1.Konsep Dasar 1eprints.umsida.ac.id/516/1/Pertemuan 1.pdf · 2017-08-01 · +do...
Transcript of 1.Konsep Dasar 1eprints.umsida.ac.id/516/1/Pertemuan 1.pdf · 2017-08-01 · +do...
KONSEP DASAR
LECTURER STUDENT
• SOFTSKILL ( ATTENDENCE, LIVELINESS ) = 30%• TASK ( GROUP, PERSONAL ) = 30%• UTS = 40%
UTS• SOFTSKILL ( ATTENDENCE, LIVELINESS ) = 30%• TASK ( GROUP, PERSONAL ) = 30%• UTS = 40%
UAS
Hal-hal yang akan dipelajari:
Masalah kelangkaan dan MembuatPilihan
Definisi Ilmu Ekonomi
Jenis-jenis Analisis Ekonomi
Ekonomi
Perangkap dalam Pemikiran
Sifat-sifat Teori Ekonomi
2
Hal-hal yang akan dipelajari:
Peranan Teori Ekonomi
Timbulnya Perilaku Produsen danKonsumen
Pernyataan Positif dan Normatif
Ekonom Sebagai Ilmuan
Mengapa Para Ekonom Tidak PernahSepaham
3
Chapter 1
Mengapa setiap orang,perusahaan, dan masyarakat
luas pasti akan selaluberhadapan dengan membuatkeputusan yang terbaik terkait
kegiatan ekonomi ?
4
Chapter 1
Kegiatan ekonomi
adalah kegiatan seseorang,perusahaan, atau masyarakat
untuk memproduksi,mendistribusikan dan
mengkonsumsi barang dan jasa.
5
Chapter 1
Mengapa harus membuat pilihan?
Ada Masalah Ekonomi
Yaitu bagaimana manusia memenuhikebutuhannya yang relatif tidakterbatas dihadapkan pada kenyataanbahwa alat pemuas atau pemenuhkebutuhannya relatif terbatas.
6
Chapter 1
Inti masalah ekonomi adalahkelangkaan (scarcitiy)
Kelangkaan merupakan suatukondisi yang mana kita hadapkanpada ketidakcukupan sumber dayauntuk memenuhi kebutuhan kitayang banyak.
7
Chapter 1
KELANGKAAN (SCARCITY)
Konsep yang lebih berhubungan denganharga daripada jumlah.
Bukan merupakan sifat barang, tetapipercerminan keadaan, suatu hubungantimbal balik antara kebutuhan danketersediaan sumber daya.
Suatu barang disebut barang langkaapabila untuk memperoleh barangtersebut diperlukan pengorbanan
8
Contoh
Air di Lautan Pasifik, udara di ataskepulauan Indonesia, pasir di GurunSahara, dan sebagainya. Jumlahnya jelasbanyak sekali dan dapat diperoleh denganmudah sehingga walaupun tetap terbatastidak boleh dikatakan langka. Di lain pihak,air bersih untuk minum, udara kota yangbersih, pasir untuk bangunan, dan lainnya,jumlahnya tetap banyak tetapi dapat disebutsebagai barang langka.
9
KELANGKAAN (SCARCITY)
PILIHAN
OPPORTUNITY COST
10
BIAYAKESEMPATAN(OPPORTUNITY COST)
Adalah hal-hal yang harus Andakorbankan untuk mendapatkan sesuatu.
Konsep biaya peluang sangat bergunauntuk memahami bahwa nilai rupiahsesungguhnya yang dikeluarkanseseorang atau pihak tertentu tidaksenantiasa merupakan indikator dari biayayang sebenarnya dikeluarkan.
11
Contoh untuk memahami tentang biayapeluang,adalah biaya memasuki perguruantinggi.
Jika saya setelah lulus SMA danberuntung masuk ke perguruan tinggi,maka saya mungkin menghitung biayakuliah (seperti biaya semesteran, kos,buku pelajaran, praktikum, penelitian, danlainnya) selama setahun sebesar Rp9.000.000,-.
