193093762-CAIRAN-OTAK

download 193093762-CAIRAN-OTAK

of 61

description

mm

Transcript of 193093762-CAIRAN-OTAK

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    1/61

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    2/61

    Plexus Choroideus

    Proses Ultrafiltrasidari plasma darahh ventrikelotak

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    3/61

    SIRKULASI VENTRIKEL LATERAL &TERTIUS

    VENTRIKEL QUADRATUS

    CANALIS SPINALIS

    FORAMEN MAGENDI & LUSKARUANG

    SUB ARACHNOID (MEDULLA SPINALIS) &

    PERMUKAAN OTAK

    PENYERAPAN: VILLI ARACHNOID

    SINUS -SINUS DURALIS

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    4/61

    Tekanan : 70150 mm

    Volume : 90150 ml

    Berat Jenis : 1,0061,008

    Sel : 05 sel/mm3

    Protein : 2050 mg/dl

    Klorida : 118132 mEq/L

    Glukosa : 5080 mg/dl

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    5/61

    1. Sebagai alat pelindung

    = Shock absorber= Fluid buffer

    2. Sebagai pengatur volume

    3. Sebagai wadah nutrisi dan pelepasan

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    6/61

    PUNKSI LUMBAL INDIKASI DIAGNOSTIK

    1. Mendiagnosis : meningitis, perdarahan

    subarachnoid,ensefalitis, dll

    2. Diagnosis Banding : infark otak dan

    perdarahan intracerebral3. Diagnosis bahan kontras

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    7/61

    INDIKASI TERAPI

    1. Mengeluarkan darah dari ruangsubarachnoid

    2. Pemberian obat-obat, anestesi spinal

    KONTRA INDIKASI

    1. Infeksi epidural

    2. Infeksi kulit sekitar tempat punksi3. Kelainan anatomi tempat punksi

    misalnya skoliosis

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    8/61

    1. Penderita berbaring miring posisihiperfleksi

    2. Pilih satu fokus lunak = L3L4 atauL4L5

    3. Desinfeksi prokain 1 %

    4. Jarum punksi No.19 atau 20

    5. Cairan otak keluar manometer

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    9/61

    Efek samping1. Sakit kepala

    2. Herniasi dari cerebellum pada tekanan

    intrakranial 3. Paresisparalisis

    4. Inokulasi dermoid

    5. Asfiksia pada bayi kematian

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    10/61

    1. PENGAMBILAN SAMPEL

    Lokasi : ventrikel

    Cysterna magna

    Ruang subarachnoid

    segmen lumbal

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    11/61

    2. JUMLAH SAMPEL612 ml

    Tabung I Kimia

    Tabung II jumlah sel, hitung jenisTabung III Kultur

    Na Citrat 20 % 0,01 ml : 1 ml cairan

    otak3. SAAT PENGAMBILAN SAMPEL

    = pagi hari

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    12/61

    1. Warna

    = Aquades pembanding

    Tabung bersiha. Merah darah

    b. Coklat perdarahan tua

    eritrosit hemolisis

    c. Kuning ( Xanthohkrom)

    perdarahan tua, ikterus berat, protein

    d. Keabu-abuan jumlah lekosit

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    13/61

    2. Kekeruhan= aquades

    Keruh : darah, sel peradangan (lekosit,

    epitel kuman-kuman) Lekosit : 200 / ul

    200500 /ul = sedikit keruh

    > 500 /ul = keruh

    Laporan jernih, agak keruh, keruh, sangat

    keruh

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    14/61

    3. Sedimen : normal sedimen4. Bekuan

    Normal : bekuan (-) fibrinogen

    Bekuan : halus, berkeping-keping,menyusun serat selaput, bekuan kasar &besar

    Bekuan (+) protein : albumin,globulin

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    15/61

    1. HITUNG LEKOSIT ( Utk cairan otakyang jernih

    a. Persiapan sampelb. Prinsip tes

    c. Alat & bahan : Pipet pasteur

    KH IN & kacapenutup

    Mikroskop

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    16/61

    d. Cara kerja :

    isi KH dengan cairan otak dan periksadengan pembesaran 45 x

    Perhitungan :Dihitung jumlah sel pada 9 bidang

    besar. nJumlah lekosit =

    9 x 0,1

    10= n x / mm3

    9

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    17/61

    2. HITUNG LEKOSIT ( Utk cairan otak yang

    keruh)a. Alat & bahan : pipet pasteur

    Pipet mikro 20 ul

    dan 200 ul KH IN & kaca

    penutup

    Mikroskop Larutan Turk

    Pekat

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    18/61

    b. Cara kerja : Masukkan larutan turk pekat 180 l

    kedalam tabung reaksi Tambah cairan otak 20 l homogenkan Perhitungan :

