2 CAKUL GMO
-
Upload
argapotter6754 -
Category
Documents
-
view
86 -
download
16
Transcript of 2 CAKUL GMO
GANGGUAN MENTAL ORGANIK,
PENYALAHGUNAAN NAPZA
Djoko Soewito, dr, Sp.KJ
Klasifikasi Gangguan Jiwa
• ICD-10
• DSM-IV TR
• PPDGJ-III
WHO menerbitkan ICD (INTERNATIONAL CALASSIFICATION OF DISEASES), sekarang edisi ke 10
APA (AMERICAN PSYCHIATRIC ASSOCIATION) menerbitkan DSM (DIAGNOSTIC AND STATISTICAL MANUAL OF MENTAL DISORDER) sekarang edisi ke IV TR
DIREKTORAT KESEHATAN JIWA menerbitkan PPDGJI (PEDOMAN PENGGOLONGAN DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA DI INDONESIA) sekarang edisi ke III
Diagnosis Multiaksial
Aksis I : Gangguan klinis
Kondisi lain yg menjadi fokus perhatian klinis
Aksis II : Gangguan kepribadian
Retardasi mental
Aksis III : Kondisi medik umum
Aksis IV : Masalah psikososial dan lingkungan
Aksis V : Penilaian secara global
Blok Psikiatri Page 8
Kategori Diagnosis PPDGJ III / ICD 10F0-F1
A. Gangguan Mental Organik & Simtomatik (F00 – F09)
B. Gangguan Mental & Perilaku Akibat Zat Psikoaktif (F10 – F19)
Ciri khas: etiologi organik / fisik yang jelas, primer atau sekunder
F00-F09F00 Demensia pd penyakit alzheimerF01 Demensia vaskularF02 Demensia pd penyakit lain YDKF03 Demensia YTTF04 Sindrom amnestik organik bukan akibat alkohol & zat psikoaktif lainnyaF05 Delerium bukan akibat alkohol & zat psikoaktif lainnyaF06 Gangguan mental lainnya akibat kerusakan & disfungsi otak dan penyakit fisikF07 gangguan kepribadian & perilaku akibat penyakit, kerusakan & disfungsi otakF09 gangguan mental organik atau simptomatik YTT
F10-F19gangguan mental & perilaku akibat penggunaan (GMP) :F10 alkoholF11 opioidF12 kanabiniodF13 sedativa atau hipnotikF14 kokainF15 stimulansia termasuk kafeinF16 halusinogenikaF17 tembakauF18 pelarut yg mudah menguapF19 zat multiple & zat psikoaktif lainnya
Blok Psikiatri Page 9
TABEL (Kata dokternya KELUAR UJIAN!)
SHA: Sedatif Hipnotik AnsiolitikAlkohol menyebabkan semua gangguan F10Amnesia hanya alkohol dan nikotin
KLASIFIKASI ICD/PPDGJF0. GMO, Gg Mental SimtomatikF1. Gangguan mental & perilaku akibat zat (psikoaktif)F2. Skizofrenia, gg. skizotipal, gg waham, & psikosis LainnyaF3. Gg suasana perasaan (mood-afektif)
Blok Psikiatri Page 10
F4. Gg neurotik, gg somatoform & gangguan yang berkaitan dg stresF5. Sindrom perilaku yg berhubungan dg gangguan fisiologis & faktor fisikF6. Gg Kepribadian & Perilaku Masa DewasaF7. Retardasi MentalF8. Gg Perkembangan PsikoilogisF9. Gg Perilaku & Emosi Pada Anak & Remaja
Gambaran gangguan psikiatriGMO
Gangguan Mental Organik & Simtomatik (F00 – F09)
NAPZAGangguan Mental &Perilaku Akibat Zat Psikoaktif (F10 –
F19)
FUNGSIONAL (Psikosis-Neurosis)
FUNSIONAL : Sindrama utama psikiatri-1
Blok Psikiatri Page 11
FUNSIONAL : Sindroma utama psikiatri-2
Blok Psikiatri Page 12
F00-FO9GMO, Gangguan Mental Simtomatik
Paling penting adalah Demensia dan pembagiannya Delirium Sindroma Amnesik Organik (Amnestic disorder) Gangguan Mental akibat kerusakan & disfungsi
otak/penyakit fisik (Cognitif disorder not otherwise spicified (NOS))
DELIRIUM Caused by GMC/ Kondisi medik umum Substance induced, IDU (Injecting Drug Users) Multiple etiologies Not otherwise specified Ciri utama: kesadaran yang berfluktuasi, psikomotor
meningkat, gelisah, tidur-bangun, tidak sadar dirinya sendiri, insight jelek.
DELIRIUM BY OTHER NAMES Intensive care unit psychosis Acute confusional state Acute brain failure Encephalopathy Toxic metabolic state Central nervous system toxicity Paraneoplastic limbic encephalitis Sundowning Cerebral insificiency Organic brain syndrome Others
DEMENTIA Dementia Alzheimer’s (paling banyak 60%) Dementia Vascular (30%) Dementia due to GMC:
> Human immunodefisiency virus (HIV) disease
Blok Psikiatri Page 13
> Head Trauma> Parkinson’s desease> Huntington disease> Pick’s disease> Creutzfeldt-Jacob diseas> Other GMC.
