2. MPO - AHP
-
Upload
iyan-anriansyah -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of 2. MPO - AHP
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar bebas bukan saja merupakan peluang namun juga ancaman yang harus
dihadapi oleh industri yang berkeinginan untuk terus maju dan berkembang. Pasar
senantiasa merupakan peluang bagi perusahaan jika dapat mengikuti perubahan
yang ada, namun akan berubah menjadi ancaman bila perusahaan tidak mampu
melakukan perubahan.
Tren ekonomi di pasar bebas tersebut beberapa diantaranya akan
mempunyai pengaruh terhadap perilaku konsumen di masa mendatang.
Konsumen cenderung akan bersikap lebih selektif dalam memilih produk, mencari
informasi serta makin tinggi kehendak untuk mencari sesuatu yang baru. Hal itu
membuat industri membutuhkan talenta sumberdaya manusia (SDM) terampil
yang didukung oleh kemapuan modal dan teknologi yang memadai untuk dapat
terus bersaing baik dengan industri sejenis maupun yang lain.
Agribisnis menjadi sektor yang sangat dinamis karena terdiri atas berbagai
aspek baik yang berhubungan dengan barang atau produk maupun dengan jasa-
jasa yang terkait didalamnya. Produktivitas, kualitas, kontinuitas, dan layanan
terhadap konsumen merupakan faktor utama agar suatu usaha agribisnis dapat
berhasil dan mampu berperan di pasar. Selain itu, pihak perusahaan harus mampu
meningkatkan nilai tambah melalui produk-produk yang lebih kreatif dan inovatif.
Salah satu tujuan pengembangan sektor agribisnis saat ini adalah memenuhi
kebutuhan protein hewani asal ternak dan mengurangi ketergantungan atas impor.
Angka kecukupan protein atau target kecukupan protein hewani yang berasal dari
ternak sesuai dengan standar Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi Tahun 1998
adalah 6 gram/kapita/hari atau setara dengan 2,19 kg/kapita/tahun yang dapat
dipenuhi dari daging, telur, atau susu. Hal tersebut selain merupakan tantangan
namun sekaligus juga peluang bagi usaha di sektor peternakan.
Perkembangan usaha peternakan bebek di Indonesia semakin meningkat.
Pangsa pasar bebek saat ini cukup potensial untuk dikembangkan karena
pertambahan jumlah penduduk yang diikuti dengan peningkatan pendapatan
masyarakat, dan kesadaran penduduk terhadap perbaikan gizi, hal ini merupakan
1
peluang mengembangkan industri bebek sebagai salah satu alternatif sumber
protein. Peningkatan kebutuhan daging bebek berarti juga dapat meningkatkan
pendapatan peternak, apabila diikuti dengan peningkatan laba yang diterima
peternak melalui sistem kemitraan maupun peternak mandiri.
Bagi peternak, selain menghasilkan bebek yang sehat dan berkualitas juga
harus memikirkan bagaimana pemasaran selanjutnya. Dalam makalah ini akan
dikaji mengenai bagaimana memilih strategi pemasaran daging bebek. Metode
yang digunakan untuk membantu dalam memberi keputusan adalah metode
Analitical Hierarchy Process (AHP).
1.2 Tujuan
1. Menganalisis alternatif-alternatif pemasaran daging bebek.
2. Menambah wawasan penulis dalam pengaplikasian Proses Hirarki
Analitik (Analytical Hierarchy Process), khususnya dalam memutuskan
strategi pemasaran daging bebek.
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bebek
Bebek adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam family
Anatidae. Bebek umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar berukuran
lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek, dan dapat
ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut. Bebek kadang-kadang
disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh namun mirip
dalam penampilan, misalnya loon, grebe, gallinule, dan coot. Bentuk persilangan
dengan beberapa jenis bebek juga sering terjadi, seperti persilangan bebek dan
entok yang disebut tiktok dan tongki.
2.2 Potensi pasar bebek
Usaha Bebek menunjukkan perkembangan yang pesat semenjak tahun 2002.