    Dihitung jumlah sel pada 9 bidang besardengan pembesaran 45 X

    nJumlah lekosit = X 10

    9 x 0,1

    = n x 100 / mm3

    9

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    19/61

    Dewasa = 05 sel / mm3

    Anak- 5 tahun = 020 sel / mm3

    Bila cairan otak mengandung darah koreksi :

    Lekosit C.O-[ lekosit DL x Eritrosit C.O ]

    Jlh sel/mm3=

    Eritrosit DL

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    20/61

    10200 /mm3 : poliomielitis, encefalitis,neurosifilis

    Meningkat (): meningitis akut purulenta

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    21/61

    2. HITUNG JENIS LEKOSIT

    a. Persiapan sampel

    b.Prinsip tes

    c. Alat dan bahan :

    Centrifus

    Kaca obyek

    Pewarnaan Wright &

    Giemsa Mikroskop

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    22/61

    b. Cara kerja : Cairan otak sentrifus 15002000 spm

    selama 10 menit

    Sedimen sediaan apus fiksasi

    warnai Periksa :

    Dihitung 100 sel lekosit dengan mikroskop

    pembesaran 45 X

    sel mononukleussel polimorfonukleus

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    23/61

    Nilai rujukan = 6070 % sel mononukleus

    Sel mononukleus : Infeksi kronik,

    Meningitis TBC

    Sel Polimorfonukleus : Infeksi akut,

    Abses cerebral / Ekstradural

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    24/61

    1. TES PROTEIN ( TES PANDY)

    Prinsip : Albumin dan globulin dipresipitasilarutan fenol jenuh

    Alat dan bahan :

    Tabung reaksi Pipet mikro 1000 ul

    Larutan fenol jenuh

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    25/61

    Cara kerja : Masukkan 1 ml larutan fenol jenuh

    tabung reaksi

    Tambahkan 1 tetes cairan otak Amati timbulnya kekeruhan

    Tidak timbul kekeruhanJika timbul kekeruhan protein

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    26/61

    TES NONNE APELT = ROSS JONESPrinsip : Globulin dipresipitasi oleh

    amonium sulfat jenuh

    Alat dan bahan :

    Tabung reaksi

    Pipet mikro 1000 ul

    Larutan Ammonium sulfat

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    27/61

    Cara kerja :

    Masukkan 1 ml larutan amoniumsulfat jenuh tabung reaksi

    Tambahkan 1 tetes cairan otak perlahan

    Amati ada tidaknya presipitasiberbentuk cincin putih pada batas kedualapisan

    Tidak timbul presipitasi

    Jika timbul presipitasi Globulin

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    28/61

    2. TES TOTAL PROTEIN

    Metode : Biuret

    Prinsip : Protein + Cu Cu + proteinkompleks

    Alat dan bahan :

    Tabung reaksi Pipet mikro 1000 ul dan 20 ul

    Fotometer 5010

    Reagen R1 = NaOH 0,8 %; potasiumsodium tartrat; potasium iodine

    Reagen R2 = H2SO42 % ; CuSO4

    Standar protein = 5,13 g/dl

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    29/61

    Cara kerja :

    Larutan kerja

    R1 +

    R2 RB Standar Tes

    Lar.kerja 1000 ul 1000 ul 1000 ul

    Standar - 20 ul -Sampel - - 20 ul

    Campur, inkubasi selama 10 menit, 30C

    Baca absorbans T, ST terhdp RB Kadar protein total =

    T/ ST x kons.standar

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    30/61

    : 1540 mg/dl

    Ringan : Inflamasi ringan, tumor

    : Meningitis bakteri

    Meningitis TBC

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    31/61

    3. TES GLUKOSA

    ANAK-ANAK : 60 80 mg/dl

    DEWASA : 40 75 mg/dl

    = Meningitis bakteri

    Meningitis TBCJamur

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    32/61

    1. PEWARNAAN GRAM

    Persiapan sampel : ambil sebelum antibiotik

    Metode & prinsip : Bakteri akan menyerapwarna dari kristal violet

    Gram (+) warna ungu

    Gram (-) warna merah (safranin)

    Alat dan bahan : Kaca obyek & sengkelit

    lampu spritus/bunsen

    Mikroskop

    Bahan pewarnaan gram

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    33/61

    Cara kerja :

