4. kurikulum min snd 2014
-
Upload
redaksiminseunuddon -
Category
Education
-
view
77 -
download
2
Transcript of 4. kurikulum min snd 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula
bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan
pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada Madrasah untuk menyusun
kurikulumnya mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran yang disusun secara sistematis digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 2
ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan
peserta didik.
Sejalan dengan konsep satuan pendidikan sebagai pusat pengembangan
budaya dan nilai-nilai luhur bangsa. Dalam kegiatan pembelajaran, Madrasah
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan
kegiatan pendidikan yang melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh proses belajar
mengajar sebagai budaya Madrasah.
Adapun nilai-nilai yang dimaksud di antara lain: religius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab.
Kurikulum MIN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan masing-masing satuan pendidikan.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 dan Peraturan
1
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 64 bahwa Kurikulum Madrasah Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Kurikulum MIN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara dikembangkan sebagai
perwujudan dari kurikulum pedidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh
satu team penyusun yang terdiri atas unsur Madrasah dan komite Madrasah di bawah
kordinasi dan supervisi Kemenag Kabupaten Aceh Utara didasarkan pada prinsip-
prinsip sebagai berikut :,
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat, dan
7. Seimbang antara kepentingan nasional dengan kepentingan daerah
Pada dasarnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi
kenyataan apabila dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik.
Pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas hendaknya berlangsung secara efektif
yang mampu membangkitkan aktifitas dan kreatifitas siswa. Dalam hal ini para
pelaksana kurikulum ( guru ) yang akan melaksanakan kurikulum ini dalam proses
pembelajaran. Para pendidik hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan siswa. Atas dasar kenyataan tersebut, maka pembelajaran di Madrasah
dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktifitas dan
kreatifitas siswa, efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikan.
Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di MIN Seunuddon Kabupaten Aceh
Utara.
2
B. Landasan Penyusunan Kurikulum
a. Landasan Filosofis
Madrasah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai
budaya yang dianut oleh bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai
budaya yang bersumber pada Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan
bernegara yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum.
b. Landasan Yuridis
Secara yuridis KTSP ini dikembangkan berdasarkan perundang-undangan dan
peraturan-peraturan berikut ini.
Undang-undang Dasar 1945, pasal 31 ayat (5), ”Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”
dan pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 2, ”Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.” Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.” Pasal 35 ayat (2), ”Standar nasional pendidikan
digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.” Pasal 36 ayat (1),
”Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.” dan ayat (2),
“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan
peserta didik.” Pasal 37 ayat (1), ”Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
wajib memuat: a. pendidikan agama; b. pendidikan kewarganegaraan; c. bahasa;
3
d. matematika; e. ilmu pengetahuan alam; f. ilmu pengetahuan sosial; g. seni dan
budaya; h. pendidikan jasmani dan olahraga; i. keterampilan/kejuruan; dan j.
muatan lokal.”
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau
bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat,dan
peserta didik.”
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi (SI).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar
Pembiayaan Pendidikan.
Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 64 tahun 2013 tentang
Standarisasi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
4
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 57 Tahun 2014 tentang
Struktur Kurikulum SD-MI
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 61 Tahun 2014 tentang
KTSP
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 62 Tahun 2014 tentang
Ekstra Kurikulum
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kepramukaan
Qanun Aceh nomor 5 tahun 2008 tentang Pelaksanaan Pendidikan
C. Tujuan Penyusunan KTSP
Kurikulum ini disusun sebagai pedoman bagi komunitas MIN Seunuddon
Kabupaten Aceh Utara dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai
dengan karakteristik Madrasah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip
pendidikan.
D. Prinsip Pengembangan KTSP
Penyusunan Dokumen 1 Kurikulum Madrasah merupakan bagian dari kegiatan
perencanaan Madrasah . Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya
madrasah dan/atau kelompok madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu
sebelum tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan Dokumen 1 kurikulum madrasah secara garis
besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi,
pemantapan dan penilaian. Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan
diatur dan diselenggarakan oleh tim penyusun.
