3. PROGRAMMING DAN ANALISIS DATA 3.1. Analisis Tapak 3.1.1 ...
Transcript of 3. PROGRAMMING DAN ANALISIS DATA 3.1. Analisis Tapak 3.1.1 ...
46 Universitas Kristen Petra
3. PROGRAMMING DAN ANALISIS DATA
3.1. Analisis Tapak
3.1.1. Analisis Tapak Luar
Gambar 3.1. Tapak Luar
Sumber: Google Earth (2011)
Salatiga merupakan sebuah kota di lereng timur Gunung Merbabu di Jawa
Tengah sehingga kota ini berudara cukup sejuk. Lokasi bangunan terletak jauh
dari pusat kota dan keramaian, jalan Arjuna II juga bukan merupakan jalan besar
yang utama sehingga daerah sekitar cukup sepi.
Batas-batas tapak:
Utara : rumah tetangga
Timur : tanah kosong
Selatan : tanah kavling
Barat : Jl. Arjuna II Salatiga
Analisis tapak:
- Lokasi jauh dari pusat kota sehingga suasana tidak ramai
cocok untuk panti wreda yang memerlukan ketenangan
- Terletak di daerah dataran tinggi sehingga berudara sejuk dan tidak
memerlukan penghawaan buatan (AC)
47 Universitas Kristen Petra
penghawaan buatan (AC) tidak terlalu baik untuk manula karena
dapat menyebabkan kulit kering jika digunakan terlalu lama
- Bangunan menghadap ke arah barat sehingga banyak mendapatkan sinar
matahari
pada siang hari tidak memerlukan pencahayaan buatan yang terlalu
banyak karena bangunan memiliki banyak ruang-ruang terbuka dan
menerima cahaya yang cukup.
3.1.2. Analisis Tapak Dalam
Gambar 3.2. Denah Eksisting
Sumber: Dokumen Panti Wreda Maria Martha
48 Universitas Kristen Petra
Analisis tapak dalam:
- Keseluruhan bangunan mendapatkan pencahayaan dan penghawaan
yang cukup karena terdapat banyak ruang-ruang terbuka.
- Lantai bangunan menggunakan material keramik yang berbahaya bagi
penghuni panti karena licin jika terkena air.
- Dalam bangunan terdapat beberapa area dengan tangga atau perbedaan
ketinggian lantai. Hal ini dapat membahayakan penghuni panti sehingga
perlu adanya walking ramp.
3.2. Analisis dan Program Kebutuhan
3.2.1. Analisis Pemecahan Masalah
Panti Wreda Maria Martha terdiri dari 3 bangunan utama, bangunan yang
paling besar sebagian besar terdiri dari area kamar tidur. Bentuk bangunan
memanjang, sehingga jalur sirkulasi dalam bangunan membentuk lorong dan
pencahayaan dan penghawaan kurang tercukupi. Dalam pemecahan masalah yang
ada, sebisa mungkin desain menghindari lorong yang terlalu panjang dan
disediakan ruang-ruang terbuka untuk mencukupi pencahayaan dan penghawaan
dalam bangunan.
