KEMENTERIAN LlNGKUNGAN HIDUP

REPUBLIK INDONESIA JI. D.I. Palljaitall, Kebon Nallas, Jakarta 13410, Indonesia· Kotak Pas/PO Box 7777 JAT 13000

Telepon: 021·8517148 (hunting), 8580067·69' Faks 021·8517147' Website: www.menlh.go.id

Nomor : B- \ I bL\ /Dep.II/LH/02/2011 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : SK MENLH Tentang Izin

Pembuangan Air Limbah

Ke Laut

Jakarta, '1 I Pebruari 2011

Kepada Yth: Presiden Direktur PT. Central Java Power (PLTU Tanjung J ati B Unit 3 & 4 J epara)

di Jepara

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2011 tentang lzin Pembuangan Air Limbah Ke Laut PT. Central Java Power (PLTU Tanjung Jati B Unit 3 & 4 Jepara), maka bersama ini kami sampaikan Salinan Surat Keputusan tersebut untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Tembusan Yth. : 1. Menteri Negara Lingkungan Hidup (sebagai laporan).

2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

3. Gubernur Jawa Tengah.

4. BupatiJepara. 5. Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa.

Menimbang

Mengingat

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LlNGKUNGAN HIDUP NOMOR: 18 TAHUN 2011

TENTANG IZIN PEMBUANGAN AIR LlMBAH KE LAUT

PT. CENTRAL JAVA POWER (PLTU TANJUNG JATI B UNIT 3 DAN 4 JEPARA)

MENTERI NEGARA LlNGI<UNGAN HIDUP,

SALINAN

a. bahwa PT. Central Java Power (PLTU Tanjung Jati B Unit 3 dan 4 Jepara) dalam proses produksinya menghasilkan air lim bah yang dibuang ke Laut ,lawa yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan Iingkungan hidup;

b. bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang akan melakukan pembuangan air lim bah ke laut berdasarkan ketentuan Pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 ten tang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut jo Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke Laut, wajib mendapatkan izin dari Menteri Negara Lingkungan Hidup;

c. bahwa berdasarkan perLimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup 'entang Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut PT. Central Java Power (PLTU Tanjung Jati B Unit 3 dan 4 Jepara);

1. Undang-Undang Nomar 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan PengeIoIaan Lingkl',ngan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Ncgara .. Republik Indonesia Nomor 5059);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 te'ltang Pengendalian Penecmaran dan/atau Pcrusakan Laut (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3816);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 ten tang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan I-lidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RepubEk Indonesia Nomor 3838);

4. Peraturan Pemerintah NomOI- 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-51/MENLHj10jl995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan lndustri;

6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan I-lidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut;

7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan I-lidup Nomor 12 Tahun 2006 ten tang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke Laut;

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan I-lidup Nomor 8 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limb8.h Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Termal;

Memperhatikan: 1. Sural Presiden Direklur PT. Central Java Power No. L-594/CJP-02/09/2010 tanggal 21 Septembt'r 20lO perihal Pengajuan lzin Pembuangan Air Limbah ke Laut untuk PLTU Tanjung Jati B Un:t 3 dan 4;

2. Surat Presiden Direktur PT. Central Java Power No. L-683/CJP-02/ 11/20lO tanggal 02 November 2010 perihal Penyampaian Data Tambuhan Sebagai Tindak Lanjut Berita Acara Verifikasi Lapangan Permohona.n lzin Pembuangan Air Limbah ke Laut PLTU Tanjung Jati B Unit 3 dan 4 tanggal 26 Oktober 2010 oleh Tim Kementerian Lingkungan I-lidu]);

3. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 660.1/20/2007 tentang Persetujuan Kelayakan Lingkungan I-lieup Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati "B" Unit 3 dan 4 Kapasitas 2 x 660 MW oleh PT. Central Java Power di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah;

