100 Saham Terdiskon
-
Upload
satu-merah-putih -
Category
Documents
-
view
240 -
download
12
description
Transcript of 100 Saham Terdiskon
1PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
pialangInd @pialangindo
WORLDEGOISME PAMAN SAMDI BALIK TAPERING
FOCUSMENGAPA RUPIAHMELEMAH
ISSN 2302-4429
STORYPUAS JUALAN OBLIGASIDARIPADA JADI MODEL
EDISI 13 - SEPTEMBER 2013
2PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
3PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
POINT OF VIEW
Financial PlanApridaMenyikapi Fluktuasi Pasar
MARKETNewsRupiah MenggerusMargin Emiten
SektoralEmiten Migas Belum Kuat Ngebor
FokusMengapa Rupiah Melemah?
ResearchJohn Vetter & Kiswoyo Adi JoeMendulang CuanDi Tengah Bearish
Rekomendasi Teknikal Agustus 2013
WORLDZona EropaTitik Terang yang Samar
Egoisme Paman Sam di Balik Tapering
MAJALAH PIALANG INDONESIA adalah salah satu produk penerbitan PT Satu Merah Putih. Alamat redaksi dan bisnis :Jalan Pejompongan III A No.15 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat 10210. Telp; +62 21 – 578 4122, faks : +62 21 5785 4225 Email redaksi: [email protected], iklan : [email protected], website : www.pialangindonesia.com ISSN 2302-4429
PUBLISHER: PT. SATU MERAH PUTIH CEO I EDITOR IN CHIEF : MUHAMMAd MA’RUf
EDITORIAL: dEdE dARMAwAn, fAozAn SAlIM KARTASEnTIKA, dEwI ASTUTI (AMERIKA SERIKAT), AlExAndRA dAndRA PUTRI
(ERoPA) BUSINESS: APRIAndI PAMUngKAS
LIFEsTyLE
AutosGorilla GlassKaca Ponsel untuk Otomotif
GadgetHolhoSulap Smartphone dan Tablet Jadi Proyektor
Cozy PlaceCozy and Friendly Saat Malam Hari
HealthHati-hati Migren Bisa Picu Stroke
Edisi 13 SEPTEMBER 2013
100 SAHAM TERDISKON......BBRI: SAHAM ANDALAN PERBANKAN SAAT KRISIS...PNLF: GELIAT SAHAM SEKTOR ASURANSI..............MDLN: EKSPANSIF DALAM SITUASI SULIT.....................CARA MEMILIH SAHAM SAHAM MURAH...................BERBURU SAHAM MURAH PELAT MERAH.....................
4PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Lenin is said to have declared that the best way to destroy the capitalist system was to debauch the currency. # John Maynard Keynes
Amerika batuk, kita yang demam. Rencana ta-
pering off program pembelian aset yang baru
katanya diumumkan 17-18 bulan ini oleh Fed
membuat pasar saham Indonesia setelah leb-
aran tergerus 25 persen dari posisi tertingginya di Mei—
ini sekitar separuh penurunan IHSG dari posisi tertinggi
hingga terendah pada krisis global 2008. Bedanya, dulu
dipicu oleh perekonomian AS memburuk, sementara kini
oleh kondisi ekonomi AS yang membaik.
Per 28 Agustus lalu (ytd) net sell asing mencapai Rp9,8
triliun atau keluar separuh dari net buy asing per Juni yang
sekitar Rp18 triliun. Secara tahunan (ytd, 28/8), posisi IHSG
lebih baik dibandingkan bursa negara berkembang lain
misalnya Thailand (-7 persen), India (-5,3 persen), Boves-
pa, Brazil (-20 persen). Capital outflow di pasar saham itu
juga terjadi pasar surat utang negara. Kepemilikan asing,
susut Rp18 triliun antara Mei-Agustus lalu.
Sejak merilis quantitative easing pada 2008, Fed
telah mengucurkan tak kurang US$3,6 triliun yang dipas-
tikan ikut merembes ke negara berkembang. Tak heran,
sejak Ben Bernanke memberi sinyal tapering pada Mei
lalu, sekitar US$1 triliun telah keluar dari negara berkem-
bang. Padahal, sinyal itu hanya pengurangan (diprediksi
hanya US$10 miliar pada September). Entah bagaimana
bila Fed benar-benar menghentikan pembelian aset
sebesar US$85 miliar per bulan itu akhir tahun ini.
Dalam terminologi bandarmologi, sekarang bandar
sedang pulang kandang, tarik dana sehingga mencip-
takan pesta diskon saham-saham murah. Bandarnya
adalah pemerintah AS yang sejak 2008 mencetak dolar
dan menyuntikkan ke pasar global. Karenanya, dari sisi
peluang akumulasi beli, saat ini adalah momentum lang-
ka untuk bisa mendulang untung dikemudian hari. Men-
gapa? Karena koreksi pasar terjadi akibat perekonomian
AS mulai pulih bukan memburuk. Bahkan, bila mereka
jadi menyerang Suriah, boleh jadi harga komoditas dunia
akan kembali terangkat, dan tentu saja masalah defisit
perdagangan Indonesia sedikit teratasi.
Sayangnya peluang di depan mata itu seperti hilang
di bawah kengerian bayang-bayang rupiah yang terom-
bang ambing, melemah 13 persen terhadap dolar AS. Net
Sell di pasar saham dan obligasi memang memperburuk
pelemahan rupiah, hanya saja kerapuhan kurs mata uang
kita terhadap dolar AS bukan diakibatkan oleh masalah
itu. Ada dua faktor. Pertama, fenomena penguatan dolar
AS terjadi secara global akibat wacana tapering oleh Fed.
Kedua, bibit-bibit kerapuhan nilai tukar rupiah yang su-
dah dapat diketahui sejak tahun 2011. Yaitu defisit transak-
si berjalan pada kuartal IV 2011 dan terus menerus hingga
mencapai puncaknya pada kuartal II 2013 mencapai 4,4
persen dari PDB. Ini akibat menyusutnya surplus neraca
perdagangan nonmigas serta melebarnya defisit neraca
jasa dan pendapatan. Lebih jauh lagi, penyebab defisit
perdagangan itu adalah deindustrialisasi yang semakin
parah sejak tahun 2000-an. Hobi impor dan menyimpan
duit di luar negeri.
Majalah ini, edisi Oktober 2012 sudah menulis tema,
Awas Jebakan Defisit Ganda, sebagai biang utama
pelemahan rupiah, dan menyinggung fenomena fiscal cliff
sebagai sebuah keniscayaan AS mengetatkan belanja ta-
hun ini. Pada edisi Februari 2013, kami juga menulis tema
Rupiah Menggoyang Saham, sebagai dampak pelemahan
rupiah terhadap pasar saham. Kami hanya ingin menun-
jukkan bahwa apa kejatuhan IHSG dan rupiah bukanlah
suatu kejutan luar biasa, melainkan hal yang meniscaya
sehingga respon pasar dan pemerintah seharusnya tidak
berlebihan.
Istilah kata, masalah defisit ganda dan tapering di AS
itu sepeti tutup ketemu botol. Klop. Menyebabkan rupiah
melemah 13 persen sejak awal tahun ini, dan 20 pers-
en sejak awal 2012. Puncaknya, secara dramatis terjadi
pada bulan kemerdekaan RI ke 68 tahun. Kita tidak bisa
menuduh AS berniat merusak Indonesia lewat mata uang
seperti pernah dikemukakan Lenin. Mungkin saja, jus-
tru kita sendiri yang telah merusak rupiah secara pelan-
pelan. Yaitu dengan bersifat acuh terhadap peringatan
awal indikator ekonomi, atau dalam bahasa lain bebal
tingkat dewa. | muhammad ma’ruf
Bebal Tingkat Dewa
MEMO
4PIALANG INDONESIA EDISI 12 AGUSTUS 2013
Jhon Veter & Kiswoyo Adi Joe.Keduanya adalah penge-lola dan periset Investa Sarana Mandiri , sebuah lembaga penasehat investasi di pasar modal. Majalah Pialang Indone-sia bekerjasama dengan Investa untuk menyediakan saham-saham pilihan ber-dasarkan riset fundamental setiap bulan.
trAVel holicIni adalah sebuah komu-nitas travelling yang rutin melakukan perjalanan wisata. Mereka mendoku-mentasikan setiap kegiatan jalan-jalan di www.travel-holic.com
DIsCLAIMER: Artikel berita di Majalah Pialang Indonesia disusun berdasarkan kaidah jurnalistik yang berlaku. Dampak dari keputusan investasi setelah membaca berita tersebut bukan merupakan tanggungjawab kami. Artikel rekomendasi saham, reksa dana, obligasi dan produk lain juga dibuat ber-dasarkan data-data yang diperoleh dari pihak ketiga, dan disusun berdasarkan asumsi dan metodologi tertentu. Kami tidak bertanggungjawab terhadap dampak dari keputusan investasi yang diambil berdasarkan riset tersebut.
CONTRIBUTORS
ApridAAhli perencana keuangan ini adalah lulusan Execu-tive Education Certified Financial Planner Program dari Universitas Bina Nus-antara dan mendapatkan gelar CFP®. Kini bekerja di Tatadana, sebuah per-encana keuangan Inde-penden dan sebelumnya pernah berkarir di sejum-lah sekuritas dan asset management.
hAns KweeProfessional fund man-ager, research, analyst, investor, trader dan trainerIa adalah Direktur di EMCO Asset Manage-ment dan juga tercatat sebagai Chairman JSX Trader Community, Part-ner MetaStock Thomson Reuters Indonesia dan PT. Bumianyar Futuria.
5PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
SURFING
HEY BRO..i am A PRO SURFER
KUTA, HAWAII, GIMPIL ITU... GAMPANG..
!@#$W T
FAAKK!
O RLY?..WHERE IS IT?
IHSG..
OMBAK YANG INI BEDA JON..
YAKIN ENTE BISA LEWAT?
Darmasap @2013
7PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Read it.Anywhere
it’s NOW FREE TO *pdf version
Your trustworthy capital market reference
or you can download the iPad/Android version at appstore & Google Play, via:
8PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Harga Emas ANTM Melonjak LagiMeMburuknya pasar sa-
ham dan kurs rupiah membuat
harga emas kembali melam-
bung. Harga emas Aneka
Tambang Tbk (ANTM) pada
perdagangan pekan terakhir
Agustus melonjak 12,8 persen
dalam 30 hari terakhir di har-
ga Rp555.000/gram. Harga
emas produksi ANTM yang
terus menerus anjlok sejak
awal Januari hingga titik teren-
dah di pekan kedua Juli mulai
rebound.
Sekretaris Perusahaan
ANTM Tri Hartono dalam ket-
eranganya mengatakan sela-
ma semester I 2013 perseroan
terus meningkatkan cadangan
dan sumberdaya emas, nikel
dan bauksit. Jumlah cadangan
dan sumber daya emas ANTM
per akhir Juni 2013 mencapai
9,5 juta dry metric ton (dmt),
Pasar saham yang terus tergerus akhirnya
membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) men-
gaktifkan kembali peraturan pembelian kembali
saham (buyback) oleh emiten sebesar 20 pers-
en dari modal disetor tanpa persetujuan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Aturan yang
pernah diaktifkan pada saat krisis global 2008
ini mulai mendapat respon sejumlah emiten,
khususnya emiten BUMN.
Dalam surat edarannya, Ke-
pala Eksekutif Pengawasan Pasar
Modal OJK, Nurhaida menyebut-
kan aturan yang berlaku mulai
27 Agustus hingga batas waktu
yang belum ditentukan ini dise-
babkan oleh penurunan tajam
Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG). Dasar penetapannya me-
makai ketentuan Kondisi lain yang
ditetapkan OJK, bukan peraturan
yang menetapkan minimal tiga
hari berturut-turut turun 15 persen.
Penafsiran Kondisi Lain itu ber-
dasarkan data penurunan IHSG
antara 20 Mei - 27 Agustus 2013
yang sebesar 1.247,134 poin atau
23,91 persen. “ Ditetapkan sebagai Kondisi Lain,
sebagaimana pasal 1 angka 1 huruf b, POJK No-
mor 2/POJK.4/2013.” Selain besaran jumlah,
aturan buyback juga menetapkan setelah sa-
ham dibeli, penjualan kembali hanya bisa di-
lakukan di satu broker, dan setiap hari maksi-
mal 20 persen dari total saham buyback.
Emiten Bisa Buyback Tanpa RUPsHOT NEWS
Cholis Baidowi, Fund Manager dari CIMB-Principal Asset Management berbicara dalam acara edukasi wartawan pasar modal di Ruang Icamel (Indonesia Capital Market Elec-tronic Library), Gedung BEI, Tower 2 Lantai 1. Acara yang berlangsung pada 27 Agustus 2013 ini bertema Peluang Investasi Pada Saham Di Indeks IDX30. (foto: IDX)
9PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
naik 5 persen dibandingkan
posisi akhir tahun 2012. “To-
tal biaya (tidak diaudit) untuk
aktivitas eksplorasi selama
semester I 2013 mencapai
Rp105,05 miliar,” ujar Tri.
Pada semester lalu, ANTM
melakukan eksplorasi emas
di prospek Bujang dan Batu-
licin, Jambi, Pongkor dan Pa-
pandayan, Jawa Barat dan
juga Cibaliung, Banten. Terkait
eksplorasi emas di wilayah
Pegunungan Bintang, Papua,
saat ini manajemen tengah
mengajukan izin pinjam pak-
ai kawasan hutan, dan jika
izin telah diperoleh kegiatan
eksplorasi akan dilanjutkan.
Bursa Hasilkan Rp64,14 Triliun Dalam 7 BulanPasar saham selama Januari
hingga Juli 2013 telah mem-
fasilitasi emiten untuk mem-
peroleh dana publik sebesar
Rp64,14 triliun. Dana segar
itu diperoleh oleh emiten
saham dan obligasi masing-
masing sebesar Rp33 triliun
dan Rp31,14 triliun melalui
penawaran saham perdana,
penawaran umum terbatas
(rights issue), penerbitan
waran dan penerbitan obligasi
korporasi.
Pada emiten saham, dana
itu diperoleh dari emiten baru
(IPO) sebesar Rp12,78 triliun,
emiten lama melalui rights is-
sue senilai Rp18,20 triliun,
dan penerbitan waran senilai
Rp2,02 triliun. Pencapaian itu
melebih target manajemen
BEI tahun ini. “Ada delapan pe-
rusahaan yang sedang proses
untuk melakukan penawaran
perdana saham. Perusahaan
tersebut memakai laporan
keuangan Maret dan April
2013,” ujar Direktur Penilaian
Perusahaan BEI, Hoesen awal
bulan lalu.
Delapan emiten yang sedi-
anya IPO semester kedua ini
adalah PT Puraradelata Lesta-
si, PT Sido Muncul, PT Grand
Kartech, PT Arita Prima, PT
Bank Indeks Selindo, PT Link
Net, PT Siloam International
Hospital, PT Andira Agro. Na-
mun, mengingat kondisi pasar
yang memburuk, bebeapa
analis menilai banyak rencana
IPO yang akan ditunda.
MNC Luncurkan Indeks MNC36
Kelompok usaha Media
Nusantara Citra (MNC) melun-
curkan indeks saham baru di
Bursa Efek Indonesia (BEI). In-
deks bernama Indeks MNC36
tersebut merupakan kumpu-
lan 36 saham yang dipilih ber-
dasarkan kriteria kapitalisasi,
likuditas dan faktor fundamen-
tal emiten.
CEO MNC Hary Tanoesudib-
jo yang hadir dalam acara
peluncurannya di gedung BEI,
28 Agustus lalu berharap in-
deksnya bisa menjadi acuan
pelaku pasar untuk mengukur
kinerja pasar saham. Indeks
MNC36 juga diharapkan men-
jadi referensi bagi investor
memilih saham dengan pros-
pek pertumbuhan tinggi den-
gan fundamental kuat.
Indeks harga saham meru-
pakan angka statistik yang
merepresentasikan perger-
akan harga sejumlah saham
yang dipilih berdasarkan krite-
ria tertentu. Ketika perdagan-
gan dibuka, indeks MNC36 ini
langsung turun 3 persen, men-
gukuti indeks yang pada hari
itu bergerak fluktuatif.
HOT NEWS
10PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Muhammad Ma’ruf
BERBALUT batik merah, Gubernur Bank
Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengge-
lar konferensi pers pada Jumat 23 Agustus
di kantor BI soal kebijakan lanjutan menjaga
stabilitas makroekonomi. Terdapat lima kebi-
jakan yang melengkapi empat paket kebijakan
ekonomi pemerintah yang sebelumnya diu-
mumkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di
Istana Merdeka.
Kebijakan Hatta itu adalah upaya pemer-
intah untuk menenangkan pasar—meskipun
kemudian banyak dikritik pengamat dan pen-
gusaha terlambat—khususnya rupiah yang
year to date (28/8) telah terdepresiasi lebih
dari 13 persen terhadap dolar Amerika Serikat.
Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri ke-
mudian merevisi lima Peratuan Menteri Keuen-
gan (PMK) untuk menindaklanjuti salah satu isi
paket yang bertujuan menjaga pertumbuhan
ekonomi dan daya beli masyarakat.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabun-
gan (IHSG) yang ‘berdarah-darah’ membuat
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaktifkan
kembali aturan pembelian kembali saham
(buyback) emiten sebesar 20 persen tanpa
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS). Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar
Modal OJK, Nurhaida dalam surat edarannya
kepada pelaku pasar menyatakan penurunan
IHSG antara 20 Mei - 27 Agustus 2013 sebesar
1.247,134 poin atau 23,91 persen sudah dapat
disebut sebagai ‘Kondisi Lain’.