Permintaan pasar akan bebek selalu melebihi kemampuan penyediaannya. Hal ini
dibuktikan dengan harga bebek yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Ironisnya, sampai kini sangat sedikit usaha peternakan bebek yang
dilakukan dengan sistem intensif dan terpadu, dikarenakan mahalnya harga pakan
ternak bebek. Sistem peternakan bebek sebagian besar dilakukan dengan cara
tradisional dengan cara di’angon’ pada daerah daerah yang sedang mengalami
panen padi, dimana tersedia sumber pakan gratis yang melimpah. Sayangnya
masa panen padi ini terbatas, hanya sekitar 3 bulan. Di luar masa panen para
petani bebek akan mengurangi jumlah bebek yang di peliharanya. Hal inilah yang
menyebabkan pasokan bebek dan telor bebek tidak pernah stabil.
2.3 Analytical Hierachy Process (AHP)
Tantangan utama yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan
adalah mendefinisikan alternatif-alternatif dalam bentuk sasaran atau tujuan
pengambilan keputusan. Selain mengenali pilihan-pilihan yang tersedia dalam
situasi tertentu, pengambilan keputusan juga dituntut harus bisa melakukan
spesifikasi terhadap pilihan-pilihan tersebut agar memperoleh rancangan alternatif
keputusan yang paling sesuai atau optimal (Pappas dan Hirschey, 1995)
3
Saaty (1991) mengemukakan bahwa AHP merupakan salah satu alat untuk
membantu dalam pengambilan keputusan. AHP (Analytical Hierarchy Process)
adalah suatu model yang dapat menyederhanakan suatu persoalan yang kompleks
dan tidak terstruktur, strategik, dan dinamik menjadi bagian-bagiannya serta
menata dalam suatu hierarki (Marimin, 2004).
Teknik AHP pada intinya adalah cara pemecahan masalah yang kompleks
dan tidak terstruktur agar dapat mencapai tingkat kepuasan atas teraihnya berbagai
tujuan. Penyusunan struktur hirarkhi dilakukan dengan mempelajari literatur
mengenai sistim yang dipelajari, mengacu pada penelitian yang pernah dilakukan
maupun diskusi dengan para pakar atau pihak terkait yang berhubungan atau
mempunyai latar belakang pengetahuan dan pengalaman dibidang yang dikaji.
Hirarki dibagi menjasi fokus, faktor, aktor, tujuan, alternatif seperti berikut:
Fokus :
Faktor :
Aktor :
Tujuan :
Alternatif :
Gambar 1. Hirarki Metode AHP (Saaty, 1991)
Menurut Maarif dan Tanjung 2003, AHP merupakan model yang luwes
yang mampu memberikan kesempatan bagi perorangan atau kelompok untuk
membangun gagasan-gagasan dan mendefinisikan persoalan dengan cara
membuat asumsi sendiri dan memperoleh pemecahan yang diinginkan. Alur AHP
menurut Maarif dan Tanjung 2003 sebagai berikut:
4
Sasaran Utama
Faktor yang berpengaruh
Pelaku yang terlibat
Tujuan dari pelaku
Alternatif penyelesaian
Gambar 2. Alur AHP (Maarif dan Tanjung, 2003)
Keputusan AHP dapat dikonstruksikan sebagai diagram bertingkat, yang
dimulai dengan goal atau sasaran, lalu kriteria level pertama, subkriteria, dan
akhirnya alternatif. AHP juga memungkinkan untuk diberikan nilai bobot relatif
dari suatu kriteria majemuk secara intuitif, yaitu dengan melakukan perbandingan
berpasangan.
Menurut Saaty (1993), tidak semua masalah sistem dapat dipecahkan hanya
melalui analisa, elemen sistem yang terukur. Seringkali elemen sistem yang tidak
terukur memiliki peranan yang besar sehingga tidak dapat diabaikan seperti mutu,
lingkungan, kesehatan, dan sebagainya. Untuk menganalisa dan mengevaluasi
nilai-nilai tersebut diperlukan suatu pendekatan yang memungkinkan adanya
interaksi antara pendapat dengan fenomena sosial. Penggunaan pendapat dalam
memecahkan masalah sistem dilakukan dengan membandingkan elemen sistem
secara berpasangan. Dengan demikian diperlukan skala (rating scale) yang
membedakan setiap pendapat dan memiliki keteraturan, sehingga memudahkan
untuk mengaitkan antara pendapat pakar dengan nilai skala tersebut.