3.2.2. Analisis Aktivitas Pengguna
Tabel 3.1. Analisis Aktivitas Pengguna
Pengguna Aktivitas Ruang
Pengurus panti - Datang
- Memeriksa laporan
- Mengawasi kegiatan panti
- Istirahat
- Makan siang
- Buang air
- Pulang
- Ruang karyawan
- Ruang makan
- Kamar mandi
Staff kesehatan - Datang
- Memeriksa dan merawat
penghuni yang sakit
- Memandikan penghuni panti
- Menyuapi penghuni panti
- Istirahat
- Makan siang
- Buang air
- Pulang
- Klinik
- Kamar mandi
- Kamar tidur
- Ruang karyawan
- Ruang makan
- Kamar mandi
49 Universitas Kristen Petra
Tabel 3.1. Analisis Aktivitas Pengguna (Sambungan)
Staff dapur - Datang
- Berbelanja
- Memasak dan menyiapkan
makanan
- Menyajikan makanan
- Membersihkan peralatan
masak dan makan
- Istirahat
- Makan siang
- Buang air
- Pulang
- Dapur
- Ruang makan
- Dapur
- Ruang karyawan
- Ruang makan
- Kamar mandi
Staff sekuriti - Datang
- Menjaga keamanan
- Menerima tamu
- Istirahat
- Makan siang
- Buang air
- Pulang
- Ruang tamu
- Ruang karyawan
- Ruang makan
- Kamar mandi
Housekeeping - Datang
- Mencuci pakaian
- Menjemur pakaian
- Membersihkan panti
- Menyetrika pakaian
- Istirahat
- Makan siang
- Buang air
- Pulang
- Ruang servis
- Ruang karyawan
- Ruang makan
- Kamar mandi
Penghuni panti - Bangun
- Kegiatan bersama penghuni
- Menemui tamu
- Kebaktian
- Istirahat
- Makan, snack
- Mandi, buang air
- Tidur
- Kamar tidur
- Ruang kegiatan
- Ruang tamu
- Ruang kebaktian
- Kamar tidur
- Ruang makan
- Kamar mandi
- Kamar tidur
Tamu - Datang
- Mengunjungi panti
- Buang air
- Pulang
- Ruang tamu
- Kamar mandi
3.2.3. Analisis Kebutuhan, Kapasitas, dan Besaran Ruang
Besaran Ruang = Jumlah seluruh perabot + (jumlah seluruh perabot x 30%
) + jumlah kapasitas pengguna ( 1 org = 1 m2).
50 Universitas Kristen Petra
1. Ruang tamu
Tabel 3.2. Kebutuhan dan Besaran Ruang Tamu
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
8 orang
Fasilitas:
Area duduk
1 Coffee table
1 lemari
Area duduk
8 x (1.2 m x 1.5 m) = 14.4 m2
Coffee table
1 m x 0.5 m = 0.5 m2
Lemari
1.4 m x 0.5 m = 1.2 m2
Total: 16.1 m2 + 4.83 m2 + 8 m2
= 28.93 m2
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
e
2. Ruang makan
Tabel 3.3. Kebutuhan dan Besaran Ruang Makan
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
25 orang
Fasilitas:
Area makan
1 Wastafel
Area makan
25 x (0.8 m x 1.6 m) = 32 m2
Wastafel
0.4 m x 0.5 m = 0.2 m2
Total = 32.2 m2 + 9.66 m2 + 25 m2
= 66.86 m2
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
e
51 Universitas Kristen Petra
3. Ruang kebaktian
Tabel 3.4. Kebutuhan dan Besaran Ruang Kebaktian
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
30 orang
Fasilitas:
Area duduk
1 meja mimbar
1 sound system
1 storage
Panggung
Area duduk
30 x (1 m x 1.5 m) = 45 m2
Meja mimbar:
0.6 m x 0.6 m = 0.36 m2
Sound system:
0.9 m x 0.4 m = 0.36 m2
Storage:
1.2 m x 0.6 m = 0.72 m2
Panggung
2 m x 3 m = 6 m2
Total: 52.44 m2 + 15.73 m2 + 30
m2 = 98.17 m2
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
e
4. Kamar tidur
Tabel 3.5. Kebutuhan dan Besaran Kamar Tidur
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
1 orang
Fasilitas:
Area tidur
1 lemari pakaian
1 storage
Area rias
Area tidur
2.2 m x 2.2 m = 4.84 m2
Lemari pakaian:
1.2 m x 0.6 m = 0.72 m2
Storage:
0.8 m x 0.6 m = 0.48 m2
Area rias
1.4 m x 1.2 m = 1.68 m2
Total: 7.72 m2 + 2.31 m2 + 1 m2 =
11.03 m2
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
e
52 Universitas Kristen Petra
5. Ruang kegiatan
Tabel 3.6. Kebutuhan dan Besaran Ruang Kegiatan
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
15 orang
Fasilitas:
Area duduk
3 meja
1 rak TV
Area duduk
15 x (1.2 m x 1.5 m) = 27 m2
Meja:
3 x (1.5 m x 0.8 m) = 3.6 m2
Rak TV
3 m x 0.5 m = 4.5 m2
Total: 35.1 m2 + 10.53 m2 + 15 m2
= 60.63 m2
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
e
6. Dapur
Tabel 3.7. Kebutuhan dan Besaran Dapur
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
