16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

21
Oleh Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I LPSI UAD

Transcript of 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Page 1: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Oleh Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I

LPSI UAD

Page 2: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Pengertian Jenazah

Di dalam masyarakat sering terjadi Di dalam masyarakat sering terjadi pembedaan antara jenazah dan mayit.pembedaan antara jenazah dan mayit.

Jenazah adalah jasad mati yang sudah Jenazah adalah jasad mati yang sudah dirawat.dirawat.

Mayit adalah jasad mati yang belum Mayit adalah jasad mati yang belum dirawat.dirawat.

LPSI UAD

Page 3: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Tanda-Tanda Kematian Menyebut nama yang sudah meninggalMenyebut nama yang sudah meninggal Daun telinga layuDaun telinga layu Kaki mengeluarkan Kaki mengeluarkan bintik-bintik bintik-bintik keringat kental keringat kental

dan dingindan dingin Pupil mata tidak memberikan responPupil mata tidak memberikan respon jika jika

dirangsangdirangsang Ngorok sembari mengeluarkan buihNgorok sembari mengeluarkan buih Jika tidak ada petugas medis, periksalah denyut Jika tidak ada petugas medis, periksalah denyut

nadi di pergelangan tangan, leher dan jantung.nadi di pergelangan tangan, leher dan jantung. Bintik merah di punggung.Bintik merah di punggung.

http://lpsi.uad.ac.id/

Page 4: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

PERSIAPAN JENAZAH Bilamana seorang dari kamu sakit, maka hendaklah

sabar dan berdoa:

�ه�م� ون� الل اج�ع��� ه� ر� ��ي�� �ل ا إ �ن��� ه� و�إ �ل��� ا ل �ن��� إ�ي و�اخ�ل��ف� ل�ي �ت يب �ي ف�ي م�ص�� ن �ر ج��

� أ�ه�ا ا م�ن �ر- ي خ�

dan hendaklah ia kamu jenguk Dan bila ia hampir sampai kepada ajalnya, maka

hendaklah ia bersangka baik kepada Allah dan berwasiatlah kalau ia meninggalkan barang milik Hendaklah ia kamu talqinkan (tuntun baca) orang

yang akan meninggala "LAA ILAAHA ILLA LLAH"

LPSI UAD

Page 5: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

dan hadapkan ia ke arah qiblat Kemudian bilamana ia meninggal, maka

pejamkanlah matanya Ikat dagunya agar mulutnya tertutup, kemudian

posisikan tangannya di atas perut layaknya orang bersedekap

dan doakanlah baginya serta selubungilah ia dengan kain yang baik. Kemudian lunasilah hutangnya dengan segera,

kalau ia berhutang Lalu segeralah pemeliharaannya dan kabarkanlah kepada kerabat dan teman-

temannya kaum muslimin

http://lpsi.uad.ac.id/

Page 6: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Doa Menghadapi Orang yang Baru Mati

ل ��ه�م� اغ�ف�ر الل�ه� ف�ي …….. ت ج� ف�ع� د�ر� �و�ار

�ه� ف�ي ح� ل 9ين� و�اف�س� �م�ه�د�ي ال�ه� �ه� ف�ي �و9ر� ل �ر�ه� و�ن ق�ب�ه� �ف�ه� ف�ي ع�ق�ب ل �و�اخ

http://lpsi.uad.ac.id/

Page 7: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Orang yang dianjurkan memandikan jenazah…

Untuk jenazah laki-lakiUntuk jenazah laki-lakiBapak/anak laki-lakiBapak/anak laki-lakiKakekKakekBaru keluarga terdekat dan Baru keluarga terdekat dan muhrim dari pihak laki-lakimuhrim dari pihak laki-lakiIstrinyaIstrinya

LPSI UAD

Page 8: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Unuk jenazah perempuanIbunya/anak perempuanNeneknyaBaru keluarga terdekat dan muhrim dari pihak perempuanSuaminyaJika jenazah anak laki-laki, boleh yang memandikan perempuan dan jika jenazah itu anak perempuan boleh yang memandikannya laki-laki.

