10Hukum Qalqalah Dan Ra

Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra 127

Hukum BacaanQalqalah dan Ra

Sebagai pelajar muslim, sayaingin memahami hukum ba-caan qalqalah dan ra.

Membaca dan memahamimateri tentang hukum bacaanqalqalah.

Membaca dan memahami materitentang hukum bacaan ra.

Mempraktikkan hukum bacaan qalqalahdan ra dalam membaca ayatAl-Qur’an.

Akhirnya, saya dapat me-mahami dan mempraktikkanbacaan qalqalah dan radalam membaca Al-Qur’an.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas VIII128

Belajar Membaca Al-QuríanSiang itu seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Firdaus wajib mengikuti kegiatan membaca

Al-Qurían. Kegiatan ini diadakan sekali dalam seminggu oleh sekolah. Melalui kegiatan inidiharapkan siswa semakin lancar dalam membaca Al-Qurían. Kegiatan ini diadakan di musalayang ada di sekolah tersebut.

Farid, Wahyu, dan Asror turut serta mengikuti kegiatan ini. Mereka sangat antusias dandibuktikan dengan kehadiran dan keseriusan mereka mengikuti kegiatan ini. Siang itu merekasudah mempersiapkan segala keperluan yang mereka butuhkan selama kegiatan. Al-Qurían,alat tulis, dan buku catatan telah berada di tangan.

Kegiatan membaca Al-Qurían mendatangkan guru dari mahasiswa yang sedangmelaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah tersebut. Mengetahui hal itu siswa siswisemakin antusias.

Setelah seluruh siswa berkumpul di musala, mentor yang masih berstatus mahasiswatersebut muncul dari pintu. Mahasiswa tersebut segera mengucap salam yang dijawab denganserempak oleh siswa. Sang mahasiswa yang biasa dipanggil oleh siswa dengan panggilanKak Zain itu segera duduk di tempat yang telah disediakan. Kak Zain segera membukapertemuan kali ini dengan ucapan salam. Para siswa yang berjubel dalam musala menjawabnyadengan serempak.

îSilahkan buka Al-Quríanmu dan cari Surah at.-T. i-n [95]. Kemudian bacalah bersama-

sama.î Suara Kak Zain memecah kesunyian.Mendengar instruksi dari Kak Zain, para siswa segera membuka Al-Quríannya masing-

masing. Sejenak suasana menjadi gaduh. Sejurus kemudian suara siswa yang mencari Surahat.-T. i

-n [95] tersebut telah hilang kembali. Suara gaduh tersebut berganti dengan suara siswayang membaca Surah at.-T. i

-n [95] secara serentak.Setelah para siswa selesai membaca surahnya, Kak Zain menunjuk satu siswa supaya

membaca surahnya sendirian. îAyo Farid, sekarang kamu baca surahnya sendirian.îFarid yang mendapat tugas untuk membaca Surah at.-T.i

-n [95] segera menunaikan tugasnya.Ia membaca surahnya dengan suara nyaring. Ketika sampai pada ayat ketiga, Kak Zainmenghentikan bacaan Farid.

îCoba perhatikan dengan saksama, . Ada huruf dal dan

qaf yang berharakat sukun. Cara membacanya yaitu huruf dal dan qaf dibaca memantul.îBegitu penjelasan yang diberikan oleh Kak Zain.

Siswa kelas VIII yang hadir dalam kegiatan membaca Al-Qurían tersebut terdiam hinggaterdengar suara Wahyu yang ingin bertanya kepada Kak Zain.

îBegini kak, baru kali ini kami mengetahui hal ini. Mohon dijelaskan.î Terima kasih.îOke, bacaan di atas dalam ilmu tajwid disebut bacaan qalqalah. Huruf qalqalah ada . .

. .î Belum selesai Kak Zain menjelaskan, bel telah berbunyi.îKarena bel telah berbunyi, kita akan melanjutkan pelajarannya pada pertemuan

selanjutnya. Assalamuíalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.î Kak Zain mengakhiripertemuan kali ini dan segera beranjak meninggalkan tempat karena masih ada beberapakegiatan yang menunggunya.

