2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96...

14
12 2.1. KONDISI GEOGRAFIS Secara astronomis wilayah Kota Salatiga terbentang pada posisi antara 007.17’ dan 007.17’.23” Lintang Selatan, dan antara 110.27’.56,81” dan 110.32’.4,64” Bujur Timur. Dilihat dari topografi wilayahnya, Kota Salatiga dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu daerah bergelombang (65%), daerah miring (25%), dan daerah datar (10%). Kota Salatiga terletak 49 km sebelah selatan Kota Semarang atau 52 km sebelah utara Kota Surakarta, dan berada di jalan negara yang menghubungkan Semarang-Surakarta. Kota Salatiga terdiri atas 4 kecamatan dan 23 kelurahan, dikenal beriklim sejuk dengan ketinggian 450 – 825 meter di atas permukaan air laut. Sejuknya iklim Kota Salatiga juga didukung oleh posisi geomorfologisnya yang berada di daerah cekungan kaki Gunung Merbabu dan diantara gunung-gunung kecil antara lain Gajahmungkur, Telomoyo dan Payung Rong. Pada Tahun 2014 rata–rata curah hujan di Kota Salatiga adalah 25 mm per hari dengan curah hujan dan hari hujan tertinggi terjadi di Bulan Maret 2014 (498 mm & 19 hari). PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 2 2

Transcript of 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96...

Page 1: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

12

99

2.1. KONDISI GEOGRAFIS

Secara astronomis wilayah Kota Salatiga terbentang pada posisi antara

007.17’ dan 007.17’.23” Lintang Selatan, dan antara 110.27’.56,81” dan

110.32’.4,64” Bujur Timur. Dilihat dari topografi wilayahnya, Kota Salatiga

dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu daerah bergelombang (65%), daerah

miring (25%), dan daerah datar (10%). Kota Salatiga terletak 49 km sebelah

selatan Kota Semarang atau 52 km sebelah utara Kota Surakarta, dan

berada di jalan negara yang menghubungkan Semarang-Surakarta.

Kota Salatiga terdiri atas 4 kecamatan dan 23 kelurahan, dikenal beriklim

sejuk dengan ketinggian 450 – 825 meter di atas permukaan air laut.

Sejuknya iklim Kota Salatiga juga didukung oleh posisi geomorfologisnya

yang berada di daerah cekungan kaki Gunung Merbabu dan diantara

gunung-gunung kecil antara lain Gajahmungkur, Telomoyo dan Payung

Rong. Pada Tahun 2014 rata–rata curah hujan di Kota Salatiga adalah 25

mm per hari dengan curah hujan dan hari hujan tertinggi terjadi di Bulan

Maret 2014 (498 mm & 19 hari).

PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 22

Page 2: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

13

Tabel 2.1 Luas Wilayah Kota Salatiga per Kecamatan Tahun 2014

Kecamatan Lahan

Sawah

Lahan

Kering

Lahan

Lainnya

Jumlah

Argomulyo 29,671 1.749,38 73,644 1.852,69

Tingkir 311,367 707,95 35,535 1.054,85

Sidomukti 61,798 1.053,86 30,193 1.145,85

Sidorejo 380,391 1.187,75 56,576 1.624,72

Jumlah 783,227 4.698,935 195,948 5.678,110

Sumber : BPS, 2015

Dengan luas wilayah 5.678,110 Ha, secara administratif Kota Salatiga terbagi

menjadi 4 kecamatan dan 23 kelurahan dan dikelilingi wilayah Kabupaten

Semarang (Tabel 2.1). Menurut penggunaannya, Penggunaan lahan tahun

2014 untuk daerah terbangun seluas 2.164,37 hektar, yang terdiri dari

perumahan seluas 1.784,87 hektar, jasa seluas 224,86 hektar, perdagangan

seluas 86,54 hektar dan perindustrian seluas 68,10 hektar. Luas daerah non

urban 3.042,33 hektar terdiri dari sawah seluas 717,49 hektar, tegalan seluas

717,49 hektar, dan perkebunan seluas 180,98 hektar dan 111,17 hektar

untuk lainnya. Selanjutnya tata guna lahan Kota Lahan disajikan pada

Gambar 2.1.