Penyusunan skala kepentingan untuk berbagai persoalan menggunakan
skala 1 sampai 9. Skala tersebut memberikan informasi mengenai elemen-elemen
5
yang dibandingkan dengan relevansinya terhadap kriteria dan tujuan. Penyusunan
skala kepentingan dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Skala Dasar
Tingkat
KepentinganDefinisi
1 Sama pentingnya dengan yang lain
3 Moderat pentingnya dibanding yang lain
5 Kuat pentingnya dibanding dengan yang lain
7 Sangat kuat pentingnya dibanding yang lain
9 Ekstrim pentingnya dibanding yang lain
2,4,6,8 Nilai diantara dua penialaian yang berdekatan
Reciprocal
Jika elemen i memiliki salah satu angka di atas
dibandingkan elemen j, maka j memiliki nilai kebalikan
ketika dibanding elemen i
Sumber : Saaty, TL. 1980 dalam Marimin 2004.
AHP memiliki beberapa keunggulan dalam proses pengambilan keputusan.
Marimin (2004), Keunggulan mengambil keputusan dengan menggunakan AHP
adalah sebagai berikut :
Kesatuan, AHP memberikan satu model tunggal yang mudah dimengerti,
luwes untuk aneka ragam persoalan tidak terstruktur.
Kompleksitas, AHP memadukan ancangan deduktif dan ancangan
berdasarkan sistem dalam memecahkan persoalan kompleks.
Saling ketergantungan, AHP dapat menangani saling ketergantungan elemen-
elemen dalam suatu sistem dan tidak memaksakan pemikiran linier.
Penyusun hierarki, AHP mencerminkan kecenderungan alami pikiran untuk
memilah-milah elemen-elemen suatu sistem dalam berbagai tingkat berlainan
dan mengelompokkan unsur yang serupa dalam setiap tingkat.
Pengukuran, AHP memberi suatu skala untuk mengukur hal-hal dan terwujud
suatu metode untuk menetapkan prioritas.
6
Konsistensi, AHP melacak konsistensi logis dari pertimbangan-pertimbangan
yang digunakan untuk menetapkan berbagai prioritas.
Sintesis, AHP menentukan ke suatu taksiran menyeluruh tentang kebaikan
setiap alternatif.
Tawar-menawar, AHP mempertimbangkan prioritas-prioritas relative dari
berbagai faktor sistem dan memungkinkan organisasi memiliki alternatif
terbaik berdasarkan tujuan-tujuan mereka.
Penilaian konsesus, AHP tidak memaksakan konsensus tetapi mensintesiskan
suatu hasil yang representatif dari berbagai penilaian yang berbeda.
Pengulangan proses, AHP memungkinkan organisasi memperhalus definisi
mereka pada suatu persoalan dan memperbaiki pertimbangan dan pengertian
mereka melalui pengulangan.
Rumus yang digunakan untuk AHP
VEi (Vektor Eigen) = , i = 1, 2, ….., n
VPi (Vektor Prioritas) =
VA (Vektor Antara) =
VB (Nilai Eigen) =
λmaks (Nilai Eigenmaks) =
CI (Indeks Konsistensi) =
CR (Rasio Konsistensi) =
RI = Random Konsistensi Indeks, nilai RI dapat dilihat pada Tabel 2.
I.HASIL DAN PEMBAHASAN7
Hierarki penentuan strategi pemasaran bebek dan produk olahan terdiri dari
lima level yaitu :
Level 1 : Fokus
Strategi pemasaran bebek dan produk olahannya
Level 2 : Faktor
Produk
Price
People
Level 3 : Aktor
Kelompok ternak
Pemerintah
Perusahaan swasta
Level 4 : Tujuan
Peningkatan pangsa pasar
Peningkatan skala usaha
Peningkatan profit
Level 5 : Alternatif
Inovasi produk.
Pengolahan segar
Diversifikasi produk
Analisis AHP dilakukan terhadap proses pemasaran bebek dan produk
olahannya. Data dan informasi yang diperoleh dari responden pakar sejak dari
identifikasi permasalahan kemudian dituangkan ke dalam suatu hierarki (lampiran
1). Dari hierarki yang telah ada tersebut kemudian dilanjutkan dengan analisis
AHP melalui kuesioner untuk mengetahui pendapat para pakar yang telah
ditentukan, dimana bentuk kuesioner disajikan pada lampiran 2.
Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh para pakar yang
dilanjutkan dengan analisis AHP maka dapat diputuskan bahwa alternatif yang
digunakan dalam rangka pemasaran bebek dan produk olahannya adalah melalui
strategi diversifikasi produk. Perbandingan bobot antar alternatif dapat dilihat
pada Gambar 3 berikut ini.
8
Gambar 3. Presentase Bobot Alternatif Prioritas
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa alternatif diversifikasi produk
memiliki bobot paling tinggi yaitu sebesar 47.8 %, selanjutnya adalah alternatif
strategi pemasaran melalui inovasi produk sebesar 41.2 %, dan alternatif terakhir
adalah melalui pengolahan segar sebesar 11.1 %.
Keputusan dalam memilih strategi pemasaran bebek dan produk olahan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, tujuan dan aktor yang berperan didalamnya.
Berikut ini adalah hasil prioritas atas hierarki.
1. Faktor Prioritas
Berdasarkan atas penilaian yang telah dilakukan oleh responden, diperoleh
hasil faktor prioritas seperti ditujukkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Presentase Bobot Faktor Prioritas
Prioritas I, yakni Aspek Produk dengan bobot 44.9 %.
Setiap perusahan di dalam mempertahankan dan mengingkatkan penjualan dan
share pasarnya, perlu mengadakan usahan penyempurnaan dan perubahan
produk yang dihasilkan ke arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan
daya guna dan daya pemuas serta daya tarik yang lebih besar. Strateginya
adalah menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang
dituju, sehingga dapat memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui
peningkatan penjualan dan peningkatan share pasar. Tujuan utama strategi
9
produk adalah untuk mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan
kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.
Prioritas II, yakni Aspek People dengan bobot 12.6 %
Untuk menjadi sukses dalam bisnis, sebuah perusahaan harus mengembangkan
kebiasaan berpikir dalam hal persis siapa yang akan melaksanakan setiap tugas
dan tanggung jawab. Oleh karena itu faktor manusia (yang terlibat secara
langsung & tidak langsung) dalam aktivitas penyampaian produk di pasaran
tidak bisa ditinggalkan dan memegang peran penting dalam rangka
memasarkan produk.
Prioritas III, yakni Aspek Price dengan bobot sebesar 42.5 %
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa.
Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen
untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau
jasa. Harga merupakan elemen dari bauran pemasaran yang bersifat fleksibel,
dimana suatu saat harga akan stabil dalam waktu tertentu tetapi dalam seketika
harga dapat juga meningkat atau menurun dan juga merupakan satu-satunya
elemen yang menghasilkan pendapatan dari penjualan.
2. Aktor Prioritas
Untuk melihat aktor prioritas, terlebih dahulu dilakukan perhitungan bobot
aktor pada setiap faktor yang ada. Perhitungan aktor prioritas dapat dilihat pada
Tabel 3 berikut ini.
Gambar 5. Presentase Bobot Aktor Prioritas
Dari Gambar 5 diatas dapat dilihat prioritas aktor yaitu :
10
Prioritas I, yakni Kelompok Ternak dengan bobot 33.3 %
Sebagai suatu usaha peternakan bebek, Kelompok Ternak (Koperasi)
memegang peranan utama dalam hal pemasaran bebek maupun produk
olahannya. Kualitas menjadi faktor yang sangat menentukan untuk
mempermudah pemasaran, karena kosumen hanya akan membeli yang
berkualitas baik.
Disamping masalah kuota, angka cemaran bakteri juga akan menentukan
harga bebek, sehingga penerimaan peternak bisa ditingkatkan. Pembatasan
populasi bebek yang produktif memang bisa menurunkan produksi bebek,
namun hal tersebut juga akan mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi
kepada peternak yang ada. Selain itu, pembatasan produksi melalui
pengurangan populasi bisa menimbulkan kemungkinan bertambahnya
pengangguran di wilayah tersebut.
Prioritas II, yakni Perusahaan Swasta dengan bobot sebesar 57 %
Pihak swasta sangat menentukan keberlanjutan dan skala usaha produksi.
Selain bertindak sebagai pembeli, juga ikut menetukan standar yang harus
dipenuhi oleh produsen. Standar tersebut antara lain meliputi kualitas dan
peralatan pendukungnya.
Prioritas III, yakni Pemerintah dengan bobot sebesar 0.97 %
Pemerintah tidak banyak ikut mencampuri urusan pemasaran. Selama ini
pemerintah lebih banyak berperan sebagai fasilitator maupun negoisator.
