3 Presentasi Semiloka 2014 Ditjen Dikti HilmanHamid

183
PERAN TENAGA TEKNIK PERUMAHSAKITAN DALAM MELAKSANAKAN KETERSEDIAAN DAN PENGAMANAN SISTEM UTILITAS DALAM RUMAH SAKIT IR. HILMAN HAMID PRAKTISI “HOSPITAL ENGINEERING” Semiloka : Peran Teknik Perumahsakitan dalam memenuhi Standar Akreditasi Rumah Sakit di Bidang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Tanggal: 20 Maret 2014 Ditjen. Dikti Kementrian Pendidikan Nasional SUMBER: DOK. WORKSHOP MFK-KARS

description

PERSENTASI SEMILOKA

Transcript of 3 Presentasi Semiloka 2014 Ditjen Dikti HilmanHamid

PERAN TENAGA TEKNIK PERUMAHSAKITAN DALAM MELAKSANAKAN KETERSEDIAAN DAN PENGAMANAN SISTEM UTILITAS DALAM RUMAH SAKIT

Pemenuhan terhadap standar akreditasi rumah sakit bid. mfkKetersediaan PrasaranaPengamanan Sistem Utilitas / Prasarana, meliputi: Kebijakan Penyediaan & Pengelolaan Sarana & Prasarana Ketersediaan & Pengamanan Sistem UtilitasSumber: Dok. Workshop MFK-KARSBIODATANama: HILMAN HAMID, Ir.Tempat & Tanggallahir : Pontianak, 22 Juni 1949

Pendidikan terakhir: S1 Teknik Elektro STTN Jakarta 1976

Profesi: Konsultan Bidang Hospital Planning & Engineering

Organisasi Profesi: Anggota Himpunan Ahli Teknik Instalasi Medik Indonesia (HATIMI)

Pengalaman Kerja Bidang Kesehatan & Rumah Sakit:1979 1986 : Staf Direktorat Instalasi Medic Dep. Kes. RI.1985 1988: Counterpart Engineer Project P2KTP II (World Bank)1989 1993: Sen. Hospital Engineer PT. Konsultasi Pembangunan Atmadasa Jakarta1993 sekarang: - Chartered Hospital Engineer - Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Rumah Sakit - Narasumber Workshop KARS Bid. MFK Sarana/Prasarana - Narasumber Penanggulangan Hospital Hazards

Pendidikan tambahan :Short Course Public Health, Boston UniversityGammacamera CGR Buck, FranceCold Chain WHO, Bangkok, ThailandHospital Engineering, Melbourne, Barcelona (International Federation of Hospital Engineering/IFHE)Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSLAMPIRAN. 2HOSPITAL HAZARDSSumber: Dok. Workshop MFK-KARSDISIPLIN ENGINEERING YANG TERLIBAT DALAM PERENCANAAN RUMAH SAKITHospital Planner/Engineering.Arsitek.Sipil/Struktur.Elektro (Power).Elektro (Lighting).Mesin/Mekanikal (Pump & Piping).Mesin/Fisika Teknik (Air Conditi-oning & Steam).Mesin/Mekanikal (Elevator/Dump Waiter).Elektronik (Telecommunication).Elektronik (Alarm, Detector).Gas Medik.Sanitasi dan Sterilisasi.Proteksi Radiasi, Medan Magnet & Frekwensi Liar.Elektronika & Peralatan Penun-jang Medik.Keamanan dan Pengamanan.Interior.Landscape.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSLAMPIRAN. 4CHECK LISTKESELAMATAN RUMAH SAKITSumber: Dok. Workshop MFK-KARSNoUUPasal Yang BersangkutanYang DimaksudNo. 44 Tahun 2009

BAB VPERSYARATANBagian KetigaBANGUNANPasal 9Persyaratan bangunan ........................ harus memenuhi : Ayat bPersyaratan teknis rumah sakit, sesuai dengan fungsi, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang cacat, anak-anak dan orang usia lanjutDari kegagalan penggunaan sarana, prasarana dan peralatanBagian KeempatPrasaranaPasal 11Ayat 2Prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta keselamatan dan kesehatan kerja penyelenggaraan rumah sakitPrasarana sesuai ayat (1) yang diaplikasikan di RS harus memenuhi persyaratan sesuai disiplin engineering masing-masingBagian KeempatHak PasienPasal 32Ayat eMemperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materiAntara lain akibat digunakannya sarana, prasana dan peralatanSumber: Dok. Workshop MFK-KARSNoUUPasal Yang BersangkutanYang DimaksudNo. 44 Tahun 2009

Ayat 3.................... tenaga pengawas sesuai kompetensi dan keahliannyaSesuai keahlian dalam bidang / disiplin engineeringAyat 4................ bersifat teknis medis dan teknis perumahsakitanSesuai displin engineeringBagian KeduaDewan Pengawas Rumah SakitPasal 56Ayat 3Keanggotaan pengawas rumah sakit terdiri dari unsur rumah sakit, organisasi profesi ..........................Organisasi Profesi (Bidang Engineeering)

?Ayat 5Keanggotan badan pengasa rumah sakit indonesia terdiri dari unsur pemerintah, organisasi profesi, asosiasi perumahsakitan dan tokoh masyarakatTermasuk profesi engineering

?Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSISTEM ENGINEERING YANG ADA DI RUMAH SAKITSistem Kelistrikan(mulai dari suplai PLN/20KV, panel tegangan menengah, trafo, panel distribusi, instalasi stop kontak dan penerangan, generator set dan grounding)Sistem Pengkondisian Udara (AC)(Chiller, Air Handling Unit, Fan Coil, Ducting, Diffuser/Grille, Filter, serta sistem sirkulasi udara)Sistem Pendistribusian Air Bersih(Suplai air PAM/sumur, reservoir, treatment, pompa, pressure tank, distribusi, outlet dan sanitair)Sistem Pembuangan Air Kotor(Pipa pembuangan bak pengumpul, trap, STP/IC PD PAL)Sistem Deteksi Kebakaran(Heat dan smoke detector, alarm, announciator)Sistem Penanggulangan Kebakaran(Extinguisher, hydrant, sprinkler, pressure fan, fire escape/evakuasi)Sistem Medical Gas(O2, N2, N2O, Compress Air, vacuum, collum ceilling, wall outlet)Sistem Uap dan Air Panas(Boiler, hot water tank, steam generator, steam trap)Sistem Transportasi Vertikal(elevator, escalator, dumbwaiter, gondola, document dan speciment transfer)Sistem Telekomunikasi(PABX dan telephone, nurse call, pager, HT)Sistem Audio dan Video(TV, sound system, PA, Integrated Hospital Information System)Sistem Proteksi, Radiasi, Magnetic Field, RF Field, Lightening.Sistem Sekuriti(CCTV, Magnetic Card Access, Infra Red)Sistem Steriliasi(Ruang peralatan dan instrumen serta bahan-bahan desinfektan)Sistem Bahan Bakar(Solar, LPG, Gas Kota, Minyak Tanah, Olie)Solid Waste Disposal dan House Keeping(Bak sampah dan Incinerator)Civil Work/StructureSumber: Dok. Workshop MFK-KARSPERSYARATAN BAKU SELURUH SISTEM ENGINEERING DI RUMAH SAKIT Kapasitas harus cukup. Kualitas harus baik. Keandalan harus tinggi. Kesinambungan fungsi harus terjamin. Keamanan dan keselamatan penggunaan harus terjamin.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSTANDAR MFK 9Air minum dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, melalui sumber reguler atau alternatif, untuk memenuhi kebutuhan utama asuhan pasienELEMEN PENILAIAN MFK 9Air minum (bersih) tersedia 24 jam sehari, tujuh hari semingguListrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari semingguSumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAGAIMANA CARANYA???Strategi PencapaianPembuatan master plan sarana dan prasaranaPengusulan pembiayaan secara bertahap sesuai kebutuhanPelaksanaan kegiatan Evaluasi antara perencanaan dan pelaksanaan sehari-hariSumber: Dok. Workshop MFK-KARSAir Bersih1. KAPASITAS AIR HARUS CUKUPKebutuhan air bersih : 500 liter/tt/hariReservoir yang dibutuhkan untuk minimal 2 hari, berikut cadangan untuk fire hydrantContoh : RS 100 tt membutuhkan 50.000 liter/hariReservoir yang disediakan minimal 2 x 50.000 liter + cadangan (50.000 liter) = 150 m3 Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS2. KUALITAS HARUS BAIKAir bersih yang akan didistribusi sesuai dengan peraturan tentang baku mutu air, persyaratan berdasarkan ketentuan :

No. 01/BIRHUKMAS/I/1975, tanggal 26 April 1975 tentang syarat-syarat pengawasan kualitas air minum. No. 173 / MENKES / PERMENKES / VIII / 77 tanggal 3 Agustus 1977 tentang pengawasan pencemaran air dan badan air untuk berbagai kegunaan yang berhubungan dengan kesehatan. No. 528/MENKES/PER/XII/1982 tanggal 1 Desember 1992 tentang kualitas air tanah yang berhubungan dengan kesehatan. Keputusan Meneg. Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. Kep. 02/Men.KLH/I/1988 tanggal 19 Januari 1988 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan.

