230566612-PPT-Psikoterapi

5/20/2018 230566612-PPT-Psikoterapi

1/36

Pembimbing:

DR dr.

Oleh:

Arif Gunarto (10310061)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

SMF ILMU KEJIWAAN

RSUD CIAMIS

2014


2/36

Pendahuluan

Kehidupan di zaman modern, semakin lama semakin p

membuat orang makin rentan terhadap banyak masala

Masalah ini akan menggerogoti fisik, dan juga mental s

Menurut WHO, pada tahun 2010, terdapat sekitar 150

bunuh diri, setiap harinya, di Indonesia, dengan mayor

diakibatkan oleh masalah kejiwaan

Depresi, gangguan cemas, serangan panic, trauma maskizofreniaMasalah kejiwaan yang sering ditemuka

Psikoterapi oleh seorang psikiater adalah bersifat terap

masalah-masalah kejiwaan ini.


3/36

Definisi

Kata psikoterapi berasalah dari kata dalam Bahasa yun

Psyche yang artinya jiwa, dan Therapy yang artinyapenyembuhan

Psikoterapi adalah meliputi segala cara pendekatan ps

penggunaan pengaruh psikologi, untuk mengendalikan

mungkin menormalkan kembali fungsi-fungsi mental d

emosional, dan perilaku seseorang yang telah menunjupenyimpangan dari normal.

Pada prinsipnya, yang dilakukan adalah pendekatan da

pembujukan melalui berbagai cara.


4/36

Prinsip

Efektifitas terapeutik bergantung pada keahlian terapis

keinginan sembuh dari diri pasien sendiri

Dilakukan dengan cara percakapan atau wawancara, b

menegakkan diagnosis sekaligus sebagai terapi

Selama wawancara, terapis juga harus mengobservas

Apa yang terjadi pada pasien

Apa yang terjadi pada terapis

Apa yang terjadi di antara terapis dan pasiennya

Agar tujuan terapeutik tercapai, hendaknya senantiasa

dapat menciptakan hubungan yang harmonis dengan p


5/36

Indikasi

Secara umum, indikasinya sangatlah luas, psikoterapi

dilakukan pada mereka yang menderita depresi ringanpenderita skizofrenia

Indikasi bergantung pada jenis psikoterapi yang dilaku


6/36

Tujuan

Penderita gangguan jiwa

Mengembalikan pengenalan diri

Menginsafkan

Menanamkan kepercayaan diri

Memacu akal sehat

Menyembuhkan atau meringankan kelainan mental-emosio

Orang sehat Menguatkan daya tahan mental yang telah dimiliki

Merasa lebih bahagia akan apa yang telah ia capai


7/36

Golongan Psikoterapi

A. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai

1. Psikoterapi Suportif

Ditujukan untuk seseorang yang sebetulnya telah memiliki penyecukup baik di komunitasnya, namun sedang memiliki masalah ak

yang terlalu hebat, tidak mampu melawan rasa cemas, dan kura

hidup

Bertujuan menguatkan ego dalam diri pasien, memperkuat defen

mechanism

Agar pasien dapat mencapai suatu keseimbangan yang lebih ad

terhadap lingkungan

2. Psikoterapi Reedukatif

Bertujuan untuk membantu pasien dalam menggapai insight(ad

pemahaman pasien mengenai hal-hal yang digali selama proses

berupa keberfungsian individu, aspek dinamika, dan perilaku pas

Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits)

membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan


8/36


3. Psikoterapi Rekonstruktif

Memiliki makna lebih dalam, yaitu merekonstruksi jiwa pasienmencapai perubahan struktur kepribadian seseorang

Psikiater akan mengupayakan tercapainya kesadaran atas koyang nirsadar, dengan membangun suatu defense mechanisbaik

Agar pasien membangun suatu respons emosional, diawali dpemahaman total mengenai konflik yang dihadapinya. Melalukepribadian

B. Menurut dalamnya psikoterapi Superfisial Yang disentuh hanya kondisi atau proses, hanya permukaan

menyentuh hal-hal yang tidak disadari oleh pasien (nirsadar)yang direpresi

Mendalam

Psikoterapi yang mengenai hal, proses, ataupun kendala, yanalam nirsadar, ataupun material yang direpresi