Page 3: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

14

Gambar 2.1. Tata Guna Lahan Kota Salatiga

2.2. KONDISI DEMOGRAFIS

Pada Tahun 2014 jumlah penduduk Kota Salatiga tercatat sebesar 181.193

jiwa. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa

jumlah penduduk berjenis kelamin wanita mendominasi dengan persentase

sebesar 51,10% dibandingkan pria 48, 90%. Menurut kelompok umurnya,

struktur penduduk Kota Salatiga terbanyak pada kelompok umur 20-29 tahun

yaitu sebanyak 18,03%. Persentase penduduk dengan kelompok umur

Page 4: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

15

kurang dari 20 tahun cukup tinggi mencapai 31,39%. Pada Tahun 2014

kepadatan penduduk Kota Salatiga adalah 3.191 per kilometer persegi.

Dalam kurun waktu 2010 sampai 2014 kepadatan penduduk Kota Salatiga

relatif stagnan. Pemerataan penyebaran jumlah penduduk belum tersebar

secara merata di wilayah Kota Salatiga, mayoritas penduduk masih terpusat

di area kota.

Pada Tahun 2014 jumlah angkatan kerja Kota Salatiga mencapai bekerja

92.268 jiwa. Tingkat partiipasi angkatan kerja (TPAK) berada pada kisaran

62,87 – 68,85%. Kesempatan angkatan kerja terserap pasar tenaga kerja dari

tahun 2011 hingga 2014 terus mengalami peningkatan, pada tahun 2014

mencapai 95.54%. Indikator ketenagakerjaan Kota Salatiga yang lain juga

baik dilihat tingkat pengangguran terbuka yang semakin menurun dari tahun

ke tahun.

Tabel 2.2 Penduduk Kota Salatiga Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan

Selama Seminggu yang Lalu, 2011-2014

Kegiatan 2011 2012 2013 2014

1. Penduduk 15+ 133.696 136.138 138.911 141.356

2. Angkatan Kerja 90.689 93.736 94.405 92.268

Bekerja 82.506 87.321 88.542 88.149

Penganggur 8.183 6.415 5.863 4.119

3. Bukan Angkatan Kerja 43.007 42.402 44.506 49.088

Sekolah 12.967 14.868 11.956 17.344

Mengurus Rumahtangga 24.935 19.482 23.535 25.957

Lainnya 5.105 8.052 9.015 5.787

4. Tingkat Partipasi Angkat Kerja (%) 67,83 68,85 67,96 65,27

5. Tingkat Kesempatan Kerja (%) 90,98 93,16 93,79 95,54

6. Tingkat Penganggguran Terbuka (%) 9,02 6,84 6,21 4,4

Sumber; BPS Salatiga, 2015

Page 5: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

16

2.3. PROFIL EKONOMI

Pertumbuhan kegiatan perekonomian Kota Salatiga dapat diukur dengan

mengacu pada pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Selama tahun 2012-2014 pertumbuhan ekonomi di Kota Salatiga senantiasa

mengalami pertumbuhan yang positif dan mengalami pertumbuhan rata-rata

5,7% pertahun. Laju pertumbuhan ekonomi ini dipicu oleh tiga sektor

dominan sebagai penggerak roda perekonomian Kota Salatiga yang memiliki

PDRB tertinggi yakni sektor Industri Pengolahan, sektor Perdagangan, Hotel

dan Restoran, serta sektor Jasa-jasa.