    Buat sediaan diatas kaca obyek dan

    keringkan pd suhu kamar. Lalu

    panaskan diatas nyala api 3-4 x

    kemudian dinginkan

    Letakkan sediaan diatas rak pewarnaan

    Tambahkan larutan kristal violet. Lalu

    diamkan 1 menit

    Cuci sediaan dengan air, lalutambahkan

    larutan lugol kemudian diamkan 1 menit

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    34/61

    Cuci dengan alkohol 96 % hingga warna

    violet hilang kemudian cuci dengan air

    Tambahkan larutan safranin dan

    diamkan 30 detik

    Cuci dengan air, keringkan diudara Periksa mikroskop pembesaran 100 x

    Tidak ditemukan bakteri gram (+) dan gram (-)

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    35/61

    2. PEWARNAAN ZIEHL NEELSEN

    Persiapan sampel : sama pewarnaan gram

    Metode & prinsip :Basil tahan asam (BTA) akan mengikatFuchsinsehingga berwarna merah.

    Basil tidak tahan asam mengikat Methilen

    Bluesehingga berwarna biru Alat dan bahan :

    Kaca obyek & sengkelit

    lampu spritus/bunsen Mikroskop

    Bahan pewarnaan Ziehl Neelsen

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    36/61

    Cara kerja :

    Buat sediaan diatas kaca obyek dandiamkan diudara 1530 menit,

    panaskan diatas nyala api 5 x 3-4

    Tambahkan larutan Fuchsin

    Panaskan diatas nyala api hingga

    menguap selama 5 menit

    Dinginkan selama 57 menit

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    37/61

    Tambahkan larutan asam alkohol,

    diamkan 24 menit kemudian cuci

    dengan air selama 13 menit

    Tuang larutan Methylen Blue 0,1 % lalu

    diamkan selama 1 menit.

    Keringkan pada rak pengering

    Periksa mikroskop pembesaran 100 x

    Tidak ditemukan Bakteri Tahan Asam

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    38/61

    3. VENERAL DISEASE RESEARCH LABORATORY

    Persiapan sampel : serum yg dipanaskan

    serum yg tidak dipanaskan Metode & prinsip :

    Pada penderita Sifilis akan terbentuk antibodi(reagin). Reagin akan berflokulasi bila ditambah

    kardiolipin yang terdapat pd hati sapi. Alat dan bahan :

    Slide / plate

    Pipet volumetrik 20 l, 50 l Batang pengaduk

    Rotator mekanik

    Bahan VDRL Carbon Antigen 5 ml

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    39/61

    Cara kerja :

    Ambil 50 l serum, letakkan diatas

    slide/ plate

    Homogenkan antigen. Teteskan 20 l

    antigen keatas sampel lalu aduksehingga tercampur baik

    Letakkan slide pada rotator selama 8

    kecepatan 100 rpm Amati flokulasi : visual / mikroskop 10x

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    40/61

    NON REAKTIF : Partikel karbon tetap dalam

    suspensi yang rata (tampak

    warna abu-abu merata)

    REAKTIF : Ada flokulasi dari partikelhitam yang jelas

    (Agregat hitam besar)

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    41/61

    MENINGITIS BAKTERIAL AKUTLCS :

    Penampakan : opalesens-purulen,

    kuning muda, bekuan lunak

    Protein : 50mg/dl1500 mg/dl

    Glokusa : 040 mg/dl

    WBC /ul : 100/ul - > 50.000/ul

    ( 4000/ul10.000/ul)

    85 % - 95 % netrofil

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    42/61

    MENINGITIS ASEPTIKLCS :

    Penampakan : jernih, keruh atauxanthokhrom

    Protein : 20 mg/dl200 mg/dlGlukosa : normal

    WBC/ul : 500 / ul

    awalnya netrofil limfositGram & kultur : negatif

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    43/61

    MENINGITIS TUBERKOLUSA

    LCS :

    Penampakan : Opalesens, kuning muda.Bekuan : sarang laba-

    laba/pohon pinusterbalik

    Protein : 45 mg/dl500 mg/dl

    Glukosa : 10 mg/dl40 mg/dlWBC/ul : 25/ul500/ul

    terutamalimfosit

    BTA sensitif 25 %, Biakan sensitif 2580 %

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    44/61

    Gram : Hemofilus influenzae,

    Neisseria meningitidis,

    Streptococcus pneumoniae Kultur Bayi baru lahir

    Escherichia coli,

    Streptococci group BDarah

    Kultur darah : (+) 4060 %

    Kultur nasopharyngeal : H. Influenzae,

    N. MeningitidisLekositosis pergeseran kekiri

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    45/61

    MENINGITIS KRIPTOKOKKUS

    LCS :

