35. APLIKASI LOGIKA FUZZY PADA OPTIMASI DAYA LISTRIK ...
Transcript of 35. APLIKASI LOGIKA FUZZY PADA OPTIMASI DAYA LISTRIK ...
SEMINAR NASIONAL IISDM TEKNOLOGI NUKLIRYOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176
APLIKASI LOGIKA FUZZY PAD A OPTIMASI DAYALISRIK SEBAGAI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SUPRIYONO
*Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATANJl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta 55281Telepon 0274-484085,489716, Faksimili 0274-489715
Email: [email protected]
Abstrak
APLIKASI LOGIKA FUZZY PADA OPTIMASI DAYA LlSRIK SEBAGAI SISTEM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN. Aplikasi logika fuzzy pada optimasi daya listrik sebagai sistem pengambilan keputusan.Telah dibangun suatu sistem pengambilan keputusan yang optimal dalam menentukan daya listrik padasuatu ruang, baik untuk ruang terbuka maupun ruang tertutup. Metode yang digunakan dalam optimasi iniadalah logika fuzzy. Dalam penelitian ini sebagai variabel bebasnya adalah intensitas cahaya dan suhu yangada dalam ruang, sedangkan sebagai variabel tak bebasnya atau nilai yang dicari adalah daya listrik yangseharusnya dipasang pada ruang tersebut. Variabel bebas intensitas cahaya diasumsikan dengan fungsikeanggotaan Gelap, Senja dan Siang sedangkan variabel bebas suhunya diasumsikan dengan fungsikeanggotaan Dingin, Normal dan Panas. Untuk variabel tak bebas daya listrik diasumsikan fungsikeanggotaan adalah Padam, Redup dan Terang. Aturan fuzzy yang digunakan dimisalkan ada 9 aturan.Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, digunakan perangkat lunak MATLAB. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa untuk menentukan daya listrik pada suatu ruang dapat menggunakan sistempengambilan keputusan dengan logika fuzzy. Dalam penelitian ini, belum ditinjau tentang selera, estetikadan luas ruangan.
Kata-kata kunci: Logika Fuzzy, optimasi, intensitas cahaya, suhu, daya listrik
Abstract
THE APPLICATION OF FUZZY LOGICS ON THE ELECTRICAL POWER OPTIMATION AS THE
DECISION SUPPORT SYSTEM. The optimum decision support system on the determination of electricalpower in the space, both in the opened space and closed spaced was developed. Fuzzy logics was adopted inthe optimation. In this research the light intensity and room temperature made up the independent variablesand the supposed installed electrical power in the space was the dependent variable. Light intencity wasassumed by the function of dark, twilight and day member and the temperature was assumed with thefunction of Cold, normal and hot members. The electrical power was assumed as off, gloomy and bright.There are nine Fuzzy rules. To address the issues, MATLAB was used. The result indicated that indetermining the electrical power in a room or space., the decision support system using fuzzy logic could beadopted. The taste, esthetics, and room's width had not been reviewed in this research.
Keywords: Fuzzy logic, optimation, light intensity, temperature, cahaya, suhu, daya listrik
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, baik dalamkehidupan di rumah maupun di kantor ataupabrik pada kehidupan yang modem ini pastimenggunakan listrik. Untuk negara-negaramaju dengan sumber energi listrik yang besarmungkin penggunaan daya listrik pada suatu
tempat tidak perlu dibatasi, tetapi di Indonesiadengan sumber energi listrik yang terbatas perludilakukan efisiensi penggunaan daya listriknya[Perdanahari, 2006]. Salah satu cara mencariefisiensi daya listrik adalah menghitungkebutuhan daya minimal yang diperlukan padasuatu mango
Supriyono 285 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATAN
Untuk melakukan perhitungan kebutuhandaya listrik yang efeletif, efisien dan fleksibel,perlu dibangun suatu sistem pengambilankeputusan berupa perangkat lunak yang mudahdioperasikan oleh komputer. Dalammembangun sistem pengambilan keputusan ini,metode atau teknik perhitungannya digunakanlogika fuzzy. Makalah ini merupakan hasilpenelitian awal, sehingga asumsi yang diambilpun masih sederhana, yaitu bahwa besar dayalistrik dipengaruhi oleh intensitas cahaya dansuhu ruangan (Soedojo, 1985 dan Nurmianto,1996]. Dalam penelitian ini, faktor-faktorselera, luas ruangan, seni dan kelembaban udarabelum diperhitungkan. Sehingga untukpenelitian lanjutannya akan memperhitungkanfaktor-faktor tersebut.
