33010-9-134614657971.doc
Click here to load reader
Transcript of 33010-9-134614657971.doc
ANGGARAN MODALModul 8
Pengertian
Anggaran modal berhubungan dengan keseluruhan proses perencanaan dan
pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana jangka panjang (lebih 1 tahun).
Anggaran modal sering disebut penganggaran barang modal atau anggaran untuk
pengadaan aktiva tetap. Istilah barang modal mengacu pada aktiva tetap yang
digunakan dalam produksi dan anggaran. Artinya suatu rencana yang merinci arus kas
dimasa akan datang.
Jadi anggaran modal menekankan pada rencana pengeluaran untuk memperoleh aktiva
tetap. Dan penganggaran barang modal adalah seluruih proses untuk menganalisis
proyek serta untuk memutuskan apakah proyek bersangkutan akan dimasukan kedalam
anggaran modal.
Anggaran modal meliputi keseluruhan proses perencanaan pengeluaran uang yang
hasil pengembaliannya diharapkan lebih dari 1 tahun. Contoh, pengeluaran investasi
dalam bentuk tanah, bangunan atau mesin, pengembangan sumber daya mabusia,
departemen pengembangan dan penelitian (R & D).
Pentingnya Anggaran Modal
Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka panjang
Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan
dimasa mendatang.
Pengeluaran dana untuk keperluan tsb, biasanya meliputi jumlah yang besar dan
sulit untuk menjual kembali aktiva tetap yang telah dipakai.
Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal tsb
akan mengakibatkan kerugian yang besar, dengan dampak antara lain : biaya
depresiasi yang tinggi, beban modal pinjaman, biaya perunit yang meningkat
apabila kapasitas mesin terlalu besar tetapi tidak dapat dimanfaatkan secara
optimal.
Oleh karena itu keputusan tentang pemilihan investasi merupakan keputusan yang
paling penting diantara berbagai jenis keputusan lain yang harus diambil oleh seorang
manajer keuangan. Keputusan tsb tidak saja menentukan tingkat rasio yang harus
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.
ANGGARAN PERUSAHAAN 1
ditanggung melainkan juga menentukan tingkat keuntungan perusahaan dimasa
mendatang.
Klasifikasi Proyek (Investasi)
1. Penggantian (replacement) dikategorikan atas :
Penggantian untuk kelangsungan usaha
Penggantian untuk menurunkan biaya
2. Perluasan (expansion) dikatergorikan atas :
Ekspansi atas produk yang sudah ada saat ini
Ekspansi produk atau pasar baru
3. Lainnya, seperti bangunan kantor, fasilitas bagi eksekutif, lapangan parkir
Teknik dan Konsep Anggaran Modal
Anggaran modal membantu dalam mengambil keputusan untuk menolak atau menerima
usulan investasi. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk menentyukan
penilaian investasi, serta teknik teknik perhitungan pendukungnya.
Tahap 1 :
Menentukan nilai investasi awal (initial outlays) dari investasi yang akan dilakukan,
misalnya harga beli mesin fotocopy Xerox
Tahap 2
Menentukan modal atau sumber dana yang akan digunakan, ada 3 pilihan, yaitu :
Modal dari pihak lain (Bank dan lembaga keuangan lainnya.) seluruhnya.
Sebagian modal sendiri dan sebagian dari pihak lain.
Tahap 3
Memperkirakan pola arus kas dari investasi yang diusulkan. Setiap arus pengeluaran
modal ( disebut : capital expenditure) mempunyai 2 macam arus kas (cash flow), yaitu :
1. Arus kas masuk (cash in flow)
Merupakan sumber penerimaan secara tunai yang didapat dari hasil investasi
(penerimaan uang dan penerimaan lain). Termasuk dalam penerimaan uang adalah
penerimaan dari penjualan, pembayaran piutang dagang dsbnya..
Termasuk dalam penerimaan lain yang mengandung nilai uang adalah seperti
penerimaan melalui tambahan hutang dari pihak ketiga seperti bank, lembaga keuangan
lainnya ( perusahaan anjak piutang), tambahan modal pribadi dari pemilik investasi,
penjualan asset (aktiva tetap) dsbnya.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.
ANGGARAN PERUSAHAAN 2
2. Arus kas keluar (cash out flow)
Merupakan pengeluaran uang ataupun bentuk pengorbanan lain yang mempunyai nilai
tertentu. Dalam arus kas keluar dikenal 2 istilah pengeluaran berdasarkan waktu, yaitu :
Pengeluaran modal (capital expenditure atau outlays), yaitu setiap
pengeluarantunai yang memberilan manfaat jangka panjang seperti
halnya pembelian gedung untuk usaha menjalankan invstasi
ataupun pembelian asset (aktiva) lainnya yang mengandung
manfaat jangka panjang.