9/36


C. Menurut teknik yangutamanya digunakan

Psikoterapi ventilatif

Psikoterapi sugestif

Psikoterapi kataris

Psikoterapi ekspresif

Psikoterapi asosiasi bebas

Psikoterapi interpretatif

Modeling

D. Menurut settingnya Terapi marital atau p Terapi keluarga

Terapi kelompok


10/36


E. Menurut konsep teoritis tentang motivasi dan perilaku

Psiktoerapi perilaku

Kelainan mental-emosional dianggap teratasi, bila devias

dikoreksi

Psikoterapi kognitif

Problem diatasi dengan mengkoreksi hubungan fungsi ko

keliru

Psikoterapi evokatif, analitik, dinamik

Bertujuan untuk membawa ingatan, keinginan, dorongan,

yang nirsadar, dibawa ke alam sadar.


11/36


F. Menurut nama pembuat teori Psikoanalisis Freudian

Analisis Jungina

Analisis transaksional Eric Berne

Konseling non-direktif Rogers

Terapi rasional-emotif Albert Ellis

G. Menurut teknik Narkoterapi Hipnoterapi

Terapi music

Psikodrama

Terapi peragaan

Psikoterapi religi

Latihan meditasi


12/36


H. Lainnya

1. Konseling

Sebetulnya tidak dapat dikategorikan sebagai psikoterapi, karena bata Merupakan proses membantu seseorang untuk menyelesaikan masal

interpersonal, emosional, dan memutuskan hal tertentu

Dapat dilakukan siapapun (dokter, guru, pengacara, teman, dll)

Dua tipe: Pengarahan untuk mengatasi kesulitan dan membantu men

pilihan

2. Terapi interpersonal

Diadakan untuk pasien yang mengalami konflik dengan pihak yang besehingga mengalami kesulitan dalam menghadapi perubahan sosial (

istri)

3. Intervensi krisis

Untuk pasien yang sedang mengalami suatu krisis. Krisis di sini adala

terhadap keadaan bahaya dan dirasa sebagai keadaan yang menyak

Dokter harus secepatnya membina hubungan interpersonal yang ade

pasien kembali mencapai emotional equilibrium


13/36

Proses Psikoterapi

Terdiri atas tiga fase, yaitu:

1. Fase Awal Bertujuan untuk membina hubungan yang harmonis dengan p

TerapeutikMemotivasi pasien untuk menerima terapi, menpengertian terapi, meyakinkan pasien bawa terapis mengerti pasien dan dapat membantunya, menetapkan tujuan terapi se

2. Fase Pertengahan

Bertujuan untuk menentukan perkiraan sebab gangguan yang

serta penentuan langkah korektif yang akan diambil TerapeutikEksplorasi berbagai masalah yang dihadapi pa

pasien dalam mengatasi masalahnya

3. Fase Akhir

Bertujuan untuk terminasi terapi secara perlahan

Membantu pasien mencapai kemandirian, mendorong pasienkeputusan sendiri,


14/36

Jenis Psikoterapi

Pendekatan psikoanalisis

Psikoterapi psikoanalitik

Psikoterapi psikodinamik singkat

Psikoterapi kelompok

Psikoterapi interpersonal

Terapi jenis individual

Psikoterapi kombinasi individual

dan kelompok

Psikodrama

Terapi keluarga

Terapi pasangan (p

Behavior therapy

Terapi kognitif

Hipnoterapi

Narkoterapi

Terapi psikososial d

rehabilitasi


15/36

Pendekatan Psikoanalisis

Metode terbaik untuk menemukan arti dan motivasi dari s

perilaku, terutama pada pikiran dan perasaan nirsadar Prosesnya meliputi menguak memori dan perasaan yang

pasien

Indikasi: Gangguan anxietas, OCD, depresi

Lebih efektif jika pasien lebih dulu telah merasakan pendecukup hebat akibat gangguan yang dideritanyaTela

menghabiskan waktu dan uang untuk terapi & mengerti bterapi adalah untuk mengerti diri mereka lebih baik (bukasymptomatic relief)

Proses: recollection, repetition, working through (peroleh

Durasi terapi: 3-6 tahun, durasi tiap sesi berkisar 50 meni


16/36

Psikoterapi psikoanalitik

Mirip dengan psikoanalisis, namun cakupannya didesain

Fokus pada konflik pasien yang sekarang, analisis masadengan orang lain dan dirinya sendiri