Dalam aplikasi logika fuzzy IllI,penalaran yang digunakan adalah penalaranfuzzy metode Mamdani (Kusuma Dewi, 2002].Untuk variabel bebas intensitas cahayadiasumsikan dengan fungsi keanggotaan Gelap,Senja dan Siang sedangkan variabel bebassuhunya diasumsikan dengan fungsikeanggotaan Dingin, Normal dan Panas. Untukvariabel tak bebas daya listrik diasumsikanfungsi keanggotaannya adalah Padam, Redupdan Terang dengan tipenya trimf (segitiga) atautrapmf (trapesium). Aturan fuzzy yangdigunakan sementara ini diasumsikan ada 9(sembilan) aturan.
Untuk membangun sistem ini digunakanperangkat lunak Matlab versi 6.5 denganmenggunakan toolbox fuzzy. Dengan dapatdibuatnya sistem pengambilan keputusan ini,
SEMINAR NASIONAL II 286SDM TEKNOLOGI NUKLIR
YOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176
maka untuk mendapatkan daya listrik yangoptimal, pengguna tinggal memasukkanintensitas cahaya yang masuk ke dalam ruanganclan suhu ruangan atau jika dibuat otomatisasi,sistem ini dapat dihubungkan dengan sensorintensitas cahaya clan sensor suhu ruangan.Dengan memasukkan kedua variabel tersebut,baik secara manual maupun secara otomatismaka akan muncul daya listrik yang dibutuhkansecara optimal. Penelitian ini akandikembangkan dengan memperhitungkanfaktor-faktor yang lain, misalkan luas ruangan,kelembaban udara clan jumlah orang dalamruangan tersebut.
DASAR TEORI
Pada saat ini, logika fuzzy sudah banyakditerapkan di berbagai bidang, baik di duniaindustri maupun penelitian. Bahkan padaclasawarsa terakhir ini aplikasi logika fuzzy inisemakin menjamur seiring denganperkembangna teknologi komputasi yang luarbiasa pesatnya. Dengan pesatnya perkembanganlogika fuzzy ini dicoba untuk diaplikasikandalam bidang penelitian listrik.
Menurut Maxwell bahwa cahayatermasuk salah satu spektrum dari gelombangelektromagnetik. Cahaya mempunyai intensitasyang dapat dihitung dengan satuan Ix(Illuminance) (Nurmianto, 1996]. Intensitascahaya dengan Ix dalam logika fuzzydiasumsikan sebagai variabel bebas dengandimisalkan fungsi keanggotannya sebagaiberikut: :
{ 1- 2(x/400 rqJlntGelap[X] = 2((4~0 - x)/400 r
x ~ 200
200 ~ x ~ 400
x ~ 400
(1.a)
If'IntSenja [X] =
o
2(x/800 )2
1- 2((800 - x)/800 y
1- 2((x - 800)/800 Y
2((1200 - x )/800 y
x(200danx) 1400
200 ~ x ~ 400
400 $x$800
800 ~x~1200
120~ x~ 1400
(1.b)
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATAN 286 Supriyono
SEMINAR NASIONAL IISDM TEKNOLOGI NUKLIRYOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176
Untuk merepresentasikan fungsi keanggotaan variabel bebas suhu dengan satuan derajatdimisalkan :
9's,,_~"[y]~ {(3~ ~ y)/12
({J'Siang [X] =
o
2 ((x - 800 )/800 Y
1 - 2((1400 - X )/800 )1
y::;; 18
18::;;y::;;30
y ~ 30
800 ~ X
800 ~ X ~ 1200
1200 ~ X ~ 1400
X ~ 1400
(1.c)
(2.a)
o
(y-18)/12
(42 - y)/120~s""'~,,(y]~ {
q,o,,,",.= [y]~ { (y -18~12(42 - y)/120
y ::;;18atau y::;;42
18 ::;;y::;;30
30::;; y::;; 42
y ~18 atau y~42
18~y~30
30 ~y~42
(2.b)
(2.c)
adapun representasi fungsi keanggotaan variabel bebas daya listrik dirnisalkan :
{I Z <10
qJDayaPadam[z]= (50-z)/(40) 10 ::;;z~50o z~50
(3.a)
o
(z - 25)/35
(95-z)/35<"",.R,,,", [z] ~ {
q,o•• ".,,~, [z] ~ {(z ~ 50)170
z ::;;25atau z~95
25::;;z::;;600
60::;;z::;;95
z~700
70~z~110
z~110
(3.b)
(3.c)
Dalam penelitian ini, aplikasi operatorfuzzy diasumsikan ada 9 buah aturan fuzzy,yaitu :1. Jika intensitas cahaya masuk gelap dan
suhu ruangan dingin maka perlu daya listrikyang terang.