4 orang
Fasilitas:
1 kitchen set
1 lemari es 2 pintu
Kitchen set:
6 m x 0.6 m = 3.6 m2
Lemari es 2 pintu:
0.8 m x 0.6 m = 0.48 m2
Total: 4.08 m2 + 1.22 m2 + 4 m2 =
9.3 m2
Univ
ersal
Desig
n for
the
Hom
e
7. Kamar mandi
Tabel 3.8. Kebutuhan dan Besaran Kamar Mandi
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
1 orang
Fasilitas:
1 kloset
Area shower
1 wastafel
1 storage
Kloset:
0.7 m x 0.4 m = 0.28 m2
Area shower:
1 m x 2 m = 2 m2
Wastafel:
0.5 m x 0.4 m = 0.2 m2
Storage:
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
53 Universitas Kristen Petra
0.5 m x 0.4 m = 0.2 m2
Total: 2.68 m2 + 0.8 m2 + 1 m2 =
4.48 m2
e
8. Klinik
Tabel 3.9. Kebutuhan dan Besaran Klinik
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
7 orang
Fasilitas:
Area konsultasi
Area rawat
1 storage
1 wastafel
Area konsultasi
4.6 m x 2.5 m = 11.5 m2
Area rawat
3 x (2m x 2m) = 12 m2
Storage:
1.2 m x 0.6 m = 0.72 m2
Wastafel:
0.5 m x 0.4 m = 0.2 m2
Total: 24.42 m2 + 7.32 m2 + 7 m2
= 38.74 m2
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
e
9. Ruang servis
Tabel 3.10. Kebutuhan dan Besaran Ruang Servis
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
2 orang karyawan
Fasilitas:
2 mesin cuci
2 meja setrika
1 storage
Mesin cuci:
2 x (0.9 m x 0.7 m) = 1.26 m2
Meja setrika:
2 x (1 m x 0.4 m) = 0.8 m2
Storage:
1 m x 0.6 m = 0.6 m2
Total: 2.66 m2 + 0.8 m2 + 2 m2 =
5.46 m2
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
e
54 Universitas Kristen Petra
10. Ruang karyawan
Tabel 3.11. Kebutuhan dan Besaran Ruang Karyawan
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
2 orang karyawan
Fasilitas:
2 tempat tidur
1 storage
Tempat tidur
2 x (2 m x 1 m) = 4 m2
Storage:
1.2 m x 0.6 m = 0.72 m2
Total: 4.72 m2 + 1.41 m2 + 2 m2 =
8.13 m2
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
e
11. Gudang
Tabel 3.12. Kebutuhan dan Besaran Gudang
Kapasitas dan
Fasilitas Besaran Ruang Layout
Sum
ber
Kapasitas:
2 orang karyawan
Fasilitas:
3 storage
1 tangga lipat
Storage:
3 x (2 m x 0.6 m) = 3.6 m2
Tangga lipat
0.6 m x 0.4 m = 0.24 m2
Total: 3.84 m2 + 1.15 m2 + 2 m2 =
6.99 m2
Univ
ersal
Desi
gn
for
the
Hom
e
Luas total ruang = 632.39 m2 + 189.71 m2 = 822.1 m2
Luas bangunan = 984.91 m2
3.2.4. Analisis Hubungan Ruang dan Karakteristik Ruang
A. Analisis Karakteristik Ruang
55 Universitas Kristen Petra
Tabel 3.13. Analisis Karakteristik Ruang
Nama
Ruang Fungsi Ruang
Pencahayaan Penghawaan Akustik View Sifat
Ruang A B A B P TP P TP
Ruang tamu
-Tempat menerima tamu
v
Indirect lighting
downlig
ht
v v v Publik
Ruang
makan
-Menikmati
makanan dan
minuman v
Lampu
gantung
, downlig
ht
v v v Semi
Publik
Ruang
kebaktian
-Ruang
beribadah
v
Indirect
lighting
,
downlight
v v v Publik
Kamar tidur
-Tempat beristirahat
v
Indirect lighting
,
downlig
ht
v v v Privat
Ruang
kegiatan
-Tempat
kegiatan bersama
penghuni panti
v
Lampu
gantung,
downlig
ht
v v v Semi
Publik
Dapur -Tempat
menyiapkan
makanan
v Lampu
TL v
Exhaust
fan v v Privat
Kamar
mandi
-Tempat Buang
Air, mandi
Lampu
TL
Exhaust
fan v v Publik
Klinik -Tempat
konsultasi kesehatan
penghuni
-Tempat
merawat penghuni yang
sakit
v
Indirect
lighting
,
downlight
v v v Semi
Publik
Ruang
servis
-Tempat
mencuci pakaian
Lampu
TL v
Exhaust
fan v v Privat
Ruang
karyawan
-Tempat locker
karyawan
-Tempat ibadah
dan istirahat karyawan
Lampu
TL v v v Privat
Gudang -Tempat penyimpanan
barang
Lampu
TL v v v Privat
56 Universitas Kristen Petra
B. Analisis Hubungan Ruang
Berhubungan Langsung
Berhubungan Tidak Langsung
Gambar 3.3. Analisis Hubungan Ruang
3.2.5. Analisis Zoning, Grouping, dan Sirkulasi Ruang
A. Zoning
1. Alternatif 1
Gambar 3.4. Alternatif Zoning 1
57 Universitas Kristen Petra
Kelebihan:
- Area publik jauh dari area privat, dekat dengan Main Entrance
privasi dan ketenangan tetap terjaga
- Area privat memperoleh pencahayaan, penghawaan, dan view yang lebih baik.
