Penyusunan Strategi Spasial Pendidikan dan Penyusunan Strategi Spasial Kebijakan Pendidikan
20110328-Metode Visual Dan Spasial Utk Riset SosEkLing
description
Transcript of 20110328-Metode Visual Dan Spasial Utk Riset SosEkLing
,,
METODE VISUAL DAN SPASIAL
UTK RISET SOSIAL – EKONOMI
– LINGKUNGANDALAM RANGKA MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
BERKELANJUTAN
DIPRESENTASIKAN KEPADA PUSLITBANG SOSEKLINGKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Dipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
CV GUNAWAN TANUWIDJAJA
Pendidikan:1. MSc. Environmental Management, Real Estate Dept., School Of Design &
Environment, National University of Singapore (NUS) (2005-2006); Spesialisasi: GIS untuk Perencanaan Kawasan yanh Berkelanjutan
2. Sarjana Teknik, Jurusan Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan danPengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung (ITB) (1996-2001)
Pengalaman Kerja: 1. Perencana Kota di Singapura selama 2 tahun di Jurong Consultant Private
Limited dengan spesialisasi Kawasan Industri Petrochemical Terintegrasi, Permukiman, Analisa Strategis untuk Pengembangan Kawasan Industri (2006-2008)
2. Konsultan untuk Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Direktorat II, Program Peningkatan Kualitas Tata Ruang (2009)
3. Konsultan untuk Kementerian Pekerjaan Umum, Puslitbang Sumber Daya Air, Penyusunan Urban Polder Guidelines (2008)
4. Konsultan untuk Master Plan Drainase Pengembang Swasta Summarecon diJakarta (2009)
5. Dosen Jurusan Arsitektur UK Petra (2010 – saat ini)
Agenda Presentasi
� Pengantar:
� Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
� Metode Visual dan Spasial
� Metode Berpikir Visual
�Mind Mapping
� Concept Mapping
� Metode Analisa Visual dan Spasial utk Riset Sosekling
� The Planning Cycle
�Geographical Information System
� Problem Tree Analysis
� SWOT Analysis
� Contoh Aplikasi GIS untuk Riset Sosial Ekonomi Lingkungan
� Libya, Bangkalan - Madura, Bintan, Jatim, Lain-lain
� Kesimpulan
,,
PENGANTAR:PENTINGNYA PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN
Dipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
Mengapa Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan diperlukan?
� Kondisi Sistem Sosial Ekonomi yang mengabaikan kaitan
dengan Lingkungan (Kaitan Sumber Daya dan Dampak antara
Sistem Sosial Ekonomi dan Lingkungan)
� Dampak Pertumbuhan Sosial Ekonomi terhadap Lingkungan
yang makin membesar karena pertambahan populasi secara
eksponensial dan pembangunan yang tidak ramah lingkungan
� Perlu upaya untuk membangun Infrastruktur dengan
Berkelanjutan dengan terintegrasi dan efektif
Agenda Presentasi
Mengapa Perlu Pembangunan Berkelanjutan?
The Mainstream View of the Economic System
(Sources: Miller, 2003)
World GDP and
Population Since 1750(Sources: Bradford J. De Long, retrieved from:
http://econ161.berkeley.edu)Agenda Presentasi
Mengapa Perlu Pembangunan Berkelanjutan?
Agenda Presentasi
Differential Income
Growth(Sources: Angus Maddison, Monitoring the World Economy 1820–1992 (Paris:Organization for Economic Cooperation and Development, 1995); and IMF staff estimates.)
Global Distribution of Income
in 2002(Source: Conley, 2008)
Unsustainable Wealth Distribution System
Distribution of GDP per capita in 1995(Source: Sachs & Malaney, 2002)
Mengapa Perlu
Pembangunan
Berkelanjutan?
The Ecological View of the Economic System(Sources: Miller, 2003)Agenda Presentasi
Mengapa Perlu
Pembangunan
Berkelanjutan?
The Green Economic
System(Sources: Miller, 2003)
Spatial Planning,
Development
Control &
Resource
Management,
Infrastruc-
tureDevelop-ment
Waste Management& Infrastructure Development
Environmental Pollution Control
&
Infrastructure
Development
Conservation and Rehabilitation
Energy Efficient Production
Sustainable Consumption
Agenda Presentasi
Mengapa Diperlukan Infrastruktur Berkelanjutan?
Agenda Presentasi
Mengapa Diperlukan Infrastruktur Berkelanjutan?
