182757049 ANalisa Sintesa Tindakan Pasang Kateter

4
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN PEMASANGAN KATETER URINE Nama klien : Tn. T Diagnosa Medis : Stroke Non Hemoragik No register : 1. Diagnosa keperawatan dan dasar pemikiran Retensi urin berhubungan dengan penurunan fungsi otot spinkter sekunder terhadap stroke DS: Klien mengatakan merasa ingin kencing tapi tidak bisa keluar. Klien mengatakan tidak nyaman dan merasa nyeri karena sudah 2 kencing tidak bisa keluar. Klien mengeluh nyeri pada area perut kuadran kiri bawah. DO: Kesadaran kompos mentis, GCS : E 4 M 5 V 5 TD : 180/100 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 28 x/menit Kandung kemih teraba penuh Klien terlihat gelisah Dasar pemikiran Stroke merupakan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Salah satu akibat dari terhentinya suplai darah ke otak ini adalah ganguan fungsi fegetative yang mengakibatkan kelemahan otot spinkter. Hal ini bisa membuat klien inkontinensia urin atau sebaliknya retensi urin. Retensi urin merupakan ketidakmampuan untuk

Transcript of 182757049 ANalisa Sintesa Tindakan Pasang Kateter

Page 1: 182757049 ANalisa Sintesa Tindakan Pasang Kateter

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMASANGAN KATETER URINE

Nama klien : Tn. T

Diagnosa Medis : Stroke Non Hemoragik

No register :

1. Diagnosa keperawatan dan dasar pemikiran

Retensi urin berhubungan dengan penurunan fungsi otot spinkter sekunder terhadap stroke

DS:

▪ Klien mengatakan merasa ingin kencing tapi tidak bisa keluar.

▪ Klien mengatakan tidak nyaman dan merasa nyeri karena sudah 2 kencing tidak bisa

keluar.

▪ Klien mengeluh nyeri pada area perut kuadran kiri bawah.

DO:

▪ Kesadaran kompos mentis, GCS : E4 M5 V5

▪ TD : 180/100 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 28 x/menit

▪ Kandung kemih teraba penuh

▪ Klien terlihat gelisah

Dasar pemikiran

Stroke merupakan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke

bagian otak. Salah satu akibat dari terhentinya suplai darah ke otak ini adalah ganguan fungsi

fegetative yang mengakibatkan kelemahan otot spinkter. Hal ini bisa membuat klien

inkontinensia urin atau sebaliknya retensi urin. Retensi urin merupakan ketidakmampuan

untuk melakukan urinasi meskipun terdapat keinginan atau dorongan terhadap hal tersebut

sehingga kandung kemih teraba penuh dan terasa nyeri.

2. Tindakan keperawatan yang dilakukan

Melakukan pemasangan kateter urin pada klien

3. Prinsip-prinsip tindakan

Tindakan pemasangan kateter urin ini memperhatikan prinsip steril dengan tidak lupa

mengutamakan privasi dan kenyamanan klien

Page 2: 182757049 ANalisa Sintesa Tindakan Pasang Kateter

4. Analisa tindakan keperawatan

Tindakan pemasangan kateter urin merupakan tindakan kolaborasi medis yang bertujuan

untuk mengatasi retensi urin akibat stroke dengan mengeluarkan urin pada klien sehingga

distensi kandung kemih bisa berkurang. Dengan pemasangan kateter selain dapat mengurangi

rasa nyeri akibat retensi urin juga bisa meminimalkan aktivitas klien sampai kondisi

membaik sehingga resiko jatuh juga bisa diminimalkan.

5. Bahaya yang mungkin muncul

Pemasangan yang tidak memperhatikan prinsip steril bisa menimbulkan infeksi pada saluran

kemih.

6. Hasil yang di dapat dan maknanya

S:

▪ Klien mengatakan nyeri agak erkuarng akibat distensi urin berkuarang

▪ Klien mengatakan merasa lebih nyaman dan plong setelah urine keluar

O:

▪ Klien terlihat meringis saat pemasangan kateter dan terlihat lebih rileks saat selesai

pemasangan dan urine keluar cukup banyak

▪ Urine keluar ± 250 cc setelah selesai pemasangan kateter.

A: Tujuan tercapai.

P : Monitor out put urine dan lakukan perawatan kateter sampai kondisi membaik

7. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas

▪ Observasi tanda-tanda vital.

▪ Berikan posisi yang nyaman

▪ Berikan teknik relaksasi bila nyeri belum berkurang

▪ Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi.

8. Evaluasi Diri

Pada pemasangan kateter ini, sudah berusaha mempertahankan prinsip steril. Untuk

meminimalkan hal-hal yang kurang steril, sudah berusaha minta bantuan dengan teman

sejawat yang lain. Air pengunci kateter juga sudah sesuai dengan ukuran kateter, dan sudah

dipastikan kateter terkunci. Fiksasi juga sudah dilakukan dengan baik.

Page 3: 182757049 ANalisa Sintesa Tindakan Pasang Kateter

9. Kepustakaan

▪ Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan Mdikal Bedah, edisi 8, 1997, EGC,

Jakarta.

▪ Doenges E. Marlynn, Rencana Asuhan Keperawatan , 2000, EGC, Jakarta.

▪ Gallo & Hudak, Keperawatan Kritis, edisi VI, 1997, EGC, Jakarta