Kekurangan:
- Area privat dengan Main Entrance
dapat diberi pembatas sehingga tamu yang datang tidak langsung masuk ke
area privat
- Akses menuju area publik sulit dicapai dari area privat karena jarak yang jauh
2. Alternatif 2 (Terpilih)
Gambar 3.5. Alternatif Zoning 2
Kelebihan:
- Area publik jauh dari area privat, dekat dengan Main Entrance
privasi dan ketenangan tetap terjaga
58 Universitas Kristen Petra
- Keseluruhan area memperoleh pencahayaan dan penghawaan yang cukup
Kekurangan:
- Area privat dengan Main Entrance
dapat diberi pembatas sehingga tamu yang datang tidak langsung masuk ke
area privat
- Akses menuju area publik sulit dicapai dari area privat karena jarak yang jauh
3. Alternatif 3
Gambar 3.6. Alternatif Zoning 3
Kelebihan:
- Keseluruhan area mem-peroleh pencahayaan dan penghawaan yang cukup
- Akses menuju area publik dan semi publik lebih mudah dicapai dari area
privat karena jarak tidak terlalu jauh
Kekurangan:
- Area privat terlalu dekat dengan Main Entrance dan area publik
privasi dan ketenangan terganggu
59 Universitas Kristen Petra
B. Grouping
1. Alternatif 1 (Terpilih)
Gambar 3.7. Alternatif Grouping 1
Kelebihan:
- Klinik dekat dengan Main Entrance
memudahkan membawa pasien
- Area kegiatan bersama (ruang kegiatan, ruang kebaktian, ruang makan)
terletak di pusat
memudahkan penghuni panti melakukan kegiatan bersama
60 Universitas Kristen Petra
2. Alternatif 2
Gambar 3.8. Alternatif Grouping 2
Kelebihan:
- Klinik dekat dengan Main Entrance
memudahkan membawa pasien
- Area kegiatan bersama (ruang kegiatan, ruang kebaktian, ruang makan)
terletak di pusat
memudahkan penghuni panti melakukan kegiatan bersama
Kekurangan:
- Dapur terletak dekat dengan kamar tidur
pada saat staff menyiapkan makanan, dapat mengganggu penghuni panti
yang ingin beristirahat
61 Universitas Kristen Petra
3. Alternatif 3
Gambar 3.9. Alternatif Grouping 3
Kelebihan:
- Klinik dekat dengan Main Entrance
memudahkan membawa pasien
- Area kegiatan bersama (ruang kegiatan, ruang kebaktian) terletak di pusat
memudahkan penghuni panti melakukan kegiatan bersama
Kekurangan:
- Ruang makan terletak agak jauh dari area kamar tidur
menyulitkan penghuni panti yang fisiknya lemah
62 Universitas Kristen Petra
C. Sirkulasi Ruang
Gambar 3.10. Sirkulasi Ruang
Analisis:
- Sirkulasi melingkar, sehingga dapat mencapai seluruh ruangan.
- Terdapat satu Main Entrance, sehingga memudahkan akses dan pengawasan.