Tipe:

Psikoterapi ekspresif (berorientasi tilikan)

Tilikan adalah pengertian pasien tentang fungsi psikologisnya

kepribadiannya

Agar tilikan tercapai, terapis akan menggali pengertian dan p

tertentu

Bertujuan agar dapat meningkatkan kesadarn diri pasien untu

pemahaman yang berfokus pada masalah yang dihadapi pas

Agar pasien dapat menghadapi konfliknya, baik pada alam sa

nirsadar


17/36

Psikoterapi Psikoanalitik

Tipe: Psikoterapi suportif

Bertujuan memulihkan dan memperkuat pertahanan pasien, dan mengigangguan-gangguan pasien

Indikasinya adalah pasien yang menghadapi rasa bersalah, malu, cema

Jenis Katarsis : Membiarkan pasien mengeluarkan isi hati sesukanya, ag

merasa lega sehingga dapat melihat masalah dengan prsebenarnya

Persuasi : Secara logis dan jelas, menerangkan gejala penyakit yapola pikr dalam menghadapi masalah

Sugesti : Secara tidak langsung, menanamkan pikiran yang memkepercayaan diri

Reassurance : Penyataan bahwa pasien mampu berfungsi secara adek

Bimbingan : Nasihat mengenai cara komunikasi interpersonal dengamanusia

Penyuluhan : Wawancara untuk pemahaman diri lebih baik

Kerja kasus sosial : Fokus pada masalah pasien dengan komunitasnya (sosbukan individu

Terapi kerja : Memberi latihan kerja bagi pasien, agar berguna di mas


18/36

Indikasi Psikoterapi Ekspresif dan Suportif

Ekspresif (Berorientasi tilikan) Suportif

- Motivasi kuat untuk mengerti

- Penderitaan yang bermakna

- Tolerans baiki terhadap frustasi

- Kemampuan untuk memiliki tilikan

- Pengendalian impuls yang baik

- Kemampuan untuk bekerja

- Kemampuan berpikir dalam hal analogi dan metafora

- Respon reflektif ketika dicoba untuk dilakukan

interpretasi

- Defek ego yang bermakna

panjang

- Krisis hidup yang berat

- Toleransi frustasi yang buru

- Tilikan relatif lebih buruk

- Pengendalian impuls yang b

- Intelegensia rendah

- Kemampuan untuk mengo

yang terbatas

- Disfungsi kognitif dengan da


19/36

Psikoterapi Psikodinamik Singkat

Suatu time-limited treatment, sebanyak 10-12 sesi

Franz Alexander dan Thomas French: Adalah suatu peterapeutik untuk membuat pasien santai, manipulasi tradan melakukan percobaan interpretasi secara fleksibel

Tipe

Brief focal psychotherapy

Fokus pada konflik internal yang terjadi sejak masa kec

Psikiater harus mengidentifikasi transferensi secepat m

Terdapat kriteria absolutPasien akan dilihat kondisipsikopatologisnya dan apakah mampu dalam menghadselama terapi

