1120025003-2-bab 1

download 1120025003-2-bab 1

of 7

Transcript of 1120025003-2-bab 1

  • 7/26/2019 1120025003-2-bab 1

    1/7

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Di era ini sebagian besar negara di dunia mengalami transisi demografi yang ditandai

    dengan penurunan tingkat kelahiran maupun tingkat kematian. Selain itu, perubahan

    penting juga terjadi pada komposisi umur penduduk (Bongaarts, 2009). eningkatan

    derajat serta kesejahteraan penduduk juga berimbas pada semakin tingginya

    harapan hidup manusia. !al ini berakibat pada peningkatan jumlah lansia dari tahun

    ke tahun ("emenkes #$, 20%&). Bahkan diprediksikan pada tahun 20'0 proporsi

    penduduk lansia (0 tahun) se*ara global akan mengalami peningkatan hingga

    %00+ (!-, 20%). !ingga jumlah penduduk lansia (0/ tahun) akan menjadi

    lebih tinggi daripada penduduk berusia %' tahun di tahun 200.

    Saat ini Benua 1sia ditempatkan sebagai benua yang memiliki jumlah penduduk

    lansia yang besar. Setengah dari penduduk lansia dunia ada di Benua 1sia yang

    berjumlah sekitar 00 jia dimana $ndonesia merupakan salah satu negara 1sia yang

    sekarang ini mendapat predikat sebagai negara berstruktur umur tua ("emenkes #$,

    20%&). $ndonesia dikatakan sebagai negara berstruktur umur tua dikarenakan proporsi

    lansia yang sudah men*apai di atas 3+. !asil sur4ei kesehatan nasional yang

    dilakukan tahun 20%& mengindikasikan terjadinya peningkatan pada penduduk lansia

    di $ndonesia. Sebesar 5.0'+ dari total keseluruhan penduduk $ndonesia atau sekitar

    20. juta orang merupakan penduduk yang tergolong lansia. ro4insi dengan proporsi

    lansia tertinggi di $ndonesia adalah 6ogyakarta yaitu %&.20+, disusul

    dengan 7aa 8engah (%%.%%+), kemudian 7aa 8imur (%0.9+). Bali merupakan

    salah satu pro4insi dengan proporsi lansia di atas 3+ dan merupakan pro4insi %

  • 7/26/2019 1120025003-2-bab 1

    2/7

    2

    keempat di $ndonesia dengan proporsi lansia tertinggi yaitu sebesar %0.03+ (BS,

    20%).

    ada saat lanjut usia seseorang akan *enderung mengalami berbagai masalah

    kesehatan karena mengalami penurunan fungsi organ tubuh yang salah satunya

    adalah disabilitas atau ke*a*atan. "e*a*atan yang terjadi pada seorang lansia juga

    dikaitkan dengan peningkatan usia dimana semakin tinggi usia, risiko ke*a*atan juga

    semakin tinggi (andera et al, 20%). ada tahun 20%&, penduduk $ndonesia yang

    berusia ''9 tahun (pra lansia) yang mengalami keluhan kesehatan men*apai

    &'.%5+ dan hal ini meningkat pada kelompok lansia muda (09 tahun) yaitu

    sebesar .3%+. Dan hingga usia 50 ke atas, keluhan kesehatan sudah men*apai

    %.0+ sedangkan angka kesakitan pada lansia pada tahun 20%& men*apai 2.50+.

    Semakin tinggi usia lansia, keluhan kesehatan yang dialami juga semakin banyak.

    "eluhan kesehatan yang umumnya dialami adalah asam urat, darah tinggi, rematik,

    serta penyakit degeneratif lainnya. "eluhan kesehatan yang dialami lansia tersebut

    juga *enderung lebih sulit untuk disembuhkan seiring peningkatan usianya (BS,

    20%).

    Salah satu indikator keberhasilan pembangunan baik se*ara global maupun nasional

    adalah struktur penduduk tua karena dikaitkan dengan kualitas kesehatan dan tingkat

    kesejahteraan masyarakat. -leh sebab itu, meningkatnya jumlah lansia menunjukkan

    keberhasilan pen*apaian indikator pembangunan tersebut ("emenkes #$, 20%&).

    :asih ada banyak lansia yang mampu hidup se*ara produktif dalam kehidupannya,

    meskipun begitu karena faktor usia lansia akan menghadapi berbagai keterbatasan.

    "eterbatasan yang kerap dihadapi lansia tentu akan membuat lansia bergantung pada

    orang lain untuk meningkatkan kesejahteraannya (;ndang;ndang #$

  • 7/26/2019 1120025003-2-bab 1

    3/7

    &

    mandiri dikarenakan keterbatasan mobilitas yang mereka hadapi dan melemahnya

    fisik serta mentalnya (!-, 20%).

    Sebuah penelitian yang dilakukan 7ae >hul =ee tahun 2005 yang berjudul ?!ealth

    Disparities $n 1**ess to !ealth >are @or -lder eople ith DisabilitiesA,

    menunjukkan baha terdapat kesenjangan terhadap akses ke pelayanan kesehatan

    antara orang tua yang mengalami disabilitas dengan orang tua yang tidak mengalami

    disabilitas. -rang tua yang mengalami disabilitas akan *enderung menghadapi

    masalah biaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. !al tersebut karena mereka

    membutuhkan pemeriksaan kesehatan yang lebih rutin dan membutuhkan lebih dari

    satu pelayanan kesehatan personal (=ee >hul, 2005). !al ini juga didukung oleh

    penelitian 7oshua : 8horpe et al, 20%% yang berjudul ?artern of er*ei4ed Barriers

    to :edi*al >are in -lder 1dult C 1 =attent >lass 1nalysisA yang menyatakan baha

    orang tua *enderung lebih sulit untuk mendapatkan akses dalam pelayanan

    kesehatan terutama pada orang tua yang tinggal di daerah rural (pedesaan),

    mengalami disabilitas, serta kurang baiknya kesehatan mental (8horpe et al, 20%%). Di

    antara beberapa kabupaten di Bali, 8abanan adalah salah satu kabupaten

    yang memiliki penduduk dengan struktur umur tua. !al ini terlihat dari proporsi

    lansia yang berumur ' tahun di 8abanan melebihi 3+ yaitu sebesar %0.9+ dari

    total seluruh penduduk 8abanan. Salah satu ke*amatan dengan jumlah lansia

    tertinggi di "abupaten 8abanan adalah "e*amatan "ediri yang berjumlah 92'9 jia.

