14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

30
TUGAS MATA KULIAH : REKAYASA IRIGASI DAN RAWA MODERNISASI IRIGASI DI AUSTRALIA Dosen : Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc., Ph.D. Oleh: Taty Yuniarti NIM : 95014318 No. Absen : 14

description

tugas irigasi dan rawa

Transcript of 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Page 1: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

TUGAS MATA KULIAH : REKAYASA IRIGASI DAN RAWA

MODERNISASI IRIGASI DI AUSTRALIA

Dosen :Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc., Ph.D.

Oleh:

Taty YuniartiNIM : 95014318No. Absen : 14

PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIRFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG2015

Page 2: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

I. PENDAHULUAN

A. Geografis Australia

Australia merupakan pulau terbesar di dunia tetapi juga benua terkecil dengan luas total 7,69 juta km2. Terletak di antara 9° LS, dan 44° LS, dan 112° BT, dan 154° BT. Benua ini membentang sekitar 3.700 km dari utara ke selatan dan 4.000 kilometer dari timur ke barat, menjadikannya negara terbesar keenam setelah Rusia, Kanada, China, Amerika Serikat, dan Brasil. Australia juga merupakan satu-satunya benua yang terdiri atas satu negara. Kadang-kadang Australia disebut pula benua "pulau", karena dikelilingi oleh lautan. Wilayah laut Australia merupakan terbesar ketiga di dunia, mencakup tiga samudra dan meliputi wilayah sekitar 12 juta km2. Penduduk Australia sebagian besar berada di kota dan di kawasan pesisir, dengan lebih dari 80% penduduk tinggal dalam jarak 100 km dari garis pantai. Jumlah penduduk Australia saat ini hampir mencapai 23 juta orang.

Australia memiliki tiga tingkat pemerintahan, yaitu pemerintah federal Australia, pemerintah enam negara bagian dan dua teritorial, serta sekitar 700 pemerintah lokal. Australia memiliki 6 (enam) negara bagian, dan 2 (dua) teritorial di daratan utama. Daerah tersebut adalah New South Wales (NSW), Queensland (QLD), Australia Selatan (SA),Tasmania (TAS), Victoria (VIC), Australia Barat (WA), Teritorial Utara (NT), dan Teritorial Ibu Kota Australia (ACT). Wilayah tersebut ditampilkan pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1 Negara Bagian dan Wilayah Teritorial Australia

New South Wales merupakan negara bagian tertua dan paling banyak penduduknya di Australia. Pada awalnya dibangun sebagai permukiman koloni hukuman, tepatnya di pantai Port Jackson, tempat ibu kota Sydney yang ramai sekarang berada. Lebih dari sepertiga orang Australia tinggal di New South Wales, dan Sydney merupakan kota terbesar di negara ini.

Taty Yuniarti-95014318 1

Page 3: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Queensland adalah negara bagian Australia yang terbesar kedua dalam hal ukuran. Ibu kotanya Brisbane, kota berpenduduk terbanyak ketiga di Australia. Warga Queensland menikmati lebih banyak sinar matahari dan kehangatan musim dingin daripada kebanyakan negara bagian Australia lainnya, dan negara bagian ini cocok untuk semua jenis kegiatan luar ruangan dan olahraga air. Queensland juga memiliki Great Barrier Reef yang terkenal serta lima wilayah yang terdaftar sebagai warisan dunia.

Negara bagian Australia Selatan terletak di bagian tengah selatan negara itu yang mencakup sebagian wilayah terkering benua itu. Merupakan negara bagian terbesar keempat Australia dan berbatasan dengan semua negara bagian di daratan utama dan Teritorial Utara. Ibu kotanya Adelaide, kota berpenduduk terbanyak kelima di Australia. Kancah seni Australia Selatan sangat aktif dan negara bagian ini terkadang disebut sebagai "Negara Bagian Festival", dengan lebih dari 500 festival yang diadakan setiap tahun.

Tasmania dipisahkan dari daratan utama Australia oleh Selat Bass dan merupakan negara bagian terkecil di Australia. Ibu kotanya Hobart, didirikan pada 1804 sebagai koloni hukuman, dan merupakan ibu kota negara bagian tertua kedua di Australia setelah Sydney. Seperlima Tasmania merupakan taman nasional dan kawasan hutan belantara. Pulau ini salah satu pulau yang paling banyak memiliki pegunungan di dunia, mencerminkan hubungan geologi Australia dengan Antartika jutaan tahun lalu.

Victoria adalah negara bagian terkecil di daratan utama, tetapi jumlah penduduknya kedua terbanyakk Ibu kotanya Melbourne,. Selama demam emas tahun 1850-an, kota itu menjadi salah satu kota terbesar dan terkaya di dunia. Melbourne kadang disebut sebagai "pusat budaya Australia" dan merupakan tempat kelahiran film, televisi, seni, tari, dan musik Australia. Antusiasme penduduk Victoria terhadap olahraga juga melegenda dan di sinilah dimulai Football Australia.

Australia Barat merupakan negara bagian terbesar di Australia berdasarkan luasnya. Sekitar tiga perempat penduduk negara bagian ini tinggal di Perth, yang merupakan kota berpenduduk terbanyak keempat di Australia. Bagian timur negara bagian ini sebagian besar berupa gurun, sementara di barat negara bagian ini berbatasan dengan hampir 13.000 kilometer garis pantai alami. Pada 1890-an ditemukan emas di sini dan pertambangan masih merupakan salah satu industri terbesar negara bagian ini

Di ujung atas Australia terletak Teritorial Utara dengan Ibu kotanya Darwin, terletak di pantai utara, dan Alice Springs merupakan kota pedalaman utama. Alice Springs adalah pusat Australia secara fisik, hampir persis di titik tengah geografis negara ini. Di Teritorial Utara terdapat Uluru(Ayers Rock), Kata Tjuta (Olgas), dan Taman Nasional Kakadu yang terkenal.

Taty Yuniarti-95014318 2

Page 4: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Teritorial Ibu Kota Australia (ACT) dengan Canberra sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan. Kota ini terletak sekitar 290 kilometer di selatan Sydney diTeritorial Ibu Kota Australia. Canberra dulu merupakan tanah adat suku pribumi Ngunnawal, dan diperkirakan namanya bermakna "tempat pertemuan", dari kata Aborigin "Kamberra". Di kota ini terdapat lembaga-lembaga nasional yang penting, termasuk Parlemen Australia dan Mahkamah Agung Australia.