Agenda Presentasi
Mengapa Diperlukan Infrastruktur Berkelanjutan?
Bagaimana Menghasilkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan?
� Bagaimana menghasilkan hal ini?
Dalam menghasilkan Rencana Pembangunan Infrastruktur kita perlu�memperhitungkan kondisi sosial ekonomi yang ada,
�memperhitungkan kondisi lingkungan yang ada,�mengintegrasikan proses termasuk di dalamnyakebijakan, perencanaan, desain, konstruksi, operasi, monev yang efisien dan efektif
�melibatkan para pemangku kebijakan,
�mengatur prioritas dalam pembangunan.
Agenda Presentasi
,,
METODE VISUAL DAN
SPASIALDipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
Metode Visual dan Spasial
� Metode untuk Berpikir Visual� Mind Mapping
� Concept Mapping
� Metode untuk Riset Sosekling
� Visual & Spasial
� The Planning Cycle �Geographical Information
System
� Problem Tree Analysis
� SWOT Analysis� Force Field Analysis � Influence Mapping
� Verbal� Context, Evidence, Links Framework for
Analysis� Stakeholder Analysis
� SWOT Analysis
Agenda Presentasi
,,
METODE BERPIKIR VISUALDipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
,,
MIND MAPPINGDipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
Mind Mapping
Mind Mapping: metode untuk menghasilkan danmengumpulkan ide yang memiliki kelebihan seperti:
� cepat dan mudah untuk digunakan
� non-linear
� visual dan verbal
� menarik dan berwarna daripada teks
� terfokus pada hubungan antara ide – ide
Tips : sebaiknya tetap sederhana untuk membuat idemudah dibaca orang lain dan mudah dijalankan
Agenda Presentasi
Mind Mapping
Agenda Presentasi
Usulan Mind Mapping utk Pedestrian & Drainase
Kebijakan• UU
•Perpres
•Permen• SPM
Desain• Typologi
Damija
• DesainPedestrian
•InfrastrukturDrainase
Konstruksi• Dana yg memadai• Pemilihan kontraktor
berkualifikasi• Waktu pelaksanaan• Teknik pelaksanaan yang baik
Operasi danPemeliharaan
• PengaturanPKL dan
penggunatrotoar
• Pemeliharanberkala
Monitoring & Evaluasi
• Monitoring Proses Desaindan Konstruksi
• Evaluasi
efektivitas(Evaluasi Paska
Huni)
Sosial Ekonomi• Kegiatan Ekonomi di sekitar Trotoar
•Prilaku pengguna
• Partisipasi Pemangku Kepentingan
Perencanaan• RTRW
• Master Plan Transportasi
• Master Plan Drainase
Pedestrian danDrainase
Agenda Presentasi
,,
CONCEPT MAPPINGDipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
Concept Mapping
Concept Mapping digunakan untuk mengatur hubungan antar ide
(hirarki hubungan seperti super-ordinate and subordinate;
bagian seperti primer, sekunder, tersier)
� Dimulai dengan pertanyaan riset (Novak and Can, 2006).
� Memiliki hubungan sebab akibat
� Memiliki level presisi dan formalitas yang lebih tinggi
� Dapat mendeskripsikan metodologi program (statistik atau
analisa cluster).
Agenda Presentasi
Concept Mapping
Agenda Presentasi
Usulan Concept Mapping utk Pedestrian & Drainase
Agenda Presentasi
,,
METODE ANALISA VISUAL &
SPASIAL UTK RISET
SOSEKLINGDipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
,,
THE PLANNING CYCLEDipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
The Planning Cycle
Kebijakan yang baikdisusun denganperencanaan danevaluasi yang baik, yang terdiri dari
� Identifikasi tujuan, � Analisa masyarakat
yang dituju� dan Promosi pesan
sesuai dengantujuan
� Kemudian hal ini dapat diperluas dengan perencanaan, desaindan konstruksi infrastruktur untuk program – program yang bersifatinfrastruktur.
� Monitoring dan Evaluasi juga diperlukan dalam program –program ini.
