3.1.1.d Sk Kebijakan Mutu Dan Kewajiban Pasien
-
Upload
obesikucur-rofik -
Category
Documents
-
view
616 -
download
15
description
Transcript of 3.1.1.d Sk Kebijakan Mutu Dan Kewajiban Pasien
j
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDODINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ASEMBAGUSJl. Raya BanyuwangiNomor 01 MOJOSARI Telp. (0338) 453 995 E-Mail :[email protected]
ASEMBAGUS – SITUBONDO 68373
KEPUTUSANKEPALA UPTD PUSKESMAS ASEMBAGUSNOMOR :440/ /
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS ASEMBAGUS
KEPALA UPTD PUSKESMAS ASEMBAGUS,
Menimbang
: a.
b.
Bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan yang bermutu dan aman;Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas Asembagus perlu disusun kebijakan mutu dan keselamatan pasien.
Mengingat : 1.
2.
3.
4.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Permenkes No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien RumahSakit;Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128 tahun 2004, tentang KebijakanD asar Puskesmas;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PUSKESMAS ASEMBAGUS.
Kesatu : Kebijakan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Asembagus sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
j
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat perubahan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : AsembagusPada tanggal : 10 Mei 2016
Kepala UPTD Puskesmas Asembagus,
Drg.Sugiyono NIP. 19740202 200501 1 010
SALINAN :Keputusan ini disampaikan kepada Yth:1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo;2. Ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas
Asembagus;3. A r s i p.
Lampiran : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas AsembagusNomor : 440/ / /Tanggal : 10 Mei 2016
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS ASEMBAGUS
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Asembagus dengan pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.
3. Perencanaan mutu berisi:a. Menentukan area prioritas berdasarkan kriteria 3H1P (High cost, High
volume, High risk + 1 problem)b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasienc. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian di analisis
j
dan ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
d. Indikator meliputi, indicator kinerja UKM, dan indicator klinis, yang meliputi indicator struktur, proses, dan outcome.
e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang system untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
g. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian tidak diinginkan, kejadian nyaris cedera, dan kejadian potensial cedera.
h. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan mutu laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat.
i. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
j. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,tindaklanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
k. Rencana monitoring danevaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
4. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawahini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tatanilaiPuskesmas, dan perencanaan Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhanpasien, keluarga, dan staf, c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan,
d. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko, e. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas,f. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik, g. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait, h. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan system
pelayanan.5. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus di dokumentasikan.6. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.7. Berdasarkan kriteria 3H1P dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
adalah:a. PGD( Jam 07.30-14.00)b. Pelayanan rawat jalanc. Pelayanan Farmasid. Laboratorium
Ditetapkan di : AsembagusPada tanggal : 10 Mei 2016
KEPALA UPTD PUSKESMAS ASEMBAGUS,
drg. S U G I Y O N O
j
NIP. 1974202 200501 1 010