Substance-induced persisting dementia. Multiple etiologies Dementia not otherwise specified
DeliriumAMNESTIC DISORDER
Caused by GMC Substance-induced persisting amnestic disorder Not otherwise specified
DEMENSIAPendahuluanUsia harapan hidup makin meningkat jumlah lansia meningkat
Blok Psikiatri Page 14
FAKTOR INTERNALGENETIKBIOLOGIS
FAKTOR EKSTERNALLINGKUNGAN GAYAHIDUP
SOSIOBUDAYAEKONOMI
MENUANORMAL
DATA DEMOGRAFIPeningkatan usia harapan hidup akan meningkatkan jumlah lansia peningkatan demensia
Tahun Usia harapan hidup Persentase lansia1990 59,8 tahun 5,5 %2000 65,0 tahun 7,28%2020 71,7 tahun 11,34%Percepatan penambahan penduduk 1990 – 2025 = 414 %
HUBUNGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN MENINGKATNYA USIA LANJUT
HEALTH IN OLD AGE
Blok Psikiatri Page 15
KONDISI LANJUT USIA• Cardiovascular diseases (such as coronary heart disease)• Hypertension
Blok Psikiatri Page 16
• Stroke• Diabetes• Cancer• Chronic obstructive pulmonary disease• Musculoskeletal conditions (such as arthritis and
osteoporosis)• Mental health conditions (mostly dementia and
depression)• Blindness and visual impairment
PENYULIT LANSIA (The-13-i)- Immobility - Impaction (constipation)- Instability - Iatrogenesis- Intelectual impairment - Insomnia ( dementia )- Isolation ( depression ) - Impairment of- Incontinence - Vision- Impotence - Hearing- Immuno - deficiency - Smell- Infection - Communication- Inanition ( malnutrition )- Convalescence
- Skin integrity
Blok Psikiatri Page 17
Tipe demensia berdasarkan penyebabnya Alzheimer Vaskular Penyakit Infeksi :HIV,Lues Trauma Kapitis Parkinsonism Huntington Pick’s disease Pseudodemensia : depresi Intoksikasi / merokok / alkohol Defisiensi vitamin
Mixed type Dementia
Autopsy :78 % elderly patient CVD
80% demented patient CVD AD with vascular risk factor
AD with vascular lesions VaD and AD pathology
Demensia Alzheimer ( DA/AD )Adalah suatu sindroma penurunan progresif kemampuan intelektual dimulai
dengan
Blok Psikiatri Page 18
gangguan memori, diikuti satu atau lebih gangguan kognisi lain :
Disphasia Dispraxia Agnosia Gangguan fungsi eksekutif Gangguan visuospasial
Disertai gangguan perilaku sehingga menimbulkan gangguan aktifitas harian dan fungsi sosial.
Demensia fungsional, hanya pada orang tua, kelainan neurotransmiter, sel-sel otak menurun.
Pada umur >65 th onset wajar Pada umur < 65th early onset
PatofisiologiAkumulasi
Senile plaques (amiloid plaques) Neurofibrillary tangles
Penurunan neurotransmiter: Terutama Asetil kolin
Blok Psikiatri Page 19
Defisit Cholinergik Mendasari Gejala Klinik Penurunan progresif neuron kolinergik
Ketersediaan asetilkolin yang menurun
Gangguan kognisi, ADL dan perilaku
DEMENSIA VASKULER Demensia Vaskuler adalah suatu sindrom heterogen Neuropathologi meliputi:
Infark ateri Infark lakuner Laminar necrosis Granular Cortical atrophy Leucoencephalopati Gliosis atau iskemik nekrosis inkomplit
Umur lebih muda dari demensia Alzheimer
Blok Psikiatri Page 20
Erat hubungannya dengan sindroma metabolik disebabkan gaya hidup
Ada the lion disease (penyakit yang membayangi) ex: hipertensi, stroke.
PATOFISIOLOGI
Blok Psikiatri Page 21
Pemeriksaan neuropsikologi dan aktivitas fungsionalPemeriksaan pilihan untuk demensia: Tes kognisi singkat : MMSE, Clock Drawing Test,
Short Blessed Test, AMT Tes diagnostik : Clinical Dementia Rating (CDR),
Global Deterioration Scale (GDS), CAMDEX Tes Perilaku : GDS 15, NPI, Geriatric Depression
Scale, Agitation Inventory Tes Fungsional: ADL / IADL, FAQ,DAD
Mini mental state examination (MMSE)“ Berguna dalam memperkirakan beratnya gangguan kognisi secara kuantitatif”“…pemeriksaan serial dalam mendeteksi perubahan kognisi”
Pemeriksaan penapisan yang memberikan gambaran sepintas dan objektif tentang fungsi kognisi
Blok Psikiatri Page 22
Bukan merupakan tes diagnostik. Dapat dilakukan dalam 10-15menit, dengan skor 0-30 Pertanyaan dibagi dalam 7 kategori:
Orientasi waktu 5 poin Orientasi tempat 5 poin Registrasi 3 kata 3 poin Atensi dan kalkulasi 5 poin Recall 3 kata 3 poin Bahasa 8 poin Konstruksi Visual 1 poin
Titik potong MMSE 24-30 Tidak ada gangguan kognisi 17-23 Probable gangguan kognisi 0-16 Definite gangguan kognisi
Kelebihan MMSE Paling banyak dipakai saat ini Konsistensi interna: baik Test-retest reliability: baik Validitas: sensitivitas & specifisitas tinggi Berkolerasi baik dengan Clock Drawing Test (CDT)
Clock Drawing Test (CDT) Tes yang sensitif dalam membedakan lansia normal
dari pasien demensia Alzheimer Sensitif menilai kemampuan visuospasial dan
kontruksional praksis Menilai kemampuan konsep waktu, angka dan
hubungan waktu dan angka Dapat membedakan kelainan konstruksional dan
konseptual Instruksi
Letak sehelai kertas ukuran letter dan sebuah pensil (tanpa penghapus) di hadapan pasien .
