120721435498_rangga Romana Putra_offering l 2012_10 Aplikasi Sig
-
Upload
rangga-r-putra -
Category
Documents
-
view
45 -
download
16
Transcript of 120721435498_rangga Romana Putra_offering l 2012_10 Aplikasi Sig
ANALISIS KELEMAHAN DAN KELEBIHAN 10 APLIKASI PENGOLAH
PETA
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Geografi yang dibina oleh
Bapak Purwanto
Oleh
Rangga Romana Putra
120721435498
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
Januari 2015
DAFTAR ISI
JUDUL....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................2
A. Latar Belakang..............................................................................................2
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Macam-macam Aplikasi Pengolahan Peta....................................................2
1. Map Creator...............................................................................................2
2. Arc View...................................................................................................2
3. ArcGIS.......................................................................................................2
4. Map Info....................................................................................................2
5. Quantum GIS.............................................................................................2
6. ER Mapper................................................................................................2
7. ILWIS........................................................................................................2
8. IDRISI.......................................................................................................2
9. GeOSIRIS..................................................................................................2
10. Land Change Modeler For Arcgis Product Features (LCMAPF).........2
B. Kelemahan dan Kelebihan Aplikasi..............................................................2
1. Map Creator...............................................................................................2
2. Arc View...................................................................................................2
3. ArcGIS.......................................................................................................2
Sistem Informasi Geografi | 2
4. MapInfo.....................................................................................................2
5. Quantum GIS.............................................................................................2
6. ERMapper.................................................................................................2
7. ILWIS........................................................................................................2
8. IRDISI.......................................................................................................2
9. GeOSIRIS..................................................................................................2
10. Land Change Modeler For Arcgis Product Features (LCMAPF).........2
BAB III PENUTUP................................................................................................2
A. Kesimpulan...................................................................................................2
B. Saran..............................................................................................................2
DAFTAR RUJUKAN............................................................................................2
Sistem Informasi Geografi | 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring perkembangan jaman, semua aspek kehidupan mengalami
perkembangan pula. Hal ini tidak luput dari aspek pemetaan. Segala upaya
dilakukan oleh para ahli untuk memudahkan proses pemetaan. Salah satunya
yaitu melewati pengembangan teknologi lewat software yang dibuat oleh
masing masing pihak.
Software sangat membantu dalam pembuatan peta mulai dari input,
proses, dan juga output. Dengan menggunakan software atau aplikasi tersebut
seseorang bisa membuat peta dengan kualitas informasi yang baik, dan
terintegrasi. Pembuat peta tidak lagi harus berulang kali membuat peta bila
mana ingin membuat peta lebih dari satu. Namun demikian tetap saja yang
paling penting adalah user atau pembuat peta tersebut. Apabila pembuat peta
tersebut handal maka bisa membuat peta dengan mudah namun bila tidak
belum tentu. Kualitas informasi peta ditentukan oleh penggunanya (Sutarman
2012:14).
Sofware yang ada di dunia begitu banyak. Namun demikian tidak
semua sofware tersebut memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat
peta secara lengkap. Sofware memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan
sendiri-sendiri. Maka dari itu di dalam makalah ini penulis berusaha
mengungkap apa saja kelebihan dan kelebihan dari software atau aplikai-
aplikasi tersebut. Sampel yang diambil yaitu 10 aplikasi
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dibuat maka rumusan masalah
yang muncul adalah:
1. Apasajakah aplikasi pengolahan peta ?
2. Apasajakah kelebihan dan kekurangan aplikasi pengolahan peta tersebut?
Sistem Informasi Geografi | 4
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui macam aplikasi pengolahan peta.
2. Untuk kelebihan dan kekurangan aplikasi pengolahan peta.
D. Manfaat
Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa sehingga dapat menambah pengetahuan mengenai pengertian
macam-macam aplikasi pengolahan peta, dan dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangannya sehingga bisa menggunakan aplikasi tersebut dengan efektif
dan efisien.
Sistem Informasi Geografi | 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Macam-macam Aplikasi Pengolahan Peta
1. Map Creator
MapCreator menggabungkan program pemetaan dan program
grafis. Perangkat lunak ini dirancang untuk membuat peta dan peta
animasi dengan kualitas terbaik, seperti yang dibutuhkan untuk presentasi.
Sebagai contoh, peta mungkin diperlukan untuk presentasi perjalanan.
Tapi juga dalam kasus lain, di mana peta diperlukan, untuk menyajikan
informasi penting secara profesional, MapCreator adalah pilihan yang
tepat. Uji MapCreator Free Edition. Peta dibuat dapat disimpan dalam
format gambar biasa (TIF, BMP, JPG, PNG,)
Persyaratan peta dalam presentasi untuk peta digunakan dalam
presentasi tiga poin penting:
1. Menampilkan informasi penting. Peta harus mendukung presentasi,
tidak mengalihkan perhatian dari hal itu.
2. Peta harus kualitas representasi grafik tinggi, harus terlihat profesional.
3. Creator memiliki hak untuk menerbitkan peta.
MapCreator telah dirancang untuk memenuhi persyaratan ini.
Fleksibel pembuatan peta
MapCreator tidak berisi koleksi peta, tapi peta generator. Peta
koleksi biasanya tidak sesuai dengan kebutuhan. Satu atau beberapa dari
penciptaan properties Map peta dengan MapCreator (peta ekstrak, ukuran
peta, jenis peta, badan air, batas, warna, terlihat kota, ukuran dan jenis
pelabelan …) tidak cukup seperti yang Anda membayangkan. Dalam
MapCreator di sisi lain, peta-peta yang dihasilkan dari database-geo
Sistem Informasi Geografi | 6
terintegrasi. Semua sifat peta dapat diatur secara independen satu sama
lain.