Meskipun masih menyimpan beberapa pertanyaan tentang bacaan qalqalah, namun Farid,Wahyu, Asror, dan siswa yang lain segera beranjak mengikuti jejak Kak Zain. Mereka bertekadpada pertemuan selanjutnya akan meminta Kak Zain untuk meneruskan penjelasan yangtadi sempat tertunda.


Dalam ilmu tajwid kita mengenal tentang bacaan qalqalah dan ra. Pernahkah kamumendengar kata qalqalah? Pasti ada yang sudah, tetapi sejauh mana pengetahuankamu tentang istilah qalqalah dalam ilmu tajwid? Lalu, bagaimana dengan bacaanra? Agar pengetahuanmu lebih luas tentang bacaan qalqalah dan ra, mari bersamakita cermati pembahasan berikut dan kita mulai dari bacaan qalqalah.

A. Hukum Bacaan QalqalahKata qalqalah secara bahasa berasal dari bahasa Arab yang bermakna pantulan

suara. Dalam ilmu tajwid qalqalah berarti pantulan suara dari salah satu huruf

qalqalah yaitu, (agar lebih mudah mengingatnya, kamu dapat

membacanya: Ba-Ju-Di-To-Ko). Jadi, jika salah satu huruf ini berharakat sukun,maka cara membacanya dengan dipantulkan.

Hukum bacaan qalqalah terdiri atas dua jenis yaitu: qalqalah sugra- (kecil)dan qalqalah kubra- (besar).

Untuk lebih jelasnya, coba kamuperhatikan skema di samping ini.

Dari skema tersebut dapat dipahamibahwa perbedaan antara qalqalah sugra-

dan qalqalah kubra- hanya pada letakhurufnya. Apabila salah satu hurufnyaterletak di tengah kata seperti contohberikut, maka dia adalah qalqalah sugra-.

, ,

Dan apabila salah satu hurufnyaterletak di akhir kata maka cara membaca-nya dengan qalqalah kubra- (pantulanbesar).

Macam-macam Qalqalah dan Cara MembacanyaCara membaca qalqalah: jika salah satu dari kelima huruf tersebut:1. Bertempat di tengah dan dibaca mati/sukun, maka ia dibaca ringan atau tipis. Inilah

yang disebut Qalqalah Sugra-.2. Bertempat di akhir kata dan dibaca mati/sukun, maka ia akan dibaca berat atau tebal.

Inilah yang disebut dengan Qalqalah Kubra-.Coba perhatikan contoh-contoh bacaan berikut.


Materi tentang hukum bacaan qalqalah telah kamu pelajari dan pahami. Kini kamudiajak untuk mencari contoh bacaan qalqalah dalam ayat Al-Qur’an. Ikuti langkah-langkahnya berikut ini.1. Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok.2. Setiap kelompok terdiri atas lima siswa/siswi.3. Setiap kelompok bertugas mencari contoh bacaan qalqalah sugra dan qalqalah kubra

masing-masing lima contoh.4. Contoh yang didapat oleh tiap kelompok dicatat dalam tabel seperti contoh berikut.

No. Nama Surah Nomor Ayat Lafal Bacaan Sebab

5. Bacalah contoh-contoh bacaan qalqalah yang kamu temukan. Kemudian kumpulkanlaporanmu kepada gurumu untuk mendapatkan nilai.

Petunjuk guru:Dalam Terampil 1 kali ini siswa diberi tugas untuk mencari contoh bacaan qalqalahsugra- dan qalqalah kubra-. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan ini. Guru dapatmembagi kelas menjadi beberapa kelompok. Dalam membagi siswa, guru dapatmembaginya berdasarkan nomor urut absen atau tempat duduk. Hasil laporan siswadapat dijadikan sebagai bahan penilaian. Sebelum dikumpulkan, guru dapat memintabeberapa siswa sebagai wakil kelompok untuk maju ke depan kelas dan membacakanhasil pekerjaannya.