5
Berdasarkan uraian di atas, Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tempel menyusun
dokumen 1 Kurikulum madrasah yang mencakup (a) visi, misi, dan tujuan, (b) muatan
kurikulum madrasah, (c) beban belajar, dan (d) kalender pendidikan. Selain itu,
disusun juga pada lampiran dokumen 1 Kurikulum MIN Seunuddon sebuah panduan
ekstrakurikuler.
Dalam menyusun Dokumen 1 Kurikulum MIN Seunuddon dengan
memperhatikan prinsip-prinsip berikut :
1) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta
didik secara utuh. Kurikulum di tingkat madrasah disusun agar semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2) Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemamp]uan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan
moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat
global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja,
kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan.
Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan
kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3) Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan ]Minat
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri] (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum] disusun dengan
6
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan karakteristik peserta didik.
4) Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah.
5) Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat
dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.Untuk itu, kurikulum perlu
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
6) Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik
memasuki dunia kerja.Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan
kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7) Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan.Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEK sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan
7
perubahan.Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
8) Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.Oleh karena
itu, muatan kurikulum semua mapel ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan
akhlak mulia.
9) Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10) Memperkokoh Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuh kembangkan wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
wilayah NKRI.
11) Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
8
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12) Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13) ]Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
9
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH
A. Visi
”Membina akhlak mulia, meraih prestasi, menguasai IMTAQ dan IPTEK, bertanggung jawab, dan terampil.”.
B. Misi
1. Melaksanakan Pembelajaran yang efektif, efesien dan inovatif melalui multi
media.
2. Mengutamakan pembelajaran serta bimbingan Ibadah rutin, Membaca yasin,
Asmaul- Husna dan surat-surat pendek sebelum masuk jam pelajaran.
3. Menerapkan cara membaca Al-Qu’an secara benar sesuai dengan kaedah ilmu
tajwid.
4. Mengembangkan pengetahuan dibidang Komputer, bahasa, olah raga dan seni
budaya sesuai dengan bakat, minat dan potensi siswa
5. Menjalin kerja sama yang harmonis antara warga Madrasah dengan lingkungan
masyarakat.
C. Tujuan Madrasah
Tujuan pendidikan dasar (Madrasah Ibtidaiyah) adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Merujuk pada tujuan pendidikan dasar tersebut, maka tujuan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Seunuddon adalah sebagai berikut :1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran
dan kegiatan pembiasaan.2. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal
tingkat Kecamatan.3. Menguasai dasar – dasar ilmu pengetahuan dan computer
sebagai bekal untuk melanjutkan ke Madrasah yang lebih tinggi4. Menjadi Madrasah pelopor dan penggerak dilingkungan
masyarakat sekitar Seunuddon.5. Menjadi Madrasah yang diminati oleh masyarakat
10
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum 2006
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Stándar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa Struktur dan Muatan Kurikulum pada
jenjangpendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran
sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
4. Kelompok mata pelajaran estetika;
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan masing-masing kelompok mata pelajaran untuk jenjang SD/MI/SDLB
disajikan pada tabel 1 sebagai berikut :
Tabel 1
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran SD/MI/SDLB
No Kelompok Mata
Pelajaran
Cakupan
1. Agama dan Akhlak
Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlakmulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan
dan kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak,
dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
11
berbangsa, bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan
termasuk wawasan kebangsaan, jiwa, dan patriotisme
bela negara. Penghargaan terhadap hak azasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan kepada hukum, ketaatan membayar pajak,
dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan
untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berprilaku ilmiah yang kritis,
kraetif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitaserta harmoni mencakup
apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, olahraga
dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportifitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup
sehat termasuk kesadaran, sikap, dan prilaku hidup
sehat yang bersifat individual maupun bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti keterbatasan dari prilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS,
demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.
12
Selanjutnya dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa :
1. Kelompok mata pelajaran dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A
dilaksanakan melalui muatan lokal dan atau kegiatan agama,
kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,
jasmani, olahraga , dan kesehatan
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada
SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan lokal dan atau kegiatan
agama, akhlak mulia,kewarganegaraan, bahasa, seni, dan budaya, dan pen
didikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan lokal dan atau kegiatan
bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial ,
ketrampilan, kejuruan, dan muatan lokal yang relefan.