Australia adalah negara maju dan salah satu terkaya di dunia, dengan 12 ekonomi terbesar di dunia. Pada tahun 2014 Australia memiliki kelima tertinggi pendapatan per kapita di dunia. Pengeluaran militer Australia adalah dunia 13-terbesar. Dengan kedua tertinggi indeks pembangunan manusia secara global, Australia berperingkat tinggi dalam banyak perbandingan internasional kinerja nasional, seperti kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, kebebasan ekonomi, dan perlindungan kebebasan sipil dan hak politik. Australia adalah anggota PBB, G20, Commonwealth of Nations, ANZUS, Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Organisasi Perdagangan Dunia, Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, dan Forum Kepulauan Pasifik.

B. Ketersediaan dan Penggunaan Air Australia

Australia merupakan benua paling kering di dunia yang didiami manusia. Letak Benua Australia tidak cukup jauh di utara sehingga tidak secara luas dipengaruhi oleh cuaca lembab tropis. Demikian juga, benua tersebut tidak cukup jauh di selatan sehingga tidak memperoleh banyak hujan dari awan yang berasal dari samudera sebelah selatan. Dengan demikian, sebagian besar benua tersebut kering. Hal ini menjadi masalah bagi pertanian dan hunian.

Setiap tujuh tahun atau lebih Australia mengalami kekeringan. Kekeringan yang selalu timbul lagi itu juga merupakan masalah. Kadang-kadang kekeringan tersebut sangat hebat sehingga terjadi kerugian jutaan dolar ketika tanaman pangan dan hewan peliharaan mati. Dalam peristiwa kekeringan terakhir yang dialami mulai tahun 1992 sampai dengan tahun 1995, banyak daerah di Australia menderita karena tidak ada hujan. Menurut para ilmuwan terjadinya siklus kekeringan ini ada penjelasannya.

Terjadinya keadaan kekeringan di Australia, termasuk juga di beberapa daerah di Indonesia, bergantung pada keadaan-keadaan di Samudera Pasifik Selatan. Apabila keadaan di Pasifik Selatan tidak normal, sehingga dapat terjadi kekeringan atau turun hujan lebat. Keadaan yang menyebabkan kekeringan disebut itu El Nino. Keadaan yang menyebabkan hujan lebat disebut La Nina. Hal ini berpengaruh terhadap ketersediaan air di Australia, dibandingkan benua yang lain, Australia memiliki ketersediaan air yang terbatas. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 2

Taty Yuniarti-95014318 3

Page 5: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Gambar 2. Ketersediaan Air Australia dalam Konteks global

Selain itu, Australia mempunyai curah hujan tahunan yang paling kecil diantara benua yang ada. Besarnya curah hujan tahunan Australia adalah 465 mm/tahun dengan run-off sebesar 12%, Tabel 1. Berikut menunjukan nilai curah hujan tahunan Australia diantara benua yang lain.

Tabel 1. Curah Hujan Tahunan (Rainfall) dan Run Off di Berbagai Benua

Benua Luas (Km2)Rainfall

(mm/tahun)Run off

(mm/tahun)Run off

(%)

Afrika 30,300,000 690 260 38Asia 45,000,000 600 290 48Australia 7,000,000 465 57 12Eropa 9,800,000 640 250 39Amerika Utara 20,700,000 660 340 52Amerika Selatan 17,800,000 1,630 930 57

Sumber : Australian Water School 2015

Curah hujan besaranya berbeda pada tiap bagian daerah, dimana daerah pesisir memiliki curah hujan yang cukup besar. Perbedaan curah hujan tiap daerah di Australia ditunjukkan pada Gambar 3. berikut

Taty Yuniarti-95014318 4

AmericaNorth

AmericaSouth

Europe

Asia

Australia

Africa

12,000

8,000

4,000

0

Page 6: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Sumber: Australian Bureau of Meteorology 2008

Gambar 3. Rainfall 2007-2008

Pengembangan irigasi yang dilakukan Australia didasarkan pada ketersediaan air yang ada pada daerah tersebut, dimana ketersediaan air terdapat di bagian tenggara Australia, seperti pada Gambar 4. berikut.

Gambar 4. Lokasi Ketersediaan Air di Australia

Australia umumnya beriklim kering dan tinggi dari tahun ke tahun sehingga mempengaruhi berkelanjutan untuk irigasi. Oleh karena itu pertanian irigasi adalah sektor yang menggunakan air yang paling besar dalam perekonomian Australia..

Taty Yuniarti-95014318 5

Page 7: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Tabel 2. Penggunaan Air Berbagai Sektor di Australia Tahun 2010- 2011 (ABS 2012)

Pengunaan air Volume air (GL)*Prosentase

Total Air yang dikonsumsi (6% dari total)

~13,300 100%

Penggunaan Air Berbagai SektorPertanian ~7,200 54%Rumah Tangga ~1,700 13%Limbah dan Drainase ~1,600 12%Pertambangan dan Manufaktur ~540 4%

*Note: 1GL = 1,000,000m3 and 1,000GL = 1km3.

Dari Tabel diatas disebutkan bahwa penggunaan air terbanyak adalah untuk pertanian sebanyak 7.200 GL (54%) Hal ini juga sejalan dengan penggunaan air di dunia, dimana sektor pertanian merupakan pengguna air terbanyak sebesar 70%, kemudian industri (22%) dan terakhir untuk domestik (8%).

II. IRIGASI DI AUSTRALIA

Australia hanya memiliki luas areal irigasi ± 2,5 juta ha, dimana luas daerah irigasinya kurang dari 1% dari luas dunia. Tidak semua lahan irigasi akan terairi tiap tahun, hal ini karena adanya pola tanam tahunan dan ketersediaan air. Sebaran areal irigasi di Australia diperlihatkan pada Gambar 5, dimana daerah merah memiliki 20% atau lebih dari wilayah pertanian yang beririgasi sementara daerah coklat memiliki 10% sampai 20% dari luas pertanian yang beririgasi.

