2 ABSTRAK baru

2
ABSTRAK Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa mengenai aspek teknis maupun non-teknis yang terjadi di lapangan. Dengan demikian mahasiswa dapat membandingkan teori saat perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan. Proyek pembangunan Hotel Harper Pasteur menjadi lokasi Praktik Kerja Lapangan yang dipilih oleh penulis. Pelaksanaan proyek pembangunan bertujuan untuk mendirikan sebuah hotel. Hotel ini akan dibangun setinggi 12 lantai, dengan 2 lantai basement. Konstruksi utama penyusun bangunan ini adalah beton bertulang dengan raft sebagai pondasinya. Di bawah pondasi raft dipasang beberapa titik jangkar. Jangkar ini difungsikan sebagai perkuatan pondasi raft terhadap gaya geser. Pelaksanaan pekerjaan jangkar dimulai dengan pengeboran yang dilanjutkan dengan pemasangan baja tulangan kemudian pengecoran. Pada pelaksanaan pekerjaan jangkar di lapangan, terjadi beberapa permasalahan, yaitu kedalaman pengeboran jangkar tidak sesuai dengan rencana, sehingga dilakukan penambahan jumlah jangkar. Selain itu, penambahan jumlah jangkar ini mengakibatkan waktu pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan pengawasan yang baik dalam suatu pekerjaan agar dapat meminimalisir terjadinya permasalahan di lapangan. Kata Kunci : Beton Bertulang, Pondasi raft, Jangkar, Perencanaan, Pelaksanaan v

Transcript of 2 ABSTRAK baru

ABSTRAKPelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa mengenai aspek teknis maupun non-teknis yang terjadi di lapangan. Dengan demikian mahasiswa dapat membandingkan teori saat perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan. Proyek pembangunan Hotel Harper Pasteur menjadi lokasi Praktik Kerja Lapangan yang dipilih oleh penulis. Pelaksanaan proyek pembangunan bertujuan untuk mendirikan sebuah hotel. Hotel ini akan dibangun setinggi 12 lantai, dengan 2 lantai basement. Konstruksi utama penyusun bangunan ini adalah beton bertulang dengan raft sebagai pondasinya. Di bawah pondasi raft dipasang beberapa titik jangkar. Jangkar ini difungsikan sebagai perkuatan pondasi raft terhadap gaya geser. Pelaksanaan pekerjaan jangkar dimulai dengan pengeboran yang dilanjutkan dengan pemasangan baja tulangan kemudian pengecoran. Pada pelaksanaan pekerjaan jangkar di lapangan, terjadi beberapa permasalahan, yaitu kedalaman pengeboran jangkar tidak sesuai dengan rencana, sehingga dilakukan penambahan jumlah jangkar. Selain itu, penambahan jumlah jangkar ini mengakibatkan waktu pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan pengawasan yang baik dalam suatu pekerjaan agar dapat meminimalisir terjadinya permasalahan di lapangan. Kata Kunci : Beton Bertulang, Pondasi raft, Jangkar, Perencanaan, Pelaksanaanv