Katakan, “ Gambar sebuah jam dinding bulat berikut angka-angkanya dalam posisi yang benar”
Blok Psikiatri Page 23
Setelah selesai digambar, katakan “Gambarlah jarum jam yang menunjukkan pukul sebelas lewat sepuluh menit”
Penilaian Metode 4-PoinMenggambar lingkaran tertutup
Skor 1 poin
Meletakkan angka2 secara tepat
Skor 1 poin
Kedua belas angka lengkap Skor 1 poinJarum jam dalam posisi yang tepat
Skor 1 poin
Gangguan konstruksional vs. KonseptualJika pasien tidak dapat menggambar jam, berikan kepadanya gambar jam dinding bulat dengan jarum jam menunjukkan pukul 11.10, suruh dia baca dan kemudian menggambar
Interpretasi CDT Identifikasi adanya unilateral neglect atau hemianopsi
jika kedua jarum jam berada pada belahan wakaj jam yang berbeda
Cut-off score bersifat subjektif dan tidak mutlak Penelitian dr Yani (Bandung 2006) : skor < 3 indikasi
adanya gangguan kognisi Skor yang rendah indikasi perlunya evaluasi kognisi
lebih lanjut
Activity of daily living (ADL) Wawancara terhadap keluarga pasien Menilai kemampuan pasien melakukan aktivitas
keseharian Yang dinilai adalah kemampuan kognisi dalam
melakukan aktivitas bukan karena kecacatan fisik terutama pada pasien paska stroke
Blok Psikiatri Page 24
Skala Depresi Geriatrik 15• Untuk menilai adanya depresi pada pasien,baik depresi
berdiri sendiri atau sebagai bagain dari demensia• Adanya depresi dapat mempengaruhi performa tes
kognisi
Blok Psikiatri Page 25
KETAHANAN TUBUHAda beberapa tingkatIndividu (coping style)Sistem (imunitas)Sel (apoptosis)Molekul (molecular chaperones=cpn)Gen (anti oncogene, apoptosis gene, DNA-repair gene)Quantum, dll
DOMAINS OF EFFORTS OPTIMIZING THE QUALITY OF GROWING OLDER
1. Optimal physical aging
Blok Psikiatri Page 26
2. Optimal cognitive aging 3. Optimal social aging 4. Optimal psychological aging
Blok Psikiatri Page 27
ANTIOXIDANTS Tens of thousands of natural & synthetic
compounds possess antioxidant activity Have benefecial effects in age-related disorders Vit. E, Coenz. Q10, Lipoic acid, Creatine,
Ginko biloba extract VIT. E Suppresses membrane lipid peroxidation (- preserves membrane transporter function
- stabilizes cellular ion homeostasis) Protects synaptosomes against dysfunction & death Protects against amyloid-induced learning & memory deficits Counteracts the effect of aging ( Risk of CV disease,
cancer, neurodegenerative diseases Preserves learning & memory function)
COENZYME Q10 (UBIQUINONE)* mitochondrial oxidative phosphorilation enzyme complex
Blok Psikiatri Page 28
Serves an antioxidant function(proven effective in treating patients with mocardial
infarction)(* The potential of dietary supplementation with ubiquinone
to prevent or treat age-related neurodegenerative disorders remains to be established)
TATALAKSANA DEMENSIATERAPI DEMENSIA1. Terapi untuk memodifikasi faktor resiko yang akan
memperlambat perjalanan penyakit atau mengoreksi penyebab demensia yang dapat pulih.
2. Terapi gejala kognitif demensia3. Terapi gejala lain dan gejala perilaku yang berhubungan,
misalnya agitasi, cemas, depresi
Terdiri dari : NonFarmakologikFarmakologik
Bersifat individual, tergantung dari: Jenis demensiaStadium demensiaSosioekonomi
Konsultasi : Interna, Neurologi, Obsgyn, Pulmonology, dan bagian lain yg terkait.
