4 Proposal Penelitian

37
PROPOSAL PENELITIAN Dibuat@TarkusSuganda 1

description

mipki

Transcript of 4 Proposal Penelitian

  • PROPOSAL PENELITIAN

    Dibuat@TarkusSuganda 1

  • Perbedaan Format Usulan Penelitian

    Peraturan Yang Berlaku

    Pendahuluan 1. Latar Belakang

    2. Identifikasi Masalah

    3. Tujuan Penelitian

    4. Manfaat & Kegunaan

    5. Kerangka Pemikiran

    6. Hipotesis

    Bahan dan Metode

    Daftar Pustaka

    Sebaiknya :

    Dasar Pemikiran 1. Latar Belakang

    2. Identifikasi Masalah

    3. Tujuan Penelitian

    4. Kegunaan Penelitian

    5. xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

    6. Hipotesis

    Bahan dan Metode

    Daftar Pustaka

    Dibuat@TarkusSuganda 2

  • MANFAAT PROPOSAL PENELITIAN

    1. Untuk MEYAKINKAN orang lain (peneliti lain, penyandang dana, pembimbing, perguruan tinggi) bahwa penelitian kita bermanfaat dan bernilai bagi perkembangan ipteks maupun kehidupan manusia dan dunia

    2. Untuk MENUNJUKKAN bahwa kita memiliki keahlian dalam suatu bidang ilmu, bahwa kita memahami topik penelitian termasuk teori dan praktik pelaksanaannya.

    Dibuat@TarkusSuganda 3

  • MANFAAT PROPOSAL PENELITIAN

    3. Untuk MEMPERLIHATKAN KOMPETENSI kita dalam suatu bidang ilmu bahwa kita memiliki keterampilan cukup yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian yang diusulkan.

    4. Berfungsi sebagai sebuah KONTRAK di antara fihak-fihak yang terlibat, termasuk kapan enelitian harus sudah selesai.

    5. Berfungsi sebagai ALAT PERENCANAAN untuk mencegah kegagalan pelaksanaan penelitian.

    Dibuat@TarkusSuganda 4

  • Fungsi Sebuah Proposal Riset (Max Mmuya, 2007)

    1. Sebagai sebuah alat perencanaan (planning tool). Proposal riset merupakan:

    sebuah peta atau sketsa aktivitas

    Sumber untuk dimanfaatkan,

    Sebuah kerangka waktu (time frame).

    2. Alat untuk meyakinkan orang lain (peneliti, penyandang dana, institusi pendidikan, pembimbing) betapa pentingnya manfaat riset tersebut atau kegunaan dari luarannya.

    Dibuat@TarkusSuganda 5

  • Fungsi Sebuah Proposal Riset (Max Mmuya, 2007)

    3. Alat untuk menunjukkan kompetensi si periset dalam bidang yang ditelitinya, termasuk dalam cara pelaksanaannya.

    4. Sebagai sebuah kontrak antara si periset dengan orang lain atau dengan institusi penyandang dana, termasuk :

    Luaran yang akan dicapai

    Waktu yang diperlukan,

    Bahan, prasarana dan sarana, serta sumberdaya yang akan digunakan

    Dibuat@TarkusSuganda 6

  • Konsep Riset

    Riset adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk menjawab pertanyaan riset atau memecahkan

    suatu permasalahan Jenis Riset berdasarkan Tujuannya: Basic Research (Riset Dasar)

    Untuk menghasilkan pengetahuan dan teknologi baru dalam menghadapi problema yang belum terpecahkan.

    Applied Research (Riset Terapan)

    Digunakan untuk mengidentifikasi problema prioritas dan mendsain serta mengevaluasi kebijakan dan program

    Dibuat@TarkusSuganda 7

  • KOMPONEN PROPOSAL RISET

    1. Halaman muka

    2. Abstrak sbg ringkasan proyek

    3. Deskripsi proyek detil

    4. Skedul waktu pelaksanaan

    5. Overview struktur proposal

    6. Daftar Pustaka

    Dibuat@TarkusSuganda 8

  • Halaman Muka

    EFFECTS OF CLIMATE CHANGE TO AGRICULTURAL PRODUCTION IN

    INDONESIA

    A PhD. Research Proposal

    Submitted by

    Deanny Suwalargo

    University of Badarawan Indonesia

    Dibuat@TarkusSuganda 9

  • Judul Proposal

    Merupakan bagian pertama yang akan dibaca orang.