http://lpsi.uad.ac.id/

Page 9: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

CARA MEMANDIKAN MAYAT mulailah dari anggota kanannya serta anggota

wudlu mandikanlah dg bilangan gasal, tiga atau lima

kali atau lebih dari itu, dengan air dan daun bidara, serta pada kali yang terakhir taruhlah kapur barus meskipun sedikit, dan jalinlah rambut mayat perempuan tiga pintal

lalu keringkanlah dengan handuk Hendaklah mayat pria dimandikan oleh orang

pria, dan dibenarkan bagi salah seorang dari suami-istri memandikan lainnya

Dan tutupilah kalau ada cela tubuhnya

http://lpsi.uad.ac.id/

Page 10: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

CARA MENGKAFANI MAYAT

Kafan-(bungkus)-lah mayat itu dengan baik-baik dalam kain putih, yang menutup seluruh tubuhnya.

Dan bila kamu hendak mengukupnya (mengasapi dengan wewangian), maka ukuplah ia tiga kali.

lulutlah ia dengan bau-bauan yang harum (cendana), kecuali mayat yang sedang berihram, maka janganlah kamu tudungi kepalanya, jangan kamu lulut badannya dan jangan pula kamu kenakan harum-haruman.

Kafanilah mayat pria dalam tiga helai kain. dan mayat wanita dengan kain basahan, baju kurung,

kudung-selubung lalu kain. Jangan berlebih-lebihan dalam hal kafan.

LPSI UAD

Page 11: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

CARA MENSHALATKAN MAYAT(Model Pertama) Letakan jenazah menghadap kiblat (kepala di

utara khusus di Indonesia) dan boleh dishalatkan di dalam masjid

Niat ikhlas Takbir pertama, membaca al-fatihah dan

shalawat Takbir kedua, membaca do’a

“Allahummagfirlahu...” Takbir ketiga, membaca doa “Allahumma

lihayina..” Takbir keempat, langsung salam

LPSI UAD

Page 12: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

(Model Kedua) Letakan jenazah menghadap kiblat (kepala di

utara khusus di Indonesia) dan boleh disholatkan di dalam masjid

Niat ikhlas Takbir pertama, membaca al-fatihah Takbir kedua, membaca shalawat Takbir ketiga, membaca doa allahumma

ighfirlahu… Takbir keempat, membaca allhumma la

tahrimna ajrahu wala tudlillana ba’dahu…langsung salam…

LPSI UAD

Page 13: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Doa dalam Shalat Jenazah Allahummaghfirlahu- warhamhu- wa'a- fi-

hi wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu- wa wassi' madkhalahu- waghsilhu bima-in wa tsaljin, wa naqqihi- minal khatha-ya- kama- yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas, wa abdilhu da-ran khairan min da-rihi- wa ahlan khairan min ahlihi- wa zaujan khairan min zaujihi- wa qihi- fitnatal qabri wa'adza-bah.

LPSI UAD

Page 14: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

ح�م�ه� و�ع�اف�ه� و�اع�ف� ��ه� و�ار اغ�ف�ر� ل �ه�م� الل�ه� ل ع� م�د�خ� �ه� و�و�س9 ل �ز� �ر�م� ن ك

� �ه� و�أ ع�ن�ا �خ�ط�اي �ق9ه� م�ن ال �ج و�ن �ل �م�اء` و�ث �ه� ب ل و�اغ�س��س� �ض� م�ن� الد�ن �ي �ب ��و�ب� األ �ق�ى الث �ن �م�ا ي كا �ر- ي - خ� �ه�ال ا م�ن� د�ار�ه� و�أ �ر- ي ا خ� �ه� د�ار- �د�ل ب

� و�أو�ج�ه� و�ق�ه� ا م�ن� ز� �ر- ي و�ج-ا خ� �ه� و�ز� �ه�ل م�ن� أ

�ه� �ر� و�ع�ذ�اب �ق�ب �ة� ال �ن ف�تLPSI UAD

Page 15: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Atau: Alla-hummaghfir lihayyina- wa mayyitina- wa sya-hidina- wa gha-ibina- wa shaghi-rina- wa kabi-rina wa dzakarina- wa untsa-na- Alla-humma man ahyaitahu- minna- fa ahyihi- 'alal Isla-m, wa man tawaffaitahu- minna- fa tawaffahu- 'alal i-ma-n. Atau lain-lain do'a yang berasal dari Nabi saw.