Kontraindikasi: Usaha bunuh diri serius, substance abusdestruktif


20/36

Psikoterapi Psikodinamik Singkat

Time limited psychotherapy

Belum ada kriteria rejeksi absolut

Resolusi rasa sakit kronis yang dirasakan pasien, hilangkan s

negatif

Utamanya untuk krisis maturasial, dengan keluhan psikologik

Short term dynamic psychotherapy

Fokus utamaa adalah untuk pasien oedipal

Oedipaladalah suatu sebutan oleh Freud, untuk seorang ana

memiliki hasrat seksual terhadap ibunya, dan iri terhadap aya

Short term anxiety provoking psychotherapy

Untuk pasien yang memiliki banyak masalah, namun dapat m

dijadikan prioritas utama

Empat fase: Pertemuan, terapi awal, terapi luas, perbaikan


21/36

Psikoterapi kelompok

Menggunakan kekuatan terapeutik dalam suatu kelompo

interaksi konstruktif antar anggotanya, dan intervensi psik

Sebelum suatu kelompok dibentuk, harus dilakukan scree

untuk nanti ditentukan masuk ke dalam kelompok homog

heterogen

Antisosial, self-help(depresi, substance abuse)Kelompok

Kelompok pasien rawat jalan dan inap Kelompok heterogen

Kontraindikasi: Pasien delusional dan agresif

Kelompok terbukaKeanggotaannya fleksibel, dapat be

Kelompok tertutupSetelah terbentuk, tidak boleh ada a

baru


22/36

Psikoterapi interpersonal

Terapi jangka pendek, yang spesifik dan langsung men

permasalahan pasien Perlu ditekankan bahwa terapis harus bersikap penuh

suportif

IndikasiPasien depresi

Prosesnya, pasien akan diajak untuk melihat interaksi

dengan orang lain, secara realisitis. Menyadarkan pasitindakannya yang mengisolasi diri sendiri hanya memp

kondisi depresinya


23/36

Terapi jenis individual

Bersifat memberi insight

Dibagi jadi dua tipe Psikoterapi reedukatif

Mengerti pasien lebih dalam, tentang konflik-konflik, yan

alam sadar

Bertujuan agar pasien menyesuaikan dirinya kembali, m

tujuannya, serta menggali dan membangkitkan potensi

pasien

Psikoterapi rekonstruktif

Mengerti konflik pasien yang berada di alam nirsadar

Bertujuan agar pasien dapat merubah struktur kepribad

mampu melakukan penyesuaian diri yang lebih baik


24/36

Psikoterapi kombinasi individual & kelompok

Pasien ditemui secara individual oleh terapis dalam suat

tertutup, serta turut ikut dalam terapi kelompok, oleh terasama

Sudah harus direncanakan sejak awal dengan pasien. Ja

disalah-konsepkan sebagai seorang pasien terapi indivu

kadang diberikan sesi kelompok

Pasien akan berinteraksi penuh makna saat terapi kelom

saling sharing. Kemudian saat mengikuti sesi tertutup, ak

feedbackoleh terapiMembentuk suatu pengalaman te

terintegrasi

Dipercaya bahwa jenis ini akan membuat pasien lebih ce

terbuka


25/36

Psikodrama

Suatu metode psikoterapi yang dikemukakan oleh Jaco

sifatnya berkelompok, dan menggunakan metode dram Proses untuk menjalankan terapi ini, perlu beberapa pe

PasienOrang yang memiliki masalah dan perlu bantuan

Peran pembantuOrang yang memerankan berbagai asp

Sutradara (ahli terapi)Membimbing jalannya drama, aga

mencapai insight

Dapat memusatkan perhatian pada situasi tertentu (mi

keluarga, situasi komunitas, sikap nirsadar, dan bayan

depan)


26/36

Terapi keluarga

Mengubah interaksi antar anggota keluarga dan berupaya

memperbaiki fungsi keluarga sebagai suatu unit Indikasi: Keluarga yang bermasalah (kurang interaksi ant

Berupaya menghentikan pola interaksi antar-generasi yan

Teknik

Terapi kelompok keluargaKombinasi individu dari beberap

dalam satu kelompok tunggal (eg: anak, yang ibunya terkena Social network therapyUntuk mereka yang berada di seke

merasa tidak nyaman bertemu pasien dalam sesi terapi kelom

Konotasi positifPenglabelan ulang semua perasaan atau p

dinilai negatif, jadi positif. (eg: anak ini sangat bandel menjad

hanya berusaha mencari perhatian dan butuh rasa kasih saya


27/36

Terapi pasangan (perkawinan)

Dirancang untuk memperbaiki interaksi dua orang yang

memiliki konflik psikologis (parameter: sosial, emosionaekonomi)

Penakanan pada pembangunan kembali interaksi pasa

Penggalian psikodinamika masing-masing pasangan k

dibutuhkan agar penyelesaian masalah menjadi lebih e


28/36

Behavior Therapy

Terapi ini meliputi merubah perilaku pasien agar meng

disfungsi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup Didasari oleh metodologi behavior analysis, menyeleks

mana-mana saja dari pasien, yang perlu diubah

Indikasi: Gangguan fobia, OCD, deviasi seksual (exhibgangguan nafsu makan (anoreksia dan bullemia)

Tidak efektif untuk pasien skizofrenia, depresi hebat, d

hipomania Jenis:

Systemic desensitizationPasien melawan rasa takutnyadihadapi secara gradual. Melalui tiga langkah, yaitu relaksakonstruksi hierarkidesensitisasi stimulus (membayangkscenario yang telah dipilih)


29/36

Behavior therapy

Therapeutic graded exposureSama dengan systemic d

namun bedanya adalah tidak dilakukan tahap relaksasi. Juhanya membayangkan stimulus, tapi dilakukan dalam kont

nyata

Flooding Situasi stimulus dilakukan dalam kehidupan ny

tidak diurutkan tingkat keparahannya (seperti pada yang se

melainkan secara acak

Participant modelling

Pasien diajarkan perilaku baru mepasien diberikan seorang role-model, namun tidak ada teka

sesegar mungkin melakukan perilaku baru ini, jika memang

belum siap

Exposure to stimuli presented in virtual realityKemajuan

computer membuat pasien dapat merasakan lingkungan ya

membuatnya takut, dalam suatu realitas virtual (semu)


30/36

Behavior therapy

Assertiveness training Terapi agar pasien berani melaku

dianggapnya benar (eg: menuntun hak personal mereka), t

takut

Social skills trainingMengajarkan kemampuan sosiaslia

yang memang tidak memiliki kemampuan tersebut. Biasa d

pasien skizofrenia dan depresi

Aversion therapy Pasien diberi hukuman, jika respons p

stimulus, tidak sesuai dengan harapan. Hukuman dapat be

listrik, substansi yang membuat muntah, dll. Biasa dilakuka

pencandu narkoba, alcohol abuse

Positive reinforcements Pasien diberi hadiah jika respon

stimulus, sudah memuaskan. Hadiah berupa pujian, makan


31/36

Terapi kognitif

Fokus terapi adalah pada fungsi kognitif, pola piker pas

salah Biasa dilakukan pada pasien depresi, panis, dan gangg

kepribadian

Terapi terstruktur, berjangka pendek, dengan kerja sam

antara psien dan terapis, untuk mencapai tujuan terape

Triase kognitif dan depresi Persepsi diri yang negatif (melihat dirinya tidak mampu, tid

dll)

Kecenderungan untuk merasakan dunia sebagai tempat ya

Memiliki dugaan bahwa kesulitan, kekurangan, kegagalan

terjadi


32/36

Hipnoterapi

Pada saat orang terhipnosisAtensi akan lebih fokus

pengambilan keputusan menjadi lebih kritis. Prinsipnya adalah, hypnosis hanya membantu mempe

proses psikoterapi. Apa yang dicapai hipnoterapi sebet

dapat dicapai psikoterapi lainnya

Biasa dilakukan pada pasien obesitas, substance and

abuse Pemberian sugestiPasien masuk dalam keadaan tr

Terapi lakukan analisa konflik-konflikHal yang didap

pasien terhipnosis, dibawa ke perbincangan alam sada


33/36

Narkoterapi

Bersifat lebih invasive, di mana pasien akan disuntikka

hipnotikum jangka pendek (seperti penthohal dan amita Pasien akan berada dalam keadaan setengah tidur

diwawancaraKonfliknya disintesa dan dianalisis

didapat saat pasien terhipnosis dibawwa ke perbincang

sadar


34/36

Terapi Psikososial & Rehabilitasi

Mengacu pada penggunaan berbagai metode, untuk

mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuanhidup mandiri

Dilakukan pada pasien skizofrenia, gangguan afektif, g

perilaku

Prosesnya adalah dilakukan pelatihan ketrampilan sos

sarana untuk memperbaiki defisit dalam sosialisasi pas

Latihannya meliputi keterampilan bercakap, manajeme

keterampilan hidup, dan kejujuran

Umumnya dilakukan di rumah sakit dan pusat kesehat


35/36

Efektifitas psikoterapi

Belum ada satupun kesimpulan mengenai psikoterapi y

unggul Tingkat efektifitasnya beragam, mengacu pada fakta, b

terapeutik bergantung secara seimbang, pada pasien d

Faktor-faktor penentu efektifitas

Tujuan yang pasien ingin capai

Teknik yang digunakan terapi Kepribadian dan ketrampilan terapis

Tingkat motivasi pasien


36/36

Terima Kasih

230566612-PPT-Psikoterapi

Documents

Transcript of 230566612-PPT-Psikoterapi