4. Kelompok mata pelajaran ilmu estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A
dilaksanakan melalui muatan lokal dan atau kegiatan bahasa, seni budaya,
ketrampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relefan.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani ,olahraga, dan kesehatan pada
SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan lokal dan atau kegiatan
pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan
alam, dan muatan lokal yang relevan.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas , struktur kurikulum MIN Seunuddon
Kabupaten Aceh Utara adalah sebagai berikut :
13
Tabel 2
Struktur Kurikulum 2006MIN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara
Komponen PembelajaranKelas
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran
-
-
-
-
-
3
2
3
-
2
2
2
2
2
2
-
-
-
-
-
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1. Pendidikan Agama
a. Quran Hadits
b. Aqidah Akhlak
c. Fiqih
d. SKI
e. Bahasa Arab
2. Pend. Kewarganegaraan - 2 4 - 4 4
3. Bahasa Indonesia - 8 6 - 6 6
4. Matematika - 6 6 - 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 - 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 - 3 3
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
- 4 4 - 4 4
8. Penjasorkes - 4 4 - 4 4
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Aceh - - - - - -
2. B. Inggris - - - - 2 2
3. Tulisan Arab - - - - - -
4. Tulisan Arab Indonesia - - - - - -
J u m l a h - 34 42 - 42 42
14
B. STRUKTUR KURIKULUM 2013
Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas
tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas
yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Madrasah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dapat
dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 3Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Madrasah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah KOMPETENSI INTI KELAS I
KOMPETENSI INTI KELAS II
KOMPETENSI INTI KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
1.Menerima dan menjalan-kan ajaran agama yang dianutnya
1.Menerima dan men-jalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya
3.Memahami pengeta-huan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
15
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di Madrasah
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di Madrasah
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di Madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4.Menyajikan engetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Tabel 2: Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Madrasah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah KOMPETENSI INTI KELAS IV
KOMPETENSI INTI KELAS V
KOMPETENSI INTI KELAS VI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di Madrasah dan tempat bermain
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
16
Madrasah dan tempat bermain Madrasah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Mata pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk Madrasah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana tabel berikut.
Tabel 4
Struktur Kurikulum 2013MIN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara
Mata PelajaranAlokasi Waktu Per Minggu
I II* III* IV V* VI*
Kelompok A
1. Pendidikan Agamaa. Quran Haditsb. Aqidah Akhlakc. Fiqihd. SKIe. Bahasa Arab
222-2
22222
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 - - 4 - -
3. Bahasa Indonesia 8 - - 6 - -
4. Matematika 5 - - 6 - -
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 - -
17
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 - -
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 - - 4 - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 - - 4 - -
3 Bahasa Inggeris 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 34 - - 42 - -
Tabel 5
Struktur Kurikulum *MIN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara
Komponen PembelajaranKelas
I II III IV V VI
A. Pengembangan Diri
1. Selawat Badar, Asmaul Husna
2 2 2
2. Kesenian ( Rebana, Tarian, dan Paduan Suara)
2 2 2
3. Olahraga ( Sepak Bola, Bulu Tangkis, Catur, dan Atletik )
2 2 2
4 Pelatihan upacara 2 2 2
4. Pramuka 2 2 2
B. Remidial / Tambahan
1. Matematika 2 2 2 2 2 2
2. Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2
3 Membaca 2 2 2 2
4 Mengaji 2 2
J u m l a h 6 6 6 16 14 14
18
C. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
Tujuan :
Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan
serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada
Allah SWT;
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama adan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan , rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga
keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya
agama dalam kominitas Madrasah.
Stándar Kompetensi dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan nacional Nomor 22 Tahun 2006.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan :
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab serta bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti
korupsi
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa lain.
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung dan tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.
19
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
nasional Nomor 22 Tahun 2006.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan :
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku baik secara lisan maupun tulisan.
Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan
Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan intelektual, serta
kematngan emosional dan sosial
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa
Menghargai dan mengembangkan Sastra Indonesia sebagai khasanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa
Indonesia dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
nasional Nomor 22 Tahun 2006.
d. Matematika
Tujuan :
Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melalui manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
20
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan
solusi yang diperoleh
Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media
lain untuk memperjelas keadaaan atau masalah
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dcalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika
dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan nasional Nomor
22 Tahun 2006.
e. Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan :
Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan YME berdasrkan keberadaan,
keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi, dan masyarakat
Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidi alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan
Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dlam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan kesegala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan nasional Nomor 22 Tahun 2006.
21
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan :
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan
sosial
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan nasional Nomor 22 Tahun 2006.
g. Seni Budaya dan Ketrampilan
Tujuan :
Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan
Menampilkan kreatifitas melalui seni budaya dan ketrampilan
Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam
tingkat lokal, nasional, maupun global
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan
Ketrampilan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
nasional Nomor 22 Tahun 2006.
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan :
22
Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktifitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan psikis yang lebih baik
Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai yang terkandung dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan
Mengembangkan sikap sportif, jujur , disiplin, bertanggung jawab, kerja
sama, percaya diri, dan demokratis.
Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri, orang
lain, dan lingkungan.
Memahami konsep aktifitas jasmani dan olah raga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap
yang positif.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan
Ketrampilan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
nasional Nomor 22 Tahun 2006.
2. Muatan Lokal
a. Bahasa Aceh
Tujuan :
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi siswa
dengan menggunakan bahasa Aceh
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Aceh.
Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya
Aceh sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional
b. Tulisan Arab Indonesia
Tujuan :
Mengenalkan Tulisan Arab Melayu sebagai tulisan Arab yang dilafalkan
dalam bahasa Indonesia
23
Membekali siswa agar dapat berkomunikasi secara tertulis dengan
menggunakan tulisan/ huruf arab
c. Bahasa Arab
Tujuan :
Mengenalkan bahasa Arab sejak dini
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi siswa
dengan menggunakan bahasa Arab
d. Bahasa Arab
Tujuan :
Mengenalkan bahasa Inggris sejak dini
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi siswa
dengan menggunakan Bahasa Inggris secara terbatas sesui usia.
3. Pengembangan Diri
3.1 Meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat
siswa , yang terdiri atas :
a. Olahraga
1) Sepak Bola
2) Bulu Tangkis
3) Catur
4) Atletik
Mata Kegiatan Kelas Hari Waktu Keterangan
Sepak Bola
Bulu Tangkis
Catur
Atletik
IV – VI
Jumlah
siswa tiap
mata
kegiatan
tentatif
Kamis 14.15 – 15.45 Pembina dari
Madrasah
dan dari luar
sesuai
kebutuhan
b. Seni
1) Ranup Lampuan
2) Tari Kreasi
3) Paduan Suara
24
4) Selawat Badar
5) Asmaul Husna
Mata Kegiatan Kelas Hari Waktu Keterangan
Tari Tradisional
Paduan Suara
Tari Kreasi
Selawat Badar
Asmaul Husna
IV - VI Rabu 14.15 – 15.45 Pembina dari
Madrasah dan
dari luar sesuai
kebutuhan
c. Pramuka
Pramuka penggalang bagi siswa kelas 4 – 6 ( berusia 10 – 12 tahun )
Mata Kegiatan Kelas Hari Waktu Ket
Pramuka IV - VI Selasa 14.15 – 15.45 Pembina dari
Madrasah
dan dari luar
4. Kegiatan Pembiasaan
a. Pembiasaan Rutin
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman/pengamalan
ajaran Islam, dan patriotisme. Adapun kegiatan pembiasaan tersebut
meliputi :
1) Pengajian Mentari Pagi ( baca Yasin ) setiap Jum’at pukul 07.30 –
08.00 )
2) Membaca Al-qur’an setiap hari, kamis sebelum jam pertama dimulai
sekitar 10 menit kecuali hari jum’at.
3) Belajar iqra’ dan Al-Qur’an setiap hari hari dari jam 08.00 s/d jam
10,00 bagi anak kelas II.