Agenda Presentasi
Model The Planning Cycle untuk Kebijakan
Model Analisa Kebijakan Versi Edi Suharto (2005)
Agenda Presentasi
Model The Planning Cycle untuk Kebijakan
Model
Pengembangan
Kebijakan (Overseas Development
Institute, 2006)
CSOs adalah organisasi –organisasi yang bergerak diantara masyarakat, swasta
dan pemerintah danmenegosiasikanmasalah publik
Agenda Presentasi
Contoh Proses Penyusunan Kebijakan sesuai Model The Planning Cycle
Contoh
Penyusun-
an
Kebijakan (Overseas
Development
Institute, 2006)
Agenda Presentasi
Model The Planning Cycle utk Transportasi (Pedestrian & Drainase)
Siklus
Pengembangan
Master Plan
Transportasi(Urban Planning
Guideline, 2009)
Agenda Presentasi
Model The Planning Cycle utk Transportasi (Pedestrian & Drainase)
Siklus Pengembangan Master
Plan Transportasi(Urban Planning Guideline, 2009)
Tahapan Pengembangan Master Plan Transportasi
� Evaluasi kapasitas sistem transportasi, kekurangan dan kebutuhan masadepan
� Tetapkan tujuan dan sasaran� Definisikan kebutuhan masa depan� Kembangkan, evaluasi dan pilihlah
solusi yang memungkinkan� Persiapkan dan adopsi rencana,
termasuk libatkan partisipasipemangku kepentingan
� Implementasikan, monitor danevaluasi hasil implementasi rencana
Agenda Presentasi
Kebijakan
Perencanaan
Desain
Konstruksi
Operasi & Pemeliharaan
Monitoring & Evaluasi
Usulan The Planning Cycle utk Pedestrian & Drainase
Agenda Presentasi
,,
GEOGRAPHICAL
INFORMATION SYSTEMDipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
� Menurut Demers, 2000: Geographic Information System (GIS) adalah alat pengolah data spasial untuk menjadi informasidasar pengambilan keputusan
� Contoh Data Spasial untuk yang penting pembangunan:
� Topografi
� Daerah Aliran Sungai (Catchment Area)
� Pola Infrastruktur (Transportasi, Drainase dll)
� Jumlah Penduduk
� Pusat Kegiatan Ekonomi (Pasar Tradisional, UKM)
� Pusat Kegiatan Sosial
� Kemiskinan, Kematian karena Penyakit, Kriminalitas
� Jenis Ekologi (Hutan Sekunder, Lahan Pertanian Mangrove, Rawa dsb)
� Jenis Tanah, dll.
Definisi Geographic Information System (GIS)
Agenda Presentasi
� Proses – proses yang terdapat dalam GIS
mencakup:
�Pengumpulan data sekunder
�Bagian data input
�Penyimpanan dan pengambilan data
�Pemrosesan dan analisa data
�Penyusunan laporan
�Penyebaran informasi (melalui website, peta, dsb)
Metodologi GIS
Agenda Presentasi
� GIS dapatdigunakan untuk
� Perencanaan Tata Ruang yang ekologis (Ecological Planning)
� RisetTerintegrasiSosial-Ekonomi-Lingkungan
� Pemetaaninfrastrukturperkotaan
Contoh Aplikasi GIS
Agenda Presentasi
� Kelebihan GIS terletak dalam memetakan potensi yang adauntuk mendukung keperluan pengambilan keputusan yang lebihintegratif (ekonomi – sosial dan lingkungan).
� Hambatan yang ada pada program ini ialah keterbatasandana, mahalnya data sekunder terbaru, mahalnya software asli, luas daerah risetnya dan SDM dalam pengoperasian.
� Kerjasama Tim Ekonomi, Sosial, Lingkungan dengan Tim GIS sangat penting
� Diperlukan Tim Ahli (terutama Sosial & Ekonomi) yang dapatmenentukan parameter yang diperlukan dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Kelebihan dan Kekurangan GIS dari Riset Madura 2011
Agenda Presentasi
,,
PROBLEM TREE ANALYSISDipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
Problem Tree Analysis
Problem Tree Analysis adalah penting dalam
pengembangan kebijakan serta untuk mengetahuisebab – akibat dengan Mind Mapping tetapi lebih
terstruktur dengan keuntungan seperti:� Masalah dapat dibagi dalam bagian yang dapatdipecahkan, dengan fokus yang lebih jelas
� Dapat mengerti masalah lebih dalam dan kaitan untukmenciptakan masalah dengan prinsip “win-win”
� Dapat mengidentifikasi isu - isu, argumen - argumen, aktor - aktor politik, proses – proses yang terjadi
� Dapat mendapatkan bukti – bukti serta solusi nyata.