    Di antara & puskesmas yang ada di "ediri, jumlah lansia tertinggi ada di ilayah kerja

    uskesmas "ediri $ (Dinkes 8abanan, 20%). ada tahun 20% jumlah lansia yang ada

    di ilayah kerja uskesmas "ediri $ sebanyak 2.

  • 7/26/2019 1120025003-2-bab 1

    4/7

    meaan*ari pemegang program lansia, *akupan pelayanan kesehatan pada lansia

    sebesar 3.%&+ dimana target *akupan pelayanan kesehatan sebesar 30+ belum

    terpenuhi. !al ini disebabkan karena berbagai alasan lansia seperti masalah tidak ada

    yang mengantar, maupun keengganan berobat karena merasa sehat (uskesmas

    "ediri $, 20%). Bertolak dari latar belakang tersebut, maka peneliti ingin mengetahui

    gambaran akses pelayanan kesehatan oleh lansia di ilayah kerja uskesmas "ediri $

    pada tahun 20%'. !al ini tentu sangat penting untuk diperhatikan agar nantinya bisa

    di*iptakan sistem pelayanan kesehatan yang tepat untuk lansia.

    1.2 Rumusan Masalah

    Dilihat dari latar belakang maka terlihat baha terjadi peningkatan penduduk lansia

    dari tahun ke tahun. =ansia akan mengalami berbagai keluhan kesehatan

    sehingga membutuhkan berbagai pelayanan kesehatan.

  • 7/26/2019 1120025003-2-bab 1

    5/7

    '

    3. Bagaimana *ara lansia men*apai tempat pelayanan kesehatan di ilayah

    kerja uskesmas "ediri $ tahun 20%'E

    4. 8empat berobat apa yang paling diminati oleh lansia untuk berobat di

    ilayah kerja uskesmas "ediri $ tahun 20%'E

    5. Bagaimana *ara pembayaran untuk pelayanan kesehatan yang diterima oleh

    lansia di ilayah kerja uskesmas "ediri % tahun 20%'E

    6. Bagaimanakah kepemilikan asuransi kesehatan pada lansia di ilayah

    puskesmas "ediri $ pada tahun 20%'E

    1. !u"uan Penelitian

    1..1 !u"uan Umum

    ;ntuk mengetahui gambaran akses pelayanan kesehatan oleh lansia di ilayah

    kerja uskesmas "ediri $ tahun 20%'.

    1..2 !u"uan #husus

    1. ;ntuk mengetahui karakteristik lansia di ilayah kerja uskesmas "ediri $

    tahun 20%'.

    2. ;ntuk mengetahui riayat penyakit yang diderita lansia di ilayah kerja

    uskesmas "ediri $ tahun 20%'.

    3. ;ntuk mengetahui *ara lansia men*apai tempat pelayanan kesehatan di

    ilayah kerja uskesmas "ediri $ tahun 20%'.

    4. ;ntuk mengetahui tempat berobat yang paling diminati oleh lansia untuk

    berobat ilayah kerja uskesmas "ediri $ tahun 20%'.

    5. ;ntuk mengetahui *ara pembayaran untuk pelayanan kesehatan yang

    diterima oleh lansia di ilayah kerja uskesmas "ediri $ tahun 20%'.

  • 7/26/2019 1120025003-2-bab 1

    6/7

    6. ;ntuk mengetahui status kepemilikan asuransi kesehatan pada lansia di

    ilayah uskesmas "ediri $ pada tahun 20%'.

    1.$ Man%aat Penelitian

    1.$.1 Man%aat !e&ritis

    enelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan serta

    menyumbangkan pemikiran bagi pengembangan teori keilmuan khususnya di bidang

    kesehatan lansia.

    1.$.2 Man%aat Praktis

    Se*ara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat padaC

    1. "eluarga, mendapatkan informasi terkait kesehatan pada lansia dan

    bagaimana akses pelayanan kesehatan oleh lansia tersebut sehingga bisa lebih

    tanggap terhadap kesehatan serta pengobatan pada lansia yang sakit.

    2. emerintah mendapatkan informasi terkait akses pelayanan kesehatan oleh

    lansia sehingga bisa menentukan pelayanan kesehatan yang efisien serta tepat

    untuk menjamin kesehatan lansia.

    3. eneliti berikutnya bisa menjadikan penelitian ini sebagai referensi terutama

    penelitian yang berkaitan dengan akses pelayanan kesehatan pada lansia.

    1.' Ruang Lingku( Penelitian

    enelitian ini merupakan penelitian bidang epidemiologi yang menekankan pada

    aspek akses pelayanan kesehatan oleh lansia di ilayah kerja uskesmas "ediri $

    8ahun 20%'. =ansia yang dimaksud adalah lansia yang berumur 050 tahun yang

  • 7/26/2019 1120025003-2-bab 1

    7/7

    3

    tidak mengalami kesulitan apabila diajak berkomunikasi. enelitian ini merupakan

    penelitian deskriptif sehingga tidak melihat pengaruh antar 4ariabel.