Biaya (revenue expenditure) yaitu setiap pengeluaran tunai yang
diperhitungkan sebagai pengorbanan dalam memperoleh penghasilan
pada periode yang sedang berjalan, misalnya biaya bahan produksi,
biaya pesaran, dsbnya.
Data yang diperlukan dalam melakukan perhitungan arus kas
Sales
XXX
Operating cost per cash
XXX
EBDIT
XXX
Depreciation
XXX
EBIT
XXX
Interest
XXX
EBT
XXX
Tax
XXX
EAT
XXX
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.
ANGGARAN PERUSAHAAN 3
Keterangan istilah
1. EBDIT : Earning Before Depreciation, Interest and TX
2. EBIT :Earning Before Intersest and Tax
3. EBT : Earning Before Tax
4. EAT : Earning After Tax
Tahap 4
Melakukan perhitungan arus kas masuk (cash inflow) yang disingkat CF dalam
penulisan formula dibawah. Dalam hal ini tersedia 2 metode yang mendukung, yaitu :
1. Pendekatan Botton Up (Bottom Up Approach)
Rumusnya : CF = EAT + Depreciation + Interest +Interest (1 – Tax)
2. Pendekatan Top Down (Top Down Approach)
Rumusnya adalah :
CF = ABIT + (1 – Tax) +Depreciation atau
CF = EBDIT (1 – Tax) + (Tax x Depreciation)
Contoh Sales 2500Operating Cost 1500 - ------ EBDIT 1000Depreciation 100 -EBIT 100Interest 100 - ----EBT 800Tax (50%) 400 - ------EAT 400
Dengan metode Bottom up :CF = 400 + 100 (1-50%) = 550
Dengan metode Top down :CF = 1000 (1-50%) + (50% x 100) = 550
Tahap 5
Melakukan Penilaian Kelayakan Investasi
Ada beberapa metodedalam melakukan penilaian investasi
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.
ANGGARAN PERUSAHAAN 4
1. Berdasarkan pendekatan Cash Flow
Tidak memperhatikan time value of money Payback Period Method
Memperhatikan Time Value of Money NPV, IRR dan PI
2. Berdasarkan pendekatan keuntungan akuntansi ARR
Dikenal dengan rumusan ARR (Average/Accounting Rate of Return)
Metode ini menguku tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi
Rumus
Rata-rata EATARR = ----------------------- Capital Outlays
ARR digunakan untuk menghitung persentase pengembangan uang tanpa
memperhitungkan time value of money
Kelebihan
a. Memperhatikan seluruh pendapatan selama umur proyek berlangsung
b. Mudah dimengerti dan mudah perhitungannya.
Kelemahan
a. Mengabaikan nilai waktu dari uang
b. Menggunakan accounting profits dan tidak memperhatikan arus kas.
Menggunakan pendekatan cash flow, tanpa memperhatikan time value of money
Pendekatan yang tidak memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money)
melalui payback period method. Metode ini mengukur seberapa capat suatu investasi
bias kembali (semakin cepat semakin baik).
Kriteria penilaian yang digunakan adalah criteria investasi yang dinilai berdasarkan arus
kas kumulatif yang akan diterimanya sehingga sampai dengan investasi semula.
Rumus
Capital Outlays
PP = ---------------------
Net Cash Proceeds
Kelebihan
a. Menggunakan arus kas sebagai dasar perhitungannya
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.
ANGGARAN PERUSAHAAN 5
b. Mudah dihitung dan dimengerti
Kekurangan
a. Mengabaikan nilai waktu dari uang (untuk undiscounted payback)
b. Mengabaikan arus kas setelah sulit melakukan periode penutupan yang wajar
c. Sering tergantung subjektivitas pemilik perusahjaan.
Keterangan
t = tahun ke n
n = waktu investasi berlangsung
CFt = Cash Flow tahun ke n
k = Tingkat discount rate/cost of capital
Persyaratan
a. Jika NPV<0 maka keputusan investasi tidak layak (no feasible) untuk
dilaksanakan
b. Jika NPV>0 maka keputusan investasi layak (feasible) untuk dilaksanakan
Perhitungan Cost of Capital
Modal sendiri Hutang Jangka Pendek Hutang Jk PendekWACC = ke ----------------- + kd (1-T) --------------------------- + ko (1-T) ---------------------- Total Investasi Total Investasi Total Investasi
Keterangan :
ke = tingkat discount rate modal sendiri
kd = tingkat discount rate hutang jangka panjang
ko = tingkat discount rate hutang jangka pendek
T = tax (pajak)
Kelebihan
a. Menggunakan cash flow sebagai dasar perhitungan
b. Memperhatikan time falue of money
c. Konsistem dengan tujuan perusahaan.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.