Agenda Presentasi
Problem Tree Analysis
Effect
Cause
Agenda Presentasi
Problem Tree Analysis
Effect
Cause
Agenda Presentasi
Problem Tree Analysis
Agenda Presentasi
Effect
Cause
Dasar Teori Penyusunan Problem Tree Analysis utk Madura
Agenda Presentasi
Problem Tree Analysis utk Pembangunan Infrastruktur di Madura
Agenda Presentasi
,,
SWOT ANALYSISDipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
SWOT Analysis
SWOT Analysis (Strengths Weaknesses Opportunities and Threats Analysis) adalahsebuah cara untuk memeriksaapakah organisasi danlingkungannya sesuai denganperencanaan dan menemukanisu – isu penting untuk:
� Pengembangan strategi,
� Identifikasi masalah dan solusi,
� Analisa situasi ketika data kuantitatif tidak lengkap, denganberdasarkan keahlian berbagai ahli.
Agenda Presentasi
SWOT Analysis
SWOT Analysis menghasilkan strategi – strategi ini:
ThreatsStrategi S-T(Menghadapi
Ancaman)
Strategi W-T(Menghindari
Ancaman)
OpportunitiesStrategi S-O(Eksploitasi
Kekuatan)
Strategi W-O(Mencari
Kelemahan)
Matriks Strategi
dari Hasil Analisa
SWOT
Strengths Weaknesses
Agenda Presentasi
SWOT utk Madura
Sumber: Ethnografi Madura dan Laporan PUSEBRANMAS 2009
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
• Potensi pengembangan kegiatan ekonomi yang
telah ada saat ini seperti: Pertanian (terutama
jagung dan tembakau), Perikanan, dan Peternakkan
(terutama sapi),
• Kebudayaan Madura yang positif di antaranya: ketaatan dalam beribadah dan menganut ajaran
Islam, hormat, sopan dan solidaritas yang tinggi
• Sikap masyarakat yang positif yaitu ulet dan tekun
dalam merintis pekerjaan
• Peran Perempuan Madura yang semakin penting dalam segi – segi kehidupan
• Terdapatnya berbagai potensi kesenian yang unik
seperti Kerapan Sapi, Batik Madura, Upacara Bersih
Desa Upacara Perkawinan, Pakaian Adat Madura,
• Keterbatasan konektivitas jaringan jalan di Madura
• Keterbatasan Sumber Daya Air
• Jenis lahan yang relatif kurang subur
• Kegiatan ekonomi (terutama pertanian) yang masih
subsisten
• Monopoli di bidang Ekonomi yang terjadi di Madura
• Tingginya tingkat kemiskinan masyarakat
• Tingkat pendidikan masyarakat di Madura yang
terbatas
• Praktek pembangunan yang terlalu Top-Down
• Terjadinya penolakan masyarakat terhadap
perubahan
• Trend perubahan sikap masyarakat yang tidak
sesuai dengan tradisi dan tata nilai budaya
masyarakat Madura.
• Tradisi Carok (yg sebenarnya membela
kehormatan) yang disalah-artikan dan meningkatkan
potensi konflikAgenda Presentasi
SWOT utk Madura
Sumber: Ethnografi Madura dan Laporan PUSEBRANMAS 2009
Opportunity (Kesempatan) Threat (Ancaman)
• Meningkatnya mobilitas dari Surabaya-Madura
• Potensi menjadikan Madura Kawasan Ekonomi Khusus yang berbasis kepada
“Industri dan Pelabuhan untuk Ekspor.”
• Potensi pariwisata Madura yang dapat dikembangkan karena berdekatan dengan Bali
• Mahalnya biaya operasi dan pemeliharaan Jembatan Suramadu karena ulah “oknum”
• Pengembangan Madura, khususnya kawasan Suramadu menjadi tidak teratur dan tidak
terkendali
• Masukknya tenaga kerja dari daerah lain ke Madura
• Terjadinya kecemburuan sosial karena perbedaan kondisi Surabaya dan Madura
Agenda Presentasi
Strategi utk Madura Hasil SWOT
Threats
Strategi S-T
(Menghadapi Ancaman)
• Pengembangan Organisasi Masyarakat untuk
membantu keamanan Jembatan Suramadu
Strategi W-T
(Menghindari Ancaman)
• Pelibatan Tokoh Ulama dalam melakukan
kontrol sosial untuk aspek negatif daripembangunan
• Pembangunan Balai Latihan Kerja
Oppor-tunities
Strategi S-O
(Eksploitasi Kekuatan)
• Pengembangan Pertanian yang Berkelanjutan
(Sustainable Agriculture)• Pembangunan partisipatif dengan melibatkan
Para Ulama dan memperhatikan budaya Madura,
nilai – nilai Islami, hormat dan sopan santun.