Source: Australian Bureau of Statistics, 2004

Gambar 5. Daerah Irigasi Australia

Tipe Irigasi yang ada di Australia juga terbagi atas 3 (tiga) jenis yaitu irigasi permukaan, irigasi spray (sprinkle), dan irigasi mikro. Dimana irigasi permukaan memiliki prosentase terbesar (74%), Irigasi sprinkle (20%) dan irigasi mikro (6%).

Taty Yuniarti-95014318 6

Page 8: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Penggunaan terbesar air irigasi adalah untuk gandum dan padang rumput sebesar ±30%, hal ini dikarenakan untuk mendukung roti dan pertenakan sebagai komoditas utama masyarakat Australia. Penggunaan air irigasi di Australia untuk berbagai keperluan ditampilkan dalam gambar 6.

Gambar 6. Net Konsumsi Air Irigasi di Australia

III. MODERNISASI IRIGASI DI AUSTRALIA

A. Pengertian Modernisasi Irigasi

Beberapa definisi modernisasi irigasi adalah sebagai berikut :ICID: The process of improving an existing project to meet New project criteria. It includes changes to the existing facilities operasional procedures, management, and institutional aspects. These changes are designed to enhance the the economic and social benefits of the project. Unlike rehabilitation, modernization is not renovation of the project features in need of repair.

FAO: Modernization irrigation are combined strategy of institutional, managerial and technological change with the objective to change from a supply to service oriented mode of operation. (Hans W. Wolter, 1997)

B. Reformasi Kebijakan Air dan Perdagangan Air

Kebijakan dan tata kelola irigasi terletak pada pemerintah. Agenda reformasi air dilakukan oleh Pemerintah Federal dan Negara Bagian (COAG 1994) yang bertujuan untuk implementasi pengembalian total biaya (full cost recovery), menghilangkan subsidi silang terkait dengan biaya air, mendefinisikan "hak akses air" dan kepemilikan air terpisah dari kepemilikan tanah. Pemerintah Federal memiliki peran penting dalam membuat kebijakan karena air (permukaan dan air tanah) tidak dibatasi oleh batas-batas negara, antar negara bagian memiliki aturan yang berbeda karena air diperdagangkan antara Negara bagian dan terjadi pengambilan air yang berlebihan dari sungai-sungai besar lintas batas Negara bagian. Pemerintah Federal sebagai pengatur hal itu mengarahkan untuk investasi publik yang bertujuan untuk meningkatkan sistem irigasi.

Taty Yuniarti-95014318 7

Page 9: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Shi dan Meyer (2009) memberikan tinjauan komprehensif dari proses reformasi air dengan penekanan khusus untuk sektor irigasi. Reformasi terhadap hal tersebut dilakukan pada tahun 1994-2004, yang menghasilkan Pokok Kebijakan Air. Melalui hal itu, seluruh elemen pemerintahan di Australia menyepakati tindakan dengan pendekatan nasional yang lebih kohesif dalam hal pengaturan, perencanaan, harga, dan perdagangan air. Dibawah National Water Initiative (NWI), pemerintah membuat komitmen untuk:- Menyiapkan rencana air berlandaskan lingkungan;

- Kesepakatan mengenai sistem alokasi air;

- Memperkenalkan register hak air dan standar akuntansi air;

- Memperluas perdagangan air;

- Meningkatkan harga untuk penyimpanan air dan pengiriman; dan

- Memenuhi dan mengelola kebutuhan air perkotaan.

C. Hak Air, Alokasi dan Penggunaan Persetujuan

Sebuah bagian yang sangat penting dari reformasi kelembagaan dan tata kelola adalah mendefinisikan kembali hak, alokasi dan aturan untuk air. Sementara semua kepemilikan air mutlak milik pemerintah namun hak pemakaian air yang harus ditinjau ulang. Hak ini tidak lagi terikat dengan tanah dan dapat diperdagangkan sebagai aset. Definisi hak yaitu dianggap seperti saham sebuah perusahaan, dimana pada dasarnya dapat diperdagangkan dan di "share air" pasar.

Hal yang menentukan hak air adalah variabel alokasi, dari musim ke musim menentukan proporsi hak yang akan tersedia untuk digunakan. Oleh karena itu jika penyimpanan penuh, irrigator dapat mengharapkan untuk menerima 100% dari hak tersebut. Sebaliknya, di saat kering ketika penyimpanan terbatas, irigasi mungkin memiliki alokasi yang kurang dari 100% meskipun hak tetap sama. Proses alokasi dapat dianggap sebagai setara dengan nilai pangsa ekuitas dalam sebuah perusahaan. Sebagai imbas dari perubahan perusahaan (volume air yang diadakan di penyimpanan) demikian juga nilai saham (alokasi persen) mengalami perubahan. Bagian tambahan dari proses reformasi telah mendorong negara bagian dan otoritas air regional untuk mempromosikan dan menetapkan peraturan yang mengarahkan kondisi yang diperlukan untuk penggunaan yang aman dan bertanggung jawab terahadap air dan pengelolaan drainase.

Dengan reformasi ini, menjadi semakin jelas bahwa metode yang kuat dan akuntabel serta pengukuran dan pencatatan sangat diperlukan.. Demikian pula tidak mungkin untuk memiliki pasar air yang tertib tanpa akuntansi dan dokumentasi dari perdagangan. Motivasi utama untuk reformasi ini adalah memfasilitasi penyesuaian, inovasi dan investasi.

D. Efektivitas Perdagangan Air

Taty Yuniarti-95014318 8

Page 10: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Perlunya penegasa atas hak air sebagai aturan mengenai alokasi dan penggunaan air sebagai unsur perdagangan. Pemerintah secara efektif mendefinisikan melalui hak milik air dan menetapkan aturan yang terkait dengan bursa air. Selain itu, melakukan pencatatan secara berkala sehingga kepemilikan dan volume sesuai dengan haknya masing-masing. Operasi pasar air sebagian besar dikelola oleh perusahaan swasta, dimana telah mengembangkan sistem komunikasi elektronik inovatif yang memungkinkan perdagangan umum terjadi. Perdagangan adalah antara hak air (disebut "air permanen") dan alokasi air (disebut "air sementara"). Dimana volume air yang dibeli hanya tersedia untuk pembeli untuk satu musim.