Tabel 2.3. Laju Pertumbuhan PDRB Persektor terhadap PDRB Menurut

Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan 2000 Rahun 2012-

2014, Kota Salatiga

Sektor Tahun

2012 2013 2014 Rerata

Pertanian 3,13 1,44 1,48 2,02

Pertambangan & Penggalian -2,94 -8,79 0,06 -3,89

Industri Pengolahan 4,76 6,37 2,75 4,63

Listrik, Gas & Air Bersih 6,10 6,58 10,44 7,71

Bangunan 6,92 6,34 10,09 7,78

Perdagangan, Hotel & Restoran 6,27 8,03 6,45 6,92

Pengangkutan & Komunikasi 7,01 5,29 4,67 5,66

Keuangan, Persewaan & Jasa

Perush

6,74 7,68 5,42 6,61

Jasa-Jasa 5,99 4,74 4,73 5,15

PDRB 5,94 6,09 5,23 5,75

Sumber: BPS, 2015

Page 6: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

17

Pembentuk PDRB Kota Salatiga selama tahun 2012-2014 terbesar berasal

dari sektor jasa-jasa dengan kontribusi rata-rata pertahun tidak banyak

berbeda mencapai 25,17%. Kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan

restoran dengan rata-rata kontribusinya 19,12%. Sektor perdagangan, hotel

dan restoran pada tahun 2012 memiliki kontribusi terhadap total PDRB Kota

Salatiga sebesar 18,63%, 19,34% pada tahun 2013 dan 19,40% pada tahun

2014. Kontribusi tertinggi berikutnya adalah sektor industri pengolahan yang

memiliki kontribusi PDRB mencapai 16,88% pertahun selama tahun 2012-

2014.

Tabel 2.4. Kontribusi PDRB Persektor terhadap PDRB Berdasarkan Harga

Berlaku Kota Salatiga Tahun 2012-2014

Sektor Tahun Rerata

2012-2014 2012 2013 2014

Pertanian 5.21 4,98 4,97 5,05

Pertambangan & Penggalian 0,05 0,04 0,04 0,04

Industri Pengolahan 16,88 17,04 16,73 16,88

Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96

Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08

Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

Pengangkutan & Komunikasi 11,44 11,38 11,52 11,45

Keuangan, Persewaan & Jasa Perush 10,12 10,29 10,30 10,24

Jasa-Jasa 25,72 24,85 24,95 25,17

PDRB 100 100 100 100

Sumber: BPS, 2015

Page 7: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

18

2.4. PERKEMBANGAN INVESTASI DI KOTA SALATIGA

Keberhasilan Kota Salatiga dalam kegiatan penanaman modal dapat

dicermati jumlah pengajuan perizinan dan realisasi investasi baik

dibandingkan dari kota/kabupaten lainnya maupun pertumbuhannya dari

tahun ke tahun. Tabel 2.4 memberikan gambaran bahwa realisasi investasi

di Kota Salatiga pada tahun 2012 mencapai Rp 103.529.393.996, kemudian

meningkat pada tahun 2013 mencapai Rp 135.847.496.760,- , namun pada

dua tahun terakhir terus mengalami penurunan pada tahun 2014 menjadi

Rp 99.780.275.366 , dan tahun 2015 turun lagi menjadi Rp 98.630.696.031,-.

Tabel 2.5. Realisasi Investasi di Kota SalatigaTahun 2012-2015

NO BULAN Investasi (dalam Ribuan Rp)