Beberapa contoh bacaan qalqalah dalam ayat Al-Qurían telah ditunjukkankepadamu. Sekarang saatnya untuk memraktikkan cara membaca bacaan qalqalah.Untuk itu, perhatikanlah uraian berikut. Cara membaca qalqalah adalah

memantul ringan atau tipis. Contoh, . Huruf jim yang ada dalam

ayat tersebut dibaca memantul tipis.Untuk membaca bacaan qalqalah sugra yaitu huruf qalqalah dibaca dengan

memantul berat atau tebal. Contoh, . Huruf dal dibaca dengan

memantul berat atau tebal.Demikianlah beberapa contoh bacaan qalqalah sugra dan kubra Al-Qurían.

Untuk menemukan contoh-contoh yang lain syaratnya mudah, yaitu rajinmembaca Al-Qurían. Dengan rajin membaca Al-Qurían kamu akan dapatmemraktikkan ilmu yang telah kamu peroleh. Ingat, semakin rajin kamumemraktikkan ilmumu, maka semakin kecil kemungkinan kamu lupa pada ilmutersebut. Selain itu, dengan rajin membaca Al-Qurían kamu juga akanmendapatkan tambahan pahala.

Nah, untuk menguji pemahaman tentang bacaan qalqalah berikut ini telahtersedia ayat-ayat Al-Qurían yang harus kamu baca. Perhatikan bacaan qalqalahyang terdapat di dalamnya.


Terapkan bacaan qalqalah yang telah kamu pelajari untuk membaca ayat-ayat berikut.Bacalah bersama temanmu dengan cara saling menyimak bergantian.

Petunjuk guru:Terampil 2 berisi tugas untuk membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Siswa diberi tugas untukmembaca ayat yang telah tersedia. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju ke depankelas dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Guru memerhatikan bacaan qalqalah yang adapada ayat-ayat tersebut. Memerhatikan bacaan qalqalah pada ayat Al-Qur’an yang dibacaoleh siswa bukan berarti menafikan keberadaan bacaan tajwid yang lain. Apabila adasatu siswa yang membaca, guru meminta siswa yang lain untuk memerhatikan bacaantemannya dan segera membetulkan apabila terdapat kesalahan.

B. Hukum Bacaan RaKamu tentu tahu dan sangat akrab dengan huruf ra dalam huruf hijaiyah.

Terdapat cara membaca tersendiri bagi huruf ra yang terdapat dalam hurufhijaiyah tersebut. Adapun cara membacanya ada dua macam, yaitu tafkhim dantarqiq.

Huruf ra akan dibaca tafkhi-m atau tebal dengan bibir sedikit maju, apabila:

a. Berharakat fathah atau dammah.Contoh:

b. Berharakat sukun atau karena waqaf (berhenti) dengan didahului olehharakat fathah atau dammah.Contoh:

c. Dimatikan karena waqaf dan didahului mad berharakat fathah atau madberharakat dammah.Contoh:

d. Dimatikan karena waqaf dengan didahului huruf sukun dan sebelum sukunberupa huruf berharakat fathah/dammah.


Contoh:

Sedangkan huruf ra dibaca tarqi-q atau tipis apabila:

a. Berharakat kasrah.Contoh:

b. Dibaca waqaf dan didahului kasrah.Contoh:

c. Berharakat sukun dan didahului kasrah asliyah (kasrah asli).Contoh:

d. Dimatikan karena waqaf dan didahului huruf ya sukun.Contoh:

e. Dimatikan karena waqaf dan didahului huruf berharakat sukun danhuruf sebelumnya lagi berharakat kasrah.Contoh:

Bacalah Surah al-Kaus.ar [108] dengan menunjukkan bacaan ra tipis serta Surah

al-Fa-tih.ah [1] dengan menunjukkan bacaan ra tebal. Bacalah dengan suara nyaring agarteman sekelasmu dapat mendengarnya. Setelah itu, catatlah hasil identifikasimu dalamselembar kertas. Selanjutnya serahkan kepada gurumu untuk mendapatkan nilai.Petunjuk Guru:Jika pada Terampil 2 siswa diajak untuk membaca ayat Al-Qur’an dengan memperhatikanbacaan qalqalah yang ada di dalamnya, maka pada kegiatan kali ini siswa diajak untukmembaca surah pendek dengan memperhatikan bacaan ra yang ada di dalamnya. Ketikamembaca Surah al-Kaus

.ar [108] siswa diminta untuk menunjukkan bacaan ra tipis.

