2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
-
Upload
muhammad-sayid-kutub -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
1/35
KULIAH 8, KIM 216, 2015
TIM KIMIA KLINIS
ANALISIS KIMIA, PROGRAM DIPLOMA IPB
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
2/35
MATERI KULIAH VIII :
◦FISIK URINE
back ground dibaca ulang
materi kuliah ke 6 : GINJAL dan Urolith + komposisi Urine
SEDIMENTASI URINE praktikum
KIMIA URINE
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
3/35
Urin dapat digunakan untuk mengetahuikondisi kesehatan individu dan
merupakan bahan yang penting untuk
peneguhan diagnosa penyakit Informasi klinis yang diperoleh sangat
tergantung dengan cara pengambilan,
waktu dan penanganannya.
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
4/35
Simpan sampel dalam keadaan tertutup rapatdalam suhu 2-8°C. Jangan dibekukan.
Sampel harus diuji secepat mungkin,maksimal dalam satu minggu
Simpan tabung dalam suhu kamar selamasatu jam sebelum dibuka, campur dengandigoyangkan perlahan lahan.
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
5/35
Kulkas 5 C
Thymol
Boric acid
Formalin
Pengawet komersial : stabilur, SFT, dan urofix
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
6/35
Kulkas 5ºC porfirin
Tolouena
◦ Perombakan komposisi urine oleh kuman dihambat (dingin) glukosa , aseton dan asama aseto
asetat
Thymol
◦ Seperti tolouen
◦ Memberikan positif palsu untuk pemeriksaan protein mll pemanasan
Formalin /formaldehyd
◦ Penilaian kwantitatif urin atas unsur sedimen
◦ Mereduksi pada test benedict dan mengggangu uji Obermayer
Asam sulfat pekat
◦ Penilaian kwantitatif urin kimia urin Ca, nitrogen dan anorganisk lainnya
◦ Reaksi asam mencegah terlepasnya N dalam bentuk amoniak dan mencegah endapan kalsium
oksalat
Natrium karbonat untuk mengawet urobilinogen urine, umumnya ditambah dengan
tolouen
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
7/35
Peningkatan :
pH,
nitrit,
bakteria,
turbiditas
Penurunan :
glukosa, keton, bilirubin, urobilinogen
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
8/35
Harus dalam tempat yang tidak mudah bocor,tutup yang aman, bahan plastik
Pemilihan bahan plastik yang tidak bereaksidengan urin sehingga tidak menggangguhasil
Tidak boleh dipakai ulang
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
9/35
Ginjal membuang produk limbah
metabolisme tubuh
Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
Mengatur keseimbangan asam dan basa
Mengendalikan tingkat konsentrasi berbagai
konstituen padat dalam cairan tubuh
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
10/35
Urine atau air seni merupakan cairan sisayang diekskresikan oleh ginjal kemudiandikeluarkan dari dalam tubuh melalui prosesurinasi.
Eksreksi urine diperlukan untuk membuangmolekul-molekul sisa dalam darah yangdisaring oleh ginjal dan untuk menjagahomeostasis cairan tubuh.
Urine disaring di dalam ginjal, dibawa melaluiureter menuju kandung kemih, akhirnyadibuang keluar tubuh melalui uretra.
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
11/35
Urine normal biasanya berwarna kuning,
berbau khas jika didiamkan berbauammoniak, pH berkisar 4,8 – 7,5 danbiasanya 6 atau 7. Berat jenis urine 1,002 – 1,035. Volume normal perhari 900 – 1400 ml.
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
12/35
Volume urin normal 600-2500 ml/24 jam,bervariasi
Volume urin 24 jam dipengaruhi oleh: asupan
cairan, suhu lingkungan, kelembaban, diet,mental, berat badan, penyakit-penyakit
Berat jenis urin 1,003-1,030 dapat diukur dengan
urinometer
Total solid (bahan-bahan terlarut) 3-30 g/L (kira-
kira 50 g/hari).
Total solid urin = dua angka dibelakang koma dari
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
13/35
Komposisi Urin
Urea (20-30 gr)
Kreatinin (1,5 gr)
Uric acid (0,7 gr)
Elektrolit : Cl (10 gr), Na, K
Ion-ion : Mg, Ca, Fe, PO43-, NH4+, SO42-
Hormon, vitamin, obat obatan (medicine)
Sel, kristal, cast, mukus, bakteri dan parasit
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
14/35
Warna, kejernihan transparency), bau
odour), pH asam- alkalin), dan berat
jenis density)
Warna: kuning muda bervariasi tergantung
diet terakhir dan kekentalan urin
Minum lebih banyak air akan mngurangi
kekentalan urin sehingga warna menjadi
lebih jernih
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
15/35
Warna Urin `Urokhrom`Urokhrom tergantung kadar air (volume urin)
Tidak berwarna - Hijau empedu
Kuning pucat warna - Merah obat/darah
Kuning urin normal - Coklat merah Mioglobin
Kuning coklat - Coklat Mioglobin
Kuning tua - Biru ObatKuning kehijauan Ada empedu - Putih susu Sel darah putih/
Bakteri
Test warna Urin :
perlu cahaya cukup
Design by syahrini, SKH
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
16/35
Konsentrasi urin yang
meningkat
Jernih, keruh, berdarah,
flokulen (ada gumpalan),
www.medaille.edu
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
17/35
Abnormal: Turbid atau keruhVolume normal: 700-2000 mL/24
hours
Ammoniacal: sampel lama
Fruity/bau buah-buahan: keton
Foul/bau busuk: infeksi salurankencing
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
18/35
Volume
dikumpulkan selama 24 jam
Anuria tidak ada urinOligouria volume urin >
Dipengaruhi :
Makanan
Minuman
Cuaca
Aktivitas
Jenis Hewan, mis :sapi perah urinnya >> dibanding sapi potong
Design by syahrini, SKH
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
19/35
Urinometer,Derajat Konsentrasi Normal:
1.003-1.030, umumnya 1.010-1.025
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
20/35
Urinometer: suatu hidrometer, mengukur berat jenis larutan, alat mengapung dalam air murni.Semakin bertambah berat jenis alat semakinmengapung.