Seluruh persyaratan kualitas air bersih harus dipenuhi baik menyangkut bau, rasa, warna dan susunan kimianya. Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS3. KEHANDALAN PENYALURAN AIR BERSIH KE SELURUH RUANGAN DAN GEDUNG Sistem Jaringan Sistem Stop Kran & ValveCatatan : a.Kesinambungan supply air melalui sistim jaringan loop atau radial yang handal. b.Pemilihan tutup buka kran utama & cadanganSumber: Dok. Workshop MFK-KARS4. KESINAMBUNGAN SUMBER AIRHarus terjamin :

Jaringan PAMSumur Artesis (berikut water treatment)Sumber-sumber lain seperti air hujan, air sungai, tangki air mobile (berikut water treatment)Catatan : a.Setiap gedung disediakan reservoir cadanganb.Kemungkinan penyambungan air dari satu gedung ke gedung yang lainc.Semua pompa mendapat supply listrik dari emergency (genset)

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS5. KESELAMATAN & KEAMANAN PENGGUNAAN AIR BERSIHSistem Pengamanan.Proses water treatmentPengecekan kualitas air, pipa, reservoir dan alat-alat sanitair lain.Catatan : Untuk scrub up, direkomendasikan melalui UVUntuk laboratorium & farmasi, alternatif dengan destilasiUntuk penggelontoran & penyiraman tanaman, dengan air proses recycle

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSLISTRIK1. KAPASITAS DAYA HARUS CUKUP3 KVA 5 KVA PER TEMPAT TIDURCatatan : Makin besar jumlah TT di RS kebutuhan listrik / KVA / TT makin kecilContoh : RS 100 tt membutuhkan 300 KVA 500 KVAKebutuhan tersebut dipenuhi secara bertahap, sesuai pengembangan & kedatangan alatSumber: Dok. Workshop MFK-KARS2. KUALITAS HARUS BAIKFLUKTUASI TEGANGAN5%

FREKUENSI5%

Catatan : a. Perlu diupayakan agar jaringan listrik / gardu (trafo) PLN khusus untuk RS, tidak digabungkan ke konsumen lain.b. Penyediaan stabilizer atau UPS.

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS3. KEHANDALAN PENYALURAN DAYA LISTRIK KE SELURUH RUANGAN DAN ALAT Sistem Jaringan Sistem Alat-alat Pemutus

Catatan : a. Kesinambungan supply listrik melalui sistim jaringan loop atau radial yang handal. b. Pemilihan pemutus aliran listrik yang terpadu.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS4. KESINAMBUNGAN SUMBER DAYA LISTRIKHarus terjamin :

Jaringan PLNGenerator SetUPS / No Break Set

Catatan : a.Prioritas untuk ruangan kritis. b.Seluruh area RS harus mendapat titik lampu & stop kontak yang mendapat sumber emergency.c.Pembuatan panel induk yang terintegrasi.

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS5. KESELAMATAN & KEAMANAN PENGGUNAAN DAYA LISTRIKSistem Pengamanan.Proteksi. DLL.Catatan : a.Lihat Sistim pengaman arus bocor.b.Lihat Penjelasan mengenai hospital hazards.c.Lihat Aspek keselamatan listrik alat kesehatan.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSLAMPIRAN: Dokumen workshop mfk karsMFK ( Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah Sakit )Hospital HazardsAspek Keselamatan Listrik Alat KesehatanCheck List Keselamatan Rumah SakitReferensi Informasi Prasarana (Mekanikal) : Ir. SutowoPedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit yang disusun KemenkesSumber: Dok. Workshop MFK-KARSLAMPIRANSEMILOKA: Peran Teknik Perumahsakitan dalam memenuhi Standar Akreditasi Rumah Sakit di Bidang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan

Tanggal: 20 Maret 2014Ditjen. Dikti Kementrian Pendidikan NasionalSumber: Dok. Workshop MFK-KARSMANAJEMEN FASILITAS & KESELAMATANMANAJEMEN : MERENCANAKAN

MELAKSANAKAN

MENGAWASI / MENGENDALIKAN Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSFASILITAS RUMAH SAKIT SARANA : ( Gedung, Jalan, Halaman, Parkir, Jembatan, Pagar )

PRASARANA : ( Listrik, Air, Limbah, AC, Medical Gas, Komunikasi, Transportasi, dll )

PERALATAN : ( Medik, Penunjang Medik, Non Medik )Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSKESELAMATAN & PENGAMATAN THD KEGAGALAN FUNGSI SALAH OPERASI GANGGUAN LUAR GANGGUAN ALAMMELIPUTI : MANUSIA ( STAF, PASIEN, PENANGGUNG JAWAB ) FASILITAS RUMAH SAKITSumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA YANG MUNGKIN TERJADIKEBAKARAN PETIRLEDAKANTEGANGAN SENTUHFLUKTUASI TEG. YANG EKSTRIMTEGANGAN TRANSIENTFREKUENSI LIARKEBOCORAN RADIASIPENGARUH PENGGUNAAN UV MEDAN MAGNET PENCEMARAN / KONTAMINASI KUALITAS AIR & UDARA INFEKSI NOKOMIAL KONTAK DENGAN CAIRAN / UAP PANAS KEBOCORAN CAIRAN KIMIA KEAUSAN / FATIK PERALATANKERETAKAN / PENURUNAN STRUKTUR BANGUNANBANJIR / GEMPASALAH PROSEDUR PENGGUNAAN SISTEM & PERALATANPROSEDUR PEMELIHARAAN ALAT YANG TIDAK DILAKUKANDLL. Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSRumah Sakit Mematuhi Peraturan Per Undang-undangan yang berlakuPimpinan RS dan Staff MengetahuiMenerapkan Perundang-undangan yang berlaku / Ketentuan AlternatifMemenuhi KondisiMFKSumber: Dok. Workshop MFK-KARSMFKRS Menyusun dan Menjaga Rencana TertulisAda rencana tertulisTerkini dan Up DatingRencana dilaksanakan sepenuhnyaRS Memiliki evaluasi secara periodik Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSMASTER PLAN MFK

KESELAMATAN DAN KEAMANAN BAHAN BERBAHAYA ( Penanganan, Panggunaan)MANAJEMEN EMERGENSI (Wabah, Bencana & Keadaan Emergensi)PENGAMANAN KEBAKARAN (Properti & Penghuni terlindungi)PERALATAN MEDISSISTIM UTILITASMFKSumber: Dok. Workshop MFK-KARSManajemen Perencanaan ruang, alat, sumber daya agar aman Pendidikan tentang fasilitas mengurangi resiko memonitor melaporkan Kriteria kinerja evaluasi sistem

MFKSumber: Dok. Workshop MFK-KARSPerencanaanKeselamatan & KeamananBahan berbahaya penanganan, penggunaanManajemen emergensi terhadap wabah, bencana & keadaan emergensiPegamanan kebakaran properti & penghuni terlindungiPeralatan medisSistem utilitasMFKSumber: Dok. Workshop MFK-KARSMFKManajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah SakitSTANDAR MFK 1

ELEMEN PENILAIAN MFK 1

mengetahui peraturan perundang-undangan & ketentuan lainnya yang berlaku terhadap fasilitas Rumah Sakitmenerapkan ketentuan yang berlaku atau ketentuan alternatif yang disetujuimemenuhi kondisiSTANDAR MFK 2

