes a serious problem in developing

#ountries in#luding $ndonesia. &he diagnose o

#ervi#al #ar#inoma is a#tually easy be#ause the

 position o #ervi#es is #lose to the outer %orld.

&he main problem is ho% to make the diagnose as

early as possible.

&he aims o this resear#h are' () to indout the relationship bet%een irst marriage age

%ith the in#iden#e o #ervi#al #ar#inoma, +) to

ind out the distribution pattern o #ervi#al

#ar#inoma in#iden#e rom the point o vie% o

irst marriage age and other inluen#ing a#tors.

&he sube#ts o this resear#h are all patients

suering rom #ervi#al #ar#inoma treated at Dr.

Sardito 2ospital Yogyakarta or ( year, romearly anuary until end o De#ember +//0. &he

resear#h method is des#riptive retrospe#tive by

looking at medi#al re#ord o the patients in

medi#al re#ord unit o Dr. Sardito hospital

Yogyakarta. &his resear#h uses t%o variables,

irst marriage age as independent variable and

in#iden#e o #ervi#al #ar#inoma as the dependent

variable and paritas stadium #lini# and therapy as

(

Page 2: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 2/18

outer variable. &he analysis uses #ross tabulation

and to ind out the relationship o the tested

variables chi-square test is used.

&he indings sho% that there is

relationship bet%een irst age marriage and thein#iden#e o #ervi#al #ar#inoma rom the point o

vie% o patients" age %ith chi-square signii#an#eo /.//3 * sig.p  4 /./0) &here is relationship

 bet%een irst marriage age %ith the in#iden#e o

#ervi#al #ar#inoma rom the point o vie% o the

number o paritas %ith chi-square  signii#an#e

/./// * sig.p  4 /./0). &here is relationship irst

marriage age %ith the in#iden#e o #ervi#al#ar#inoma rom the point o vie% #lini# stadium,

%ith chi-square signii#an#e /./53 * sig.p 4 /./0).

<ut there is no relationship bet%een irst marriage

age %ith the in#iden#e o #ervi#al #ar#inoma rom

the point o vie% o therapy %ith chi-square result

/.758 * p 9 /./0).

Ke95ord!3 ,ir!0 "arria)e a)e er8ia4

arino"a inidene.

------------------------------------------------------------

1. :a2u40a! Kedo20eran Uni8er!i0a!

Mu*a""adi9a* /o)9a2ar0a

$. Ba)ian O#!0e0ri dan Gine2o4o)i

:a2u40a! Kedo20eran UGM;RS. Dr.

Sard<i0o /o)9a2ar0a

I. PENDAHU'UAN

I. 1. 'a0ar Be4a2an)

 Pesatnya pembangunan di segala

 bidang di $ndonesia dan kemauan

teknologi yang menyebar ke seluruhdunia serta adanya pergeseran nilai-nilai

kebudayaan dalam kehidupan masyarakat

menyebabkan teradinya banyak perubahan-perubahan yang relati sangat

#epat dalam tata kehidupan masyarakat,

tidak terke#uali ke#enderungan remaa-remaa masa kini untuk melakukan perka%inan di usia muda. 2ubungan

seksual di usia muda inilah yang

menyebabkan meningkatnya resikoterkena karsinoma serviks pada %anita

*=2:, (87>).

=anita yang ka%in pada usia tua ?

tidak ka%in atau arang sekali melakukan

hubungan seksual mempunyaike#enderungan lebih rendah untuk

menderita karsinoma serviks dan %anita

yang telah ka%in atau mengadakanhubungan seksual terlalu a%al akan lebih

mudah untuk menderita karsinoma

serviks *;ole, (835). Penelitian terdahulu menun-

 ukkan bah%a di biara *dari @+7/ suster

yang diselidiki), tidak seorang pun

menderita karsinoma serviks *Aagnon,(80/). Sedang penelitian di umah Sakit

Kariadi Semarang dengan ui #hi-kuadrat,

ditemukan stadium lanut karsinoma

serviks banyak pada %anita yangmelakukan perka%inan pada usia muda,

yaitu 0>B dengan umur pertama kalika%in antara (>-+/ tahun *1#hmad dkk,

(870). Dilaporkan pula di rumah sakit

yang sama pada tahun +//5 dengan uiyang sama, sebanyak 35 orang dari (//

sampel penderita karsinoma serviks

melakukan hubungan seksual yang

 pertama kalinya diba%ah umur +/ tahun*Khasbiyah, +//5).

Sampai saat ini, karsinoma

serviks masih merupakan masalah yang#ukup besar di negara-negara yang

sedang berkembang termasuk $ndonesia

karena insidensinya yang tinggi *1CiC,(888). Kasus baru penderita karsinoma

serviks di negara mau dan sedang

 berkembang pada tahun (87/

diperkirakan masing-masing sebanyak8>.(// *urutan nomer (/ diantara negara

mau) dan @>8.0// *urutan nomer ( di

antara negara sedang berkembang) diantara >,5 uta penderita baru di seluruh

dunia, atau urutan ke-0 se#ara

keseluruhan *<os#h dan ;oleman, (88/).Sedangkan menurut data

 penelitian terbaru sebanyak 5>>.///

kasus karsinoma serviks teradi setiap

tahunnya pada %anita di seluruh dunia,

+

Page 3: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 3/18

 baik di negara mau maupun di negara

sedang berkembang *=arsito, +//5).

Dilaporkan di SUP Dr. Sarditodalam kurun %aktu anuari (88@ sampai

Desember (883, karsinoma serviks

menempati urutan pertama, yaitu >/,( Bdari keseluruhan keganasan ginekologik

*=arsito, (888). Selain insidensinya yang

tinggi, umumnya pasien datang diumah Sakit dalam stadium yang sudah

lanut *>+-7+B), sehingga hasil

 pengobatan sangat menge#e%akan *1CiC,

(888). Sehingga dapat dinyatakan bah%akarsinoma serviks merupakan major

health problem  di $ndonesia *2arahap,

(83@).

Diagnosis karsinoma serviks inisebenarnya tidaklah sulit karena letak

serviks #ukup dekat dengan dunia luar*Miller, (88+). Persoalan utama adalah

 bagaimana #aranya agar diagnosis dibuat

sea%al mungkin, yaitu pada saat tumormasih prainvasi atau mikroinvasi. ika

diagnosis dibuat sesudah teradi invasi ke

stroma serviks, umumnya hasil

 penanganannya uga akan menge#e%akan*Kobilkova, (877).

Umur pertama kali ka%in yang

terlalu dini, yaitu di ba%ah +/ tahun, bukanlah satu-satunya aktor yang

menyebabkan meningkatnya kasus

karsinoma serviks. 1da aktor resiko lainseperti ineksi 2uman Papilloma irus

*2P) yang dalam beberapa tahun

terakhir dianggap sebagai aktor pen#etus

utama teradinya karsinoma serviks*Aar#ia, +//5).

=alaupun umur pertama kali

ka%in yang terlalu dini bukanlah aktoryang utama, namun enis kanker

ginekologik ini tetap menarik untuk

dikai seiring dengan semakin maraknya perka%inan pada usia muda, yang

seakan-akan menadi !trend" bagi remaa-

remaa masa kini. Selain itu uga karena

karsinoma serviks merupakan keganasan

ginekologik dengan insidensi yang sangat

tinggi. Sekarang yang menadi

 pertanyaan apakah memang benar adakaitan antara menikah di usia muda

dengan tingginya insidensi kanker

ginekologik tersebut di umah Sakit Dr.Sardito Yogyakarta.

