2.4.1 Hitung Eritosit Dan Retikulosit
description
Transcript of 2.4.1 Hitung Eritosit Dan Retikulosit
-
HITUNG ERITROSIT
-
PRINSIP Darah diencerkan dalam pipet eritrosit masukkan dalam kamar hitung hitung jumlah eritrosit dalam volume tertentu
Alat dan bahan:Pipet eritrositKamar hitung Improved NeubauerKaca penutupLarutan pengencer (lar. Hayem, lar. Gower)Darah kapiler atau darah vena dengan antikoagulan EDTA/oxalat
-
Cara kerjaMengisi pipet eritrosit:Darah diisap sp garis tanda 0,5 , larutan pengencer sp garis tanda 101Angkat pipet dari cairan, tutup ujung pipet dengan ujung jari, lepaskan karet pengisapKocok pipet selama 20-30 detik
-
Mengisi kamar hitung1. Letakkan kamar hitung mendatar di atas meja, dg kaca penutup2. Kocok pipet selama 3 menit3. Buang semua cairan dalam batang kapiler (3-4 tts)4. Sentuhkan ujung pipet dg sudut 300 pd permukaan kamar hitung dg menyinggung pinggir kaca penutup5.Biarkan 2-3 menit supaya eritrosit mengendap
-
Menghitung jumlah sel1.Objektif 10X, turunkan kondensor kecilkan diafragma, objektif 40X lihat garis bagi dalam bidang besar tengah2.Hitung semua eritrosit dl 5 bidang 3.Hitung sel mulai dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri
-
Luas tiap bidang kecil; 0,05 mm x 0,05 mm, tinggi 0,1 mm, hitung eritrosit dalam 5 X 16 bidang kecil = 80 bidang kecilKAMAR HITUNG IMPROVED NEUBAUER
-
= dihitung= tidak dihitungCara Menghitung sel :
-
Perhitungan1. Pengenceran 200 kali2. Eritrosit hitung dl 5 X 16 bidang kecil = 80 bidang kecil, luas 1/5 mm23. Faktor jumlah eritrosit/ul = 5 X 10 X 200 = 10.0004. Jumlah eritrosit /uL darah = jumlah eritrosit dl 5 bidang X 10.000
-
Interpretasi hasil nilai rujukan -neonatus : 4,4 5,8 juta/uL -bayi/anak-anak : 3,8 5,5 juta/uL -wanita : 4 5 juta/uL -laki-laki : 4,5 5,5 juta/uL
Nilai eritrosit < N :anemia Nilai eritrosit > N :polisitemia
-
Definisi Retikulosit : eritrosit muda yg kehilangan intinya. Sebagian kecil RNA tertinggal dalam eritrosit terlihat sebagai retikulum dg pewarnaan khusus.
Guna pemeriksaan Retikulosit : menggambarkan produksi eritrosit di sumsum tulang.
Pemeriksaan dilakukan pada eritrosit yang masih hidup : pulasan vital.
-
Prinsip pemeriksaan : RNA yg tersisa diwarnai dgn Brilliant Cresyl Blue/New Methylene Blue
Pewarna yang digunakan :- Briliant Cresyl Blue (BCB) 1% atau- New Methylene Blue
-
Bahan pemeriksaan :- Darah kapiler / Darah vena- BCB 1% / New Methylene Blue
Alat :- Mikroskop- Kaca objek
-
Cara kerja (Brilliancresylblue) CARA KERING : - Larutan Brilliancresylblue dicampur dengan darah dengan volume yang sama dalam tabung reaksi. - Inkubasi 30 menit pd suhu kamar. - Teteskan satu tetes pada kaca objek dan buat sediaan apus serta biarkan mengering. - Sediaan apus diperiksa dengan pembesaran 1000 kali (10 x 100)
-
CARA BASAH:
- Satu tetes darah dicampur dengan larutan BCB diatas kaca objek, dihomogenkan, kemudian ditutup dg kaca penutup.- Biarkan beberapa menit- Periksa dg pembesaran 1000xKelemahan cara basah :- susah menghitung krn bertumpuk-tumpuk
-
Cara menghitungJumlah retikulosit yang ditemukan dalam 1000 eritrosit (% atau )Nilai Normal : 0,5-2,0% atau 5-20Nilai absolut : jumlah retikulosit/L darah.retikulosit % atau x jumlah eritrositNilai normal : 25.000-75.000/L
-
InterpretasiMeningkat : anemia hemolitik, pendarahan, respon pengobatan terhadap Fe, B12, asam folat.Menurun : Leukemia, anemia aplasia/hipoplasia, anemia def. Fe,def B12, penyakit kronis. Penekanan sumsum tulang ex: kemoth/, radiasi.
****************