Mengedit peta
Peta yang dihasilkan berupa, sebagai alat dalam program-
program grafis tradisional, diedit lebih lanjut. Peta obyek (kota, label,
simbol, gambar dan rute) dapat ditambah, diubah atau dihapus. Ukuran,
posisi, warna, gaya, transparansi dan berbagai efek 3D dari peta objek
dapat diedit. Banyak yang hal yang penting di masukkan untuk membuat
gambar dalam rute yang menarik secara visual dan sangat mudah. Data
tersedia dalam bentuk tabel dapat diimpor. Peta dibuat dapat disimpan
dalam format gambar biasa (TIF, BMP, JPG, PNG, …).
Peta animationMap animasi dengan MapCreator
Berbagai animasi dapat dihasilkan dari peta yang dibuat.
Misalnya rute yang maju, memudar dalam dan keluar dari objek peta atau
penerbangan di atas peta yang lebih besar. khusus waktu di sini
disesuaikan dengan bebas. Animasi dapat disimpan dalam Video (AVI),
untuk integrasi dalam film video dan dalam Flash (SWF) untuk
representasi animasi pada halaman Internet. Ukuran dan frame rate video /
film Flash dapat diatur secara bebas. Video dari ukuran standar PAL,
NTSC dan HD dapat dihasilkan, tetapi ukuran lain juga dapat diatur.
Fungsi generator peta
Peta ekstrak ukuran dan peta disesuaikan dengan bebas.
Tanah dan laut dapat diwakili dalam warna tunggal, diberi warna
sesuai dengan profil dataran tinggi dan kedalaman laut, sebagai foto
satelit atau sebagai vegetasi. Darat dan laut dapat ditunjukkan dalam
bantuan, karakteristik yang dapat disesuaikan.
Perairan dapat disisipkan dalam berbagai nomor. Representasi yang
diberikan adalah kualitas grafis yang sangat tinggi. Tepi-tepi perairan
Sistem Informasi Geografi | 7
darat ini diambil di sangat lembut, lebar sungai meningkat dengan
program mereka.
Ketika menambahkan kota, ukuran populasi dari kota yang terlihat
bisa diperbaiki. Untuk setiap ukuran kota simbol kota dan kota
pelabelan dapat disesuaikan secara bebas.
Borders dapat ditampilkan dengan warna apapun, lebar dan
transparansi yang diinginkan.
Sebuah graticule dengan berbagai kemungkinan untuk menetapkan
dapat ditarik masuk
2. Arc View
ArcView dalam operasinya menggunakan, membaca dan
mengolah data dalam format Shapefile, selain itu ArcView jaga dapat
memanggil data-data dengan format BSQ, BIL, BIP, JPEG, TIFF, BMP,
GeoTIFF atau data grid yang berasal dari ARC/INFO serta banyak lagi
data-data lainnya. Setiap data spasial yang dipanggil akan tampak sebagai
sebuahTheme dan gabungan dari theme-theme ini akan tampil dalam
sebuah view. ArcView mengorganisasikan komponen-komponen
programnya (view, theme, table, chart, layoutdan script) dalam
sebuah project. Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam
ArcView
3. ArcGIS
ArcGIS merupakan produk software GIS paling mutakhir
saat ini dari ESRI dengan segala "kecanggihannya". Bagi sebagian praktisi
GIS yang sudah lama berkecimpung dalam "kubangan" pemetaan dan juga
mencoba software ArcGIS tersebut, sebagian beranggapan lebih ribet dan
susah dibandingkan dengan pendahulunya ArcView 3.x, dan sebagian lagi
menganggap lebih baik, bagus, dan lengkap untuk semua jenis kebutuhan
pekerjaan GIS, bahkan jika dibandingkan dengan software GIS dari vendor
lain. Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihannya, saya akan sedikit
mengupas tentang ArcGIS secara umum.
Sistem Informasi Geografi | 8
Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik
oleh ESRI pada tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0).
ArcGIS merupakan penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2
software ESRI yang sudah terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3
(ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (terutama untuk
tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan kedua software tersebut,
maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS. Setelah itu
berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI
yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini
ArcGIS 9.3 (9.3.1). Pada tahun 2010 ini direncanakan rilis ArcGIS 10.
Dalam kaitannya dengan ArcGIS ini, secara umum ada dua
versi yaitu ArcGIS Desktop (untuk komputer biasa/PC/Laptop based) dan
ArcGIS Server yaitu untuk GIS berbasis web dan "ditanamkan" pada
komputer/software Server. Dalam keseharian yang disebut ArcGIS
sebetulnya adalah ArcGIS Desktop, berhubung mungkin ArcGIS Server
belum banyak yang memakainya.
Yang harus diketahui adalah bahwa ArcGIS Desktop
(seterusnya ditulis ArcGIS saja) terdiri dari 3 level lagi di dalamnya.
1. ArcGIS ArcView (dalam ArcGIS pun ada ArcView). Level ini
adalah yang paling rendah, dengan menu/toolbar hanya untuk
menyajikan data spasial saja. Sedikit sekali kemampuan untuk
memodifikasi peta.
2. ArcGIS ArcEditor. Level ini sudah menengah, semua fasilitas
ArcGIS ArcView ada di sini, ditambah dengan adanya
kemampuan/toolbar untuk memodifikasi dan menganalisis peta
secara terbatas.