2

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

4. Surat BAPPEDAL Provinsi Jawa Tengah Nomor 660.1/BPDL II/0749 tanggal 18 April 2008 perihal Tambahan Penjelasan DokuIY!en ANDAL, RKL dan RPL Rencana Pembangunan PLTU Tanjungjati "3" Unti 3 dan 4, Jepara yang ditujukan kepada Presiden Direktur PT. Central Java Power;

5. Surat Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah Nomor 660.1/BLH.II/4077 tanggaI 6 Juli 2009 perihal Tambahan Kajian (Supplement Study) ANDfI.L, RI<L, dan RPL PLTU Tanjug Jati B Unit 3 dan 4 di Kabupacen Jepara, Provinsi Jawa Tengah yang ditujukan kepada Direktur Utam9. PT. Central Java Power;

6. Berita acara verifikasi lapangan oleh Kementerian Lingkungan Hidup terhadap permohonan lzm pembuangan air limbah ke laut PT. Central Java Power (PLTU Tanjung Jali B Unit 3 dan 4 Jepara);

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERl NEGARA LlNGKUNGAN HIDUP TENTANG IZlN PEMBUANGAN AIR LlMBAH KE LAUT PT. CENTRAL JAVA POWER (PLTU TANJUNG JATI B UNIT 3 DAN 4 JEPARA).

Memberikan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut kepada: 1. Nama Perusahaan : PT. Central Java Power (C.JP) 2. Nama Penanggung

Jawab Usaha dan/ atau Kegiatan

3. Bidang Usaha

4. Alamat Kantor

5. Lokasi Kegiatan

: Satoshi Matsui, Presiden Direktur PT. Central Java Power (CJP)

: Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 3 dan 4 Tanjung Jati B Jepara

: Summitmas Tower I Lantai 15 JI. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta 12190 Telp. (021) 52050411 Pax. (021) 5202474

: Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Telp. (0291) 772-131/ Fax. (0291) 772-133

Air limbah yang diizinkan dibuang ke laut sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA, meliputi:

3

KEEMPAT

KELIMA

a. air pendingin yang sUl11bernya berasa~ dari proses pendinginan (cooling watefJ yang menggunakan air Iaut sebagai air ':Jaku yang dialirkan satu kali lewat (once through system) melalui Unit Condenser dibuang melalui kanal ke laut;

b. air limbah proses utama (Waste Water Treatment Plant) yang berasal dari Flue Gas Desulphurization (pGD), Chemical waste dari WWTP, drain dari general use, ash handling, coal n.m-off pond, boiler blowdown, water treatment plant (demineralization plant) dan chemical & oily drain yang dibuang meIaIui kanal ke Iaut; dan

c. air lim bah desalinasi (Reverse Osmosis) yang berasal dari proses desalinasi air laut yang dibuang melalui kanal ke laut.

Dalam melaksanakan pembuangan air lim bah ke laut, penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan harus mel11enuhi persyaratan: 1. air lim bah sebelum dibuang ke laut d.'kelola mdalui

fasilitas pengolahan air limbah yang meliputi: a. I8.y out sistem pembuangan air Iimbah ke laut

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf A Keputusan Menteri ini;

b. diagram alir seluruh proses pengolahan dan pembuangan air limbah PLTU Tanjung Jati B Unit 3 dan 4 Jepara sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf B Keputusa'l Mr;nteri ini;

c. diagram air pcndingin PLTU Unit 3 dun ~

sebagaimana tercantUl11 dalam Lampiran I huruf C Keputusan Menteri ini.

d. diagram alir air lim bah proses utama (WWTP) sebagaimana tercaEtum dalam Lampiran I huruf 0 Keputusan Menteri ini; dan

e. diagram alir lim bah reverse osmosis sebagaimana tereantum dalam Lampiran I huruf E Keputusan Mentc;ri ini.

2. air lim bah di buang pada titik penaatan (compliance points) sebagaimana tereantum dalam Lampiran I huruf F Keputusan Menteri ini; dan

3. air lim bah d ibuang pada Iokasi pem ::mangan (OutfalQ sebagaimana tereantum dalam Lampiran I huruf G Keputusan Menteri ini.