4) Upacara Bendera setiap hari Senin
25
5) Asmaul Husna setiap Rabu pukul 07.30 – 08.00
6) Senam pagi setiap hari selasa, rabu, kamis dan sabtu pukul 07.30 s/d
08.00
7) Budaya Baca Buku 10 Menit setiap hari.
8) Belajar membaca bagi yang belum bisa setiap hari pukul 08.00 s/d
08.30.
4.1 Kegiatan Pembinaan
a. Pembinaan ketertiban pakaian seragam anak Madrasah
b. Pembinaan kedisiplinan
c. Pembinaan nilai akhlak Islami
d. Penanaman budaya minat baca baik latin maupun arab.
e. Penanaman budaya keteladanan
1) Penanaman budaya bersih diri (PHBS)
2) Penanaman budaya bersih lingkungan kelas dan Madrasah
3) Penanaman budaya lingkungan hijau
4) Peringatan hari bumi dan lingkungan hidup
5) Pembiasaan prilaku meletakan sampah pada tempatnya sesuai
dengan jenisnya ( organik dan anorganik )
6) Pembinaan pembatan kompos
4.2 Pembinaan dan Bimbingan Olimpiade/Lomba Kreatifitas
a. Olimpiade Matematika dan IPA
Mata Kegiatan Peserta Hari Waktu Pembina
I P A Kelas IV
dan V
Kamis
dan Sabtu
14.15 – 16.00 Juliana , S.Pd.
Matematika Kelas IV
dan V
Kamis
dan Sabtu
14.15 – 16.00 Imran, S.Pd.I
b.Perlombaan tingkat UPTD
Mata
Kegiatan
Peserta Hari Waktu Pembina
26
Asmaul
Husna dan
Azan
Kelompok
MIN
Seunuddon
Rabu 14.15 – 16.00 Darmawati,
S.Pd.
Rebana Kelompok
MIN
Rabu 14.15 – 16.00 Husnah, S.Pd
Seni Kelas IV
dan V
Jum’at 14.15 – 16.00 Rosmalinda,
S.Pd.I
5. Pengaturan Beban Belajar
Beban Belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum, yaitu :
Kelas
Satu jam
pelajaran tatap
muka/menit
Jumlah jam
pelajaran per-
minggu
Minggu efektif
per-tahun ajaran
Waktu
Pembinaan/
jam per-tahun
I 35 34 37 44.030
II 35 34 37 44.030
III 35 42 37 54.390
IV 35 42 37 54.390
V 35 42 37 54.390
VI 35 42 37 54.390
6. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal BelajarMIN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara
Tahun Pelajaran 2014/2015
Mata Pelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kelas
I II III IV V VI
27
1. Pend. Agama
a. Alqur’an Hadits
b. Fiqih
c. Aqidah Akhlak
d. S K I
e. Bahasa Arab
2. Pend.Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya Kerajinan
8. Pend. Jas Olahraga dan Kes
9. Mulok :
a. Bahasa Aceh
b. B. Inggris
c. T A I
d. B. Arab
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
-
-
2,66
2,66
-
-
-
-
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
-
-
2,66
2,66
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
-
-
-
-
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
2,66
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kriteria Ketuntasan Minimal BelajarMIN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara
Tahun Pelajaran 2014/2015
Mata Pelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kelas
I II III IV V VI
1. Pend. Agama
a. Alqur’an Hadits
b. Fiqih
c. Aqidah Akhlak
d. S K I
-
-
-
-
-
-
-
-
66
66
66
-
-
-
-
-
-
-
-
-
66
66
66
66
28
e. Bahasa Arab
2. Pend.Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya Kerajinan
8. Pend. Jas Olahraga dan Kes
9. Mulok :
a. Bahasa Aceh
b. B. Inggris
c. T A I
d. B. Arab
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
66
66
66
66
66
66
66
66
-
66
66
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66
7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas antara lain :
1. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester yang diikuti
2. Tidak terdapat nilai di bawah 6 dan mencapai nilai rata-rata 6,8 ( enam
koma delapan )
3. Memiliki nilai baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti
4. Menerapkan sistem gugur ( bagi siswa yang tidak naik kelas harus pindah
Madrasah )
b. Kelulusan
Kriteria kelulusan meliputi :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
29
2. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran :
agama, aqidah akhlak, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, jasmani
olahraga dan kesehatan.
