3. Penyebab Diare - Infeksi Oleh Shigella Dan Vibrio Cholera

26
Oleh : Oleh : Dr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., S Dr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., S Penyakit Diare Penyakit Diare

description

infeksi shigela

Transcript of 3. Penyebab Diare - Infeksi Oleh Shigella Dan Vibrio Cholera

  • Oleh :

    Dr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MKPenyakit Diare

  • Kharakteristik Umum :

    - gram-negative, fakultatif anaerob, batang tak bergerak, - spesies ini patogen dlm sejumlah kecil bagi manusia - spesies ini tidak dik. Reservoir binatangnya. - tidak didapatkan dlm tanah atau air, kecuali kontaminasi dgn material feses manusia - menyebabkan penyakit endemik, sebagian besar disebabkan tidak dikenali kasus klinik dan carrier (convalescen atau carrier sehat)SHIGELLA

  • - penyakit menyebar mel. Sanitasi yg jelek dan segera ditransmisikan dari org ke org melalui makanan, cairan, jari, feses atau lalat (food, fluid, fingers, feces dan flies = 5 F)Spesies memfermentasi glukosa dgn asam, tapi jarang dgn gas.Spesies tidak memfermentasi laktosa tapi S.sonnei Tidak memproduksi H2S & lisin dekarboksilaseSHIGELLA

  • Sensitivitas dan survival : - Shigella dapat hidup dlm air dan makanan selama 6 bulan - dibunuh dalam 30 menit dlm feses oleh khloron, desifektans dan pemanasan Transmisi : - route fecal oral; dosis infektif sekitar 200 m.o.SHIGELLA

  • Classification :Shigella diklasifikasi kedalam empat (4) group berdasarkan perbedaan didalam Ag somatik ( O ) :

    - Group A S. dysentriae; - Group B S. flexneri; - Group C S. boydii; - Group D S. sonnei;SHIGELLA

  • Virulence attributes :* Semua Shigellae mengandung suatu endotoxic LPS;* S. dysentriae type 1 mensekresikan eksotoksin protein labil thdp panas (shiga toxin), potent menyebabkan diare dan bekerja sebagai suatu neurotoxin, cytotoxin, enterotoxin;* m.o. memp. kapasitas utk bermultiplikasi secara intraseluler, menghasilkan destruksi fokal dan ulserasiSHIGELLA

  • Pathogenesis :Shigela yang tertelan, masuk ke sel usus secara endocytosis, merusak sel mukosa usus besar.Shigela akan menginvasi sel tetanggaInfeksi jarang menembus lapisan yg lebih dalam dan tidak terjadi bakteriemiaTerbentuk abses mukosa karena sel mati, menyebabkan diare dengan darah, mukus, dan terdapat kramp abdominal SHIGELLA

  • Penyakit Klinik1. Shigellosis (bacillary dysentry) : Khas berupa inflamasi akut dari dinding usus besar dan ileum terminal; invasi kedlm aliran darah jarang2. Komplikasi termasuk nekrosis dr ulserasi membrana mukosa dan perdarahan SHIGELLA

  • 3. Penyakit khas dgn adanya onset mendadak sesudah periode inkubasi (1-4 hari), dgn abdominal pain, cramp, diare dan demam

    4. Feses cair dan berlendir, sesudah bbp pergerakan usus pertama, feses menagndung mucus, pus, dan kadang-kadang darahSHIGELLA

  • Laboratory diagnosis :* Dilakukan kultur dari feses ditanam pada media diferensial dan media selektif

    * Tak dapat dibuat meng-gunakan serologi & kultur darah;SHIGELLA

  • CONTROL :* beri antibiotik : ampicillin; trimethoprim-sulfametoxazole;* Penggantian cairan;* Vaksin kurang berkembang;* Kontrol epidemik dgn mengisolasi carrier; * desifeksi eksreta dan pembuangan sampah yg tepat dpt efektifSHIGELLA

  • VIBRIONACEAETAXONOMI

    Family: VibrionaceaeGenus: 1. Vibrio 2. Aeromonas 3. Plesiomonas 4. Photobacterium (tdk patogen pd manusia)

    Ad 1 3 : Gram (-) batang, lurus/bengkok, bergerak, aerob sp fakultatif anaerob, tdpt di air tawar, laut, dan kuala

  • TAXONOMI

    Family: VibrionaceaeGenus: VibrioSpesies: 1. Vibrio cholerae-KHOLERA2. Vibrio parahaemolyticus3. Vibrio vulnificus4. Vibrio alginolyticusVIBRIO

  • * Vibrio : bentuk batang bengkok (coma); Gram negatif; fakultatif anaerob; bergerak dgn polar flegellum/flagela. * Hidup di alam lingkungan baik air laut atau air tawar* Vibrio sp. menginfeksi usus atau infeksi diluar usus (infeksi luka / sepsis)VIBRIO

  • VIBRIO CHOLERAE Faktor Patogenitas :

    1). Antigenic Structure

    H Ag (flagela) * Tak tahan panas; Antibody H Tidak memberi proteksi thdp Vibrio sp.