2012 2013 2014 2015

1 JANUARI 2.340.000 4.082.300 4.145.000 4.022.200

2 FEBRUARI 22.149.940 2.917.000 2.952.000 2.900.000

3 MARET 11.759.920 8.894.620 2.785.000 31.330.600

4 APRIL 7.485.000 4.308.804 6.208.000 2.755.286

5 MEI 8.543.117 2.455.000 5.317.500 4.740.000

6 JUNI 15.442.379 1.775.000 9.202.800 16.504.044

7 JULI 16.617.695 33.229.350 1.040.000 5.658.124

8 AGUSTUS 2.065.000 6.105.000 2.326.206 13.336.608

9 SEPTEMBER 3.018.220 56.244.146 54.697.000 6.620.000

10 OKTOBER 1.142.000 3.245.000 2.325.000 3.050.000

11 NOVEMBER 8.120.000 8.777.274 2.957.106 5.853.832

12 DESEMBER 4.846.120 3.814.000 5.824.661 1.860.000

JUMLAH 103.529.393 135.847.496 99.780.275 98.630.696

Sumber : BPPT & PM, 2016

Page 8: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

19

Gambaran realisasi investasi tersebut menunjukan bahwa Kota Salatiga

semakin memerlukan strategi pengembangan penanaman modal yang tepat

agar Kota Salatiga dapat menjadi tujuan investasi yang pada gilirannya akan

memacu pertumbuhan ekonomi

2.5. DUKUNGAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL

a. Peningkatan kualitas Layanan

Layanan berupa proses perizinan penanaman modal di Kota Salatiga

ditangani oleh lembaga terpadu berbentuk badan dengan nomenklatur Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penaman Modal (BPPT & PM) Kota

Salatiga yang diatur dalam Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun

2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga

dan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaran penanaman Modal. Berdasarkan hasil indeks kepuasan

masyarakat (SKM) dan mutu pelayanan perizinan Kota Salatiga Tahun

2012, dari 53 perizinan 18 diantaranya (33.96%) masuk dalam kategori baik.

BPPTPM Kota Salatiga berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan yang

cepat, mudah, dan efisien proses permohonan perizinan usaha. Hal

dibuktikan dengan terpilihnya BPPTPM Kota Salatiga sebagai nomine

Investment Award 2016 yang merupakan ajang penghargaan yang diberikan

oleh BKPM RI yang melibatkan enam kriteria meliputi aspek kelembagaan

dengan melalui keputusan Kepala Daerah layanan online, memiliki SOP yang

diverifikasi dan telah dipenuhi yang berikutnya transparansi menyangkut

besaran biaya yang ditetapkan secara terbuka, inovasi layanan, adanya

inisiatif dari Pemerintah Kota untuk memberikan insentif ke perusahaan yang

mematuhi aturan.

Page 9: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

20

Dikeluarkan Peraturan Walikota No 5 Tahun 2015 Tentang Road Map dan

Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2015-

2019 juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah kota Salatiga yang terus

berusaha meningkatkan kualitas layanan publik berupa deregulasi perizinan

dan penguatan budaya pelayanan prima. Selain itu juga sebelumnya

terdapat Surat Keputusan Walikota Salatiga Nomor 503/2373/206 Tahun

2014 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan.

b. Peraturan & Kepastian Hukum

Selain regulasi yang berkaitan dengan perizinan, untuk mengakomodasikan

kepentingan berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan penanaman modal,

baik kepentingan pelaku usaha/investor, kepentingan masyarakat, dan

kepentingan pemerintah serta untuk menjaga keseimbangan berbagai

kepentingan yang ada, pemerintah Kota Salatiga telah memiliki peraturan

yang dapat dikatakan sebagai “induk” yang mengatur aktivitas usaha,

khususnya berkaitan tentang pengaturan ruang yaitu Perda Tata Ruang Kota

Salatiga No. Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kota Salatiga Tahun 2010 – 2030.

c. Infrastruktur Jalan

Jalan sebagai infrastruktur masih memiliki peran yang sangat penting dalam

kegiatan usaha, terutama untuk pergerakan barang. Kota Salatiga terletak di

jalur jalan darat yang berada di jalan negara yang Semarang-Surakarta.

Oleh sebab itulah Kota Salatiga dapat dipandang sebagai wilayah strategis

untuk kegiatan usaha. Posisi inilah yang menuntut tersedianya sarana jalan

yang memadai. Panjang jalan di Kota Salatiga pada tahun 2014 mencapai

355.171 meter menunjukkan 77.59% dalam kondisi baik, 12.77 dalam kondisi

sedang dan hanya 9,64% yang rusak. Selain itu juga cenderung yang

Page 10: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

21

semakin membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (sumber : Kota

Salatiga Dalam Angka 2015, diolah).