3. ArcGIS ArcInfo. Level ini adalah merupakan yang terlengkap, di
mana di dalamnya sudah mencakup 2 level software sebelumnya,
ditambah dengan kemampuan/toolbar untuk memodifikasi dan
menganalisis peta secara penuh, hampir semua jenis analisis spasial
ada di dalamnya termasuk 3D, raster analysis (citra), dll.
Sistem Informasi Geografi | 9
.
4. Map Info
Map Info Professional Map Info Professional adalah salah satu
perangkat lunak (software) yang digunakan sebagai sarana untuk
menampilkan ataupengimplementasian sistem informasi geografik.
Kelebihan perangkat lunak MapInfo tersebut adalah karena fasilitas yang
diberikan cukup mudah untuk dioperasikan dan cukup lengkap untuk
keperluan pengembangan sistem informasi geografik.Kemudahan lain,
perangkat ini tidak memerlukan dukunganhardware yang terlalu rumit.
Sehingga hampir semua personal computer (PC) dapat digunakan untuk
mengoperasikan software tersebut. Selain itu dengan sudah tersedianya
menu-menu pada windows, maka pengguna tidak perlu menghafalkan
perintah-perintah panjang. Melainkan dapat langsung memberi perintah
melalui menu utama maupun icon yang sudah tersedia.
Seperti halnya perangkat lunak lain yang dioperasikan dibawah
windows yang memiliki kemampuan multi tasking, maka MapInfo juga
dapat digunakan secara bersama-sama dengan fasilitas lain didalam
MapInfo sendiri. Konsep ini dinamakan sebagaidesktop mapping, sehingga
memungkinkan untuk menyajikan data spasial, data atribut dan grafik
secara bersamaan dan saling berhubungan antara satu dengan yang
lain.Kemampuan lain dari desktop mapping ini adalah kemampuan untuk
mengorganisir, memanipulasi dan menganalisis data. Informasi yang
disajikan oleh MapInfo ini pada pronsipnya adalah hasil penggabungan
data grafik dan non-grafik.
5. Quantum GIS
Quantum GIS (QGIS) adalah sebuah aplikasi Geographical
Information System (GIS) sumber terbuka dan lintas platform yang dapat
dijalankan di sejumlah sistem operasi termasuk Linux. QGIS juga
memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan paket aplikasi komersil
terkait. QGIS menyediakan semua fungsionalitas dan fitur-fitur yang
dibutuhkan oleh pengguna GISs pada umumnya.
Sistem Informasi Geografi | 10
Menggunakan plugins dan fitur inti (core features) dimungkinkan untuk
menvisualisasi (meragakan) pemetaan (maps) untuk kemudian diedit dan
dicetak sebagai sebuah peta yang lengkap. Penguna dapat menggabungkan
data yang dimiliki untuk dianalisa, diedit dan dikelola sesuai dengan apa
yang diinginkan.
6. ER Mapper
ER Mapper adalah salah satu software (perangkat lunak) yang
digunakan untuk mengolah data citra atau satelit. Pengolahan data citra
merupakan suatu cara memanipulasi data citra atau mengolah suatu data
citra menjadi suatu keluaran (output) yang sesuai dengan yang kita
harapkan. Adapun cara pengolahan data citra itu sendiri melalui beberapa
tahapan, sampai menjadi suatu keluaran yang diharapkan. Tujuan dari
pengolahan citra adalah mempertajam data geografis dalam bentuk digital
menjadi suatu tampilan yang lebih berarti bagi pengguna, dapat
memberikan informasi kuantitatif suatu obyek, serta dapat memecahkan
masalah.
7. ILWIS
Software Integrated Land and Water Information
System (ILWIS) pertama kali dikembangkan dalam versi Disk Operating
System (DOS) pada akhir Tahun 1988. Dalam perkembangannya
kemudian ILWIS memakai platform windows yang dimulai pada Tahun
1996 dengan mengeluarkan reliease versi 2.0. Untuk mengadaptasi
perkembangan windows (windows 95) kemudian dikeluarkan versi 3.0,
dan hingga saat ini ILWIS mempunyai versi terbaru 3.3.
ILWIS berbasis windows mempunyai kemampuan aplikasi
terintegrasi antara SIG dan pengelolaan data penginderaan jauh. Aplikasi
terintegrasi antara SIG dan penginderaan jauh dalam ILWIS terdiri dari:
Tampilan multi data antara data raster dan vektor dalam map-
windows
Tampilan data tabuler dalam table-windows
Sistem Informasi Geografi | 11
Pencarian secara interaktif terhadap atribut informasi
Fasilitas untuk melakukan pemrosesan data penginderaan jauh
digital
Operasi manipulasi peta
Operasi manpulasi tabel
Perangkat dan tool untuk analisis SIG
Fasilitas untuk bahasa pemrograman dan script untuk otomasi
operasi
Neighbourhood operations (NO) merupakan salah satu
perangkat dan tool dalam software ILWIS. Operasi ini merupakan salah
satu operasi analisis spasial selain teknik analisis overlay. Dalam teknik
analisis overlay lebih menekankan pada operasi kombinasi piksel raster
dari sumber atau input peta yang berbeda-beda (lebih dari satu) untuk
mencari informasi yang lebih beragam dalam satu lokasi yang sama.
Sedangkan dalam operasi NO perhitungan dilakukan terhadap piksel
dalam peta masukan, dimana hasil keluaran perhitungan (peta hasil)
tergantung dari syntax dan algoritma yang diaplikasikan terhadap nilai
piksel tetangga terdekat dalam sistem matrik window.