Sistem perdagangan air ini telah berjalan selama kurang dari 10 tahun, dan irrigator telah beradaptasi dengan cepat. Peningkatan fleksibilitas yang berasal dari perdagangan air membantu irrigator dalam menghadapi kekeringan terus-menerus di Australia selatan timur antara 2003 dan 2009. Pertumbuhan dalam perdagangan alokasi ("air sementara") diilustrasikan pada Gambar 7.

Gambar 7. Volume Air yang Diperdagangkan antara 1983-2011

E. Peningkatan Infrastruktur dan Kemampuan Manajemen

Peningkatan pengelolaan kawasan irigasi awalnya di tingkat regional melalui rencana pengelolaan lahan dan air. Untuk memenuhi persyaratan, pemerintah negara bagian berencana mengidentifikasi masalah yang membatasi produktivitas dan implementasi, identifikasi dan evaluasi dilakukan dengan cara yang berbeda dimulai dari keterlibatan masyarakat. Proses ini memiliki tingkat keberhasilan yang kecil karena sumber daya yang diperlukan sebagai kunci perbaikan signifikan terdapat keterbatasan baik secara jumlah maupun kualitas.

Dalam sistem irigasi, air, biaya dan pengetahuan saling terkait. Upaya untuk mengurangi penggunaan air dan meningkatkan produktivitas air hanya akan dicapai melalui peningkatan biaya atau peningkatan pengetahuan. Bagian penting dari pengetahuan ini adalah manajemen yang tepat waktu dan

Taty Yuniarti-95014318 9

Page 11: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

profesional dari sistem pasokan air irigasi (Meyer 2005). Untuk memperbaiki ini, pengelolaan kawasan irigasi diubah dari sebagian besar kontrol pemerintah negara menjadi kemitraan swasta-publik.

Hal tersebut cepat dilakukan karena antara infrastruktur pada sistem aplikasi pertanian diperlukan upgrade yang signifikan. Studi seperti Pratt Air (2004) mengidentifikasi bahwa penghematan air yang mungkin melalui peningkatan dan lapisan persediaan saluran dan berubah dari irigasi permukaan menjadi dengan sistem bertekanan. Biaya yang terkait dengan ini berkisar dari AUS $ 500 sampai AUS $ 7.000 per megalitre (ML) dari air yang disimpan untuk perbaikan sistem pasokan dan dari AUS $ 50 sampai AUS $ 7.000 per megalitre (ML) dari air yang disimpan untuk perbaikan sistem aplikasi pertanian. Dengan harga air antara AUS $ 1.000 sampai AUS $ 2.000 per megalitre (ML) jelas bahwa hanya beberapa perbaikan murah dibenarkan secara ekonomi. Ketersediaan jenis informasi telah menyebabkan sistem aplikasi distribusi dan pertanian ditingkatkan.

Perubahan otoritas pasokan air daerah irigasi telah membentuk kesadaran baru dari kontrol, pemantauan dan pengukuran untuk sistem pasokan. Mereka juga telah mendorong perbaikan pertanian seperti peningkatan pengukuran dari jumlah air yang digunakan, menyediakan perkiraan dari kebutuhan tanaman dan membantu pengukuran status air tanah dan tanaman. Pengendalian air pertanian telah meningkat oleh pembentukan tanah dengan penyamarataan level (mengurangi biaya tenaga kerja), peningkatan penggunaan irigasi tetes dan sistem mikro (peningkatan yang stabil dalam sistem bertekanan), kontrol air untuk pengendalian kualitas (sudah digunakan untuk sayuran dan produksi anggur), diatur defisit irigasi (memanipulasi pertumbuhan vegetatif dan berbuah melalui pengelolaan air selektif) dan parsial pengeringan zona akar (mengendalikan pertumbuhan dan menggunakan sedikit air).

F. Perubahan Cara Berifikir - Transfer Teknologi untuk Harmonisasi Sistem

Banyak pendekatan yang telah dilakukan untuk perbaikan sistem irigasi sangat dipengaruhi oleh peningkatan teknologi, jika hal ini dilakukan oleh irrigator akan menghasilkan lebih besar produktivitas air. Perbaikan ini dilakukan hanya melalui "transfer teknologi". Ide ini telah berulang kali terbukti karena teknologi baru harus sesuai dengan manajemen dan tidak menggantikan atau mengurangi seluruh sistem irigasi (Meyer, 2003) yang ada. Sebuah pendekatan kesadaranan sistem jauh lebih diperlukan.

G. Kemitraan Bisnis Irigasi Regional

Untuk meningkatkan irigasi dengan sistem penggunaan air multi-tujuan ada kebutuhan untuk mengakui bahwa praktek irigasi terutama bisnis. Perbaikan yang paling signifikan terjadi ketika;- Kelayakan bisnis;

- Masyarakat irigasi mengidentifikasi kebutuhan;

Taty Yuniarti-95014318 10

Page 12: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

- Pengaturan kelembagaan yang sederhana dan jelas;

- Distribusi dan sistem aplikasi yang ditingkatkan;

- Kapasitas teknis dan tahu bagaimana dikembangkan dengan baik;

- Meningkatkan peralatan, layanan dan konsultasi jasa;

- Kapasitas keterampilan dan manajemen ditingkatkan di semua tingkatan; dan

- Ada peningkatan produksi dan nilai tambah keanekaragaman.

Hal tersebut merupakan faktor yang dibutuhkan untuki "Kemitraan bisnis irigasi regional" (Meyer et al. 2006). Dalam model ini keterlibatan regional dan "kepemilikan" sangat penting. Untuk keberhasilan perbaikan irigasi, semua elemen harus menyatu dalam sistem harmonisasi; kebijakan, manajemen, teknologi dan pengetahuan. Selanjutnya sistem pendekatan yang luas dikenal sebagai "sistem harmonisasi" (Khan et al. 2008).

H. Studi Kasus Modernisasi di Riverland South Australia

Irigasi tanaman hortikultura di Riverland dimulai secara signifikan dengan pembentukan Renmark oleh Chaffey Brothers pada 1887. Irigasi skala besar seperti itu bergantung pada pompa yang bisa mengangkat air beberapa meter dari sungai ke saluran, di mana air bisa disediakan untuk masing-masing pertanian di distrik. The Chaffey telah mengembangkan pompa baru bertenaga uap, yang telah dibangun di Inggris dimana diperlukan keterampilan dan sumber daya teknik yang tersedia. Ketika dipasang di Renmark (dan di Mildura, Victoria) pompa ini merupakan teknologi terkemuka dunia. Air untuk pertanian didistribusikan sepanjang saluran oleh gravitasi dan diterapkan untuk tanaman dengan paritr atau irigasi pasang-surut.