I. $. Peru"u!an Ma!a4a*

 1danya pergeseran nilai-nilai

kebudayaan menyebabkan perubahan-

 perubahan dalam tata kehidupan

masyarakat. Salah satunya, menikah diusia muda, yang akhir-akhir ini sering

menadi !trend " bagi remaa-remaa masa

kini. Dan berdasarkan penelitian-

 penelitian sebelumnya, aktor tersebut#ukup signiikan sebagai pen#etus

timbulnya keganasan karsinoma serviks pada %anita. Mengingat hal tersebut,

 penulis ingin mengetahui apakah ada

hubungan antara umur pertama kalika%in *umur perka%inan) dengan

tingginya keadian karsinoma serviks di

umah Sakit Dr. Sardito Yogyakarta,

apakah mempunyai kesamaan dengandata yang disebutkan dalam latar

 belakang.

I. . Tu<uan Pene4i0ian

 Penelitian ini dibuat dengan

tuuan '(. Mengetahui adanya

hubungan antara umur pertama kali

ka%in *umur perka%inan) dengan

tingginya keadian karsinoma serviksdi umah Sakit Dr. Sardito

Yogyakarta periode anuari +//5

sampai dengan Desember +//0.+. Mengetahui pola

distribusi keadian karsinoma serviks

ditinau dari umur pertama kalimelakukan perka%inan dan uga

aktor-aktor lain yang

mempengaruhinya.

@

Page 4: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 4/18

I. =. Man,aa0 Pene4i0ian

Dengan penelitian ini lebih lanut

diharapkan dapat '

(. Mengurangi tingginya keadiankarsinoma serviks terkait dengan

 perka%inan di usia muda.

+. Meningkatkan kualitas hidup manusiadengan mengetahui resiko teradinya

karsinoma serviks sebelumnya.

@. Menadi bahan evaluasi dalam

 pen#egahan keganasan karsinomaserviks *tindakan preventi).

5. Menambah pengetahuan dan

%a%asan ilmiah serta pengalaman

 bagi penulis dan temansea%at dalammelakukan penelitian.

II. METODO'OGI PENE'ITIAN

II. 1. Su#9e2 Pene4i0ian

Subek dari penelitian ini adalah

semua pasien yang menderita karsinomaserviks dan dira%at di Unit Kebidanan

dan Penyakit Kandungan umah Sakit

Dr. Sardito Yogyakarta selama kurun%aktu ( tahun, yaitu mulai a%al anuari

+//0 sampai dengan akhir Desember

+//0, yang didiagnosa sebagai penderitakarsinoma serviks.

II. $. Ranan)an Pene4i0ian

Penelitian ini akan dilakukandengan menggunakan metode deskripti

retrospekti dengan melihat kembali

#atatan medis *Medi#al e#ord) penderitakarsinoma serviks yang ada di bagian

ekam Medis umah Sakit Dr. Sardito

Yogyakarta antara kurun %aktu ( anuari- @( Desember +//0.

II. . Varia#e4 Pene4i0ian

 ariabel yang akan diukur dalam

 penelitian ini adalah '

(. ariabel bebas ' umur pertamakali ka%in *umur perka%inan)

+. ariabel terikat ' insidensi

karsinoma serviks@. ariabel luar ' umur, paritas,

stadium klinis, dan terapi

II. =. De,ini!i O+era!iona4

(. Umur

 pertama kali ka%in *umur

 perka%inan)Maksud umur disini adalah umur

 penderita karsinoma serviks saat

melakukan perka%inan *umur saat

kali pertama melakukan hubunganseksual). Dikelompokkan menadi 0

kategori, yaitu 4 (> tahun, (>-+/tahun, +(-+0 tahun, +>-@/ tahun, dan

9 @/ tahun.

+. $nsidensikarsinoma serviks

$nsidensi karsinoma serviks

ditentukan berdasarkan banyaknya

 umlah penderita karsinoma serviks dirumah sakit dan selama kurun %aktu

yang telah ditentukan.

@. Umur  Umur disini adalah umur penderita

saat kali pertama didiagnosa

menderita karsinoma serviks.Dikelompokkan menadi 5 kategori,

yaitu @/-@8 tahun, 5/-58 tahun, 0/-08

tahun, dan E >/ tahun.

5. ParitasParitas adalah umlah kelahiran bayi

yang lahir dari perut ibu atau bisa

dikatakan berapa kali ibu telahmelahirkan bayi. Dikelompokkan

menadi 0 kategori, yaitu P /, P (, P

+, P @, dan P E 5.0. Stadium

klinis

5

Page 5: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 5/18

Stadium klinis dikelompokkan

menadi 7 kategori, yaitu $a, $b, $$a,

$$b, $$$a, $$$b, $a, dan $b.>. &erapi

&erapi yang digunakan untuk

menangani penderita karsinomaserviks dikelompokkan menadi 3

kategori, yaitu :perasi *:), adiasi

*), Sitostatika *S), :perasi Sitostatika *:S), adiasi

Sitostatika *S), dan :perasi

adiasi Sitostatika *:S), dan

tidak terapi sebagai kategoritambahan.

II. &. Pen)u2uran Ha!i4 Pene4i0ian

Data yang telah diperolehdikumpulkan berdasarkan variabel-

variabel yang akan diukur. Setelahdilakukan pengolahan data, penyaian

data tersebut dibuat dalam bentuk tabel.

Selanutnya dilakukan analisis data dalamrangka mengetahui angka-angka yang

men#erminkan kontribusi dari variabel-

variabel penelitian ini. 1nalisis yang

digunakan adalah sebagai berikut'(. 1nalisis Univariat

1nalisis univariat terdiri atas metode-

metode statistik deskripti danstatistik inerensial yang digunakan

unutk menganalisis data satu variabel

 penelitian. Penelitian terhadap satuvariabel umumnya bertuuan untuk

mendeskripsikan distribusi satu

variabel penelitian antar data yang

diteliti dengan ekspektasi atauhipotesis penelitian.

+. 1nalisis <ivariat

1nalisis bivariat terdiri atas metode-metode statistik deskripti danstatistik inerensial yang diagunakan

untuk menganalisis data dua variabel

 penelitian. Penelitian dengan duavariabel biasanya mempunyai tuuan

untuk mendeskripsikan distribusi

data, mengui perbedaan atau

mengukur hubungan antara dua

variabel yang diteliti. 1lat analisis

menggunakan tabulasi silang danuntuk mengetahui hubungan variabel

yang diui menggunakan chi-square.

Ketentuannya adalah ada hubungan ika signiikansi chi-square yang

dihasilkan kurang dari /,/0 dan tidak

ada hubungan ika signiikansi chi- square yang dihasilkan lebih besar

dari /,/0 *tidak bermakna) pada

tingkat kesalahan 0B */,/0) atau

deraat keper#ayaan 80B.

II. >. Ke0er#a0a!an Pene4i0ian

Penelitian ini mempunyai

 beberapa keterbatasan dan hambatanantara lain '

(. Datayang digunakan adalah data sekunder

dari rekam medis rumah sakit yang

ditulis oleh banyak orang sehinggavaliditas penelitian sulit ditetapkan.