ELEMEN PENILAIAN MFK 2

KESELAMATAN & KEAMANAN

BAHAN BERBAHAYA

MANAJEMEN EMERGENSIPENGAMANAN KEBAKARANPERALATAN MEDIS

SISTEM UTILITAS Proteksi dari kehilangan, pengrusakan & penggunaan oleh pihak yang tidak berwenangBahan radioaktifBahan berbahaya lainnyaLimbah bahan berbahayaK3RSListrik, AirSyarat-syarat umumSTANDAR MFK 3

ELEMEN PENILAIAN MFK 3

Program pengawasanKompetensi petugasPetugas tersebut merencanakan dan melaksanakan programRumah Sakit mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan tentang pemeriksaan fasilitasRencana Kedua atau Rencana Tahunan MFKRS menyusun dan menjaga rencana tertulis yang menggambarkan proses untuk mengelola risiko terhadap pasien, keluarga, pengunjung dan staf, pengunjung dan stafSeorang atau lebih individu yang kompeten mengawasi perencanaan dan pelaksanaan program untuk mengelola risiko di lingkungan pelayananSumber: Dok. Workshop MFK-KARSMFKManajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah SakitSTANDAR MFK 4RS merencanakan & melaksanakan program untuk memberikan keselamatan dan keamanan lingkungan fisikELEMEN PENILAIAN MFK 4program untuk memberikan keselamatan & keamanan bagi fasilitas fisik, termasuk memonitor & mengamankan area yang diidentifikasi sebagai risiko keamanan. semua staf, pengunjung dan pedagang/vendor dapat diidentifikasi, dan semua area yang berisiko keamanannya dimonitor dan dijaga keamanannyaefektif untuk mencegah ciderakeselamatan dan keamanan selama masa pembangunan dan renovasiPimpinan memanfaatkan sumber daya sesuai rencana yang disetujuibadan independen dalam fasilitas pelayanan pasien mematuhi program keselamatan.STANDAR MFK 5Rumah Sakit mempunyai rencana tentang inventaris, penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan bahan dan limbah berbahayaMengidentifikasi bahan & limbahPenanganan, penyimpanan & penggunaanPelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure)Penanganan limbah yang benarAlat dan prosedur perlindunganELEMEN PENILAIAN MFK 5Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSMFKManajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah SakitSTANDAR MFK 6RS menyusun & memelihara rencana manajemen kedaruratan & program menanggapi bila terjadi kedaruratan komunitas demikian, wabah & bencana alam/bencana lainnya(Lihat lampiran Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit yang Aman terhadap situasi Darurat & Bencana)ELEMEN PENILAIAN MFK 6Mengidenfikasi bencana internal & eksternal yang besarMerencanakan untuk menanggapi kemungkinan terjadinya bencanaSTANDAR MFK 7Rumah Sakit merencanakan & melaksanakan Program untuk memastikan bahwa seluruh penghuni di RS aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan lainnya(lihat lampiran Pedoman Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Pada Bangunan RS dan Buku Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit) ELEMEN PENILAIAN MFK 7Memastikan seluruh penghuni RS aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan lain yang bukan kebakaran.Program dilaksanakan secara terus-menerus & komprehensifBadan independen di fasilitas pelayanan pasien mematuhi rencana pengamanan kebakaran.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSMFKManajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah SakitSTANDAR MFK 8

RS merencanakan & mengimplementasikan program untuk pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan medis dan mendokumentasikan hasilnyaELEMEN PENILAIAN MFK 8

Peralatan medis di seluruh RS dikelola sesuai rencanaAda daftar inventaris untuk seluruh peralatan medisPeralatan medis diinspeksi secara teraturPeralatan medis diuji coba sejak baru & sesuai umur, penggunaan & rekomendasi pabrikprogram pemeliharaan preventifTenaga yang kompeten memberikan pelayanan iniSTANDAR MFK 9Air minum dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, melalui sumber reguler atau alternatif, untuk memenuhi kebutuhan utama asuhan pasienAir minum (bersih) tersedia 24 jam sehari, tujuh hari semingguListrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari semingguELEMEN PENILAIAN MFK 9STANDAR MFK 10Sistem listrik, limbah, ventilasi, gas medis dan sistem kunci lainnya secara teratur diperiksa, dipelihara, dan bila perlu ditingkatkan ELEMEN PENILAIAN MFK 10Rumah sakit mengidentifikasi sistem pendukung, gas medis, ventilisasi dan sistem kunci lainnya.Sistem kunci diperiksa secara teraturSistem kunci diuji coba secara teraturSistem kunci dipelihara secara teraturSistem kunci ditingkatkan bila perlu Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSMFKManajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah SakitSTANDAR MFK 11RS menyelenggarakan diklat bagi seluruh staf tentang peran mereka dalam menyediakan fasilitas asuhan pasien yang aman dan efektifELEMEN PENILAIAN MFK 11Untuk setiap komponen dari program manajemen fasilitas dan keselamatan RS, ada pendidikan yang direncanakan untuk memastikan staf dari semua shift dapat menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif. Pendidikan meliputi pengunjung, pedagang/vendor, pekerja kontrak dan lainnya yang diidentifikasi rumah sakit serta stafnya yang bekerja dalam beberapa shift.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSHospital Planning & EngineeringTOPIK :HOSPITAL HAZARDIr. Hilman HamidSTUDI KASUS : PENGAMANAN & KEAMANAN FASILITAS DI RUMAH SAKITSumber: Dok. Workshop MFK-KARSPENDAHULUAN :Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah berkembang dengan pesatnya. Dalam melaksanakan upaya pengobatan kuratif telah berkembang pelayanannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pencegahan secara terpadu.Dengan telah dibentuknya pusat-pusat unggulan terutama di Rumah Sakit Pendidikan dan sebagian Rumah Sakit Swasta di kota besar, pelayanan yang sifatnya khusus seperti untuk penyakit degeneratif dan kecacatan, gangguan jiwa serta penyakit kardiovaskuler cenderung berkembang.Pelayanan di rumah sakit mempunyai karakteristik yang spesifik, karena rumah sakit merupakan organisasi dan kegiatan yang kompleks dan multi disiplin. Seiring dengan tuntutan pelayanan yang bermutu oleh masyarakat, rumah sakit saat ini telah berusaha meningkatkan perangkat keras dan perangkat lunak serta sumber daya manusianya. Salah satu alternatif peningkatan kualitas pelayanan adalah dengan mengupayakan kelengkapan sarana dan prasarana, antara lain dengan memasukkan dan memanfaatkan teknologi mutakhir di rumah sakit.Penanggulangan kasus kecelakaan yang berkaitan khusus dengan adanya fasilitas dan sistem engineering di rumah sakit perlu mendapatkan perhatian dan pemahaman yang baik.Sikap tanggung jawab yang baik dan selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan dan kecelakaan harus selalu ditumbuhkan dan menjadi perhatian serius kita bersama.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSLatar Belakang dan Masalah :Gangguan listrik, frekwensi liar, sirkulasi udara, dll.Salah penggunaan suatu sistem engineering dan pengguna-an peralatan medik.Salah diagnosa.Kurang tepatnya perencanaan RS.Masih sering terjadi kecelakaan yang menimpa PASIEN dan STAFF RS serta Kerusakan Peralatan Medik akibat :Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSUSAHA YANG TELAH DIRINTIS OLEH PRODUSEN ALAT DAN PERENCANAAN SISTEM ENGINEERING BERTUJUAN ANTARA LAIN UNTUK :Mencegah terjadinya kegagalan dan kecelakaan.Meningkatkan kualitas pelayanan.Efisiensi tenaga.Meningkatkan kecepatan dan kemudahan.Memperbaiki tingkat kenyamanan dan keamanan penggunaan fasilitas.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSPERSYARATAN BAKU SELURUH SISTEM ENGINEERING DI RUMAH SAKITKapasitas harus cukup.Kualitas harus baik.Keandalan harus tinggi.Kesinambungan fungsi harus terjamin.Keamanan dan keselamatan penggunaan harus terjamin.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSISTEM ENGINEERING YANG ADA DI RUMAH SAKITSistem Kelistrikan(mulai dari suplai PLN/20KV, panel tegangan menengah, trafo, panel distribusi, instalasi stop kontak dan penerangan, generator set dan grounding)Sistem Pengkondisian Udara (AC)(Chiller, Air Handling Unit, Fan Coil, Ducting, Diffuser/Grille, Filter, serta sistem sirkulasi udara)Sistem Pendistribusian Air Bersih(Suplai air PAM/sumur, reservoir, treatment, pompa, pressure tank, distribusi, outlet dan sanitair)Sistem Pembuangan Air Kotor(Pipa pembuangan bak pengumpul, trap, STP/IC PD PAL)Sistem Deteksi Kebakaran(Heat dan smoke detector, alarm, announciator)Sistem Penanggulangan Kebakaran(Extinguisher, hydrant, sprinkler, pressure fan, fire escape/evakuasi)Sistem Medical Gas(O2, N2, N2O, Compress Air, vacuum, collum ceilling, wall outlet)Sistem Uap dan Air Panas(Boiler, hot water tank, steam generator, steam trap)Sistem Transportasi Vertikal(elevator, escalator, dumbwaiter, gondola, document dan speciment transfer)Sistem Telekomunikasi(PABX dan telephone, nurse call, pager, HT)Sistem Audio dan Video(TV, sound system, PA, Integrated Hospital Information System)Sistem Proteksi, Radiasi, Magnetic Field, RF Field, Lightening.Sistem Sekuriti(CCTV, Magnetic Card Access, Infra Red)Sistem Steriliasi(Ruang peralatan dan instrumen serta bahan-bahan desinfektan)Sistem Bahan Bakar(Solar, LPG, Gas Kota, Minyak Tanah, Olie)Solid Waste Disposal dan House Keeping(Bak sampah dan Incinerator)Civil Work/StructureSumber: Dok. Workshop MFK-KARSDISIPLIN ENGINEERINGYANG TERLIHAT DALAM PERENCANAAN RUMAH SAKITHospital Planner/Engineering.Arsitek.Sipil/Struktur.Elektro (Power).Elektro (Lighting).Mesin/Mekanikal (Pump & Piping).Mesin/Fisika Teknik (Air Conditi-oning & Steam).Mesin/Mekanikal (Elevator/Dump Waiter).Elektronik (Telecommunication).Elektronik (Alarm, Detector).Gas Medik.Sanitasi dan Sterilisasi.Proteksi Radiasi, Medan Magnet & Frekwensi Liar.Elektronika & Peralatan Penun-jang Medik.Keamanan dan Pengamanan.Interior.Landscape.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSPENGERTIANPengamanan dan Keamanan terhadap :Kegagalan FungsiSalah OperasiGangguan LuarGangguan AlamPengamanan dan Keamanan meliputi :Manusia (Staff, Pasien, Pengunjung)Fasilitas di Rumah SakitFasilitas Rumah Sakit meliputi :Sarana(gedung, jalan, halaman, parkir, jembatan, pagar)Prasarana(listrik, air, limbah, tata udara, komunikasi, transportasi, steam, medical gas, bahan bakar, dll)Peralatan(medik, penunjang medik dan non medik)Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSRumah Sakit sebagai institusi pelayanan terhadap kesembuhan pasien, apakah sudah aman terhadap bahaya ?