    = Susunan kata-kata yang paling sedikit namun secara tepat menggambarkan seluruh isi proposal

    = Kalimat yang merangkai kata-kata kunci dari penelitian

    Judul yang baik : Dapat dengan ringkas mengidentifikasikan masalah yang akan diteliti

    Dapat mengidentifikasi tujuan dari penelitian

    Menarik, dapat mempengaruhi pembaca

    Logis dalam susunan dan makna kata-katanya

    10 Copyright@Tarkus Suganda

  • Abstract

    Deskripsi singkat dari proyek 100-150 words (bahasa Inggris) Terdiri atas :

    Apa yang menjadi topik riset? Apa pertanyaan risetnya? Mengapa pentingnya? Bagaimana topik akan dipelajari? Temuan apa yang diharapkan? Bagaimana temuan akan diinterpretasikan? Apa implikasi dari riset yg dilakukan?

    (tulis paling terakhir)

    Dibuat@TarkusSuganda 11

  • Abstrak

    Latar Belakang Penelitian

    Identifikasi Masalah

    Tujuan Penelitian

    Kegunaan Penelitian

    Hipotesis

    Metodologi

    Hasil yang diharapkan

    Dibuat@TarkusSuganda 12

  • 3. Kaji Contoh

    4. Tulis Draft

    5

    Serahkan

    1.

    Tetapkan Motivasi

    2. Pilih Topik Riset

    Revisi & Revisi

    Revisi

    Sejawat

    Konsultasikan

    Dibuat@TarkusSuganda 13

  • FORMAT PROPOSAL RISET KUANTITATIF (1)

    Judul

    pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (mencerminkan konsep atau hubungan antarkonsep dari gejala/fenomena yang diteliti).

    Bab I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Mengemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian, termasuk

    signifikansi pemilihan topik penelitian tersebut; penelitian dapat diangkat dari gejala empiris atau permasalahan praktis dan/atau permasalahan teoretis.

    Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti; menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti dan peneliti-peneliti lain yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.

    1.2 Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah Merumuskan masalah penelitian (research problem) dan mengemukakan pernyataan masalah

    (problem statement). 1.3 Tujuan Penelitian Mengemukakan tujuan penelitian yang akan dilakukan. 1.4 Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari:

    Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti.

    Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

    Dibuat@TarkusSuganda 14

  • FORMAT PROPOSAL RISET KUANTITATIF (2)

    BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Bab ini menyajikan Kajian Pustaka, kerangka Pemikiran dan Hipotesis. Tentang hipotesis, lihat

    penjelasan pada butir 2.3 Hipotesis.

    2.1. Kajian Pustaka Melakukan kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian. Pada bagian ini dilakukan kajian/diskusi mengenai konsep dan teori yang digunakan

    berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah.

    Kajian pustaka berfungsi membangun konsep atau teori yang menjadi dasar studi.

    2.2. Kerangka Pemikiran Pada dasarnya kerangka pemikiran diturunkan dari (beberapa) konsep/teori yang relevan

    dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan/atau proposisi, yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

    2.3. Hipotesis Hipotesis adalah pernyataan tentatif tentang hubungan (asosiasi/kausalitas) antara beberapa

    variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri (lihat

    penjelasan tentang Kerangka Pemikiran).

    Dibuat@TarkusSuganda 15

  • FORMAT PROPOSAL RISET KUANTITATIF (3)

    BAB III METODOLOGI

    Menguraikan paradigma/pendekatan/metode yang akan dipergunakan pada penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:

    Uraian tentang rancangan penelitian yang dipilih

    Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.

    Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.

    Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang diusulkan.

    Lokasi dan waktu penelitian.

    DAFTAR PUSTAKA

    Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam teks. Cara penulisan lihat Bab III tentang Teknik Penulisan Tesis dan Disertasi dalam buku pedoman ini.

    LAMPIRAN

    Berisi lampiran tentang hal-hal yang relevan dengan Usulan Penelitian, misalnya angket/kuesioner, pedoman wawancara, dan peta lokasi.

    Dibuat@TarkusSuganda 16

  • FORMAT PROPOSAL RISET KUALITATIF (1)

    Judul Judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang akan

    dilakukan (mencerminkan konsep dari gejala/fenomena yang diteliti).

    Latar Belakang Penelitian Bagian ini berisi uraian ringkas tentang : Hal-hal/gejala yang secara umum menjadi latar belakang penelitian (hal-hal yang menarik minat

    peneliti untuk melakukan penelitian). Tujuan (purposes) penelitian yang akan dilakukan (research purpose). Pada bagian ini juga

    disebutkan jenis studi yang akan diusulkan, misalnya fenomenologis, studi historis, studi kasus, survai deskriptif, dsb.

    Pada bagian ini dapat dikemukakan manfaat hasil penelitian.

    Kajian Literatur Bagian ini berisi uraian tentang : Kajian literatur (literature review) tentang teori/konsep hasil-hasil penelitian terdahulu/yang telah

    ada, yang relevan dengan studi/penelitian yang akan dilakukan. Kajian ini menjadi ancangan bagi peneliti dalam mengusulkan penelitian.