12
Apakah hal ini berarti bahwa jumlahRp 9.000.000,- itulah yang merupakanbiaya oportunitas untuk kuliah diperguruan tinggi ?Jelas bukan !
Saya harus menghitung biaya oportunitaswaktu yang dihabiskan karena kuliah. Jikasetelah lulus SMA saya tidak kuliah, tetapibekerja di sebuah perusahaan danmendapatkan gaji sebesar Rp10.000.000,-.
13
Jadi, jika kita menambahkan biayayang benar-benar dikeluarkan untukkuliah dan pendapatan yang terpaksakita korbankan karena tidak bekerja,kita akan mendapatkan biaya peluangkuliah di perguruan tinggi sebesar Rp19.000.000,-(sama dengan Rp 9.000.000,- +Rp 10.000.000,-), bukan Rp9.000.000,- per tahun.
14
Chapter 1
Manusia yang dikaruniai akal oleh Allahberusaha menjawab permasalahan ekonomi
dengan melakukan tindakan ekonomi
Tindakan ekonomi adalah tindakanpemilihan terhadap berbagai alternatif yangmungkin dari sekian kemungkinan yang adadengan tujuan mencapai kesejahteraannya.
Tindakan ekonomi yang didasari oleh suatumotif disebut motif ekonomi.
15
Chapter 1
PRINSIP EKONOMI
Suatu prinsip yang membandingkanantara biaya yang dikeluarkan dengankeuntungan yang diharapkan diperoleh.
Biasanya motif ekonomi itu didasari olehprinsip ekonomi.
”dengan biaya tertentu kita berharapmendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya” , atau ”dengan biaya sekecil-kecilnya kita berharap mendapatkankeuntungan yang tertentu.”
16
Chapter 1
Tidak ada masalah ekonomi,karena :
Sumber daya itu bebas
Tujuan hanya satu
17
Chapter 1
ECONOMICS ?
Ilmu ekonomi menanyakan barang apa(what) yang akan diproduksi, bagaimana(how) barang-barang ini diproduksi, danuntuk siapa (for whom) diproduksi.
Ilmu ekonomi merupakan ilmumengenai pilihan.
18
Chapter 1
ECONOMICS ?
Ilmu ekonomi merupakan suatu studitentang perilaku masyarakat dalammenggunakan sumber daya yanglangka dalam rangka memproduksiberbagai komoditi, untuk kemudianmenyalurkannya kepada berbagaiindividu dan kelompok yang adadalam suatumasyarakat.(Samuelson).
19
Chapter 1
ECONOMICS ?
Jadi, ilmu ekonomi adalah ilmuyang mempelajari perilakumanusia bagaimana melakukantindakan pemilihan terhadapberbagai alternatif yang mungkinada untuk mencapaikesejahteraannya.
20
Chapter 1
Jenis-jenis Analisis Ekonomi
1. Ekonomi DeskriptifMenggambarkan keadaan yang sebenarnyadan bertugas mengumpulkan keteranganfaktual.
2. Teori EkonomiSuatu abstraksi dari kenyataan yangmengandung variabel, asumsi, dan hipotesistentang suatu hal.
-
-
Teori Ekonomi MikroTeori Ekonomi Makro
21
Chapter 1
Jenis-jenis Analisis Ekonomi
3. Ekonomi Terapan
• Bertugas menelaah tentangkebijakan yang perlu dilaksanakanuntuk mengatasi masalah-masalahekonomi.
• Penerapan teori ekonomi dalamkehidupan nyata.
22
Chapter 1
Alat - alat Analisis dalam IlmuEkonomi
1.
2.
3.