3. Memenuhi batas minimal nilai Ujian Madrasah dan Ujian Nasional
berdasarkan hasil rapat dewan guru.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Analisis Hari Belajar Efektif Kalender Pendidikan SD/MI Tahun Pelajaran 2014/2015
KALENDER PENDIDIKAN SEMESTER I
BULAN SMTRJmlHari
Kegiatan
30
JuliI
(Sat
u)
- - - 1 1 1 3
14 Juli Permulaan tahun14,15,16 MOPDB21-26 libur ramadan28-29 hari raya idul fitri30-31 libur hari raya idul fitri
Agustus 4 4 4 4 4 4 241-2 Lanjutan libur idul fitri 17 Agust HUT RI
September 5 5 4 4 4 4 26 -
Oktober 2 2 3 3 4 2 16
5 Okt. 2014 Libur Idul Adha6 -11 UTS13-16 Jeda UTS 25 Okt Th. Baru Hijriah 1436 28 Upacara Sumpah Pemuda
Nopember 4 4 4 4 4 5 25 Upacara Hari Pahlawan
Desember 1 1 1 1 1 1 6
8 s/d 13 UAS Smester I20 Pembagian Raport25 Libur Natal26 cuti bersama22-31 libur akhir semester 1
JML 16 16 16 17 18 17 100
KALENDER PENDIDIKAN SEMESTER II (DUA)
BULAN SMTRJmlHari
Kegiatan
Januari
II (
Du
a) 4 4 4 4 4 4 24
1-3 lanjutan Libur akhir semester 11 libur umum masehi3 HAB Kemenag dan Maulid Nabi SAW16 Hari pertama masuk
Februari 4 4 4 3 4 4 23 19 Imlek
31
Maret 3 3 2 2 3 2 159-14 Ulangan tengah semester16-19 jeda UTS21 Hari Raya Nyepi
April 4 4 5 5 3 4 253 Isa Almasih21 Kartini
Mei 3 3 3 3 4 4 20
1 hari buruh nasional2 upacara hardiknas11-13 UM SD14 Kenaikan Isa Al-masih16 Isra’ Mi`raj20 Upacara Harkitnas
Juni 1 0 1 1 1 1 5
2 Hari Raya Waisak8-13 Ulangan Akhir Semester Genap15-19 Pengisian Nilai LHB17-19 Libur awal ramadhan20 Pembagian Raport22-30 Libur Kenaikan Kelas
JML 19 18 19 18 19 19 112
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyusunan kurikulum MIN Seunuddon melibatkan semua pemangku kepentingan secara aktif dan bersama-sama menghasilkan sebuah rambu-rambu menuju masa depan MIN Seunuddon.
Kurikulum MIN Seunuddon terdiri dari dokumen I, dokumen II, dokumen I berisi visi dan misi serta struktur kurikulum sejumlah muatannya, sedangkan dokumen II berisi manajemen kurikulum dan pembelajaran meliputi :
1. Program satu tahun ( prota ) setiap mata pelajaran2. Program satu semester ( prosater ) setiap mata pelajaran 3. Rencana strategi pembelajaran siswa ( silabus ) setiap mata pelajaran4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
32
B. KomitmenKurikulum MIN Seunuddon ini merupakan hasil kerja keras semua elemen
yang terlibat dalam rangka menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. Kurikulum ini dipakai sebagai pedoman kerja semua komponen pembelajaran di Madrasah.
Hasil kerja keras semua pemangku kepentingan di MIN Seunuddon ini menjadi salah satu acuan utama dalam bekerja. Kami berkomitmen bahwa kami akan menjunjung tinggi hasil kerja keras kami ini. Saran dan perbaikan sangat kami harapkan dari semua pihak.
Seunuddon, 2 Januari 2015Kepala Madrasah
Muslem, S.AgNip. 19710622 199905 1 001
33