Selanjutnya, daerah irigasilainnya dikembangkan pada awal abad ke-20, kerangka serupa juga dimanfaatkan. Terdiri dari fasilitas memompa di sungai, uap, diesel atau, kemudian, bertenaga listrik, mengangkat air untuk daerah irigasiberbasis masyarakat (umumnya 20-30 m diatas sungai) yang mungkin memiliki beberapa ratusan pertanian. Air didistribusikan menggunakan sistem gravitasi saluran tergantung satu sama pertanian, dan distribusi gravitasi dan aplikasi dalam pertanian.

Renmark, yang dikelola oleh Trust, dan. Sekitar 1894, secara umum Pemerintah Australia Selatan membangun dan skema pasokan air dioperasikan dimana mengantarkan air ke setiap pertanian dalam daerah irigasiberbasis masyarakat. Petani individu bertanggung jawab atas infrastruktur irigasi pertanian mereka

Beberapa pemukiman desa adalah: Gillen, Pyap, Lyrup, Murtho, New Era, Waikerie, Ramco, Holder, Kingston, Moorook (semua didirikan pada tahun 1894) dan New Residence (didirikan pada tahun 1895). Sebagian besar permukiman memiliki kesulitan dalam memompa air dari sungai; beberapa ditinggalkan, sementara beberapa diambil alih oleh pemerintah negara bagian untuk dikembangkan sebagai daerah irigasiberikutnya..Setelah 1909 Pemerintah

Taty Yuniarti-95014318 11

Page 13: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Australia Selatan mengembangkan irigasi distrik, dengan dipasang sistem pompa dan distribusi air.

Bagian hilir Mannum sekitar Tahun 1881, lahan basah semi permanen yang berdekatan dengan sungai itu kembali diklaim oleh kedua pengembang swasta dan Pemerintah Australia Selatan, untuk irigasi padang rumput.

Gambar 8. Daerah irigasidi Berri, sekitar tahun 1980. (Area tanah masam karena permukaan air dangkal)

Pertengahan tahun 2000-an semua daerah irigasiyang dikelola oleh pemerintah Negara bagian telah direhabilitasi (dimana saluran pasokan digantikan oleh jaringan pipa dan pompa distribusi air diganti atau ditingkatkan) dan swakelola, melalui Central Irigasi Trust.

Masalah Pengelolaan Irigasi - Salinitas

Kadar garam tanah irigasi merupakan masalah yang dihadapi dibanyak daerah irigasidi seluruh dunia, dan Riverland merupakan salah satunya. Masalah muncul ketika volume irigasi yang diterapkan lebih dari persyaratan dan sebagai hasilnya permukaan air dangkal meningkat, tanah yang jenuh, dan penguapan daun dalam permukaan tanah dan zona akar.

Kombinasi dangkal, zona akar bertekstur pasir dengan kapasitas tahanan air rendah, Daftar sistem pengaliran irigasi memaksa irrigator untuk mengambil air yang tersedia daripada yang dperlukan (dan umumnya pada tingkat yang melebihi kapasitas air dari tanah), penggunaan banjir dan saluran irigasi dengan inefisiensi aplikasi air, dan tanah liat berkontribusi terhadap kenaikan muka air dan kadar garam di permukaan tanah karena penguapan dari air tanah garam.

Bukti anekdot menunjukkan bahwa lebih dari setengah air irigasi yang diterapkan bisa hilang di drainase. Bahkan pada awal 1980-an dengan sprinkler dan keterbatasan untuk mendapatkan air, irrigator masih membuang-buang setengah air mereka.

Taty Yuniarti-95014318 12

Page 14: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Gambar 9. Irigasi kebun anggur di Riverland, (menunjukkan aplikasi air yang berlebihan 1970-an)

Masalah salinitas serius yang sering terlihat di daerah irigasi (sedini 1899 saline rembesan dilaporkan di daerah dataran rendah dari Lyrup Desa Penyelesaian) dengan solusi instalasi bawah permukaan saluran untuk membuang kelebihan air. Irigasi hanya bisa berlanjut dengan pembangunan skema drainase yang komprehensif melalui daerah irigasi. Awal abad ke-20 pengurangan air dilakukan sebagai keperluan untuk mengelola masalah salinitas, tetapi pasokan air dan teknologi irigasi yang tersedia tidak bisa mendukung irigasi yang efisien.

Pengembangan irigasi oleh swasta umumnya berupa sprinkler (berlanjut ke irigasi tetes) dan sering tidak mengembangkan masalah drainase yang sama dengan masyarakat, menyarankan lebih baik dan lebih efisien air mengelola-ment, meskipun banyak pengembangan selanjutnya untuk mengembangkan beberapa masalah terkait muka.

Peralatan irigasi

Peralatan irigasi yang tersedia pada saat pembangunan belum tentu cocok untuk setiap tanaman atau jenis tanah. Irigasi Sprinkler menyebabkan penyebaran air lebih seragam dan semakin digunakan dari tahun 1950-an, terutama pada tanah bertekstur ringan. Namun, tanpa pipa internal yang bertekanan pada setiap pertanian sistem irigasi ini tidak dapat digunakan.

Teknologi sprinkler dikembangkan terutama di Amerika Serikat dari tahun 1930-an. Daerah Irigasi Loxton, dibangun pada tahun 1940-an, merupakan wilayah Riverland pertama yang setidaknya bagian dari perpipaan dan dimanfaatkan sebagai penyiram tetap di elevasi yang lebih tinggi yang tidak mudah dalam penyediaan airnya. Umumnya, buah anggur yang ditanam dibawah tanah dengan tanah bertekstur berat, dengan saluran irigasi, sementara tanaman pohon ditempatkan pada lahan yang lebih tinggi dengan tanah bertekstur ringan dengan saluran irigasi, atau dengan sistem sprinkler. Penggunaan sistem

Taty Yuniarti-95014318 13

Page 15: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

sprinkler kemudian difasilitasi oleh perkembangan biaya yang lebih rendah dari pipa plastik.