Dalam mclaksanakan pcmbuangan air limbah ke Iaut, penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan wajib: 1. menaati ketentuan mengenai debit maksimum air lim bah

yang diizinkan dibuang ke !aut sebagaimana tereantum dalam Lampiran II huruf A Keputusan Menteri ini;

4

2. menaati baku mutu air limbah terhadap alr lim bah yang keluar dari titik penaatan (compliance points) sebagaimana dimaksud dalam diktum KEEMPAT angka 2 pada lokasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf B Keputusan Menteri ini;

3 memasang alat ukur debit pada titik penaatan IPAL/WWTP dan mencatat debit hm-ian;

4 mengukur kadar parameter baku mutu air lim bah pada titik penaatan (compliance points) setiap 1 (satu) bulan sekali yang dilaksanakan oleh laiJoratorium yang terakrcditasi;

5 alr limbah rata-rata

pengukuran

menghitung b8ban mengalikan debit parameter hasil pada angka 4;

IPAL/WWTP dengan cara bulanan dengan kadar sebagaimana dimaksud

6 melakukan pemantauan kualitas air laut setiap 3 (tiga) bulan sekali pad a lokasi titik pemantauan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf C Keputusan Menteri ini;

7 melaksanakan pembuangan air lim bah dalam kondisi darurat sesuai dengan Standard Opera.tion Procedure yang tclah ditctapkan;

8 melakukan penanggulangan pencemaran kerusakan serta pemulihan fungsi pesisir clan diakibatkan oleh usaha clan/atau kegiatannya;

dan/atau laut yang

9 melaporkan hasil analisis pemantauan kualitas air limbah clan hasil perhitungan beban air lim bah sebagaimana dimaksud pada sngka 5 dan angka 6 setiap 3 (tiga) bulan sekali kep<lcla: a. Menteri Negara Lingkungan Hiclup; b. Menteri Energi dan Sumber Oaya Mineral u.p.

Direktur Jenderal Listrik clan Pemanfaatan Energi Kementerian Energi clan Sumber Oaya Mineral;

c. Gubernur Jawa Tengah, u.p. Kepala Sadan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah; dan

d. Supati Jepara, u.p. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara.

10 melaporkan hasil penaatan pertama kali terhaclap pelaksanaan kewajiban sebagaimana dimaksud pad a angka 1 sampai dengan angka 9 kepacla Menteri Negara Lingkungan Hiclup paling lambat 6 (enam) bulan setelah ditetapkan Keputusan Menteri ini.

5

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

KESEMBILAN:

KESEPULUH

Dalam melaksanakan pembuangan air limbah ke laut, penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan dilarang: 1. melakukan pengenceran air limbah; 2. melakukan pembuangun air Iimbah selain di Iokasi

pembuangan sebagaimana dimaksucl clalam dikLum KEEMPAT angka 3; dan

3. membuang air limbah lindi fly ash ke laut.

Untuk meningkatkan ket&atan penanggung jawab usaha. dan/ atau kegiatan terhaclap persyaratan, kewajiban clan larangan sebagaimana climaksucl clalam cliktum KEEMPAT, diktum KELIMA dan diktum KEENAM, setiap saat dapat clilakukan pengawasan oleh Pejabat Pengawes Lingkungan Hidup, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah Prov1I1si Jawa Tengah clan/ atau Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah l<abupaten ,jepara.

Apabila terjacli pelanggaran terhadap persyaratan, kewajiban dan/atau Iarangan sebagaimana dimaksud clalam diktum KEEMPAT, diktum ](ELIMA clan/atau cliktum KEENAM, penanggung jawab uS8ha d8n/atau kegiatan dapat clikenakan sanksi SeS1.lal dengan ketentuan peraturan perundang-unclangan.