Strategi W-O
(Mencari Kelemahan)
• Revitalisasi Rencana Tata Ruang Kabupaten –
Kabupaten di Pulau Madura • Penyediaan Jalan & Sumber Daya Air terutama
untuk Industri dan Pertanian dll.
• Pengembangan Industri dan Logistik yang
Berkelanjutan (Sustainable Industry)
MatriksStrategi
dari Hasil
AnalisaSWOT
Strengths Weaknesses
Agenda Presentasi
Strengths and
Opportunities of
An Tay Industrial
Area, Vietnam
Agenda Presentasi
Weaknesses and
Threats of An Tay
Industrial Area, Vietnam
Agenda Presentasi
,,
CONTOH APLIKASI GIS UNTUK
RISET SOSIAL – EKONOMI -
LINGKUNGAN
Dipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
� Aplikasi GIS untuk Penyediaan Infrastruktur Industri
di Libya
� Aplikasi Visual dan Spasial (GIS) untuk Analisa Potensi dan Kendala Pengembangan KKJS & Jalan
di Bangkalan� Aplikasi GIS untuk Analisa Kesesuaian Lahan di
Bintan
� Aplikasi GIS untuk Program ESP - USAID (Manajemen Daerah Aliran Sungai dan Water
Quality Monitoring) di Jawa Timur� Aplikasi GIS untuk Isu Sosial Ekonomi yang lain
Contoh Aplikasi GIS
Agenda Presentasi
,,
APLIKASI VISUAL & SPASIAL (GIS)
UNTUK ANALISA POTENSI &
KENDALA PENGEMBANGAN KKJS
DAN BANGKALAN
Dipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
Problem Tree Analysis utk Pembangunan Infrastruktur di Madura
Agenda Presentasi
SWOT utk Pembangunan Infrastruktur di Madura
Sumber: Ethnografi Madura dan Laporan PUSEBRANMAS 2009
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
• Potensi pengembangan kegiatan ekonomi yang
telah ada saat ini seperti: Pertanian (terutama
jagung dan tembakau), Perikanan, dan Peternakkan
(terutama sapi),
• Kebudayaan Madura yang positif di antaranya: ketaatan dalam beribadah dan menganut ajaran
Islam, hormat, sopan dan solidaritas yang tinggi
• Sikap masyarakat yang positif yaitu ulet dan tekun
dalam merintis pekerjaan
• Peran Perempuan Madura yang semakin penting dalam segi – segi kehidupan
• Terdapatnya berbagai potensi kesenian yang unik
seperti Kerapan Sapi, Batik Madura, Upacara Bersih
Desa Upacara Perkawinan, Pakaian Adat Madura,
• Keterbatasan konektivitas jaringan jalan di Madura
• Keterbatasan Sumber Daya Air
• Jenis lahan yang relatif kurang subur
• Kegiatan ekonomi (terutama pertanian) yang masih
subsisten
• Monopoli di bidang Ekonomi yang terjadi di Madura
• Tingginya tingkat kemiskinan masyarakat
• Tingkat pendidikan masyarakat di Madura yang
terbatas
• Praktek pembangunan yang terlalu Top-Down
• Terjadinya penolakan masyarakat terhadap
perubahan
• Trend perubahan sikap masyarakat yang tidak
sesuai dengan tradisi dan tata nilai budaya
masyarakat Madura.
• Tradisi Carok (yg sebenarnya membela
kehormatan) yang disalah-artikan dan meningkatkan
potensi konflikAgenda Presentasi
SWOT utk Pembangunan Infrastruktur di Madura
Sumber: Ethnografi Madura dan Laporan PUSEBRANMAS 2009
Opportunity (Kesempatan) Threat (Ancaman)
• Meningkatnya mobilitas dari Surabaya-Madura
• Potensi menjadikan Madura Kawasan Ekonomi Khusus yang berbasis kepada
“Industri dan Pelabuhan untuk Ekspor.”
