4. kerangka-dasar-penyusunan-dan-penyajian-laporan-keuangan
-
Upload
innesnoorfatimah -
Category
Economy & Finance
-
view
164 -
download
0
description
Transcript of 4. kerangka-dasar-penyusunan-dan-penyajian-laporan-keuangan
KDPPLK KDPPLK NirlabaNirlaba 11
Kerangka Dasar Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Penyusunan dan Penyajian Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Oleh: Oleh: Yakub, AkYakub, AkWakil Direktur TeknisWakil Direktur Teknis
Ikatan Akuntan IndonesiaIkatan Akuntan Indonesia
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 22
Pengertian dan Fungsi Kerangka DasarPengertian dan Fungsi Kerangka Dasar
Kerangka dasar konseptual (Kerangka dasar konseptual (conceptual frameworkconceptual framework): ): – himpunan dari berbagai konsep terkait satu sama lain yang himpunan dari berbagai konsep terkait satu sama lain yang
mendefinisikan hakekat, tujuan dan materi umum laporan mendefinisikan hakekat, tujuan dan materi umum laporan keuangan untuk keuangan untuk pengguna. pengguna.
Tujuan kerangka dasar, sebagai acuan:Tujuan kerangka dasar, sebagai acuan:– badan penyusun standar untuk mengembangkan dan badan penyusun standar untuk mengembangkan dan
menelaah (meninjau kembali) SAK;menelaah (meninjau kembali) SAK;– pengharmonisasian pengaturan, SAK dan prosedur pengharmonisasian pengaturan, SAK dan prosedur
penyusunan laporan keuangan:penyusunan laporan keuangan:mengurangi berbagai alternatif perlakuan akuntansi yang diizinkan mengurangi berbagai alternatif perlakuan akuntansi yang diizinkan oleh badan penyusun standar;oleh badan penyusun standar;
– penyusunan laporan keuangan, penyusunan laporan keuangan, menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam SAK;menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam SAK;
– pemberian pendapat auditor; danpemberian pendapat auditor; dan– penafsiran para pengguna laporan keuangan atas informasi penafsiran para pengguna laporan keuangan atas informasi
dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAK.dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAK.
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 33
GAAPGAAPPrinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di IndonesiaPrinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia
Rerangka Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia
LandasanOperasional
atauLandasan
Praktik
Tingkat 3 Praktik Konvensi dan Kebiasaan Pelaporan yang Sehat
Buku Teks/Ajar, Artikel, dan Pendapat Ahli
Tingkat 2BuletinTeknis
PeraturanPemerintah
untukIndustri
Landasan Konseptual
Tingkat 1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Pedoman atauPraktik
AkuntansiIndustri
SimpulanRiset
Akuntansi
Rerangka Dasar Penyusunan dan PenyajianLaporan Keuangan
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 44
Keterangan GAAPKeterangan GAAP
Rerangka ini merupakan bangunan rumah Rerangka ini merupakan bangunan rumah prinsip akuntansi yang berlaku umum di prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.Indonesia.Lapisan yang lebih bawah menjadi landasan Lapisan yang lebih bawah menjadi landasan bagi lapisan atasnya.bagi lapisan atasnya.Apabila terjadi pertentangan antara prinsip Apabila terjadi pertentangan antara prinsip akuntansi tersebut, auditor harus mengikuti akuntansi tersebut, auditor harus mengikuti perlakuan akuntansi yang diatur dalam perlakuan akuntansi yang diatur dalam kelompok yang posisinya menjadi landasan kelompok yang posisinya menjadi landasan (lapisan yang lebih bawah).(lapisan yang lebih bawah).
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 55
Tujuan Laporan KeuanganTujuan Laporan Keuangan
menyediakan informasi yang menyangkut:menyediakan informasi yang menyangkut:– posisi keuangan, posisi keuangan, – kinerja, dan kinerja, dan – perubahan posisi keuangan perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan (entitas) yang bermanfaat suatu perusahaan (entitas) yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalam bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan; dan pengambilan keputusan; dan
pertanggungjawaban manajemen atas pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 66
Asumsi DasarAsumsi Dasar
Dasar Akrual (Accrual Basis)Dasar Akrual (Accrual Basis)– Pengaruh transaksi diakui pada saat Pengaruh transaksi diakui pada saat
kejadian (bukan pada saat kas diterima kejadian (bukan pada saat kas diterima atau dibayar)atau dibayar)
Kelangsungan Usaha (Going Concern)Kelangsungan Usaha (Going Concern)– Dasar yang berbeda dapat digunakan jika:Dasar yang berbeda dapat digunakan jika:
Ada pembatasan kelangsungan usahaAda pembatasan kelangsungan usahaIngin melikuidasi perusahaan; atauIngin melikuidasi perusahaan; atauMengurangi secara material skala usahanyaMengurangi secara material skala usahanya
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 77
Unsur Laporan KeuanganUnsur Laporan Keuangan
Posisi KeuanganPosisi Keuangan– AktivaAktiva– KewajibanKewajiban– Aktiva BersihAktiva Bersih
KinerjaKinerja– PenghasilanPenghasilan– BebanBeban
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 88
Unsur Laporan KeuanganUnsur Laporan Keuangan
Aktiva (Aktiva (assetsassets):): – sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan, sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan, – sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan – dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan
akan diperoleh perusahaan. akan diperoleh perusahaan. Kewajiban (Kewajiban (liabilitiesliabilities):):– hutang perusahaan masa kini; hutang perusahaan masa kini; – timbul dari peristiwa masa lalu, dan timbul dari peristiwa masa lalu, dan – penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar
dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. ekonomi.