+. <eberapa

data yang didapatkan dari #atatan

medis pasien kurang lengkap dantidak elas penulisannya sehingga

dapat mempengaruhi reabilitas

 penelitian.@. Peneliti

merupakan peneliti pemula, dengan

 pengetahuan yang dimiliki masihterbatas dan daya analisa yang tidak

setaam peneliti yang telah terbiasa

melakukan penelitian, sehingga hasil

 penelitian ini kurang sempurna.

III. HASI' PENE'ITIAN DAN

PEMBAHASAN

III. 1. Ha!i4 Pene4i0ian

Dari data yang diperoleh dari

#atatan medik *Medi#al e#ord) di

umah Sakit Dr. Sardito Yogyakarta

0

Page 6: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 6/18

selama kurun %aktu ( tahun seak (

anuari +//0 sampai dengan @(

Desember +//0, diperoleh +@0 kasuskarsinoma serviks. Diantaranya

didapatkan +@5 orang telah menikah dan

ada ( orang yang statusnya belummenikah. Dengan demikian ( orang

tersebut dianggap gugur dalam penelitian

ini, karena tak memenuhi kategori darisalah satu variabel yang diteliti.

Kemudian data tersebut

dikelompokkan menurut umur pertama

kali ka%in, umur penderita, umlah paritas, stadium klinik, dan terapi.

Kemudian data-data tersebut diolah

dalam bentuk tabel untuk selanutnya

dianalisis se#ara univariat dan bivariat. 

III. 1. 1. Ana4i!i! Uni8aria0

1nalisis univariat terdiri atasmetode-metode statistik deskripti dan

statistik inerensial yang digunakan unutk

menganalisis data satu variabel penelitian. Penelitian terhadap satu

variabel umumnya bertuuan untuk

mendeskripsikan distribusi satu variabel penelitian antar data yang diteliti dengan

ekspektasi atau hipotesis penelitian.

Maksud analisis univariat adalah

menelaskan distribusi data dari satuvariabel yang diteliti maka dapat

menggunakan statistik deskripti. Ukuran

yang digunakan dalam mendeskripsikan

rekuensi, tendensi sentral dan dispersi.<erikut adalah deskripsi distribusi data

 pada masing-masing variabel penelitian.

&abel 5.(. Deskripsi Data Penelitian

ariabel 6 MeanMedi

an

Std.

deviation

Umur

 pertamakali

ka%in

+@5 +,+@/7 + /,>87/>

Umur +@5 +,573+ + /,730(3

umlah

 paritas+@5 5,/(3( 5 (,((00/

Stadium

klinik 

+@5 5,>+7+ 0 (,08300

&erapi +@5 @,>0@7 5 (,>35/5

ariabel umur pertama kalika%in, dari +@5 subek penelitian, rata-

rata nilai sebesar +,+@/7 artinya rata-rata

umur pertama kali ka%in adalah (>hingga +/ tahun *di sekitar skor +),

median +, standar deviasi /,>87/> nilai

terendah ( *umur pertama kali ka%in

kurang dari (> tahun) dan nilai tertingi 0*umur pertama kali ka%in lebih dari @/

tahun).

ariabel umur, dari +@5 subek

 penelitian rata-rata nilai sebesar +,573+artinya rata-rata umur pasien adalah 5/

hingga 58 tahun *di sekitar skor +),

median +, standar deviasi /,730(3 nilaiterendah ( *umur pasien @/ hingga @8

tahun) dan nilai tertingi 5 *umur pasien

lebih dari >/ tahun).

ariabel umlah paritas, dari +@5

subek penelitian, rata-rata nilai sebesar5,/(3( artinya rata-rata umlah paritas

adalah @ *di sekitar skor 5), median 5,standar deviasi (,((00/ nilai terendah (

*tidak ada paritas) dan nilai tertinggi 0

*umlah paritas lebih dari 5).

ariabel stadium klinik, dari +@5subek penelitian, rata-rata nilai sebesar

5,>+7+ artinya rata-rata stadium klinik

adalah $$$a *di sekitar skor 0), median 0,

standar deviasi (,08300 nilai terendah (*stadium $a) dan nilai tertinggi 7 *stadium

$b).

ariabel terapi, dari +@5 subek penelitian, rata-rata nilai sebesar @,>0@7

artinya rata-rata terapi adalah sitostatika

*di sekitar skor 5), median 5, standar

deviasi (,>35/5 nilai terendah ( *tidak

>

Page 7: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 7/18

dilakukan terapi) dan nilai tertingi 3

*terapi operasi, radiasi dan sitostatika).

III. 1. $. Ana4i!i! Bi8aria0

1nalisis bivariat terdiri atasmetode-metode statistik deskripti dan

statistik inerensial yang diagunakan

untuk menganalisis data dua variabel penelitian. Penelitian dengan dua variabel

 biasanya mempunyai tuuan untuk

mendeskripsikan distribusi data, mengui perbedaan atau mengukur hubungan

antara dua variabel yang diteliti. <erikut

ini adalah hasil analisis bivariat '

(. 2ubungan Umur PertamaKali Ka%in dengan Keadian

Karsinoma Serviks Ditinau dari

Umur Pasien

Umur subek penelitian dapatdibagi ke dalam empat kelompok

umur, dihubungkan dengan umur

 pertama kali ka%in yangdikelompokkan kepada enam

kelompok umur. Deskripsi data hasil

tabulasi silang antara dua veriabel penelitian tersebut adalah sebagai

 berikut '

&abel 5.+. 2ubungan Umur Pasien

dengan Umur PertamaKali Ka%in

Umur

*tahun)

Umur Pertama kali ka%in *tahun)

4

(>

(>-

+/

+(-

+0

+>

-

@/

9

@/

umlah

@/-@8B @(,

@

B

(>>,7

B

@(,@

B

3@,/

B

//

B

+8(+,5 B

5/-58

B

8

@,7

B

>/

+0,> B

+(

8,/B

@

(,@B

/

/B

8@

@8,3 B

0/-08

B

>

+,>

B

08

+0,+ B

(5

>,/B

(

/,5B

(

/,5

B

7(

@5,> B

9G >/

B

+

/,8B

+/

7,0B

3

@,/B

+

/,8B

/

/B

@(

(@,+ B

umlahB

+/7,

0

B

(00>>,

+ B

50(8,

+ B

(@0,>

B

(/,

5

B

+@5(//,/

B

<erdasarkan tabel tersebut dapat

diketahui bah%a dari +@5 subyek

 penelitian, sebagian besar berusia berusia

5/ hingga 58 tahun yaitu seumlah 8@orang *@8,3 B), dimana ke >/ orang

diantaranya *+0,> B) pertama kali ka%in berumur (> hingga +/ tahun, 8 orang

 pertama kali ka%in berumur kurang dari

(> tahun, +( orang pertama kali ka%in berumur +(-+0 tahun, dan @ orang

lainnya pertama kali ka%in berumur +>-

@/ tahun.

Seumlah @( penderita berumur

lebih dari >/ tahun, sebagian besar saatumur pertama kali ka%in (> hingga +/

tahun uga yaitu +/ orang, umur pertama

kali ka%in kurang dari (> tahun seumlah+ orang, umur pertama kali ka%in +(

hingga +0 tahun seumlah 3 orang, umur

 pertama kali ka%in +> hingga @/ tahunseumlah + orang. &idak ditemukan

 penderita yang umur pertama kali

ka%innya lebih dari @/ tahun .

