27_189Info produk-Peranan Foam Dressing dalam Penyembuhan Luka Kronik.pdf

2
Peranan Foam Dressing dalam Penyembuhan Luka Kronik H ampir semua orang pernah mengalami luka. Sebagian besar luka akan sembuh dalam selang waktu yang bervariasi. Berdasarkan lamanya penyembuhan, luka dapat digolongkan menjadi: a. Luka akut yaitu luka yang baru terjadi yang dapat sembuh sesuai dengan lama fase penyembuhan yang normal (waktu penyembuhan luka dapat diperkirakan) Contoh : abrasi, laserasi, luka operasi tanpa komplikasi, dll. b. Luka kronik yaitu luka yang telah ber- langsung lama karena mengalami kega- galan dalam proses penyembuhan yang normal atau luka yang sering kambuh (waktu penyembuhan luka tidak dapat diperkirakan) Contoh : ulkus diabetik, ulkus dekubitus, ulkus akibat gangguan vaskuler, dll. Penyembuhan luka merupakan suatu proses kompleks yang tergantung beberapa faktor. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka antara lain adalah : Kebersihan Luka Adanya benda asing, kotoran, atau ja- ringan nekrotik pada luka dapat meng- hambat penyembuhan, sehingga luka harus dibersihkan atau dicuci dan jaring- an nekrotik dihilangkan dengan tindakan debrideman. Eksudat Eksudat merupakan cairan yang keluar dari luka yang mengandung berbagai substansi seperti air, elektrolit, nutrisi, sel mediator inflamasi, leukosit, protease, dll. Dalam jumah sedikit, eksudat berman- faat untuk proses penyembuhan luka. Eksudat diperlukan untuk menjaga ling- kungan yang optimal bagi penyembu- han luka dan bermanfaat memberikan efek menenangkan (soothing effect) ujung saraf yang terpajan pada luka sehingga membantu mengurangi nye- ri luka. Tetapi jika jumlah eksudat pada luka berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi dan maserasi kulit di sekitar luka. Selain itu, di dalam eksudat luka kronik, jumlah sel media- tor inflamasi dan protease meningkat. Oleh karena itu eksudat yang berlebih- an harus dihilangkan dari luka, misalnya dengan penggunaan suatu dressing pe- nyerap eksudat. Infeksi Infeksi tidak hanya menghambat pe- nyembuhan tetapi juga dapat mem- perbesar ukuran luka. Usia Makin lanjut usia, luka akan makin lama sembuh karena respons sel dalam proses penyembuhan luka akan lebih lambat. Gangguan Suplai Nutrisi dan Oksigen pada Luka Gangguan suplai nutrisi dan oksigen juga dapat menghambat penyembuhan luka. Status Gizi Gizi buruk akan memperlambat pe- nyembuhan luka karena kekurangan vi- tamin, mineral, protein dan zat-zat lain yang diperlukan dalam proses penyem- buhan luka. Penyakit yang Mendasari Luka pada penderita diabetes dengan kadar gula darah tidak terkontrol biasan- ya akan sulit sembuh atau bahkan dapat memburuk. Merokok Suatu studi menunjukkan bahwa rokok dapat memperlambat penyembuhan karena dapat merusak fibroblas yang penting dalam proses penyembuhan luka. Stres Stres yang berlangsung lama juga akan menghambat penyembuhan luka. Obat-obatan Penggunaan steroid atau imunosupresan jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh yang dapat menghambat penyembuhan luka. ALLEVYN® Allevyn® terdiri dari Allevyn® Non-Adhe- sive yang tidak mengandung perekat dan Allevyn® Adhesive yang mengandung perekat. Allevyn® merupakan suatu absorbent foam dressing yang terdiri dari 3 lapisan yaitu: Perforated contact layer - Merupakan lapisan yang kontak de- ngan luka - Tidak menempel erat/tidak lengket pada luka (non-adherent) - Mengandung perekat (untuk Al- levyn® Adhesive) Lapisan busa penyerap ( absorbent foam) - Merupakan suatu busa yang telah dimodifikasi sehingga mempunyai daya serap eksudat tinggi tetapi terkontrol karena terdiri dari sel ma- triks dengan ukuran berbeda-beda - Dapat bermanfaat sebagai bantalan untuk melindungi luka - Bersifat lembut dan fleksibel Film polyurethane - Merupakan suatu lapisan film ber- warna merah muda yang terletak pada bagian atas Allevyn® - Mempunyai MVTR (moisture vapour transmission rate) atau laju transmisi uap air yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kapasitas penyerapan eksudat oleh Allevyn® - Impermeabel terhadap bakteri dan air - Permeabel terhadap gas atau uap air Gambar Lapisan Allevyn® Berat Allevyn® sesudah absorpsi maksimal bisa mencapai 10 kali berat awal. Bagian tepi ketiga lapisan Allevyn® dijadikan satu sehingga dapat mencegah kebocoran ek- sudat dan mencegah maserasi kulit di seki- tar luka. Polyurethane film Absorbent foam Perforated contact layer 68 CDK-189/ vol. 39 no. 1, th. 2012 INFO PRODUK