Sedangkan ketika membaca Surah al-Fa-tih. ah [1] siswa menunjukkan bacaan ra tebal.Guru menunjuk beberapa siswa untuk membaca Surah al-Kaus

.ar [108] dan Surah

al-Fa-tih. ah [1] dengan suara nyaring agar seluruh siswa dapat mendengarnya. Setelahmembaca, guru menginstruksikan seluruh siswa untuk mengidentifikasi bacaan ra tebaldan ra tipis serta mencatatnya dalam selembar kertas. Selanjutnya hasil identifikasi tersebutdiserahkan kepada guru untuk mendapatkan nilai.

Pengecualian

Ada beberapa pengecualian yang perlu kamu perhatikan dalam hukum bacaan huruf raini. Pengecualian tersebut antara lain:1. Huruf ra yang berharakat sukun atau dibaca sukun karena waqaf, apabila didahului

oleh salah satu huruf isti‘la' yaitu huruf:


Maka hukum bacaan menjadi tebal (tafkhi-m).

Contoh:

2. Huruf ra yang berharakat sukun apabila bertemu dengan salah satu huruf isti‘la' diatas, hukum bacaannya menjadi tebal (tafkhi

-m) walaupun didahului harakat kasrah.

Cara membacanya dengan sedikit memajukan bibir.Contoh:

3. Huruf ra yang berharakat sukun pada suku kata dibaca tebal apabila didahuluihuruf hamzah wasal (biasanya pada kata perintah dalam bahasa Arab) walaupunharakat hamzah wasal tersebut kasrah. Hal ini dikarenakan harakat kasrah tersebutbukan kasrah asli (asliyah).Contoh:

Sampai di sini kamu pasti sudah memahami materi pembahasan tentang hukum bacaanra, kan? Untuk membuktikan itu semua, cobalah ajak temanmu tiga atau empat oranguntuk melakukan penelitian sederhana tentang hukum bacaan ra, dengan langkah-langkahsebagai berikut.1. Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok (3 sampai dengan 4 siswa).2. Carilah bunyi ayat yang mengandung bacaan-bacaan tebal dan tipis untuk huruf ra

masing-masing lima ayat.3. Tulislah ayatnya, kemudian berilah tanda garis bawah yang menunjukkan adanya

hukum bacaan tersebut.4. Tunjukkan kemampuan membaca bacaan tersebut. Mintalah teman, orang tua, kakak

atau gurumu untuk menyimak bacaanmu itu.5. Presentasikan hasil penelitian kamu pada kelompok lain. Mintalah koreksi, masukan,

dan saran mereka.6. Gandakan tabel yang telah kamu isi, tempelkan salah satunya ke dalam mading,

sedangkan yang lain diserahkan kepada guru untuk dinilai, setelah nama-namaanggota kelompok dicantumkan.Untuk mempermudah tugasmu, gunakan tabel berikut sebagai pedoman.