Sistem irigasi sprinkler awal digunakan terbukti tidak cocok untuk salinitas tinggi yang ada di Sungai Murray, karena penyerapan garam oleh daun Setelah salinitas tinggi tahun 1967 ketika beberapa pohon terjadi penggundulan oleh air bersalinitas tinggi (dalam 42 bulan dari Jan 1965 sampai Juni 1968, tingkat salinitas di Sungai Murray di Morgan di atas 800 EC selama 31 bulan dan mencapai puncaknya pada 1400 EC pada bulan Februari 1968).

Pada tahun 1960 Departemen Pertanian melakukan beberapa pekerjaan pada sprinkler irigasi, terkait dengan operasi yang lebih efektif (termasuk hubungan air tanah zona akar dan pemeriksaan tekanan pada sprinkler).

Gambar 10. Pengukuran tekanan air pada sprinkler sekitar tahun 1980(Data tersebut memungkinkan untuk penilaian kinerja operasional sistem irigasi)

Sekitar tahun 1970, sistem irigasi tetes dan mikro-irigasi dikembangkan. Perusahaan manufaktur plastik di Adelaide melaju tajam (dibandingkan permintaan dari irrigator). Sistem irigasi plastik ini menawarkan potensi yang jauh lebih besar untuk aplikasi air. Inovasi lainnya dari Industri plastik termasuk pipa plastik yang dapat dengan mudah diinstal, adalah biaya yang relatif rendah, dan dapat diintegrasi dengan pengembangan baru, untuk pertanian, sprinkler, mikro sprinkler dan sistem irigasi tetes

Sebuah pendekatan baru

Program yang signifikan terkait dengan pengelolaan air di pertanian yang diprakarsai oleh Departemen Pertanian pada tahun 1970-an. Untuk pertama kalinya upaya serius telah diaplikasikan untuk menyelesaikan pengelolaan irigasi di pertanian dengan fokus baru pada peralatan irigasi, penjadwalan irigasi, dan pencocokan yang lebih baik dari volume aplikasi irigasi untuk defisit air tanah.

Pada tahun 1971, Departemen Pertanian membuka Loxton Pusat Penelitian. Sementara fokus awal adalah pada teknologi produksi tanaman, hortikultura dan berkembang untuk memperluas layanan industri irigasi.

Taty Yuniarti-95014318 14

Page 16: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Akhir 1960-an dioperasikan laboratorium analisis daun (ex. Laboratorium Loxton Flour Mill) yang dapat menganalisis konten salinitas jaringan daun tanaman, dan tanah irigasi. Digunakan untuk membantu mengambil keputusan manajemen irrigator..

Penyelidikan dari awal 1970-an untuk pertama kalinya dipantau kadar air tanah di sejumlah pertanian selama musim irigasi. Banyak sifat irigasi memperlihatkan kelebihan air di zona akar, karena penerapan volume air banyak yang melebihi defisit air tanah, dan sebagai hasilnya sistem akar dalam kesehatan yang buruk.. Solusi memasang bawah permukaan drainase untuk membuang kelebihan air tidak efektif dalam remediating masalah.

Aplikasi irigasi berlebihan selama beberapa dekade menghasilkan gundukan tanah; lapisan tanah liat yang mendasari. Permeabilitas yang rendah menyebabkan muka air tinggi; dan konduktivitas hidrolik jenuh yang rendah dari lapisan bawah drainase permukaan air terbatas dan untuk pertama kalinya perhatian serius pindah ke pertimbangan memodifikasi praktek irigasi.

Gambar 11. Irigssi tetes pertama kebun anggur di Riverland, sekitar tahun 1973.

Informasi tanah yang sesuai.

Tanah dari banyak daerah irigasi di Riverland telah dipetakan, kebanyakan oleh CSIR dan kemudian CSIRO, antara tahun 1930 dan 1950. Peta yang diterbitkan dengan skala wilayah, memberikan informasi tentang tekstur tanah dan kedalaman. Namun, data yang terbatas yang dapat digunakan di pertanian, atau tingkat blok yang berguna untuk pengelolaan air.

Pada tahun 1973 Cole dan Watson menyurvei ulang daerah irigasi Kingston dan mengembangkan metodologi baru yang memberikan data pada tingkat blok yang ditanam, diperbolehkan untuk estimasi kedalaman zona akar, dan dimasukkan pemahaman lapisan tanah baru yang berasal dari investigasi pada tanah mallee. Metodologi ini menghasilkan 'profil deskripsi lembar' dan perbaikannya yang kemudian menyebabkan masuknya informasi air tanah, termasuk tanaman air yang tersedia.

Taty Yuniarti-95014318 15

Page 17: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Untuk pertama kalinya informasi tanah yang cukup bisa menginformasikan desain sistem irigasi dan pengelolaan aplikasi air. Selanjutnya pembangunan irigasi dan rehabilitasi irigasi didahului dengan survei tanah berdasarkan pendekatan ini.

Pengelolaan irigasi yang efisien juga memerlukan pengetahuan yang tepat dari zona akar sehingga sistem irigasi yang baik dapat dirancang dan bisa berhasil seperti hanya mengganti defisit air tanah di setiap irigasi

Gambar 12. Pengambilan Contoh Tanah di kebun irigasi 1982 (Data tanah yang memadai diperlukan untuk penentuan zona akar dan ketersediaan air

untuk tanaman.)

Estimasi penggunaan air:

Terdapat dua pendekatan, pendekatan pertama adalah data iklim. Dimana digunakan untuk menghitung penggunaan air tanaman melalui pendekatan evapotranspirasi potensial. Panci penguapan Ini berguna untuk tujuan perencanaan untuk pengelolaan irigasi praktis di pertanian atau tingkat blok irigasi. Statiun cuaca elektronik kemudian didirikan di seluruh wilayah untuk menyediakan data untuk membantu estimasi lebih akurat dari penggunaan air tanaman.

Pendekatan kedua adalah pengukuran langsung dari kadar air tanah. Ini memerlukan instrumen yang sesuai, dan pertimbangan variasi spasial dan densitas sampling. Awalnya tensiometers digunakan. Meskipun padat karya, mereka terbukti handal dan cocok untuk tujuan penelitian, dan lokasi pemantauan didirikan pada banyak properti.