Biaya pelaksanaan penanggulangan pencemaran dan/atau kerusakan serta pemulihan fungsi peslslr dan laut sebagaimana dimaksud dalam diktum KELIMA angka 8 sepenuhnya menjac1; tanggung jawab penanggung jawab usaha dan/alau k~giaLan

Keputusan Menter; in; berlaku selama " (lima) tahun dan dapat cliperpanjang dengan mengajukan permohonan perpanjangan paling lambat 60 (enam puluh: hari kerja sebelum habis masa berlakunya iz;n kcpac1a Ment.el'; Ncgaw Lingkungan Hidup dengan tcmbusan kepacla: a. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; b. Gubernur ,Jawa Tengah; c. BupaLi Jepara; dan cI, Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion ,Jawa.

6

KESEBELAS Keputusan Menteri Ill! mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Salinan sesuai dengan aslinya ~e.E>ala,Biro Hukum dan Humas,

/?<~"·~'.l_:;',,_::-:-,}:: __ . . "-~.,-, .

, ,lnar Ichsa a ,sbak

Ditetapkan di Jakarta pacla tanggal: 11 i:'ebl'u~ri '-0 '11

MENTERINEGARA LINGKUNGAN HID UP,

tLd

GUST] MUHAMMAD HATTA

Salihan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada Yth: 1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; 2. Gubernur Jawa Tengah; 3. Bupati Jepara; 4. Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa.

7

Lampiran I : Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Nomor 18 Tahun 2011 Tanggal : 11 P ebrudri 2011

A. LAY OUT SISTEM PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT PT. CENTRAL JAVA POWER (PLTU TANJUNG JATI B UNIT 3 DAN 4 JEPARA)

LA)' our SJSJ[f!. PEldGUAtiGMl AIR lIMf,AII COAL FIRED rOl'iER PLANT 1M/JUNG JATI"8" UIl!TS J~4

.:.,,-

;r:> , """'Li" -..' ~" n.;(..::r'

"·"c •• ;r:, .'!'.!! ir _~ .• ! ;';~:;"[I

B. DIAGRAM ALIR SELURUH PROSES PENGOLAHAN DAN PEMBUANGAN AIR L1MBAH PLTU TANJUNG JATI B UNiT 3 DAN 4 JEPARA

:r ';(''\/1',1 ::''-IF. S=lL";Jn :-R.('5::~ P='~:;::)'_';'i;,'; eM, ;;:>~511A'~::::"I.I>,.i>, U",tYd-: :::;:0:.. = :>.=~ P,".,\'/:CF. P .,."- l'j'.t>'JU,'; •• A-I':; 'l'~,I-S H.!

.. M'· ... ·, .. r.,

_",,-'<. 'A: • I .' ,'i-< II

,'.;;;~ 'H;;;',I' '11

",";,"

; _____ ··1··'· ... , t··; ;···--·-1···'· .. , + .. ) "L. __ ······I·:::::~:":,; ·1 .. .1

.1:,

i·,;; II ...... ;=]

·1 ·c.··.·., ·c··., J ~~ 1 _ .. "".'" I i .. ,. 1

'. 'v _I '. I. I ;;;-r ."".,",,~, ."

.' '-. '.",' "" ,~., , ''''. - ,h'"

,to ,"""'; "., ',,,,. -I'" ' '." '.,. :',' I, I,,,,,,,;

1.1 •

1 I'. "

d

t·, " ... " '''',' , ".~ ~ .. ,·1

"-",1

.:... 'I'~ , , " t. . .1."

c. DIAGRAM ALIR AIR PENDINGIN PLTU UNIT 3 DAN 4

111/' ;T,:"lr (] '';P:;;>.L'··~: T. '~'JI .\..1 (( jl'l'.': '.()'rlCf"'.r

t:,~·z::, Lo',':!:1 J! lll,lbl d '. 'Ir..! ';'.r,J~'I:.1f

".

., . 1 '.1., "I"

L-___________________________________ __

l \

2

D. DIAGRAM ALlR AIR LlMBAH PROSES UT.,\MA (VVWTP)

.:",., , ..... ".