No. Nama Surah Nomor Ayat Bunyi Ayat Jenis Bacaan/ AlasanHukum Bacaan


Petunjuk Guru:Kegiatan dalam Terampil 4 ini mengajak siswa untuk melakukan penulisan gunamenemukan contoh bacaan ra tebal dan tipis. Guru membagi kelas menjadi beberapakelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3 sampai 4 siswa. Masing-masing kelompokdiberi tugas untuk mencari lima contoh bacaan ra tipis dan ra tebal. Setelah menemukancontoh-contoh bacan ra tipis dan ra tebal, siswa diinstruksikan untuk mempresentasikanhasil penelitiannya serta membacanya dengan suara nyaring. Masing-masing kelompokdapat memberi masukan, kritik, dan saran kepada kelompok lain. Guru membimbingdan mengawasi siswa melakukan kegiatan. Alternatif contoh bacaan ra tebal dan tipisadalah:

No. Nama Surah Nomor Ayat Bunyi Ayat Jenis Bacaan/ AlasanHukum Bacaan

1. An-Nas.r [110] 1 Ra tafkhim Huruf ra ber-harakat dam-mah.

2. An-Nas.r [110] 2 Ra tafkhim Huruf ra ber-harakat fat-h.ah.

3. An-Nas.r [110] 3 Ra tafkhim Huruf ra ber-harakat fat-h.ah.

4. Al-Ka-firu-n [109] 1 Ra tafkhim Dimatikankarena waqafdan didahuluimad berhara-kat dammah.

5. Al-Kaus.ar [108] 1 Ra tafkhim Waqaf (ber-

henti) dengandidahuluiharakat fath.ah.

6. Quraisy [105] 2 Ra tarqiq Huruf berha-rakat kasrah.

7. An-Na-s [108] 5 Ra tarqiq Huruf berha-rakat kasrah.

8. Al-‘A-diya-t [100] 11 Ra tarqiq Dimatikan

karena waqafdan didahuluihuruf ya sukun.

9. Al-‘A-diya-t [100] 8 Ra tarqiq Huruf ra ber-

harakat kasrah.

10. At-taka-s.ur [108] 2 Ra tarqiq Dibaca waqaf

didahuluikasrah.

Hukum bacaan ra sangat banyak kita temui dalam ayat Al-Qurían. Karenanyakamu harus dapat memahami dan membaca ayat Al-Qurían yang di dalamnyaterdapat bacaan ra dengan baik. Nah, praktikkan ilmu yang telah kamu perolehdengan melakukan kegiatan berikut.


Bacalah ayat berikut ini dengan menggunakan ilmu tajwid yang telah kamu miliki. Bacalahayat Al-Qur’an berikut ini dengan fasih. Perhatikan bacaan ra yang terdapat di dalamnya.

1. Kata qalqalah secara bahasa berasal dari bahasa Arab yang bermakna pantulansuara.

2. Dalam ilmu tajwid qalqalah berarti pantulan suara dari salah satu huruf qalqalah

yaitu, .

3. Jika salah satu huruf qalqalah berharakat sukun, maka cara membacanya dengandipantulkan.

4. Hukum bacaan qalqalah terdiri atas dua jenis yaitu: qalqalah sugra- (kecil) dan qalqalahkubra- (besar).

5. Bacaan qalqalah sugra- terjadi manakala huruf qalqalah berharakat sukun danbertempat di tengah.

6. Bacaan qalqalah kubra- terjadi manakala huruf qalqalah berharakat sukun danbertempat di akhir kata.

7. Huruf ra dapat dibaca tafkhi-m (tebal) dan tarqi

-q (tipis).

8. Huruf ra dibaca tafkhi-m (tebal) apabila:

a. Berharakat fathah atau dammah.b. Berharakat sukun atau karena waqaf (berhenti) dengan didahului oleh fath.ah

atau dammah.

Petunjuk Guru:Terampil 5 ini berisi kegiatan membaca ayat Al-Qur’an yang telah tersedia. Guru menunjukbeberapa siswa untuk membaca ayat-ayat tersebut. Ketika membaca, guru meminta siswauntuk memperhatikan dengan saksama bacaan ra yang terdapat dalam ayat-ayat tersebut.Guru membimbing siswa dalam melakukan kegiatan ini. Apabila ada siswa yang melakukankesalahan, guru dan siswa lain dapat segera membetulkannya atau mencatat kesalahanyang dilakukan. Catatan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi.


c. Dimatikan karena waqaf dan didahului mad berharakat fathah atau mad berharakatdammah.

d. Dimatikan karena waqaf dengan didahului huruf sukun dan sebelum sukun berupahuruf berharakat fath.ah/dammah.