DEMENSIA Perlu OBAT ? Jika TERPAKSA
Terapi non farmakologikIntervensi terhadap pasien :
• orientasi realitas• stimulasi• reminiscance• olah raga
Terhadap Pengasuh :• edukasi• Konseling
Intervensi lingkungan :
Blok Psikiatri Page 29
• tata ruang• fasilitasi aktivitas• terapi cahaya
Penyediaan tempat perawatan khusus :• day care• nursing home• respite center
Gangguan tidur : perbanyak aktifitas disiang hari hindari tidur siang pencahayaan yang tinggi disiang hari jadwal tidur harus tetap
Sundawning: malam hari gelisah karena kesulitan orientasiWondering / keluyuran : lindungi dan sediakan pilihan untuk penyaluran energy, keamanan : tanda pengenalAnsietas / agitasi :
lingkungan rumah yang tenang dan aman tanggapi pasien dengan sabar dan penuh kasih sayang aktivitas konstruktif untuk penyaluran agitasi hindari minuman berkafein (kopi, teh) pada sore dan
malam hariAspek medikolegalTerutama pada pasien demensia beratFungsi kognisi
terganggu berat, tak dapat mengatur keuangan dan masalah hukum
perwalian terbatas atau penuh
TERAPI FARMAKOLOGISPRINSIP PSIKOFARMAKA PADA LANSIA
Mengikuti petunjuk pengobatan yang ada Pemerikaan medik sebelumnya Dosis perorangan dipakai sbg dasar pengobatan
selanjutnya. Dosis yang serendah2nya yg memberi efek terapi
Blok Psikiatri Page 30
Memantau terjadinya perubahan tanda vital & efek samping
Bila menghentikan obat mendadak, dipikirkan adanya gejala lepas obat
Terapi kausal : terapi terhadap faktor resikoTerapi simptomatik : perbaikan fungsi kognisi
memperlambat progresifitasgangguan neuropsikiatri
TERAPI SIMTOMATIKDepresi anti depresan Gol SSRI
fluoxetineparoxetinefluroxaminesertraline
Ansietas : ansiolitikAgitasi :neuroleptik atipikal: risperidon,lanzepin,quetiapin
neuroleptik tipikal: haloperidol
Terapi perbaikan kognitif:Cholinesterase inhibitor :
Donepezil (Aricept) Galantamine (Reminyl) Rivastigmine (Exelon)Tacrine (Cognex)Memantine (Namenda)
All ChE Inhibitors Are Not the Same
Blok Psikiatri Page 31
Peran AChE-Inh Asetilcholin – AChEsterase dipecah Asetilcholin – BuChE dipecah Rivastigminmenghambat AChEDANBuChE Donepezil menghambat AChE Galantamin menghambat AChE
Functions of BuChE BuChE is widely distributed in the normal brain BuChE participates in ACh hydrolysis BuChE inhibition may influence cholinergic
transmission and the evolution of AD neuropathology BuChE is present in the plaques and tangles
of AD Rivastigmine inhibits BuChE in glia and plaques
Blok Psikiatri Page 32
Blok Psikiatri Page 33
Ringkasan Demensia yang tersering adalah: Demensia Alzheimer
dan Demensia Vaskulr Pada Demensia terjadi defisit fungsi kognitif yang
berhubungan dengan berkurangnya Ach Meningkatkan ACh terbukti mampu meningkatkan
fungsi kognitif pasien VaD• Rivastigmin :
– >< AChE-Inh – >< BuChE-Inh
• Bekerja spesifik pada isoform G1 AChE di lobus frontalisEfikasi tinggi, efek samping minimal
DONEPEZIL (Aricept)• Indication : Mild-moderate dementia• Pharmacology : class piperidine,Mechanism reversibel
selective AchEI, Metabolism Half-life is 70 hours, hepatic metabolism through CYP2D6 and 3A4 hepatic
Blok Psikiatri Page 34
isoenzymes, followed by glucuronidation. Preparation 5, 10 mg tablets.
• Dosage : 5mg qhs for 4-6 weeks, then increase to 10 mg qhs as needed. Pregnancy and lactation : Category C.
• Adverse Drug Reactions : may cause syncope and exacerbate bradycardia, most common are nausea, vomiting, diarrheas, insomnea, muscle cramps, which often resolve with continued treatment.
• Drug Interactions : minimal effect in regard to cytochrome P450 enzymes. Avoid or reduce dosage of beta-blockers to decreased incidence of bradycardia or syncope.
Galantamine (Reminyl)• Pharmacology : class tertiary alkoloid, Mechanism
reversibel competitive AchEI, Metabolism Half-life is 7 hours, Preparation 4,8, and 12 mg tablets; 4mg/mL oral solution.
• Dosage : 4 mg bid, increase to 8 mg bid (16 mg/day). Pregnancy and lactation : Category B.
• Adverse Drug Reactions : Bradycardia, nausea, vomiting, diarrheas, anorexia, weight loss, dizziness, syncope.
• Drug Interactions : Galantamine is metabolized via CYP2D6 and CYP3A4; therefore, inhibitors of either of these cytocrome enzymes will reduce galantamine clearance.
Rivastigmine (Exelon)• Indication : Mild-moderate dementia• Pharmacology : class phenyl carbamate,Mechanism
reversibel selective AchEI, Metabolism Half-life is 1,5 hours. Preparation 5, 10 mg tablets.
Blok Psikiatri Page 35
• Dosage : 1,5 mg bids for 2 weeks, then increase to 3 mg bid. Pregnancy and lactation : Category B.
• Adverse Drug Reactions : most common are nausea, vomiting, diarrheas,anorexia, dizziness, headache, abdominal pain and sedation.
• Drug Interactions : minimal effect in regard to cytochrome P450 enzymes.
Tacrine (Cognex)• Indication : Mild-moderate dementia, Tacrin can be
hepatotoxic and is rarely used• Pharmacology : class Acridine,Mechanism reversibel
nonspesific AchEI, Preparation 10,20,30,40 mg capsules..
• Dosage : 10-40 mg qid• Adverse Drug Reactions : most common are elevation
of serum transaminase (30%); Others, nausea, vomiting, anorexia, diarrhea, agitation, confusion..
• Drug Interactions : minimal effect in regard to cytochrome P450 enzymes. Avoid or reduce dosage of beta-blockers to decreased incidence of bradycardia or syncope.
Memantine (Namenda)• Indication : Moderate to severe dementia• Pharmacology : class Dimethyladamantane,Mechanism
non competetive antaginist of the N-Methtl D-aspartate receptor. It reduces glutamate mediated exitatoxicity, Metabolism Half-life is 60-80 hours. Preparation10, 20,30,40 mg tablets.
• Dosage : 5mg – 10 PO q AM • Adverse Drug Reactions : Memantine is fairly well
tolerated, side effect dizziness, headache, constipasi.• Drug Interactions : Memantine does not significantly
interact with cytochrome P450 enzymes.