Seumlah 7( subek penelitian

 berumur 0/ hingga 08 tahun, 08 orangdiantaranya pertama kali ka%in berumur

(> hingga +/ tahun, > orang pertama kalika%in berumur kurang dari (> tahun, (5

orang pertama kali ka%in berumur +(

hingga +0 tahun, ( orang pertama kalika%in berumur +> hingga @/ tahun, dan (

3

Page 8: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 8/18

orang lainnya pertama kali ka%in

 berumur lebih dari @/ tahun.

Sedangkan dari +8 penderita yang berusia @/ hingga @8 tahun sebagian

 besar umur pertama kali ka%innya (>

hingga +/ tahun, yaitu (> orang. &igaorang umur pertama kali ka%innyakurang dai (> tahun, @ orang lagi umur

 pertama kali ka%innya +( hingga +0

tahun, dan 3 orang lainnya melakukan perka%inan saat usianya antara +>-@/

tahun. 

2ubungan antara umur pertama

kali ka%in dengan keadian karsinomaserviks ditinau dari umur pasien dapat

diketahui dari ui chi-square.

Ketentuannya adalah ada hubungan ikasigniikansi chi-square yang dihasilkan

kurang dari /,/0 dan tidak ada hubungan

 ika signiikansi chi-square yang

dihasilkan lebih besar dari /,/0 padatingkat kesalahan 0B */,/0) atau deraat

keper#ayaan 80B. 2asil ui chi-square

adalah sebagai berikut'

&abel 5.@. 2asil Ui 2ubungan Umur

Pertama Kali Ka%indengan Keadian

Karsinoma ServiksDitinau dari Umur Pasien

 1symp.

Sig.

  alue d *+-sided)

Pearson ;hi-SHuare +3,@(8 a (+ /,//3

Iikelihood

atio +/,87/ (+ /,/0(Iinear-by-

Iinear  /,88> ( /,@(7

1sso#iation 6 o alid

;ases +@5

<erdasarkan hasil ui chi-

 square tersebut dapat diketahui

 bah%a nilai signiikansi chi-squareyang dihasilkan sebesar /,//3 * sig. p

4 /,/0) dengan demikian ada

hubungan umur pertama kali ka%indengan keadian karsinoma serviks

ditinau dari umur pasien.

+. 2ubungan Umur Pertama

Kali Ka%in dengan KeadianKarsinoma Serviks Ditinau dari

umlah Paritas

umlah paritas subek penelitian dapat dibagi ke dalam lima

kelompok dihubungkan dengan umur

 pertama kali ka%in yang

dikelompokkan kepada enamkelompok umur. Deskripsi data hasil

tabulasi silang antara dua veriabel

 penelitian tersebut adalah sebagai berikut '

&abel 5.5. 2ubungan umlah Paritas

dengan Umur Pertama

Kali Ka%in

umlah

 paritas

Umur Pertama kali ka%in *tahun)

4(>

(>-+/

+(-+0

+>-

@/

9@/

umlah

/B

+/,

8

B

0+,(

B

(/,5

B

//

B

(/,

5

B

8@,7 B

(

B

(

/,

5B

((

5,3

B

(

/,5

B

+

/,8

B

/

/

B

(0

>,5 B

+B

(/,

5

B

+5(/,

@ B

(0>,5

B

5(,3

B

//

B

55(7,7 B

@

B

+

/,8

5/

(3,( B

(3

3, @B

+

/,8B

/

/B

>(

+>,( B

7

Page 9: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 9/18

B

9G5

B

(5

>,

/B

30

@+,

( B

((

5,3

B

0

+,(

B

/

/

B

(/0

55, 8

B

umlahB

+/7,

0

B

(00>>,

+ B

50(8,

+ B

(@0,>

B

(/,

5

B

+@5(//,/

B

<erdasarkan tabel tersebut

dapat diketahui bah%a dari +@5subyek penelitian, sebagian besar

 umlah paritas lebih dari 5 yaitu

seumlah (/0 orang *55, 8 B),

dimana ke 30 orang diantaranya *@+,(

B) pertama kali ka%in berumur (>hingga +/ tahun, seumlah (5 orang

umur pertama kali ka%innya kurangdari (> tahun, (( orang umur pertama

kali ka%innya +( hingga +0 tahun

seumlah, 0 orang umur petama kalika%innya +> hingga @/ tahun.

Seumlah 5/ subek penelitian

dengan umlah paritas @, saat umur

 pertama kali ka%in (> hingga +/

tahun. Seumlah +5 subek penelitiandengan umlah paritas + berumur (>

hingga +/ tahun. Seumlah (0 subek

 penelitian dengan umlah paritas (, pertama kali ka%in berumur kurang

dari (> tahun seumlah ( orang,

 pertama kali ka%in berumur (>hingga +/ tahun seumah (( orang, (

orang pertama kali ka%in berumur +(

hingga +0 tahun, dan + orang lainnya pertama kali ka%in berumur +>

hingga @/ tahun. Sedangkan dari 8

 penderita yang tidak ada paritas,sebagian besar umur pertama kali

ka%innya uga berkisar antara (>

hingga +/ tahun, yaitu sebanyak 0

orang.

2ubungan antara umlah

 paritas dengan keadian karsinoma

serviks ditinau dari umur pasien

dapat diketahui dari ui chi-square.

Ketentuannya adalah ada hubungan ika signiikansi chi-square yang

dihasilkan kurang dari /,/0 dan tidak

ada hubungan ika signiikansi chi- square yang dihasilkan lebih besar

dari /,/0 pada tingkat kesalahan 0B

*/,/0) atau deraat keper#ayaan 80B.2asil ui chi-square adalah sebagai

 berikut'

&abel 5.0. 2asil Ui 2ubungan Umur

Pertama Kali Ka%indengan Keadian

Karsinoma Serviks

Ditinau dari umlahParitas

 1symp.

Sig.

  alue d *+-sided)

Pearson ;hi-

SHuare 0+,5(3 a (> /,///

Iikelihood atio @5,535 (> /,//0

Iinear-by-Iinear >,@@7 ( /,/(+

1sso#iation

 6 o alid ;ases +@5

<erdasarkan hasil ui chi- square tersebut dapat diketahui

 bah%a nilai signiikansi chi-square

yang dihasilkan sebesar /,/// * sig. p4 /,/0) dengan demikian ada

hubungan umur pertama kali ka%in

dengan keadian karsinoma serviks

ditinau dari umlah paritas.

@. 2ubungan Umur PertamaKali Ka%in dengan Keadian

Karsinoma Serviks Ditinau dari

Stadium Klinik Stadium klinik subek

 penelitian dapat dibagi ke dalam

delapan kelompok dihubungkandengan umur pertama kali ka%in

8

Page 10: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 10/18

yang dikelompokkan kepada enam

kelompok umur. Deskripsi data hasil

tabulasi silang antara dua veriabel penelitian tersebut adalah sebagai

 berikut '

&abel 5.>. 2ubungan Stadium Klinikdengan Umur Pertama

Kali Ka%in

Stadium

klinik 

Umur Pertama kali ka%in *tahun)