2. Jika intensitas cahaya masuk gelap dansuhu ruangan normal maka perlu dayalistrik yang redup.
3. Jika intensitas cahaya masuk gelap dansuhu ruangan panas maka perlu daya listrikyang redup.
4. Jika intensitas cahaya masuk senja dan suhuruangan dingin maka perlu daya listrik yangterang.
5. Jika intensitas cahaya masuk senja clan suhuruangan normal maka perlu daya listrikyang redup.
6. Jika intensitas cahaya masuk senja dan suhuruangan panas maka perlu daya listrik yangpadam.
7. Jika intensitas cahaya masuk siang clansuhu ruangan dingin maka perlu daya listrikyang redup
Supriyono 287 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- RATA
8. Jika intensitas eahaya masuk siang dansuhu ruangan normal maka perlu dayalistrik yang padam.
9. Jika intensitas eahaya masuk siang dansuhu ruangan panas maka perlu daya listrikyang padam.
10. Banyak perangkat lunak yang dapatdigunakan untuk menyelesaikan Aplikasifuzzy tersebut di atas, salah satu perangkatlunak tersebut adalah Matlab versi 6.5.
METODOLOGI PENELITIAN.
Sesuai dengan kebutuhan dalampenelitian ini langkah-Iangkah penelitiannyaadalah sebagai berikut :
Menurunkan Persamaan Model
Persamaan (I a), (Ib), (Ie) sebagairepresentasi fungsi keanggotaan variabel bebasintensitas eahaya dan Persamaan (2a), (2b), (2e)sebagai representasi fungsi keanggotaanvariabel bebas suhu berfungsi sebagai input,sedangkan Persamaan (3a), (3b), (3e) sebagairepresentasi fungsi keanggotaan variabel takbebas daya listrik berfungsi sebagai output.
Menentukan Analisis Kebutuhan
Sistem yang baik adalah suatu sistemyang benar, efisien dan mudahpengoperasiannya serta menarik. Agar tereapaitujuan membangun sistem yang baik, makaproses perlu disusun analisis kebutuhan yangmeliputi :a. Kebutuhan input.
Input yang diperlukan yang sesuaidengan Persamaan (la),(lb), (Ie) maupun yangsesuai dengan Persamaan (2a), (2b), (2e) yaitumengisi ukuran range dan memilih tipe fungsikeanggotaan serta parameter yang diperlukan.Hal serupa juga dilakukan untuk variabel takbebas daya listrik.b. Kebutuhan proses.
Adapun prosedur pemrogramannyaadalah :1. Menentukan input maupun output yang
akan digunakan dalam membangun logikafuzzy, yaitu membuat FIS Editor inputfrekuensi eahaya dan suhu serta outputdaya listrik.
2. Menentukan Fungsi keanggotaan variabelinput intensitas eahaya pada suatu ruang.
SEMINAR NASIONAL II 288SDM TEKNOLOGI NUKLIR
YOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176
3. Menentukan Fungsi keanggotaan variabelinput suhu pada suatu ruang.
4. Menentukan Fungsi keanggotaan variabeloutput daya listrik pada suatu ruang.
5. Menyususn aturan fuzzy.Kelima prosedur di atas, listing
prosedurnya seeara lengkap ditampilkan padabab 3.4.c. Kebutuhan output.