9. Sedangkan huruf ra dibaca tarqi-q (tipis) apabila:

a. Berharakat kasrah.b. Dibaca waqaf dan didahului kasrah.c. Berharakat sukun dan didahului kasrah asliyah (kasrah asli).d. Dimatikan karena waqaf dan didahului huruf ya sukun.e. Dimatikan karena waqaf dan di didahului huruf berharakat sukun dan huruf

sebelumnya lagi berharakat kasrah.

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1.

Kata yang bergaris bawah pada ayat di atasmengandung hukum bacaan ra yang dibaca. . . .a. tebal (tafkhi-m)b. tipis (tarqi-q)c. antara (mutawasit.)d. panjang (t.a

-wil)Jawaban: aSebab huruf ra berharakat sukun ataukarena waqaf (berhenti) dengan didahuluioleh harakat fath.ah atau dammah.

2. Hukum bacaan qalqalah terdapat pada ayat. . . .

a.

b.

c.

d.Jawaban: bSebab ada huruf qalqalah ( ) berharakatsukun.

3. Potongan ayat yang mengandung hukumbacaan lam tarqi-q terdapat pada . . . .a.

b.

c.

d.

Jawaban: dSebab lafal jalalain didahului harakat kasrah.

4. Huruf-huruf qalqalah adalah . . . .a.

b.

c.

d.Jawaban: aHuruf qalqalah berjumlah lima, yaitu

, , , , .

5. Apabila huruf ra berharakat sukun atau ka-rena waqaf dan didahului fathah ataudammah, maka hukum bacaannya adalah. . . .a. tarqi-q (tipis) c. t.a

-wil (panjang)b. tafkhi-m (tebal) d. sugra- (kecil)Jawaban: bLihat kembali pembahasan soal nomor 1.

6. Apabila huruf ra berharakat kasrah, makacara membacanya dengan . . . .a. tafkhi-m c. tarqi-qb. qalqalah sugra- d. qalqalah kubra-

Jawaban: cApabila huruf ra berharakat kasrah, makacara membacanya adalah tarqiq.


7. Bacaan yang mengandung hukum bacaanlam tafkhim/tebal terdapat pada . . . .a. c.

b. d.

Jawaban: cSebab lafal jalalain didahului harakatfathah.

8. Huruf ra dibaca tipis (tarqi-q) apabila me-menuhi tiga syarat yaitu apabila . . . .a. berharakat kasrah, sukun karena waqaf

dan didahului kasrah, dan sukundidahului kasrah as.liyah

b. berharakat fath.ah, sukun, dan sukundidahului kasrah as.liyah

c. berharakat kasrah, fath. ah namunkarena waqaf, dan sukun yang di-dahului kasrah as.liyah

d. berharakat kasrah, sukun karena waqafyang didahului fath.ah, dan fath.ah yangdidahului fath.ah as.liyah

Jawaban: aHuruf ra dibaca tarqiq atau tipis apabila:1) Berharakat kasrah.2) Dibaca waqaf dan didahului kasrah.3) Berharakat sukun dan didahului

kasrah asliyah (kasrah asli).4) Dimatikan karena waqaf dan didahului

huruf ya sukun.5) Dimatikan karena waqaf dan didahu-

lui huruf berharakat sukun dan hurufsebelumnya lagi berharakat sukun.

9. Apabila ada huruf ra berharakat sukun dandidahului kasrah as.liyah (kasrah asli) makahuruf ra tersebut dibaca . . . .a. tafkhi-m c. tarqi-qb. mad (panjang) d. berdengungJawaban: cLihat kembali pembahasan soal nomor 8.

10.

Kata di atas mengandung bacaan . . . .a. gunnahb. qalqalah sugra-

c. iz.har syafawid. qalqalah kubra-

Jawaban: bSebab ada huruf qalqalah ( ) berharakatsukun di tengah kata.

