21060111083013, AJI RIZKI GOLKARI ABDI, Jenis Dan Fungsi Peralatan Switching Dan Kompensator
-
Upload
aji-rizki-golkari-abdi -
Category
Documents
-
view
121 -
download
6
Transcript of 21060111083013, AJI RIZKI GOLKARI ABDI, Jenis Dan Fungsi Peralatan Switching Dan Kompensator
Jenis dan Fungsi Peralatan
Switching dan Kompensator
Jenis dan Fungsi Peralatan
Switching dan Kompensator
21060111083013 AJI RIZKI GOLKARI ABDI
21060111083013 AJI RIZKI GOLKARI ABDI
DIAGRAM HYPERLINK(MENU)
DIAGRAM HYPERLINK(MENU)
JENIS DAN FUNGSI PERALATAN SWITCHING DAN KOMPENSATOR
JENIS PERALATAN KOMPENSATOR
JENIS PERALATAN SWITCHING
FUNGSI PERALATAN KOMPENSATOR
FUNGSI PERALATAN SWITCHING
SUMBER PUSTAKA
Switching Regulator
JENIS PERALATAN SWITCHINGJENIS PERALATAN SWITCHING
Switching regulator adalah pengatur tegangan
yang mengkonversi power supply langsung arus
listrik menjadi arus bolak, kemudian ke
berbagai jenis tegangan, berdasarkan jenis
daya yang dibutuhkan. Sebelum memberikan
daya ke titik pengakhiran, regulator switching
membuat satu transformasi terakhir,
mengembalikan kembali saat ini ke DC. Sebuah
regulator switching memanfaatkan serangkaian
induktor, kapasitor dan komponen lain untuk
mencapai tiga langkah, serta mengontrol aliran
dan jumlah tegangan yang mengalir melalui
pada waktu tertentu.
Setiap komponen regulator switching
melakukan peran spesifik dalam proses
konversi. Kapasitor dan induktor
mengumpulkan dan menyimpan arus pada
berbagai titik dalam konversi. Transistor dan
elemen switching lain datang ke dalam bermain
sebagai cara membuka dan menutup aliran arus
sesuai kebutuhan. Ini adalah proses pembukaan
dan penutupan yang menyediakan sarana
utama mengatur arus beban dan
Gambar : Rangkaian Komponen Switching Regulator
sehingga memungkinkan untuk mengubah arus
dan mengontrol output akhir.
Switching Power supply
Adaptor juga dikenal sebagai catu daya. Sebuah
power supply yang baik harus mampu
memberikan pengaturan tegangan yang baik
dan mampu memberikan arus yang cukup untuk
beban. Tegangan pada pasokan keluaran
terregulasi tidak ada kekuasaan dapat
menyebabkan peralatan elektronik yang
menggunakan power supply akan rusak,
terutama regulasi tegangan (jika ada) tetapi
jika peralatan tersebut tidak membunyai
rangkaian tegangan peraturan internal, bisa
dipastikan peralatan elektronik akan rusak .
Tegangan rangkaian peraturan yang baik adalah
tidak sederhana. Power supply dengan regulasi
switching lebih dikenal sebagai power supply
switching. Keuntungan dari power supply
switching adalah efisiensi daya yang besar
sampai kira-kira 83% bila dibandingkan dengan
power supply normal dengan peraturan yang
menggunakan LM78xx.
Efisiensi yang rendah dalam input regulator
regulator tegangan LM78xx karena kelebihan
akan diubah menjadi panas, sehingga sebagian
besar daya input
akan hilang karena dikonversi menjadi panas.
Namun semua regulator harus mendapatkan
tegangan masukan lebih tinggi dari tegangan
output regulasi untuk mendapatkan tegangan
diatur.
Gambar : Rangkaian Komponen Switching Power Supply
BACK TO MENU
FUNGSI PERALATAN SWITCHINGFUNGSI PERALATAN SWITCHING
Fungsi keseluruhan dari regulator switching
biasanya meliputi penggunaan sistem loop yang
tertutup dan membantu untuk mendukung
proses penyaringan yang dilakukan oleh
transistor. Sistem loop juga membantu untuk
mempertahankan aliran energi dan konsisten.
Tindakan ini membantu lebih lanjut dalam
proses tidak kelebihan beban sirkuit atau
menyebabkan kerusakan pada perangkat
menerima saat ini.
Switching Regulator
Dalam banyak sistem, regulator switching
merupakan salah satu komponen yang dipantau
sebagai bagian dari tindakan pencegahan
keselamatan. Dalam hal pasokan daya switching
menjadi tidak stabil, regulator bersama dengan
komponen kunci lainnya membawa beban listrik
akan mulai menutup sebelum kelebihan beban
dapat terjadi. Ini tidak selalu terjadi. Dalam
beberapa tahun terakhir, pemantauan aliran
daya adalah proses manual dan membutuhkan
shutdown manual pada saat ini daripada salah
satu yang otomatis.
Sebuah power supply yang baik harus mampu
memberikan pengaturan tegangan yang baik
dan mampu memberikan arus yang cukup untuk
beban. Keuntungan dari switching power supply
adalah efisiensi daya yang besar sampai kira-
kira 83% bila dibandingkan dengan power
supply normal dengan peraturan LM78xx.
Switching Power Supply
BACK TO MENU
JENIS PERALATAN KOMPENSATORJENIS PERALATAN KOMPENSATOR
Kompensator Jenis A
Kompensotor jenis A, kompensator daya yang
pemasangannya pararel terhadap pengguna
listrik atau beban.