Apakah Rumah Sakit Modern dapat mengatasi kemungkinan terjadinya bahaya ?

Apakah Rumah Sakit lama/tua rentan terhadap kemungkinan terjadinya bahaya ?

BAHAYA APA SAJA YANG MUNGKIN TERJADIDI RUMAH SAKIT ???Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBEBERAPA KASUS HOSPITAL HAZARDRobohnya lisplank karena lapuk.Penggunaan electric couter yang tidak tepat.Tertukarnya Outlet gas medik.Terjebaknya pasian di dalam lift.Meninggalnya pasien di ruang MRI.Tidak berfungsinya emergency Genset.Pengoplosan obat kemoterapi yang tidak sesuai prosedure.Terbakarnya lengan bayi di dalam Inkubator.Jatuhnya pasien dari jendela lantai 8.Meledaknya steam boiler.Meledaknya panel listrik.Kelalaian staf/pasien dalam pemilihan kran air panas.Kebakaran di power house.Meledaknya panel TM oleh binatang.Terganggunya peralatan EEG oleh pemancar.Resonansi suara pada void gedung.Terganggunya peralatan EEG, ECG, USG oleh getaran tiang pancang.Penggunaan motor AC untuk tempat tidur listrik.Terganggunya komputer sistem informasi, LINAC oleh surge/spike/transient.Terganggunya exposure X-Ray karena low voltage.Lain-lain kasus yang tidak termonitor.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA KEBAKARANAkibat dari :Hubungan singkat listrik.Api rokok.Kebocoran gas bakar.Penggunaan las, kompor gas, lampu minyak, lilin, cairan/bahan yang mudah terbakar dengan cara yang tidak tepat dan benar.Kualitas produk alat listrik yang jelek (kapasitor, ballast, fuse, busbar, kabel, fan, saklar, dll)Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA AKIBAT TERJADINYA GANGGUAN PETIR (LIGHTNING STRIKE)Kebakaran.Kerusakan alat secara berantai.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA AKIBAT LEDAKANTerjadi pada sistem :Steam (boiler).Gas bakar.Gas medik dengan percikan bara api/loncatan listrik.Udara tekan.Hubungan singkat listrik (panel dan kabel).Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS BAHAYA TEGANGAN SENTUHTersentuh langsung dengan bagian yang bertegangan.Tersentuh langsung dengan penutup alat (body/ case) akibat arus bocor (kegagalan isolasi).Tersentuk tidak langsung melalui orang lain.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA AKIBAT TERJADINYA FLUKTUASI TEGANGAN YANG EKSTRIMDaya tahan alat menurun.Terganggunya sistem pengaman.Terjadinya gangguan sinyal semu pada operasi start-stop alat.Konsumsi listrik menjadi lebih besar (Low Voltage).Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA AKIBAT TERJADINYA TEGANGAN TRANSIENTKomponen alat rusak.Tambahan sistem pengaman.Tambahan rangkaian berikut panel listrik.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA AKIBAT FREKUENSI LIARStasiun Pemancar/Relay.Peralatan Pembangunan (Mixing Plant).Kendaraan Bermotor.Pesawat Udara.Penggunaan HT dan Ponsel.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA KEBOCORAN RADIASIDari alat sendiri (reposisi alat).Dalam ruang alat.Luar ruangan alat.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA PENGGUNAAN UV LAMPKerusakan fisiologis.BAHAYA PENGARUH MEDAN MAGNITDalam ruangan alat.Di luar ruangan alat.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA PENCEMARAN/KON-TAMINASI KUALITAS AIR DAN UDARAPencemaran pada sumber (PAM, Artesis).Pencemaran pada reservoir dan saluran.Sistem sirkulasi udara bersih dan kotor.Kebocoran gas anestesi, sirkulasi ruang OK.Penundaan penggantian absolut/hepa dan medium filter AC.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA INFEKSI NOSOKOMIALRuang isolasi.Proses cuci dan sterilisasi bahan infeksius.Sistem sirkulasi udara.Sistem alur kegiatan (instrumen, staff, pasien, pengunjung).SOP dan kaedah pengawasan di rumah sakit.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA KONTAK DENGAN BAHAN ATAU CAIRAN PANASUap dan air panas.BAHAYA AKIBAT KEBOCORAN CAIRAN ATAU AIR DAN BAHAN KIMIAEter, alkohol.Bahan Desinfektan.Bahan Bakar.Kebocoran/Rembesan Air.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA AKIBAT KEAUSAN/ FATIK PERALATANGangguan mekanis sistem pengaman.Patahnya peralatan.Ausnya skrup dan mur/baut.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA AKIBAT KERETAKAN/ PERUBAHAN / PENURUNAN STRUKTUR BANGUNANLeveling alat berubah.Ledakan pada lantai.Kelapukan material bangunan.Renovasi ruangan (terhadap sistem yang ada).Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA AKIBAT BANJIR, GEMPA DAN KEBAKARANSistem evakuasi dan arahan/jalan untuk keselamatan.BAHAYA AKIBAT SALAH PROSEDUR PENGGUNAAN SISTEM DAN PERALATANPewarnaan/penandaan antara lain : instalasi gas medik.Kelayakan kapabilitisan petugas.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBAHAYA AKIBAT KELALAIAN CARA/PROSEDUR PEMELIHA-RAAN PERLATANKalibrasi/Pengecekan.SOP pemeliharaan.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSASPEK KESELAMATAN LISTRIK ALAT KESEHATANReferensi :-Aspek dasar falsafah keselamatan peralatan Elektromedik untuk menjamin keamanan jalannya pelayanan Dit. Jen. Pelayanan Medik Dep. Kes.-Dokumen Hospital Hazard.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSAlat kesehatan sebagai bagian dari proses :

- DIAGNOSTIK - TREATMENT

Suatu pelayanan kesehatan mempunyai dampak positif dan negatif.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSAlat kesehatan mempunyai beberapa sisi dampak negatif, antara lain :

1.Alat bekerja baikenergi yang diberikan mempunyai pengaruh negatif.