    Kajian literatur bukan semata-mata untuk meninjau sejumlah literatur, melainkan untuk menunjukkan keterkaitan studi yang diusulkan dengan literatur yang dikaji tersebut.

    Uraian kajian literatur yang memberikan kontribusi terhadap pemahaman para pembaca tentang topik penelitian yang akan diteliti dan untuk menerangkan kerangka teori yang digunakan dalam studi.

    Dibuat@TarkusSuganda 17

  • FORMAT PROPOSAL RISET KUALITATIF (2)

    Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah Pernyataan kalimat yang spesifik tentang gejala atau fenomena yang akan diteliti. Disajikan sebagai Pertanyaan Penelitian untuk menguraikan lebih spesifik atas gejala atau fenomena yang

    dipilih. Berupa pernyataan Identifikasi Masalah untuk menguraikan lebih spesifik atas persoalan yang

    dikemukakan, atau Hipotesis Kerja (dugaan sementara) untuk memandu langkah-langkah penelitian dalam menemukan solusi.

    Metodologi Menguraikan metode penelitian yang dipergunakan, menjelaskan mengapa metode tersebut

    dipergunakan, dan menguraikan beberapa hal seperti: Paradigma penelitian, berupa penjelasan tentang cara peneliti memandang realitas/fenomena

    (aspek ontologis dan epistemologis). Metode penelitian dalam arti sempit, berisi penjelasan tentang macam studi yang (akan)

    dilaksanakan. Pemilihan sumber data yang berisi uraian tentang cara menentukan sumber data atau informan,

    lokasi, waktu pelaksanaan dan sebagainya. Tatacara atau teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, telaah dokumen, dsb. Rencana analisis data, Uraian tentang bagaimana menjaga validitas/otentitas data.

    Daftar Pustaka Seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam teks. Cara penulisan mengacu ke gaya selingkung

    bidang ilmu.

    Dibuat@TarkusSuganda 18

  • Pengertian dan Fungsi

    Hipotesis dalam Penelitian

    Bahan Kuliah Tarkus Suganda

    19 Dibuat@TarkusSuganda

  • Hipotesis

    Merupakan unsur penting ke 2 setelah pertanyaan riset atau permasalahan riset

    Dengan adanya Hipotesis maka riset menjadi jelas, spesifik, dan fokus ke arah problem riset.

    Walaupun demikian, keberadaan hipotesis tidak mutlak harus selalu ada.

    Ada banyak riset yang baik tanpa melalui tersusunnya sebuah hipotesis.

    20 Dibuat@TarkusSuganda

  • Hipotesis

    Merupakan sebuah :

    petunjuk,

    dugaan, atau

    spekulasi.

    Dalam kebanyakan kasus, hipotesis biasanya didasarkan kepada :

    hasil studi sebelumnya;

    pengalaman, baik sendiri maupun dari orang lain.

    21 Dibuat@TarkusSuganda

  • Karakteristik Hipotesis

    Pernyataan tentatif

    Kebenarannya tidak diketahui

    Umumnya, menggambarkan hubungan antara 2 atau lebih variabel

    Hipotesis diperoleh berdasarkan logika atau informasi yang diperoleh oleh peneliti berdasarkan pengalamannya, pengetahuannya, informasi yang dibacanya

    22 Dibuat@TarkusSuganda

  • Fungsi Hipotesis

    Menjadikan peneliti fokus terhadap aspek permasalahan riset yang akan diteliti

    Mengarahkan data apa yang harus dan tidak harus digali

    Meningkatkan obyektivitas studi

    Dapat membantu menghasilkan suatu teori, berdasarkan temuan apakah dugaan dalam hipotesis itu benar atau salah

    23 Dibuat@TarkusSuganda

  • Ciri-Ciri Hipotesis Yg Baik

    Harus simpel, spesifik, dan jelas konsepnya

    Harus dapat diverifikasi

    Harus berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang sudah ada

    Harus operasional

    24 Dibuat@TarkusSuganda

  • Hipotesis

    penjelasan sementara dari suatu fenomena

    H0 (hipotesis nol) = hipotesis yang ingin dibantah oleh peneliti

    Menggambarkan pendapat atau penjelasan terkini tentang suatu aspek alam.

    Peneliti mengajukan hipotesis alternatif (H1) (disebut sbg. Hipotesis riset) yang menggambarkan penjelasan lain dari aspek yang digambarkan dalam H0

    25 Dibuat@TarkusSuganda

  • Contoh kasus :

    Misalnya kita ingin mengetahui keadaan merokok di kalangan

    mahasiswa HPT dalam hubungannya dengan perbedaan jender.