Inilah momen-momen langka di pasar saham yang sering dikemukakan investor-investor sukses seperti Warren Buffett
sebagai kunci investasi; rakuslah ketika orang lain takut.
sAATNyA AKUMULAsI, KAPAN LAGI?
TOP STORY
11PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Pemicu depresiasi rupiah dan bearish
pasar saham sudah begitu banyak diumbar,
baik oleh ekonom ternama hingga analis
abal-abal. Dalam kondisi sekarang, menonton
atau membaca berita di media sebentar saja
akan membuat siapapun piawai menyimpul-
kan kondisi ekonomi Indonesia. Yang terjadi
kemudian adalah efek bola salju informasi
yang menggelinding liar kemana-mana, via
jejaring sosial dan media mainstream dengan
aura mengerikan. Seolah-olah krisis 2008, dan
lebih mengerikan lagi 1998 akan terulang.
Opini-opini itu sah-sah saja, namun masa
depan ekonomi tergantung kepada persepsi
sehingga apa yang dipikirkan publik sekarang,
maka itulah kurang lebih yang akan terjadi di
masa mendatang. Untuk itu, setiap pihak yang
menguasai saluran komunikasi media masa
perlu lebih arif dan bertanggungjawab sebe-
lum menyimpulkan situasi. Terlebih, apa yang
terjadi saat ini bukan sesuatu yang pantas me-
micu kepanikan berlebihan, sebab sejak lama
indikator-indikator ekonomi sudah memberi-
tahu. Karenanya, kondisi rupiah dan bearish
IHSG sekarang ini sama sekali bukan kejutan.
Bukan sebuah Kejutan
Faktor pemicu eksternal, pendorong capital
outflow dari emerging market ke
negara maju yaitu wacana pen-
gurangan Quantiative Easing (QE
III) di AS sudah didengungkan
Chairman Fed, Ben Bernanke be-
berapa bulan lalu. AS berencana
mengurangi stimulus setelah meli-
hat kebijakan sejak 2008 ini mulai
membuahkan hasil. Keputusannya
akan ditentukan bulan ini, se-
hingga wajar pasar bereaksi lebih
dahulu. Demikian pula, sejumlah
data mulai menunjukkan
sinyal Eropa keluar dari
resesi, sehingga dollar AS menguat terhadap
seluruh mata uang dunia.
Adapun faktor internal defisit transaksi ber-
jalan sudah terjadi sejak kuartal IV 2011 atau
tujuh kuartal berturut-turut dan memuncak
pada kuartal kedua lalu sebesar 4,4 persen
dari PDB. Untuk yang satu ini, baik pemerin-
tah maupun ekonomi kritis sama-sama tahu,
ketergantungan impor bahan bakar minyak,
dan jatuh tempo utang swasta (Juni-Desember
2013 diperkirakan US$25 miliar) adalah pe-
micu dari dalam negeri. Lagi-lagi masalah ini
sudah diketahui jauh hari, sayangnya reaksi
pemerintah selalu terlambat.
Majalah Pialang Indonesia, pada edisi
Oktober 2012 menurunkan laporan utama ber
berjudul; Awas Jebakan Defisit Kembar (twin
deficits). Dampak defisit kembar (APBN dan
transaksi berjalan) cukup serius karena bila
terakumulasi akan terus menerus menekan
rupiah, itu menandakan meningkatnya kadar
ketergantungan Indonesia terhadap asing. Se-
jak Januari 2012 hingga sekarang (28/8/2013)
rupiah sudah melemah sebesar 20 persen.
Lalu, pada Edisi Februari 2013, kami kembali
menulis laporan utama Rupiah Menggoyang
TOP STORY
11PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
12PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Saham. Laporan ini menulis bagaimana dam-
pak defisit kembar sudah begitu mengkhawat-
irkan. Dipicu oleh kegalauan pemerintah soal
kepastian kenaikan harga BBM subsidi.
Karena alasan-alasan itu, mulai edisi Mei
hingga Juli 2013 lalu kami mengutip dan
sependapat dengan segelintir analis yang
menyuarakan koreksi akan segera terjadi. Se-
lain net buy asing sudah mencetak rekor Rp18
triliun (ytd Mei 2013), kondisi defisit transaksi
berjalan semakin parah. Salah satu yang kami
kutip adalah prediksi Mandiri Securities bahwa
IHSG akan berakhir di level 4.000 (kemudian
direvisi menjadi 4.200). John Daniel Rachmat,
Head of Equity Research and Strategy Mandiri
Sekuritas dalam sebuah kesempatan menye-
butkan, penghentian QE III, defisit ganda, per-
lambatan ekonomi dan laba emiten yang tidak
moncer menjadi alasannya memprediksi IHSG
bakal jatuh—saat itu dikisaran 5.000.
saatnya Berburu
I never attempt to make money on the
stock market. I buy on the assumption that
they could close the market the next day and
not reopen it for five years. “Saya tidak per-
nah mencoba mencari untung di pasar saham.
Saya membeli (saham) dengan asumsi pasar
akan tutup esok hari dan buka lagi lima tahun
mendatang”. Kutipan legendaris dari Warren
Buffett ini sering dikutip dan ada dimana-mana.
Kalimat itu ingin menunjukkan bahwa Mr Buffet
bukanlah seorang trader, melainkan investor.
Inti kutipan ini adalah tips investasi belilah
perusahaan atau bisnis perusahaan, bukan
sahamnya. Di sisi lain, kutipan itu bisa dinisbat-
kan pada nasehat umum bagi trader maupun
investor bahwa keputusan beli-jual perlu di-
dasarkan pada analisis dan pertimbangan yang
matang, bukan emosi apalagi panik. Sayang-
nya, nasehat-nasehat Buffet
lebih banyak harus diprak-
tikkan pada situasi-situasi pasar saham seperti
sekarang ini, saat mayoritas nasabah sekuritas
ketakutan dan panik.
Dalam kondisi saat ini, pasar tanpa pandang
bulu mendiskon hampir seluruh saham, baik
emiten berkinerja baik maupun memble. Untuk
itu, tidak heran bila petinggi BEI mendorong in-
vestor lokal untuk mulai mengakumulasi saham
yang ditinggalkan asing sejenak akibat masa
transisi pemulihan ekonomi AS. “Kami ingin
market suatu saat nanti akan di dominasi oleh
investor domestik,” ujar Direktur Perdagan-
gan dan Pengaturan Anggota Bursa di BEI,
Samsul Hidayat. Data BEI, net sell asing tahun
ini hingga 29 Agustus lalu mencapai Rp9,8
triliun.
Dalam daftar kami, ada 100 emiten yang
kami kategorikan murah berdasarkan rasio PE
(Price/earnings ratio) dan PBV (Price/Book Val-
ue). Beberapa diantaranya adalah emiten kekap
dan likuid yang masuk dalam jajaran Indeks
LQ45. Meskipun banyak diantaranya saham-
saham berkapitalisasi kecil, dan tidak likuid.
Kami sengaja menggunakan kriteria umum, PE
dan PBV, karena pada dasarnya cukup banyak
kriteria valuasi saham murah dan bermutu.
Penyajian saham saham itu bukanlah reko-
mendasi beli—trust your own trading plan/
analysis, melainkan ingin menunjukkan betapa
banyaknya saham-saham murah yang terdis-
kon oleh pasar saat ini. Saat ini, dan beberapa
pekan ke depan adalah momen berburu sa-
ham bagus dan murah. Bahkan, Saham-saham
dalam daftar itu kini jauh lebih murah karena
penyaringannya menggunakan data pasar
pada Jumat, 16 Agustus 2013. Pekan terakhir,
sebelum IHSG terjun bebas. Selamat berburu
saham murah!!!
TOP STORY
12PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
13PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
No KODE EMITEN PER PBV EPS (RP)
1 SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 0.58 0.3 18,188.1
2 LTLS Lautan Luas Tbk 2.6 0.5 330.5
3 VRNA Verena Multi Finance Tbk 2.82 0.46 40.8
4 BVIC Bank Victoria International Tbk 2.95 0.55 43.1
5 PNIN Panin Insurance Tbk 3.42 0.27 202.0
6 MFIN Mandala Multifinance Tbk 3.45 0.86 200.0
7 RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk 3.46 0.71 73.8
8 MDLN Modernland Realty Ltd Tbk 3.88 1.8 206.0
9 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk 4.02 0.57 100.8
10 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk 4.03 0.43 90.7
11 GEMA Gema Grahasarana Tbk 4.18 1.12 138.6
12 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 4.26 0.8 680.0
13 PNLF Panin Financial Tbk 4.58 0.6 43.0
14 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 4.82 0.66 68.5
15 PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk 4.86 0.75 32.9
16 ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk 4.89 0.7 138.9
17 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 4.96 0.81 215.7
18 CEKA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 5 0.79 278.2
19 ASRM Asuransi Ramayana Tbk 5 1.21 207.9
20 JRPT Jaya Real Property Tbk 5.07 1.05 185.5
21 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 5.09 0.53 403.0
22 GPRA Perdana Gapura Prima Tbk 5.11 0.91 33.5
23 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk 5.4 1.49 1,518.0
24 PTRO Petrosea Tbk 5.51 0.61 212.5
25 MTDL Metrodata Electronics Tbk 5.56 0.73 46.8
26 SMRA Summarecon Agung Tbk 5.67 1.66 178.1
27 BBKP Bank Bukopin Tbk 5.74 0.95 113.2
28 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 5.76 0.31 317.7
29 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk 5.8 1.78 162.0
30 CLPI Colorpak Indonesia Tbk 5.83 0.97 127.0
31 AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk 5.94 0.91 43.7
32 EKAD Ekadharma International Tbk 5.97 1.23 65.4
33 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 5.99 1.46 951.0
34 KBLM Kabelindo Murni Tbk 6 0.7 30.0
35 KBLI KMI Wire and Cable Tbk 6.11 0.96 36.0
36 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 6.42 1.09 171.4
37 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 6.47 1 57.9
38 LPGI Lippo General Insurance Tbk 6.5 0.31 500.0
39 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 6.5 1.5 155.3
40 TIFA Tifa Finance Tbk 6.52 1 36.8
41 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 6.56 0.7 25.9
42 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 6.86 0.93 194.0
43 MITI Mitra Investindo Tbk 6.9 1.65 10.1
44 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 6.92 0.3 26.1
45 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 6.94 0.85 99.4
46 KKGI Resource Alam Indonesia Tbk 6.95 1.93 214.5
47 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk 7.04 0.84 24.2
48 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 7.1 0.92 86.0
49 INDS Indospring Tbk 7.14 0.77 406.0
TOP STORY
13PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
14PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
50 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 7.3 0.77 16.7
51 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 7.31 1.35 40.4
52 SDPC Millennium Pharmacon International Tbk 7.34 0.63 13.2
53 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 7.42 0.58 29.0
54 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk 7.42 1.69 156.3
55 MICE Multi Indocitra Tbk 7.52 0.69 55.8
56 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk 7.58 1.17 330.0
57 SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk 7.62 1.36 308.5
58 RDTX Roda Vivatex Tbk 7.78 1.27 662.0
59 APLN Agung Podomoro Land Tbk 7.79 1 43.6
60 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 7.8 1.04 14.9
61 LMSH Lionmesh Prima Tbk 7.85 0.9 1,274.0
62 BRNA Berlina Tbk 8.13 1.06 61.5
63 PUDP Pudjiadi Prestige Tbk 8.14 0.63 66.3
64 PANR Panorama Sentrawisata Tbk 8.15 0.79 25.8
65 SPMA Suparma Tbk 8.5 0.47 30.0
66 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 8.63 1.65 2,780.1
67 WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk 8.66 0.87 24.2
68 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 8.83 1.07 128.0
69 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk 8.86 1.64 462.5
70 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 8.94 1.01 67.1
71 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk 8.98 1.02 62.4
72 CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk 9.05 0.82 22.0
73 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk 9.13 2.2 175.3
74 SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk 9.2 1.36 432.0
75 KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk 9.23 3.96 33.0
76 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk 9.3 2.35 55.9
77 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9.37 2.58 832.1
78 GJTL Gajah Tunggal Tbk 9.38 1.41 264.0
79 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk 9.51 0.74 883.3
80 LPCK Lippo Cikarang Tbk 9.51 3.43 756.9
81 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk 9.56 0.83 19.6
82 BBLD Buana Finance Tbk 9.57 1.35 93.0
83 SKLT Sekar Laut Tbk 9.58 0.89 18.8
84 WEHA Panorama Transportasi Tbk 9.59 0.84 17.7
85 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk 9.61 1.08 21.9
86 GLOB Global Teleshop Tbk 9.61 2.94 128.0
87 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk 9.88 1.23 49.1
88 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 10.09 0.96 146.7
89 MRAT Mustika Ratu Tbk 10.28 0.54 48.6
90 PANS Panin Sekuritas Tbk 10.29 3.16 485.8
91 BISI BISI INTERNATIONAL Tbk 10.32 1.29 62.0
92 MBTO Martina Berto Tbk 10.34 0.81 33.8
93 BNLI Bank Permata Tbk 10.37 1.24 154.3
94 ASRI ALAM SUTERA REALTY Tbk 10.38 2.79 76.1
95 AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk 10.39 1.24 20.7
96 BTPN BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk 10.4 2.55 404.0
97 NISP Bank OCBC NISP Tbk 10.52 1.16 125.4
98 LAMI Lamicitra Nusantara Tbk 10.57 0.87 25.1
99 JECC Jembo Cable Company Tbk 10.58 2.3 215.1
100 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 10.83 1.41 417.9
TOP STORY•
Dat
a ha
rga
saha
m p
er 1
6 Ag
ustu
s 20
13
•D
ata
laba
ber
sih
per s
aham
(EPS
) dis
etah
unka
n•
Laba
ber
sih
men
ggun
akan
lapo
ran
keua
ngan
kua
rtal
II 2
013,
kec
uali
emite
n be
rbar
is w
arna
biru
, men
ggun
akan
kua
rtal
I 20
13
14PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
15PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
TOP STORY
Saham-saham perbankan
cukup menikmati bullish yang
didorong sektor properti
dan infrastruktur pada paruh
pertama tahun ini. Kinerja perbankan
juga tidak mengecewakan, rata-rata
pertumbuhan kredit sekitar 21,8 pers-
en. Sayangnya, kondisi ekonomi sep-
erti berbalik arah. Kendati
Bank
Indonesia sudah menegaskan tidak
ada masalah likuditas perbankan, na-
mun suasana makro ekonomi yang kini
memburuk dipastikan akan menekan
kinerja perbankan.
Pertumbuhan kredit pun diperki-
rakan melambat didorong kenaikan
inflasi dan suku bunga acuan. Inflasi
Juli 2013 mencapai 3,29 persen, dan
suku bunga acuan telah naik 75 bps
menjadi 6,5 persen. Pertumbuhan
BBRI
SAHAM ANDALAN PERBANkAN SAAT kRISIS
15PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
16PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
TOP STORY
kredit sektor perbankan pun diturun-
kan menjadi 18 persen-20 persen
pada semester kedua 2013 dari target
awal 22 persen-24 persen.
“Emiten perbankan secara umum
seperti BBRI, BMRI, dan BJBR merevisi
target kredit mereka pada semester
kedua 2013. Hal itu seiring kenaikan
suku bunga ditambah aturan bank
dengan batas LDR dari 78 persen-10
persen menjadi 78 persen-92 persen.
Selain itu, bank sentral menambah ke-
bijakan degan menaikkan GWM dari 2
persen menjadi 4 persen,” ujar Analis
PT Mega Capital, Arief Fahruri.
Lebih lanjut ia mengatakan, bank
sentral mengeluarkan aturan itu untuk
mendorong sektor perbankan tidak
terlalu ekspansif dalam menyalurkan
kredit. Hal itu seiring pertumbuhan
ekonomi melambat dan Rupiah men-
galami tekanan.
Sementara itu, Analis Samuel
Sekuritas, Joseph Pangaribuan dalam
risetnya menulis, likuiditas yang sedikit
mengalami pengetatan serta dipadu-
kan dengan perlambatan pertumbu-
han ekonomi akan membuat loan to
deposit ratio (LDR) dan CASA ratio
mengalami penurunan serta reserve
mengalami kenaikan.
Meski demikian, bank yang tidak
mengalami masalah likuiditas dan tidak
terlalu berpengaruh perlambatan ekono-
mi justru akan diuntungkan oleh kenai-
kan BI Rate (suku bunga acuan) seperti
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sementara itu, PT Bank Mandiri Tbk dan
PT Bank Negara Indo-
nesia Tbk (BBNI) masih
masuk pilihan meski
kinerja melambat relatif
kecil tetapi menawar-
kan potential upside
yang tinggi.
Statistik kinerja
BBRI pada paruh
pertama cukup
memuaskan. Penyal-
uran kredit mencapai
Rp391,77 triliun, naik
28,5 persen (yoy)
dan pada kredit mikro
perseroan naik 26,4
17PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
persen menjadi Rp122,08 triliun. BBRI
mencetak laba bersih sebesar Rp10,15
triliun. Pendapatan perseroan naik
menjadi Rp27,02 triliun dan NPL turun
menjadi 0,41 persen dari sebelumnya
0,55 persen.