Pendekatan verbal (verbal approach)
Pendekatan grafis (graphicalapproach)
Pendekatan matematis (mathematicalapproach)
23
Chapter 1
Perangkap dalam PemikiranEkonomi
1. Kegagalan untuk menjaga ”hal-hallainnya sama” Asumsi cateris paribus harus berlakuketika mengkaji teori ekonomi.
Sebagai contoh, jumlah penjualanmobil pada satu tahun tertentuditentukan oleh harga mobil,penghasilan konsumen, harga bensin,dan lain-lain.
24
Chapter 1
Perangkap dalam PemikiranEkonomi1. Kegagalan untuk menjaga ”hal-hal
lainnya sama”
Bagaimana kita dapat mengisolasi dampaksuatu variabel tertentu – misalnya hargabensin – pada penjualan mobil ?
Langkah kunci untuk mengisolasi dampaksuatu variabel tertentu adalah menganggap”hal lainnya sama”. Artinya, variabel yangsedang kita uji bisa diubah-ubah,sedangkan semua variabel lainnyadianggap tetap tidak berubah.
25
Chapter 1
Perangkap dalam PemikiranEkonomi
1. Kegagalan untuk menjaga ”hal-hallainnya sama”
Jika Anda tidak meniadakanpengaruh perubahan variabel lainnya,Anda tidak akan dapat mengukurdampak perubahan harga bensinsecara tepat.
26
Chapter 1
Perangkap dalam PemikiranEkonomi
2. Kekeliruan Post Hoc
Kekeliruan ini sering terjadi dalampenelitian hubungan sebab-akibat.
Fakta bahwa peristiwa A terjadi sebelumperistiwa B tidak berarti membuktikanbahwa peristiwaAmenyebabkanterjadinya peristiwa B. Membuatkesimpulan bahwa ’setelah peristiwa’menunjukkan ’akibat peristiwa’ adalahsuatu kekeliruan post hoc.
27
Chapter 1
Perangkap dalam PemikiranEkonomi
3. Kekeliruan komposisi (fallacy ofcomposition)
Terjadi jika sesuatu yang benar untuksebagian dianggap juga benar padakeseluruhan.
Contoh seorang petani panen dengan besarakan mendapat keuntungan, tapi jika semuapetani memperoleh panen besar,pendapatan total pertanian kemungkinanturun.
28
Chapter 1
Perangkap dalam PemikiranEkonomi
4. Subjektivitas
Mungkin hambatan terbesar untukmenguasai ilmu ekonomi timbul darisubjektivitas yang kita bawa dalammempelajari dunia di sekitar kita.
29
Chapter 1
Sifat-sifat Teori Ekonomi
VARIABEL Variabel adalah besaran yang dapat diukur (atau
yang dapat diskalakan), yang nilainya dapatberubah-ubah
Variabel endogen dan eksogen
ASUMSI
Asumsi memiliki kedudukan sebagai syarat untukkeberlakuannya teoriCeteris paribusSemua sumber daya ekonomi digunakansepenuhnya
30
Chapter 1
Sifat-sifat Teori Ekonomi
HIPOTESIS Suatu pernyataan mengenai bagaimana
variabel-variabel yang dibicarakan berkaitansatu sama lainnya
Hubungan langsung atau searah danhubungan terbalik atau berlawanan
RAMALAN Teori ekonomi berperan membuat ramalan
31
Chapter 1
Peranan Teori Ekonomi
Perumusan kerangka pemikiran yangdapat membantu mengenal masalah-masalah pokok yang harus dibedakandengan masalah yang kurang pokok
Teori ekonomi membantu kita memilihfakta yang bertalian atau relevan.
32
Chapter 1
Peranan Teori Ekonomi
Sebagai dasar untuk membuat ramalan(basis for prediction)......but.......conditional prediction
Diterapkan pada kebijakan ekonomi(economic policy)
33
Chapter 1
Timbulnya Perilaku Ekonomi
Perilaku Konsumen
Konsumen ingin perolehkepuasan maksimal denganberusaha mengkonsumsi barangdan jasa sebanyak-banyaknya,tetapi mempunyai keterbatasanpendapatan.