Transcript of 27_189Info produk-Peranan Foam Dressing dalam Penyembuhan Luka Kronik.pdf

  • peranan Foam Dressing dalam penyembuhan luka kronik

    Hampir semua orang pernah mengalami luka. Sebagian besar luka akan sembuh dalam selang waktu yang bervariasi.Berdasarkan lamanya penyembuhan, luka dapat digolongkan menjadi:a. luka akut yaitu luka yang baru terjadi

    yang dapat sembuh sesuai dengan lama fase penyembuhan yang normal (waktu penyembuhan luka dapat diperkirakan)

    Contoh : abrasi, laserasi, luka operasi tanpa komplikasi, dll.

    b. luka kronik yaitu luka yang telah ber-langsung lama karena mengalami kega-galan dalam proses penyembuhan yang normal atau luka yang sering kambuh (waktu penyembuhan luka tidak dapat diperkirakan)

    Contoh : ulkus diabetik, ulkus dekubitus, ulkus akibat gangguan vaskuler, dll.

    Penyembuhan luka merupakan suatu proses kompleks yang tergantung beberapa faktor. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka antara lain adalah :

    kebersihan luka Adanya benda asing, kotoran, atau ja-

    ringan nekrotik pada luka dapat meng-hambat penyembuhan, sehingga luka harus dibersihkan atau dicuci dan jaring-an nekrotik dihilangkan dengan tindakan debrideman.Eksudat

    Eksudat merupakan cairan yang keluar dari luka yang mengandung berbagai substansi seperti air, elektrolit, nutrisi, sel mediator inflamasi, leukosit, protease, dll.

    Dalam jumah sedikit, eksudat berman-faat untuk proses penyembuhan luka. Eksudat diperlukan untuk menjaga ling-kungan yang optimal bagi penyembu-han luka dan bermanfaat memberikan efek menenangkan (soothing effect) ujung saraf yang terpajan pada luka sehingga membantu mengurangi nye-ri luka. Tetapi jika jumlah eksudat pada luka berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi dan maserasi

    kulit di sekitar luka. Selain itu, di dalam eksudat luka kronik, jumlah sel media-tor inflamasi dan protease meningkat. Oleh karena itu eksudat yang berlebih-an harus dihilangkan dari luka, misalnya dengan penggunaan suatu dressing pe-nyerap eksudat.infeksi

    Infeksi tidak hanya menghambat pe-nyembuhan tetapi juga dapat mem-perbesar ukuran luka. usia

    Makin lanjut usia, luka akan makin lama sembuh karena respons sel dalam proses penyembuhan luka akan lebih lambat.Gangguan suplai nutrisi dan oksigen pada luka

