206953499 Kista Rongga Mulut

download 206953499 Kista Rongga Mulut

of 12

Transcript of 206953499 Kista Rongga Mulut

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    1/12

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    2/12

    Klasifikasi menurut Killey dan Kay

    /. /ntra )sseus Cysts

    !. )dontogenic

    $. !pical

    - radicular

    - residual

    - lateral periodontal

    &. 3ollicular 4dentigerous5

    ". Primordial

    . 6aminal 4)dontogenic kerato cysts5

    B. on )dontogenik

    $. 3issural

    a. 'edian al+eolar

    b. 'edian mandibular

    c. 'edian palatal

    d. *lobulo ma0illary

    &. 7estigial

    asopalatine

    C. on %pithelial Bone Cysts

    a. 8olitary bone cysts

    b. !neurysmal bone cysts

    c. 8tafne9s idiophatic bone ca+ity

    //. Cysts of 2he 8oft 2issue

    a. 8ali+ary

    b. *ingi+al

    c. Dermoid

    d. Bronchial

    e. 2hiroglossal

    f. asolabial

    Periodontal Cysts

    a. 6ateral

    b. !pical

    c. :esidua

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    3/12

    Dentigerous and Primordial Cysts

    a. Coronal

    b. 6ateral

    c. Circumferential

    d. Primordial

    Bone Cysts

    a. 8tafne9s idiophatic ca+ity

    b. 8olitary bone cysts

    3issural Cysts

    a. asolabial

    b. 'edian al+eolar

    c. *lobulo ma0illary

    d. 'edian palatal

    e. asopalatina

    Patogenesis #

    Kista - kista odontogenik berasal dari sel - sel epitel masa perkembangan gigi.

    'engenai mekanisme terbentuknya kista ada beberapa pendapat #

    $. 8el-sel epitel berproliferasi terus menerus. 8el-sel bagian tengah tambah menjauhi tepi

    dimana terdapat sumber makanan untuk sel-sel tersebut. !kibat sel-sel bagian tengah tersebut

    mengalami degenerasi dan mencair dan terbentuk kista yang kecil.

    6apisan sel-sel epitel luar berproliferasi terus menerus, sel-sel bagian tengah

    bertambah banyak mengalami degenerasi dan mencair, akhirnya bertambah besar pula

    kista tersebut.

    &. !sal dari suatu granuloma, jaringan granulasi yang mengandung sel-sel peradangan

    dikelilingi oleh epitel yang berproliferasi, oleh aksi dari en;im, maka sel peradangan tersebut

    dilarutkan sehingga membentuk suatu kista.". 'enurut :ushton dan Cook, kista terjadi karena sel-sel mengalami autolisis dan menimbun

    dalam rongga yang dikelilingi sel-sel epitel. !kibat autolysis tersebut menyebabkan

    tekanan osmose dalam rongga bertambah, tekanan ini menyebabkan lebih banyak

    sel-sel yang dimatikan pada bagian tengah dan terjadi pula penarikan ke dalam

    rongga tersebut, oleh karena lapisan luar rongga kista merupakan lapisan yang

    semi permeabel, akibatnya kista bertambah besar.

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    4/12

    /ntra )sseus Cysts

    )dontogenik cysts 4kista odontogenik5 umumnya disebabkan oleh suatu reaksi inflamasi

    akibat suatu infeksi dari pulp dan mengenai jaringan periapical.

    !pical cysts 4periodontal cysts5

    :adicular cysts

    /nsidensi # 2ermasuk kista yang paling banyak ditemukan dalam rongga mulut.

    6ebih banyak ditemukan pada orang deasa.

    %tiologi # 'erupakan suatu lanjutan dari periapical granuloma.

    *ambaran klinis #

    8ering penderita tidak ada keluhan, dapat pula menimbulkan rasa sakit bila mengalami infeksi.

    6okalisasi macam-macam kista tersebut.