Namun pemerintah tetap akan berusaha meningkatkan kesejahteraan
peternak yang menggantungkan hidup pada usaha peternakan bebek. Peran
pemerintah antara lain lebih terfokus pada level produksi melalui
pembinaan dan bantuan kredit.
3. Tujuan Prioritas
11
Dalam melihat tujuan prioritas dilakukan perhitungan bobot untuk setiap
tujuan, sama halnya yang telah dilakukan pada penentuan aktor prioritas
sebelum ini.
Gambar 6. Grafik Tujuan Prioritas
Gambar 6. Presentase Bobot Tujuan Prioritas
Dari Gambar 6 diatas dapat dilihat tujuan prioritas yaitu : Prioritas I, yakni
Peningkatan Profit dengan bobot 61,5 %. Peningkatan Profit merupakan tujuan
yang paling diprioritaskan. Dengan bobot sebesar 61,5 %, jelas bahwa tujuan ini
lebih penting dibandingkan bertujuan untuk peningkatan skala usaha maupun
daya saing.
Peningkatan skala usaha produk olahan tidak akan banyak membantu
keberhasilan usaha secara keseluruhan jika daya serap pasar tidak jelas, dengan
kata lain tidak ada nilai ekonomisnya. Pengenalan maupun promosi atas produk
olahan membutuhkan waktu dan biaya degan jumlah besar sehingga meskipun
usaha ditingkatkan namun tetap harus melihat daya serap pasar yang ada.
Berbagai alternatif stategi pemasaran yang dilakukan pada akhirnya memang
berujung pada upaya untuk peningkatan pendapatan atau penerimaan. Prioritas II,
yaitu Peningkatan Skala Usaha dengan bobot 0.68 %. Dan prioritas III, yakni
Peningkatan Pangsa Pasar dengan bobot 31.7 %.
IV. KESIMPULAN12
Berdasarkan pendapat para pakar yang diperoleh dari analisi AHP, aspek
Produk merupakan faktor yang paling penting (44,9%) dibandingkan Price
(42,5%) dan aspek People (12,6%). Prioritas utama pada aspek pemasaran
tersebut disebabkan oleh kemungkinan makin bertambahnya produksi bebek.
Strategi yang paling tepat akan meningkatkan penerimaan produsen sehingga
kesejahteraan karyawan juga ikut meningkat, meskipun tetap harus didukung pula
oleh ketersediaan SDM dan sarana fisik yang memadai.
Perusahaan swasta menjadi pelaku utama dalam hal pemasaran dengan
bobot 57%. Sedangkan pemerintah (33,30%) maupun kelompok ternak (13,14%)
perannya sangat tergantung dari apa yang dilakukan perusahaan swasta tersebut.
Tujuan utama dari pemasaran bebek maupun produk olahannya adalah
peningkatan profit. Dengan tingkat prioritas sebesar 61,50%, jauh lebih tingggi
dibandingkan dengan peningkatan pangsa pasar (31,70%) maupun peningkatan
skala usaha (6,80%).
Diversifikasi produk merupakan alternatif yang dipilih para responden
pakar untuk memasarkan bebek. Prioritas utama sebesar 47,80% lebih
menunjukkan bahwa alternatif tersebut jauh lebih penting dibandingkan alternatif
lainnya yakni melakukan inovasi produk 41,20% maupun pengolahan segar
11,10(%).
DAFTAR PUSTAKA
13
Pappas, J. L. dan M. Hirschey. 1995. Ekonomi Manajerial. Jilid I. Edisi Keenam.
Alih Bahasa : D. Wirajaya. Binarupa Aksara. Jakarta.
Saaty, T. L. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Penerbit PT Pustaka
Binaman Pressindo. Jakarta.