34
Chapter 1
Timbulnya Perilaku Ekonomi
Perilaku Produsen
Keinginan berproduksi sebanyak-banyaknya untuk dapatkankeuntungan sebesar-besarnyatetapi mempunyai keterbatasanpendanaan (modal).
35
Education University of IndonesiaANALISIS1 Teori Produksi2 Teori Biaya
Gambar : Terbentuknya Permintaan dan Penawaran serta
Beberapa Analisis Lanjutan (Materi Teori Ekonomi Mikro)
MENJUAL FAKTOR PRODUKSI
MEMBELI FAKTOR PRODUKSI
MEMBELI BARANG & JASA
MENJUAL BARANG & JASA
12345
PASARPersaingan SempurnaMonopoliOligopoliMonopolistikMonopsoni
RumahTangga
Ingin membeli banyak
Perusahaan
Ingin berproduksibarang tetapi
pendapatan terbatas
PerilakuKonsumen
sebanyak-banyaknyatetapi modal terbatas
PerilakuProdusen
P
Q
P P
Q
SS
D D
1 Surplus Konsumen2 Surplus Produsen
3 Keseimbangan Marshall4 Keseimbangan Wallras
5 Teori Cobbweb
PENDEKATAN1 Pend. Cardinal2 Pend. Ordinal
Elastisitas
Chapter 1
Pernyataan Positif dan Normatif
Pernyataan positif : Pernyataan yangmenjelaskan dunia sebagaimanaadanya.
Contoh: “Jika hasil panen padi tahunsekarang turun maka harganya akannaik.”
37
Chapter 1
Pernyataan Positif dan Normatif
Pernyataan normatif : Pernyataanyang memberikan usulan bagaimanadunia seharusnya.
Contoh: “Pemerintah seharusnyamenaikkan upah minimum.”
38
Chapter 1
Ilmu Ekonomi Positif danNormatif
Ilmu ekonomi positif (positiveeconomics) mempelajari tentang apaatau bagaimana masalah-masalahekonomi yang dihadapi suatumasyarakat sebenarnya diselesaikan.
39
Chapter 1
Ilmu Ekonomi Positif danNormatif
Ilmu ekonomi normatif (normativeeconomics) mempelajari tentang apa yangseharusnya atau bagimana masalah-masalah ekonomi yang dihadapi suatumasyarakat seharusnya diselesaikan.
40
Chapter 1
Ekonom Sebagai Ilmuan
Ilmu ekonomi merupakan sains karena intisains adalah metode ilmiah –
pengembangan dan pengujian teori yangobjektif mengenai bagaimana dunia
bekerja.
Metode Ilmiah : Observasi, Teori, danObservasi Lagi.
41
Chapter 1
Ekonom Sebagai Ilmuan
Peranan Asumsi-asumsiAsumsi-asumsi dapat menyederhanakandunia yang kompleks dan menjadikannyalebih mudah dipahami.
Model-model Ekonomi Model merupakan representasi
(representation) atau simplikasi(simplication) dari kondisi nyata, yangjelas berbeda dengan aslinya dalamukuran, kompleksitas dan sebagainya.
42
Chapter 1
Ekonom Sebagai Ilmuan
Model-model EkonomiModel ekonomi merupakan : a set ofmathematical relationships betweeneconomic magnitudes
Model Pertama : Diagram Aliran-Sirkuler
Model Kedua : Batas Kemungkinan-kemungkinan Produksi
43
Chapter 1
Gambar : DiagramAliran Sirkuler(circuler-flow diagam)
PASAR BARANGDAN JASA
Perusahaan menjualRumah tangga membeli
PASAR FAKTORPRODUKSI
Perusahaan membeliRumah tangga menjual
Penghasilan
Barang danjasa yangdijual
PERUSAHAAN Memproduksi danmenjual barang danjasa Mempekerjakan danmenggunakan faktor-faktor produksi
Pengeluaran
Barang danjasa yangdibeli
RUMAH TANGGA Membeli danmengkonsumsi barangdan jasa Memiliki dan menjualfaktor-faktor produksi
Faktor-faktorproduksi
Upah, sewadankeuntungan
Tenaga kerja,lahan danmodal
Pendapatan
44
Chapter 1
Diagram Aliran Sirkuler
Model memahami bagaimana perekonomianberjalan.