    26 Dibuat@TarkusSuganda

  • Maka hipotesis yang dapat diajukan adalah :

    1. Tidak ada perbedaan proporsi mahasiswa dan mahasiswi perokok di jurusan HPT

    2. Proporsi mahasiswi perokok lebih banyak dari mahasiswa perokok

    3. Paling tidak 60% mahasiswi dan 30% mahasiswa adalah perokok

    4. Terdapat 2 x lipat mahasiswa perokok dibanding mahasiswa perokok

    27 Dibuat@TarkusSuganda

  • 1. Tidak ada perbedaan proporsi mahasiswa dan mahasiswi perokok di

    jurusan HPT

    Dalam hipotesis No. 1 dinyatakan tidak ada perbedaan, maka hal ini disebut sebagai Ho (null hypotesis)

    28 Dibuat@TarkusSuganda

  • 2. Proporsi mahasiswi perokok lebih banyak dari mahasiswa perokok

    Dalam hipotesis No. 2, dinyatakan terdapat perbedaan, maka hipotesis ini disebut sebagai hipotesis perbedaan (hypothesis of difference)

    29 Dibuat@TarkusSuganda

  • 3. Paling tidak 60% mahasiswi dan 30% mahasiswa adalah perokok

    Jika peneliti memiliki pengetahuan yang cukup banyak tentang perilaku merokok mahasiswa HPT, dan dia dapat menduga secara lebih spesifik angkanya, maka hipotesisnya disebut sebagai hipotesis angka prevalensi (hypothesis of point-prevalence)

    30 Dibuat@TarkusSuganda

  • 4. Terdapat 2 x lipat mahasiswa perokok dibanding mahasiswa

    perokok

    Hipotesis No. 4 yang diajukan lebih menyoroti ke hubungan antara prevalensi merokok di antara mahasiswa dan mahasiswi, maka hipotesis demikian disebut sebagai hipotesis asosiasi (hypothesis of association)

    31 Dibuat@TarkusSuganda

  • Perkembangan Null Hypothesis

    S.d. Th 1500's orang mengira dunia ini datar . Columbus membuat hipotesis tandingan bhw dunia itu bulat (tidak datar).

    Dahulu orang percaya bahwa bumi adalah pusat galaxi. Copernicus membuat H0 bahwa bumi mengitari matahari sebagai pusatnya.

    Kemudian orang membuat hipotesis lain bahwa matahari sendiri mengelilingi sesuatu sebagai pusatnya.

    Dengan cara demikianlah maka riset bekerja dan ilmu berkembang

    Banyak Ho baru yang dikembangkan dari rasa skeptis menjadi temuan berikutnya

    Dibuat@TarkusSuganda 32

  • Galat (errors) dalam pengujian hipotesis

    Sebagaimana telah disampaikan bahwa hipotesis adalah asumsi yang dapat benar dan dapat pula salah. Sangat mungkin kita mendapatkan kesimpulan yang tidak tepat tentang suatu hipotesis akibat berbagai sebab, al.:

    Disain risetnya kurang tepat

    Prosedur penyampelan datanya kurang tepat

    Metode pengumpulan data kurang akurat

    Analisisnya salah

    Prosedur statistiknya tidak tepat

    Pengambilan kesimpulan tidak benar

    33 Dibuat@TarkusSuganda

  • Jenis-Jenis Galat

    Benar Salah

    Menerima Pengambilan keputusan yang

    benar Galat Tipe I

    Menolak Galat Tipe II Pengambilan keputusan

    yang benar

    Ketika suatu hipotesis sebenarnya adalah :

    Keti

    ka k

    epu

    tusa

    n k

    ita

    har

    us

    34 Dibuat@TarkusSuganda

  • RINGKASAN

    Suatu hipotesis, walaupun penting, tetapi bukan sesuatu yang mutlak harus ada dalam sebuah riset. Ada banyak riset yang valid walaupun tanpa sebuah hipotesis.

    Hipotesis adalah pernyataan spekulatif yang menjadi dasar untuk pembuktian melalui kegiatan riset.

    35 Dibuat@TarkusSuganda

  • Ringkasan

    Dalam merumuskan hipotesis, perlu diperhatikan :

    Simpel

    Spesifik

    Jelas konsepnya

    Dapat diverifikasi

    Didasarkan kepada pengetahuan yang telah ada

    Operasional

    36 Dibuat@TarkusSuganda

  • Ringkasan

    Sebuah hipotesis akan sia-sia jika salah satu aspek berikut salah atau tidak tepat:

    Disain risetnya

    Prosedur penyampelannya

    Metode pengumpulan datanya

    Metode analisis datanya

    Prosedur analisis statistiknya

    Pengambilan kesimpulannya

    37 Dibuat@TarkusSuganda