159977261 Otitis Media Supuratif Kronis
-
Upload
anita-kusuma -
Category
Documents
-
view
63 -
download
1
Transcript of 159977261 Otitis Media Supuratif Kronis
Otitis Media Supuratif Kronis
Oleh :Anita Kusuma Wati / 09711195
Pembimbing : dr. Slamet Soewondo, Sp. THT, KL
KEPANITERAAN ILMU THT RSUP DR. SOEDONO MADIUN
FK UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
1
ANATOMI
Pendek, lebar dan letaknya horizontal
Adenoid anak relatif lebih besar
TUBA EUSTACHI
USFUNGSI
VENTILASI
DRAINASE
PROTEKSI
Fisiologi Pendengaran
Energi bunyi
ditangkap aurikula
Membran timpani bergetar
Amplifikasi getaran
Rangkaian tulang
pendengaran
Stapes menggerak
kan foramen
ovalePerilimfe
skala vestibuli bergerak
Membrana Reissner
mendorong endolimfa
Gerak relatif
membran basalis dan membran tektoria
Rangsangan mekanik
defleksi stereosilia sel-sel rambut
Depolarisasi sel rambut
Potensial aksi saraf auditorius
Nukleus auditorius
Korteks serebri (area 39-40) di
lobus temporalis
DEFINISI
• Infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus-menerus / hilang timbul
• Sifat sekret : encer/kental/bening/nanah
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS
Perjalanan Penyakit
OMA stadium perforasi
51
OMA stadiu
m perfora
si
2 bula
nOMSK
• Terapi terlambat• Terapi ≠ adekuat• Virulensi kuman tinggi• Imunitas kurang• Higiene buruk
52
Faktor OMA OMSK
Perjalanan Penyakit
Otitis media
Otitis media akut
Risiko rendah, risiko tinggi
Otitis media akut
Akut, Subakut, Kronik
Otitis media supuratif kronik
Tipe aman, Tipe bahaya
51
Patogenesis
Tipe aman(tipe mukosa = tipe
benigna)
Tipe bahaya(tipe tulang = tipe
maligna)
Aktif Tenang
JENIS OMSK
Berdasar aktivitas sekret yg
keluar
Letak Perforasi
Gejala KlinisPemeriksaan THT(otoskop)
Penala u/ mengetahui adanya gang. pendengaran
Audiometri u/ jenis & derajat gang. pendengaran• Nada murni• Speech• Bera
Foto mastoidKultur dan uji
resistensi kuman sekret
Diagnosis OMSK
58
Diagnosis
Anamnesis (history-taking) Terjadi perlahan dan penderita seringkali datang
dgn gejala-gejala penyakit yang sudah lengkap. Telinga berair, sekret di liang telinga yang pada
tipe tubotimpanal sekretnya lebih banyak dan seperti berbenang (mukous), tidak berbau busuk dan intermiten, sedangkan pada tipe atikoantral, sekretnya lebih sedikit, berbau busuk, kadangkala disertai pembentukan jaringan granulasi atau polip, maka sekret yang keluar dapat bercampur darah.
Keluhan kurang pendengaran atau telinga keluar darah
Pemeriksaan otoskopi Pemeriksaan otoskopi akan menunjukan adanya
dan letak perforasi.
Pemeriksaan radiologi- Radiologi konvensional, foto polos radiologi, - Posisi Schüller berguna untuk menilai kasus kolesteatoma- CT scan dapat lebih efektif menunjukkan anatomi
tulang temporal dan kolesteatoma.
Pemeriksaan audiologi audiogram
Gejala Klinis
Telinga Berair
(Otorrhoe)
Gangguan
Pendengaran
Otalgia (Nyeri
Telinga)Vertigo
Tanda Klinik OMSK tipe bahaya
Perforasi
marginal/ atik
Fistel / abses
retroaurikuler
Polip / jar.
