4. BAB 1 Palkas Rendy h Mmmmm

4
 STATUS PASIEN 1.1 Identitas pasien  Nama : An.F Umur : 12 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Ta sikmalaya Pekerjaan : Pelajar  Agama : Islam Tanggal !" : 2# ei 2$1%  N& ' : 1%1#()*# 1.2 Anmnesa 1. 2.1 Keluhan Utama +enj&lan ,aa kantung kemaluan seelah kanan. 1. 2. 2 Ri wayat Pen yaki t Sekarang Keluh an aany a enj& lan ,aa kantung kemaluan seelah kanan sejak / ulan yang lalu. Keluhan i rasakan tiak nyeri ,aa kan tun g ter seut. A0al ter jai nya aa nya en j&l an ter seu t i karenakan ,asien i kejar anjing an ,asien merasa sangat lelah an sesam, ainy a i rumah ,asi en mer asak an aa en j&la n i kan tun g kemaluan seela h kanan. +es&kn ya saat an gun tiur  enj&lan terseut erkurang akan teta,i saat eraktiitas enj&lan terseut makin memesar. Pasien tiak aa keluhan mual tiak aa muntah ,asien tiak sulit uang air esar an uang air ke3il. Kees&kan ha rin ya lagi ,asi en i urut &leh tukang urut untuk meringankan enj&lan terseut. +enj&lan tiak makin memesar set elah i urut aka n teta ,i kee s&kan har iny a en j&l an kemal i se,erti a0al lagi. 4an ,asien akhirnya i a0a ke rumah sakit i  ,eriksa ke ,&li eah an ari ,&li eah langsung i sarankan 1

Transcript of 4. BAB 1 Palkas Rendy h Mmmmm

STATUS PASIEN

1.1 Identitas pasienNama: An.FUmur: 12 TahunJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat : TasikmalayaPekerjaan: PelajarAgama: IslamTanggal MRS: 26 Mei 2015No CM: 151697861.2 Anmnesa1.2.1 Keluhan UtamaBenjolan pada kantung kemaluan sebelah kanan.

1.2.2 Riwayat Penyakit SekarangKeluhan adanya benjolan pada kantung kemaluan sebelah kanan sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan di rasakan tidak nyeri pada kantung tersebut. Awal terjadinya adanya benjolan tersebut di karenakan pasien di kejar anjing dan pasien merasa sangat lelah dan sesampainya di rumah pasien merasakan ada benjolan di kantung kemaluan sebelah kanan. Besoknya saat bangun tidur benjolan tersebut berkurang akan tetapi saat beraktivitas benjolan tersebut makin membesar. Pasien tidak ada keluhan mual, tidak ada muntah, pasien tidak sulit buang air besar dan buang air kecil. Keesokan harinya lagi pasien di urut oleh tukang urut untuk meringankan benjolan tersebut. Benjolan tidak makin membesar setelah di urut akan tetapi keesokan harinya benjolan kembali seperti awal lagi. Dan pasien akhirnya di bawa ke rumah sakit di periksa ke poli bedah dan dari poli bedah langsung di sarankan untuk di operasi. Hari selasanya pasien di rawat di rumah sakit di ruang 3a. demam (-), riwayat trauma (-), makan normal. 1.2.3 Riwayat Penyakit DahuluOs menyangkal pernah menderita keluhan yang sama sebelumnya.

1.2.4 Riwayat Penyakit KeluargaDi keluarga tidak ditemukan menderita keluhan yang sama dengan pasien

1.2.5 Riwayat PengobatanOs pernah pergi ke tukang urut .

1.2.6 Riwayat AlergiRiwayat alergi tidak ada

1.3 Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos MentisVital Sign: Tekanan darah : 120/80 mmHg HR : 78x/menit RR : 22x/menit Suhu : 36,8oC

Status Generalis:Kepala : Normocephali : Mata = Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-, Refleks Pupil Isokor +/+ THT = tidak ada kelainan. Mulut = oral hygiene cukup baik.Leher : trakea di tengah, tidak teraba pembesaran KBG.

Thorax : Inspeksi: pergerakan simetris, tidak ada nafas tertinggal. Palpasi: vokal fremitus kiri = kiri. Perkusi: sonor pada kedua lapang paru. Auskultasi : vesikuer pada kedua lapang paru, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-), stridor (-/-). Jantung : bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : Inspeksi : datar, tak tampak kelainan Auskultasi : BU (+) normal Palpasi : defans muskular (-), nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) Perkusi : timpani

Ekstremitas : Superior: Akral hangat. Inferior: Akral hangat. Oedem: - CRT: < 2 detikStatus lokalis : kantong testis Inspeksi: tidak hiperemis Palpasi: teraba massa di kantong testits dextra1.4 Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah lengkap PemeriksaanHasilNilai normalSatuan

Hematology

Hemoglobin 14,612-16gr/dl

Hematokrit4035-45%

Jumlah leukosit74005000-10000/mm3

Trombosit285rb150-350rb/mm3

Karbohidrat

Glukosa sewaktu9376-110mg/dl

1.5 Diagnosa Hernia inguinalis lateralis dextra irreponibel 1.6 Penatalaksanaan Tindakan konservatif - Infuse RL 20 gtt/menit - Ceftriaxone 2x1 1g iv (skin tes)- Ranitidin 2x1 amp iv Operatif - Hernioraphy1.7 Post OperasiSetelah operasi selesai jam 11 siang pasien di follow kembali jam 17.00 WIB. Untuk tanda vital Tekanan darah = 120/80 mmhg, nadi = 80x/menit, respirasi= 21x/menit, suhu = 36,6C. Paisen tidak ada keluhan sehabis operasi hanya merasakan pegal-pegal badannya dan masih nyeri di bagian luka operasi. Terapi yang diberikan ceftriaxon 2x1 amp iv, dan kaltropen 2x1 amp iv, infus rl 20 gtt/menit.1

1