Tim Loxton (Peter Buss dan Keith Watson) melihat kebutuhan untuk teknologi pengukuran kelembaban tanah baru dan instrumen yang bisa menggantikan kedua tensiometers dan kelembaban meter neutron. Kemudian, ketika keduanya telah pindah ke sektor swasta mereka terlibat dalam pengembangan sistem berbasis kapasitansi elektronik, yang dikomersialisasikan (Sentek) dan dipasarkan di seluruh dunia. Ini adalah beberapa instrumen pertama dikomersialkan di dunia berdasarkan pengukuran kelembaban tanah kapasitansi.

Taty Yuniarti-95014318 16

Page 18: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Instrumen dapat ditinggalkan in situ, data dapat ditransmisikan ke pusat analisis, dan petani bisa mengoperasikannya.

Program komputer untuk membuat data penanganan lebih efisien juga dikembangkan secara lokal (awalnya oleh irrigator Renmark, Peter Weir, yang dikontrak untuk program) dan telah terus-menerus disempurnakan dan tetap yang digunakan saat ini.

Penjadwalan Irigasi

Pertanyaan mendasar irigasi yaitu berapa banyak air untuk tanaman, dan kapan untuk menggunakan air tersebut. Pendekatan pengukuran air tanah langsung, berdasarkan perubahan kadar air tanah, bisa memperkirakan penggunaan air tanaman dan untuk mendukung real time pendekatan penjadwalan irigasi. Program ini mengembangkan pendekatan metodologi, instrumentasi, dan aplikasi yang dapat digunakan untuk penjadwalan irigasi dan yang akan mengatasi masalah menerapkan kelebihan air.

Peralatan Irigasi Yang Lebih Baik dan Standar Peralatan Irigasi

Sebuah hubungan dekat dengan manufaktur peralatan irigasi, impor, desain dan pasokan industri didirikan, terutama melalui Keith Watson dan Trevor Slugget. Sebuah fasilitas pengujian peralatan lokal didirikan pada Loxton Pusat Penelitian, berdasarkan ISO dan ICWA standar untuk pengukuran dan evaluasi. Fasilitas ini melakukan pengukuran keseragaman penyiram tingkat rendah kecil, evaluasi luar lebih besar penyiram overhead dan undertree, dan rig tes lebih kolam renang untuk melihat efek dari partikel dalam air irigasi pada kehidupan penyiram mikro.

Program sintesis komputer dirancang untuk mensimulasikan keseragaman aplikasi air pada berbagai tekanan operasional air dan desain sistem. Industri manufaktur peralatan irigasi di Amerika Serikat dan Israel telah mengembangkan peralatan evaluasi, pengujian dan standar. Tidak ada layanan seperti yang tersedia di Australia.

Gambar 13. Pengumpulan Informasi Air Tanah Untuk Penjadwalan Irigasi (1984)

Taty Yuniarti-95014318 17

Page 19: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Awalnya peralatan untuk mengukur pola pembasahan sprinkler didirikan di Loxton Research Centre. Kemudian, dalam hubungannya dengan industri manufaktur irigasi dan importir, fasilitas pengujian khusus baru dibuka di Universitas SA Tingkat Kampus pada tahun 1989 (Australian Irigasi Technology Centre, Jeremy Cape, Manajer, hari ini terus sebagai Irigasi Australia dan Teknologi Hidrolik Fasilitas dijalankan oleh University of South Australia). Upaya ini menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam standar sprinkler dan irigasi tetes peralatan yang tersedia, desain pada tingkat tertentu situs, dan operasi.

Keith Watson dan Ken Smith (E & WS) juga mendirikan serangkaian pertemuan yang sedang berlangsung antara kedua Departemen dan industri irigasi (diwakili terutama oleh desainer pengecer / sistem lokal dan produsen peralatan), yang bertujuan untuk meningkatkan dan membuat lebih baik menggunakan peralatan irigasi.

Gambar 14. Operasi Sprinkler Pembasahan Rig Tes Pola, (1984). Set-up adalah cikal bakal Australian Irigasi Technology Centre kemudian didirikan di Tingkat

Kampus dari University of South Australia.

Pengetahuan dan pelatihan

Pada tahun 1970-an dan 1980-an, ada ilmu irigasi dan pendidikan teknologi sumber daya pelatihan terbatas di Australia. Untuk meningkatkan keterampilan petugas dan mengakses teknologi yang tepat, pertukaran perwira dimulai sekitar tahun 1980 dengan Kementerian Israel Pertanian (termasuk Tanah dan Irigasi Field Service, dan layanan Sprinkler Testing). Ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi yang relevan, pelajaran dari pengujian peralatan irigasi, dan tanah dan jasa bidang irigasi. Ini membantu pengembangan Australia Irigasi Technology Centre, Irigasi Layanan Pengelolaan Tanaman, dan manajemen salinitas di hortikultura.

Pendekatan serupa setelah 1984, dengan Amerika Lain Departemen Pertanian (Laboratorium Agricultural Research Service Air Management di Fresno, California) pengembangan dibantu estimasi yang lebih baik dari penggunaan air tanaman, saldo air kabupaten dan penjadwalan irigasi

Taty Yuniarti-95014318 18

Page 20: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

Transfer teknologi

Layanan ekstensi untuk survei tanah, desain sistem irigasi, dan penjadwalan irigasi (Irigasi Layanan Pengelolaan Tanaman) didirikan untuk mentransfer teknologi pengelolaan irigasi untuk irigasi. Ini termasuk aspek biaya untuk layanan, dan menyebabkan pembentukan sejumlah layanan komersial memberikan saran manajemen irigasi untuk irigasi. Bisnis ini terus memberikan layanan ini kepada industri irigasi di Australia selatan-timur.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap sistem ini harmonisasi dalam Riverlands termasuk kebijakan, manajemen, teknologi dan perbaikan pengetahuan ditampilkan pada Tabel 3.