Di pasar, saham BBRI termasuk da-
lam kapitalisasi saham terbesar di BEI.
Per akhir Juli 2013, kapitalisasi pasar
saham perseroan mencapai Rp201,48
triliun. Kapitalisasi pasar saham ini me-
mang masih di bawah PT Bank Central
Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp253,84
triliun dan PT Bank Mandiri Tbk men-
capai Rp205,58 triliun.
Berdasarkan nilai transaksi per-
dagangan, saham BBRI cukup aktif
dengan nilai mencapai Rp5,92 tri-
liun dengan volume perdagangan
saham 762,74 juta saham pada Juli
2013. Frekuensi perdagangan saham
mencapai 61.555x, sedikit di bawah
frekuensi perdagangan saham BMRI
mencapai 68.683x pada Juli 2013.
Frekuensi perdagangan saham BBRI
pun mencapai 2,03 persen saham dari
total 20 saham teraktif berdasarkan
frekuensi perdagangan saham.
BRI masih menjadi pilihan Samuel
Sekuritas. Ini didorong dari likuiditas
yang kuat tercermin dari rasio reser-
ve to current liabilities yang menca-
pai 1,2x.”Secara historis perlambatan
ekonomi tidak menganggu kredit BRI,
sehingga potensi perlambatan eko-
nomi tidak terlalu dikhawatirkan,” tulis
Joseph.
Bahkan kenaikan BI Rate 75 bps
bisa lebih menguntungkan BRI. Hal
itu membuat bunga time deposit lebih
rendah 145 bps dibandingkan JIBOR
Rate. “Kami juga tidak melihat BRI
akan menaikkan bunga time deposit
sebesar 75 bps,” kata Joseph. Selain
itu, LDR mencapai 78 persen pada
tahun 2012 namun masih sama den-
gan rata-rata lima tahun terakhir. Hal
ini berbeda dengan bank-bank besar
lain yang justru mengalami kenaikan
LDR signifikan.
BRI pun menawarkan suku bunga
kredit yang rendah untuk kredit mikro
dan korporasi dengan kedua kredit ini
merupakan prioritas pertumbuhan BRI.
“Mandiri yang mulai fokus ke kredit mi-
kro dan fokus ke kredit korporasi kami
perkirakan akan mengalami kenaikan
cost of fund. Namun tanpa kenaikan
cost of fund, BRI juga telah menawar-
kan bunga lebih rendah dari Mandiri.
Sedangkan BI yang fokus ke kredit
korporasi saat ini menawarkan bunga
kredit korporasi 25 bps dibandingkan
BRI, oleh karena itu bunga kredit BRI
cukup kompetitif untuk mendukung
volume kredit,” kata Joseph.
Meski pertumbuhan ekonomi di-
perkirakan mencapai 6 persen pada
2013 dari target awal 6,3 persen.
Joseph melihat, hal itu tak berpenga-
ruh terhadap BRI. Secara histroris, BRI
dapat tumbuh di atas 20 persen ketika
ekonomi tumbuh di level 6 persen. “Di
sisi lain kami memperkirakan kenaikan
BI Rate 75 bps, akan menguntungkan
BRI karena dengan kenaikan ini time
TOP STORY
18PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
TOP STORY
deposit lebih rendah 145 bps dibandin-
gkan JIBOR rate. BRI juga tidak akan
menaikkan bunga time deposit sebe-
sar 75 bps dengan melihat rata-rata
bunga time deposit rata-rata perban-
kan hanya lebih rendah 25 bps diban-
dingkan JIBOR,” ujar Joseph.
Sementara itu, Arief menilai, BBRI
yang memiliki cabang dengan wilayah
sangat luas khususnya di pedesaan
memberikan keuntungan bagi persero-
an. Saat ini tingkat pertumbuhan dana
murah perseroan masih besar men-
dukung perseroan. Kredit perseroan
sebagian besar untuk mikro juga dinilai
masih baik. “80 persen di mikro secara
historis cukup baik. Perseroan juga
main di kredit korporasi tetapi korporasi
tersebut lebih banyak yang berhubun-
gan dengan bisnis mikro,” kata Arief.
Dalam riset PT Bahana Securities,
loan to deposit (LDR) BBRI hampir 92
persen pada dua kuartal terakhir. BBRI
pun mendapatkan manfaat yang kuat
dari segmen mikro. Meski bank kecil
telah menurunkan target pertumbuhan
di segmen mikro, bank-bank besar
malah bersaing ketat di segmen ini.
Dengan catatan positif, bunga pinja-
man yang lebih rendah telah me-
mungkinkan BBRI untuk mendapat-
kan kembali beberapa pangsa pasar
mikro.
Selain itu, LDR perseroan hampir
92 persen akan membuat perseroan
berusaha untuk menyeimbangkan an-
tara peningkatan suku bunga deposi-
to dan remixing asset pendapatan-
nya. Hal ini tercermin dari penurunan
aktiva produktif termasuk cadangan
sekunder sekitar 18,8 persen (yoy). Ke
depan, pembatasan kredit korporasi
dapat menyediakan likuiditas untuk
mendukung pertumbuhan segmen
mikro. Perseroan juga dapat bersa-
ing dalam suku bunga deposito untuk
menurunkan LDR sehingga mendo-
rong arus masuk tambahan.
19PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
TOP STORY
Sektor asuransi memiliki potensi besar tumbuh di Indo-nesia seiring jumlah penduduk besar. Meski demikian, sebagian besar masyarakat Indonesia belum memiliki asuransi dan kesadaran untuk berasuransi pun masih kurang.
ANALIS asuransi Fitch Ratings,
Cheryl Evangeline menuturkan,
saat ini rasio penetrasi asuransi di
Indonesia baru sekitar 1,7 persen
dari total produk domestik bruto
(PDB). Jumlah ini jauh tertinggal dari
China dan India. Peluang ini pun
dimanfaatkan oleh investor asing
untuk masuk ke industri asuransi di
Indonesia.
Lihat saja perusahaan patungan
asuransi asing di Indonesia yang
besar seperti Axa Mandiri Financial
Service, Prudential, Manulife In-
donesia, Allianz Life Indonesia, PT
Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, dan
PT AIA Financial. Adapun jumlah
total asuransi patungan di Indonesia
sebanyak 18 perusahaan.
Lalu bagaimana dengan saham
sektor asuransi di pasar modal? Se-
jumlah analis menilai, pelaku pasar
belum terlalu memperhatikan sektor
saham asuransi. Hal itu mengingat
PNLF
Geliat Saham Sektor aSuranSi
sektor asuransi ini memiliki resiko besar
dengan klaim oleh nasabah.”Saham
asuransi kurang menarik karena faktor
resiko tak bisa dihitung,” tutur Analis PT
Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe
saat dihubungi pekan ini.
Sementara itu, Analis PT Trust Secu-
rities, Reza Priyambada mengatakan,
ada semacam persepsi di pelaku pasar
yang namanya asuransi itu menang-
gung kerugian sehingga menambah
beban perseroan ketika ada nasabah
yang mengajukan klaim. “Di sisi lain,
belum banyaknya masyarakat Indone-
sia yang belum teredukasi baik men-
20PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
genai pentingnya asuransi juga
turut memberikan gambaran yang
kurang menariknya sektor ini,” tutur
Reza.
Reza menambahkan, perger-
akan saham sektor asuransi ber-
variatif. Pergerakan sahamnya
ada yang stagnan seperti saham
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
(ABDA), PT Asuransi Jasa Tania Tbk
(ASJT), dan PT Asuransi Bintang
Tbk (ASBI). Selain itu, ada juga
saham yang perdagangannya aktif
seperti saham PT Asuransi Multi
Artga Guna Tbk (AMAG) dan PT
Lippo General Insurance Tbk (LPGI)
Berdasarkan data BEI periode Juli
2013, saham ABDA ditransaksikan
hanya 16x dalam enam hari, dan
saham ASBI sebanyak 130x dalam
22 hari.
Sementara itu, saham asuransi
yang cukup aktif ditransaksikan
seperti saham Asuransi Multi Artha
guna Tbk (AMAG) dengan frekuen-
si 940x dalam waktu 23 hari. Selain
itu, saham Lippo General Insurance
Tbk (LPGI) mencatatkan frekuensi
saham mencapai 93x dalam waktu
20 hari. Saham PT Panin Finan-
cial Tbk mencatatkan frekuensi
transaksi saham sebanyak 18.315x
dalam waktu 23 hari.
Perlahan tapi pasti begitulah
pergerakan harga saham Panin
Financial Tbk (PNLF) pada awal
tahun 2013. Saham PNLF ditutup
stagnan di level Rp135 per saham
pada 2 Januari 2013. Tiap bulan
harga saham PNLF ini beranjak
naik. Pada 28 Februari 2013, sa-
ham PNLF ditutup naik ke level
Rp205 per saham.
Saham PNLF pun beranjak naik
hingga mencapai level Rp270 per
saham pada 15 Mei 2013. Kenaikan
harga saham PNLF ini dipicu senti-
men perusahaan asuransi asal Je-
pang, Dai-ichi Life Insurance Com-
pany menguasai 40 persen saham
Panin Life yang merupakan anak
usaha perseroan dengan kepemi-
likan sekitar 99,99 persen. Dai-ichi
Life Insurance mengeluarkan dana
Rp3,3 triliun untuk mendapatkan
40 persen saham Panin Life.
Pengambilan saham akan di-
lakukan secara langsung dan tidak
langsung. Perusahaan asuransi
Jepang itu akan mengambil 36,84
persen saham Panin Internasional
yang pemilik 95 persen saham
Panin Internasional. Dai-ichi Life
akan melakukan penyertaan lang-
sung dengan mengambil 5 persen
saham Panin Life. Lalu saham PNLF
naik ke level tertinggi di Rp305 per
saham pada 27 Mei 2013.
Di antara saham asuransi, sa-
TOP STORY
21PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
ham PNLF paling aktif ditransaksi-
kan. Hal itu wajar mengingat jum-
lah saham yang tercatat mencapai
28,03 miliar di BEI. Kepemilikan
saham perseroan antara lain PT
Panin Insurance Tbk mencapai
49,23 persen, PT Panin Insurance
Tbk 7,73 persen, dan public di
bawah 5 persen mencapai 43,04.
Kapitalisasi pasar saham PT Panin Fi-
nancial Tbk mencapai Rp5,28 triliun.
PT Panin Financial
Tbk memiliki beberapa
anak perusahaan yang
bergerak di bidang
usaha asuransi jiwa
antara lain PT Panin
Life dengan kepemi-
likan 99,99 persen.
Lalu anak usaha per-
seroan lain seperti PT
Panin Internasional
yang bergerak di
bidang jasa konsultasi
bisnis, manajemen dan
penasehat keuangan,
lalu ada PT Epanin
Dotcom yang bergerak
di bidang usaha modal
ventura. Kepemilikan
perseroan di anak-
anak usahanya mencapai 99,99
persen.
Menurut Reza Priyambada,
saham PNLF masih relatif murah.
Price earning ratio (PER) saham
PNLF di kisaran 3,68x dan prive
book value (PBV) di level 0,5x.
Sementara itu, PER industry di
level 8,78x dan PBV di level 1,20x.
Kalau dibandingkan dengan sa-
ham asuransi lain, saham ABDA
membukukan PER 4,78X dan PBV
2,67x untuk berdasarkan laporan
keuangan Juni 2013. Sementara
itu, saham LPIG mencatatkan PER
0,37X dan PBV 0,36X dengan
berdasarkan laporan keuangan
Maret 2013.
Reza menuturkan, bila pangsa
pasar dari asuransi dapat lebih
ditingkatkan, dan produk-produk
yang ditawarkan dapat lebih be-
ragam maka berdampak positif
untuk kinerja emiten asuransi.
Selain itu, jumlah saham yang
beredar di publik pun menjadi-
kan saham-saham emiten kurang
aktif dan tidak menarik perhatian
pelaku pasar. “Paling kalau ada
yang menarik perhatian itu pun
juga karena adanya dukungan
grup besar atau minimal bebera-
pa kali merilis berita positif,” kata
Reza.
Kiswoyo menilai, saham PNLF
cenderung bergerak sideway. Bila
ada berita positif, saham ini baru
akan cenderung bergerak naik.
Kiswoyo pun merekomendasikan,
buy on weakness saham PNLF di
level Rp130.
TOP STORY
Bila pangsa pa-sar dari asuransi
dapat lebih di-tingkatkan, dan produk-produk
yang ditawar-kan dapat lebih beragam maka
berdampak posi-tif untuk kinerja
emiten asuransi.
reza PriyaMbada ANALIS
PT TRUST SECURITIES
22PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
TOP STORY
nAMun, pada 22 Agustus lalu
harganya sama persis pada
awal tahun di level Rp610, alias
kembali turun minus 88,68 persen
dari posisi tertingginya.
Kenaikan harga awal tahun itu
tidak lepas dari pesta sektor pro-
perti yang menjadi anak emas bursa
saham awal tahun ini. Itu juga di-
tunjang oleh pelbagai aksi korporasi
perseroan pada 2013. Misalnya ren-
cana mengakuisisi masing-masing
51 persen saham PT Mitra Sindo
Sukses dan PT Mitra Sindo Makmur
dari anak usaha Keppel Land Pte,
perusahaan
properti
Singapura.
Nilai transaksi
akuisisi ini
diperkirakan
mencapai
Rp2,29 triliun.
Dengan
akuisisi ini,
perseroan
akan men-
dapatkan
kontribusi
tambahan
dari proyek
MDLN
EkSPANSIF DALAM SITUASI SULIT
residensial yang berada di Jakarta Garden City dan kota
Modern Tangerang. “Akuisisi yang mereka lakukan cu-
kup agresif. Dengan akuisisi dapat mendorong pertum-
buhan anorganiknya,” ujar Analis PT Buana Capital, Alfred
Nainggolan.
Selain itu, perseroan juga berencana mengakuisi-
si 950 hektar lahan yang berada di Jakarta Timur dan
Cikande, Banten. Perseroan berencana untuk memban-
gun kawasan industri di Bekasi. Untuk mendanai akuisisi
Pada bulan lalu, Anda yang merasa pernah ketinggalan kereta membeli saham ini pada awal Januari 2013 bisa mendapatkannya kembali pada harga yang sama, dikisa-ran Rp600-an selembar. Sepanjang semester pertama lalu, bersama saham-saham properti lain, Moderland Realty Tbk (MDLN) ini meroket hingga membumbung 88,68 persen pada 6 Juni.
23PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
TOP STORY
ini, perseroan mengaku telah memiliki
dana. Dana akuisisi lahan di Jakarta Ti-
mur akan diperoleh dari hasil penjualan
lahan ke Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Perseroan meraih dana sekitar Rp3,4
triliun dari penjualan 170 hektar ke ASRI.
Tidak hanya itu saja, perseroan juga
telah menerbitkan obligasi pada 2012
yang mencapai Rp500 miliar.
Selain itu, perseroan juga berencana
menambah lahan 1.000 hektar lahan di
ka- wasan industri Cikande.
Perseroan juga akan
mendirikan bekasi indu-
stri estate dan residen-
tial untuk mengemban-
gkan kawasan industri.
Dana untuk ekspansi
perseroan diperoleh
dari penjualan lahan se-
kitar 170 hektar dengan
perolehan dana sekitar
Rp3,4 triliun kepada
ASRI.
Alfred mengakui,
ada beberapa isu yang
memberi sentimen
negatif sektor properti pada semester
kedua 2013. Pertama, saat ini bursa
saham sedang volatile sehingga hampir
semua sektor saham melemah terma-
suk properti. Kedua, kenaikan suku
bunga acuan dan inflasi tinggi juga
berdampak negatif ke sektor properti.
Ketiga, pemerintah akan menggenjot
pajak dari sektor properti. “Kinerja sa-
ham sektor properti masih cukup bagus
dengan pertumbuhan tinggi pada se-
mester pertama 2013. Akan tetapi inflasi
tinggi dan kenaikan suku bunga pada
semester kedua hambat kinerja proper-
ti,” kata Alfrred.
Alfred memperkirakan, pertumbuhan
laba sektor properti mencapai 40-50
persen pada 2013. Pertumbuhan laba
sektor properti diperkirakan turun tajam
pada 2014. “Laba properti diperkirakan
tumbuh 15-20 persen,” ujar Alfred.
Investor Relation MDLN, Cuncun Wi-
jaya menuturkan, kenaikan suku bunga
diharapkan tidak mempengaruhi secara
signifikan terhadap kinerja perseroan
mengingat permintaan masih tinggi.
Perseroan menargetkan marketing
sales mencapai Rp2,6 triliun pada 2013.
“Terhadap kenaikan BI Rate kami masih
optimis tidak mempengaruhi secara
signifikan terhadap kinerja perseroan
mengingat masih cukup tingginya per-
mintaan,” tutur Cuncun.
MDLN membukukan penjualan
Rp1,03 triliun pada semester pertama
2013 dari periode sama tahun sebe-
lumnya Rp510,30 miliar. Pendapatan
terbesar disumbang dari penjualan
bersih mencapai Rp989,17 miliar pada
semester I 2013 dari periode semester I
2012 senilai Rp492,07 miliar. Pendapa-
tan dari hotel pun mulai berkontribusi
pada semester pertama 2013 mencapai
Rp24,35 miliar. Laba bersih ke pemilik
entitas induk naik menjadi Rp549,21 mi-
liar pada semester I 2013 dari semester
pertama I 2012 senilai Rp144,20 miliar.