Http://tepimahakam.blogspot.com. 2008. Pengembangan Model Pola Usaha
Lampiran 1. Pohon Hierarki
14
15
Strategi pemasaran bebek dan
produk olahannya
Produk Price People
Kelompok ternak
Perusahaan Swasta Pemerintah
Peningkatan Pangsa Pasar
Peningkatan Skala Usaha
Peningkatan Profit
Inovasi Produk Pengolahan segar Segar
Diversifikasi produk
KUESIONER UNTUK ANALISIS AHP
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan rencana penyelesaian tugas Manajemen Produksi dan Operasi
dengan judul “ Strategi Pemasaran bebek dan produk olahannya”, analisis yang
digunakan adalah AHP (Analytical Hierarchy Proses). Analisis AHP tersebut
memerlukan data berupa pendapat dari para responden pakar yang terkait dengan
obyek penelitian, untuk itu saya mohon kesediaan Bpk/Ibu/Sdr meluangkan waktu
untuk dapat mengisi kuesioner ini.
Semua jawaban yang diberikan dalam kuesioner ini tidak ada yang salah dan dijamin
kerahasiaannya, serta hanya akan dipergunakan untuk kepentingan akademis.
Atas perhatian dan perkenan bapak/Ibu/ Sdr, saya ucapkan banyak terima kasih.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden : ……………………………………………………
Pekerjaan Responden : ……………………………………………………
Pendidikan Terakhir : tidak sekolah/tamat SD/tamat SMP/tamat
SMA/tamat akademi/tamat perguruan tinggi
Umur Responden : ………tahun
Alamat : …………………………………………………….
…………………………………………………….
Tanggal Pengisian : …………………………………………………….
Tanda tangan : …………………………………………………….
16
Lampiran. 2
PETUNJUK PENGISIAN
Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara membandingkan faktor lainPengisian kuesioner dilakukan dengan cara membandingkan faktor lain
(komponen kiri dengan komponen kanan dari baris yang sama pada kolom isian), dan(komponen kiri dengan komponen kanan dari baris yang sama pada kolom isian), dan
dilihat mana yang lebih berperan antara faktor- faktor tersebut untuk penentuan level didilihat mana yang lebih berperan antara faktor- faktor tersebut untuk penentuan level di
atasnya. Skala yang digunakan dalam pengisian adalah skala banding berpasangan,atasnya. Skala yang digunakan dalam pengisian adalah skala banding berpasangan,
sebagai berikut:sebagai berikut:
Nilai 1 Kedua faktor sama pentingnya
Nilai 3 Faktor yang satu sedikit lebih penting daripada faktor yang lainnya
Nilai 5 Faktor satu esensial atau lebih penting daripada faktor lainnya
Nilai 7 Satu faktor jelas lebih penting daripada faktor lainnya
Nilai 9 Satu faktor mutlak lebih penting daripada faktor lainnya
Nilai 2,4,6,8 Nilai-nilai antara, diantara dua nilai pertimbangan yang berdekatan
Nilai Kebalikan Jika untuk aktivitas i mendapat angka 2 jika dibandingkan dengan
aktivitas j, maka j mempunyai nilai ½ dibanding dengan i.
Contoh: Bandingkan mana yang lebih penting ”Produk” dibandingkan ”Price” dalam hal
memasarkan bebek dan produk olahannya.
”jika Produk yang dirasakan lebih penting, maka beri nilai 5, jika sedikit lebih
penting beri nilai 3 dan seterusnya pada sisi kiri kolom isian. Apabila sama
pentingnya, maka beri nilai 1”.
1.1. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 2, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 2, yang
dibandingkan pada baris yang sama.dibandingkan pada baris yang sama.