    $. 6esi pada ape0 gigi

    - Kista radicular

    - Kista residual 4tidak ditemukan akar gigi, akar tersebut telah dicabut5

    &. 6esi pada midline ma0illa

    - Medium cysts

    - Incisive canal cysts

    ". 6esi pada tempat yang tidak pernah tumbuh gigi 4tidak ada benih gigi5- Primordial cysts

    . 6esi dimana terdapat gigi impasi

    - Dentigerous cysts

    . Globulomaxillary cystsditemukan antara incisi+e lateral dan caninus

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    5/12

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    6/12

    Median alveolar cysts, pada pemeriksaan rontgen foto memperlihatkan daerah yang

    radioluscentdi bagian depan dari foramen incisi+um dan antara kedua incisi+us centralis

    sehingga memberi gambaran seperti >jantung. =ika ditemukan pada penderita

    yang edentulous gambaran kist tersebut dapat berbentuk bulat.

    b. asopalatina cysts 4/ncisi+e canal cysts5

    'uncul dari canalis incisi+us

    Patogenesis

    Incisive canal terdapat diantara persambungan dari processus nasofrontal dan ma0illa.

    Biasanya sudah tertutup seaktu lahir. ?jung dari saluran ini bermuara di rongga hidung

    dan ditutupi oleh sel epitel rongga hidung, sedangkan ujung yang lain yang bermuara

    di rongga mulut ditutupi oleh sel epitel lapisan rongga mulut.

    Penyebab terjadinya kista ialah mungkin oleh keradangan dari canalis, jika canalis tersebutmasih ada, oleh keradangan ini maka canalis tersebut tersumbat dan

    mengakibatkan pembentukan suatu kista retensi. 2etapi mungkin juga oleh proliferasi

    dari sel epitel yang tertinggal dalam canalis tesebut dan kemudian oleh karena

    terjadi degenerasi dan menjadi kista. Kemungkinan lain tentang terjadinya kista oleh

    karena terjepitnya kelenjar mucous dari saluran nasopalatina 4kelenjar ludah5.

    /nsidensi # asimptomatik, ditemukan satu prosen pada pemeriksaan rontgen.

    1istopatologi

    6apisan epiteliumny mungkin epitel berlapisan gepeng 4s%uamous stratified5 atau

    ciliared columnar epithelium, tergantung asalnya rongga mulut atau rongga hidung.

    *ambaran klinik

    Kista ini lambat pertumbuhannya dan sering asimptomatik, sering ada keluhan

    adanya rasa garam dalam mulut. =ika kista tepat dibaah papilla incisi+us,

    maka akan tampak pembengkakan kebiruan dan jika ditekan mengeluarkan lendir.

    *igi-gigi dekat kista tersebut dalam keadaan +ital, jika kista tersebut membesar

    penderita baru mengeluh adanya kelainan pada rongga mulut. Pada palpasi sering

    kista tersebut terasa fluktuasi, dapat pula adanya tanda radang jika terinfeksi.

    *ambaran rontgen foto #Dapat membentuk bilateral, bulat ataupun berbentuk jantung, tergantung keadaannya

    pada garis median.

    c. on %pithelial Bone Cysts 48olitary Bone Cysts5

    Biasanya disebut sebagai haemmorragic bone cysts, extravasation cysts dan

    progressive bone cavity. 6ebih sering ditemukan pada bagian atas diafisis tulang humerus

    atau tulang-tulang panjang lainnya, meskipun jarang tapi dapat pula ditemukan

    pada mandibula.

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    7/12

    2eori terjadinya #

    )leh Prommer 4$&5 mengatakan baha perdarahan dalam tulang oleh suatu trauma

    kemudian tidak terjadi organisasi oleh darah dan sel-sel mati yang mencair.

    Pembesaran dari kista ini hanya mungkin terjadi karena adanya perembesan cairansumsum tulang dan menyebabkan resorbsi dari trabekula tulang.

