4. Belerang
-
Upload
eddy-pengen-jadi-hokage -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of 4. Belerang
-
7/22/2019 4. Belerang
1/32
BELERANGKimia Anorganik 1/2012
-
7/22/2019 4. Belerang
2/32
Presented by
Ari Vitri Wulandari
Rizky Yuniarti
Fransiska Hesti P.
Aris Tri Susanto
Moch. Syaifudin
KELOMPOK 4
-
7/22/2019 4. Belerang
3/32
Lingkup Pembahasan
elerangApa itubelerang
Sumber Alotrop
Persenyawaan
Hidrogen sulfilda
Sulfida
Oksida Belerang
Asam Sulfat
Garam Oksi-belerang
Halida Belerang
Senyawa
-
7/22/2019 4. Belerang
4/32
BELERANG
Berada dalam kerak bumi sebagai unsurnya, mineralsulfida dan sulfat, gas H2S dalam gas alam, dan sebagaisenyawa belerang organik dalam batubara dan minyak.
Dapat ditambang menurut prose Frasch.
Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa.
Dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat
kristalin kuning.Memiliki kesamaan sifat dengan oksigen.
Merupakan unsur penting untuk kehidupan.
NEXT
-
7/22/2019 4. Belerang
5/32
Sifat-sifat Belerang
Nama: Sulfur
Lambang: S
Nomor atom: 16
Deret kimia: non metal
Golongan/Periode: VI/3
Blok: p
Massa atom: 32.065 g/mol
Konfigurasi elektron: [Ne] 3s23p4
Jumlah elektron tiap kulit: 2, 8, 6NEXT
-
7/22/2019 4. Belerang
6/32
Ciri ciri fisik Fase: solid
Massa jenis (sekitar suhu kamar) (alpha): 2.07 g/cm
Massa jenis (sekitar suhu kamar) (beta): 1.96 g/cm
Massa jenis (sekitar suhu kamar) (gamma):1.92g/cm
Titik lebur: 388.36 K (115.21 C, 239.38 F)
Titik didih: 717.8 K (444.6 C, 832.3 F)
NEXT
-
7/22/2019 4. Belerang
7/32
Ciri ciri atom Struktur kristal: orthorhombic
Bilangan oksidasi: 1, 2, 4, 6
Elektronegativitas: 2.58 (skala Pauling)
Energi ionisasi : ke-1: 999.6 kJ/mol
ke-2: 2252 kJ/mol
ke-3: 3357 kJ/mol
Jari-jari atom:100 pm Jari-jari kovalen: 102 pm
Jari-jari Van der Waals: 180 pm
-
7/22/2019 4. Belerang
8/32
Sumber Belerang
Sumbe
rKerak BumiGas Alam
Batu Bara dan Minyak Bumi
-
7/22/2019 4. Belerang
9/32
Alotrop
Alotrop belerang alamiah dilambangkan dengan (S)yaitu Siklooktasulfur .
Alotrop belerang dapat mengkristal pada temperatur95.
Apabila temperaturnya dibawah 95terdapat 2macam bentuk kristal yaitu monoklin(6 lingkar
S)dan rombik(6 lingkar S). Pada temperatur 116belerang menjadi cair.
Pada temperatur 445belerang mendidih danmenghasilkan belerang uap.
-
7/22/2019 4. Belerang
10/32
Persenyawaan pada Belerang
Senyawa
HidrogenSulfidaSulfida
OksidaBelerang
Asam
Sulfat
Garam
Oksi-
belerang
Halida
Belerang
-
7/22/2019 4. Belerang
11/32
Hidrogen Sulfida
Hidrogen sulfida (HS) memiliki ciri-ciri sebagaiberikut :
a. Tak berwarna
b. Berbau seperti telur busuk
c. Bersifat Racun
Dalam laboratorium Gas HS dipreparasikan
dari reaksi sulfida dengan asam encer.
FeS(s)+ 2HCl(aq) FeCl(aq)+ HS(g)
-
7/22/2019 4. Belerang
12/32
Sulfida
Hampir semua sulfida tidak dapat larut dalamair, hanya sulfida golongan 1,2, dan alumunium saja
yang dapat larut. Dalam air, sulfida-sulfida tersebutterhidrolisis dan bersifat basa.
Reaksi hidrolisis Sulfida :
1)
2)
S2-(aq) + H2O(l) HS-(aq) + OH-(aq)
HS-(aq) + H2O(l) H2S(s) + OH-(aq)
-
7/22/2019 4. Belerang
13/32
Manfaat Sulfida.