.:, A'::;;.A~t ;,LIR. P :'~9 Jl .. '; ::'A '1 AlP. ,-;",9"'- 0'::;.) ~.E:. V-~,qf\ I'.\'W-P.'IP .. \~·

~~'1.,_ = '\=.': ";:,·,:'I'.P_l,_\- T/o,/,.lLh:;. ".,- :: L!,i-::; !,\,!

I.t"., ,

G.·:c·.;~m-~~n1t~D ~-[~r-rh . o"'tj W ~ tL11l t1J ~./ LJ

.'."' : •. It 1 ,,:. I ... '. ". • " ';: ~:'~ .• : '_'or ., .,," I" "I v". • •• \' I '.,

••.• ,.. 1_"1·'···· ,. "I '\"r,'. I.

",., I· ,I. ,- '.1',

:·1 I~-"" ;..<0.1 •• " •• ,t...,., .. -..... II.'.,·I •. '~'

r-------l~---.. .. . .. ,., .....

I •• -'_'. "'"

~.I"' .. , ...... .

I ~. ,.~,',: I: ,_ r: J •. II'!:

• • . ',\',:::, _',,<'1-"1:1" ' __ 1"1"11

= . I'h' ~ ,. ,:'1, q -'I" .. 'I I' • ;.,. ~ ~;.d_,· I \'I.~,h. '/ •. ,'" .• '" r -",wi J'r·.~"<r

,>. ,.,'(1"," """, '. ''',,' '"'

_________________ J E. DIAGRAM ALlR AIR LlfvlBAH REVERSE OSMOSIS

" •• '" -" " . .J"~' ·,··,'· .... '·N-'·"···, .... , .. ,.,.."

<-",

I.:~:~.~J .. ""'LJ;"" :

.., .. "'"".".,',.,,

3

F. I<OORDINAT 1'11'11< PENAA1'AN (COMPUA.'VCE POINTS) NR L1MBAH

No Jenis Air Limbah Lokasi Titik Koordinat

C--- Penaataan LS BT

a. Air Pendingin Unit 3 Outlet Unit 3 060 26'47,2" 110044'39,6 (DP2a dan DP2c)

1. ._------Outlet Unit 4

b. Air Pendingin Unit 4 (DP2b d,ll1 DP2d) 060 26'47,2" 110"44'42.9 I ..

11004~'51'21 2. Air Limbah Proses (\\/WTP) I OUtloi WWTP (DP1) 060 26'39,0"

I _____ .. -.-.. --......... ~--....... :.---.. ·

3. Air Limbah I,everse Osmosis l3l\ I1l dari Gate Kanal 06"26'31,3" 110"44'57,91

I (Brine Water) I .

G. LOKASI PEMBUANGAN AIR LIMBAH (OUTFALL)

r--c------.. -,~-- .... - ... - ................ - ... - ...... . l\.oordillil"t ___ .--1

LS BT (m) No Jenis Air Lin1bah

Pembuangan Loka:::;i 1\.(:?('iaiUlnU11

1. Air Pendingin (Unit Outfall Kanal 06026'32,1" 110"44'57,3". MSL·3,2 3 dan 4) (Laut Jawa) , 1---l"::"':=~l... ____ 1_1'. ~'..."-==L.--I ____ --I_~ ___ -'-. -.-........ .. Air Limbah Proses Outfall Kanal 06"26'32,1" 110"44'57,3" MSL·3,2

2. Utama (Laut ...:awa) 1-~i-'{c'.'1 P:s.A'-"L:1...!.!.IW-.':W:'...T:..:P.l....I~-+ __ ~ __ .~. _. ___ ~. __ . __ ..

Air Limbah Reverse Outfall I(anal 06"26'32, I" 110"44'57,3" MSL·3,2 L.3_,~_O~sl~n~o~s~is~ ______ L..Jl~utJ~~~~'a~)._~ ____ . __ L-_________ L..... ___ ....J

MENTER] NEGARA L1NGKUNGAN HIDUP,

ttd

GUST] MUHAMMAD HATTA

4

Lampiran II : Keputusan Jll.enteri Negara Lingkungan Hidup. NomoI' : 18 ';'"im.' 2011 Tanggal : 11 P ebl'u"ri 2011