Mencakup hanya dua jenis pembuatkeputusan yaitu rumah tangga danperusahaan.
Karena kesederhanaannya, diagram aliransirkuler ini bermanfaat untuk diingat ketikaberpikir tentang bagaimana bagian-bagianperekonomian dapat saling bersesuaian
45
Chapter 1
The Production PossibilityFrontier (PPF)
The production possibility frontier(ppf) is a graph that shows all of thecombinations of goods and servicesthat can be produced if all of society’sresources are used efficiently.
46
Chapter 1
The Production Possibility Frontier
The production possibilityfrontier curve has anegative slope thatindicates the trade-offthat a society facesbetween two goods.
The slope of the ppf isalso called the marginalrate of transformation(MRT).
47
Chapter 1
The Production Possibility Frontier
Points inside of the
curve are inefficient.
• At point H, resourcesare eitherunemployed, or areused inefficiently.
48
Chapter 1
The Production Possibility Frontier
Point F is desirablebecause it yieldsmore of both goods,but it is notattainable given theamount ofresources availablein the economy.
49
Chapter 1
The Production Possibility Frontier
Point C is one ofthe possiblecombinations ofgoods producedwhen resources arefully and efficientlyemployed.
50
Chapter 1
The Production Possibility Frontier
Amove along thecurve illustrates theconcept of opportunitycost.
In order to increasethe production ofcapital goods, theamount of consumergoods will have todecrease.
51
Chapter 1
The Law of Increasing Opportunity Cost
The concave shape of
the productionpossibility frontier curvereflects the law ofincreasingopportunity cost.
• As we increase theproduction of one good,we sacrificeprogressively more ofthe other.
52
Chapter 1
Economic Growth
Economic growth is an increase in the
total output of the economy. It occurswhen a society acquires new resources,or when it learns to produce more usingexisting resources.
• The main sources of economic growthare capital accumulation andtechnological advances.
53
Chapter 1
Economic Growth
• From point D, the economycan choose any combinationof output between F and G.
•
Outward shifts of thecurve representeconomic growth.
To increase theproduction of one goodwithout decreasing theproduction of the other,the PPF curve must shiftoutward.
54
Chapter 1
Economic Growth
Not every sector of
the economygrows at the samerate.
• In this historic example,productivity increaseswere more dramatic forcorn than for wheat overthe 50-year period.
55
Chapter 1
Beberapa konsep dasar dari PPF
Efficiency
Tradeoff
Opportunity Cost
Economic Growth
56
Chapter 1
Mengapa Para Ekonom TidakPernah Sepaham
Perbedaan-perbedaan dalamPenilaian Ilmiah.
dalamPerbedaan-perbedaanNilai.
57
Chapter 1
QUIZ
1.
2.
3.
4.
Apa tujuan teori dan bagaimana kitasampai pada suatu teori ?
Bedakan antara hipotesis, teori, danhukum ?
Bedakan antara sumber daya ekonomidan sumber daya nonekonomi ?
Apakah asumsi dasar yang dibuat dalammempelajari teori mikroekonomi?
58
Chapter 1
QUIZ
5.
6.
7.
8.
Dengan mengacu pada diagram circular-flowtemukan 3 persoalan yang jadi perhatian teorimikroekonomi ?
Haruskah model ekonomi menggambarkanrealitas yang sebenarnya ?
Gunakan batas kemungkinan-kemunginanproduksi untuk menggambarkan pemikiranmengenai ”efisiensi.”
Berikan masing-masing 3 contoh terkaitpernyataan positif dan normatif !
59
Chapter 1 60