1) Bahan kosmetik, misalnya Sb2S3yang berwarna
hitam sebagai penghitam bulu mata.
2) Bahan dasar pembuatan baterei berkemampuan
tinggi, yaitu natrium-belerang. Dapat diisi ulang
(re-charge), namun hanya dapat beroperasi pada
suhu tinggi, 3000C.
-
7/22/2019 4. Belerang
14/32
3) Sebagai pengubah permanen bentuk rambut, dari
lurus menjadi keriting atau sebaliknya.
Mekanismenya :
a) HSCH2CO2-memotong ikatanSSpada
rantai asam amino rambut menjadiSH.
b) H2O2mengoksidasiSH menjadiSS.
S S : ikatan asam amino pada rambut lurus
S H : ikatan asam amino pada rambut keriting
Manfaat Sulfida.
-
7/22/2019 4. Belerang
15/32
Oksida Belerang
A. Belerang dioksida SO2)belerang dioksida mudah larut dalam air,
namun hampir semua gas yang larut dalam bentuk
molekul SO2. hanya sebagian kecil yang bereaksidengan air membentuk H2SO3.
Pembuatan gas SO2 dapat dilakukan dengan :SO3
2-(aq) + 2 H3O+(l) 3H2O(l) + SO2 (g)
HSO3-(aq) + H3O
+(l) 2H2O(l) + SO2 (g)
-
7/22/2019 4. Belerang
16/32
B. Belerang trioksida SO3)belerang trioksida bersifat asam lewis kuat
sehingga mampu membentuk polimer berantai sangatpanjang [HO(SO3)nOH, n= 105] dalam fase padat padaP dan T kamar.
Belerang trioksida mudah bereaksi dengan air
membentuk asam sulfat :SO3(g) + H2O (l) H2SO4(l)
Oksida Belerang
-
7/22/2019 4. Belerang
17/32
C. Perbedaan SO2dan SO3
Faktor Pembeda SO2 SO3
Bentuk struktur Bengkok atau V Segitiga sama sisi
Titik didih -100c 44,80
c
Sudut ikatan 1190 1200
Panjang ikatan S-O 1,43 1,63
Sifat asam lewis Lemah kuat
-
7/22/2019 4. Belerang
18/32
Asam Sulfat
ifat UmumBerupa cairan kental seperti minyak
Membeku pada 10,40c
Mempunyai sifat hantaran listrik yang signifikan (kuat)H2SO4memiliki lima peran yang berbeda, diantaranya :1.Sebagai suatu asam
2.Sebagai pengering terhadap air3.Sebagai pengoksidasi
4.Sebagai agen sulfonasi
5.Sebagai suatu basa
-
7/22/2019 4. Belerang
19/32
1. H2SO4sebagai Suatu AsamH2SO4encer adalah suatu asam diprotikmembentuk dua anion, ion hidrogen sulfat, HSO4
- dan ionsulfat, SO4
2-.
H2SO4(aq) + H2O(l) H3O+(aq)+ HSO4
-(l)
2. H2SO4sebagai Suatu Pengering Terhadap AirH2SO4 pekat mampu melenyapkan komponen air
dari struktur formula suatu senyawa. Contoh :
C12H22O11(s) + H2SO4(l) 12C(s)+ 11H2O(g) + H2SO4(aq)
-
7/22/2019 4. Belerang
20/32
3 H2SO4sebagai PengoksidasiH
2SO
4pekat-panas merupakan oksidator yang baik,
namun tak sekuat pada HNO3. Contoh reaksi :
Cu(s) Cu2+
(aq)+ 2e
4 H2SO4sebagai Agen SulfonasiH2SO4 pekat mampu menggantikan satu atom H
dalam suatu senyawa organik dengan gugus asam
sulfonik, -SO3H. Contoh reaksi :
H2SO4(l)+ CH3C6H5(l) CH3C6H4SO3H(s) + H2O(l)
-
7/22/2019 4. Belerang
21/32
5. H2SO4sebagai Suatu BasaSuatu asam Bronsted-Lowry hanya dapat bertindak
sebagai basa apabila ditambahkan pada suatu donorproton yang lebih kuat. Misalnya pada reaksi H2SO4dengan HSO
3
F (asam fluorpsulfonik) :
H2SO4(l)+ HSO3F(l) H3SO4+(H2SO4) + SO3F
-(H2SO4)