Untuk saham MDLN, Alfred menga-
kui, harga saham MDLN memang masih
murah dibandingkan sektor saham
properti lain seperti PT Bumi Serpong
Damai Tbk dan PT Alam Sutera Real-
ty Tbk. Alfred mengatakan, PE MDLN
Terhadap kenaikan BI Rate kami masih opti-mis tidak mempenga-ruhi secara signifikan
terhadap kinerja perse-roan mengingat masih
cukup tingginya per-mintaan,”
CunCun WiJayaINVESTOR RELATION
MDLN
24PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
TOP STORY
sekitar 5,8x pada 2013. Lalu PE MDLN
diperkirakan 4,9x pada 2014 dengan
PE rata-rata industri 9x.”Kami mempro-
yeksikan laba bersih perseroan naik
150 persen pada 2013. PE tahun ini 5,8
kali jadi saham ini relatif murah,” kata
Alfred.
Meski saham MDLN, relatif murah,
Alfred menilai, saham MDLN belum
menjadi perhatian para investor besar.
Hal itu karena kapitalisasi pasar perse-
roan yang kecil dibandingkan ASRI dan
BSDE. Kapitalisasi pasar MDLN sekitar
Rp5,13 triliun
pada Juli 2013.
Sedangkan ka-
pitalisasi pasar
ASRI mencapai
Rp13,75 triliun
dan BSDE
mencapai
Rp27,64 triliun.
“Meski sa-
hamnya masih
murah tetapi
investor besar lebih memilih kapitalisasi
pasar saham besar seperti BSDE dan
ASRI karena resikonya lebih kecil,” kata
Alfred.
Pada semester kedua 2013, MDLN
juga berencana melakukan pemecahan
nilai nominal saham. Padahal harga
saham perseroan masih di bawah
Rp1.000. Pada perdagangan saham,
Jumat (23/8/2013), saham MDLN ditu-
tup di level Rp650 per saham. Dengan
kondisi pasar terkini, rencana ini dira-
gukan dieksekusi sekarang. Menurut
Alfred, langkah stock split tidak mem-
buat saham ini menjadi incaran pelaku
pasar. Hal itu karena harga sahamnya
sudah murah. “Efeknya tidak terlalu
banyak ke MDLN. Level harganya sudah
di Rp600. Kecuali saham Telkom yang
melakukan stock split. Saham Telkom
dari Rp10 ribu jadi Rp2.000,” kata Alfred.
Hal senada dikatakan Analis PT Trust
Securities, Reza Priyambada. Menu-
rut Reza, saham ini masih cukup aktif
diperdagangkan. “Dengan kapitalisasi
pasar sekitar Rp5,13 triliun tidak terlalu
rendah, masih mewakili sekitar 2 pers-
en dari total kapitalisasi pasar properti
saja tanpa konstruksi,” ujar Reza. Alfred
pun merekomendasikan buy untuk sa-
ham MDLN. Target harga saham MDLN
di level Rp1.200. Sedangkan Reza
Priyambada mengatakan, pelaku pasar
dapat wait and see hingga sentimen
pelemahan bursa saham berkurang.
Reza memberi catatan, bila volume
mendukung maka MDLN dapat men-
arik untuk ditradingkan dengan target
harga Rp750. Bila harga MDLN dapat
tembus Rp750, maka target harga se-
lanjutnya Rp930.
Sementara itu, Analis PT Investa
Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe men-
gatakan, saham MDLN masih murah
dibandingkan sektor saham lain. Dalam
catatan Kiswoyo, PE MDLN mencapai
2,96x sedangkan saham PT Sum-
marecon Agung Tbk mencapai 4,9x.
Meski demikian, perseroan memiliki
tingkat utang cukup tinggi dengan debt
to equity ratio (DER) mencapai 0,46x.
“Saham MDLN di bawah Rp600 men-
arik untuk dibeli dengan menolak utang
mereka yang besar. Yah bisa buy on
weakness,” ujar Kiswoyo.
Nama Direktur Jabatan DirekturWilliam Honoris DIREKTUR UTAMAL.H. Freddy Chan DIREKTURDharma Mitra Sigamani DIREKTURAndy Kesuma Natanael DIREKTUR
Nama Pemegang Saham Persentase SahamPT Inti Putramodern 6,63 %Castle Capital Holdings Inc. 10,98 %AA Land Pte. Ltd. 10,95 %PT Sinarmas Sekuritas 11,76 %Masyarakat 59,7 %
25PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
TOP STORY
Pasar saham sedang bermurah hati untuk para pembeli.
Sampai dengan artikel ini dibuat Indeks harga saham
gabungan (IHSG) sejak awak tahun (year to date) sudah
minus 8,7 persen, dan minus 23,9 persen dari posisi
tertinggi Mei. Ini adalah momentum emas yang selalu ditunggu
oleh investor. Hanya satu hal saja yang mengganjal, adakah in-
deks akan turun lagi?
Artikel ini tidak akan membahas mengenai how low can you
go IHSG. Artikel ini ingin memberikan tips mengenai cara me-
milih saham-saham murah yang otomatis bermunculan pada
saat pasar bearish. Memilih saham murah penting, karena rumus
utama untung di investasi saham sangat sederhana, beli murah
dan dijual mahal. Sayangnya saham murah bukan ditentukan
oleh harga per lembar saham, melainkan melibatkan beberapa
variabel.
Membeli saham adalah membeli perusahaan atau membeli
bisnis perusahaan. Kuncinya sederhana, cari perusahaan yang
untung dari bisnisnya. Investor harus punya fokus ke bottom line
atau net income emiten. Tetapi buka net income saja yang perlu
dilihat, perhatikan Earning Per Share (EPS) karena bisa saja laba
naik tetapi outstanding share (pemegang saham) bertambah,
sehingga jatah kita di laba berkurang. Jadi pertama perhatikan
yang EPS nya positif dan besar.
Lalu untuk tahu saham tersebut murah atau tidak bagaimana?
Untuk menemukan
yang murah kita ha-
rus membandingkan
apa yang kita bayar
Cara Memilih Saham-Saham Murah
HANS KWEE
Membeli saham adalah membeli
bisnis perusahaan. Berburulah saham
murah pada saat pasar koreksi, tetapi
cari yang murah bukan murahan.
25PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
26PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
dengan apa yang kita dapatkan. Untuk mengetahuinya, dikenal sebuah
rasio dengan nama Price Earning Ratio (PER). Rasio ini membandingkan
antara harga saham (price) dengan Earning per Share (EPS). Hasilnya
menunjukan berapa yang kita dapatkan untuk setiap rupiah yang kita
bayarkan. Semakin kecil angkanya semakin bagus.
Tapi tunggu dulu, sering kali emiten bagus PER-nya ternyata udah
tinggi, jadi apa yang harus kita lakukan. Tinggi rendahnya PER sebena-
rnya relatif terhadap perusahan sejenis, lakukan perbandingan antar
PER ini dengan perusahaan sejenis atau dalam satu sektor yang sama,
sehingga kita dapat memlilih yang lebih murah dan bagus. Tidak cukup
sampai disana, kita juga harus mengetahui market leader suatu sektor
yang memiliki PER premium (lebih besar) dibandingkan perusahaan seje-
nis. Tentu market folower akan punya PER lebih rendah.
Setelah PER, pertumbuhan di sisi revenue dan labanya dalam beber-
apa periode tertentu perlu dijadikan pertimbangan. Untuk mengukurnya
dikenal rasio Price Earning Growth (PEG) Formula untuk menghitung PEG
Ratio adalah PER dibagi dengan angka persentase ekspektasi pertumbu-
han EPS per tahun. Kalau PEG lebih kecil dari 1 maka perusahaan terse-
but dianggap layak investasi atau murah.
Tidak cukup sampai di sana dalam menentukan sebuah perusahaan
murah dan bagus, dikenal juga Return on Asset (ROA). ROA membagi net
income perusahaan dengan total aset menunjukan bagaimana sebuah
perusahaan menggunakan aset nya untuk menghasilkan keuntungan.
Semakin besar rasio ini artinya perusahaan mampu mengoptimalkan
asetnya untuk menghasilkan keuntungan.
Tetapi ROA saja sering dirasa belum cukup karena investor banyak
yang ingin tahu juga berapa return untuk setiap investasi yang dita-
namkan. Untuk hal ini dikenal rasio Return on
Equity (ROE) dimana rasio ini membagi Net
Income dengan total equity atau modal pemi-
lik. Rasio ini menunjukan tingkat pengembalian
yang didapatkan pemegang saham untuk se-
tiap investasinya, dan tentu saja semakin besar
semakin bagus.
Masih ada satu hal lagi yang perlu inves-
tor perhatikan yaitu efisiensi perusahaan dari
periode ke periode dalam menghasilkan laba.
Hal ini diukur melalui Return on Sales (ROS)
TOP STORY
26PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
27PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
atau yang juga dikenal dengan nama Net Profit Margin (NPM). Rasio ini
menunjukan dari setiap penjualan berapa persen yang dapat berubah
menjadi laba bersih (net income) bagi pemegang saham. Semakin be-
sar rasio menunjukan margin perusahaan semakin tinggi. Dan bila kita
perhatikan dari beberapa priode, peningkatan rasio ini menunjukan
bahwa perusahaan akan semakin efisien atau dengan kata lain berhasil
menekan biaya operasi.
Ada satu hal terkait ROS ini, dimana bisa saja laba bersih dihasilkan
dari pendapatan lain-lain atau pendapatan yang bukan merupakan op-
erasi utama perusahaan yang tidak berulang. Karena itu kita perlu juga
memgecek Operating Profit Margin (OPM). Dimana rasio ini membagi
laba operasi dengan penjualan, sehingga menunjukan margin laba
dari operasi utama perusahaan.
Semua rasio di atas berbicara soal keuntungan. Untuk mengu-
kur risiko keuangan emiten, gunakan Debt to Equity Ratio (DER).
DER membandingkan total utang terhadap modal perusahan,
sehingga semakin besar rasio ini semakin berisiko sebuah peru-
sahaan. DER menunjukan leverage/ pengungkit yang digunakan
perusahaan untuk meningkatkan ROE, bagus bila hutangnya terk-
endali dan kondisi ekonomi yang baik. Ketika ekonomi memburuk
penggunaan hutang yang besar (tercermin dari DER yang tinggi)
akan menjadi bumerang karena kenaikan suku bunga langsung
membebani keuangan perusahaan. Dan ingat hak pemegang
saham sesudah pemberi pinjaman, sehingga bila perusahaan
bangkrut pemegang saham hanya mendapatkan sisa.
Untuk emiten perbankan EPS dan PER sendiri seringkali di-
dampingi dengan rasio Book value per share (BVS) dan Price
book value (PBV). BVS membagi total equity dengan jumlah saham bere-
dar (outstanding share), dimana rasio ini menunjukkan nilai buku perlem-
bar saham. Lalu PBV sendiri membagi Price dengan BVS, dimana hal ini
menunjukan apa yang kita dapatkan dari apa yang kita bayarkan.
Jadi sebagai investor yang cerdas kita harus fokus ke EPS, PER, PEG,
ROA, ROE, dan DER untuk menemukan saham yang bagus dan murah.
Dengan mendapatkan perusahaan terbaik berdasarkan rasio-rasio diatas
diharapkan investor dapat mendapatkan profit yang maksimal. Kembali
kita harus ingat bersama; membeli saham adalah membeli bisnis perusa-
haan. Mari kita bersama-sama berburu saham murah ketika pasar kore-
ksi, tetapi ingat cari yang murah bukan murahan.
TOP STORY
Untuk mengukur risiko keuangan emiten,
gunakan Debt to Eq-uity Ratio (DER). DER
membandingkan total utang terhadap modal
perusahan, sehingga semakin besar rasio ini
semakin berisiko se-buah perusahaan.
27PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
28PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Perusahaan BUMN yang go public terbukti memiliki kinerja
jauh lebih baik katimbang sebel-umnya. Saham-saham tergolong
aman dibeli karena mayoritas sahamnya dimiliki Negara dan kini sedang murah-murahnya.
BERBURU SAHAM MURAH PELAT MERAH
Dahlan Iskan begitu terkaget-kaget ketika PT Per-
tamina masuk urutan 122 dalam Fortune Global 500
pada tahun ini. Pengakuan internasional ini jauh di
atas ekspektasinya saat pertama kali didapuk men-
jadi Menteri BUMN sejak Oktober 2011 menggantikan Mustafa
Abubakar. Awalnya dia berharap satu perusahaan nasional bisa
masuk jajaran 500 perusahaan terbaik penilaian majalah presti-
sius di AS itu tapi di akhir masa kepemimpinannya.
Prediksi awalnya, swastalah yang pertama masuk kelompok
itu misalnya dari Grup Salim, Prajogo Pangestu, Grup Astra, ke-
lompok Gudang Garam, atau kelompok Djarum
tapi ternyata perusahaan plat merah. “Saya
masih belum percaya. Saya hubungi
Dirut Pertamina Karen Agustiawan un-
tuk mengecek apakah dia juga sudah
mendapat berita itu. Sama. Sudah. Dia
juga cukup hati-hati. Dia melaku-
kan check and recheck.
Ternyata benar,” cerita
Dahlan dalam kolomnya
di Jawa Pos Group.
Di kantor pusat Per-
tamina di Jakarta Pusat,
prestasi masuknya peru-
sahaan minyak nasional
dalam Fortune 500 itu
TOP STORY
29PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
disyukuri dengan memasang baliho raksasa sampai menutupi satu
sisi gedung itu dari atas sampai bawah. Bagi Dahlan, pencapaian itu
di satu sisi menjadi beban berat mengingat kekhawatiran apakah
Pertamina bisa tetap sebaik saat ini dan apakah performa itu tidak
dikejar oleh korporasi lain dari AS, Eropa, atau China menyusul mulai
pulihnya krisis global.
Dia menaruh harapan besar terhadap kinerja BUMN. Kelak, Dah-
lan berharap PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk bisa menyusul prestasi yang dicapai oleh Pertamina. Kenapa
dua BUMN perbankan itu? Wajar saja, karena laba dua bank nasional
itu pada tahun lalu mengekor laba bersih Pertamina yang mencapai
Rp25 triliun. Laba BRI tembus Rp18,5 triliun, sedangkan laba Bank
Mandiri Rp15,5 triliun. Sayang, Pertamina masih tertunda menjadi pe-
rusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI). Andai perusahaan ini
menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO), kapi-
talisasi pasar modal kita jauh lebih terdorong lagi.
Data Otoritas Jasa Keuangan mencatat per 13
Agustus 2013, kapitalisasi pasar modal kita men-
capai Rp4.611 triliun, urutan ketiga di Asia setelah
Nikkei 225 Jepang dan Shenzhen China. Hara-
pan kapitalisasi pasar itu sudah lama terpatri di
benak manajemen BEI. Namun sampai kini baru
20 emiten di pasar modal dari 142 perusahaan.
Sisanya, masih tertunda mulai dari PT Pos Indo-
nesia, PT Pegadaian, Pertamina atau PT Perkebu-
nan Nusantara VII. Dengan 20 emiten saja sudah
menyumbang 25,7 persen dari total kapitalisasi
pasar modal apalagi ditambah dengan BUMN
lain. Tahun ini praktis hanya PT Semen Baturaja
Tbk yang listing di BEI pada 28 Juni lalu.
Cukup banyak perusahaan plat merah yang
potensial masuk pasar modal, hanya saja kenda-
la juga tak sedikit mulai dari flukuatifnya kondi-
si pasar modal hingga internal BUMN itu sendiri
termasuk revaluasi aset terkait dengan timbulnya
beban perpajakan. Namun yang paling santer ter-
lihat adalah alasan politis yang membuat proses
IPO terkendala lantaran di DPR dipenuhi dengan
segala kepentingan dan partai politik.
TOP STORY
30PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Ini berbeda bila perusahaan swasta IPO, karena cukup mengurus
ke Otoritas Jasa Keuangan, menyerahkan laporan keuangan, me-
nentukan penjamin emisi, memilih fee mana yang kompetitif. Beres.
“Jadi tidak mudah, karena harus lewat komite privatisasi, lalu Ke-
menterian Keuangan dan meminta persetujuan parlemen,” ujar De-
puti Kementerian BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan
Strategis Wahyu Hidayat kepada wartawan.
Perlu digarisbawahi upaya go public BUMN yang mengarah pada
privatisasi ini tidak semuanya baik. Sejarah mencatat beberapa ki-
sah IPO juga berakhir pahit, salah satunya ialah strategic sales se-
perti dilakukan terhadap Indosat karena terbukti belakangan hanya
menguntungkan pembeli, dalam hal ini asing.
Indosat, didirikan pada 1967, ketika itu bernama PT Indonesian
Satellite Corporation Tbk. Pemerintah akhirnya mengambialih 100%
saham dengan menjadikannya sebagai BUMN jasa telekomunika-
si pada 1980. Atas nama privatisasi aset bangsa untuk menopang
APBN, pemerintah akhirnya mendivestasi 41,94% sahamnya kepada
Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd dan akhirnya kini mayo-
ritas saham milik Qatar Telecom.
Isu IPO perusahaan negara makin santer saat pencatatan saham
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) pada 10 November 2010 dan PT Ga-
ruda Indonesia Tbk (GIAA) pada 11 Februari 2011. Bagaimana tidak,
ketika pasar sedang bagus, saham KRAS hanya dijual pada harga
Rp850 per saham. Dinilai sangat murah dan justru membuat negara
merugi saat kondisi pasar saham lagi bagus.