Jenis A merupakan kompensator daya reaktif
induktif yang mempunyai manfaat seperti
halnya suatu kompensator daya reaktif.
Sehingga dapat diduga bahan utama dari
kompensator daya ini adalah kapasitor. Cara
kerja kapasitor yang dipasang secara pararel ini
adalah dipasang paralel dengan rangkaian
beban.
Bila rangkaian itu diberi tegangan maka
elektron akan mengalir masuk ke kapasitor.
Pada saat kapasitor penuh dengan muatan
elektron maka tegangan akan berubah.
Kemudian elektron akan ke luar dari kapasitor
dan mengalir ke dalam rangkaian yang
memerlukannya dengan demikian pada saaat
itu kapasitor membangkitkan daya reaktif. Bila
tegangan yang berubah itu kembali normal
(tetap) maka kapasitor akan menyimpan
kembali elektron. Pada saat kapasitor
mengeluarkan elektron (Ic) berarti sama juga
kapasitor menyuplai daya reaktif ke beban.
Karena beban bersifat induktif (+) sedangkan
daya reaktif bersifat kapasitor (-) akibatnya
daya reaktif yang berlaku menjadi kecil.
Besarnya nilai kapasitansi dari kompensator
daya berkisar sekitar 20 µF dengan nilai daya
reaktif kapasitif sekitar 332 Var (Daya Reaktif).
Jenis B merupakan alat penurun catu daya atau
catu tegangan ke pengguna listrik. Komponen
dalam dari alat kompensator daya jenis ini tidak
diketahui, karena seluruh komponen dalam dari
alat ini disegel dengan cara dicor (ditutup
padat) menggunakan bahan isolasi padat
(umumnya resin), sehingga prinsip kerja
rincinya tidak diketahui pula secara pasti. Ada
dugaan bahwa prinsip kerja alat ini adalah
dengan menurunkan catu tegangan ke beban
menggunakan suatu impedansi kombinasi
induktif dan kapasitif.
Kompensator Jenis B
Impedansi induktif berfungsi menurunkan catu
tegangan, sedangkan kapasitor diarahkan
untuk memperbaiki faktor daya. Sebagai hasil
keluaran dari pemasangan alat kompensator
daya jenis seri ini adalah diperoleh penurunan
pemakaian daya nyata (watt), tegangan catu ke
beban juga dibuat turun. Daya nyata yang
diserap beban dengan pemasangan alat ini
memang dapat turun 15% hingga 20%, tetapi
tegangan catu juga turn hingga 20%.
Kompensator daya jenis ini sangat tidak layak
dan tidak dianjurkan dipakai, karena
menyebabkan penurunan kinerja penggunaan
listrik yang dapat berakibat penurunan efisiens
dan umur penggunaan listrik.
Gambar : Alat Kompensator
BACK TO MENU
FUNGSI PERALATAN KOMPENSATORFUNGSI PERALATAN KOMPENSATOR
Kehidupan modern salah satu cirinya adalah
pemakaian energi listrik yang besar. Besarnya
pemakaian dipengaruhi oleh banyaknya beban
yang digunakan yang bersifat induktif dan
kapasitif. Beban induktif (+) membutuhkan daya
reaktif sedangkan beban kapasitif (-)
mengeluarkan daya reaktif. Pemakaian beban
induktif yang berlebihan dapat mengakibatkan
pemborosan. Dalam penggunaan energi listrik,
pelanggan tidak hanya dibebani daya aktif (kW)
tetapi juga daya reaktif (kVAR) yang
menghasilkan daya nyata yang disuplai oleh
PLN.
Apabila daya tersebut diperbesar maka rugi
daya akan terjadi, daya aktif (kW) akan
berkurang hal ini berarti suplai daya dari PLN
harus ditambah yang berarti pula penambahan
biaya. Untuk itu diciptakan suatu alat yang
dapat digunakan untuk menghemat pemakaian
energi listrik dalam rumah tangga. Umumnya
alat seperti ini biasa dikenal dengan Energy
Saver. Namun, untuk menghindari salah
persepsi, dalam tulisan ini kita akan
menamakan alat yang sedang populer tersebut
sebagai kompensator daya (sebab belum tentu
Energy Saver).
Alat kompensator daya ini dipromosikan dapat
menghemat pemakaian energi listrik hingga
30%. Alat kompensator daya ini hanya berupa
black box sehingga tidak dapat diketahui isi
dalam atau hardwarenya. Umumnya komponen
dan Sirkit dalam dari alat ini dicor (ditutup
padat) dengan suatu material isolasi, misalnya
resin. Alat kompensator daya ini mempnyai
fungsi pengaruh tertentu terhadap sistem, yaitu
fungsi memberikan pengaruh perubahan
terhadap kondisi sistem.
BACK TO MENU
SUMBER PUSTAKASUMBER PUSTAKA
http://www.plnntt.co.id/showthread.php?t=8054&page=1
http://tokoonline88.com/hemat-listrik/
http://www.basicmicro.com/assets/images/products/b0088_3a_mini_switching_servo_power_regulator.jpg
http://undik.com/2011/04/21/apa-itu-switching-regulator/
http://www.techfuels.com/attachments/cpu-components/7988d1226573625-switch-mode-power-supply-switch-mode-power-supply.jpg
http://reehokstyle.blogspot.com/2010/03/kompensator.html
http://www.saranaguna.com/alat_penghemat_listrik.php