    2eori lain mengatakan baha pada tempat kista ini akan terjadi lebih dahulu

    suatu daerah yang iskemik kemudian terjadi e+ascular necrose. 8ebab terjadinya

    daerah iskemik oleh emboli atau trombosis.

    %tiologi

    Beberapa teori penyebab #

    $. 2rauma dan haemmorhagic dengan kegagalan organisasi&. 8pontaneous atropy pada jaringan

    ". !bnormal kalsium pada metabolisme'. "hronic lo( grade infectius

    ). *ecrosis of fatty marro( secondary to ischemia

    *ambaran klinis

    ?mumnya asimptomatis, hanya ditemukan secara kebetulan dalam pemeriksaan

    roentgen foto. =arang terjadi ekspansi pada tulang.

    *igi-gigi dalam regio kista tersebut mengandung mass of bone fragment, blood cloth dan

    small scraps of sort tissue.

    Pemeriksaan rontgenKelihatan suatu daerah yang radioluscent dengan dinding bagian luar yang tidak teratur.

    Differential diagnose

    ?ntuk traumatic bone cyst dengan kista jinak adalah berdasarkan hasil biopsi aspirasi.

    Kista traumatik sering tidak berisi cairan cholesterin.

    Stafnes idiophatic bone cavity 4jarang ditemukan, sebenarnya bukan suatu kista,

    hanya gambaran klinis dan foto rontgen mirip kista5.

    d. Dermoid Cysts 4Dermoid /nclusion Cysts5Kista-kista tersebut menyerupai epidermal atau epidermid cyst. Pada kista tersebut

    ditemukan adanya rambut, sebaceous glands atau gigi, sehingga memberi bentuk

    suatu cystic teratoma. Pada rongga mulut disebut sebagai Dermoid inclusion cyst

    dan asalnya ektoderm. Kista ini jarang ditemukan, kebanyakan penderita muda.

    6okalisasinya di dasar mulut, submandibular dan sublingual region.

    e. Bronchial Cleft Cyst

    2umbuh dari sisa-sisa arcus branchialis.*lobulo ma0illary atau fissural intra al+eolar cyst

    PatogenesisKista ini terbentuk dipersambungkan dari processus globule ma0illary, sisa sel-sel epitel

    terjepit di kedua processus ini dan berproliferasi, membesar diantara incisi+us lateral

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    8/12

    dan caninus, tapi tak ada hubungannya dengan gigi tetangganya. *igi tetap dalam

    keadaan +ital.

    1istopatologi

    6apisan epitheliumnya dapat berupastratified s%uamous epitheliumcolumnar epithelium.

    f. Cyst of 2he 8oft 2issue 4Salivary Gland "ystatau+etention "yst5Kelenjar ludah dalam mulut mempunyai suatu sistem yang kompleks untuk tempat air ludah

    ke mukosa bagian permukaan. 8uatu kerusakan pada sistem tersebut dapat

    menyebabkan tertimbunnya cairan sehingga menimbulkan suatu keadaan yang

    disebut >mucocele atau retention phneumonum.

    Mucocele dan retention phneumonumadalah retensi kista yang kecil, terdapat pada bibir,

    pipi dan daerah-daerah yang mempunyai accessory sali+ary glandula dalam rongga mulut,

    kecuali pada setengah bagian anterior palatum durum tidak ditemukan ada

    jenis retention cystini.

    %tiologiBanyak penyebabnya, salah satunya adalah trauma.

    2rauma menyebabkan ruptur dari ductus system, dimana sekret tersebut tidak melalui

    sistem semestinya, melainkan melepaskan dia masuk ke glandula parenkim atau

    supporting stromasekelilingnya dan menghasilkan suatu granulomatosa reaksi 4mucocele5.

    *ambaran klinisMucoceleatau retention phenomenum.