Aktiva Bersih:Aktiva Bersih:– hak residual atas aktiva entitas setelah dikurangi semua hak residual atas aktiva entitas setelah dikurangi semua
kewajiban.kewajiban.
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 99
Unsur Laporan KeuanganUnsur Laporan Keuangan
Penghasilan (Penghasilan (incomeincome):):– kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk:akuntansi dalam bentuk:pemasukan atau penambahan aktiva; ataupemasukan atau penambahan aktiva; ataupenurunan kewajiban penurunan kewajiban
– yang mengakibatkan kenaikan aktiva bersih yang yang mengakibatkan kenaikan aktiva bersih yang tidak berasal dari kontribusi penyumbang.tidak berasal dari kontribusi penyumbang.
Beban (Beban (expensesexpenses):):– penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk: akuntansi dalam bentuk: arus keluar atau berkurangnya aktiva; atau arus keluar atau berkurangnya aktiva; atau terjadinya kewajiban terjadinya kewajiban
– yang mengakibatkan penurunan aktiva bersihyang mengakibatkan penurunan aktiva bersih. .
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1010
Pengakuan Unsur Laporan KeuanganPengakuan Unsur Laporan Keuangan
Pengakuan (Pengakuan (recognitionrecognition):):– proses pembentukan suatu pos yang memenuhi proses pembentukan suatu pos yang memenuhi
definisi unsur definisi unsur dan dan kreteria pengakuan kreteria pengakuan dalam dalam neraca atau laporan laba rugi. neraca atau laporan laba rugi.
Kreteria pengakuan unsur:Kreteria pengakuan unsur:– Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang
berkaitan dengan pos tersebut akan:berkaitan dengan pos tersebut akan:mengalir dari dalam perusahaan;ataumengalir dari dalam perusahaan;ataumengalir ke dalam perusahaan; danmengalir ke dalam perusahaan; dan
– Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.diukur dengan andal.
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1111
Pengakuan Unsur Laporan KeuanganPengakuan Unsur Laporan Keuangan
Aktiva diakui dalam neraca jika:Aktiva diakui dalam neraca jika:– besar kemungkinan manfaat ekonomi dari aktiva besar kemungkinan manfaat ekonomi dari aktiva
tersebut di masa depan diperoleh perusahaan; dan tersebut di masa depan diperoleh perusahaan; dan – aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal.dapat diukur dengan andal.
Kewajiban diakui dalam neraca jika:Kewajiban diakui dalam neraca jika:– besar kemungkinan akan dilakukan pengeluaran besar kemungkinan akan dilakukan pengeluaran
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban (obligation) untuk menyelesaikan kewajiban (obligation) sekarang; dan sekarang; dan
– jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal.andal.
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1212
Pengakuan Unsur Laporan KeuanganPengakuan Unsur Laporan Keuangan
Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika:jika:– kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang
berkaitan dengan peningkatan aktiva atau berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi; dan penurunan kewajiban telah terjadi; dan
– dapat diukur dengan andal.dapat diukur dengan andal.
Beban diakui dalam laporan laba rugi jika: Beban diakui dalam laporan laba rugi jika: – penurunan manfaat ekonomi di masa depan yang penurunan manfaat ekonomi di masa depan yang
berkaitan dengan penurunan aktiva atau berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah terjadi; dan peningkatan kewajiban telah terjadi; dan
– dapat diukur dengan andal.dapat diukur dengan andal.
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1313
Pengukuran Unsur Laporan KeuanganPengukuran Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran:Pengukuran:– proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi. neraca dan laporan laba rugi.