ANGGARAN PERUSAHAAN 6
Internal Rate of Return (IRR)
IRR adalah metode perhitungan investasi dengan menghitung tingkat bunga yang
menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan penerimaan
kas bersih dimasa mendatang
At
∑ ---------- = 0
(1 + r)
NPV1
IRR = IR 1 – (IR2 – IR1) ------------------
NPV 2 – NPV1
Keterangan
IR 1 = discount rate 1
IR 2 = discount rate 2
NPV 1 = net present value 1
NPV 2 = net present value 2
R = discount rate
Persyaratan
a. Jika IRR< r maka usulan investasi akan ditolak
b. Jika IRR > r mka usulan investasi akan diterima
Kelebihan
a. Memperhatikan nilai waktyu daru uang
b. Menggunakan arus kas sebagai dasar perhitungan
c. Hasilnya dalam presentase, sehingga pengambil keputusan sapat membuat
perkiraan bila r (discount rate) sulit diketahui.
Kelemahan
a. Perhitungan lebih sulit bila tidak menggunakan komputer, karena harus dicoba
coba (trial and error)
b. Tidak membedakan proyek yang mempunyai perbedaan ukuran dan keadaan
investasi
c. Dapat menghasilkan IRR ganda atau tidak menghasilkan IRR sama sekali
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.
ANGGARAN PERUSAHAAN 7
Profitability Index (PI)
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan penerimaan kas
bersihndi masa datang dengan nilai sekarang investasi
Rumus
PV of proceedPI = ------------------- PV of Outlays
PV of NCFPI = ------------------ PV of lo
Persyaratan
a. Jika PI< 1 maka usulan investasi tidak layak
b. Jika PI >1 maka usulan investasi layak
Kelebihannya
a. Menggunakan arus kas sebagai dasar perhitungan
b. Memperhatikan nilai waktu dari uang
c. Konsisten dengan tujuan perusahan, yaitu memaksimumkan kekayan pemegang
saham
Kelemahannya
Dapat memberikan panduan dan pilihan yang salah pada proyek proyek yang mutually
exclusive yang memiliki unsur ekonomis dan skala investasi yang berbeda.
Tujuan Penyusunan Anggaran Modal
1. Tujuan perencanaan
Menyediakan perencanaan yang efektif dari pengeluaran modal/dana (capital
expenditure)
2. Tujuan koordinasi
Menyediakan alat koordinasi antara capital expenditure yang dihubungkan
dengan
a. Kebutuhan pembelanjaan kas
b. Investasi dari berbagai macam kegiatan operasional
c. Penjualan potensial
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.
ANGGARAN PERUSAHAAN 8
d. Keuntungan potensial
3. Sebagai alat pengawasan
Soal Latihan
PT. Alam Semesta ingin mengadakan investasi perluasan pabrik, dana investasi yang
diperlukan sebanyak Rp 150 juta. Dana investasi tsb seluruhnya akan ditanamkan
dalam aktiva tetap, dengan nilai sisa Rp 10 juta. Umur ekonomis investasi diperkirakan 5
tahun. Metode penyusutan adalah ”Straight Line Method”. Tax 40%.
Dana untuk investasi diperoleh dari modal sendiri sebesar 40% dari kebutuhan, 40%
dari pinjaman Bank Santosa dan sisanya dari obligasi. Biaya modal sendiri sebesar
20%, biaya modal dana pinjaman bank 16% dan bioaya modal dari dana obligasi 18%.
Bunga pinjaman bank dan bunga obligasi dinyatakan sebesar biaya pinjaman dan biaya
obligasi.
Manajemen menetapkan bahwa untuk menghitung arus kas bersih investasi digunakan
teori ”Weighted Average Cost Capital”. Ramalan atas penjualan dan biaya operasi tunai
selama lima tahun adalah sebagai berikut
Tahun Volume Penjualan Biaya Operasi Tunai
1 5.000 unit Rp 17.500.000
2 5.200 unit Rp 19.000.000
3 5.500 unit Rp 20.000.000
4 5.700 unit Rp 20.500.000
5 6.000 unit Rp 22.500.000
Harga jual perunit ditetapkan sama selama lima tahun, sebesar Rp 12.000
Pertanyaan
1. Susun proyeksi rugi-laba dang hitung Net Cast Flow
2. Tentukan payback period
3. A[pakah proyek tsb diatas sebaiknya dilaksanakan atau tidak,
berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metoda NPV dan PI
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.
ANGGARAN PERUSAHAAN 9