Adanya pembangunan jalan Tol Semarang-Solo dengan total lintasan

sepanjang 72,64 kilometer yang diperkirakan akan selesai akhir 2017 atau

awal 2018 membuat Kota Salatiga memiliki keunggulan lokasi (location

advantage) karena akses ke Kota Semarang dan Surakarta semakin cepat.

d. Infrastruktur Penunjang

Selain fasilitas jalan, fasilitas yang lain seperti aluran drainase kota dan

pemukiman, jembatan-jembatan yang ada di setiap jalan, lampu penerangan

jalan umum, penyediaan air bersih, prasarana telekomunikasi, jaringan listrik,

taman-taman Kota Salatiga, pendestrian di berbagai ruas jalan Kota Salatiga,

hotel, lapangan olah raga, kolam renang, gedung olah raga, serta sarana

olah raga lainnya, sarana kesehatan pemerintah maupun swasta, seperti

puskesmas, rumah sakit, dan poliklinik, sarana ibadah dan sarana pendidikan

berada dalam kondisi yang memadai.

Infrastruktur penunjang lainnya adalah tercukupinya sarana angkutan umum.

Sarana angkutan umum di Kota Salatiga terdiri dari sarana angkutan umum

dalam trayek dan sarana angkutan umum tidak dalam trayek yaitu adanya

armada taxi yang berjumlah 20 unit.

e. Dukungan Ketenagakerjaan

Daya tarik investasi suatu daerah tidak bisa dilepaskan dari kondisi

ketenagakerjaan. Pada tahun 2014 jumlah penduduk 181.193 jiwa dengan

angkatan kerja mencapai 92.268 jiwa. Tingkat pengangguran terbuka

semakin menurun dari tahun 2012 sebesar 6,84%, pada tahun 2014 menjadi

4,4%. Dengan demikian angkatan kerja terserap pasar tenaga terus

mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 jumlah pencari kerja sebanyak

Page 11: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

22

1.379 orang, sebagian besar berpendikan SLTA (57,58%) dan diploma &

sarjana (25,60%). Kebutuhan tenaga terdidik oleh pihak perusahaan di Kota

Salatiga akan relatif mudah dipenuhi mengingat terdapat perguruan tinggi

yang cukup besar di Kota Salatiga dan banyak perguruan tinggi berkualitas di

daerah sekitaran Kota Salatiga.

UMK Salatiga yang berlaku 1 Januari 2016 sebesar Rp 1.450.953 sedikit

mengalami kenaikan pada tahun sebelum sebesar Rp 1.287.000. Jika

dibandingkan dengan daerah sekitaran Kabupaten dan Kota Semarang

masing-masing sebesar Rp 1.610.000 dan Rp 1.919.000,-, UMK Kota

Salatiga tersebut sedikit lebih rendah. Dengan mencermati struktur pencari

tenaga kerja dan dukungan keberadaan perguruan tinggi serta besaran UMK

tersebut sebenarnya Kota Salatiga relatif kompetitif dari segi

ketenagakerjaan.

f. Kondisi Sosial Politik dan Keamanan

Kegiatan investasi membutuhkan dukungan kondisi sosial politik dan

keamanan yang baik. Meskipun masyarakat yang tinggal Kota Salatiga

bersifat heterogen baik dari etnis maupun agama selama ini selama ini

senantiasa menjaga toleransi yang tinggi. Kondisi perpolitikan Kota Salatiga

menunjukan kondisi yang kondusif. Demikian juga dengan gangguan

keamanan dan unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh relatif kecil

Kota Salatiga terus menjaga kondisi yang ramah investasi hal ini dibuktikan

Kota Salatiga menjadi tujuan investasi perusahaan besar, selain yang sudah

lama dan dikenal luas seperti PT Damatex dan Timatex, PT Tripilar, PT

Formulatrix, PT Keivit, PT Charoen Phophand, PT Unza Vitalis juga menyusul

perusahan besar lainnya. Pada tahun 2016 terdapat tiga perusahaan skala

besar berinvestasi di Salatiga yaitu PT Selalu Cinta Indonesia yang

memproduksi sepatu merek terkenal seperti Converse, kemudian PT

Page 12: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

23

Metinka Cor Logam perusahaan skala ekspor, dan PT Indo Sakura yang

merupakan pabrik plastik.