-
7/22/2019 4. Belerang
22/32
Garam Oksi-belerang
A. SulfatMengapa sulfat banyak digunakan?
1. Sumber kation logam
2. Dapat membentuk garam dari logam3. Basa konjugasi dari asam yang moderat kuat
4. Stabil oleh pemanasan;Reaksi Pembuatan Garam Sulfat :2NaOH(aq)+ H2SO4(aq) Na2SO4(aq)+ 2H2O(l)
Zn(s)+ H2SO4(aq) ZnSO4(aq)+ H2(g)
-
7/22/2019 4. Belerang
23/32
B. Hidrogen Sulfat
Nilai ionsasi asam sulfat sangat besar sehinggagaram hidrogen sulfat bersifat asam menurut reaksi:
HSO4-(aq) + H2O(l) H3O
-(aq) + SO4
2-(aq)
Preparasi hidrogen sulfat dengan mereaksikannatrium hidroksida dengan asam sulfat dankemudian menguapkannya
NaOH(aq) + H2SO4(aq) NaHSO4(aq)+ H2O(l)
-
7/22/2019 4. Belerang
24/32
C. SulfitPreparasi natrium sulfit dengan mengalirkan gasbelerang dioksida ke dalam larutan natriumhidroksida
2 NaOH(aq)+ SO2(g) Na2SO3(aq)+ H2O(l)
Ion sulfit mengalami oksidasi menjadi ion sulfatSO3
-(aq)+ 3 H2O(l) SO4
2-(aq)+ 2 H3O
-(aq) + 2e
-
7/22/2019 4. Belerang
25/32
D. TiosulfatIon tiosulfat mirip dengan ion sulfat (lihat
gambar). Namun salah satu atom oksigen digantidengan atom belerang (tio-merupakan awalan
yang berarti belerang).
Struktur ion tiosulfat, tetrationat, dan peroksodisulfat
-
7/22/2019 4. Belerang
26/32
S2O32-
(aq) + 2H3O+(aq) H2S2O3(aq) + 2 H2O(l)
H2S2O3(aq) H2O (l)+ S(s)+ SO2 (g)
Tiosulfat bereaksi dengan asam membentukendapan kuning belerang dan gas belerang dioksidamenurut persamaan reaksi:
-
7/22/2019 4. Belerang
27/32
E. PeroksodisulfatWalaupun ion sulfat mengandung belerang dengan
tingkat oksidasi tertinggi, +6, namun masih dapatdioksidasi lagi secara elektrolitik menjadipereksodisulfat dengan menggunakan elektrodehalus platina, larutan asam dan rapatan arus yang
tinggi.Kondisi ini mendukung terjadinya oksidasi tanpamenghasilkan gas hasil oksidasi air menjadioksigen, persamaan setengah reaksinya:
2HSO4-(aq) + 2H2O(l) S2O8
2-(aq) + 2H3O
+(aq) + 2e
-
7/22/2019 4. Belerang
28/32
Asam peroksodisulfat berupa padatan putih, dua
garam yang penting sebagai agen oksidatoradalah kalium dan amonium peroksodisulfat,dengan ion peroksodisulfat tereduksi menjadi ionsulfat menurut persamaan setengah reaksi:
S2O82-
(aq) + 2e 2SO42-
(aq) E0= +2,01 V
-
7/22/2019 4. Belerang
29/32
Halida Belerang
Beberapa senyawa penting Halida Belerang yaitubelerang-fluorin, dan belerang-klorin.
A. Belerang-fluorin1. Belerang heksafluorida (SF6)Berupa gas tak berwarna, tidak berbau, tak reaktif,serta stabil. Bermanfaat sebagai insulator dalamsistem listrik bertegangan tinggi, mendekteksi polusiudara, dan yang lainnya.Pembuatan SF6berdasarkan persamaan :
S(l)+ 3F2(g) SF6(g)
-
7/22/2019 4. Belerang
30/32
2. Belerang Tetrafluorida (SF4)
Berupa gas yang sangat reaktif, karena terdapatpasangan elektron mandiri.
Dapat terurai oleh udara lembab (air) menjadibelerang dioksida dan hidrogen fluorida.
SF4(g)+ 2H2O(l) SO2(g)+ 2HF(g)
-
7/22/2019 4. Belerang
31/32
B. Belerang-klorin Terbentuk hanya pada tingkat oksidasi rendah.
Lelehan belerang dialiri dengan gas diklorinmenjadi disulfur diklorida, yaitu cairan kuning
yang beracun. Persamaan reaksi :
2S(l)+ Cl2(g) S2Cl2(l) S2Cl2 banyak digunakan pada proses vulkanisasi
karet agar karet lebih kuat.
QUIT
-
7/22/2019 4. Belerang
32/32