17
Elemen Level 2
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 2
1 Produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Price
2 Produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 People
3 Price 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 People
2.2. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek produkdibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek produk
Elemen Level 3
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 3
1 Kelompok ternak
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Perusahaan Swasta
2 Kelompok ternak
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah
3 Perusahaan Swasta
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah
3.3. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek Peopledibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek People
Elemen Level 3 Elemen
18
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan → Level 3
1 Kelompok ternak
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Perusahaan Swasta
2 Kelompok ternak
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah
3 Perusahaan Swasta
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah
4.4. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek Pricedibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek Price
Elemen Level 3
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 3
1 Kelompok ternak
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Perusahaan Swasta
2 Kelompok ternak
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah
3 Perusahaan Swasta
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah
5.5. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Produkdibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Produk
Elemen Level 4
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 4
19
1 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha
2 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
3 Peningkatan skala usaha
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
6.6. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Produkdibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Produk
Elemen Level 4
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 4
1 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha
2 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
3 Peningkatan skala usaha
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
7.7. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek Produkdibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek Produk
Elemen Level 4
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 4
20
1 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha
2 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
3 Peningkatan skala usaha
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
8.8. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Peopledibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek People
Elemen Level 4
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 4
1 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha
2 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
3 Peningkatan skala usaha
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
9.9. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Peopledibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek People
Elemen Level 4
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 4
21
1 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha
2 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
3 Peningkatan skala usaha
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
10.10. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek peopledibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek people
Elemen Level 4
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 4
1 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha
2 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
3 Peningkatan skala usaha
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
11.11. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Pricedibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Price
Elemen Level 4
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 4
22
1 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha
2 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
3 Peningkatan skala usaha
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
12.12. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Pricedibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Price
Elemen Level 4
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 4
1 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha
2 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
3 Peningkatan skala usaha
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
13.13. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang
dibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek Pricedibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek Price
Elemen Level 4
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 4
23
1 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha
2 Peningkatan Pangsa pasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
3 Peningkatan skala usaha
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit
14.14. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap
Kelompok ternak pada Aspek ProdukKelompok ternak pada Aspek Produk
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
15.15. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap
Kelompok ternak pada Aspek ProdukKelompok ternak pada Aspek Produk
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
24
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
16.16. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompokdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompok
ternak pada Aspek Produkternak pada Aspek Produk
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
17.17. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap
Perusahaan swasta pada Aspek ProdukPerusahaan swasta pada Aspek Produk
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
25
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
18.18. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap
Perusahaan swasta pada Aspek ProdukPerusahaan swasta pada Aspek Produk
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
19.19. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap
Perusahaan swasta pada Aspek ProdukPerusahaan swasta pada Aspek Produk
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
26
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
20.20. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap
Pemerintah pada Aspek ProdukPemerintah pada Aspek Produk
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
21.21. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap
Pemerintah pada Aspek ProdukPemerintah pada Aspek Produk
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
27
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
22.22. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap
Pemerintah pada Aspek ProdukPemerintah pada Aspek Produk
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
23.23. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap
Kelompok ternak pada Aspek PEOPLEKelompok ternak pada Aspek PEOPLE
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
28
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
24.24. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap
Kelompok ternak pada Aspek PEOPLEKelompok ternak pada Aspek PEOPLE
Elemen Level 5
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
25.25. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompokdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompok
ternak pada Aspek PEOPLEternak pada Aspek PEOPLE
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
29
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
26.26. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap
Perusahaan swasta pada Aspek PEOPLEPerusahaan swasta pada Aspek PEOPLE
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
27.27. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap
Perusahaan swasta pada Aspek PEOPLEPerusahaan swasta pada Aspek PEOPLE
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
30
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
28.28. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap
Perusahaan swasta pada Aspek PEOPLEPerusahaan swasta pada Aspek PEOPLE
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
29.29. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap
Pemerintah pada Aspek PEOPLEPemerintah pada Aspek PEOPLE
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
31
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
30.30. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap
Pemerintah pada Aspek PEOPLEPemerintah pada Aspek PEOPLE
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
31.31. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap
Pemerintah pada Aspek PEOPLEPemerintah pada Aspek PEOPLE
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
32
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
32.32. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap
Kelompok ternak pada Aspek PriceKelompok ternak pada Aspek Price
Elemen Level 2
← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 2
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
33.33. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap
Kelompok ternak pada Aspek PriceKelompok ternak pada Aspek Price
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
33
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
34.34. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompokdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompok
ternak pada Aspek Priceternak pada Aspek Price
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
35.35. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap
Perusahaan swasta pada PricePerusahaan swasta pada Price
Elemen Level 5 Elemen Level 5
34
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
36.36. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap
Perusahaan swasta pada Aspek PricePerusahaan swasta pada Aspek Price
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
37.37. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap
Perusahaan swasta pada Aspek PricePerusahaan swasta pada Aspek Price
35
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
38.38. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap
Pemerintah pada Aspek Price Pemerintah pada Aspek Price
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
39.39. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap
Pemerintah pada PricePemerintah pada Price
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
36
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
40.40. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang
dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap
Pemerintah pada PricePemerintah pada Price
Elemen Level 5
← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →
Elemen Level 5
1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar
2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
3 Pengolahan segar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan
37
38