Sebaliknya GIAA malah dijual Rp750 per lembar, dinilai kemaha-
lan saat kondisi pasar tidak kondusif sehingga saham maskapai na-
sional itu tak laku. Buntutnya, tiga sekuritas BUMN sebagai penjamin
emisi merugi sampai akhirnya sisa saham itu dibeli oleh pengusaha
Chairul Tandjung.
Cerita baiknya bisa didapat dari IPO PT Telkom yang melantai
pada 14 November 1995 di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Su-
rabaya—kini BEI. Pada Mei tahun yang sama, perusahaan ini su-
dah mendirikan entitas anak yang menangani bisnis telepon selu-
ler yakni PT Telkomsel. Kini, Telkom dan Telkomsel bak bapak dan
anak yang saling mendukung. Laporan keuangan Telkom mencatat
jumlah pelanggan seluler Telkomsel tahun lalu tercatat naik 16,9%
menjadi 125,1 juta pelanggan, 45,3% pangsa pasar di Indonesia, se-
dangkan laba bersih tahun lalu mencapai Rp12,9 triliun.
Dua tahun lalu pe-rusahaan ini masih sakit. Masih tergolek di ruang perawatan ICU. Tahun lalu tiba-tiba sehat. Dan kini bisa lari kencang. Larinya sampai ke luar negeri pula,”
daHLan iskan | MENTERI BUMN
TOP STORY
31PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Pengamat pasar modal Yanuar Riz-
ky menilai IPO Telkom adalah salah
satu proses IPO BUMN yang pal-
ing sukses. Salah satu parameternya
adalah proses alokasi atau pembagian
saham perdana yang berlangsung
transparan dan adil. Tidak ditemukan
proses pembagian ‘di belakang meja’
yang menguntungkan pihak tertentu.
Kisah lain datang dari PT Waskita
Karya Tbk yang listing di BEI pada
19 Desember tahun lalu. Laba bersih
tahun berjalan Waskita pada 6 bulan pertama tahun ini mencapai
Rp56,62 miliar naik 53,29% dari periode sama tahun lalu Rp36,94
miliar. “Dua tahun lalu perusahaan ini masih sakit. Masih tergolek di
ruang perawatan ICU. Tahun lalu tiba-tiba sehat. Dan kini bisa lari
kencang. Larinya sampai ke luar negeri pula,” kata Dahlan.
Garuda Indonesia juga mendapat berkah setelah masuk bursa.
Maskapai yang didirikan pada 1949 itu makin baik secara korporasi
yang berimbas pada kualitas pelayanan. Terbukti, predikat World’s
Best Economy Class 2013 diraih dari lembaga independen Skytrax.
Mereka menyingkirkan Singapore Airlines dan Asiana Airlines.
IPO Krakatau dan Garuda serta Indosat sebetulnya menunju-
kan bahwa manajemen BUMN selama ini masih belum sepenuh-
nya terlepas dari intervensi saat menggelar IPO, padahal keputusan
bisnis mestinya yah harus diambil melalui perhitungan bisnis bukan
perhitungan politis.
**
AKHIR Juli lalu, BEI mengumumkan emitan yang masuk dan ke-
luar dalam penghitungan Indeks LQ-45. Indeks ini berisi 45 emiten
pilihan berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar den-
gan kriteria yang telah ditentukan untuk periode perdagangan Agustus
2013- Januari 2014.
Hasilnya mengejutkan, dua BUMN tereliminasi yakni PT Garuda In-
donesia Tbk (GIAA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), tapi PT Wijaya
Karya Tbk (WIKA) masuk radar indeks tersebut. Dahlan tentu saja berang.
“Garuda benar tidak lagi masuk dalam daftar LQ45, tapi supaya lebih
jelas saya hubungi Dirut Garuda Emirsyah Satar,” tegasnya ketika itu.
Keluarnya saham BUMN dari daftar itu berdampak cukup serius.
Salah satunya pengelola dana dikhawatirkan melepas kedua saham
TOP STORY
32PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
tersebut sehingga mengakibatkan harga saham terus menurun.
Dampaknya, aset negara berkurang—meski aset BUMN termasuk
keuangan negara yang dipisahkan dan aset BUMN yang memiliki
kedua saham itu juga turun.
Valuasi rendah
Bloomberg mencatat posisi saham terendah ANTM terjadi pada
10 Juli yakni Rp950 dan pada 21 Agustus naik menjadi Rp1.300 per
saham, sedangkan posisi saham terendah GIAA terjadi pada 8 Juli
Rp430 dan pada 21 Agustus kembali naik menjadi Rp485 per saham.
Terlepas dari kondisi pasar saham dan proyeksi kedua sektor itu
baik penerbangan maupun komoditas energi, keluarnya dua saham
plat merah itu menggambarkan sebetulnya banyak emiten-emiten
BUMN yang bervaluasi murah. Dalam kondisi ini, sejumlah analis
mengungkapkan ternyata banyak pihak asing yang mengincar pe-
rusahaan BUMN karena sedang bervaluasi murah. Terlepas dari
kondisi pasar, inilah momen-momen di mana saham BUMN sedang
terdiskon hebat.
Dikatakan murah bila melihat PER (price earning rasio). Makin
rendah rasio PER ini, saham itu makin bagus atau murah dan layak
dikoleksi. Beberapa emiten dengan valuasi yang cukup rendah juga
dialami oleh BUMN perbankan. Misalnya PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Man-
diri Tbk (BMRI).
Data Bloomberg pada Agustus mencatat PE Bank Negara Indo-
nesia berada pada level 8,52 kali dengan estimasi rasio PE sampai
tahun ini 8,25 kali, Bank Mandiri 10,36 kali dengan estimasi 9,89 kali
tahun ini, sedangkan BRI rasionya 7,92 kali dengan estimasi tahun ini
8,13 kali. Dengan rasio yang cukup rendah itu masih memungkinkan
harga saham emiten BUMN meningkat hingga akhir tahun ini. Apabi-
la ditelisik dari perdagangan saham sejak 2 Januari tahun ini sampai
21 Agustus lalu, dari 20 emiten yang mencatatkan saham di BEI, 14
emiten membukukan penurunan harga saham, sedangkan saham 6
emiten harganya naik.
Penurunan terbesar dialami PT Indofarma Tbk (INAF) -43% dan te-
rendah PT Aneka Tambang Tbk (ATNM) sebesar -2,26%. Semente-
ra PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Pembangunan Perumahan
(PTPP) tercatat paling tangguh menghadapi badai bearish, masing-
masing bertahan naik 53,4% dan 59,2%. (lihat Tabel)
Dari sisi kinerja beberapa BUMN mencatatkan penurunan kinerja
TOP STORY
33PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
pada semester pertama tahun ini seperti PT Jasa Marga Tbk, PTBA,
dan BUMN farmasi. Perlambatan kinerja laba bisa dipahami bila
memperhatikan dampak dari gejolak inflasi, likuiditas perbankan
yang cenderung ketat, tren perlambatan penyaluran kredit, penga-
ruh krisis global, dan bursa saham dunia.
Beberapa emiten BUMN yang mence-
tak kenaikan laba pada paruh pertama
tahun ini diantaranya Telkom Rp7,12 triliun
atau naik 10,84% dari periode yang sama
tahun lalu Rp6,42 triliun.
Lainnya adalah PT Semen Indone-
sia Tbk (SMGR) Rp2,57 triliun atau naik
21,52% dari Rp2,11 triliun, Bank Rakyat
Indonesia Rp10,01 triliun naik 16,3% dari
sebelumnya Rp 8,61 triliun, Bank Mandiri
Rp8,3 triliun dari Rp7,1 triliun, dan PT Bank
Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp673 mi-
liar naik 2,20% dari Rp659 miliar. “Laba
bersih kami Rp8,3 triliun itu juga didu-
kung kemampuan kami mengendalikan
biaya operasional di grup dan anak usa-
ha,” kata Direktur Utama Bank Mandiri
Budi G Sadikin saat paparan publik lapo-
ran keuangan triwulan II-2013 akhir Juli.
Di luar kinerja emiten BUMN itu, ke-
luarnya dua emiten itu pantas menjadi
pintu masuk dalam melihat kembali ki-
nerja 20 emiten BUMN di bursa. Satu
kesimpulan umum adalah go public atau IPO membuat kinerja pe-
rusahaan plat merah itu menjadi jauh lebih baik. Jangan sampai ke-
beradaan BUMN hanya sebagai ‘sapi perah’ untuk menambah pun-
di APBN lewat dividen, apalagi jika perlaku negara lain terhadap
BUMN sebagai peran sentral. Di China, BUMN tak hanya menjadi
kendaraan pengeruk keuntungan melainkan secara laten menjadi
soft power negara dalam kancah global, di Singapura, negara seba-
gai aktor menjalankan BUMN agar berperan di pasar internasional,
menjalankan prinsip bisnis murni yakni efisiensi dan keuntungan.
Di Indonesia? Mari bertanya pada Dahlan Iskan.
EMITENHARGA sAHAM 2013 RAsIO sAHAM
21 AGUsTUs 2 JANUARI (%) EPs PER
SMGR 13,500 15,950.00 -15.36 872 15.48
TINS 1,240.00 1,680.00 -26.19 80.00 15.50
TLKM 10,950 8,950.00 22.35 705 15.53
BBNI 3,750 3,725.00 0.67 463 8.11
ANTM 1,300 1,330.00 -2.26 194 6.70
INAF 185 325.00 -43.08 -6 (30.83)
KAEF 560.00 740.00 -24.32 15 36.36
PTBA 10,200 16,650.00 -38.74 757 13.48
BMRI 7,600 8,250.00 -7.88 718 10.58
BBRI 6,750 7,050.00 -4.26 832 8.11
PGAS 5,050 4,600.00 9.78 426 11.85
ADHI 2,450 1,760.00 39.20 76 32.24
WIKA 1,930 1,530.00 26.14 91 21.13
JSMR 5,900 5,550.00 6.31 224 26.35
BBTN 1,070 1,480.00 -27.70 128 8.36
PTPP 1,290 810.00 59.26 60 21.50
KRAS 485 640.00 -24.22 22 21.65
GIAA 485 640.00 -24.22 -58 (8.36)
WSKT 660 430.00 53.49 12 56.12
SMBR 405 570.00 -28.95 25 16.24
EPS disetahunkan, data harga perhitungan PER per tanggal 21 Agustus
TOP STORY
34PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
NEWSMARKET
Rupiah kembali berulah, year to date sudah melemah lebih dari 10 persen. Kali ini depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat semakin parah.
Ini dampak kombinasi fenomena capital outflow di negara-negara berkem-
bang—termasuk Indonesia—dan buruknya pengelolaan neraca pembayaran
dan transaksi berjalan. Keduanya adalah alasan paling utama dan umum yang
sudah diketahui sejak awal tahun ini.
Capital outflow terjadi karena perekonomian Amerika Serikat mulai membaik
sehingga menyulut pembatasan stimulus. Kondisi ini mengakibatkan arus modal
global kembali lari ke negara maju, sekaligus antisipasi pengurangan stimulus
oleh Fed pada pasar obligasi di AS—kabarnya dikurangi US$10 miliar menjadi
US$75 miliar per bulan. Perpaduan antara ekonomi AS yang membaik, dan taper-
ing stimulus Fed adalah fenomena anomali, dimana semakin baik ekonomi AS
maka dolar semakin perkasa dan pasar saham dunia terpuruk.
RUPIAH MENGGERUS MARGIN EMITEN
35PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Adapun defisit transaksi berjalan Indonesia
sebesar 4,4 persen dari PDB pada kuartal II
2013—naik hampir dua kali lipat dari kuartal se-
belumnya-- terjadi akibat kegemaran impor dan
ketergantungan pada ekspor produk mentah di
tengah merosotnya harga komoditas di pasar
dunia sejak 2008.
Dari sisi bisnis, fakta menariknya adalah
profil jauh tempo utang luar negeri swasta per
September 2013 yang mencapai US$27 miliar.
Ini telah dan akan menekan rupiah serta meng-
gerus cadangan devisa BI yang kini tinggal
mencukupi lima bulan kebutuhan impor atau
US$92,6 miliar. Secara keseluruhan, akumula-
si utang dolar AS swasta per Mei lalu menca-
pai US$131,5 miliar. Menurut mantan Gubernur
Bank Indonesia, Darmin Nasution angka itu su-
dah pada tingkat mengkawatirkan.
Head of Research Bahana Securities Harry
Su menilai pergerakan rupiah mirip seperti saat
krisis ekonomi di tahun 2008-2009. Namun
ada perbedaan mendasar dimana pengutang
dolar AS kepada seluruh mata uang terjadi
karena perekonomian di AS membaik, bukan
memburuk seperti 2008. Pelemahan rupiah
ikut menekan Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG). “Setiap 1 persen penurunan rupiah ter-
hadap dolar itu, EPS
(laba bersih per saham)
pasar turun 1,1 persen,”
ujarnya. Disisi lain, Har-
ry mengingatkan dam-
pak rupiah tidak hanya
menekan harga saham
melainkan keuntungan.
Emiten dengan profil
utang dolar paling po-
tensial tergerus.
Terkait risiko kurs
ini, Bursa Efek Indonesia menyatakan sudah
menayakan kepada emiten-emiten dengan
profil jatuh tempo utang valas dalam waktu
dekat atau yang memiliki jumlah besar. Regu-
lator menanyai rencana manajemen untuk me-
minimalisir risiko terjadinya peningkatan be-
ban bunga utang akibat penurunan nilai kurs. “Risiko terjadinya peningkatan beban utang yang
mempengaruhi kinerja emiten tersebut akan se-
makin besar kalau pendapatan emiten tersebut
dalam mata uang Rupiah namun memiliki be-
ban utang dalam jumlah Dolar AS,” ujar Hoesen. Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia, Haryajid
Ramelan mengatakan dampak pelemahan cu-
kup besar bagi emiten dengan beban utang
valas yang menumpuk. Manajemen emiten di
sarankan mulai merevisi target kinerja tahun
ini. Menurut dia, situasi perekonomian domestik
dan regional dalam 1,5 tahun ke depan diper-
kirakan cukup bergejolak. Terlebih lagi pada
tahun depan menjelang Pemilihan Umum diper-
kirakan akan terjadi gesekan politik yang dapat
mengganjal siklus ekonomi Indonesia. “Agar
tidak terjadi perbedaan kinerja antara tahun-
tahun sebelumnya, manajemen emiten-emiten
ini harus pandai menghitung ulang kinerjanya,”
ujar Haryajid.
MARKETMARKET NEWS
Emiten Yang Memiliki Utang Valas Jangka Panjang
NO EMITEN TIcKER UTANG VAlAS JANGKA PANJANG
1 PT BUMI RESoURCES TBK BUMI US$ 4.021.364.1192 PT BoRNEo LUMBUNG ENERGI & METAL TBK BoRN US$ 875,552,6573 PT BAKRIE TELECoM TBK BTEL US$ 50,000,0004 PT ENEGI MEGA PERSADA TBK ENRG US$ 596,009,8255 PT ToWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK ToWR US$ 462,983,708 DAN EUR 57,227,7236 PT BARITo PASIFIC TBK BRPT US$ 352,075,0007 PT INDoSAT (PERSERo) TBK ISAT US$ 557,192,8808 PT XL AXIATA TBK EXCL US$ 217,817,9249 PT SoLUSI TUNAS PRATAMA TBK SUPR US$ 205,000,000
Ket : Data berdasarkan laporan keuangan tahunan 2012 dan kuartal pertama 2013Sumber : Laporan keuangan emiten, Ipotnews
36PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
SEKTORALMARKET
Adalah Presiden BP Asia Pacific
William Lin, Deputy Managing Director
Chevron Indonesia Abdul Hamid Ba-
tubara, Presdir ExxonMobil Indonesia
Richard Owen, Presdir Medco Energi
Lukman Mahfoedz, dan Presdir Pre-
mier Oil Indonesia Roberto Lorato.
Poin penting yang ingin mereka
sampaikan bahwa potensi sektor mi-
gas besar, hanya saja perlu dorongan
regulasi yang tidak tumpang tindih
dan menghambat ekspansi investor
serta diperlukan insentif bagi sektor
ini. “Kami tetap berkomitmen berin-
EMITEN MIGAS BELUM kUAT NGEBOR
Lima eksekutif perusahaan migas dunia bicara blak-blakan dalam buku terbitan Oxford Business Group yang mengulas seluruh sektor potensi-al di Tanah Air, termasuk peluang industri minyak dan gas bumi (migas Indonesia.
37PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
MARKET SEKTORAL
vestasi di Indonesia, termasuk eksplorasi di Timur Indonesia. Indus-
tri ini punya potensi bagus tapi risikonya juga besar, kadang publik
dan pemerintah hanya melihat berhasilnya saja,” ujar Hamid Ba-
tubara. “Indonesia merupakan pasar prospektif. Kami berniat untuk
mengevaluasi kesempatan di setiap wilayah,” tambah Owen seperti
dikutip dari buku berjudul “The Report Indonesia 2013” itu.
Sayang potensi besar yang diceritakan kelima eksekutif perusa-
haan migas itu nyatanya belum dieksplorasi secara baik dan maksi-
mal oleh perusahaan sehingga hingga kini impor migas kita masih
besar. Data BP Statistical Review of World Energy 2012 mengung-
kapkan, sumur produksi migas kita banyak yang uzur. Ditambah lagi
dengan rendahnya kegiatan eksplorasi menyebabkan penurunan tak
terhindarkan dalam hal produksi minyak.
