3. Laporan Rayon Mengwi
-
Upload
sagung-diah-permanasari -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
Transcript of 3. Laporan Rayon Mengwi
SITE VISIT OPERASI DAN PEMELIHARAAN PT.PLN DISTRIBUSI BALI
AREA BALI SELATAN RAYON MENGWI
PENGGANTIAN TIANG BESI KEROPOS (PENYULANG SEMPIDI)
I. PENDAHULUAN
Pada saat di Rayon Kuta, sebelum mendapat pengarahan mahasiswa
sempat melakukan COC (Code Of Conduct), yaitu berupa breafing dari Manager
Rayon Kuta. Kemudian setelah melakukan COC, dilanjutkan dengan pengarahan
dari Supervisor Rayon Mengwi yang menjelelaskan dan mengarahkan
bagaimana kita seharusnya berada di lapangan nantinya yang mengikuti
pengawas.
Pekerjaan yang dilakukan adalah pergantian tiang besi keropos di daerah
sempidi. Sebelum memulai pekerjaan, disiapkan peralatan yang digunakan,
memakai perlengapan K3 (helm kerja), melihat lokasi kerja, hingga
mengkoordinir dan mengawasi pemborong yang akan melakukan pekerjaan di
lokasi kerja.
II. LANGKAH PERSIAPAN
A. Peralatan Kerja
1. Toolkit lengkap
2. Tangga
3. Power pull
4. Stick 20 kV
5. Grounding set
6. Tali tambang
7. Katrol dan mobil train
8. Sekop
9. Linggis
10. Cangkul
B. Peralatan K3
1. Pakaian kerja
2. Helm kerja/pengaman
3. Sepatu karet
4. Sabuk pengaman
C. Material
1. Tiang beton JTM 13 m : 2 buah
2. Stopping buckle
3. Stainless steel strip
4. Isolator tumpu : 3 buah
5. Joint AL
6. Traves
7. Bending wire
8. Kabel grounding
D. Peralatan Komunikasi
1. Radio komunikasi
2. Handphone
E. Pihak yang Terlibat
1. Manajer Rayon Mengwi
2. Kontraktor/ pelaksana pekerjaan
3. Pengawas
4. Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Rayon Mengwi
5. Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Area Bali Selatan
6. Dispatcher APD
7. Call Centre 123
III. LANGKAH KERJA
1. Pekerja pelaksana/ kontraktor (CV. Andika) menerima perintah dari Manajer
Rayon Mengwi untuk melakukan pemeliharaan/penggantian tiang besi
keropos.
2. Pengawas menerima perintah dari Manajer Rayon Mengwi untuk melakukan
pengawasan pemeliharaan/ penggantian tiang besi keropos.
3. Pelaksana pekerjaan menyiapkan alat komunikasi, alat kerja, material,
perlengkapan K3.
4. Pengawas pekerjaan menyiapkan alat komunikasi, perlengkapan K3 (helm
kerja).
5. Pelaksana dan pengawas pekerjaan harus memakai perlengkapan K3
6. Pengawas pekerjaan melaporkan kepada Piket Pengatur Operasi Jaringan
Distribusi Rayon Mengwi bahwa pekerjaan penggantian tiang besi keropos
siap dilaksanakan dan mohon ijin untuk pelepasan CO di Penyulang Sempidi.
7. Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Rayon Mengwi melaporkan
kepada Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Area Bali Selatan bahwa
pekerjaan penggantian tiang besi keropos siap dilaksanakan dan mohon ijin
dan dimonitor untuk pelepasan CO di Penyulang Sempidi.
8. Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Area Bali Selatan melaporkan
kepada Dispatcher APD bahwa pekerjaan penggantian tiang besi keropos
siap dilaksanakan dan mohon ijin dan dimonitor untuk pelepasan CO di
Penyulang Sempidi.
9. Dispatcher APD menginformasikan kepada Piket Pengatur Operasi Jaringan
Distribusi Area Bali Selatan bahwa penyulang sempidi sudah dimonitor.
10. Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Area Bali Selatan
menginformasikan kepada Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Rayon
Mengwi bahwa penyulang sempidi sudah dimonitor.
11. Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Rayon Mengwi menyampaikan
pada pengawas pekerjaan bahwa penyulang sempidi sudah dimonitor dan
dilanjutkan untuk pelepasan CO secara manual.