4

(>

(>-

+/

+(-

+0

+>

-

@/

9

@/

umlah

$a

B

/

/

B

+

/,8

B

5

(,3

B

/

/

B

/

/

B

>

+,> B

$b

B

@

(,@

B

8

@,7B

@

(,@B

/

/B

/

/B

(0

>,5 B

$$aB

@(,

@

B

@5(5,

0 B

7 +/,8

B

//

B

53+/,( B

$$b

B

@

(,

@B

@(

(@,

+ B

(/

5,@

B

5

(,3

B

/

/

B

57

+/,0 B

$$$a

B

+

/,

8

B

0

+,(

B

+

/,8

B

/

/

B

(

/,

5

B

(/

5,@ B

$$$b

B

3

@,/

B

>0

+3,7 B

(>

>,7B

>

+,>B

/

/B

85

5/,+ B

$a

B

+

/,8

B

3

@,/B

+

/,8B

(

/,5B

/

/B

(+

0,( B

$b

B

/

/B

+

/,8B

/

/ B

/

/B

/

/B

+

/,8 B

umlah B

+/7,

(00>>,

50(8,

(@0,>

(/,

+@5(//,/

0

B

+ B + B B 5

B

B

<erdasarkan tabel tersebut

dapat diketahui bah%a dari +@5

subyek penelitian, sebagian besarstadium klinik $$$b yaitu seumlah 85

orang *5/,+ B), dimana ke 85 orangtersebut sebagian besar pertama kali

ka%in berumur (> hingga +/ tahun,

yaitu seumlah >0 orang *+3,7 B), 3orang pertama kali ka%in berumur

kurang dari (> tahun, (> orang

 pertama kali ka%in berumur +(

hingga +0 tahun, dan pertama kalika%in berumur +> hingga @/ tahun

seumlah > orang.

Seumlah 57 subek penelitian

dengan stadium klinik $$b, @( orangdiantaranya umur pertama kali

ka%innya (> hingga +/ tahun.

Seumlah 53 subek penelitian denganstadium klinik $$a, sebagian besar

 pertama kali ka%in berumur (>

hingga +/ tahun yaitu seumlah @5orang, @ orang pertama kali ka%in

 berumur kurang dari (> tahun, 7

orang pertama kali ka%in berumur +(hingga +0 tahun, dan + orang pertama

kali ka%in berumur +> hingga @/

tahun. Seumlah @ orang dengan

stadium klinik $b umur pertama kalika%innya kurang dari (> tahun.

Sebanyak (+ responden dengan

stadium klinik $a, sebagian besarumur pertama kali ka%in (> hingga

+/ tahun yaitu sebanyak 3 orang,

umur pertama kali ka%in kurang dari(> tahun sebanyak + orang, umur

 pertama kali ka%in +( hingga +0

sebanyak + orang, umur pertama kali

ka%in +> hingga @/ tahun seumlah (orang, dan tak seorang pun dengan

stadium $a berumur lebih dari @/

tahun.

(/

Page 11: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 11/18

Seumlah 0 subek penelitian

dengan stadium klinik $$$a umur

 pertama kali ka%in (> hingga +/tahun. &ak seorang pun dengan

stadiun klinik $a umur pertama kali

ka%innya kurang dari (> tahun dantak seorang pun dengan stadium

klinik $b umur pertama kali ka%innya

lebih dari @/ tahun.

2ubungan antara stadiumklinik dengan keadian karsinoma

serviks ditinau dari umur pasien

dapat diketahui dari ui chi-square.Ketentuannya adalah ada hubungan

 ika signiikansi chi-square yang

dihasilkan kurang dari /,/0 dan tidak

ada hubungan ika signiikansi chi- square yang dihasilkan lebih besar

dari /,/0 pada tingkat kesalahan 0B

*/,/0) atau deraat keper#ayaan 80B.2asil ui chi-square adalah sebagai

 berikut'

&abel 5.3. 2asil Ui 2ubungan Umur

Pertama Kali Ka%indengan Keadian

Karsinoma ServiksDitinau dari StadiumKlinik 

 1symp.

Sig.

  alue d *+-sided)

Pearson ;hi-SHuare 5(,>>@ a +7 /,/53

Iikelihood atio +5,>+/ +7 /,>57

Iinear-by-Iinear  /,0@ ( /,7(71sso#iation

 6 o alid ;ases +@5

<erdasarkan hasil ui chi- square tersebut dapat diketahui

 bah%a nilai signiikansi chi-square

yang dihasilkan sebesar /,/53 * sig. p

4 /,/0) dengan demikian ada

hubungan pertama kali ka%in dengankeadian karsinoma serviks ditinau

dari stadium klinik.

5. 2ubungan Umur PertamaKali Ka%in dengan KeadianKarsinoma Serviks Ditinau dari

&erapi

&erapi pada subek penelitiandapat dibagi ke dalam tuuh

kelompok dihubungkan dengan umur

 pertama kali ka%in yangdikelompokkan kepada enam

kelompok umur. Deskripsi data hasil

tabulasi silang antara dua veriabel

 penelitian tersebut adalah sebagai berikut'

&abel 5.7. 2ubungan &erapi dengan

Umur Pertama Kali Ka%in

&erapi

Umur Pertama kali ka%in *tahun)

4(>

(>-+/

+(-+0

+>-

@/

9@/

umlah

&idak

terapiB

0

+,(

B

@/

(+,7 B

>

+,>B

+

/,8B

/

/B

5@

(7,5 B

:perasi

 B

@

(,

@B

(5

>,/

B

3

@,/

B

(

/,5

B

/

/

B

+0

(/,3 B

adiasi

B

/

/B

5

(,3B

(

/,5B

/

/B

/

/B

0

+,( B

SitostatikaB

3@,

/

B

>@+>,

8 B

(@0,>

B

7@,5

B

//

B

8(@7,8 B

:perasi

SitostatikaB

+

/,

8

@/

(+,

7 B

(+

0,(

B

+

/,8

B

(

/,

5

53

+/,( B

((

Page 12: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 12/18

B B

adiasi

Sitostatika

B

(

/,5

B

7

@,5B

5

(,3B

/

/B

/

/B

(@

0,> B

: S

B

+

/,

8B

>

+,>

B

+

/,8

B

/

/

B

/

/

B

(/

5,@ B

umlah

 B

+/

7,0

B

(00

>>,+ B

50

(8,+ B

(@

0,>B

(

/,5

B

+@5

(//,/B

<erdasarkan tabel tersebut

dapat diketahui bah%a dari +@5subyek penelitian, sebagian besar

dilakukan terapi sitostatika yaitu

seumlah 8( orang *@7,8 B), dimana

sebagian besar dari 8( orang tersebut pertama kali ka%in berumur (>

hingga +/ tahun, yaitu sebanyak >@

orang *+>,8 B).

Seumlah 53 orang dilakukanterapi operasi dan sitostatika,

sebagian besar uga saat umur

 pertama kali ka%in (> hingga +/tahun yaitu @/ orang, umur pertama

kali ka%in +( hingga +0 tahun

seumlah (+ orang.

Seumlah 5@ subek penelitiantidak dilakukan terapi, pertama kali

ka%in berumur (> hingga +/ tahun

yaitu seumlah @/ orang dan umur pertama kali ka%in kurang dari (>

tahun seumlah 0 orang. Sedangkan

dari +0 subek penelitian yangdilakukan operasi, (5 diantaranya

umur pertama kali ka%in (> hingga

+/ tahun. Seumlah (@ subek

 penelitian dilakukan terapi radiasi dansitostatika, sebagian besar umur

 pertama kali ka%innya (> hingga +/

tahun uga, yaitu seumlah 7 orang,

umur pertama kali ka%in kurang dari

(> tahun seumlah ( orang, dan umur

 pertama kali ka%in +( hingga +0tahun seumlah 5 orang.