Sesuai dengan prinsip membangunsistem, maka peranan output juga penting.Dalam penelitian ini outputnya dihasilkan jikasudah dimasukkan nilai-nilai input intensitaseahaya dan suhu ruang.d. Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat
keras.Dalam membangun sistem ada 2 hal
tentang perangkat keras yang perludiperhatikan, yang pertama adalah denganspesifikasi apa sistem itu dibangun dan denganspesifikasi apa sistem itu dapat dijalankan.Sistem ini dibangun dengan perangkat keraskomputer pentium IV dengan RAM 128 MB.Adapun perangkat lunak yang digunakan untukmembangun sistem adalah Matlab versi 6.5dengan sistem operasi Windows XP.
Pembuatan Perancangan Sistem
Dalam penelitian ini telah dilaksanakanmetode peraneangan, yaitu peraneangan fungsifungsi keanggotaan, peraneangan aturan fuzzy,peraneangan prosedur dan peraneangantampilan (antar muka).
Membangun Program Komputer.
Program komputer yang digunakan untukmembangun sistem ini adalah perangkat lunakMatlab versi 6.5 dengan alasan bahwa Matlabversi 6.5 merupakan bahasa komputasi teknisyang sangat populer dan sangat mudahdigunakan serta mudah pula untuk dipahamistruktur bahasanya [The Matlab, 1992]. Adapunlisting programya adalah sebagai berikut :
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATAN 288 Supriyono
SEMINAR NASIONAL IISDM TEKNOLOGI NUKLIR
YOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176
[System]Name='Lampu1'Type='mamdani'Version=2.0
Num!nputs=2NumOutputs=1NumRules='17AndMethod='min'Orf."letnod='max'Impt>l1eiliod='min'AggMethod='max'OefuzzMethod='centroid'
[!nput1 ]Name='lntensitas'
Range=[O 1600]NumMFs=3
MF1='Gelap':'zmf,[O 400]MF2='Biasa':'pimf,[200 800 BOO 1400]MF3='T erang':'smf,[12oo1600]
[!npuQ]Nan1€'='Suhu'Range=[O 60JNumMFs=3
MFI='Oingin':'trapmf,[O 018 30]MF2='Noonal':'trimf,[18 30 42JMF3='Panas':'trapmf,[30 42 60 60J
[Outpul1JNan1€'='DayaListrik'Range=[O 120]NurnMF s=3
MF'I='Padam':'trapmf,[O 0"10 50]MF2='Redup':'trimf,[25 60 95]MF3='Terang':'trapmf ,[70 110120120]
[Rules]11,1 ('n: 1'12,2(1):1'13,2('1): 121,1 (1): 122,2 (1):123, 3 (I): 13'J,2('I):132, 3 (I) : 133,3 el): 111,3('1).:1'12, 2 (1): 1'1 3,2 ('I) :121,3('1):122, 2 (I) : 123,1 (1) : 131, 3 (1) : "32,2f!): 1
Pengujian Program,
Setelah sistem selesai dibangun, makahams diuji apakah sistem dapat beIjalan denganbaik dan mudah dioperasikan. Pengujian
dilakukan secara detail disampaikan pada babhasi1dan pembahasan berikut ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN.
Hasil program komputer untuk fungsikeanggotaan fuzzynya ada1ah 2 input intensitascahaya dan suhu serta 1 output daya 1istrik,yang hasi1nya digambarkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Fungsi Keanggotaan Input DanOutputnya
Dari Gambar 1 di atas, dipilih inputintensitas cahaya untuk dibuat fungsikeanggotaan yang lebih detail, yaitu untukfungsi keanggotaan Gelap, Senja dan Siang,yang ketiganya mempunyai range antara 0 sid1600 Ix. Untuk fungsi keanggotaan Gelap tipevariabelnya adalah zmf dengan parametemya [0400], sedangkan fungsi keanggotaan Senja tipevariabelnya adalah pimf dengan parametemya[200 800 800 1400] dan fungsi keanggotaanSiang tipe variabe1nya ada1ah smf denganparametemya [1200 1600]. Hasilnyaditampilkan pada Gambar 2.