    - 'empunyai ukuran yang ber+ariasi dari beberapa milimeter hingga beberapa centimeter

    - Permukaan berarna kebiru-biruan

    - ,levated, bentuk bulat atau o+al

    - Pembengkakan yang translucent

    - Bila ada trauma akan menyebabkan ruptur dari kista tersebut, sehingga kista ini

    dapat menghilang kemudian muncul lagi.

    1istologiPada pemeriksaan ditemukan suatu rongga yang dilapisi oleh epitel berlapis gepeng

    yang dikelilingi oleh jaringan ikat fibrous. 1al ini ditemukan pada retention phenomonum.

    8ering pula, epithel lined lumen mengalami kerusakan atau hilang dan terjadi

    akumulasi mucoid material 4mucocele5. Dalam sekresi ditemukan campuran

    sel-sel inflamantory yang akut dan jaringan fibroblastik yang muda.

    Pada jaringansalivary glandterjadi fibrosis dan atropi acinar struktur.

    2reatment dan Prognosis

    8urgical e0cision bersama dengan associated salivary tissue.

    g. :anula

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    9/12

    'erupakan suatu retention cystsyang besar, terdapat di daerah mulit. !sal kata :anula

    ialah dari bahasa latin yang disebut sebagai little frog, yang disebut :anula

    atau kista sublingual adalah kista yang jinak, berlokasi pada dasar mulut daerah baah lidah

    dan mempunyai hubungan dengan glandula sublingualis.

    %tiologi

    8ama dengan terjadinya suatu mucocele. 2erbentuknya secara perlahan-lahan pada

    dasar mulut dan umumnya pada satu sisi. Beberapa penyebabnya #

    $. Kongenital

    &. :adang

    ". Batu calcium carbonat atau calcium phosphat. 2rauma

    *ambaran klinis

    !salnya dari kelenjar sublingual dan terjadi pembengkakan pada dasar mulut,dapat meliputi suatu sisi atau kedua-duanya. Penderita tidak merasa sakit,

    biasanya karena besarnya bertambah hingga penderita merasa terganggu aktu berbicara

    dan mengunyah.

    - @arna permukaan merah kebiru-biruan

    - Konsistensi kenyal

    - ?kuran ber+ariasi

    - 2ranslucent

    - Circumscribed

    h. Periodontal Cyst

    PatogenesisPada jaringan periodontium terdapat sekelompok sel-sel epitel yang disebut sebagai

    sel-selMallasez. 8el-sel ini merupakan sisa-sisa root schact of -ert(ig.8el-sel ini tertinggal di dalam periodontium dalam keadaan laten, oleh sesuatu

    rangsangan ringan yang terus menerus, maka sisa-sisa sel ini akan memperbanyak diri

    membentuk suatu kista menurut tempat atau lokasi tumbuhnya kista, pada akar gigi

    yang dibagi atas #

    -Type lateral, kista ini tumbuh di bagian lateral akar gigi penyebabnya

    - Type radicular, tumbuhnya kista tepat pada ujung akar gigi

    - Type residual, kadang-kadang tumbuh kista pada rahang dimana gigi penyebabnya

    telah dicabut, kemungkinan terjadinya karena tertinggalnya suatu kista kecil

    atau granuloma yang mengandung sel-sel berpotensi untuk proliferasi aktu pencabutan.

    2anda-tanda dan gejala klinik

    - Bila kecil ukuran kista tersebut, penderita tidak ada keluhan

    - Keluhan rasa sakit dan pembengkakan merupakan tanda-tanda baha kista

    tersebut meradang, gigi yang bersangkutan biasanya goyang- 2erjadinya fistula oleh karena peradangan atau pembesaran yang progresif dari kista

    )leh karena kista periodontal dapat multi occular, maka harus dibedakan

    dengan adamantinoma. ?ntuk tujuan itu dapat dilakukan aspiration biopsy.

    i. Primordial Cysts

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    10/12

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    11/12

    sebagai Dentigerous "ysts. Karena asalnya sama berasal dari enamel organ

    sesudah occolusal enamel terbentuk.