Gambar Overlay dalam format raster
Sistem Informasi Geografi | 12
8. IDRISI
The Idrisi Alat analisis GIS merupakan dasar yang TerrSet
dibangun. Dalam perkembangannya selama hampir tiga dekade, Idrisi alat
GIS set menawarkan lebih dari 300 alat analisis, terutama berorientasi
pada raster data, manipulasi dataset geospasial untuk eksplorasi dunia kita
berubah dengan cepat. Ada alat tradisional untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari GIS profesional serta prosedur canggih untuk pemodelan yang
kompleks dan analisis. The TerrSet Spesifikasi Lembar menawarkan daftar
lengkap dari semua alat-alat ini.
9. GeOSIRIS
Aplikasi vertikal GeOSIRIS dalam TerrSet adalah REDD
tingkat nasional (Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi
Hutan) alat perencanaan yang mengkuantifikasi dan peta dampak proyek
REDD pada deforestasi, emisi karbon, pendapatan pertanian, dan
pembayaran karbon. Sebagai alat pendukung keputusan spasial, GeOSIRIS
dapat membantu dalam evaluasi keputusan kebijakan ekonomi alternatif
untuk mengurangi emisi gas rumah kaca saat mendistribusikan REDD
Pendapatan usaha secara adil.Aplikasi ini merupakan implementasi spasial
model OSIRIS yang dibuat oleh Conservation International, dengan
manfaat tambahan yang memungkinkan pengguna untuk model emisi
deforestasi dan karbon spasial.
10. Land Change Modeler For Arcgis Product Features (LCMAPF)
Banyak digunakan untuk prioritas upaya konservasi dan
perencanaan, Tanah Perubahan Modeler untuk ArcGIS memungkinkan
Anda untuk cepat menganalisis perubahan tutupan lahan, simulasi skenario
masa depan perubahan lahan, Model REDD skenario emisi, dan spesies
Model dampak dan keanekaragaman hayati.
Sistem Informasi Geografi | 13
B. Kelemahan dan Kelebihan Aplikasi
1. Map Creator
a. Kelebihan
MapCreator menawarkan pembuatan peta fleksibel. Peta-
peta yang dihasilkan dari geo-database yang terintegrasi. Semua sifat
peta dapat disesuaikan secara independen satu sama lain.Dalam setiap
peta Anda dapat mengatur ukuran peta, jenis peta, badan air,
perbatasan, warna, pelabelan, kota-kota terlihat, dll Peta dibuat dapat
disimpan dalam format gambar umum (TIF, BMP, JPG, PNG,
dll). MapCreator juga menyediakan alat untuk menambahkan /
mengedit rute.
MapCreator mampu menghasilkan animasi dari peta yang
dibuat.Ini bisa jadi contoh, rute maju, zoom in dan zoom out dari peta
atau bahkan penerbangan di atas peta yang lebih besar. Waktu kursus
dapat disesuaikan. Animasi dapat disimpan dalam Video (AVI)
Format dan di Flash (SWF) format. Ukuran dan frame rate dari film
video / Flash disesuaikan.
b. Kelemahan
Kelemahan dari aplikasi ini yaitu resolusi yang tidak
begitu bagus. Resolusi yang dimiliki aplikasi ini cenderung kecil. Di
sisi lain beberapa ketidak jelasan ditemui yaitu ketika peta yang
disajikan masih terlalu awam bagi pengguna. Hal ini dikarenakan
tidak sebagus ArcGIS.
2. Arc View
a. Kelebihan
Salah satu kelebihan dari ArcView adalah
kemampuannya berhubungan dan berkerja dengan bantuan extensions.
Extensions (dalam konteks perangkat lunak SIG ArcView) merupakan
suatu perangkat lunak yang bersifat “plug-in” dan dapat diaktifkan
ketika penggunanya memerlukan kemampuan fungsionalitas
tambahan (Prahasta). Extensions bekerja atau berperan sebagai
Sistem Informasi Geografi | 14
perangkat lunak yang dapat dibuat sendiri, telah ada atau dimasukkan
(di-instal) ke dalam perangkat lunak ArcView untuk memperluas
kemampuan-kemampuan kerja dari ArcView itu sendiri. Contoh-
contoh extensions ini seperti Spasial Analyst, Edit Tools v3.1,
Geoprocessing, JPGE (JFIF) Image Support, Legend Tool, Projection
Utility Wizard, Register and Transform Tool dan XTools Extensions.
b. Kelemahan
Beberapa Kelemahan arcview adalah:
ArcView 3x adalah produk lawas yang tanggal
kadaluwarsanya tinggal menunggu waktu.
ArcView lebih mudah crash
ArcView tidak kompatible dengan VISTA
ArcView tidak mendukung banyak tipe file, baik itu tipe file
spasial ataupun file atribut.
ArcView memiliki tingkat kustomisasi yang rendah.
3. ArcGIS
a. Kelebihan
Kelebihan dari Aplikasi ini yaitu mempunyai 3 level.
Ketiga level tersebut menentukan harga masing-masing, dan
disediakan terpisah. ArcGIS ArcInfo adalah yang paling mahal.
Walaupun demikian, pada semua level sangat dimungkinkan untuk
ditambahkan sendiri toolbar lain, semisal yang bisa diunduh dari
http://arcscripts.esri.com. Bahkan jika dikumpulkan mungkin bisa
sama kemampuannya dengan ArcGIS ArcInfo bahkan lebih.