Blok Psikiatri Page 36
Hachinsky score
Blok Psikiatri Page 37
PATOFISIOLOGI ADIKSI DAN MODEL PSIKOPATOLOGI ADIKSI
1. Mekanisme fungsi otak : Neurobiologi dan neuroanatomiBagian otak belakang (hindbrain): memuat elemen-elemen yang vital terhadap kelangsungan hidup.Otak tengah / midbrain: adalah bagian yang di dalamnya terdapat area-area penting yang kaitannya dengan masalah adiksi zat psikoaktif.Area-area tersebut terlibat dalam motivasi dan pembelajaran mengenai rangsangan lingkungan dan perilaku penguat yang berkaitan dengan pusat kesenangan atau kenikmatan termasuk makan-minum.Otak bagian depan (forebrain) mempunyai fungsi yang lebih kompleks.Sel pembawa pesan /Neurotransmiter terikat reseptor
2. Kerja zat psikoaktif pada Otak
Blok Psikiatri Page 38
Kategori zat psikoaktif :• Depresan, • Stimulan, • Halusinogen
Cara aksi yang berbeda, menghasilkan efek-efek setiap zat yang berbeda pula
Terikat dengan reseptor yang berbeda Efek-efek jangka pendek maupun panjang berbeda Memiliki kesamaan dalam cara mempengaruhi kerja otak
yang terlibat dalam motivasi terkait teori ketergantungan
3. Mekanisme utama kerja zat psikoaktif pada otak
Blok Psikiatri Page 39
Blok Psikiatri Page 40
4. Perkembangan ketergantungan zat berdasarkan neurobiologis dan biobehavioral
Ketergantungan sebagai suatu proses pembelajaran yang melibatkan beberapa wilayah otak berpengaruh terhadap reward system dengan kompleksitas faktor-faktor psikologis, neurobiologis dan juga sosial.
Proses-proses biobehavioral yang melandasi ketergantungan memiliki jalur yang sama dengan fungsi yang berbeda, namun sangat kuat pengaruhnya.
Jalur dopamin mesolimbik (Dopamine-Mesolimbic pathway) Ventral Tegmental Area (VTA), dan sebuah area yang berkomunikasi dengannya dikenal dengan nama Nucleus Accumbens
VTA : kaya akan DopaminNucleus Accumbens : area otak sangat penting yang
terlibat dalam motivasi dan pembelajaran, menyampaikan nilai motivasional dari nilai rangsangan yang datang keluarkan Dopamin
Jalur Dopamin-Mesolimbik
Dopamine-Serotonine Pathway
Blok Psikiatri Page 41
Blok Psikiatri Page 42
MEDICAL OR BIOMEDICAL OR DISEASE MODEL Diajukan pertama kali oleh Jellinek pada tahun 1960
Brain Disease Pemegang peran utama adalah neurotransmiter
dopamin dan RESEPTOR Sistem Reward Otak perkembangan toleransi
Brain
Blok Psikiatri Page 43
Public Health Model Penyakit Infeksi : host (human), agent [micro-
organism, enviroment (physical)]. Addiction/Kecanduan : individual, psychoactive
substance, environment (psycho-social). Interaksi dari tubuh, Zat adiktif, dan lingkungan
psikososial secara individu. Ketergantungan zat >< Tidak ketergantungan zat Individu dengan risiko tinggi >< individu dengan
risiko rendah Moral Model
• Kecanduan merupakan konsekuensi pilihan personal• Individu yang memilih menggunakan zat adiktif
dilihat sebagai orang yang tidak mampu mengatasi masalah yang dihadapi.
• Mabuk dilihat sebagai suatu perbuatan yang penuh dosa.
• Intervensi keagamaan atau spiritual diperlukan untuk merubah perilaku mereka.
Legal Model• Penggunaan zat psikoaktif akan memberikan dampak
buruk terhadap individu, keluarga, dan masyarakat.• Untuk itu individu perlu harus dicegah dari dampak
buruk penggunaan zat psikoaktif dengan regulasi, peraturan dan Undang-undang.
• Zat psikoaktif harus dijauhkan dari individu.• Zat legal (caffein, nicotin, alcohol) >< zat ilegal
(marijuana, ecstasy, shabu, LSD etc).Psychosocial Model
• Individu merupakan hal yang paling penting dalam berkembangnya kecanduan dibanding dengan peran lingkungan.
• Individu harus dilindungi dari kecanduan zat adiktif.
Blok Psikiatri Page 44
• Model ini tidak menekankan pada jenis zat (legal or illegal) tetapi pada motivasi untuk menggunakan, pola penggunaan, frekuensi dan situasi penggunaan.
• Pola penggunaan : eksperimental, rekreasional atau sosial, situasional, abuse, atau ketergantungan.
• Motivasi penggunaan : anticipatory, relieving, permissive of facilitative.
Socio-Cultural Model• Penerimaan sosial : penggunaan zat adiktif bisa dinilai
sebagai suatu perilaku normal (caffein, nicotin) atau perilaku yang tidak normal (heroin, ecstasy).
• Penerimaan sosial tergantung pada siapa yang menggunakan zat adiktif (anak yang merokok tidak bisa bisa diterima, wanita merokok kurang bisa diterima).
• Penyalahgunaan zat adiktif dipertimbangkan sebagai suatu perilaku menyimpang dan mempunyai efek terhadap individu, keluarga dan masyarakat
• Perilaku menyimpang ini ditimbulkan oleh kondisi kemiskinan seperti ; industrialisasi, urbanisasi, perumahan kumuh, pengangguran dan ditemukan pada individu yang berasal dari keluarga yang bercerai atau tidak harmonis.