2.Terjadi Kesalahan Tingkat Pertamaenergi yang diberikan listrik besar atau kurang dan mempunyai pengaruh negatif.

3.Tidak Bekerjanya Alatkeselamatan pasien tergantung pada fungsi alat. sifat pemeriksaan/pengobatan yang tidak boleh terhenti atau pengulangan.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBahaya yang mungkin timbul akibat penggunaan alat kesehatan dapat berupa :Energi listrik Langsung berupa arus listrik melalui tubuh manusia terdiri dari :tersentuh langsung dengan bagian yang ber-tegangan. tersentuh langsung dengan penutup alat (cover) akibat arus bocor (kegagalan isolasi)tersentuh tidak langsung melalui orang lain Gaya mekanik Akibat kerusakan listrik Ketidak stabilan Interferensi Frekuensi Tinggi Mempengaruhi proses otomatisasi/digital pada pencatatan diagnostik atau treatmentTemperatur yang Berlebihan Luka bakarKebakaran Terbakarnya isolasi dan sebagainyaBahan-Bahan Kimia Timbulnya gas-gas/cairan yang korosif secara kimiawi, beracun atau panasKerusakan KomponenKegagalan Catu DayaSumber: Dok. Workshop MFK-KARSPengaruh luar terhadap alat kesehatan :1.Catu Daya Listrika.terjadinya fluktuasi tegangan yang ekstrimb.terjadinya tegangan transientc.terjadinya gangguan petir :-langsung-berbentuk spike/surge pada sisi TM2.Pemakaian Pengaman yang Kurang Tepata.UPSd. Line Conditionerb.Line Filtere. Harmonic Filterc.Surge Diverter/Suppressor 3.Kondisi Lingkungan Alata.Temperatur dan Humidityb.Getaran dan NoiseSumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSLAMPIRAN. 5REFERENSIINFORMASI PRASARANA(MEKANIKAL)Ir. SutowoSumber: Dok. Workshop MFK-KARSPerencanaan dan Persyaratan Teknis Prasarana PenunjangIr. SutowoIr. Merta Beny LesmanaIr. Wahyu Dewanto Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSJenis-Jenis Prasarana yang Ada di Rumah SakitI. ARUS KUATJaringan sumber Tegangan Menengah (TM) / 20 KV, Trafo dan panelJaringan Tegangan Rendah (TR) dan Panel TenagaCapacitor BankGroundingGenerator Set (Back up power)UPSIsolasi Transformer MedisPenerangan dan stop kontakII. PENANGKAL PETIRSumber: Dok. Workshop MFK-KARSIII. ARUS LEMAHFire Alarm5. Kabel DataSound System6. TeleponCCTV7. BASMATV8. Nurse Call

IV. MEKANIKAL PLUMBINGAir bersih3. Air Kotor & Air BekasAir Domestik4. System IPALAir RecyclingAir PanasHot Water BoilerSteam Boiler (Loundry & CSSD)RO System (Haemodialisa)Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSV. PNEUMATIC TUBEVI. MEDICAL GAS VII. SISTEM PEMADAMFire HydrantFire SprinklerAlat Pemadam Api Ringan (APAR)VIII. TATA UDARAPeralatan Utama (Chiller, FCU, AHU, Pompa, Fan)Instalasi pemipaanDistribusi UdaraSystem AC Ruang OKIX. LIFTBed Lift3. Fire Lift Pasanger LiftSumber: Dok. Workshop MFK-KARSPersyaratan Umum Prasarana Rumah SakitKapasitas harus cukupKualitas harus baikKeandalan harus tinggiKesinambungan fungsi harus terjaminKeamanan dan keselamatan penggunaan harus terjaminSumber: Dok. Workshop MFK-KARS1. KAPASITAS DAYA HARUS CUKUP3 KV A 6 KV A PER TEMPAT TIDURCatatan : Makin besar jumlah TT di RS kebutuhan listrik / KVA / TT makin kecilSISTEM LISTRIK ARUS KUATSumber: Dok. Workshop MFK-KARS2. KUALITAS HARUS TERJAMINFLUKTUASI TEGANGAN5%

FREKUENSI5%

Catatan : a. Perlu diupayakan agar jaringan listrik / gardu (trafo) PLN khusus untuk RS, tidak digabungkan ke konsumen lain.b. Penyediaan stabilizer atau UPS.

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS3. KESINAMBUNGAN SUMBER DAYA LISTRIKHarus terjamin :

Jaringan PLNGenerator SetUPS / No Break Set

Catatan : a.Prioritas untuk ruangan kritis. b.Seluruh area RS harus mendapat titik lampu & stop kontak yang mendapat sumber emergency.c.Pembuatan panel induk yang terintegrasi.

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSContoh sistem distribusi instalasi listrik pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS4. KEHANDALAN PENYALURAN DAYA LISTRIK KE SELURUH RUANGAN DAN ALAT Sistem Jaringan & Instalasi Sistem Alat-alat Kelistrikan & Pemutus

Catatan : a.Kesinambungan supply listrik melalui sistim jaringan loop atau radial yang handal. b.Pemilihan pemutus aliran listrik yang tepat dan terpadu.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS5. KESELAMATAN & KEAMANAN PENGGUNAAN DAYA LISTRIK Sistem Pengamanan Arus Bocor Proteksi petir. Pentanahan.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSIntensitas Penerangan Bangunan Rumah SakitNoNama RuangIluminasi (Lux)1Poliklinik100-2002Kamar Rawat100-2003Ruang Pemerikasaan3004Ruang Operasi Umum3005Ruang Recovery3006Ruang X Ray75 1007Hall & Coridor1008Auditorium200-2509Kantor100-25010Gudang/R. Alat100-20011Ruang Utility20012Tangga10013Dapur20014Toilet100Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sistem umum pembumian yang adaSumber: Dok. Workshop MFK-KARSSISTEM LISTRIK MEDIS PADA RUANGAN KELOMPOK 2E

Sistem IT Medik pada Distribusi Tenaga untuk Medikal meliputi instalasi catu daya untuk kelompok ruang 2E (antara lain OK dan ICU) dimana pada ruangan-ruangan itu terdapat peralatan medis dan selama menjalani perawatan listrik tidak boleh ada gangguan atau pemutusan demi keselamatan pasien dan kelangsungan operasional.

Pada ruang-ruang tersebut dipasang sistem pengaman listrik medis sesuai dengan standard IEC 60364-7-710 dan PUIL 2000 (SNI Bab 8.27).

Dan pada keadaan short sirkuit pada trafo isolasi juga dibatasi hanya maksimal 1 mA. Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSistem pengaman listrik medis terdiri dari : Panel trafo isolasi : berfungsi untuk menjaga kontinuitas pasokan catu daya.

Range trafo isolasi terdiri dari : 1 dan 3 : 3.15 kVA, 4 kVA, 5 kVA, 6.3 kVA, 8 kVA, 10 kVA. Untuk 3 di sisi sekunder phase to phase 230 Volt.

Modul Monitor isolasi (A-Isometrik) : alat untuk memonitor nilai isolasi secara akurat dan terus menerus, sehingga alat ini sangat vital yang berfungsi untuk menjamin keamanan dan kelangsungan supply listrik medis di dalam kelompok ruang 2E.

Modul Isyarat : alat ini dipasang pada tempat-tempat yang mudah terpantau oleh staff rumah sakit, agar gangguan pertama dapat diketahui sedini mungkin, sebelum terjadinya gangguan kedua yang dapat mengakibatkan terputusnya listrik dan hal-hal yang tidak diinginkan.