B. Jawablah pertanyaan dengan benar!

1. Apa yang kamu ketahui tentang pengertianqalqalah? Jelaskan!Jawaban:Dalam ilmu tajwid qalqalah berartipantulan suara dari salah satu hurufqalqalah, yaitu , , , , .

2. Apa yang kamu ketahui tentang bacaanqalqalah sugra-? Jelaskan!Jawaban:Yaitu apabila ada salah satu huruf qalqalahberharakat sukun dan berada di tengahkata.

3. Berilah dua contoh bacaan qalqalah sugra-!Jawaban:

,

4. Apa yang kamu ketahui tentang bacaanqalqalah kubra-? Jelaskan!Jawaban:Yaitu apabila salah satu huruf qalqalahberada di akhir kata dan dibaca mati/sukun.

5. Berilah dua contoh bacaan qalqalah kubra-!Jawaban:Guru diberi kebebasan untuk mengapre-siasikan jawaban siswa. (Alternatif jawab-an).

,

6. Sebutkan tiga syarat huruf ra dibaca tafkhi-m!Jawaban:(Alternatif jawaban)a. Berharakat fath.ah atau dammah.b. Berharakat sukun atau karena waqaf

(berhenti) dengan didahului oleh hara-kat fath.ah atau dammah.

c. Dimatikan karena waqaf dan didahuluimad berharakat fath.ah atau mad ber-harakat dammah.

d. Dimatikan karena waqaf dengandidahului huruf sukun dan sebelumsukun berupa huruf berharakat fath.ah/dammah.

7. Sebutkan tiga syarat huruf ra dibaca tarqi-q!Jawaban:(Alternatif jawaban)a. Berharakat kasrah.b. Dibaca waqaf dan didahului kasrah.c. Berharakat sebelum dan didahului

kasrah asliyah (kasrah asli).


8.

Jelaskan bacaan ra yang terdapat dalam ayatdi atas kemudian bacalah!Jawaban:Huruf ra tersebut dibaca tafkhim sebabdimatikan karena waqaf dan didahuluihuruf berharakat sukun dan sebelum sukunberupa huruf berharakat fath.ah/dammah.

9. Terdapat beberapa pengecualian dalamhukum bacaan ra. Jelaskan pengecualiantersebut!Jawaban:a. Huruf ra yang berharakat sukun atau

dibaca sukun karena waqaf, apabiladidahului oleh salah satu huruf istiíla

yaitu huruf , , , , , ,maka hukum bacaan menjadi tebal(tafkhim).

b. Huruf ra yang berharakat sukun apabilabertemu dengan salah satu huruf istiíladi atas, hukum bacaannya menjaditebal (tafkhim) walaupun didahuluiharakat kasrah, cara membacanyadengan sedikit memajukan bibir.

c. Huruf ra yang berharakat sukun padasuku kata dibaca tebal apabiladidahului huruf hamzah wasal(biasanya pada kata perintah dalambahasa arab) walaupun harakat hamzahwasal tersebut kasrah. Hal ini di-karenakan harakat kasrah tersebutbukan kasrah asli (asliyah).

10. Berilah dua contoh huruf ra yang dibacatarqif!Jawaban:Guru diberi kebebasan untuk meng-apresiasi jawaban siswa. (Alternatifjawaban):

,

C. Praktik membaca.

Bacalah ayat berikut dengan identifikasi bacaanqalqalah dan ra yang ada di dalamnya!

Jawaban:Guru diberi kebebasan untuk mengapresiasijawaban siswa. (Alternatif jawaban).Bacaan qalqalah yang terdapat dalam ayat padasoal antara lain:a. Qalqalah Sugra-

b. Qalqalah Kubra-

Adapun bacaan ra yang terdapat dalam ayatpada soal antara lain:a. Ra Tafkhim.

b. Ra tarqiq.

10Hukum Qalqalah Dan Ra

Documents

Transcript of 10Hukum Qalqalah Dan Ra