128103675-GRANULOMA-PIOGENIK.docx

14
BAB I PENDAHULUAN Granuloma merupakan lesi vaskular jinak yang paling sering terjadi pada kulit atau membran mukosa yang tampak sebagai papul atau nodul vaskular yang tumbuh dengan cepat. Granuloma atau biasa juga disebut hemangioma kapiler lobular (lobular capillary hemangioma) atau granuloma telangiektatik (granuloma telangiectaticum) yaitu lesi vaskuler yang berkembang dengan cepat atau merupakan suatu hemangioma tipe kapiler yang berhubungan dengan trauma sebelumnya. Sebenarnya lesi tersebut diduga disebabkan oleh infeksi bakteri, namun etiologi pasti belum diketahui dan sering didahului oleh trauma. Granuloma secara klinis tampak sebagai lesi polypoid atau exophytic merupakan hal yang membedakan granuloma dari sebagian besar tumor ganas pembuluh darah. Meskipun granuloma mungkin multipel (terutama pada kulit) dan sering terjadi nekrosis. Granuloma biasanya lesi soliter namun dapat terjadi di berbagai tempat. Lebih dari 60% dari semua lesi berkembang di kepala dan leher. Sering mengenai muka, jari, gingival, membrane mukosa dan daerah lain yang mudah terkena trauma. Granuloma piogenik dapat terjadi pada semua umur, tetapi sering terjadi pada umur dewasa muda. Granuloma berupa papul atau nodul vaskuler, lunak, warna kemerahan, terlihat seperti daging mentah, mudah berdarah jika kena trauma ringan. Permukaan lesi awalnya tipis/halus dengan epidermis yang utuh, tidak ada pulsasi, tidak sakit dan keluhan utama penderita adalah perdarahan atau lesi yang berulang. Pada

Transcript of 128103675-GRANULOMA-PIOGENIK.docx

BAB IPENDAHULUANGranuloma merupakan lesi vaskular jinak yang paling sering terjadi pada kulit atau membran mukosa yang tampak sebagai papul atau nodul vaskular yang tumbuh dengan cepat. Granuloma atau biasa juga disebut hemangioma kapiler lobular (lobular capillary hemangioma) atau granuloma telangiektatik (granuloma telangiectaticum) yaitu lesi vaskuler yang berkembang dengan cepat atau merupakan suatu hemangioma tipe kapiler yang berhubungan dengan trauma sebelumnya. Sebenarnya lesi tersebut diduga disebabkan oleh infeksi bakteri, namun etiologi pasti belum diketahui dan sering didahului oleh trauma. Granuloma secara klinis tampak sebagai lesi polypoid atau exophytic merupakan hal yang membedakan granuloma dari sebagian besar tumor ganas pembuluh darah. Meskipun granuloma mungkin multipel (terutama pada kulit) dan sering terjadi nekrosis. Granuloma biasanya lesi soliter namun dapat terjadi di berbagai tempat. Lebih dari 60% dari semua lesi berkembang di kepala dan leher. Sering mengenai muka, jari, gingival, membrane mukosa dan daerah lain yang mudah terkena trauma. Granuloma piogenik dapat terjadi pada semua umur, tetapi sering terjadi pada umur dewasa muda. Granuloma berupa papul atau nodul vaskuler, lunak, warna kemerahan, terlihat seperti daging mentah, mudah berdarah jika kena trauma ringan. Permukaan lesi awalnya tipis/halus dengan epidermis yang utuh, tidak ada pulsasi, tidak sakit dan keluhan utama penderita adalah perdarahan atau lesi yang berulang. Pada keadaan lanjut, jika terjadi perdarahan, permukaan lesi akan mengalami ulserasi superfisial dan krusta.Bila tidak ditangani maka lesi granuloma cenderung menetap. Pada granuloma yang kecil dan superfisial dapat terjadi regresi spontan. Penanganan Granuloma meliputi bedah eksisi, kauterisasi, kuretase, dan laser.

BAB IITINJAUAN PUSTAKADefinisiGranuloma adalah suatu tumor vaskuler benigna yang didapat pada kulit atau membran mukosa yang tampak sebagai papul atau nodul vaskular yang cepat tumbuh. Granuloma merupakan bentukan yang kecil, benjolan kemerahan pada kulit yang mudah berdarah karena jumlah pembuluh darah yang banyak secara abnormal. Granuloma adalah pertumbuhan kulit yang relatif umum yang muncul sebagai massa merah terang. Hal ini kadang-kadang disebut 'granuloma telangiectaticum'. Permukaannya seperti raspberry atau seperti daging mentah cincang. Meskipun mereka jinak (non-cancer), granuloma dapat menyebabkan masalah ketidaknyamanan dan pendarahan yang banyak.Granuloma atau biasa juga disebut hemangioma kapiler lobular (lobular capillary hemangioma) atau granuloma telangiektatik (granuloma telangiectaticum) adalah lesi vaskuler yang berkembang dengan cepat atau merupakan suatu hemangioma tipe kapiler yang berhubungan dengan trauma sebelumnya.EpidemiologiRata-rata frekuensi granuloma di Amerika Serikat sebesar 0,5% dari lesi kulit pada bayi dan anak-anak dan juga ditemukan di mukosa rongga mulut sebanyak 2% dari wanita hamil. Granuloma sering tidak menunjukkan gejala kecuali berupa nyeri ringan dan kecenderungan mengalami perdarahan dengan sedikit trauma atau bahkan tidak ada trauma sama sekali. Granuloma tergolong jinak dan mudah diobati. Tidak ada perbedaan ras yang signifikan pada insiden terjadinya granuloma. Studi dari 178 pasien yang berusia