UPS : sebagai back up power selama minimal 15-30 menit bila power utama terputus sehingga aktivitas pada ruangan kelompok 2E tetap berlangsung dan tidak terganggu.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSISTEM PENANGKAL PETIR ( SPP )

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sistem Proteksi Petir InternalSumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSAdanya gejala sumber api yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran harus bisa diketahui lebih awal. Gejala api bisa muncul dalam 3 bentuk :

1. Kenaikan suhu dengan cepat diluar suhu normal.2. Tingkat suhu melebihi tingkat suhu normal. 3. Kepekatan asap melebihi batas normal pada ruangan yang memang biasanya ada asap, misalnya pada ruangan yang biasanya tidak ada asap, maka adanya asap memberikan pertanda adanya gejala sumber api.

Indikasi lokasi api harus memberikan informasi yang cepat dan efektif kepada operator, petugas kebakaran, petugas keamanan gedung atau petugas utility gedung sehigga dapat dilakukan tindakan penyelamatan orang dan material serta tindakan pemadaman sumber api.Pemberitahuan adanya bahaya api kepada umum harus bisa selektif sesuai tingkat bahayanya agar tidak menimbulkan kepanikan dan kemacetan arus orang, tetapi bila diperlukan bisa juga dilakukan all - call serempak keseluruh bagian bila keadaan sudah sangat gawat. Sistem tanda bahaya atau pemberitahuan emergency harus mendapat prioritas pertama ( dominan ) mengatasi ( override ) sistem lainnya pada saat General Alarm. SISTEM DETEKSI KEBAKARAN ( FIRE ALARM )Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSistem harus dapat berintegrasi dengan :

a. Sistem tata Suara Untuk memberikan program evakuasi guna membantu proses evakuasi.b. Unit PABX Untuk memberikan sinyal permintaan autodial ke dinas pemadam kebakaran terdekat ( bila diperlukan ).c. Sistem Tata Udara dan Ventilasi untuk menghidupkan unit Pressurization Fan, Smoke Exhaust Fan dan mematikan unit Air Conditioning.

d. Sistem Pemadam Kebakaran Memonitor Master Control Valve, dan Flow Switch dari sistem sprinkler dan hydrant.

e. Sistem Lift - Menurunkan lift penumpang ( Passanger Lift ) ke lantai dasar atau lantai teraman terbawah. - Menghidupkan/mengaktifkan fire lift.

E. Sistem Fire Alarm harus dilengkapi dengan sumber daya cadangan berupa Batere untuk mengatisipasi terputusnya sumber listrik dari PLN/Genset. Kapasitas Batere harus dapat melayani sistem Fire Alarm bekerja selama 24 jam standby dan 4 jam General Alarm. Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

SISTEM TATA SUARA ( SOUND SYSTEM )Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSistem informasi menjadi faktor penting untuk meningkatkan pelayanan sekaligus penghematan rumah sakit dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah rumah sakit. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat. Banyak lembaga kesehatan dan rumah sakit telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.

Banyak perangkat lunak telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun demikian, baik tidaknya sebuah sistem informasi sangat dtentukan oleh keakuratan dan mutu dari perangkat lunak itu sendiri. Untuk itu diperlukan sebuah tim yang mampu menganalisa dan menerjemahkan sistem yang ada dirumah sakit kedalam sebuah aplikasi komputer.

MUDAH PENGOPERASIAN

Use friendly design dan tampilan menu yang konsisten sehingga operator dengan pengetahuan komputer yang terbatas mudah mengoperasikannya dengan cepat .Dilakukan perubahan tampilan dan desain sesuai dengan kebutuhan Berbahasa indonesia.

SISTEM DATA & VOICE

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSEFISIENLaporan dapat diakses kapan saja.Daftar Pasien Aktif dokter dapat melihat daftar pasien yang sedang dalam perawatan tanpa harus mencari data keseluruhan pasien.Informasi tagihan pasien dapat diakses kapan saja.Tiket / AntrianRegistrasiRekam MedikBilling Front End dan Kasir Front EndRawat InapFarmasi / Apotik Front EndRadiologiLaboratoriumGawat DaruratMaintenaceAdministrator & User ManagerLaporan

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

DIAGRAM SATU GARIS SISTEM DATA & VOICESumber: Dok. Workshop MFK-KARSSISTEM C C T V ( CLOSE CIRCUIT TELEVISION )

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

DIAGRAM SATU GARIS SISTEM CCTV ( Type Fix )Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSDIAGRAM SATU GARIS SISTEM CCTV ( Type Dome)

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSNurse Call digunakan untuk komunikasi antara pasien dengan perawat. Hal ini untuk memudahkan panggilan kepada Perawat apabila Pasien memerlukan tindakan mereka.SISTEM NURSE CALL

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSKapasitas harian rencana disesuaikan dengan jumlah tempat tidur rawat inap maksimal di jangka panjang.(500 s/d 1000 ltr/hari per TT)

Suplai harian tersebut direncanakan dilayani oleh sumur dangkal, sumur dalam dengan water treatment, PDAM jika debit kontinu.

KEBUTUHAN AIR BERSIHInstalasiPersentasi DistribusiKebutuhan Air bersih ( m3/hari )Ruang perawatan dan Ruang Inap13%26Ruang Sterilisasi alat4%8Ruang Bersalin7%14UGD7%14Ruang Bedah6%6Farmasi , radiologi dan laboratorium3%18KM/WC Umum9%22Dapur11%22Laundry11%8Perawatan Jenazah4%6Garasi dan Bengkel3%6Pemeliharaan Lansekap dan Bangunan22%44TOTAL100%250Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber Air dalamPompaSaringan Pasir Lambat Ground TankSaringan CarbonBak SedimenDesinfektanBak DistribusiPenurunan Kadar Besi.Dechlorinasi dengan karbon Aktif.Filtrasi pasir lambat

Pengolahan air bersihDari ground tankJaringan distribusi air bersihdi rumah pompa

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSistem Air PanasAir panas disupply ke toilet atau titik-titik kebutuhan dengan sistem terpusat menggunakan Hot Water Boiler.Perhitungan Kebutuhan Air Panas (contoh jumlah TT = 301)Berdasarkan Jumlah BedQd= 301 x 130 liter / hari= 39.130 liter / hariQh= 39.130 x 0,1 liter / hari= 3.913 liter / hariV= 39.130 x 0,1 liter / hari= 3.913 literH= 3.913 x ( 60 - 28 ) = 125.216 kcal / jamKapasitas Boiler = 125.216 / 860 = 145,6 kw Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSBerdasarkan jumlah alat plumbingRawat inap= 300 x 130 liter / hari = 10.150 liter / hariWastafel= 310 x 10 liter / hari = 3.100 liter / hariBak Cuci Dapur= 9 x 80 liter / hari = 720 liter / hariWastafel Lab= 4 x 15 liter / hari = 60 liter / hariLaundry= (203 x 4,5 x 16 ) /10 = 1.462 liter / hari Max Demand= 15.492 liter / hariAverage Demand Rate= 0,7 x 15.492= 10.844 liter / hariPeak Demand Rate= 0,2 x 15.492= 3.098 liter / hariHot Water Boiler= 10.844 x ( 60 25 )= 379.540 kcal/jamBoiler dipilih= 2 x 0,7 x 379.540 kcal = 2 x 265.678kcal/jamSumber: Dok. Workshop MFK-KARSSistem Air Kotor dan Air Bekas

a. Pembuangan Air Limbah dari alat plumbing ( saniter ) disalurkan ke STP (Sewage Treatment Plant )b.Kapasitas STP akan dihitung sesuai dengan jumlah air saniter yang dibuang perhari, dengan asumsi 80% dari total penggunaan air bersih. Air limbah yang dibuang akan diresapkan ke dalam tanah dan over flow dibuang saluran kota. c.Contoh perhitungan Kapasitas = 85% x 500 x 60 x 10 = 255 m3 Kapasitas STP ( IPAL ) dapat ditetapkan 250 m3

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSPENGOLAHAN AIR LIMBAH ( IPAL )HOSPITALLIQUID WASTESOLID WASTEWWTPINCINERATORSumber: Dok. Workshop MFK-KARSKEP 58/MENLH/12/1995NoPARAMETERSATUANKADAR MAKSIMUM1pH6 - 92BOD5mg/L303CODmg/L804TSSmg/L305NH3mg/L0,16PO4mg/L27Kuman golongan koli/100 mL10.000Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSKategori utama sistem pengamanan kebakaran:a. Detection System (Fire Alarm)b. Extinguishing System (APAR)c. Fire Hydrant.d. Fire SprinklerDetection Systema. Sistem SemiotomatisApi Alat deteksi Panel alarm Manusia Sistem start Alat pemadam aktif(Fire Hydrant)

b. Sistem OtomatisApi Alat deteksi Panel alarm Sistem start Alat pemadam aktif (Fire Sprinkler)[