Supriyono 289 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATA
Gambar 2. Fungsi Keanggotaan Variabel InputIntensitas Cahaya Masuk
Dari Gambar 1 di atas pula, dipilih inputsuhu untuk dibuat fungsi keanggotaan yanglebih detail, yaitu untuk fungsi keanggotaanDingin, Normal dan Panas, yang ketiganyamempunya range antara 0 sid 60 derajatCelsius. Untuk fungsi keanggotaan Dingin tipevariabelnya adalah trapezium denganparameternya [0 0 18 30], sedangkan fungsikeanggotaan Normal tipe variabelnya adalahsegitiga dengan parameternya [18 30 42] danfungsi keanggotaan Panas tipe variabelnyaadalah trapezium dengan parameternya [30 426060]. Hasilnya ditampilkan pada Gambar 3.
FJSVaiiabl9$
SEMINAR NASIONAL II 290SDM TEKNOLOGI NUKLIR
YOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176
dibuat fungsi keanggotaan yang lebih detail,yaitu untuk fungsi keanggotaan Padam, Redupdan Siang, yang ketiganya mempunya rangeantara 0 sid 125 Watt. Untuk fungsikeanggotaan Pad am tipe variabelnya adalahtrapezium dengan parameternya 0 0 10 50],sedangkan fungsi keanggotaan Redup tipevariabelnya adalah segitiga denganparameternya [25 60 95] dan fungsikeanggotaan Panas tipe variabelnya adalahtrapezium dengan parameternya [70 110 120120]. Hasilnya ditampilkan pada Gambar 4.
FISVariables
1ZXiDIIYlllkirik.Si.diI
Gambar 4. Fungsi Keanggotaan Variabel OutputDaya Listrik
Dengan menyusun aturan fuzzy sepertiGambar 3. Fungsi Keanggotaan Variabel Input Suhu pada dasar teori di atas, dalam toolbox Matlab,
hasilnya adalah :Demikian pula untuk output daya listrik,
dari Gambar 1 di atas, dipilih output daya listrik
Gambar 5. Aturan Fuzzy
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATAN 290 Supriyono
SEMINAR NASIONAL IISDM TEKNOLOGI NUKLIRYOGYAKART A, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176
Hasil optimasi dengan memisalkanintensitas cahaya 741 Ix dan suhu ruangandimisalkan 33,5 derajat Celsius, maka dayalistrik yang diperlukan dengan sistempengambilan keputusan ini adalah 50 Watt.Hasil program ditampilkan pada Gambar 6.
maka daya listrik yang diperlukan dengansistem pengambilan keputusan ini adalah 18,9Watt. Hasil program ditampilkan pada Gambar8.
Fie Edit•••••1{ier,I.,< Optbm:
hlensilfl$"741 SUhu.•33.5
111112 I'" I 1
, 1"- I "
" /1" " ..•••, 1 /i'" 1 , '
, I /. "-. 1
:3··E5§o I 1000 0 I '"
istrk'l' 50
ZJ'2':.S::J:z:s=J
ZJ1 .-.. 1
~ 1
I /"" I
)
)
lntensites ••'.46e"003
roo
$urn ••~.1
'"
()(IyaU$1rik·'6.9
1 /1I /~ I1 /"'-. 1
1 ,/ I
1 /' ".[S[2""'.a;,;:~•
Gambar 6. Hasil Optimasi Dengan Intensitas Cahaya741 Lx dan Suhu Ruangan 33,5 Derajat Celsius
Jika diberikan dengan input lain,misalkan intensitas cahaya 154 Ix dan suhuruangan dimisalkan 9,55 derajat Celsius, makadaya listrik yang diperlukan dengan sistem iniadalah 101 Watt. Hasil program ditampilkanpada Gambar 7.
Gambar 8. Hasil Optimasi Dengan Intensitas Cahaya1460 Lx Dan Suhu Ruangan 34,1 Derajat Celsius
Dengan menggeser-geser garis vertikalpada variabel input frekuensi cahaya dan suhu,dapat disusun daya listrik yang dibutuhkanseperti dalam Tabell.
Tabe] 1. Daya Listrik Yang Diperlukan dengan Input
Frekuensi Cahaya dan Suhu
'1S
'I ./ ". 17 1 <'I
• I / I• I /1
o i6(jQ.