Suhu tara alat 15 0C, setiap perubahan suhu 3 0Cberat jenis akan berubah 0,001.
Contoh: bila suhu kamar 27 0C,
berat jenis urin terbaca 1,020.
Angka koreksi (27-15):3 = 4 x 0,001= 0,004
Berat jenis urin yang diperiksa adalah:1,020+0,004 = 1,024
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
21/35
Take 2/3 of urinometercontainer with urine
Allow the urinometer to floatinto the urine
Read the graduation at thelowest level of urinary meniscus Correction of temperature &
albumin is a must. Urinometer is calibrated at 15or
20 0
cSo for every 3 o c increase/decreaseadd/subtract 0.001
For 1gm/dl of albumin add0.001
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
22/35
..................
Kalibrasi dengan air
destilata terbaca1.000
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
23/35
Rendah SG hypostenuria Diabetes insipidus: impaired ADH
Loss of concentrating ability
Tinggi SG hypersthenuria
Adrenal insufficiency
Hepatic disease
Congestive heart failure Fixed specific gravity: isosthenuria
Loss of both concentrating and diluting function
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
24/35
NORMAL
1.015 1.030
Hyposthenuria Hypersthenuria
isosthenuria
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
25/35
Mekanisme pertahanan ginjal
◦Sekresi H+
◦Reabsorpsi HCO3-
◦Produksi dan eksresi NH4+
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
26/35
Pemeriksaan pH
makanan + metabolisme )
a. Asam
- kelaparan
- febris
- asidosis (metabolisme dan atau respirasi)
- aktivitas muskular meningkat- akibat pengobatan = Na, Hipofosfat, NH4Cl, KCl, NaCl
b. Alkalis
- normal/ransum kehijauan / biji yg banyak protein
- sistitis
- retensio urin- absorbsi transudat
- alkalosis
- Pengobatan: Na2CO3, Na/K sitrat / acetat, K nitrat &
Na laktat
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
27/35
Alkali:
1. urin sesudah makan
2. Makanan sayur dan buah (vegetarian)
3.
Muntah berat,4. Hiperventilasi
5. Infeksi saluran kencing (ureum menjadiHCO3- dan amonia)
6. Asidosis oleh tubulus ginjal (gangguanproses pengasaman ditubulus ginjal)
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
28/35
Asam:
1. Ketosis (ketosidosis diabetes disebabkanpeningkatan benda keton karena oksidasiasam lemak)
2. Asidosis sistemik, respiratorik ataumetabolik menyebabkan urin asam danpeningkatan eksresi NH4+
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
29/35
Normal: 4-8 (umumnya 6)
Urin asam: diabetes tak terkontrol
Urin basa: infeksi saluran kemih
Strip Reagent menggunakan 2 indikator asambasa
Methyl red, Bromthymol blue
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
30/35
I. CARIK CELUP/
COMBUR TEST Dipstick /Carik Celup Test adalah stripreagen berupa strip plastik tipis yang
ditempeli kertas seluloid yang
mengandung bahan kimia tertentusesuai jenis parameter yang akan
diperiksa. Urine Dip merupakan analisis
kimia cepat untuk mendiagnosa
berbagai penyakit.
Uji kimia yang tersedia pada reagenstrip umumnya adalah : glukosa,
protein, bilirubin, urobilinogen, pH,
berat jenis, darah, keton, nitrit, dan
leukosit esterase.
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
31/35
Normal tidak terdeteksi dlm analisis urin rutinAnalisis :
Metode Colorimetric spt fotometer : “proteinerror of indicators”
Metode presipitasi : sulfosalicylic acid
Uji : Robert, Heller, Exton, Bang, Koagulasi,
Didih, Busa, Esbach Dasar Uji : Proteinakan mengendap bila bereaksi dng asamkuat dan garam
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
32/35
Proteinuria or Albuminuria adalah kondisiygmana terdeteksinya kadar protein dlm urin
Komposisi di kondisi sehat : 1/3 albumin,lebihnya globulins
Gangguan ginjal terdeteksi di urin 60%
albumin indikator penyakit ginjal Jml nya kandungan protein tergantung jns
gangguan / penyakitnya mengindikasikantingkat keparahan
Dapat intermittent atau berlanjut
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
33/35
Parah/Marked: >4 grams/day Nephrotic syndrome
Severe glomerulonephritis
Sedang/Moderate: 0.5-4 grams/day Most renal disorders
Ringan/ Minimal:
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
34/35
TERIMAKASIH
-
8/17/2019 2015 Kuliah 8 KIM 216 Erni Ok
35/35
protein urin akan membentuk kekeruhan /
gumpalan oleh asam krn mendekati titik
isoelektrik protein dibantu lg dg pemanasanshg terbentuk kekeruhan, butiran atau
gumpalan dgn banyaknya protein terbentuk