Seumlah (/ subek penelitian

dilakukan terapi operasi, radiasi dansitostatika, sebagian besar umur pertama kali ka%in di usia antara (>

hingga +/ tahun yaitu seumlah >

orang, umur pertama kali ka%inkurang dari (> tahun seumlah +

orang, dan umur pertama kali ka%in

+( hingga +0 tahun seumlah + orang uga. Dan seumlah 5 subek

 penelitian yang melakukan terapi

radiasi umur petama kali ka%innya (>

hingga +/ tahun.

2ubungan antara terapi

dengan keadian karsinoma serviks

ditinau dari umur pasien dapat

diketahui dari ui chi-square.Ketentuannya adalah ada hubungan

 ika signiikansi chi-square yang

dihasilkan kurang dari /,/0 dan tidakada hubungan ika signiikansi chi-

 square yang dihasilkan lebih besar

dari /,/0 pada tingkat kesalahan 0B*/,/0) atau deraat keper#ayaan 80B.

2asil ui chi-square adalah sebagai

 berikut'

&abel 5.8. 2asil Ui 2ubungan UmurPertama Kali Ka%in

dengan Keadian

Karsinoma ServiksDitinau dari &erapi

 1symp.

Sig.

  alue d *+-sided)

Pearson ;hi-SHuare (>,880a +5 /,758

(+

Page 13: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 13/18

Iikelihood atio (3,0@3 +5 /,7+0

Iinear-by-Iinear /,078 ( /,55@

1sso#iation

 6 o alid ;ases +@5

<erdasarkan hasil ui chi- square tersebut dapat diketahui

 bah%a nilai signiikansi chi-square

yang dihasilkan sebesar /,758. <erartihasil tersebut diatas /,/0 dengan

demikian tidak ada hubungan antara

umur pertama kali ka%in dengankeadian karsinoma serviks ditinau

dari terapi.

III. $. Pe"#a*a!an

2ubungan umur pertama kali

ka%in dengan keadian karsinoma serviksditinau dari umur pasien, hasil penelitian

menunukkan ada hubungan dengan nilai

signiikansi chi-square  sebesar /.//3 4/./0. $nsidensi tertinggi ditemukan pada

kelompok penderita yang berusia antara

5/ hingga 58 tahun yaitu seumlah 8@orang *@8,3 B) , dimana >/ orang

diantaranya *+0,> B) menikah di usiaantara (> J +/ tahun. Sementara daritotal subek penelitian sebanyak +@5

orang, yang melakukan perka%inan di

 ba%ah usia +/ tahun ada sebanyak (33

orang *35,3 B), +/ orang diantaranya *7,0B) pertama kali ka%in berumur kurang

dari (> tahun dan (00 orang lainnya *>>,+

B) pertama kali ka%in berumur (>hingga +/ tahun. $ni berarti menunukkan

 bah%a semakin dini umur pertama kali

ka%innya *kurang dari +/ tahun) makasemakin besar pula resiko untuk

menderita karsinoma serviks di kisaran

umur antara 5/ hingga 58 tahun.

 Saia et, al *(883) mengatakan halini disebabkan karena pada usia sebelum

+/ tahun organ reproduksi belum matang

ungsi se#ara isiologis sehingga rentan

terhadap trauma baik pada koitus ataupun

 pada saat persalinan. Kurun reproduksi

sehat adalah keadaan seorang %anitauntuk dapat melahirkan yaitu usia +/ J @/

tahun. Ditambahkan uga bah%a pada

organ genitalia yang terlalu muda akanlebih mudah terkena trauma dan pulihnya

lambat, sehingga keadaan ini merupakan

suatu kondisi prakanker.

Saia et, al *(883) ugamenyebutkan, karsinoma serviks paling

sering ditemukan diantara tumor ganas

ginekologik dan terdapat terbanyak padakelompok umur @( J >/ tahun. Sardadi

*(880), menyebutkan bah%a karsinoma

serviks banyak ditemukan pada penderita

dengan umur antara 5/ J 0/ tahun,dimana enis karsinoma in situ ditemukan

 pada umur yang (/ J (0 tahun lebih

muda. $nsidensi tertinggi pada kelompokumur 5/ J 58 tahun ini kemungkinan

disebabkan karena hal-hal sebagai

 berikut'(. Untuk timbulnya kanker perlu %aktu

lama, yaitu @ sampai (/ tahun

sesudah adanya lesi prakanker.+. Pada usia muda *4@/ tahun) relati

lebih sering teradi rangsangan terusmenerus pada serviks uteri, misalnya

rekuensi koitus dan paritas yangtinggi.

2ubungan umur pertama kali

ka%in dengan keadian karsinoma serviksditinau dari umlah paritas, hasil

 penelitian menunukkan ada hubungan

dengan signiikansi chi-square  yangdihasilkan sebesar /./// 4 /./0. $nsidensi

tertingi ditemukan pada penderita dengan

 paritas E 5, yaitu seumlah (/0 orang*55,8 B), dimana 30 orang diantaranya*@+,( B) pertama kali ka%in berumur (>

hingga +/ tahun. 2al ini menunukkan

 bah%a semakin dini umur petama kalika%inn *4+/ tahun) dan bila didukung

dengan paritas yang tinggi, maka

semakin besar resiko untuk menderita

(@

Page 14: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 14/18

karsinoma serviks. 2al senada

diungkapkan pula oleh &ambunan *(880),

yang menyebutkan bah%a karsinomaserviks uteri terbanyak diumpai pada

%anita yang sering partus *melahirkan),

semakin sering partus maka semakin besar resiko mendapat karsinoma ini dan

kategori paritas yang sering menurut

 beberapa pakar berkisar antara @ J 0 kali.o#hadi *(87>) uga menyatakan bah%a

resiko karsinoma serviks akan semakin

meningkat ika umlah anak atau paritas

semakin banyak.

umlah paritas yang tinggi

menyebabkan rangsangan pada serviks

 berupa trauma dan peradangan. Selama

 proses persalinan yang ika berulang akanmengakibatkan respon yang berlebihan

*metaplasi). esiko yang tingi pada

grandemultipara ini sebaiknya menadi perhatian, sehingga pasien dengan paritas

9 @ seharusnya diperiksa sitologinya

se#ara berkala.

2ubungan umur pertama kalika%in dengan keadian karsinoma serviks

ditinau dari stadium klinik, hasil

 penelitian menunukkan ada hubungandengan signiikansi chi-square  /./53 4

/./0. Sebagian besar penderita datang ke

umah Sakit sudah berada dalam stadiumlanut, sebanyak 85 orang *5/,+ B) dari

+@5 subek penelitian datang ke umah

sakit berada dalam stadium $$$b, dimana

>0 orang diantaranya *+3,7 B) pertamakali ka%in berumur (> hingga +/ tahun.

Penemuan stadium klinik yang

sudah lanut ini kemungkinan disebabkankarena keterlambatan dalam menegakkan

diagnosis dini. Keterlambatan diagosis ini

dapat disebabkan oleh aktor yang berasaldari pasien sendiri ataupun dalam hal

 pemriksaan. Selain itu ke#enderungan

ditemukan karsinoma serviks pada

stadium lanut disebabkan geala a%aldari penyakit itu sendiri yang tidak

spesiik sementara saat ini banyak sekali

 enis penyakit genitalia pada %anita yang

 bergeala a%al sama sehingga dapat saa

teradi kesalahan diagnosis yang ugadiakibatkan karena pemeriksaan yang

dilakukan kurang lengkap atau teliti.