Pada 2011, masih dari data itu, produksi minyak merosot tajam
menjadi 942.000 barel per hari (bph), turun 5,6 persen dari tahun
sebelumnya dan anjlok 32,2 persen dari produksi 2001
mencapai 1,39 juta bph. Indonesia pun resmi menjadi
net importir minyak sejak 2003 ketika konsumsi do-
mestik menembus 1,21 juta bph, lebih besar ketimbang
output nasional 1,18 juta bph saat itu. Keadaan makin
diperburuk dengan tingginya kebutuhan minyak men-
tah dari 1,14 juta bph pada 2001 menjadi 1,43 juta bph
pada 2011.
Dalam konferensi pers awal Agustus, Menteri Perda-
gangan Gita Wirjawan mengatakan konsumsi BBM
masih tinggi meski harga sudah dinaikkan. Tingginya
kebutuhan mendorong impor minyak ‘besar-besaran’
yang akhirnya berdampak besar terhadap neraca
perdagangan. “Untuk mendukung pertumbuhan eko-
nomi, kami memang harus mengimpor dengan skala
yang tidak kecil,” kata Gita.
Periode 6 bulan pertama tahun ini, secara kumula-
tif, defisit neraca perdagangan mencapai US$3,3 mil-
iar terdiri dari defisit perdagangan migas US$5,8 mil-
iar dan surplus perdagangan nonmigas US$2,5 miliar.
Pada Juni saja, neraca perdagangan mengalami defisit
hingga US$846,6 juta akibat naiknya defisit perdagan-
gan baik sektor migas maupun nonmigas. Defisit itu beralasan bila
mengengok data Badan Pusat Statistik.
BPS mencatat impor migas pada Juni lalu naik US$93,4 juta atau
“Kami tetap berkomit-men berinvestasi di Indonesia, termasuk eksplorasi di Timur Indonesia. Industri ini punya potensi bagus tapi risikonya juga be-sar, kadang publik dan pemerintah hanya me-lihat berhasilnya saja,”HaMid baTubara, DEPUTY MANAGING DIRECTOR CHEVRON INDONESIA
38PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
2,72 persen dari Mei menjadi US$3,53 miliar, sedangkan ekspor mi-
gas malah turun 5,81 persen dari US$2,93 miliar pada Mei menjadi
US$2,76 miliar. Defisit itu terjadi lantaran impor lebih besar dari pada
ekspor.
Tiga ekonom PT Bank Danamon yakni Dian Ayu Yustina, Anton
Hendranata, dan Anton H. Gunawan, menilai impor minyak mentah
memang masih relatif tinggi (9,7 persen mom-month over month),
sedangkan ekspor turun cukup besar (-21 persen mom). “Meski be-
gitu kami berharap kinerja yang lebih baik dalam perdagangan min-
yak dalam beberapa bulan mendatang,” tulis mereka dalam riset per
1 Agustus.
Migas memang menjadi masalah serius yang kemudian menjalar
kemana-mana sampai akhirnya pemerintah pun menempuh lang-
kah penaikan BBM. Masalah lain pun muncul jelang akhir Agustus
ketika rupiah terus melemah hingga Rp11.000 per dolar AS.
Kontribusi emiten
Di balik kondisi defisit itu, sebetulnya menawarkan peluang bagi
emiten sektor migas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk
memberikan kontribusi lebih signifikan. Ada sembilan emiten migas
a.l PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), PT Ratu Prabu Energy
Tbk (ARTI), PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI), PT Elnusa Tbk
(ELSA), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Surya Esa Perkasa
Tbk (ESSA), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Radiant
Utama Interinsco Tbk (RUIS), dan PT Sugih Energy (SUGI).
Insentif regulasi juga sudah diberikan sejak tahun lalu ketika PMK
soal perlakuan PPN dan pajak penjualan atas barang mewah atas
impor barang kena pajak yang dibebaskan dari bea
masuk. Tahun ini, di tengah ancaman krisis akibat
pelemahan rupiah, pemerintah pun berupaya untuk
menurunkan impor migas dengan memperbesar
biodiesel dalam solar guna mengurangi konsumsi
solar yang berasal dari impor.
Hanya saja, pelbagai insentif tentu tidak langsung
berefek pada produksi migas dalam negeri terma-
suk dari emiten di pasar modal. Tak bisa dipungkiri
kendala bukan hanya soal kemampuan emiten itu,
sumur-sumur tua, tetapi juga bagaimana menaik-
kan produksi dan meningkatkan eksplorasi. Apabila
mengacu pada data Satuan Kerja Khusus Pelaksa-
MARKET SEKTORAL
39PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
na Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), baru
Medco yang unjuk gigi melalui anak usahanya.
Data SKK menyebutkan dari tujuh kontraktor Kontrak Ker-
ja Sama (KKS) yang berhasil melampaui target produksi migas
APBN-P 2013 semester pertama tahun ini, baru emiten Medco
melalui anak usahanya Medco E&P Indonesia. Kelima kontrak-
tor lain yakni ConocoPhillips Indonesia Ltd, Vico Indonesia, PHE
ONWJ, Chevron Pacific Indonesia, dan ConocoPhillips (Grissik)
Ltd. Produksi minyak dalam 6 bulan pertama mencapai rata-rata
831.118 bph atau 99 persen dari target APBN-P 2013 sebesar rata-
rata 840.000 bph.
Medco E&P Indonesia (Rimau) berhasil memproduksi minyak
14.086 bph dari target 14.060 bph, sedangkan Medco
E&P Indonesia (S&C Sumatra) 6.841 bph dari target
6.630 bph.
Adapun RUIS tengah mengikuti beberapa tender
kontrak pengeboran minyak, memacu pembuatan sem-
bilan kapal dan proses dredging di Delta Mahakam. Se-
mester I/2013, RUIS membukukan laba Rp29,39 miliar
naik 69,15 persen dari semester I/2012 Rp16,78 miliar.
Eksplorasi mereka tercatat yakni Caltex-Singkarak PSC
(1981-1984), Hunt Oil-Apache- Padang Panjang PSC
(1991-1994), dan Radiant Bukit Barisan (2008-kini) seperti
terungkap dalam situs resminya.
Meski begitu, dalam dokumen paparan publik, mana-
jemen RUIS optimistis dengan peluang bisnis migas
seiring dengan tren kenaikan harga minyak dunia dan
peningkatan belanja modal emiten migas tahun ini. Data
Bloomberg mencatat harga minyak West Texas Interme-
diate pengiriman Oktober berada pada level US$105,03 per barel
di bursa komoditas Nymex.
SUGI, melalui anak usahanya Eurorich Group Ltd, juga sudah
menandatangani Joint Operating Agreement atau JOA dengan
PT Pertamina Hulu Energi untuk wilayah kerja hulu migas Kaly-
ani PSC yang terletak di Sumatra Selatan dan Jambi. Emiten lain
yakni ENRG juga menargetkan peningkatan produksi migas ta-
hun ini antara 50 persen-75 persen menjadi 60.000-70.000 bph
dari pencapaian produksi tahun lalu sekitar 40.000 bph. Lapan-
gan minyak mereka yang berproduksi di antaranya Blok Tonga di
Sumatra bagian Selatan, sebesar 500-600 bph dan diperkirakan
MARKET SEKTORAL
Dengan upaya menaikan produksi dan menaikan
eksplorasi ditambah dengan dukungan regu-lasi tentu saja diharap-
kan peran dari emiten migas dalam perekono-
mian Indonesia terutama produksi migas makin
kuat.
40PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
meningkat menjadi 1.000 bph.
Adapun ELSA, juga berupaya memaksimalkan produksi minyak
setelah membukukan laba bersih yang naik 72 persen menjadi
Rp83,3 miliar dari sebelumnya Rp48,3 miliar meski pendapatan tu-
run akibat perbaikan project management.
Lalu BIPI dari sisi kinerja juga baik setelah mencetak pendapa-
tan signifikan pascarampung mengakuisisi perusahaan infrastuk-
tur batu bara PT Astrindo Mahakarya Indonesia. Laba atribusi enti-
tas induk BIPI melesat 980 persen mencapai Rp208,47 miliar dari
sebelumnya. Artinya dari sisi kinerja tidak ada masalah karena ma-
sih mencatatkan laba meskipun ada yang labanya turun seperti
ARTI dan MEDC. Kinerja itu sejalan dengan ekspektasi besarnya
potensi bisnis sektor migas.
Dengan upaya menaikan produksi dan menaikan eksplorasi
ditambah dengan dukungan regulasi tentu saja diharapkan per-
an dari emiten migas dalam perekonomian Indonesia terutama
produksi migas makin kuat.
Setidaknya langkah itu diharapkan bisa mengerem tingginya
impor migas pada tahun-tahun mendatang di tengah kondisi sek-
tor migas yang tengah rawan setelah Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi (KPK) menangkap Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini di ke-
diamannya di Jakarta Selatan pada 14 Agustus lalu. Namun perlu
diingat bahwa seandainya target produksi minyak mencapai 1 juta
bph tercapai tahun depan, belum tentu langsung mengurangi im-
por BBM kita lantaran kapasitas kilang ternyata belum mampu me-
nampung seluruh minyak mentah yang dihasilkan.
Oleh karena itu di luar tantangan dan kendala di
atas, dengan kenyataan bahwa Indonesia masih
terjadi defisit perdagangan migas, itu tentu menjadi
peluang bagi emiten migas di pasar modal untuk me-
mainkan peranannya.
Seperti kata Lukman dalam The Report Indonesia
2013, bahwa perbaikan koordinasi dapat dilakukan
secara terbuka dan transparan dalam diskusi antara
seluruh pelaku industri, pemerintah, dan pemangku
kepentingan lain. “Konsultasi, koordinasi, dan kolab-
orasi sebaiknya diimplementasikan dalam kerangka
keterlibatan pada industri migas di Indonesia,” kata
Lukman.
MARKET SEKTORAL
Data Pergerakan Harga Saham Emiten Migas 2013 (Rp)
Kode 2 Januari 2 Agustus 21 Agustus
APEX - 2.025 1.830
ARTI 260 255 210BIPI 199 140 111ELSA 175 260 275ENRG 88 112 72ESSA 3.100 - 2.675*MEDC 1.650 1.900 1.940RUIS 200 240 225SUGI 355 435 425
*23 Agustus 2013Sumber: Bloomberg, Bursa Efek Indonesia, diolah
41PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
FOCUSMARKET
Terlalu cinta produk luar negeri, konsumsi berlebi-han BBM subsidi, beralih
menjadi bangsa pedagang, Amerika Serikat dan Eropa
membaik, capital outflow di pasar keuangan (sa-ham dan obligasi), dan
jatuh tempo utang swasta dalam jumlah besar.
MENGAPA RUPIAH MELEMAH?
Defisit ganda sudah memasuki tujuh kuartal berturut-
turut, sejak kuartak IV 2011. Defisit transaksi berjalan
meningkat dari US$5,8 miliar (2,6 persen dari PDB)
pada triwulan sebelumnya menjadi US$9,8 miliar (4,4
persen dari PDB) pada triwulan II-2013.
Defisit transaksi berjalan terus terjadi akibatkan deindustrial-
isasi yang makin parah. Sejak tahun 2000, pertumbuhan sek-
tor penghasil barang (tradable) mulai lebih rendah dibandingkan
sektor jasa (non-tradable) dengan jarak yang semakin lebar. Ini
membuat ekspor Indonesia bertumpu pada produk sumber daya
alam (SDA), sementara fenomena perdagangan bebas mem-
buat banyak produk asing bernilai tinggi masuk dengan mudah.
Termasuk konsumsi BBM subsidi tak terkendali yang menekan
neraca migas nasional disertai ketidakmampuan memproses
BBM di dalam negeri dan lifting minyak yang terus menurun.
Ketika harga komoditas dan tambang di pasar internasional
turun drastis sejak dua 2009, ekspor Indonesia yang mengan-
dalkan SDA tertekan. Puncaknya terjadi tahun ini. Dikombina-
sikan dengan upaya hilirisasi (pembatasan ekspor ore produk
mineral) yang berlaku sejak awal tahun lalu, membuat neraca
perdagangan terus defisit.
Bank sentral Amerika Serikat memberikan sinyal akan mulai
mengurangi pembelian aset atau tapering off quantitative eas-
ing III mulai September 2013, dan diperkirakan dihentikan pada
akhir 2013. Ini membuat pemodal asing di saham dan obligasi
sementara mengembalikan dananya, dan menjual portofolionya
di emerging market. Net sell asing di pasar saham per 28 Agus-
tus 2013 mencapai Rp9,8 triliun, hampir separuh dari nilai net buy
asing selama Januari-Juni 2013 sebesar Rp18 triliun. IHSG telah
melemah 25 persen, atau separuh dari penurunan IHSG pada
42PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
MARKET FOCUS
krisis global 2008.
Jatuh tempo swasta pada semester II-2013 cukup besar, menca-
pai US$25 miliar. Perusahaan swasta juga mendominasi total utang
luar negeri Indonesia yang per Juni 2013 mencapai US$257,98 mili-
ar, dimana utang swasta mencapai US$133,9 miliar.
Kegemaran orang kaya Indonesia menyimpan aset di luar negeri,
dan modus suap menggunakan denominasi dollar AS. Menurut Di-
rektur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin dana warga Indone-
sia di Singapura mencapai Rp1500 triliun, atau hampir dua kali lipat
cadangan devisa BI saat ini.
Komentar-komentar pejabat tinggi negara, pengamat ekonomi,
analis mengenai situasi ekonomi yang sengaja maupun tidak sen-
gaja, atau dikutip tidak sempurna, diplintir oleh media yang mem-
perburuk persepsi publik akan masa depan ekonomi Indonesia.
Empat Paket Kebijakan Anti Krisis Pemerintah
pertama
Untuk menekan defisit transaksi berjalan
dan menguatkan kurs rupiah. Memberikan
keringan pajak kepada industri berorientasi
ekspor. Menurunkan impor migas, dan mem-
perbesar porsi biodiesel sebagai campuran
solar. Menaikkan 100 persen tarif penjualan
mobil mewah dan barang mewah.
Kedua Untuk menjaga pertumbuhan eko-
nomi. Memastikan defisit
APBN-2013 tetap sebe-
sar 2,38 persen dengan
pembiayaan yang aman.
Pemberian insentif indus-
tri padat karya, termasuk
keringanan pajak.
Ketiga Untuk menjaga
daya beli. Berkoordinasi
dengan Bank Indonesia
menjaga gejolak harga dan
inflasi. Mengubah tata niaga
daging sapi dan hortikul-
tura, berupa peruba-
han dasar kebijakan
impor dari kuota men-
jadi harga.
Keempat Untuk mendorong investasi.
Mengefektifkan sistem layanan terpadu satu
pintu perizinan investasi. Mempercepat re-
visi peraturan daftar negatif investasi, insentif
investasi di sektor berberorientasi ekspor,
dan percepatan renegosiasi kontrak karya
pertambangan.
Menteri Koordinator bidang perekonomian
hatta rajasa. istana Merdeka, 23 Agustus
2013.
43PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
MARKET FOCUS
Kebijakan Lanjutan Otoritas Jasa Keuangan
• Mengizinkan emiten membeli kembali (buy back) saham-
nyasampaibatasmaksimal20%darimodaldisetortanpa
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Buyback hanya
dapat dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan
setelah penyampaian rencana pembelian kembali.
• Saham hasil buyback dapat dialihkan antara lain dengan cara
dijual baik di bursa efek maupun di luar bursa efek dengan
ketentuan:
• Dilaksanakan setelah 30 hari sejak pembelian kembali saham
Perusahaan dilaksanakan seluruhnya atau setelah berakh-
irnya masa pembelian kembali
• Harga pengalihan saham tidak boleh lebih rendah dari harga
rata-rata pembelian kembali saham Perusahaan
• Penjualan melalui Bursa Efek berdasarkan ketentuan berikut:
• Transaksi jual hanya dapat dilaksanakan melalui 1 Anggota
Bursa;
• Transaksi jual hanya dapat dilakukan setelah 30 menit sejak
pembukaan sampai dengan 30 menit sebelum penutupan
perdagangan; dan
• Jumlah penjualan kembali saham pada setiap hari paling
banyak sebesar 20 persen dari jumlah seluruh saham yang
telah dibeli kembali oleh Perusahaan.
Ketua oJK, Muliaman d hadad, siaran pers
23, Agustus 2013
Lima Paket Kebijakan Lanjutan Bank Indonesia
pertama, Memperluas jangka waktu Term
Deposit Valas yang saat ini 7, 14, dan 30 hari
menjadi 1 hari s.d. 12 bulan. Bertujuan mening-
katkan keragaman tenor penempatan devisa
oleh bank umum di Bank Indonesia.
Kedua, Merelaksasi ketentuan pembelian
valas bagi eksportir yang telah melakukan
penjualan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Bertu-
juan memberikan kemudahan bagi eksportir
melakukan pembelian valas dengan menggu-
nakan underlying dokumen penjualan valas.
Ketiga, Menyesuaikan ketentuan transaksi
forex Swap bank dengan Bank Indonesia yang
diperlakukan sebagai pass-on transaksi bank
dengan pihak terkait. Bertujuan meningkatkan
kedalaman transaksi derivatif.