APAR dan emergency alarm

SISTEM PEMADAM KEBAKARANSumber: Dok. Workshop MFK-KARSSistem Detektor terdiri dari:Alat Deteksi Asap (Detector Asap Optik & Detector Asap Ionisasi)Alat Deteksi Panas (Fixed Temperatur Detector, Rate of Rise Detector & Kombinasi Rate of Rise Detector and Fixed Temperatur Detector)Alat Deteksi Nyala Api (detector Ultra Violet & Detector Infra Merah)Alat Deteksi Gas Sistem Pengaman Kebakaran:

Sumber Api Sistem Deteksi Kebakaran Sistem Pemadam Kebakaran Call Pemadam KebakaranSumber: Dok. Workshop MFK-KARSDIAGRAM PENGOLAHAN AIR BERSIHDIAGRAM PENGOLAHAN AIR BERSIHDIAGRAM PENGOLAHAN AIR BERSIHDIAGRAM SISTEM PEMADAM KEBAKARANShaft PlambingPompa DieselPompa ElektrikPompa JockeyRuang PompaHydrant PillarHalamanSiamese ConectionHydrant BoxHead SprinklerHead SprinklerHydrant BoxB C VAir Vent

Lantai-lantai

Ground TankPDAMDeep WeelSafety FalfeKe MCFAAlarmGongSumber: Dok. Workshop MFK-KARS

DIAGRAM PENGOLAHAN AIR BERSIHDIAGRAM PENGOLAHAN AIR BERSIHDIAGRAM SISTEM FIRE ALARMSumber: Dok. Workshop MFK-KARS

SISTEM MEDICAL GASSumber: Dok. Workshop MFK-KARSTABEL KEBUTUHAN MEDICAL GAS

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSKeuntungan Penggunaan Medik Sentral:Efisiensi tenaga pengangkut tabung oksigenKemudahan distribusi untuk bangunan berlantai banyak ataupun berjangkauan jauhKemudahan perhitungan pemakaian oksigen DIAGRAM PENGOLAHAN AIR BERSIH CONTOH RENCANA MEDICAL GASOksigen Manifold (automatic change over device)

Kinerja sistem gas medik yang direncanakan adalah sebagai berikut:Kapasitas aliran maksimum: 72 m3/h dalam kondisi normalTekanan suplai : 4 BarKinerja katup pengaman : 15 Bar (tingkat pertama) dan 7 Bar (tingkat kedua)Tekanan alat pengatur : 9 Bar (tingkat pertama) dan 4 Bar (tingkat kedua)

Tangki Liquid Oxygen

Tabung Oksigen panel sentralSumber: Dok. Workshop MFK-KARSTabung Oksigen dengan panel sentralPanel kontrol suplai oksigen CONTOH RENCANA MEDICAL GASSistem pengamanan distribusi gas medik menggunakan katup shut off yang terdiri dari: Katup utama & Katup bagian.Identifikasi jenis katup ditandai dengan window cover dengan tanda pengenal sebagai berikut:- Oksigen (O2): Putih- Vacuum (VaC): Kuning- Compress air (CA5): Hijau / Hitam- Nitrous Oxide (N2O): Biru- Anaestetic (AGSS): Pink- CO2: Abu-abuMedical gas outlet menggunakan tipe dinding (wall type outlet).

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSISTEM PNEUMATIC TUBE

Laboratorium adalah pengguna utama PTS. Pada jam sibuk sampling darah dikirim mencapai 300 500 sampling. Apa yang terjadi apabila ada 100 carrier kosong dilaboratorium yang harus dikembalikan ke ruangan seperti ICU, OT dan rawat inap?

PROBLEM PADA RUMAH SAKIT

a.Apakah Petugas Laboratorium dapat mengirim 100 carrier yang kosong itu secara cepat? Sedangkan di Lab hanya ada 1 (satu) station yang berfungsi sebagai sending dan receiving station. Petugas tidak dapat mengirim carrier kosong tersebut dengan cepat, karena station tersebut masih selalu menerima carrier berisi sampling darah dari ruangan ruangan lain. Ingat bahwa di jam sibuk tersebut ruangan ruangan senantiasa mengirim sampling darah, sehingga station lab tidak punya kesempatan mengirim kembali carrier yang kosong tersebut keasalnya. HANYA ADA SATU STATION DI LAB. Akibatnya carrier yang kosong akan menumpuk di lab, sedangkan diruangan ruangan kosong, dan petugas diruangan ruangan akan menelpon ke lab, meminta petugas lab untuk mengembalikan carrier kosong.

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSelanjutnya yang terjadi adalah petugas lab akan mengumpulkan carrier kosong tersebut dan mengantar ke ruangan ruangan. Sesampainya diruangan petugas tersebut kebingungan karena dia tidak tahu carrier yang mana yang dia harus serahkan dan berapa banyak . Bagaimana dia segera tahu jika bentuk, warna dan dimensi carrier tersebut sama semua ?.

SALAH PERENCANAAN !!!. PTS tersebut direncanakan bukan untuk Rumah Sakit, tetapi untuk kantor/administrasi/bank, yang tidak memiliki waktu pengiriman yang sibuk pada jam jam tertentu. Berapa sering orang produksi mengirim administrasi ke orang gudang dalam sehari? Berapa sering orang produksi mengirim sampling hasil produksi (contoh rokok) ke orang Quality Control? Tentu tidak sesering pengiriman sampling darah di rumah sakit.

SOLUSIUP GRADE PERENCANAAN

Perencana harus tahu bahwa di laboratorium harus ada station yang khusus untuk mengirim DANStation yang khusus menerima. Yaitu : 1 Unit MULTISENDSTATION dan 1 Unit MULTIRECEIVESTATION

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSistem yang terpasang harus dapat mengirim empty carrier 3 buah sekaligus secara otomatis ke ruangan tanpa harus menekan tombol apapun pada MULTISENDSTATION. Hal ini hanya dapat terwujud apabila system PTS termasuk memiliki CODETAG SYSTEM. Dimana pada carrier dipasang 2 microchip sebagai pengenal, sehingga MULTISENDSTATION dapat mengidentifikasi asal usul carrier tersebut.Agar mempermudah mengontrol, melakukan maintenance dan membuat statistic ( apa, siapa, kapan, dari dan kemana yang dikirim ), maka diperlukan PC MONITORING SYSTEM.

KESIMPULAN :MULTISENDSTATION dan MULTIRECEIVESTATION pada LABORATORIUM menggunakan CODETAG SYSTEM ( RFID SYSTEM ) menggunakan PC MONITORING SYSTEM.Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSDIAGRAM PENGOLAHAN AIR BERSIHDIAGRAM SISTEM PNEUMATIC TUBE

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSISTEM TATA UDARA

Sistem AC yang digunakan.Sistem Ventilasi.Sistem Ventilasi pada umumnya ada 3 ( tiga ) bagian, yaitu :- Sistem distribusi udara segar. Untuk mendapatkan udara yang segar pada area kantor, gudang, ruang meeting, & ruang OK ( individual ) dimana Fresh Air Grille pada sisi dinding luar. Udara segar akan masuk ke masingmasing Indoor Unit dan volume damper sebagai pengatur jumlah udara yang dialirkan.- Sistem pembuangan udara /exhaust air fan system.Exhaust air /pembuangan udara diperlukan untuk keseimbangan sirkulasi udara yang dikeluarkan lewat toilet, pantry dan sebagainya melalui cerobong mendatar dan tegak menggunakan exhaust fan pada individual lantai atau di atap.

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS-Sistem udara tekan tangga kebakaran/Pressurized Intake Fan System For Fire Staircase.Ruang tangga darurat yang digunakan untuk evakuasi bila terjadi kebakaran perlu dilindungi agar tidak dipenuhi asap saat kebakaran. Untuk itu ruang tangga harus bertekanan positif, dengan cara memasukkan udara dengan menggunakan fan, yang diletakkan di atap bangunan.Pressurized Fan Interlock ke MCFA (master Control Fire Alarm), sehingga apabila terjadi kebakaran secara otomatis fan akan beroperasi.