Kemungkinan prosedur diagnosis yangkurang lengkap ini dikarenakan alasan

 biaya ataupun pasien menolak untuk

diperiksa lebih lanut.2anya +( orang *8 B) dari +@5

 penderita karsinoma serviks yang datang

ke umah Sakit dalam stadium $

*stadium dini). <ila dibandingkan dengan umlah total penderita karsinoma serviks

 pada penelitian ini *+@5 orang), umlah

ini sangatlah ke#il. adi, hanya sebagian

ke#il penderita yang punya kesadaranuntuk memeriksakan kesehatan se#ara

rutin terutama masalah kesehatan genital.Kurangnya kesadaran penderita unuk

melakukan pemeriksaan merupakan

 penyebab timbulnya keterlambatandiagnosis. <ila pengobatan dilakukan

 pada stadium lanut, keadaan pasien lebih

 buruk, pilihan terapi lebih sulit, biaya

akan lebih mahal, prognosis uga akanlebih buruk.

2ubungan umur pertama kali

ka%in dengan keadian karsinoma serviksditinau dari terapi, hasil penelitian

menunukkan tidak ada hubungan dengan

signiikansi chi-square  /.758 9 /./0.Sitostatika merupakan terapi yang paling

 banyak digunakan, yaitu sebanyak 8(

orang *@7,8 B) dari total subek

 penelitian +@5 orang. Dan sebanyak 5@orang *(7,5 B) tidak melakukan terapi.

Kasus pulang paksa atau sering disebut

 pulang 1PS *atas permintaan sendiri)dapat teradi karena disebabkan beberapa

aktor, salah satunya aktor biaya

 pengobatan yang #ukup tinggi denganhasil yang belum tentu memuaskan,

karena penderita sering datang pada

stadium lanut maka hasil penanganan

yang diperoleh pun kurang memuaskan,

(5

Page 15: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 15/18

dengan angka harapan hidup 3 hingga @/

B.

Pemberian sitostatika merupakanterapi paliati yang diberikan pada

stadium lanut. Frekuensi pemberian

terapi sitostatika paling tinggi pada penelitian ini adalah hal yang %aarkarena pasien dalam penelitian ini

kebanyakan merupakan stadium lanut,

%alaupun tidak semua pasien denganstadium lanut dalam penelitian ini diberi

sitostatika.

IV. KESIMPU'AN

(. Semakin dini umur

 pertama kali ka%in seseorang dan bila

didukung oleh aktor-aktor resikoyang lain, maka semakin besar

kemungkinan untuk menderita

karsinoma serviks di kemudian hari.+. &erdapat hubungan

antara umur pertama kali ka%in

dengan keadian karsinoma serviksditinau dari umur pasien dengan

signiikansi chi-square sebesar /.//3* sig. p 4 /./0).

@. &erdapat hubunganantara umur pertama kali ka%in

dengan keadian karsinoma serviks

ditinau dari umlah paritas dengansigniikansi chi-square  yang

dihasilkan sebesar /./// * sig. p  4

/./0).5. &erdapat hubungan

antara umur pertama kali ka%in

dengan keadian karsinoma serviksditinau dari stadium klinik, hasil

 penelitian menunukkan ada

hubungan dengan signiikansi chi-

 square /./53 * sig. p 4 /./0).0. &idak terdapat

hubungan umur pertama kali ka%in

dengan keadian karsinoma serviks

ditinau dari terapi dengan nilai chi-

 square yang dihasilkan sebesar /.758

* p 9 /./0).

DA:TAR PUSTAKA

1llian#e or #ervi#al #an#er preventionmembers, 6atural history o

#ervi#al #an#er' even inreHuent

s#reening o older %omen saves

lives, %%%.path.org?ile?2 natural history o ##. Fs. pd.

1meri#an Family Physi#ian, (888, 2P 

&esting in the valuation o the 

Minimally 1bnormal Papani#olaou Smear  ,

http'??%%%.aap.org?ap?88/0(0a p?+385. html.

1nggra, $.=.S., (887, 2asil histerektomi

radikal pada karsinoma serviksuteri *&esis), Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro,

Semarang

1CiC, M.F., (888, Pilihan &erapi KankerAinekologi Stadium 1%al,

 6askah Iengkap Pertemuan

$lmiah &ahunan L$, Perkumpulan:bstetri Ainekologi $ndonesia,

Semarang

<arber, 2..K., (878, Manual ogyne#ologi# on#ology, +nd ed., <

Iippin#ot, Philadelphia

<erek, .S., 1dhasi, .Y., 2illard, P.1.,

(88>, ;ervi#al and aginal;an#er, 6ovak"s Aine#ology,

(+th edition, =illiam =ilkins,

<altimore<os#h, FN., ;oleman, (88/, Des#riptive

pidemiology, dalam' 2osseld

DK, Sherman ;D, Iove and<os#h FN *eds), Manual o

;lini#al :n#ology, 0th edit.

Springer-erlag, 6e% York 

(0

Page 16: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 16/18

<ro%n, +//>, ;ervi#al Dysplasia and

2P,

http'??%%%.bro%n.edu?;ourses?<ioO(>/?Proe#ts(888?hpv?path.ht

ml - (@k J 

<ustan, M.6., (883, pidemiologiPenyakit &idak Menular, hal.

(/(-(/@, Penerbit ineka ;ipta

;an#er Fa#t Sheet, 2P and #an#er ,http'??%%%.#an#er.gov?#lini#al 

trial, data revie%ed @?@?+//5

;akul :bgin Plus, Kanker Ainekologi,

http'??%%%.geo#ities.#om?Yosemite? Ra+id!;1?==; 24)in@.*0"4

;ole, P., (835, ;erviN Uteri ;an#er,

;ours on <iostatisti# and

pidemiology in ;an#eresear#h, Iyon, Fran#e

Departemen Kesehatan $, (88>, ProilKesehatan $ndonesia (880, Pusat

Data Kesehatan, akarta

Di Saia, P =& ;reasman, (883,$nvasive ;ervi#al ;an#er,

;lini#al Ayne#ologi# :n#ology,

it edition, US1

D%ipoyono, <., 2era%ati, 2., +//0,&eknik P; *polymerase #hain

rea#tion) untuk mendeteksi D61

2P (>?(7 penderita kankerserviks uteri di S Kanker

Dharmais, Maalah :bstetri dan

Ainekologi $ndonesia, olum +8,Suplemen (, hal. >3, Yayasan

<ina Pustaka Sar%ono

Pra%irohardo, akarta

Aagnon, F., (80/, ;onstribution to &heo tiology and Prevention o

;an#er o &he ;erviN o &he

Uterus, 1meri#an ournal:bstetri and Ayne#ology, >/, p.

0(>-0++

Aandasentama, K., (883, Kanker Serviksdan Kanker Payudara serta

Permasalahannya, Maalah $lmiah

FK US1K&$, ol. (>, 6o. (,

akarta

Aar#ia, 1.1., +//5, ;ervi#al ;an#er,

http'??%%%.eMedi#ine.#om?eMed

i#ine spe#ialties?:bstetri#s?Ayne#ology?;ervi#al

;an#er.html

2arahap, .., (83@, &umor Aanas*Kanker) Ainekologi, Seksi

Publikasi <agian :bstetri

Ainekologi FK U$, hal. (+,akarta

2at#h, KD., (885, ;ervi#al ;an#er,

dalam' <erek S and 2a#ker 6F

*eds), Pra#ti#al Ayne#ologi#:n#ology, +nd  edit., =illiams

=ilkins, <altimore

1meri#an Family Physi#ian, (888, 2P 

&esting in the valuation o the Minimally 1bnormal 

Papani#olaou Smear  ,http'??%%%.aap.org?ap?88/0(0a

 p?+385. html.