    O Ag (Lipopolysaccharide) * Bersifat spesifik; terdapat > 100 O Ag * Antibody O mencegah bin. percob. terinfeksiV.cholerae * V.cholerae serogroup O1,t.d.3 serotipe : Inaba, Ogawa dan Hikojima

  • VIBRIO CHOLERAE 2). Enterotoxin

    * Tak tahan panas; BM 84,000,t.d.subunit A&B* Ganglioside suatu reseptor pd mukosa utk subunit B; Subunit B menempel pd reseptor -> menginduksi subunit A msk ke dlm sel aktifkan adenilat siklase shg cAMP intraseluler meningkat merubah transport ion pd memb. sitoplasma hipersekresi air elektrolit, khlorida, dan menghambat re- absorbsi natrium diare * Gen enterotoksin terletak pd khromosom* Terdapat kesamaan sifat antigenik antara enterotoksin V.cholerae dgn E.coli

  • * V. cholerae (serotipe 01, biotipe cholerae) penyebab Cholera asiatic klasik* Th. 1961 biotipe V. cholerae El Tor menyebabkan Kholera Pandemi * Sp sekarang hanya strain 01 penyebab wabah epidemik dr peny. ini.* Th.1992: ada strain baru 0139 yg bertanggung jawab pd epidemik di India & Bangladesh.* Cholera tdk sering menyebabkan peny. Gastro-intestinal di US spt di neg. sedang berkembang* Di US V. cholerae non-01 penyebab gastro-enteritis lebih daripada V. cholerae 01VIBRIO CHOLERAE

  • Pathogenesis Vibrio cholerae 01

    * Patogen pd manusia; Bacteriemia negative* Tidak invasif, lokasi pd mukosa usus kecil* Menyebar mel. air terkontaminasi atau makanan yg tidak dimasak, khususnya ikan* M.o. sangat peka pd asam lambung shg 109 m.o. baru dapat sebabkan peny., tp bila asam lambung telah dinetralkan dgn antasid mk 106 m.o.dpt sebabkan peny.* M.o. menempel pd microvilli dari sel epitel, multiplikasi & memproduksi enterotoxin; mucinase dan endotoxinVIBRIO CHOLERAE

  • Mekanisme kerja Cholera toxinCholera toxin berikatan dengan reseptor (GM1 gangliosid)Subunit A masuk kedalam membran sel, mengaktifkan proteon Gs, yang menyebabkan aktivasi Adenylate cyclaseAdenylate cyclase menyebabkan peninghkatan cAMPcAMP akan menyebabkan aktivasi dari sekresi ion dan airVIBRIO CHOLERAE

  • * Masa Inkubasi : 2-3 hari; diikuti peride muntah dan diare* Selama infeksi: kehilangan cairan 10-25lt* Dehidrasi cepat diikuti dgn hilangnya elektrolit (potasium & bicarbonate)* Hilangnya elektrolit ok enterotoksin m.o.* Kelemahan terjadi pd setiap saat. berhub. langsung dgn hilangnya sejumlah cairanVIBRIO CHOLERAE

  • * Penyebab utama kematian pd kholera : Shock, asidosis metabolik, gagal ginjal.* V. cholerae 01 jarang menyebabkan infeksi ekstraintestinal* Flagella alat utk menempel pd epitel mukosa ok mampu menembus gel yg menutupi permukaan mukosa * Perlekatan juga diperantarai oleh adhesin permukaan* Sekali menempel m.o. akan bermulti- plikasi dan memproduksi enterotoksin VIBRIO CHOLERAE

  • Pathogenesis Vibrio cholerae non-01

    * V. cholerae non-01 diisolasi dr wabah gastro- enteritis ttp berbeda dgn strain 01, non-01 berhub. dgn penyakit ektraintestinal* V. cholerae non-01 telah diisolasi dr darah dan luka terinfeksi (90% pend memp. peny. yg mendasari mis. DM, abnormalitas sal. cerna, keganasan dll.) * Memproduksi cholerae-like toxin berhub. dgn gejala gastrointestinal* Peny. adalah sporadik dan tidak berhub. dgn pandemik sebagimana cholera clasic* Gejala peny. mirip dgn clasic cholerae tp > ringanVIBRIO CHOLERAE

  • V. cholerae serogroup 01 & 0139 bertanggungjawab thdp epidemik & pandemik cholera

    V. cholerae serogroup non 01 * diare spt kholera* diare ok infeksi ekstra intestinal

    V. parahaemolyticus * Gastroenteritis, mungkin infeksi ekstra inestinal * Keracunan makananVIBRIO CHOLERAE

  • Gejala Klinik :

    * Masa Inkubasi : 1-4 hari* Diarrhea : diare yg masif dgn feses spt air cucian beras, dgn mukus, sejumlah sel epitel, tak ada panas, ada kramp abdominal* Kehilangan yg ekstensif dari elektrolit dan air* Dehidrasi* Circulatory collapse* Anuria 20-50% deathVIBRIO CHOLERAE

  • Diagnosis Laboratorium

    * Specimen : feces, bahan muntahan base peptone water + NaCl 3%* Toleransi pd pH alkali dan m.o. bergerak* Enrichment media : - alkaline peptone broth (pH 8,4) menekan pertumbuhan m.o. lain Selevtive media : - Yg paling sering digunakan TCBS Koloni kuning, walau dpt tumbuh pada LAD & MC - koloni ditest dgn antiserum polivalent 01 atau 0139 - terakhir dgn Biochemistry reactionVIBRIO CHOLERAE

  • Therapy : * Self-limiting disease jika dilakukan Rehidrasi : penggantian air & elektroli (NaCl; Sodium bi- karbonat; Potasium bikarbonat diberikan IV utk pend. yg shock).* Antibiotik: Tetracycline (dewasa); trimetoprim- sulfamethoxazole (anak2, wanita hamil)

    Pencegahan :* Sanitasi yg baik, penanganan sampah, purifikasi air, memasak makanan dan penyimpanan makanan -> mencegah cholera dan peny. gastrointestinalVIBRIO CHOLERAE