Dari sisi lisensi, ArcGIS ada 2 jenis pula yaitu pertama
"single user", di mana satu software untuk 1 komputer saja hardware
key nya (dongle). Sehingga walaupun diinstalkan pada komputer lain,
tidak akan bisa menjalankan aplikasinya. Yang kedua adalah
"concurent license", di mana software ArcGIS bisa diinstalkan dan
Sistem Informasi Geografi | 15
dijalankan pada lebih dari 1 komputer sesuai jumlah lisensi yang
dibeli tanpa memakai hardware key (dongle).
Jika sudah terinstalkan, akan memunculkan beberapa
aplikasi lagi yang mempunya spesifikasi dan tugasnya masing-masing,
yaitu Arc Catalog, Arc Map, Arc Globe, Arc Scene, dan Arc Reader.
Pembahasan mengenai aplikasi-aplikasi tersebut akan dilanjutkan
pada tulisan lainnya
b. Kelemahan
Kelemahan ArcGIS :
ArcGIS perlu spek hardware yang lebih tinggi. Dalam bahasa
yang simple, ArcGIS lebih berat
ArcGIS secara default tidak support multi View dan multi
layout. Ini sangat menyulitkan pembuatan peta masal seperti
Peta kegiatan GNRHL
Penggunaan ArcGIS tidak akan efisien jika tidak
menggunakan beberapa software yang lain selain ArcMap
yang dibuka bersama, misalnya ArcCatalog, Windows
Explorer, dan Notepad.
ArcGIS tidak 100% persen kompatible dengan ArcView 3x.
Proses migrasi akan sangat revolusioner, seperti migrasi dari
MS Word 2003 ke MS Word 2007.
Di ArcGIS terdapat Xtool dan ET tetapi berbayar.
4. MapInfo
a. Kelebihan
Keistimewaan lainnya dari MapInfo ini adalah :
Membuat basisdata dari struktur MapInfo, membuka file yang
dibuat dengan dBase, Delimated ASCII, Lotus, MS Exell,
mengimport file grafik dengan berbagai format DXF dan MIF
versi sebelumnya.
Sistem Informasi Geografi | 16
Kemampuan untuk menampilkan data dengan spesifikasi
tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kemampuan ini
ditunjang oleh bahasa query SQL (Structure Query Language).
Dengan fasilitas ini dapat dibuat query yang rumit dari
beberapa basis data sekaligus.
Kemampuan mengubah peta untuk ditampilkan atau didijitasi.
Adanya kelengkapan pallete untuk menggambar atau mengedit
dan berbagai fungsi lainnya untuk penggambaran peta.
Mudah dipelajari dan dioperasikan sehingga pengembangan di
kemudian hari tidak mengalami kesulitan khususnya
menyangkut sustainability dan operasionalnya.
Perintah-perintah dilakukan dengan mudah tanpa harus selalu
menghafalkan perintah. Icon dan pull down menyediakan
semua perintah yang diperlukan secara lebih interaktif.
Dapat dioperasikan dengan menggunakan PC, workstation
atau mainframe dan dapat dijalankan pada berbagai macam
sistem operasi.
Kompatibilitas dengan jenis data lain, bahkan dapat dilakukan
link secara langsung ke berbagai macam format dengan
fasilitas ODBC.
Space file data yang dibutuhkan relatif kecil sehingga dapat
menampung ribuan jenis data sehingga tidak memerlukan hard
disk dengan kapasitas sangat besar atau menetapkan suatu
komputer khusus
b. Kelemahan
Beberapa Kelemahan dari aplikasi ini yaitu:
Tentang MIF. Perlu diketahui bahwa satu layer atau theme
MapInfo terdiri dari 4 sampai 5 file, misalnya
layer customer akan terdiri dari
(1) file customer.dat,
(2) customer.tab,
Sistem Informasi Geografi | 17
(3) customer.map,
(4) customer.id,
(5) dan customer.ind
bila layer tersebut diindeks. Dalam peroses konversi data
MapInfo ke ArcView, kita tidak menggunakan file-file tersebut
di atas, melainkan kita harus mengekspor data MapInfo
tersebut ke format MIF (MapinfoInterchange).
5. Quantum GIS
a. Kelebihan
Beberapa Kelebihan dari aplikasi ini adalah
Dapat melihat dan overlay data vektor dan raster dalam format
dan proyeksi yang berbeda tanpa konversi ke format internal
maupun umum.
Dapat membuat peta interaktif dan mengeksplorasi data spasial
dengan GUI yang ramah.
Dapat membuat, mengedit, mengelola dan ekspor lapisan
vektor dan raster dalam beberapa format.
Dapat melakukan analisis data spasial pada basis data spasial
dan format OGR lain yang didukung. QGIS saat ini
menawarkan analisis vektor, sampling, geoprocessing,
geometri dan aplikasi manajemen basis data. Anda juga dapat
menggunakan aplikasi GRASS terintegrasi, yang meliputi
fungsi GRASS lengkap lebih dari 400 modul (lihat
bagian GRASS GIS Integration). Atau, Anda bekerja dengan
Plugin Processing, yang menyediakan kerangka analisis
geospasial yang kuat untuk memanggil algoritma pihak asli
dan ketiga dari QGIS, seperti GDAL, SAGA, GRASS, fTools
dan banyak lagi.
QGIS dapat digunakan sebagai WMS, WMTS, WMS-C atau
WFS dan WFS-T client, dan sebagai WMS, WCS atau WFS
server
Sistem Informasi Geografi | 18
Selain itu Anda dapat mengekspor data, mempublikasikan
mereka di internet menggunakan webserver dengan UMN
MapServer atau GeoServer yang terpasang.