2.6. SEKTOR UNGGULAN

Sektor ekonomi unggulan suatu dareah dapat dilihat kinerjanya terhadap

perekonomian daerah yang bersangkutan selama ini. Sektor-sektor yang

memiliki kontribusi yang tinggi dan mengalami pertumbuhan yang tinggi

mengindikasikan pertumbuhan investasinya juga tinggi. Dengan mencermati

perpaduan antara kontribusi dan pertumbuhan (Tabel 2.6 dan Gambar 2.2 )

dari 9 sektor ekonomi di Kota Salatiga hanya sektor perdagangan yang

masuk kategori prima sehingga sektor perdagangan , hotel dan restoran

dapat dijadikan prioritas sektor unggulan. Selanjutnya yang dapat dijadikan

prioritas berikutnya adalah sektor jasa masuk kategori gemuk dan

kontribusinya terhadap perekomian daerah adalah tertinggi, rata-rata selama

tahun 2012-2014 mencapai 25,17% pertahun. Sesuai dengan karakteristik

daerah perkotaan, tenaga kerja di Kota Salatiga sebagian besar berada di

sektor perdagangan yaitu sebesar 21.50% dan 16.00% di sektor industri. Hal

ini yang menyebabkan tingginya kontribusi kedua sektor tersebut dalam

PDRB.

Page 13: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

24

Tabel 2.6. Kategori Persektor PDRB Kota Salatiga Tahun 2012-2014

Sektor Pertumbuhan Kontribusi Ketegori

Pertanian 0.35 0.45 Tertinggal

Pertambangan & Penggalian -0.68 0.00 Tertinggal

Industri Pengolahan 0.80 1.52 Gemuk

Listrik, Gas & Air Bersih 1.34 0.54 Berkembang

Bangunan 1.35 0.55 Berkembang

Perdagangan, Hotel & Restoran 1.20 1.72 Prima

Pengangkutan & Komunikasi 0.98 1.03 Gemuk

Keuangan, Persewaan & Jasa

Perush

1.15 0.92 Berkembang

Jasa-Jasa 0.90 2.27 Gemuk

Sumber : Hasil olahan Data BPS 2015

PERTUMBUHAN (Δ Xi/X)

Tinggi Rendah

KO

NTR

IBU

SI (

xi/

Xi)

/Xi) Ti

ngg

i R

end

ah

Perdagangan, Hotel & Restoran

Jasa

Pengangkutan & Komunikasi

Industri

Bangunan

Listrik, Gas & Air

Keuangan

Pertambangan

Pertanian

Gambar 2.2 Matrik Pertumbuhan dan Kontribusi

Page 14: 2 PROFIL EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN 99...Listrik, Gas & Air Bersih 5,86 6,02 6,00 5,96 Bangunan 6,09 6,06 6,10 6,08 Perdagangan, Hotel & Restoran 18,63 19,34 19,40 19,12

25

Hasil pemilihan sektor perdagangan, hotel dan restoran diatas nampaknya

juga sejalan dengan yang tertuang dokumen Rancangan Perwali tentang

Rencana Umum Penanaman Modal yang menyebutkan bahwa salah arah

Kebijakan Penanaman Modal di Kota Salatiga adalah fokus pada sektor

Perdagangan, Jasa dan Pariwisata. Selain itu dalam Perda Kota Salatiga

No. 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga

Tahun 2010-2030 juga disebutkan bahwa kawasan strategis kota salatiga

adalah berfungsi sebagai kawasan perdagangan dan jasa.