12. Pengawas pekerjaan menginformasikan kepada Piket Pengatur Operasi
Jaringan Distribusi Rayon Mengwi bahwa CO telah dilepas.
13. Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Rayon Mengwi
menginformasikan kepada Piket Pengatur Operasi Jaringan Distribusi Area
Bali Selatan bahwa CO telah dilepas. Kemudian Piket Pengatur Operasi
Jaringan Distribusi Area Bali Selatan melapor ke Dispatcher APD bahwa CO
telah dilepas.
14. Pelaksana pekerjaan mulai melaksanakan pekerjaan penggantian tiang besi
keropos dan penambahan tiang beton untuk menopang jaringan Tegangan
Menengah dan Jaringan Tegangan Rendah.
15. Pemasangan angslet sementara pada jaringan untuk menghilangkan tegangan
sisa.
16. Menggali lubang untuk penempatan tiang beton JTM yang baru. Dimana
tempat tiang besi yang lama tidak dimungkinkan untuk digali.
17. Memasang tiang beton dengan menggunakan mobil train, tiang beton JTM
yang ditanam 1/6 dari tinggi tiang.
18. Memasang traves baru beserta perlengkapannya pada tiang beton yang baru.
19. Memindahkan komponen-komponen pada tiang yang lama seperti isolator
tarik, arrester, kabel AAACOC ke tiang yang baru dengan cara melepasnya
satu-persatu.
20. Menutup CO kembali dan menginformasikan kepada Piket Pengatur Operasi
Jaringan Rayon Mengwi, ke Piket Pengatur Operasi Jaringan Area Bali
selatan, kemudian ke Dispatcher APD.
IV. ANALISA
Berdasarkan uraian diatas, dapat dianalisa yakni penggantian tiang besi
yang sudah keropos merupakan bagian dari pemeliharaan jaringan yakni
pemeliharaan korektif yang bertujuan untuk memperbaiki jaringan yang telah
ada agar menghindarkan terjadinya tiang roboh akibat telah keropos. Pada
jaringan tersebut juga ditambahkan tiang JTM sebagai penopang jaringan TM
dan TR, dikarenakan jarak untuk tiang TR tidak memenuhi ketentuan (jarak
lebih dari 40 meter) disamping itu juga untuk menopang jaringan TM yang
ada serta mengurangi beban yang diterima oleh tiang yang memang sudah
ada (bukan tiang yang diganti) akibat berada di area jurang dimana jaringan
disana terlalu panjang. Adapun kendala yang diperoleh diantaranya posisi
tiang besi yang keropos yang ingin diganti tidak dapat dilepas diakibatkan
telah di cor semen dan batu untuk tempat selokan sehingga penggantian tiang
yang baru tidak bisa ditempatkan pada posisi yang sama digeser ke area
perumahan. Dimana ini perlu ijin dari pemborong perumahan taman mahayu.
Perlu ditekankan untuk pengawas pekerjaan perlu mengetahui dan
memahami dalam fungsi fungsi komponen tiang TM maupun TR itu sendiri
agar saat penggantian contoh seperti akan mengganti large angle assembly
(strain clamp untuk tiang penyangga TR) kita hendaknya memahami dulu
benda tersebut dan dipasang kapan dan dimana, karena angle assembly ini
ada 2 yakni untuk tiang penyangga TR menggunakan suspension angle
assembly dan tiang sudut TR menguunakan large angle assembly.
V. SIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, didapat suatu kesimpulan bahwa untuk
pekerjaan penggantian tiang besi keropos ini harus memperhitungkan
beberapa faktor yaitu medan kerja yang ada dilokasi apakah
dimungkinkannya untuk melakukan penggantian tiang, memperhatikan
keamanan disekitar lokasi kerja, memperhitungkan kapan material tiba
dilokasi, memperhatikan sistematika kerjanya agar hasil yang diharapkan
sesuai dengan yang diinginkan.
VI. SARAN
Adapun saran yang dapat dipaparkan setelah melakukan kegiatan site
visit adalah H-1 sebelum melakukan pekerjaan dilapangan, dilakukan survai
agar mengetahui medan kerjanya, jika medan tidak memungkinkan untuk
penggantian tiang pada posisi yang sama sehingga diharuskan untuk
memindahkan posisi tiang yang baru. Dimana ini harus meminta izin kepada
pemilik lahan atau pada pihak terkait yang berada dilokasi.