Suhu •• 955DBysij~hk"101
I
'" II••••I
/"I1 ,/"'-., I
1
II /' ", 1
1
'" II/1I
/ '~11 /"'-., I
1
I1 ", 1
I
"- II // "'. I
I/'" II~ I
I
I0
'"
No. IntensitasSuhu (derajatDaya listrik
Cahaya (Ix)Celsius)(Watt)
1.110 10,1102
2.110 15102
3.110 20,589,3
4,110 25,473
5.110 3360
6.272 27,574,5
7.506 27,568,3
8.756 27,566,9
9.1330 27,547
10.1550 27,530
29]
Gambar 7. Hasi] Optimasi Dengan Intensitas Cahaya154]x dan Suhu Ruangan 9,55 Derajat Celsius
Cara lain menjalankan program dapatdilakukan dengan menggeser-geser garis vetikalpada variabel intensitas cahaya dan suhu,misalkan garis vertikal pada variabel intensitasdigeser ke 1460 Ix dan garis vertikal padavariabel suhu digeser ke 34,1 derajat Celsius,
Supriyono
Dari pengamatan pada Tabel 1 di atasnampak bahwa semakin besar suhu denganintensitas yang konstan kebutuhan daya listriksemakin kecil, demikian pula untuk suhu yangkonstan dengan intensitas cahaya semakin besarkebutuhan daya listrik semakin kecil.
Penelitian ini akan dikembangkan denganmenambah jenis inputnya, misalkan denganmemperhatikan kelembaban udara, ukuranruangan, selera, jenis isi ruangan danmenambah aturan-aturan yang lebih sempurna
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATA
serta mengukur ukuran masing-masing fungsikeanggotaan yang lebih akurat. Sehingga sistempengambilan keputusan ke depan dapat lebihmendekati kondisi yang sebenarnya.
KESIMPULAN
1. Telah dapat dibangun suatu sistempengambilan keputusan denganmenggunakan logika fuzzy untukmenentukan kebutuhan daya listrik dalamsuatu mango
2. Sistem dapat membantu proses efisiensidalam rangka hemat energi listrik.
3. Intensitas cahaya semakin besar dan suhusemakin besar kebutuhan daya listriksemakin lebih kecil.
4. Sistem dapat membantu pengajar matakuliah listrik dan ergonorni dalammenerangkan perhitungan efisiensi dayalistrik.
DAFT AR PUST AKA
1. PERDANAHARI, E, 2006, ."KebijakanPengembangan Ketenagalistrikan Nasional",Seminar Sosialisasi peningIatan PemahamanMasyarakat Terhadap PLTN SebagaiPembangkit Listrik yang Aman BagiMasyarakat, Yogyakarta. Soedojo,P., "Azasazas Ilmu Fisika", Gajahmada UniversityPress, Yogyakarta, 1985.
2. NURMIANTO, E., 1996, Ergonomi Konsepdasar dan Aplikasinya, Penerbit Guna Widya,Surabaya.
3. KUSUMADEWI, S., 2002, Analisis DesainSistem Fuzzy Menggunakan 001 Box Matlab,Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta ..
4. KUSUMADEWI, S. dan PURNOMO, H., 2004,Aplikasi Logika Fuzzy untuk PendukungKeputusan, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta,
5. THE MATLAB CURRICULUM SERIES, 1992,The Student Edition of Matlab, Prentice Hall,Inc, New Jersey.
SEMINAR NASIONAL II 292
SDM TEKNOLOGI NUKLIRYOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER 2006
ISSN 1978-0176
TANYAJAWAB
1. Sukarman (STTN)
Pertanvaan : Penelitian ini sangat menarik
untuk system kendali, Bagaimana dengan
aplikasi sensornya?Jawab : Penelitian ini mempakan penelitian
awal, sehingga belum dipikirkan tentangpenggunaan sensor.
2. Jaja Sukmana (P2PN)
Pertanvaan : Untuk menentukan daya
listrik, apakah hanya dipengaruhi oleh 2
variabel saja, yaitu intensitas cahaya dansuhu?
Jawab : Karena penelitian ini mempakan
penelitian awal, sehingga bam dipikirkan
untuk variable inputnya intensitas cahaya
dan suhu. Pengembangan lebih lanjut akan
dipikirkan tentang variable input lainnya,
seperti : luas mangan, warna mangan, dsb.
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATAN 292 Supriyono