2uman Pappillomavirus 2P and;ervi#al ;an#er ;M #redits

;Us genital %arts.htm

2uman Pappillomavirus 2P and

;ervi#al ;an#er S#reening, PapSmear, abnormal, ;M #redits

;Us genital %arts.htm

Khasbiyah, +//5, <eberapa Faktoresiko Kanker Serviks Uteri,

Studi Pada Penderita Kanker

Serviks Uteri Di umah SakitDokter Kariadi Pada <ulan

1gustus-September +//5,

Semarang

Kobilkova, ., &#harkviani, I., <o#hnan,., (877, Mi#roinvasi ;an#er o

&he Uterine ;erviN, UniverCita

Karlova, PrahaIopeC, 1., Kudelka 1.P., d%ards, ;.I.,

Kavanagh .., Medi#al on#ology'

1 ;omprehensive evie%.http'??%%%.#an#ernet%ork.#om.te

Ntbook?morev.

(>

Page 17: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 17/18

Manuaba, $.<.A., (88>, Penuntun

Kepaniteraan :bstetri dan

Ainekologi, A;, akartaMardikoen, P., +//0, &umor Aanas 1lat

Aenital, dalam' =iknosastro, 2.,

Saiuddin, 1.<., a#himhadi, &.,$lmu Kandungan, edisi +, #etakan

5, hal. @>3-5/7, Yayasan <ina

Pustaka Sar%ono Pra%irohardo,akarta

Medi#astore, +//>, Kanker Ieher ahim,

http'??%%%.medi#astore.#om?ino

 penyakit?masalah kesehatan%anita?Kanker Ieher ahim.html

Miller, 1.<., (88+, Managerial Auides

or $mplementation and valution

o ;ervi#al S#reeningProgrammes Managerial

Auidelines, Department oMedi#ine and <iostatisti#s

University o &oronto, =2:,

AenevaMuse, M.2., au, S., Duanna, 1., +//0,

Faktor risiko kanker serviks uteri

di rumah sakit pendidikan

makassar, Maalah :bstetri danAinekologi $ndonesia, olum +8,

Suplemen (, hal. >>->3, Yayasan

<ina Pustaka Sar%onoPra%irohardo, akarta

Parkin, D., 6guyen-Dinh, ., Day, 6.,

(870, &he impa#t o #ervi#als#reening on the in#iden#e o

#ervi#al #an#er in ngland and

=ales, <ritish o :bstet

Aynae#olo#hadi, S.D., (87>, Suatu Iaporan

Kegiatan Peningkatan Kesehatan

$bu Dengan Diagnosis DiniKanker Mulut ahim di

Puskesmas-Puskesmas Propinsi

a%a &imur, Medika no. 3, tahunke-(+, hal. 080-087

eprodu#tive 2ealth :utlook,

pidemiology and natural history

o #ervi#al #an#er,

%%%.rho.org?html?#N#a.keyissues

.html

Sahil, M.F., +//@, 6atural history darikanker serviks, Kumpulan

makalah kursus manaeman lesi

 prakanker serviks, 5-0 uli +//@,Yogyakarta

&ambunan, A.=., (880, Diagnosis dan

&atalaksana Sepuluh enis Kanker&erbanyak di $ndonesia, A;,

akarta

&rimbos, .<., Fleuren, A.., (888,

&umor 1lat Kelamin =anitadalam :nkologi *teremahan) dari

an de elde, <osman F.&,

=agener D.., edisi 0, 1lih

<ahasa 1rono, Panitia KankerSUP Dr. Sardito, Yogyakarta

Usman, F., iCal, S., +//0, valuasi penatalaksanaan tes pap as#us di

umah Sakit Moh. 2usin

Palembang, Maalah :bstetri danAinekologi $ndonesia, olum +8,

Suplemen (, hal. >>, Yayasan

<ina Pustaka Sar%ono

Pra%irohardo, akarta=arsito, <., (88@, Kanker Ieher ahim

di SUP Dr. Sardito, dalam

seminar :nkologi Ainekologik,Yogyakarta

=arsito, <., (888, Perkembangan

Mutakhir PenatalaksanaanKanker ahim, dalam seminar

Penyegaran Perkembangan

Mutakhir Penatalaksanaan

 penyakit kanker, Yogyakarta=arsito, <., +//5, 6atural 2istory

pidemiologi 2uman Papilloma

irus *2P) pada KankerServiks, dalam Kursus

Manaemen Iesi Pra Kanker

Serviks pada Pertemuan $lmiah&ahunan *P$&) L$ Perkumpulan

:bstetri Ainekologi $ndonesia

*P:A$), <andung.

(3

Page 18: 4223-5911-1-PB

7/22/2019 4223-5911-1-PB

http://slidepdf.com/reader/full/4223-5911-1-pb 18/18

=ulur, F., Sopa#ua, 1., (83>, Karsinoma

Serviks Uteri, 6askah Iengkap

K:A$ $$$, hal. @7+-@7>, PanitiaPelaksanaan Seksi $lmiah, Medan

'AMPIRAN

&abel (. Frekuensi penderita karsinoma

serviks berdasar umur pertama

kali ka%in

Umur

*tahun) umlah

Prosentase

*B)

&idak ka%in ( /.5+00@(8(04 (> +/ 7.0(/>@7+87

(> - +/ (00 >0.80355>7(+( - +0 50 (8.(578@>(3+> - @/ (@ 0.0@(8(5785

9 @/ ( /.5+00@(8(0

umlah +@0 (//

&abel +. Frekuensi penderita karsinoma

serviks berdasar umur 

Umur*tahun) umlah

Prosentase*B)

4 @/ / /

@/ - @8 +8 (+.@8@(>+@85/ - 58 8@ @8.35@07835

0/ - 08 7( @5.>(0@75>+9G >/ @( (@.+537>@+0

umlah +@5 (//

&abel @. Frekuensi penderita karsinoma

serviks berdasar umlah paritas

umlah

Paritas umlah

Prosentase

*B)

/ 8 @.75>(0@75>

( (0 >.5(/+0>5(+ 55 (7.7/@5(77

@ >( +>./>7@3>/39G 5 (/0 55.73(38573

umlah +@5 (//

&abel 5. Frekuensi penderita karsinoma

serviks berdasar stadium klinik 

StadiumKlinik umlah

Prosentase*B)

$a > +.0>5(/+0>5

$b (0 >.5(/+0>5(

$$a 53 +/./7053//8

$$b 57 +/.0(+7+/0($$$a (/ 5.+3@0/5+35

$$$b 85 5/.(3/85/(3$a (+ 0.(+7+/0(+7

$b + /.7053//700

umlah +@5 (//

&abel 0. Frekuensi penderita karsinoma

serviks berdasar terapi

&erapi umlahProsentase

*B)

&idak terapi 5@ (7.@3>/>7@7:perasi *:) +0 (/.>7@3>/>7

adiasi *) 0 +.(@>30+(@3

Sitostatika*S) 8( @7.77777778

: S 53 +/./7053//8

S (@ 0.00000000>: S (/ 5.+3@0/5+35

umlah +@5 (//

(7