Keempat, Merelaksasi ketentuan utang luar
negeri (ULN), dengan menambah jenis pengec-
ualian ULN jangka pendek bank, berupa giro
rupiah (VOSTRO) milik bukan penduduk yang
menampung
dana hasil
divestasi
yang beras-
al dari hasil
penyertaan
langsung,
pembelian
saham dan/atau obligasi korporasi Indonesia
serta Surat Berharga Negara (SBN). Bertujuan
mengelola permintaan valas oleh nonresiden
tanpa mengurangi aspek kehati-hatian bank
dalam melakukan pinjaman luar negeri.
Kelima, Menerbitkan Sertifikat Deposito
Bank Indonesia (SDBI). Bertujuan memberikan
ruang yang lebih luas bagi perbankan untuk
mengelola likuiditas rupiah melalui instrumen
yang dapat diperdagangkan, yang pada giliran-
nya dapat mendorong pendalaman pasar uang.
Gubernur Bank indonesia Agus d Mar-
towardojo, Kantor pusat Bi, thamrin, 23
Agustus 2013.
44PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
MARKET FOCUS
Kebijakan Lanjutan Kementerian Keuangan
Merevisi dan menerbitkan empat Peraturan
Menteri Keuangan sebagai bagian dari dua
paket kedua kebijakan menjaga pertumbuhan
ekonomi dan daya beli masyarakat. Yaitu
pertama. Relaksasi kebijakan pada ka-
wasan berikat. Antara lain; penambahan alo-
kasi penjualan lokal untuk seluruh jenis barang
diberikan 50 persen dari realisasi ekspor, dan
simplifikasi prosedur pemasukan barang modal
berupa peralatan pabrik atau suku cadang,
cukup mendapat izin dari kantor pelayanan
pabean setempat.
Kedua. Penghapusan Pajak Penjualan
Barang Mewah (PPnBM) untuk produk-produk
tertentu yang sudah tidak tergolong barang
mewah. Antara lain: peralatan rumah tangga
dengan harga Rp5 juta atau Rp10 juta, seperti
televisi, kulkas, AC, pemanas air, mesin cuci,
Rp5 juta, proyektor dan produk saniter.
Ketiga. Pemberian fasilitas pembebasan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas impor atau
penyerahan buku dan pengurangan besarnya
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25. Pembebasan
PPN tidak hanya terbatas pada buku pelajaran
umum, pelajaran agama dan kitab suci, tetapi
juga untuk semua buku nonfiksi tanpa melalui
rekomendasi kementerian terkait. Sementara
pada PPh pengurangan 25 persen bagi wajib
pajak tidak berorientasi ekspor, dan 50 persen
untuk WP berorientasi ekspor berlaku pada
masa pajak Agustus 2013.
Keempat. Penundaan pembayaran PPh
Pasal 29 tahun 2013 bagi Wajib Pajak industri
tertentu. Berlaku paling lama tiga bulan dari
saat terhutangnya pasal 29 serta penghapu-
san sanksi administrasi atas penundaan pem-
bayaran PPh Pasal 29 tersebut.
Diberikan kepada perusahaan di industri
tekstil, pakaian jadi, alas kaki, furniture dan
mainan anak-anak.
Menteri Keuangan Muhammad chatib Basri,
Kantor direktorat Jenderal pajak, 28 Agus-
tus 2013
Kebijakan Lanjutan Kementerian ESDM
Menerbitkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 20 Tahun 2013 (revisi Nomor 7 Tahun 2012). Perusahaan-perusahaan mineral kembali dibebaskan untuk melakukan ekspor tanpa ada pembatasan sampai 12 Januari 2014, dan prosedur ekspor disederhanakan.
Penyederhanaan prosedur ekspor
bijih mineral/raw material (produk pert-ambangan), sebagai berikut :
Pemegang IUP Mineral yang telah memenuhi ketentuan peraturan perun-dang-undangan diberikan rekomendasi persetujuan ekspor produk pertamban-gan berdasarkan permohonan tertulis.
Pemegang IUP Mineral yang telah mendapatkan persetujuan ekspor produk pertambangan diberikan relak-sasi untuk meningkatkan jumlah ekspor produk pertambangan berdasarkan re-visi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya
Tahun 2013.Ekspor produk pertambangan ber-
laku sampai dengan tanggal 12 Januari 2014.
wakil Menteri energi dan
sumber daya Mineral
(esdM) susilo siswoutomo,
Kantor esdM, 29 Agustus
2013
Diolah dari pelbagai sumber
45PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Kondisi pasar saham Indonesia benar benar menakutkan. Begitu banyak isu bermunculan mulai dari yang biasa saja hingga mengu-langi krisis ekonomi seperti tahun 1998. Salah satu indikatornya adalah kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang menembus Rp11.000. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah anjlok lebih dari 20 persen sejak titik tertinggi Juni lalu.
Jhon Vetter & Kiswoyo Adi Joe
MENDULANG CUAN kETIkA BEARISH DATANG
Tappering di Amerika Serikat bukanlah pengetatan likuiditas.
Apa yang sebenarnya terjadi? Mem-
bandingkan dengan 1998 tentu
kondisinya jauh berbeda. Rasio utang Indone-
sia terhadap produk domestik bruto (PDB) saat
ini dilevel 23 persen, jauh di bawah kondisi kri-
sis 1998 yang 98 persen. Bandingkan dengan
Singapura dikisaran 98 persen, Jepang (200
persen) dan Amerika Serikat (AS) (90 persen)
dan Eropa di atas 70 persen.
Cadangan devisa di Bank
Indonesia saat ini juga 110
persen lebih besar dari 1998,
yaitu US$92,6 miliar, cukup
membiayai impor selama 6
bulan ke depan. Sebagai pa-
tokan, Dana Moneter Interna-
sional (IMF) mematok batas aman untuk Indone-
sia sebesar US$60 miliar.
Pertanyaan selanjutnya, mengapa asing ke-
luar dari pasar Indonesia? Kapan Asing masuk
lagi? Fakta pertama adalah rencana bank sen-
tral AS mengurangi stimulus fiskal dari posisi
saat ini US$85 miliar per bulan. Ini mengingat-
kan investor global akan kejadian tahun 1998
RESEARCHMARKET
46PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
dimana AS waku itu mengetatkan anggaran
seiring dengan naiknya angka inflasi. Seperti
diketahui, kebijakan itu lantas menyedot likudi-
tas di Asia yang sedang meradang akibat krisis.
Apakah tren pelarian likuditas 1998 dan 2013
yang mirip ini berarti menandakan akan krisis?
Kami menganggap pengetatan likuiditas di AS
pada 1998 cukup berbeda. Kondisi sekarang,
pengurangan stimulus justru tanda bahwa AS
keluar dari masa pemulihan, dan inflasi tinggi
di AS seperti pada
1998 tidak terjadi
(overheating). Den-
gan demikian tap-
pering atau pen-
gurangan stimulus
kami lihat bukanlah
tightening atau pen-
getatan arus likuidi-
tas.
Jadi hemat kami,
capital outflow saat
ini adalah efek se-
mentara dari pemo-
dal asing yang relatif
mengambil posisi
mengurangi hutang
terlebih dahulu, sam-
bil menunggu valu-
asi menjadi lebih menarik. Karena faktor dana
tunai yang melimpah tersebut dan sifat tunai
yang easy go easy come maka kami melihat
ada kemungkinan besar dana asing akan kem-
bali ke negara emerging market.
Dengan demikian, pantaskah kita panik?
Sebetulnya dana asing itu memiliki beberapa
jenis. Pertama, trader seperti kebanyakan pem-
baca sekalian di pasar modal dan kedua Inves-
tor. Apabila kita pecah lebih dalam lagi, inves-
tor sendiri terbagi menjadi jangka panjang dan
menengah. Diantara mereka kemudian terbaik
lagi menurut tujuan investasi yaitu aset aset
keuangan (termasuk di pasar saham dan ob-
ligasi) dan ada sektor riil seperti mendirikan
pabrik, membeli lahan, dan mesin untuk beru-
saha di Indonesia.
Tahukah Anda dengan kode UNVR atau PT
Unilever Indonesia Tbk? Mereka itu investor as-
ing sektor rill jangka panjang. Sadarkah kita su-
dah berapa lama mereka ada di sini? Apakah
mereka berencana
untuk hengkang dari
Indonesia ? Dapat
saya pastikan, ham-
pir seluruh rumah
tangga di Indone-
sia memakai salah
satu produk mereka.
Tahukah Anda mobil
Daihatsu ? Mereka
baru saja meresmikan
pembukaan pusat
riset di Karawang,
Bekasi, Jawa Barat.
Di kawasan indus-
tri milik SSIA (Surya
Semesta Internusa
Tbk) ini akan menjadi
pusat riset pertama
di Indonesia. Kenapa bangun pusat risetnya
di Indonesia ? Karena 70 persen pendapatan
Daihatsu di dunia berasal dari Indonesia. Jadi
jangan heran kalau kelak 3 - 5 tahun ke de-
pan akan ada mobil baru dari Daihatsu yang
dihasilkan dari pusat risetnya di Karawang.
Masih akan banyak sekali contoh yang sama,
seperti rencana produsen otomotif asal Jer-
man, Volkswagen membuka pabrik baru di In-
donesia, dan lain sebagainya.
Jadi benarkah asing akan kabur dari Indo-
MARKET RESEARCH
47PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
nesia? Anda tahu jawabannya.
So, jangan terlalu panik, lihatlah
sekeliling Anda banyak produk
yang dihasilkan perusahaan as-
ing yang berdomisili di Indone-
sia. Dewasa ini, sudah banyak
Asing tipe investor jangka pan-
jang di sektor rill yang masih
bertahan bahkan mereka malah
ekspansi dengan mau buka
pabrik baru. Data Badan Koor-
dinasi Penanaman Modal (BKPM)
dapat mengonfirmasi argumen ini.
Meskipun begitu, tidak bisa
dipungkiri banyak berita miring,
terutama dari luar negeri ten-
tang Indonesia seperti inflasi tertinggi sejak 2009, kenaikan BI
rate menekan risk free return, dan volatilitas rupiah. Sepintas, be-
ragam berita itu memberi kesan buruknya fundamental ekonomi
RI. Apakah memang benar demikian? Beberapa fakta memang
menunjukkan hal itu. Saat ini inflasi, BI rate, maupun kurs rupiah
sedang menujukkan sebuah periode konsolidatif setelah lebih
dari 5 tahun ketika melewati masa yang baik.
Namun demikian, kami masih melihat masa konsolidatif ini
jauh dari ciri-ciri krisis sehingga investor perlu menyikapi setiap
penurunan sebagai sebuah kesempatan masuk atau beli. Be-
berapa pihak menyamakan kondisi Indonesia saat ini dengan
India yang secara struktural memiliki masalah lebih besar seiring
ketidakmampuan pemerintahnya mengelola utang dan menjaga
laju inflasi karena penduduk yang terlalu banyak.
Untuk Indonesia kenaikan inflasi, BI Rate, dan volatilitas ru-
piah semata-mata adalah imbas dari kebijakan kenaikan BBM
yang bersifat sekali saja dan tidak melibatkan struktur ekono-
mi Indonesia. Bahkan jika kita merujuk pada nilai utang Indonesia
dibandingkan PDB maka posisi Indonesia masih jauh lebih rendah
dibandingkan Malaysia, Thailand, Korea, atau bahkan China. Ruang
gerak fiskal dan moneter inilah yang kami pandang mampu menjadi
bemper bagi negara kita untuk melalui periode kali ini.
Namun ada benang merah dari berita-berita itu yaitu mulai
pulihnya empat mesin ekonomi dunia yaitu Amerika Serikat, Er-
Tahukah Anda dengan kode UNVR atau PT Unilever Indone-sia Tbk? Mereka itu investor asing sektor rill jangka panjang. sadarkah kita sudah berapa lama mereka ada di sini? Apakah mereka berencana untuk heng-kang dari Indonesia ?
MARKET RESEARCH
48PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
opa, Jepang, dan China. Di Eropa data manu-
faktur, data produksi, serta data pengangguran
menunjukkan perbaikan ekonomi yang signifi-
kan. Eropa secara keseluruhan adalah mesin
ekonomi dunia nomor satu dengan motor utama
Jerman dan Inggris. Sebagai catatan Uni Eropa
dan Amerika Serikat adalah dua partner dagang
terbesar China dan India, sehingga diharapkan
menjadi katalis tersendiri bagi China yang meru-
pakan partner dagang terbesar Indonesia.
Perekonomian AS, dimana ketakutan dam-
pak tappering mengguncang pasar saham du-
nia sebenarnya dalam tren membaik. Investor
mulai bisa menerima kenyataan bahwa tap-
pering bukanlah pengetatan likuiditas. Kami
melihat ini sebagai hal sinyal positif karena
bagaimanapun pasar saham bergerak seiring
dengan volatilitas. Semakin tinggi volatilitas
maka pasar saham semakin berisiko, dan ber-
laku sebaliknya.
Di dalam negeri, inflasi sedang dalam proses
penyesuaian pasca kenaikan BBM di akhir Juni
lalu. Faktanya, hampir 40 persen komponen
inflasi di negara kita bersumber dari harga ba-
han makanan yang fluktuasinya cukup tinggi
pada periode Ramadhan, dan mulai bulan lalu
secara bertahap cooling down. Menyikapi hal
ini, kami memperkirakan inflasi Agustus akan
berada di bawah Juli, dan suku bunga acuan
tetap di level 6,5 persen.
Rekomendasi Saham
Pada hari Jumat 16 Agustus bu-
lan lalu, ketakutan akan kejatuhan krisis di India telah menyeret pasar modal Indonesia. Kami melihat ini-lah kesempatan untuk mendulang cuan dari ketiga sektor yang paling tertekan yaitu perbankan, teleko-munikasi, dan Semen. Pada semen, kami menilai posisi Semen Indone-sia (Persero) Tbk (SMGR) sebagai market leader menjadi keuntungan tersendiri pada penurunan kali ini.
Secara fundamental, data pen-jualan semen di bulan Juli lalu mendongkrak pangsa pasar SMGR secara signifikan. Secara otoma-
tis, pembesaran kue bisnis SMGR menjadi kerugian bagi Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan Holcim Indonesia Tbk PT (SMCB). Kami merekomendasikan SMGR dengan target harga fundamental Rp 22,000.
Di telekomunikasi kami meny-oroti Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) (TLKM) yang menjadi pro-vider paling efisien seiring dengan kemampuan perusahaan menu-runkan biaya operasional melalui program pensiun dini dua tahun lalu, serta peningkatan jalur dan kapa-sitas data. Keberadaan program pengembangan internet setiap kelu-rahan menjadi fokus kami meman-dang pertumbuhan TLKM untuk 5 tahun mendatang terutama pada sisi layanan data.
Untuk perbankan kami belum merubah target dalam list INVESTA 30. Kami masih merekomendasikan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan Bank Mandiri (Per-sero) Tbk (BMRI). Dengan TP fun-damental pada level Rp 7,500 untuk BBRI dan Rp 8,000 untuk BMRI ke-pada para pembaca sekalian.
Selanjutnya kami juga meny-oroti Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk (ICBP) di sektor consumer related. Ketiganya layak dibeli. Ketiga saham ini terbukti mampu tumbuh pada laporan keuangan kuartal II 2013. Manajemen mampu melemparkan beban kenaikan harga bahan baku kepada pelanggan tanpa harus ke-hilangan pangsa pasar.
MARKET RESEARCH
49PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
RESEARCHMARKET
Untuk sektor properti kami masih berpendapat Lippo Karawaci Tbk.Tbk (LPKR), Surya Semesta Inter-nusa Tbk (SSIA) dan Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menjadi pilihan yang paling tepat. Khusus untuk LPKR Investa menghitung saham ini adalah yang paling diuntungkan dari rencana IPO Siloam International Hospitals (Siloam) pada nilai PER 79x seperti yang direncanakan
Terakhir perbaikan ekonomi di AS dan Eropa merupakan sinyal baik bagi emiten sektor pertambangan yang sudah dua tahun ini harganya ‘mati suri’. Dua saham sektor ko-moditas yang menjadi fokus kami adalah Vale Indonesia Tbk (INCO) dan Timah Persero Tbk (TINS) di-mana kami pandang keduanya pal-ing siap untuk mengambil keuntun-gan paling besar dari kenaikan harga komoditas dunia. Di luar tambang mineral, khususnya batu bara kami masih melihat prospeknya buruk.
SAHAM REKOMENDASIHARGA WAJAR
SAAT INI
SSIA BUY 1.850
MAPI BUY 7.500
BBRI BUY 7.500
LPKR BUY 1.900
BSDE BUY 2.100
BMRI BUY 8.000
AISA BUY 1.550
ICBP BUY 13.000
KLBF BUY 1.700
SMGR BUY 22.000
ACES BUY 1.070
Klinik Saham
Investa Saran Mandiri berkeja sama dengan Majalah Pialang Indonesia untuk menyediakan kolom konsultasi portofolio saham. Khusus untuk permintaan ulasan saham, sebutkan kode saham dan alasan singkat Anda agar kami mengulasnya. Kirimkan email pertanyaan ke [email protected], dengan subjek “KLINIK SAHAM”. Pertanyaan yang dikirimkan sebelum tanggal 15 se-tiap bulannya akan dijawab dan dipublikasikan pada edisi bulan berikutnya, dan pertanyaan setelah tanggal tersebut akan dikirimkan pada edisi selanjutnya. Fasilitas ini gratis tanpa dipungut biaya.