LPSI UAD

Page 16: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

�ا �ن 9ت �ا و�م�ي 9ن ي �ح� �ه�م� اغ�ف�ر� ل الل�ا �ا و�ص�غ�ير�ن �ن �ب �ا و�غ�ائ اه�د�ن و�ش�

�ه�م� �ا، الل �ان �ث ن� �ا و�أ �ر�ن �ا و�ذ�ك �ير�ن �ب و�ك

�ه� ع�ل�ى ي �ح� �ا ف�أ �ه� م�ن �ت �ي ي �ح

� م�ن� أ�و�ف�ه� �ا ف�ت �ه� م�ن �ت �و�ف�ي � و�م�ن� ت �س�الم �اإل

�يم�ان� �إل ع�ل�ى اLPSI UAD

Page 17: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Dan do'a bagi anak-anak: Alla-hummaj 'alhu lana- salafan wa

farathan wa ajran. Lalu bersalamlah seperti salam shalat.

�ف-ا و� ل ا س��� �ن��� ه� ل ��ه�م� اج�ع�ل�� اللا �ج�ر- ط-ا و�أ ف�ر�

LPSI UAD

Page 18: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Beberapa catatan tambahan… Dan bolehlah kita menshalatkannya di dalam

masjid. Shalatkan ia, berjama'ah tiga baris. Dan hendaklah imam berdiri pada arah kepala mayat pria dan arah tengah(lambung) mayat wanita.

Janganlah menshalatkan pada waktu terbit matahari kecuali sesudah naik, pada waktu tengah-tengah hari dan pada waktu hampir terbenam matahari kecuali sesudah terbenam.

LPSI UAD

Page 19: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

CARA MENGUBURKAN JENAZAH Sesudah dishalatkan, bawalah janazah itu

ke pekuburan dengan cepat-cepat. dan iringilah ia dengan berjalan di

sekelilingnya, dekat padanya, dengan diam. Dan janganlah orang wanita pergi

mengiringinya. Dan janganlah kamu duduk sehingga

janazah itu diletakkan. Dan apabila kamu melihat janazah,

meskipun janazah Yahudi, maka berdirilah sehingga melalui kamu atau diletakkan.

LPSI UAD

Page 20: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Dan kuburlah mayat itu dalam lubang yang baik dan dalam.

Buatlah baginya galian lahat serta pasanglah di atasnya batu-bata mentah dalam kuburan kaum muslimin.

Masukanlah mayat itu dari arah kaki kubur dan bacalah ketika meletakkannya dalam kubur: "Bismilla-hi wa 'ala- millati Rasu-lilla-h.

Serta tutuplah atas kubur mayat wanita waktu dikuburnya, dan turunlah ke dalam kuburnya orang yang tak bersetubuh pada tadi malamnya.

Dan letakkanlah mayat itu menghadap qiblat.

http://lpsi.uad.ac.id/

Page 21: 16_Tuntunan Merawat Jenazah.ppt

Janganlah kamu menguburkan mayat pada waktu matahari terbit kecuali sesudah naik, pada waktu tengah-tengah hari(matahari di arah atas kepala) dan pada waktu hampir terbenam kecuali sesudah terbenam,

serta janganlah meninggikan kubur lebih dari sejengkal serta janganlah kamu buat tembok di atasnya tetapi

buatlah tanda di atasnya dengan batu umpanyanya, pada arah kepalanya.

Dan taburilah dengan tanah dari arah kepala tiga kali. Dan kalau kamu tiba di kuburan sedang kubur belum

selesai digali maka duduklah menghadap qiblat . Dudukmu jangan di atas kuburan dan janganlah kamu

berjalan di antara kuburan dengan alas kaki. Bila sudah selesai menguburkan maka do'akanlah,

mintakan ampun dan ketetapan hati bagi mayat .

LPSI UAD