Multivariate Model
Blok Psikiatri Page 45
Etiologi
Blok Psikiatri Page 46
Blok Psikiatri Page 47
JENIS DAN EFEK ZAT ADIKTIF
Pembagian Golongan (American Society of Addiction Medicine)
Stimulan:• adiksi psikis sedang sampai berat; • putus zat bersifat psikologik dan psikosomatik• Amphetamine dan methamphetamine• Cocaine• Nicotine• Caffeine
Sedatif dan hipnotik:• adiksi psikis ringan sampai berat• adiksi fisologik berat; putus zat mendadak berakibat
fatal • Alcohol• Barbiturates• Benzodiazepines, terutama flunitrazepam, triazolam,
temazepam, dan nimetazepam• Methaqualone dan sedatif-hipnotik terkait
quinazolinoneOpiat dan analgesik opioid:
• adiksi psikis ringan sampai berat, • adiksi fisiologik: ringan, sedang, berat; • penghentian mendadak dapat fatal • Morfin dan kodein, opiat analgesik alami• Opiat semi-sintetis, seperti heroin (diasetilmorfin),
oksikodon, buprenorfin, dan hidromorfon• Opioid sintetik penuh, misal fentanil, meperidin/
petidin, dan metadon
Kelas Zat Dalam Pengawasan
Blok Psikiatri Page 48
Penggolongan Zat Psikoaktif
Alkohol…depresan,, diminum.
Blok Psikiatri Page 49
liquor• cooler• malt liquor• cocktail• booze• tang• jungle juice• ocean• drank
• pusing• cadel• gangguan tidur• nausea, vomitus• hangovers• gangguan ketrampilan motorik• tindak kekerasan• gangguan pembelajaran• fetal alcohol syndrome• depresi pernafasan, fatal
(dosistinggi)
Menurut the National Institute on Drug Abuse (NIDA), minum alkohol sering sudah dimulai pada umur 13 tahun, dan diperkirakan 80 % siswa SLTA pernah menggunakan alkohol
Amphetamin…stimulan, dapat digunakan dengan suntikan, dihirup, dihidu atu ditelan.Ekstasi dan Methamphetamin adalah bentuk amphetamines. Penggunaan kronis menginduksi terjadinya psikosis, dengan simtom sama seperti schizophrenia.
Cocaine…stimulant disuntik, dihisap, dihidu atau ditelan
Blok Psikiatri Page 50
speed• uppers• ups• hearts• biphetamine• bennies• black beauties• copilots• bumble bees• footballs• dexedrine
• iritabel, aggresif• tekanandarah dan suhu
meningkat• paranoia/psikosis• Anxietas• pusing, konvulsi• nafsu makan hilang• risiko terpapar HIV, hepatitis,
dan infeksi lain (penasun)
coke• snow• flake• blow• white• big C• nose candy• snowbirds• powder
• Meningkatkan tekanan darah dan debar jantung
• paranoia, ansietas, halusinasi• kejang, serangan jantung, gagal
nafas• insomnia, iritabilitas• hilang nafsu makan• peningkatan risiko infeksi HIV,
hepatitis, dan infeksi lainnya (jika disuntikan)
• fatal
Paraphernalia : silet, timbangan, cermin kecil, tas mini ziplock, sedotan pendek, suntikan, sendok, pembakar
Crack/Kokain…stimulan, kokain. Digunakan dengan cara bakar dan dihirup
Crack bentuk “rock” dari kokain.. Paraphernalia nya termasuk korek api, pipa, atau bong.
DXM…dextromethorphan, stimulant, dikenal sebagai obat bebas untuk batuk (tablet, capsul, sirup).
Sirup obat batuk dengan kandungan DXM tinggi sangat disukai. Tabletnya dikatakan sebagai kembang gula Skittles.
Opiate Based Syrups
Blok Psikiatri Page 51
rock• freebase• baseball• pebbles• apple jacks• 151• half track• pony• lady
• Tekanandarahdan debar jantungmeningkat
• Risikoterpapar HIV, hepatitis, dll• Risikoinfeksi (penasun)• paranoia, anxietas, halusinasi• seizures, serangan jantung,
gagalnafas• insomnia, iritabel, hilang nafsu
makan• fatal
• Dex• Robo• Tussin• Skittles• C-C-C• Triple C• Red Devils• cory’s
• nausea, vomitus,• nyeri abdominal • Kejang• konfusi• halusinasi, gangguantidur• baaljari kaki dantangan• tekanan darah naik, debar
jantung tak beraturan• kerusakan otak• fatal
Sirup berbahan dasar opiat populer untuk pengobatan disenteri pada anak dan nyeri karena gigi tumbuh
Ekstasi… stimulan, tablet warna-warni, bergambar tokoh kartun, diberi simbol atau logo, mirip kembang gula.
Paraphernalia termasuk pacifiers, cincin atau kalung kembang gula, glow sticks, nasal inhalers, botol (breath sweetener bottles) dan masker debu.
Foxy/AMT…halusinogen, bentuk tablet, ungu atau merah, berembos laba-laba atau kepala alien.
Foxy dan AMT sering beredar sebagai Ekstasi, dan berwarna warni serta berembose seperti ekstasi. Bedanya pada efek halusinasinya yang hebat tanpa “warm and fuzzy” seperti Ekstasi.