    *ambaran klinik

    - Ditemukan pada anak-anak

    -'enutup suatu erupti+e deciduos tooth atau gigi permanen

    - Kelihatan suatu pembengkakan yang kecil, ditutupi mukosa, arna merah kebiru-biruan

    l. Dentigerous Cysts 4kista dentigerousfollicular cyst5

    Pada kantong kista tersebut ditemukan mahkota maupun bagian lain dari gigi.

    Patogenesis

    'unculnya kista tersebut karena adanya perubahan-perubahan dari enamel organ

    sesudah amelogenesis. 'enurut Centano 4$5 suatu kista dentigerous asal dari

    gigi impacted, karena kesulitan erupsi dan adanya rangsangan 4berupa gigi sulung

    atau gigi tetangga5. :angsangan tersebut menyebabkan proliferasi sel-sel epitel embrional

    terdapat pada dental sac 4dental follicle5 dan tertimbun pada cairan diantara sel epitel,

    maka membentuk suatu kista.

    'enurut tempat dan bentuk suatu kista, dapat digolongkan sebagai #a. Central 4dari coronal type5

    Kista ini timbul dari enamel organ dan mengelilingi gigi secara sentris.

    b. 6ateral type2imbul dari samping mahkota gigi mungkin disebabkan oleh karena sel-sel enamel organ

    masih ada pada satu sisi enamel organ tersebut, tipe ini jarang ditemukan.

    1istopatologi

    Pada jenis kista ini, kista tersebut attachment lapisan epithelium kista pada gigi

    biasanya di bagian amelo/cemento 0unction sehingga hanya kelihatan bagian cro(n

    yang masuk ke rongga kista.

    /nsidensi #

    -6ebih banyak pada mandibula pada regio gigi molar tiga dan premolar

    - Pada ma0illa regio gigi caninus dan molar tiga

    %tiologi

    Penyebabnya belum diketahui dengan pasti, meskipun demikian ada & teori

    yang mendukung #

    $. Karena inflamasi perifolikuler

    &. Penghambatan proses pertumbuhan retikulum stellata dari enamel organ

    $. /nflamasi perifolikuler seperti pada #

    - /nfeksi lokal pada gigi sebelahnya

    - /nfeksi lokal pada gigi sulung

    - /nfeksi pada gingi+a, dsb

    &. Penghambatan proses pertumbuhan retikulum stellata dari enamel organ oleh

    karena adanya degenerasi. Kista dari sisa-sisa dental lamina menyebabkan

  • 8/11/2019 206953499 Kista Rongga Mulut

    12/12

    terjadinya transudasi dari jaringan perifolikuler yang mana mengakibatkan

    cairan terkumpul di antara lapisan epitel email atau di antara epitel dan mahkota gigi.

    *ejala klinik

    -*igi yang menurut usianya harus tumbuh tetapi belum tumbuh

    - Pembengkakan tanpa rasa nyeri

    - Pembengkakan membesar secara perlahan-lahan atau lambat

    - 'enyebabkan asimetris pada ajah

    - 'enyebabkan susunan gigi tidak teratur

    - Kista yang cukup besar diraba adanya krepitasi

    *ambaran :ontgenologi2erlihat radioluscent di sekitar mahkota gigi yang berbatas jelas dan didalamnya

    terlihat mahkota gigi dengan akar yang sempurna atau terbentuk sebagian.

    Dinding batas kista merupakan suatu batas garis tipis yang+adio 1pa%ue.

    Pada kista yang besar atau multipel dapat terlihat daerah yang mengalami degenerasi kista

    yang kadang-kadang hampir menutupi sebagian dari mandibula.

    6!2%:!6 P%:/)D)2!6 CE82

    Biasanya didapatkan secara kebetulan seaktu pengambilan foto. *igi yang bersangkutan

    masih +ital. Kista ini timbul oleh karena adanya sisa-sisa sel 'allase; memperbanyak diri.

    8ebab-sebab terjadinya belum diketahui dengan pasti.