• Potensi pariwisata Madura yang dapat dikembangkan karena berdekatan dengan Bali
• Mahalnya biaya operasi dan pemeliharaan Jembatan Suramadu karena ulah “oknum”
• Pengembangan Madura, khususnya kawasan Suramadu menjadi tidak teratur dan tidak
terkendali
• Masukknya tenaga kerja dari daerah lain ke Madura
• Terjadinya kecemburuan sosial karena perbedaan kondisi Surabaya dan Madura
Agenda Presentasi
Strategi utk Madura Hasil SWOT
Threats
Strategi S-T(Menghadapi Ancaman)
• Pengembangan Organisasi Masyarakat
untuk membantu keamanan JembatanSuramadu
Strategi W-T(Menghindari Ancaman)
• Pelibatan Tokoh Ulama dalam melakukan kontrol sosial untuk
aspek negatif dari pembangunan• Pembangunan Balai Latihan Kerja
Oppor-tunities
Strategi S-O(Eksploitasi Kekuatan)
• Pengembangan Pertanian yang Berkelanjutan (Sustainable
Agriculture)• Pembangunan partisipatif dengan melibatkan Para Ulama
dan memperhatikan budaya Madura, nilai – nilai Islami, hormat dan sopan santun.
Strategi W-O(Mencari Kelemahan)
• Revitalisasi Rencana Tata Ruang Kabupaten – Kabupaten di
Pulau Madura
• Penyediaan Jalan & Sumber Daya Air terutama untuk Industri
dan Pertanian dll.
• Pengembangan Industri dan Logistik yang Berkelanjutan (Sustainable Industry)
MatriksStrategi
dari Hasil
AnalisaSWOT
Strengths Weaknesses
Agenda Presentasi
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
JaringanTransportasi P. Madura
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Pusat Antar Moda Transportasidi P. Madura
JaringanTransportasi Bangkalan
Agenda Presentasi
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Kendala Pengembangan Jalan di Bangkalan
Agenda Presentasi
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Tata Guna Lahan P. Madura
Agenda Presentasi
Peta Tata Guna Lahan Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Industri Besar P. Madura
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Kawasan Industri Kecil P. Madura
Agenda Presentasi
Peta Geologi Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Hidro-GeologiBangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Kendala Geologi untuk Pembangunan Infrastruktur di Bangkalan
Agenda Presentasi
Kendala Geologi untuk Pembangunan Infrastruktur di Bangkalan
Agenda Presentasi
Agenda Presentasi
Peta KesesuaianGeologi utk Industri &
Jalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta KesesuaianSDA (Air Tanah) utk
Industri & Jalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Daerah Aliran Sungai P. Madura
Agenda Presentasi
Peta Daerah Aliran Sungai Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta KesesuaianSDA (Air Permukaan)
utk Industri& Jalan P. Madura
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta KesesuaianSDA (Air Permukaan)
utk Industri& Jalan Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Kemiskinan Bangkalan
Agenda Presentasi
Peta Kemiskinan Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Berbagai Konflik di Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Konflik Tanah di Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Konflik Transportasi Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Konflik Industri di Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Konflik Pengeloladi Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Pesantren di Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Rencana Prioritas PengembanganKawasan Pengungkit Pertumbuhan Ekonomidi
Bangkalan (Bappeda Bangkalan)
Rencana Prioritas Pembangunan Bangkalan (Bappeda Bangkalan)
Agenda Presentasi
Peta Konflik Tanah di Bangkalan
Analisa GIS untuk Pembangunan Infrastruktur di Madura (TerutamaKab. Bangkalan)
Agenda Presentasi
Rencana Eksisting Pembangunan Infrastruktur di Kab. Bangkalan
Agenda Presentasi
Rekomendasi Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Kab. Bangkalan
Agenda Presentasi
Rekomendasi Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Kab. Bangkalan
Agenda Presentasi
Rekomendasi Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Kab. Bangkalan
,,
KEMBALI KE AGENDA
Dipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
Agenda Presentasi
,,
KESIMPULAN
Dipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
Kesimpulan
� Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan sangat
memerlukan Riset, Kebijakan, Perencanaan, Desain danImplementasi yang terintegrasi;
� Metode Visual dan Spasial yang terintegrasi(gabungan lebih dari 1 metode) sangat membantumenghasilkan rekomendasi ini;
� Geographical Information System dapat digunakanuntuk menghasilkan rekomendasi secara efektif dan
akurat;
� GIS sesuai diterapkan untuk Riset Sosial EkonomiLingkungan dengan syarat tujuan riset yang jelas,
ketersediaan data, SDM, software dan hardware.
,,
AKHIR DARI PRESENTASITERIMAKASIH
Dipersiapkan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc.
Agenda Presentasi