Granulasi MAE
Kolesteatoma
Sekret bau/na
nah
59
Pedoman tatalaksana OMSK
Otorea kronis
MT utuh
Otitis eksterna difusaOtomikosis
Dermatitis/eksimOtitis eksterna maligna
Miringitis granulomatosa
MT perforasi
Komplikasi (-)
Kolesteatom (-)OMSK Benigna
Kolesteatom (+)OMSK Bahaya
Komplikasi (+)
Otoskopi
Lihat algoritma
1
Lihat algoritma 2
Algoritma 1OMSK benignaKolesteatom (-)
OMSK bahayaKolesteatom (+)
OMSK tenang OMSK aktif
Stimulasi epitelialisasiTepi perforasi
Perforasi menutup
Perforasi menetap
Tidak sembuh
Tuli konduktif (+)
Ideal: timpanoplasti tanpa/dengan mastoidektomi
RO mastoidAudiogram
Cuci telingaAntibiotik sistemik
Lini 1: Amoksisilin/ sesuai kuman penyebab
Antibiotik topikal
Otorea menetap > 1 mggu
Antibiotik berdasarkan pemeriksaan
Otorea > 1 bln
Ideal: timpanoplasti + mastoidektomi
Pilihan• Atikotomi anterior
• Timpanoplasti dinding utuh• Timpanoplasti dinding runtuh
• Atikoantroplasti• Timpanoplasti buka-tutup
Algoritma 2OMSK +
Komplikasi
Komplikasi intra
temporal
Komplikasi intra Kranial
Abses subperiostealLabirintitis
Paresis fasialPetrositis
Antibiotik dosis tinggi
MastoidektomiDekompresi N.VII
Petrosektomi
Abses ekstraduraAbses perisinus
Tromboflebitis sinus lateralMeningitisAbses otak
Meningitis otikus
Rawat inapPeriksa sekret telinga
Antibiotik IV dosis tinggi 7 – 15 hari
Konsul spesialis anak/sarafMastoidektomi
Operasi bedah saraf
Pembedahan pada OMSK
Mastoidektomi sederhana
Mastoidektomi radikal
Mastoidektomi radikal dengan
modifikasiMiringoplasti
TimpanoplastiPendekatan ganda
timpanoplasti
Jenis Pembedahan pada OMSK
Mastoidektomi sederhana- Dilakukan pada OMSK tipe benigna- Tujuannya supaya infeksi tenang dan telinga tidak berair lagi
Mastoidektomi radikal- Dilakukan pada OMSK maligna dengan infeksi
atau kolesteatom yang sudah meluas- Tujuan operasi ini ialah membuang semua
jaringan patologik dan mencegah komplikasi ke intrakranial
Mastoidektomi radikal dengan modifikasi- Dilakukan pada OMSK dengan kolesteatom di daerah atik- Tujuan operasi ialah membuang semua jaringan patologik dari
rongga mastoidMiringoplasti
- Dilakukan pada OMSK benigna yang sudah tenang- Tujuannya adalah mencegah berulangnya infeksi telinga tengah
pada OMSK tipe benigna dengan perforasi menetap
Timpanoplasti- Dilakukan pada OMSK benigna dengan kerusakan
lebih berat atau OMSK benigna yang tidak bisa dg konservatif - Tujuan menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaran Pendekatan ganda timpanoplasti (Combined
approach tympanoplasty)- Dilakukan pada kasus Maligna dan Benigna
dengan jaringan granulasi yang luas. - Tujuan menyembuhkan penyakit serta
memperbaiki pendengaran tanpa melakukan teknik
mastoidektomi radikal
Komplikasi
A. Komplikasi ditelinga tengah :1. Perforasi persisten membrane timpani2. Erosi tulang pendengaran3. Paralisis nervus fasial
B. Komplikasi telinga dalam1. Fistel labirin2. Labirinitis supuratif3. Tuli saraf (sensorineural)
C. Komplikasi ekstradural1. Abses ekstradural2. Trombosis sinus lateralis3. Petrositis
D. Komplikasi ke susunan saraf pusat1. Meningitis2. Abses otak3. Hindrosefalus otitis
thankyou