GHB…gamma hydroxybutyic acidstimulan, ditelan
Blok Psikiatri Page 52
• E• XTC• Adam• Hug Drug• Clarity• Beans• Roll• candy
• anxietas, paranoia, depresi• otottegang• nausea, nafsu makan turun• pandangan kabur• pucat• debar jantung dan tekanan darah
naik• tremor, halusinasi• fatal
Foxy Methoxy• fake Ecstasy
• halusinatsi, visual dan auditorik• gangguan atau distorsi• pupil dilatasi• Emosional• nausea, vomitus• diare
GHB tak berwarna, gas tak berasa, tak berbau hampir tak terdeteksi bila larut dalam minuman, karenanya biasanya untuk perkosaanGHB di jual dalam vial, botol, atau air, cairan kumur, dan tetes mata
Herbal Ekstasi… stimulan, berbagai bentuk ditelan, dihidu, dihirup
“Herbal” tidak selalu buat diri sehat. Ekstasi herbal berisi ephedra, sama dengan tablet untuk diet, sering membuat kematian. Pada tahun 2003 The FDA melarang peredaran ephedra..
Blok Psikiatri Page 53
• goop• Grievous Bodily
Harm• Georgia Home
Boy• somatomax• liquid ecstasy• scoop• G
• gangguanhati• nausea, vomitus• tremors, kejang/seizures• koma• insomnia• anxietas• sulit bernafas• gangguan ketrampilan motorik• perilaku kekerasan• gangguan pembelajaran• fetal alcohol syndrome• depresi pernafasan• fatal pada dosis tinggi
• ephedrine• Ultimate
Xphoria• ephedra• Rave Energy• Cloud 9• X
• debar jantung dan tekanan darah meningkat
• seizures• stroke• gagal hati• berbahaya bagi mereka yang
diabetes, tekandarah tinggi atau penyakit jantung
• serangan jantung• fatal
Heroin…opiat/opiate-like drug dirokok, dihirup, dilarutkan dalam air yang dipanaskan untuk disuntikan
paraphernalia : heroin sendok untuk dibakar atau plastik, jarum, silet, sedotan, pipa, tabung plastik, uang kertas baru, pipet.
Inhalan…benda bentuk cairan dengan gas mudah menguap: cat, tinner, kuteks, bensin, lem
Blok Psikiatri Page 54
• smack• mud• dope• horse• junk• brown sugar• big H• black tar• skag• chiva (chee-va)• pete, epet, putauw
• pupil konstriksi, gangguan penglihatan di malam hari
• muntah pada penggunaan pertama dan dosis tinggi
• penurunan kenikmatan seksual,• indifference to sex• gagal nafas• kulit kering dan gatal, infeksi kulit• peningkatan risiko penularan BBV
dan infeksi lainnya (penggunaan jarum suntikbersama)
• fatal
• nitrous oxide• whippets• laughing gas• poppers• huffing• bagging• dusting• carb• gas
mood swings berat meningkat atau menghilang
perasaan atas bau dan nafsu makan
kecepatan debar jantung dab pernafasan menurun
kerusakan liver, paru dan ginjal tremor, halusinasi membahayakan keseimbangan
kimia tubuh lelah, gangguan koordinasi otot,
lemah otot, hepatitis atau neuropati perifer
Cairan dengan kandungan gas mudah menguap luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti bensin, cat, tinner, lem, aceton, cairan pembersih, hair spray, gasoline, freon, cat semprot, dsb
Ketamin…zat seperti opiat/opiat. Bentuk tablet, bubuk atau cairan, biasanya dihidu atau dihirup.
Ketamin, merupakan anestesi binatang, secara kimia sama dengan PCP. Banyak pengguna ketamine mengalami halusinasi berat, dan ada Halusinasi flashbacks selama pemulihan.
LSD…halusinogen, bentuk tablet, cairan, bercak kertas atau gelatin. LSD biasanya digunakan dibawah lidah (blotterpaper).
Blok Psikiatri Page 55
• cat valium, jet• special K• breakfast cereal• vitamin K• super-K• new ecstasy• Ketalar• Ketaject• psychedelic heroin
• delirium• amnesia• gangguan fungsi motorik• berpotensi fatal karena
gagal nafas
• lysergic acid diethylamide• acid• microdot• tabs• sugar cubes• yellow sunshines• barrels• window panes• blotter• trips
• suhu tubuh, tekanan darah meningkat
• halusinasi berulang kronis• flashbacks• menekan nafsu makan• tremor, parestesia/baal• psikosis
• fatal
LSD liquid dijual dalam botol mint, blotter paper dihiasi gambar menarik tokoh kartun atau yang menarik perhatian
Marijuana…daun kering, briket, seperti tembakau, dilinting bersama tembakau lalu di rokok
paraphernalia marijuana termasuk kertas rokok, klip, pisau, kaca, pipa rokok
Methamphetamine…stimulan, dapat dihidu, ditelan, di suntik, di hirup (bentuk yang dirokok seperti kristal )
Blok Psikiatri Page 56
• pot, weed• reefer• grass• dope• Mary Jane• Aunt Mary• 420• sinsemilla• chroni
Gangsterkif• ganja, gelek• dro• herb• skunk• kush• hydro• blueberry• columbian gold• dank
• Mata merah• mulut dan tenggorok kering• konsentrasi dan koordinasi menurun• gangguan pembelajaran, memori, persepsi, judgment• ansietas berat, serangan/gangguan panik• kesulitan berbicara, berpikir, mengingat, mencari solusi, membentuk konsep
• meth• speed• crank• crypto• white cross• fire• crystal• glass• ice• icecrecristy• quartz• croak• tweek
• Menaikan tekanan darah dan suhu
• konvulsi, stroke, racun bagi jantung dan pembuluh darah
• halusinasi dan sensasi serangga menjalari tubuh dibawah kulit
• perilaku kompulsif• paranoia
paraphernalia meth : pipa kaca atau bongs, scales, kantung ziploc mini, senter kecil, alat suntik. Perempuan menggunakannya agar langsing.