A. DEBIT MAKSIMUM AIR LIMBAH YANG DlIZINKAN DIBUANG KE LAUT.

-----~-.--.------- -"- --_. ----. __ .. _-- ., ... - -Debit

No. ,Jenis Air Limbah Maksimum f.-__ (m 3 L~~ariL __ , -- - --~-----~----~-------

1. Air PendingiI.:JJConde,nser) - Total 2 Unit 5.48~.520 ---- .. --.---" -- .. -._-- ---~- .. 2. Air Limbah Proses Utama (IPALI'WWTP) 11. 760 3. Air Limbah Desalinasi (Reverse Osmosis) 24.240

. .. -- .. ---- -.- - '--... _-- ---- "_.- ----- --,--- _ .. _ .. -

B. BAKU MUTU AIR LIMBAH TERHADAP AIR LIMBAH YANG KELUAR DAR! TITIK PENAATAN (COMPLIANCE POINTS).

1. Air Pendingin (Bahang)

No. Parameter Satuan Kadar Maksimum l. Temperatllr cC 40*

'~-'------

2. Klorin bebas** mg/L 0,5 Catatan: * merupakan hasil pengukuran rata-rata bulanan di outlet

Condenser H dilarang melakukan Chlorine Shocking lebih dari :2 jam

setiap hari

2. Air Limbah Proses Utama (Waste Water Treatment Plant/IPAL)

No. Parameter I Sf-ltuan Kadar Maksimllm i

l. pH I - 6-9 i 2. TSS mgLh.... 100 3. Minyak dan Lemak mgLL 10 4. Kromium total (Cr) m?/L 0.5 5. Tembaga (Cu) mg/L 1 6. Besi (Fe) mg/L 3 7. Seng (Zn) mg/L 1 8. Phosphat (PO"Y mgi'L 10

Catatan: " apabJia melakllkan 1I1Jeksi Phosphat

1

3. Air Limbah Reverse Osmosis (RO) ~----'-~- . . -.- " -.- .".

No. Parameter Sa 1.uan l. pH -

2. Salinitas 0/00

J(ad"r Maksirn UI11 -I---.--.c:c..::.'---,..:..:.:.'-'-'-.::::..:c..:..:.:.----.- -. 6-9

Pada 30 m dari lokasi pembuangan air limbah ke laut, kadar salinitas air limbah sudah harus sama dengan kadar saliniLus alunli

"-~--~- --'-----_._-- ---

C. LOI<ASl 1'11'11( PEMANTAUAN KUALI1'AS AIR LAU1'

--- -~----~~- -_._-----_. ------- - ----.

Lokasi 1'itik Pemantauan Koordinat .-.. _---.- . . -.-KualitHs Air Laut LS 61' --_._--

AL 1 (Ujung.B.<:eneaml)egy batu bnra). 06°26'06,1" 110°43'41,6" AL2 (Reneana ,Jeuy batubara 750 rll del ri 0(}l26'25,5 . I 1O"'l3""""i" garis pantai) - -i AL3 (Rencana Jetty batubara 100 dari 06°26'30,8" 110043'52,4" m

I oaris panlai) -~- -~'-.-'-' . AlA (Perairan laut disckitar lljung salul"lln 06"2b'07,8" I I O"·j·I'2 I , lJ" rencana intake) -----_._---- - -----~ ._-_. ----- ---------AL5 (Rencana ,Jetty limestone 200 111 dnri 06026'22,5" 110°44'23,<)" "aris pant"i) ._-- ~~- ----------AL6 (Sekitar lokasi outlet) - 06°26'28,8" 110°44'57,0" AL7 (Sekitar outlet 100 m dari garis 06°26'20,7" 110°44'58,1" pantai) r---------AL8 (Sekitar lokasi outlet 500 m dari garis 06026'12,0" 110045'03,6" pantaij ___ .... . ... _.__ .. - - ---' .,_.--

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUr,

ltd

.'

GUSTI MUHAMMAD HATTA

2