Tabel 3. Faktor-faktor yang Berkontribusi dalam Rehabilitasi RiverlandImperative to act Keterbatasan air

Peningkatan salinitasPembatasan pembuangan ke sungaiProduktivitas miskin

Kepemimpinan Keaktifan Tokoh masyarakatDukungan dari politikusKeterlibatan dengan pemerintahan

Pengaturan Kebijakan Kebijakan alokasi airMendorong peningkatan produkttivitas

Sistem Angkut Meningkatkan dari saluran ke perpipaanSistem Aplikasi Irigasi permukaan ke sprinkler

Penggunaan mikrosprinkler yang diletakan dibawah pohon

Partisipasi masyarakat PerluasaTarget PemerintahPelatihan lokal

Penyediaan peralatan dan layanan Pemeriksaan TanahDidesain untuk berbagai tempat yang berbedaKetersediaan peralatan pengujianPengembangan teknik pengukuran baru

IV. KESIMPULAN

Dalam dua dekade terakhir perubahan dalam teknologi, kebijakan, pasar komoditas, ketersediaan air, harga air dan perdagangan serta harapan sosial telah menyebabkan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan dalam irigasi di seluruh bagian Australia. Fungsi, produktivitas dan konsekuensi dari praktek irigasi telah berada di bawah pengawasan dan dapat terbukti dalam transisi yang signifikan.

Perubahan kebijakan nasional seperti re-definisi kepemilikan properti air dan pengembangan terkait rezim perdagangan air didefinisikan dengan baik telah menyebabkan pergeseran yang sangat signifikan dalam cara air dihargai dan digunakan. Mendampingi ini telah terjadi perubahan besar dalam sikap untuk sumber daya air. Air kini dipahami sebagai sumber daya terbatas yang memiliki nilai lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya yang sah. Munculnya perdagangan air telah meningkatkan fleksibilitas irrigator dan telah terbukti telah membantu irigasi untuk

Taty Yuniarti-95014318 19

Page 21: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

beradaptasi dengan kekeringan baru-baru ini dengan ketersediaan air yang rendah. Dengan banyak daerah irigasi menjadi dikelola oleh perusahaan pasokan air irigasi daerah telah fokus pada peningkatan sistem menyegarkan dengan jauh lebih baik pengukuran dan pengendalian distribusi air. Array pengiriman dan kontrol teknologi meningkat.

Pengelolaan irigasi di pertanian telah menunjukkan peningkatan. Tingkat kesadaran untuk pengendalian air meningkat. Telah terbukti bahwa pengurangan penggunaan air hingga 30% dapat terjadi tanpa kehilangan hasil akibat pergeseran dari saluran irigasi menjadi irigasi tetes pada tanaman merambat. Volume drainase telah menurun dan penggunaan pemantauan air tanah telah meningkat. Tingkat pengukuran irigasi dan pelaporan telah meningkat. Secara keseluruhan perbaikan dalam praktek irigasi telah dicapai melalui orang belajar dan mengubah praktek dan melalui peningkatan teknologi. Kesempatan pendidikan yang meningkatkan dan dalam pelayanan pelatihan sekarang jauh lebih mudah tersedia.

Praktek irigasi diatur dalam sistem sosial-ekologi yang kompleks. Peningkatan produktivitas air berkelanjutan dapat terjadi bila ada keharusan untuk bertindak, komitmen masyarakat dan pemimpin politik, kebijakan yang jelas dan mendorong, alat pengairan dan upgrade sistem, pendidikan masyarakat dan pelatihan, peningkatan peralatan dan penyediaan layanan. Perubahan yang berhasil dibuat oleh orang-orang membuat keputusan baru. Peran peneliti dan penasehat teknis untuk mengidentifikasi pengembangan, teknologi dan manajemen pilihan yang diuji dengan baik dan baik membumi dan menyoroti konsekuensi, baik positif maupun negatif, dari orang-orang pilihan. Kelanjutan dari perbaikan ini positif akan memastikan bahwa transisi dari dua dekade terakhir menyebabkan sektor irigasi yang baik, tangguh, produktif dan dihargai oleh masyarakat.

Tanpa ini, penyerapan dan penggunaan terus ditingkatkan praktek irigasi tidak mungkin terus. Singkatnya, unsur-unsur yang penting untuk perbaikan daerah yang berkelanjutan dalam praktek irigasi dan produktivitas air berisi sebagai berikut: apresiasi bersama dari keharusan untuk bertindak, pemimpin berkomitmen pada politik dan tingkat masyarakat, kebijakan dan ketentuan peraturan untuk memberikan kejelasan dan dorongan untuk bertindak, dikombinasikan pasokan dan perbaikan aplikasi,pendidikan dan pelatihan masyarakat, dan perbaikan berkelanjutan dalam peralatan dan layanan saran. Penelitian daerah irigasi utama di pedalaman Australia selatan timur menunjukkan bahwa ada peluang yang cukup besar untuk peningkatan produksi, peningkatan air produktivitas dan keseimbangan antara penggunaan air untuk produksi dan untuk pemeliharaan nilai-nilai lingkungan. Menyadari peluang tidak bisa dicapai melalui sedikit demi sedikit, proses inkremental, memerlukan tindakan kolektif di tingkat regional sehingga irigasi, kinerja sistem pengiriman dan kelembagaan pengaturan bekerja sama.

REFERENSI

Taty Yuniarti-95014318 20

Page 22: 14.Taty Yuniarti_95014318_modernisasi Irigasi Aussie Fix

Tugas Rekayasa Irigasi dan Rawa

http://www.australia.com/id-id/facts/cities-states-territories.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Australia#Geografi_dan_iklim

http://www.pir.sa.gov.au/aghistory/left_nav/natural_resources/water_resources_and_irrigation/murray-darling_basin/irrigation_development_and_management_in_the_sa_riverland

Meyer S Wayne. 2012. Irrigation in Transition-Changing Purpose, Policy, Infrastructure and Practice for Greater Productivity. Environment Institute, University of Adelaide, Australia

Mulyadi. 2014. Kajian Kinerja Sistem Irigasi Dengan Pendekatan Masscote (Mapping System And Service For Canal Operation Techniques) Dalam Rangka Penunjang Pilar Modernisasi Irigasi. Tesis. MPSDA ITB

http://irrigation.org.au/special-interest-groups/irrigation-water-service-providers-iwsp/irrigation-modernisation

Ben Kelle. 2015. Water in agriculture. Bahan Paparan. Australian water school.

www.agr.feis.unesp.br/pdf/.../meyer_winotec_31_maio_2012.pdf

http://www.pir.sa.gov.au/aghistory/left_nav/natural_resources/water_resources_and_irrigation/murray-darling_basin/irrigation_development_and_management_in_the_sa_riverland

Taty Yuniarti-95014318 21