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSPERBANDINGAN SISTEM ACItem of comparationWater Cooled Chiller SystemAir Cooled Chiller SystemDX Split Duct SystemVRF System 1 Main Equipments - Water Cooled Screw Chiller - Air Cooled Screw Chiller - indoor unit ( evaporator & blower) - indoor unit ( evaporator & blower) - Chilled Water Pump - Chilled Water Pump - outdoor unit (Air cooled Condensor) - outdoor unit (Air cooled Condensor) - Cooling Tower - - - - Condensor Water Pump - - - - Fan Coil Unit / Air Handling Unit - Fan Coil Unit / Air Handling Unit2 Spacing - Chiller need closed area w/ roof - Open space - Open space for spreading outdoor unit - Many joined IU in one system OU up to 40 TR - Need wide space - Smaller space - refrigerant piping max length 25 M - refrigerant piping max length 150 M3 Cooling system - Water cooling - Air cooling (Fan) - Air cooling (Fan) - Air cooling (Fan)4 Power - Chiller 0,6 kW / TR - Chiller 1,2 kW / TR - Total system 1,25 kW / TR - Total system 0.9-1.2 Kw / TR - Total system 0,9 kW / TR - Total system 1,35 kW / TR5 Life Span - 20 - 25 years - Around 15 years - Around 12 years - Around 15 years6 Investation cost - Rp 18.000.000 / TR) - Rp 17.000.000 / TR - Rp 9.000.000 / TR - Rp 16.000.000 / TR7 Operational cost - Costlier - Costlier - Cheaper - CostlierSumber: Dok. Workshop MFK-KARSDIAGRAM PENGOLAHAN AIR BERSIHTABEL PERSYARATAN TATA UDARA RUANG KHUSUS RUMAH SAKITNo.Type RuangTemp (0C )RH %Pressure ( Pa) TekananFresh Air CfmAir ChangeAir Exhaust ke udara Luar1R. Opname20 + 250%15Positif25%15-20XTidak ada2R. ICU/NICU20 + 250%7.5Positif10%-Tidak ada3R. Isolasi24 + 255 + 5-7.5Negatif10%12XAda4R.HD HIV / hepatitis24 + 255 + 5-7.5Negatif10%12XAda5Radiologi20 + 250%-Positif10%-Tidak ada6Labolatorium / Memo Chalisiys / Bank Darah20 + 250%7.5Positif10 + 15%12XAda7Toilet Room---Negatif-12XAda8Gudang Farmasi20 + 250%7.5Positif10%-Tidak ada9R UGD24 + 255+5Positif10%12-15XAda10R Tindakan24 + 255 + 5Positif10%Tidak AdaSumber: Dok. Workshop MFK-KARSDIAGRAM PENGOLAHAN AIR BERSIHSISTEM TATA UDARA RUANG OPERASI

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Laminar Displacement Flow

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARSSISTEM TRANSPORTASI DALAM GEDUNG (LIFT)

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

R/M di atasR/M di bawahTanpa R/M

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

R/M di atasBisa memakai jenis mesin Geared (roda gigi) ataupun Gearless (Tanpa Roda Gigi) Mudah melakukan perawatan maupun evakuasiMemerlukan tinggi ruang mesin dan overhead tertentuPada umumnya Lift kecepatan tinggi dan kapasitas memakai lift jenis iniRUANG MESIN DIATASSumber: Dok. Workshop MFK-KARS

R/M di bawahHanya bisa memakai jenis mesin Geared (roda gigi)Mudah melakukan perawatan maupun evakuasiRuang mesin di basement namun tetap memerlukan tinggi overhead tertentuPada umumnya dipakai karena keterbatasan bangunan dan memperindah fasad gedung (tidak menonjol)

Sumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Tanpa R/MHanya bisa memakai jenis mesin Gear-LESS (TANPA roda gigi)Sulit melakukan perawatan maupun evakuasi, karena sulit menjangkau mesin.Sekalipun Tinggi overhead bisa di bawah 4 meter (sesuai kecepatan), Lift jenis roomless hanya bisa dipakai pada kapasitas, kecepatan dan ketinggian tertentuPada umumnya dipakai karena keterbatasan bangunan dan memperindah fasad gedung (tidak menonjol)TANPA RUANG MESINSumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Lama bangat liftnya ? Ada 2 tolak ukur yang dipakai dalam menentukan kapasitas, kecepatan & jumlah lift yang di pakai, yakni :Average Waiting Time(Waktu tunggu rata-rata)5 Minutes Handling Capacity(Daya angkut selama 5 menit)3 Melalui program perhitungan TRAFFIC Analysis, kedua komponen bisa didapatPenentuan KapasitasKecepatan & Jumlah LiftSumber: Dok. Workshop MFK-KARSAverage waiting time adalah waktu tunggu rata2 pemakai lift dalam menunggu pelayanan lift di setiap lantai;

Waktu tunggu rata-rata semakin kecil, pelayanan lift akan semakian cepat dan baik;Skala waktu tunggu rata-rata (dalam satuan detik)Office (perkantoran) : 30 40 detikHotel / Apartemen / Rumah sakit : 50 60 detikAverage waiting time terkait dengan kecepatan dan jumlah lift yang di pakai.Average Waiting TimeSumber: Dok. Workshop MFK-KARS

Tabel Perbandingan :

ATAS, 2 LIFT kecepatan 90 mpmWAITING TIME : 32,68 detikHAND/CAPA : 27,53 %BAWAH,2 LIFT kecepatan 120 mpmWAITING TIME : 31,62 detikHAND/CAPA : 28,45 %SELISIH 90 VS 120

WAITING TIME : 1,06 DETIKHAND/CAPA : 0,92 %KESIMPULAN :TIDAK SIGNIFIKANPerbandingan Perhitungan TrafficSumber: Dok. Workshop MFK-KARSLAMPIRAN. 6PEDOMAN TEKNIS PRASARANA RUMAH SAKITYANG DISUSUN KEMENKESSumber: Dok. Workshop MFK-KARSPEDOMAN STUDI KELAYAKAN 2012PEDOMAN MASTER PLAN RSASPEK KESELAMATAN LISTRIKLAMPIRAN DOKUMEN PRASARANAPERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG SARANA DAN PRASARANA KESEHATANPERMENKES-TTG-PRASARANA-INSTALASI-ELEKTRIKALPASAL YANG BERKAITAN DGN KESELAMATAN PASIENHOSPITAL HAZARDPEDOMAN TEKNIS RUANG OPERASI RS AMAN TERHADAP BENCANA PEDOMAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF PADA BANGUNAN RS

PEDOMAN TEKNIS SISTEM GAS MEDIK DAN VAKUM MEDIK RSPEDOMAN TEKNIS APENDIKS KESELAMATAN JIWA PED TEK SARANA PENYELAMATAN JIWA 13-08-2012 PEDOMAN TEKNIS TATA UDARAPERSYARATAN TEKNIS RUANG INTENSIF RSPEDOMAN TEKNIS FASILITAS RS KELAS BPUSAT STERILISASIPEDOMAN INSTALASI AIR RSPEDOMAN TEKNIS PRASARANA RS, INSTALASI SISTEM KOMUNIKASI (TATA SUARA, TELEPON, NURSE CALL)PEDOMAN TEKNIS PRASARANA RS, INSTALASI BOILER, UAP DAN AIR PANASDAFTAR LAMPIRAN PEDOMAN PERENCANAAN RUMAH SAKITSumber: Dok. Workshop MFK-KARSProses Perencanaan Rumah SakitPengumpulan data - Internal RS - Eksternal RSKompilasi & TabulasiAnalisisKecenderungan Rekomendasi Studi kelayakan Ruang lingkup master plan Misi & Visi RSMaster Program Program pelayanan Program fungsi Program ketenagaan Program peralatan Program ruang Design kriteria Block Plan

Dokumen Master PlanDetail Engineering Design (DED)Ruang lingkup master planRuang lingkup DEDArsitekturStrukturMekanikal & ElektrikalKebijaksanaan Kementerian Kesehatan Pemda Legislatif Pemilik RS (yayasan/PT)Direksi RS & StakeholderSumber: Dok. Workshop MFK-KARS