Mushrooms…halusinogen, bentuk kering, dikonsumsi oral seperti teh.
OxyContin…tablet atau caplet, ditelan, kadang dihidu, atau dididihkan dengan air dan disuntik
OxyContin, diresepkan sebagai perelaksasi otot, dan nyeri. Digunakan legal atas resep. Penyalahgunaannya mencari rasa mirip heroin tanpa putus zat seperti heroin.
PCP…Phencyclidine halusinogen, tablet, capsul dan bubuk berwarna. Dapat disuntik, dihidu, dihirup atau ditelan
Blok Psikiatri Page 57
• magic mushrooms
• Shrooms• Caps• psilocin• psilocybin
• Tekanan darah naik• halusinasi• distorsi persepsi raba, lihat,
dengar, rasa • paranoia• gugup• berkeringat• nausea
• hillbilly heroin• poor man’s
heroin• killers• oxycotton• oxy• OC• oxycodone
• Depresi pernafasan• konstipasi• nausea, vomitus• Pusing/dizziness, lemah• analgesia• sakit kepala, mulut kering• sedasi
PCP kembali lagi setelah menghilang bertahun-tahun. Efek beratnya sama, menarik anak muda untuk pesta. Bentuknya seperti kembang gula dan ekstasi, dengan warna-warni dan bercorak/embosed tokoh kartun
Ritalin…obat resep untuk terapi ADHD, tablet, ditelan, ditumbuk jadi bubuk dan dihirup atau disuntik
Sering disalahgunakan para siswa dan disebut sebagai “smart drug”
Rohypnol…tablet resep dokter, ditelan, digerus untuk dihidu atau ditelan dengan airRohypnol obat resep untuk tidur. Tidak berasa, tidak berbau dan larut dalam air secara sempurna karena itu dapat
Blok Psikiatri Page 58
• angel dust• dust• ozone• rocket fuel• sinting• penenang gajah• pil damai• cairan balsem
• methylphenidate• smart drug• speed• west coast• vitamin R• r-ball• pineapple• kibbles & bits
• debar jantung dan nafas tidak beraturan
• paranoia, halusinasi, waham, • gerak berulang tak bertujuan
berlebihan• tremor, konvulsi, seizures• stroke• peningkatan risiko infeksi HIV,
hepatitis, dan infeksi lainnya (suntik bersama)
digunakan untuk disuguhkan pada korban perkosaan, populer sebagai “date-rape drug” di pesta dan klab malam.
Soma…depresan, obat resep untuk relaksan otot Carisoprodol, pil ditelan
Soma membantu meringankan nyeri otot karena trauma, legal diresepkan. Penyalahgunaan meningkat sejak 2000, the DEA menyebut Carisoprodol sebagai the most abused non-controlled substance in America.
Steroids…stimulan, cair atau tablet. Cairan biasa disuntikan ke otot Paraphernalia dengan steroid : suntikan, ampul
Blok Psikiatri Page 59
• date-rape drug• flunitrazepam• roach• roofies• forget pill• rophies, rohip• rope• R2• Rib• roofenol• la roche
• blackoutsmemorihilang• tidakada rasa takut• aggresi• dizziness• disorientasi• nausea• kesulitan gerak motorik
dan bicara
• carisoprodol• somas• DANs• D’s• dance• DAN5513• somadril
• Mengantuk• Lemassekali• Debar jantung meningkat• Dizziness• Mata terasa terbakar• Mata butatemporer• nausea, vomitus• Gangguan mental danfisik• Sulit bernafas
Tembakau…stimulan dari tanaman tembakau, dirokok atau dikunyah.
Menurut 2006 Arizona Criminal Justice Commission Arizona Youth Survey, 46.9 persen remaja kelas 10 -12 merokok
Vicodin…analgesik resep, kombinasi hydro-codone dan acetaminophen. Hydrocodone, anopioid, struktur sama dengan codeine.
Blok Psikiatri Page 60
• rhoids• juice• sauce• slop
• Hepatoma• sterilitas• perempuan jadi
maskulin• laki cenderung feminin• aggresi• depresi• jerawat
cigarettes• cigars• pipes• smoke• butt• snuff• bone• coffin nail• cancer stick
•
Penyakit jantung, pembuluh darah, kanker paru, laring,
o esophaguskamdung kemih, mulut,pankreas dan ginjal
PPOK (emfisema dan bronkitis kronis)
abortus, lahir bayi berat badan rendah, prematuritas
hydrocodone hydrocodone
bitartrate vike vics Watson-387
pusing nausea, vomitus perubahan mood ansietas dan ketakutan mengantuk Ruam kulit penurunan kemampuan mental
dan fisik Gangguan pendengaran hingga
tuli nafas melambat
The DEA dalam daftarnya menunjukan Vicodin obat yang paling banyak disalahgunakan di USA, kebanyakan remaja. Vicodin dikombinasi dengan OxyContin.Zat dan siswa di AS
Tanda Penggunaan Zat pada Anak dan Remaja
TERAPI NAPZA1. Berhenti sulit, harus diturunkan pelan-pelan.2. Substitusi (Morfin, Metadon, Natrikson Implant)
Natrikson implant dikeluarkan pelan” 3th tapi kematian tinggi.
3. Dikasih (IDU agar tidak terkena hepatitis & HIV)
Blok Psikiatri Page 61