    Penampakan : Normal

    Protein : 20 mg/dl50 mg/dl

    Glukosa : lebih dari 50 %

    WBC/ul : 0/ul800/ul

    terutamalimfosit

    Identifikasi : Tinta india ~ sensitif 50%Ag Kriptokokkus ~ sensitif90%

    Biakan ~ sensitif 90 %

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    46/61

    SKELOSIS MULTIPEL

    LCS :

    Penampakan : Jernih

    Protein : N< 100 mg/dl (25%pasien)

    Glukosa : Normal

    WBC/ul : N> 50/ul (25% pasien)

    terutamalimfosit

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    47/61

    NEUROSIFILIS

    LCS :

    Penampakan : Normal (30 %)

    Penyakit aktifProtein : 40 mg/dl200 mg/dl

    Glukosa : Normal

    WBC/ul : 200/ul300/ulterutamalimfosit

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    48/61

    FTA-ABS : 95 % (+)VDRL : 75 % (+)

    Neurosifilis lanjut VDRL (-)

    VDRL (+) di LCS

    FTAABS (+) di serum

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    49/61

    ENSEFALITIS AKUT ( Arbovirus)

    LCS : 23 hari pertama

    Penampakan : Normal

    Protein : Normal

    Glukosa : Normal

    WBC/ul : < 100/ul

    terutamanetrofil

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    50/61

    KOMA UREMIKUM

    Adalah suatu ensefalopati metabolik yang timbul

    akibat kegagalan ginjal

    LABORATORIUM :

    Klirens kreatinin & urea

    Kretinin, ureum, asam urat serum

    Asidosis metabolik

    Hiperkalemia / hipokalsemia

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    51/61

    UREMIA

    LCS :

    Penampakan : Normal

    Protein : Normal atau Glukosa : Normal atau

    WBC/ul : Normal

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    52/61

    KOMA DIABETIKUM

    Adalah suatu kelainan metabolik akibat kekurangan

    insulin disertai kenaikan benda keton dalam darah,

    pH turun, hiperglikemia dan dehidrasi

    KOMA HIPOGLIKEMIA

    Darah : Glukosa < 60 mg/dlGlukosa < 30 mg/dl

    Urin : Reduksi (-)

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    53/61

    KOMA KETOSIDOSIS

    Darah : Glukosa > 300 mg/dl 500mg/dl

    Bikarbonat < 20 meq/LpH = 6,807,35

    Ketonemia > 3 mMoL/L

    Urin : Reduksi (+)

    Keton (+)

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    54/61

    KOMA HIPEROSMOLAR NON KETOTIK

    Darah : Glukosa darah = > 600 mg/dl

    1000 mg/dl

    Bikarbonat = 20 meq/L (N)pH = normzl

    Ketonemia = (-)

    Osmolaritas = > 350 mOsm/LUrin : Reduksi (-)

    Keton (-)

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    55/61

    KOMA DIABETIKUM

    LCS

    Penampakan : Normal

    Protein : Normal

    Glukosa : Normal atau

    WBC : Normal

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    56/61

    STROKEAdalah suatu gangguan fungsional otak yang akutoleh karena gangguan suplai darah otak atau

    perdarahan yang terjadi mendadak dalam atau

    lebih 24 jam dan dapat mengakibatkan kecacatankematian

    Dibagi atas dua1. Stroke hemorragi

    2. Infark

    FAKTOR RESIKO

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    57/61

    FAKTOR RESIKO :

    Hipertensi

    Hiperlipidemia

    DM

    Penyakit jantung

    Obesitas

    Jenis kelamin : > Kurang olahraga

    Herediter

    Usia tua Merokok

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    58/61

    PERDARAHAN SUBARAKHNOID :

    LCS

    Penampakan = Bloody, xantokhrom

    tanpa bekuan

    Protein = - 1000 mg/dl

    Glukosa = Normal

    Rasio WBC : RBC (LCS) = WBC : RBC (perifer)

    URIN : Albuminuria dan glukosuria

    DARAH : 15.000/uL18.000/uL

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    59/61

    PERDARAHAN INTRASEREBRAL

    LCS

    Penampakan : Normal ( 15 % ),

    Xantokhrom (10 %),

    Bloody (75 %)

    Protein : 200 mg/dl

    Glukosa : Normal

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    60/61

    INFARK OTAK ( trombosis) :

    LCS

    Penampakan = Normal

    Protein = 50 mg/dl80 mg/dl

    WBC / uL = 50 uL (48 jam pertama)400/uL200/uL (Hr ke3)

    DARAH : CPK = ( 50 % pasien )

    SGOT = ( 50 % pasien )

  • 5/25/2018 193093762-CAIRAN-OTAK

    61/61

    INFARK OTAK ( emboli ) :

    LCS

    Penampakan : Xantokhromia

    (65 % pasien),

    ringan

    trombosis