QGIS dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus Anda
dengan arsitektur plugin extensible dan perpustakaan yang
dapat digunakan untuk membuat plugin. Anda dapat membuat
aplikasi baru dengan C++ atau Python!
b. Kelemahan
Kelemahan dalam aplikasi ini yaitu:
Pada layout peta. salah satu kelemahan dari layout di qgis
adalah tidak bisa memunculkan sistem koordinat geografis
(yang ada derajat/menit/detik) sampai dengan menit dan detik.
yang muncul hanya derajatnya saja.
Setelah proses instalasi selesai, software ini harus setup dulu
pada beberapa bagian, hal ini dimaksudkan agar supaya tidak
terjadi error atau mistake saat pengoperasian, hal ini sangat
menyulitkan.
6. ERMapper
a. Kelebihan
Hemat penyimpanan, Sebuah data citra Landsat penuh memiliki
besar file sekitar 300 Mb dan membuat rasio band. Jika kita ingin
menyimpan data asli tujuh band tersebut ditambah dengan rasio
bandnya maka kita akan membutuhkan sekitar 1,3 Gb (sangat
besar). Dengan menggunakan ERMapper kita hanya membutuhkan
sekitar 300 Mb untuk data orisionil ditambah kira-kira 30 Kb untuk
aplikasi pengolahan.
Kecepatan penyimpanan, Sebagian besar harddisk SCSI
mempunyai kecepatan maksimum penyimpanan 5 Mb per detik,
untuk menyimpan 1,3 Gb dibutuhkan waktu sekitar 4 menit
bandingkan dengan 300 Mb berarti hanya butuh waktu 1 menit.
Sistem Informasi Geografi | 19
Template processing, ERMapper menggunakan suatu konsep
pengolahan data yang dinamakan algorithm, dimana algorithm
memisahkan data citra dari tahapan-tahapan pengolahan citra.
Tahapan pengolahan citra ini disimpan dan diedit disuatu file
algorithm yang dapat digunakan untuk tahapan pengolahan data
citra selanjutnya.
Hasil yang dapat dinilai langsung, Algorithm mengandung semua
persoalan data yang diperlukan sehingga kita tidak dipersulit
dengan pengolahan citra kita. Pengolahan data citra menjadi
interaktif langsung di layar monitor tanpa harus membuat suatu file
keluaran setiap prosesnya.
Mosaik yang interaktif, Mosaik dapat dilakukan pada algorithm
dahulu tanpa harus mengabungkan seluruh data yang memiliki
kapasitas yang sangat besar.
Kompresi dengan ECW, ECW (Enhanced Compression Wavelet)
adalah formay kompresi pada citra dengan kualitas minimal yang
dapat digunakan untuk mengirimkan data tersebut ke dalam bentuk
CD atau DVD jika data tersebut sangat besar kapasitasnya.
Kompabilitas format, Dapat menyimpan dan menampilkan data
dalam bentuk berbagai format.
Plugins, Tersedia berbagai plugins gratis untuk aplikasi GIS dan
Office lainnya sehingga dapat menampilkan citra dalam algoritm
tanpa harus melakukan penyimpanan dalam format yang lain
terlebih dahulu.
b. Kelemahan
Kelemahan aplikasi ini adalah:
File ER Mapper membutuhkan space memory besar dalam
computer
Software ini belum bisa menampilkan GIS System secara
komprehensif
Terbatasnya format Pengeksport data
Sistem Informasi Geografi | 20
Data yang mampu ditanganinya adalah data 8 bit.
7. ILWIS
a. Kelebihan
Open Source (Gratis dan Murah Meriah)
Lebih familiar digunakan untuk analisa ketinggian, kontur, arah
aliran material, dan fungsi pendukung analisis hidrologi dan DAS
Konsistensi dalam pemakaian georeference pada peta rupa bumi
(georeference dilaksanakan di awal, dan tidak dapat di by pass)
Ilwis memiliki kemampuan raster processing yang bagus
Konsisten dalam prinsip topologi saat editing dan pembuatan
poligon
Tampilan layoutnya bagus
Tak perlu di install, tak butuh resource dan spesifikasi komputer
yang tinggi
Ada log yang membantu user men-tracking tahapan-tahapan
kerjanya
Kemudahan dalam mengimpor peta vektor dan raster dalam
banyak macam format umum (mis: Bitmap, TIFF, GIF, ArcView,
AutoCAD)
Kemampuan untuk mengintegrasikan data spasial (dalam berbagai
format) dan data tabular (kekhususannya: ILWIS paling baik dalam
mengimpor data tabular dalam format .dbf seperti di arcview)
Sangat baik dan lengkap untuk sebuah software tak berbaya
b. Kelemahan
Digitasi Point kurang sempurna (point yang sudah di hapus di
view, tidak terhapus di record table)
Measure item kurang sempurna (tidak mencerminkan panjang
suatu segmen yang berliku-liku, hanya mencerminkan panjang
‘bagian’ segmen saja yang berupa garis lurus
Modul export import map dan table terkadang tidak konsisten
menghasilkan path directory output
Sistem Informasi Geografi | 21
Pemakaian polygon bersifat ‘one way’, artinya, jika mau
menambahkan polygon tambahan maka harus mengedit dari garis
penyusunnya dan attribut harus dilekatkan satu-satu lagi. Ini
bermasalah jika jumlah data sangat banyak
Attribute dan tabel map dibuat secara terpisah
Penggunaan Open Pixel Informasinya kurang sesuai dengan
pilihan kursor
Ada beberapa bug kecil yg agak menyulitkan bagi user pemula,
seperti proses melalui GUI yg kurang konsisten
Terlalu saintifik, sehingga user perlu melakukan semua prosesnya
secara berurut sesuai teori dan prinsip GIS/RS
Tidak ada perintah "undo", "redo", "copy", "paste" yg sudah sangat
populer
Tidak bisa menyimpan data berformat BLOB (mis: foto atau
gambar) pada tabelnya, dan tidak ada fungsi insert hyperlink
Operasional software lebih rumit dibandingkan software komersil
lain (misalnya: proses rektifikasi dan mozaik)
Pengguna harus memahami betul konsep domain dan struktur data
(mis: jumlah row dalam tabel dan domain harus diseting lebih
awal)
Apabila ada dua tabel yang berbeda domain tidak bisa langsung di
gabungkan
Proses tidak dapat diproses dan tidak dapat dilihat previewnya
8. IRDISI
a. Kelebihan
Database Query, Kemampuan untuk query raster dan peta vektor
lapisan dan melaporkan statistik dasar serta profil ruang dan waktu,
histogram, dan tabulasi daerah dan perimeter.