Proses ini menyangkut pemilihan dasar Proses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran tertentu yang tepat sesuai dengan pengukuran tertentu yang tepat sesuai dengan tujuan laporan keuangan dan karakteristik tujuan laporan keuangan dan karakteristik kualitatif. kualitatif. – Pemilihan dasar pengukuran ini sangat terkait Pemilihan dasar pengukuran ini sangat terkait
dengan sifat aktiva atau kewajiban dan lingkungan dengan sifat aktiva atau kewajiban dan lingkungan yang menyertainya.yang menyertainya.
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1414
IKHTISAR KEWAJIBAN DIESTIMASI, KEWAJIBAN KONTINJENSI DAN AKTIVA KONTINJENSI
Tingkat Kepastian Terjadinya Peristiwa
Dampak Perlakuan Akuntansi
AktivaDampak Perlakuan Akuntansi
Kewajiban
Pasti (certain)100%
Diakui sebagai Aktiva dalam Neraca dan diungkapkan
Diakui sebagai Kewajiban dalam Neraca dan diungkapkan
Kemungkinan Besar (probable)50%<x<100%
Diungkapkan sebagai Aktiva Kontinjensi
Diakui sebagai Kewajiban Diestimasidalam Neraca dan diungkapkan
Mungkin (possible)50%
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam Neraca dan tidak diungkapkan
Diungkapkan sebagai Kewajiban Kontinjensi
Kemungkinan Kecil(remote)0%<x<50%
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam Neraca dan tidak diungkapkan
Tidak diakui sebagai Kewajibandalam Neraca dan tidak diungkapkan
Tidak Mungkin(impossible)0%
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam Neraca dan tidak diungkapkan
Tidak diakui sebagai Kewajibandalam Neraca dan tidak diungkapkan
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1515
Pengukuran Unsur Laporan KeuanganPengukuran Unsur Laporan KeuanganAda 4 dasar pengukuran berbeda:Ada 4 dasar pengukuran berbeda:– Biaya historisBiaya historis
Aktiva dinilai sebesar:Aktiva dinilai sebesar:– pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar; atau pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar; atau – nilai wajar dari dari imbalan yang diberikan untuk nilai wajar dari dari imbalan yang diberikan untuk
memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan.memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan.Kewajiban dinilai sebesar: Kewajiban dinilai sebesar:
– jumlah yang diterima sebagai penukar kewajiban (jumlah yang diterima sebagai penukar kewajiban (obligationobligation), ), atau atau
– jumlah kas (atau setara kas) yang diharapkan akan jumlah kas (atau setara kas) yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.usaha yang normal.
– Biaya kini (Biaya kini (current costcurrent cost))Aktiva dinilai sebesar:Aktiva dinilai sebesar:
– jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar jika jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar jika aktiva yang sama; atau aktiva yang sama; atau
– setara aktiva diperoleh pada saat sekarang.setara aktiva diperoleh pada saat sekarang.Kewajiban dinilai sebesar:Kewajiban dinilai sebesar:
– jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pada saat sekarang.pada saat sekarang.
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1616
Pengukuran Unsur Laporan KeuanganPengukuran Unsur Laporan Keuangan
Nilai realisasi/penyelesaian (Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/settlement valuerealizable/settlement value))– Aktiva dinilai sebesar jumlah kas (atau setara kas) yang dapat Aktiva dinilai sebesar jumlah kas (atau setara kas) yang dapat
diperoleh sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan diperoleh sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan normal. normal.
– Kewajiban dinilai sebesar nilai penyelesaian yaitu jumlah kas Kewajiban dinilai sebesar nilai penyelesaian yaitu jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang diharapkan (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.pelaksanaan usaha normal.
Nilai sekarang (Nilai sekarang (present valuepresent value))– Aktiva dinilai sebesar arus kas masuk bersih di masa depan Aktiva dinilai sebesar arus kas masuk bersih di masa depan
yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal. normal.
– Kewajiban dinilai sebesar arus kas keluar di masa depan yang Kewajiban dinilai sebesar arus kas keluar di masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dalam diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.pelaksanaan usaha normal.
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1717
Acuan PSAK untuk Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba
PSAK 45• Komponen Laporan Keuangan• Aktiva Bersih
PSAK lainnya yang terkait
• Aktiva• Kewajiban
KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1818
Referensi PSAK & ISAKReferensi PSAK & ISAKPSAKPSAK
International Accounting StandardsInternational Accounting Standards 28 28Create by IAICreate by IAI 1111FASB Statements of Standards:FASB Statements of Standards:– Statements Financial Accounting StandardsStatements Financial Accounting Standards 1717– Accounting Principles Board OpinionAccounting Principles Board Opinion 2 2– Accounting Research BulletinAccounting Research Bulletin 1 1
TOTALTOTAL 5959
ISAKISAK 7 7