    Gangguan suplai nutrisi dan oksigen juga dapat menghambat penyembuhan luka.status Gizi

    Gizi buruk akan memperlambat pe-nyembuhan luka karena kekurangan vi-tamin, mineral, protein dan zat-zat lain yang diperlukan dalam proses penyem-buhan luka.penyakit yang Mendasari

    Luka pada penderita diabetes dengan kadar gula darah tidak terkontrol biasan-ya akan sulit sembuh atau bahkan dapat memburuk.Merokok

    Suatu studi menunjukkan bahwa rokok dapat memperlambat penyembuhan karena dapat merusak fibroblas yang penting dalam proses penyembuhan luka.stres

    Stres yang berlangsung lama juga akan menghambat penyembuhan luka.obat-obatan

    Penggunaan steroid atau imunosupresan jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh yang dapat menghambat penyembuhan luka.

    allEVYnallevyn terdiri dari allevyn non-adhe-sive yang tidak mengandung perekat dan allevyn adhesive yang mengandung

    perekat.

    allevyn merupakan suatu absorbent foam dressing yang terdiri dari 3 lapisan yaitu:

    Perforated contact layer- Merupakan lapisan yang kontak de-

    ngan luka- Tidak menempel erat/tidak lengket

    pada luka (non-adherent)- Mengandung perekat (untuk al-

    levyn adhesive)Lapisan busa penyerap ( absorbent foam) - Merupakan suatu busa yang telah

    dimodifikasi sehingga mempunyai daya serap eksudat tinggi tetapi terkontrol karena terdiri dari sel ma-triks dengan ukuran berbeda-beda

    - Dapat bermanfaat sebagai bantalan untuk melindungi luka

    - Bersifat lembut dan fleksibel Film polyurethane - Merupakan suatu lapisan film ber-

    warna merah muda yang terletak pada bagian atas allevyn

    - Mempunyai MVTR (moisture vapour transmission rate) atau laju transmisi uap air yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kapasitas penyerapan eksudat oleh allevyn

    - Impermeabel terhadap bakteri dan air- Permeabel terhadap gas atau uap air

    Gambar lapisan allevyn

    Berat allevyn sesudah absorpsi maksimal bisa mencapai 10 kali berat awal. Bagian tepi ketiga lapisan allevyn dijadikan satu sehingga dapat mencegah kebocoran ek-sudat dan mencegah maserasi kulit di seki-tar luka.

    Polyurethane film

    Absorbent foam

    Perforated contact layer

    68 CDK-189/ vol. 39 no. 1, th. 2012

    info Produk

  • indikasiallevyn digunakan sebagai wound dressing untuk penatalaksanaan eksudat pada luka dengan tingkat eksudat sedang hingga ting-gi, misalnya pada ulkus vena, ulkus diabetik, ulkus dekubitus, dan ulkus kronik lainnya.

    Cara aplikasiSetelah luka dibersihkan (tidak dianjurkan menggunakan bahan yang mengoksidasi

    seperti H2O2/hydrogen peroxide atau la-rutan hypochloride karena dapat merusak komponen hidroseluler lapisan penyerap dari allevyn), allevyn ditempelkan pada luka dengan permukaan yang berwarna kuning menempel pada luka. Penggunaan allevyn non-adhesive memerlukan fik-sasi, sedangkan penggunaan allevyn ad-hesive tidak memerlukan fiksasi lagi karena sudah mengandung perekat. allevyn da-

    pat diganti setelah 7 hari atau jika terlihat sudah penuh dengan eksudat

    allevyn adhesive digunakan hanya jika tidak ada kerusakan kulit di sekitar luka.

    Efek sampingEfek samping yang dapat terjadi adalah reaksi alergi akibat perekat dari allevyn adhesive. (EkM)

    Cara Penggunaan Allevyn

    69CDK-189/ vol. 39 no. 1, th. 2012

    info Produk