Pemetaan Derivatif , TerrSet menyediakan rangkaian lengkap
dari alat pemodelan matematika dan relasional untuk menurunkan
lapisan data baru sebagai fungsi dari lapisan yang ada.
Sistem Informasi Geografi | 22
Jarak dan Konteks, TerrSet menawarkan seperangkat operasi
konteks, termasuk prosedur jarak Euclidian dan biaya, untuk
agregasi dan disagregasi pasukan directional dan friksi, prosedur
least-cost path, dan rutinitas alokasi spasial. Kemampuan untuk
menganalisa pola dan tekstur, termasuk analisis konteks lokal
melalui penyaringan dan agregasi kelompok yang berdekatan.
Statistik spasial, Seluruh paket alat ditujukan pada deskripsi
karakteristik spasial. Alat termasuk tindakan titik distribusi,
regresi gambar sederhana dan berganda, regresi logistik
multinomial logistik dan, prosedur autokorelasi, pola dan tekstur
tindakan, analisis permukaan trend polinomial dan pengambilan
sampel spasial, dan prosedur generasi acak untuk mendukung
simulasi Monte Carlo.
Keputusan Dukungan dan Manajemen Ketidakpastian,
Lingkungan pemodelan grafis untuk multikriteria dan mendukung
keputusan multiobjective yang meliputi alat dan prosedur untuk
pemetaan kesesuaian dan alokasi lahan.
Analisis permukaan, Alat untuk menurunkan pola, tren, dan fitur
topologi seperti kemiringan lereng, aspek, pencahayaan
(hillshading), dan lengkungan.
Perubahan dan Analisis Time Series, Alat untuk
mengidentifikasi dan mengukur perubahan di beberapa gambar
termasuk differencing gambar, gambar ratioing, differencing
regresi, analisis perubahan vektor, dan analisis data kualitatif.
b. Kelemahan
Kelemahan aplikasi ini yaitu sulitnya memperoleh lisensi
9. GeOSIRIS
a. Kelebihan
Model dampak berbagai strategi ekonomi untuk pengurangan emisi
karbon.
Sistem Informasi Geografi | 23
Sertakan kunci parameter model eksternal seperti harga karbon
global.
Model bagaimana pendapatan dan denda karbon dibagi di tingkat
administratif.
Model individu emisi karbon pool.
Hitung Biaya Peluang Efektif berkaitan dengan deforestasi dan
pendapatan pertanian potensial.
Menghitung efek dari proyek REDD pada strategi harga pertanian
suatu negara.
b. Kekurangan
Kekurangan aplikasi ini yaitu keterbatasannya dalam
mengolah peta, aplikasi ini harus terintegrasi dengan aplikasi lainnya
agar bisa menghasilkan peta yang berinformasi.
10. Land Change Modeler For Arcgis Product Features (LCMAPF)
a. Kelebihan
Perubahan lahan Analisis, Cepat menghasilkan grafik dan peta
perubahan lahan, termasuk keuntungan dan kerugian, perubahan
bersih, ketekunan dan transisi yang spesifik. Mengungkap tren
yang mendasari perubahan lahan kompleks dengan alat perubahan
abstraksi.
Model Tanah Transisi Potensi, Model tutupan lahan potensi
transisi yang menyatakan kemungkinan bahwa tanah akan transisi
di masa depan dengan menggunakan salah satu dari tiga
metodologi-multi-layer perceptron neural network dengan
pelaporan penuh pada kekuatan penjelas dari variabel driver,
regresi logistik, dan SimWeight, sebuah mesin-dimodifikasi
Prosedur pembelajaran. Memasukkan ke dalam model prediksi
Sistem Informasi Geografi | 24
dinamis atau statis variabel lingkungan peta yang mungkin
mendorong atau menjelaskan perubahan.
Ubah Prediksi, Memasukkan perencanaan intervensi, insentif dan
kendala, seperti kawasan cagar dan perubahan infrastruktur, yang
dapat mengubah program pembangunan dalam proses prediksi
perubahan. Melakukan pemetaan skenario dengan menciptakan
baik peta prediksi keras berdasarkan model kompetisi tanah multi-
tujuan dengan realisasi tunggal atau peta prediksi lembut yang terus
peta kerentanan terhadap perubahan. Validasi kualitas peta tutupan
lahan prediksi dalam kaitannya dengan peta realitas.Melalui 3-way
tabulasi silang, hits, rindu, dan alarm palsu yang dilaporkan.
Analisis REDD, Mengevaluasi strategi REDD terkait hutan
konservasi dan skenario dampak karbon dengan gas rumah kaca
penuh akuntansi dampak emisi. Menilai additionality proyek
REDD dan skenario proyeksi seperti biasa bisnis.
Analisis Dampak, Menilai pengaruh perubahan tutupan lahan di
habitat termasuk status habitat dan penilaian, analisis perubahan
habitat, analisis kesenjangan, dan analisis pola lanskap. Melakukan
pemodelan distribusi spesies dan penyempurnaan peta berbagai
spesies poligon. Sebuah antarmuka untuk MAXENT tersedia.
Hitung keanekaragaman hayati melalui pemetaan keanekaragaman
alpha, keragaman gamma, beta keragaman, perbedaan Sorensen,
dan pembatasan jangkauan.
Perencanaan lahan, Menghasilkan desain koridor biologis yang
dioptimalkan untuk kesesuaian habitat, ekologi dan status
perlindungan. Mengembangkan seleksi cadangan dan skenario
desain menggunakan antarmuka untuk MARXAN, alat
perencanaan konservasi.
b. Kekurangan
Kekurangan aplikasi ini yaitu keterbatasannya dalam
mengolah peta, aplikasi ini harus terintegrasi dengan aplikasi lainnya agar
bisa menghasilkan peta yang berinformasi.
Sistem Informasi Geografi | 25
Sistem Informasi Geografi | 26
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yanng bisa diambil dari makalah diatas yaitu:
1. Aplikasi pengolahan peta atau aplikasi Sistem Informasi Geografi begitu
banyak diantaranya Map creator, Arcview, ArcGIS, Map Info, Quantum
GIS, ERMapper, ILWIS, IRDISI, Land Change Modeler For ArcGIS
Product Feature, dan masih banyak lainnya
2. Setiap Aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Kedua hal tersebut
merupakan sisi positif bagi pengguna untuk memaksimalkan apa yang
dibutuhkan dalam membuat peta.
B. Saran
Saran yang bisa diberikan oleh penulis yaitu:
1. Pengguna harus bisa meningkatkan kemampuannya dalam membuat dan
mengolah peta. Karena kualitas informasi suatu peta ditentukan oleh si
Pembuat peta itu sendiri, terlepas dari jenis aplikasi yang digunakan.
2. Penggunaan aplikasi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan. Karena setiap aplikasi memiliki kegunaan berbeda beda dan
tingkat kesulitan menggunakan yang berbeda beda pula.
Sistem Informasi Geografi | 27
DAFTAR RUJUKAN
Indonesian GIS, 2008. Open Source GIS. (Online)
(http://inigis.com/open-source-gis-bagian-1/) diakses pada 30
Januari 2015
Komputer, Dunia. 2010. Software Pembuat Peta. (Online)
(https://dunovteck.wordpress.com/2010/08/07/software-membuat-
peta/) diakses pada 30 Januari 2015
Creator, Map. 2010. Information. (Online)
(http://mapcreator.software.informer.com/2.0/) diakses pada 30
Januari 2015
ESRI. . ArcGIS Platform. (Online)
(http://www.esri.com/software/arcgis) diakses pada 30 Januari
2015
Phoria, Techno. 2014. ArcView dan ArcGIS apa bedanya? (Online)
(http://technophoriajogja.com/2014/03/24/arcview-dan-arcgis-
apa-bedanya/) diakses pada 30 Januari 2015
Info, Map. 2014. Map Info (Online)
(http://www.mapinfo.com/) diakses pada 30 Januari 2015
Info, Map. 2014. Product and Solutions (Online)
(http://www.pitneybowes.com/us/products-and-solutions.html)
diakses pada 30 Januari 2015
Software, Pitney Bowes. 2015. Knowledge Base (Online)
(http://www.pbinsight.com/support/knowledge-base/) diakses
pada 30 Januari 2015
GIS, Quantum. . Dokumentasi Quantum GIS (Online)
(http://docs.qgis.org/2.6/id/docs/user_manual/preamble/
features.html) diakses pada 31 Januari 2015
Linux, Gudang Indonesia. 2010. Quantum GIS: Sistem Informasi Geografi Open
Source. (Online)
(http://gudanglinux.blogspot.sg/2010/10/quantum-gis-sistem-
informasi-geografi.html) diakses pada 31 Januari 2015
Sistem Informasi Geografi | 28
Geospatial, Hexagon. 2015. ERDAS ER Mapper. (Online)
(http://www.hexagongeospatial.com/products/remote-sensing/
erdas-er-mapper) diakses pada tanggal 31 Januari 2015
. . ER Mapper (Online)
(http://www.oocities.org/yaslinus/b1_1.html) diakses pada
tanggal 31 Januari 2015
. . Ilwis, The Free User-Friendly Raster And Vector Gis.
(Online)
(http://www.ilwis.org/) diakses pada 31 Januari 2015
Maulana, Lukman. 2012. ILWIS. (Online)
(http://lukmanmaulana21.blogspot.sg/2012/11/ilwis.html) diakses
pada tanggal 1 Pebruari 2015
Labs, Clark. 2014. Idrisi Analisis Gis Di Terrset. (Online)
(http://www.clarklabs.org/products/idrisi-gis.cfm) diakses pada
tanggal 1 Pebruari 2015
Labs, Clark. 2014. Geosiris Di Terrset. (Online)
(http://www.clarklabs.org/products/geosiris.cfm) diakses pada
tanggal 1 Pebruari 2015
Labs, Clark. 2014. Land Change Modeler For Arcgis Product Features. (Online)
(http://www.clarklabs.org/products/Land-Change-Modeler-
Product-Features.cfm) diakses pada tanggal 1 Pebruari 2015
Sistem Informasi Geografi | 29