Tanya:Bagaimana cara memilih saham IPO yang bagus ? Sebentar lagi akan
ada IPO Siloam (Siloam International Hospitals), apakah bagus untuk di beli ?
cindy - SurabayaJawab:
Kami biasanya menyarankan siapapun untuk menghindari saham IPO. Biasanya setelah tiga tahun berada di bursa saham, kami baru akan melihat laporan keuangan dari perusahaan tersebut. Jika hasilnya memuaskan maka akan kami pantau dan kami rekomendasikan beli. Karena kadang kala dari suatu IPO itu ada kunci dari saham yang sudah listing sebelumnya.
Seperti IPO Siloam, kami lebih merekomendasikan beli LPKR (se-bagai induknya Siloam) daripada Siloamnya. Karena dari dana hasil IPO nya Siloam, 27,5 persennya digunakan untuk membayar utang kepada Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Dalam hal ini bisa diartikan kalau LPKR akan mendapat-kan dana tunai. Selain itu juga, book value (BV) Siloam hanya Rp100, tetapi dijual pada harga Rp11.000 – Rp14.000. Ini berarti, sebagian aset LPKR yang bernama Siloam akan mengalami peningkatan harga aset-nya. Dari nilai Rp100 menjadi Rp11.000 – Rp14.000 an.
Di sisi lain, kami tidak menyarankan untuk membeli saham perdana Siloam karena harga tersebut menunjukkan Siloam dijual dengan harga mahal. Bayangkan harga aset senilai Rp100 rupiah dijual Rp11.000 – 14.000 an. Perlu dicatat, aset Siloam bukan berupa tanah / bangunan melainkan peralatan rumah sakit yang setiap tahunnya bisa terdepresia-si. Rumah Sakit Siloam selama ini hanya menyewa saja.
Sudah terbayangkan betapa mahalnya Siloam? Maka dari IPO Siloam, akan ada yang diuntungkan yaitu LPKR selaku induknya. Kami lebih menyarankan untuk membeli LPKR dari pada Siloam. Demikian saja jawaban dari kami Investa, semoga bisa menjawab semua pertanyaan Ibu Cindy.
50PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Asii | Astra international tbk
Geliat pergerakan saham ASII pada pekan
lalu belum mengubah trend dari bearish men-
jadi bullish. Kenaikan sebesar 14 persen dalam
dua hari dari level terendah pada periode
Agutus 2013 merupakan hal wajar bagi ASII
karena saham ini volatilitas saham ini cukup
lebar dalam satu tahun terakhir.
Mengacu pada indikator Guppy Multiple
Moving Average (GMMA) berbasis harian, set
moving average short term dan set moving
laong term masih dalam formasi bearish. Ke-
lompok short term group dan long term masih
bergerak seiring dan berpotensi menekan
harga. Hingga perdagangan akhir Agustus
2013, indikator MACD menunjukan laju ke-
naikan masih layak di waspadai. Momentum
kenaikan hanya ditunjukkan stochastic oscilla-
tor dengan munculnya peristiwa bullish cross
over pada 27 Agustus 2013.
Berangkat dari beberapa data teknikal di
atas area resistance dikisaran 6.200 – 6.700
berpotensi menghadang laju kenaikan ASII.
Waspadai kemungkinan munculnya tekanan
jual pada area tersebut. Level support bagi
saham ASII saat ini : 1. 5.500 2. 5.000. Se-
mentara oversold area bagi ASII berada pada
kisaran 3800 – 5.000.
sMGr | semen indonesia (persero) tbk
Saham SMGR hingga akhir Agustus 2013
masih berada dalam trend bearish. GMMA
RESEARCHMARKET
REkOMENDASI TEkNIkAL SEPTEMBER 2013
51PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
berbasis harian, set moving average short
term dan set moving long term masih menun-
jukkan formasi bearish. Kelompok short term
group dan long term masih bergerak seiring
yang berpotensi menekan harga.
Meski momentum kenaikan belum terlihat
pada indikator stochastic oscillator maupun
MACD, namun hal menarik pada saham SMGR
harga saat ini masih bermain di area oversold
pada kisaran 11.250 - 12.500. Dengan men-
empatkan level 11.250 sebagai level stop loss,
maka dari perspektif resiko, SMGR layak di
pertimbangkan jika penurunan kembali terjadi
pada saham ini.
Penguatan SMGR menembus level 12.500
akan membuka momentum kenaikan harg-
anya, mengingat kondisi stochastic oscillator
berpotensi membentuk bullish divergence. Se-
mentara indikator MACD sudah berada pada
level terendah dalam sepuluh tahun terakhir.
Asri | Alam sutera realty tbk
Pada akhir Agustus 2013 saham ASRI mem-
bentuk formasi Three River Morning White Star.
Pola candlestick ini mengindikasikan proses
bottoming sedang. Menariknya peristiwa
tersebut diikuti bullish cross over pada sto-
chastic oscillator. Kondisi demikian membuka
momentum terjadinya penguatan.
Berangkat dari hal di atas saham ASRI
berpotensi menguji area resistance di kisa-
ran 580 – 720. Hal yang perlu di perhatikan
adalah saat ini saham ASRI masih bergerak
dalam trend bearish, dimana kelompok short
term group dan longterm group masih berpo-
tensi menekan harga. Waspadai kemungkinan
dominasi jual di kisaran 580 – 720. Area over-
sold bagi ASRI saat ini di kisaran 375 – 500.
AAli | Astra Agro lestari tbk
Mengacu pada indikator GMMA berbasis
harian pada akhir Agustus 2013, saham AALI
tengah bergeliat mengubah arah menjadi
bullish. Set multiple moving average short
term berhasil menerobos set multiple moving
avrage longterm. Hingga saat ini AALI ma-
sih berada pada momentum bullish, hal ini di
tandai oleh kondisi MACD yang masih dalam
MARKET RESEARCH
52PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
momentum kenaikan.
Hal layak di waspadai adalah kemungkinan munculnya
pola candle last engulfing bullish pada periode 28 – 29
Agustus 2013. Bagi sebagian pelaku pasar pola tersebut
memberi indikasi AALI berpeluang tengah membentuk
puncak. Jika pada perdagangan 30 Agustus 2013, ter-
bentuk formasi darks cloud cover maka probabilitas ter-
bentuknya puncak bagi AALI makin membesar. Support
terdekat bagi AALI saat di 17.900, jika terjadi penurunan
dan menembus support tersebut membuka peluang
penurunan bakal berlanjut menguji spport berikutnya di
area 14.900 – 16.200.
BMri | Aneka tambang tbk (persero)
Saham ANTM pada akhir
bulan lalu berhasil memban-
gun pola reversal dengan
menembus garis upper trend
channel. Trend GMMA telah
menunjukkan ANTM saat ini
bermain dalam trend bull-
ish. Indikator MACD masih
menunjukkan momentum
positif. Saham ANTM masih
berpotensi melanjutkan laju
kenaikan menguji resistance
di area 1.420 – 1.480.
Meski masih berpotensi naik, hal yang layak cermati
adalah potensi terbentuknya bearish divergence pada
indikator RSI. Untuk jangka pendek ketidakmampuan
ANTAM segera keluar dari area 1.420 – 1.450 akan
mengundang sebagian pelaku pasar melakukan aksi jual
pada kisaran. Hal tersebut dilakukan untuk save the profit
sambil memastikan terjadi break out. Support kritikal
ANTM saat ini berada di kisaran 1.180 – 1.240, selama
penurunan tidak menembus rentang tersebut buy on dip
masih relevan.
MARKET RESEARCH
53PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
AMTA live StreamingSPECIAL FEATURES:1. Data real time2. Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden)3. Data historis sejak Januari 19934. Data intraday selama setahun terakhir5. Data bisa digunakan oleh MetaStock, AmiBroker, Sentient Trader, Dynamic Trader, Elwave, Advance Get, Timing Solution.
Data vendor bursa IDX
Data Akurat Demi Analisis Akurat....
* Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden)
SEJAK JANUARI 1993 Informasi Lebih Lanjut :Marketing: [email protected] Phones: 0812 1226 2776, 08161354769 www.bumianyar.com
BONUS:AMTACS Candle
Reversal for MetaStocks & Android
Khusus Pembaca Majalah Pialang Indonesia
54PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
WORLD
IMF MENDEsAK AMERIKA sERIKAT UNTUK LEBIH TERBUKA sEPUTAR KEBIJAKAN quantitative easing (QE).
egoisme paman sam di Balik Tapering
54PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
55PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
pasar keuangan global sekarang masih fokus pada speku-
lasi Federal Reserve (Fed) yang berencana pada pengu-
rangan quantitative easing (QE) atau tapering. Namun di
sisi lain, pasar juga mulai melihat perkembangan kondisi
geopolitik di Timur Tengah, karena Amerika Serikat diperkirakan
akan memulai intervensi militer di Suriah, sehingga harga minyak
global terus meningkat.
Fed akan menggelar Federal Open Market Committee (FOMC)
pada 17-18 September mendatang, ketika banyak kalangan yang
menilai akan dikeluarkan keputusan Fed terkait tapering. Spekulasi
yang berkembang, Fed akan mengurangi jumlah pembelian aset
menjadi US$75 dari semula US$ 85 miliar per bulan, dan mengh-
entikannya pada Desember 2013. Spekulasi yang bergulir sejak be-
berapa bulan belakangan ini menyebabkan gejolak di pasar global,
termasuk negara berkembang.
Tapering memunculkan risiko terjadi penarikan dana besar-be-
saran (capital outflow) dari pasar negara-negara berkembang. Na-
mun, pejabat-pejabat bank sentral Amerika Serikat berulang kali
menyatakan bahwa pertimbangan utama tapering adalah kondisi
dalam negeri Amerika Serikat, bukan negara berkembang.
QE telah menyebabkan neraca keuangan Fed mencapai
US$3,65 triliun sehingga bank sentral mempertimbangkan
mengurangi jumlah pembelian aset. Pejabat Fed bahkan me-
nyarankan pasar negara berkembang supaya bisa melindungi
diri. Sebelumnya, Fed didesak oleh Dana Moneter Internasional
(IMF) dan Gubernur Bank Sentral Meksiko Agustin Carsten un-
tuk lebih memperhatikan kepentingan pertumbuhan ekonomi
global.
“Kami hanya menjalankan mandat demi kepentingan Amerika
Serikat. Negara lain harus bisa menerima kenyataan itu dan menye-
suaikan diri jika kebijakan kami berdampak terhadap perekonomian
mereka,” kata Dennis Lockhart, Presiden Fed Atlanta. Hal yang sama
dikatakan oleh James Bullard, Presiden Fed St Louis. “Kami tidak
membuat kebijakan berdasarkan volatilitas pasar negara berkem-
bang,” katanya.
Contohnya pasar saham di Asia Tenggara mencatat sell-off dalam
WORLD
Dennis Lockhart, Presiden Fed Atlanta
56PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
jumlah besar selama beberapa bulan belakangan. Indeks MSCI
Southeast Asia merosot sebesar 11 pers-
en pada Agustus, dan turun 21 persen
dibanding posisi tertinggi tahun ini pada
Mei silam.
Investor asing mencatat akumulasi
sell-off sebesar US$ 2,2 miliar pada Agus-
tus ini di bursa Thailand, Indonesia dan
Filipina. Pelepasan aset di Asia Tenggara
ini dipengaruhi oleh spekulasi tapering
oleh Fed dan perlambatan pertumbuhan
ekonomi di kawasan ini. Capital outflow
dari Thailand mencapai US$ 1,3 miliar
pada Agustus, sementara dari Indonesia
dan Filipina masing-masing sebesar US$ 570 juta dan US$ 347 juta
pada periode yang sama.
Philippine Stock Exchange Index melemah sebesar 14 persen
pada Agustus, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terkore-
ksi sebesar 13 persen dan Thai SET Index turun sebesar 10 persen.
Pada 28 Agustus lalu, IHSG ditutup di level 4.026,475 dan sempat
menyentuh level 3.837,735. Kurs rupiah juga terus tertekan sehing-
ga berada di kisaran level Rp 11.000 per dolar Amerika Serikat.
Rupee India merupakan mata uang dengan performa paling
buruk di Asia sepanjang tahun ini. Tidak berbeda dengan negara
berkembang lain, rupee juga terp engaruh oleh sinyal pengurangan
QE ditambah dengan defisit transaksi berjalan yang sangat tinggi.
Kurs rupee terpangkas nyaris 25 persen sepanjang tahun ini dan
ditutup di level 67,87 rupee per dolar Amerika Serikat.
Kapitalisasi pasar saham negara berkembang di seluruh dunia
turun sebesar US$ 1 triliun sejak Mei lalu, ketika Gubernur Fed Ben
S Bernanke berpidato di hadapan Kongres dan menyatakan bahwa
bank sentral akan menurunkan jumlah pembelian aset. QE yang
diberlakukan selama empat tahun belakangan mengalirkan modal
ke pasar negara berkembang sebesar US$ 3,9 triliun.
“Karena kebijakan moneter Amerika Serikat sangat berpengaruh
terhadap pasar negara berkembang dan perekonomian global, kami
berharap otoritas moneter Amerika Serikat tidak hanya mempertim-
bangkan kepentingan ekonomi domestik semata, namun juga me-
WORLD
Philippine Stock ExchangeFlickr.com
57PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
mikirkan kondisi di negara berkembang,” kata Sheng Laiyun, Juru
Bicara untuk National Bureau of Statistic di Beijing, China.
Para pejabat Fed masih memperdebatkan kapan waktu yang te-
pat untuk mulai memperlambat program pembelian aset. Pada per-
temuan FOMC pada Juli lalu, mereka pada umumnya bisa menerima
rencana Bernanke mengurangi QE pada akhir tahun ini. Sebanyak
65 persen ekonom yang disurvei Bloomberg pada 9-13 Agustus
lalu, Fed kemungkinan mulai mengurangi QE pada FOMC 17-18
September.
Gejolak yang terjadi di pasar mengindikasikan bahwa yang
terburuk masih belum terjadi. “Nanti bisa sangat buruk di negara
berkembang, karena krisis mata uang dan perbankan semakin
besar,” kata Carmen Reinhart, seorang profesor dari Harvard Uni-
versity. Dia mengingatkan setiap kali terjadi kenaikan suku bunga
dan pelemahan harga komoditas, dampaknya selalu tidak bagus.
Negara-negara anggota G20 menggelar pertemuan di St Pe-
tersburg, Rusia pada 5-6 September 2013 untuk membahas dam-
pak pengetatan kebijakan moneter di negara maju terhadap negara
berkembang. Yang menjadi fokus pembicaraan adalah menuntut
kehati-hatian Fed dalam menentukan kebijakan karena berkon-
sekuensi besar terhadap negara berkembang.
Pengurangan QE bisa menaikkan yield obligasi in Amerika Seri-
kat, kemudian mendorong kenaikan suku bunga di zona euro, se-
hingga menyedot dana yang diinvestasikan di negara berkembang.
Penarikan modal secara masif dan mendadak (sudden reversal)
dapat berakibat buruk bagi negara berkembang, seperti yang ter-
jadi selama krisis moneter Asia pada 1997-1998.
Kebijakan negara Berkembang
Otoritas di negara-negara berkembang menempuh berbagai
cara untuk mengatasi penarikan keluar dana asing yang menye-
babkan depresiasi kurs. Brazil belum lama ini menyuntikkan dana
sebesar US$ 60 miliar untuk mengintervensi pasar setelah kurs real
anjlok. Sementara itu, Indonesia berencana menambah pasokan
mata uang asing.
Selain itu, dana-dana pensiun di beberapa negara Asia Tenggara
ikut membantu menopang pasar saham domestik dengan membeli
saham-saham perusahaan nasional. Government Pension Fund di
WORLD
“Nanti bisa sangat buruk di negara berkem-bang, karena krisis mata uang dan per-bankan sema-kin besar,” carmen Reinhart, Profesor, Harvard University.
58PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Thailand, pengelola dana pension
sebesar US$ 19 miliar, menambah
kepemilikan saham perusahaan ter-
besar Thailand dan berencana mem-
beli lebih banyak lagi.
“Waktu yang paling baik untuk
membeli saham adalah ketika pas-
ar sedang melemah,” kata Menteri
Keuangan Thailand Kittiratt Na-Ra-
nong. Dia menambahkan kondisi
terkini membuka peluang untuk me-
nambah investasi di Thailand dan di
kawasan.
PT Jamsostek, dana pensiun ter-
besar di Indonesia, juga berencana
menambah kepemilikan sahamnya di
pasar domestik, namun belum diketa-
hui berapa besaran dana yang dialo-
kasikan oleh Jamsostek.
Ekonomi Thailand, berdasarkan
konsensus yang umum berlaku, ma-
suk ke periode resesi karena men-
galami kontraksi ekonomi selama dua
kuartal berturut-turut. Ekonomi neg-
ara ini melemah sebesar 0,3 persen
pada kuartal II, dibanding kontraksi 1,7
persen pada kuartal I 2013. Pemerin-
tah Thailand juga memangkas target
pertumbuhan 2013 menjadi 3,8 pers-
en dari 4,2 persen.
Di Indonesia, di tengah inflasi tinggi, depresiasi kus rupiah dan
defisit transaksi berjalan, ada spekulasi bahwa Bank Indonesia (BI)
akan mempertimbangkan untuk memperketat kebijakan moneter
lebih jauh. Pada Juni dan Juli, BI sudah menaikkan suku bunga acu-
an BI Rate hingga menjadi 6,5 persen. Kemudian pada 29 Agustus
lalu, BI kembali menaikkan BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi
7 persen.
WORLD
Geung JamsostekJamsostek.co.id
59PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Menyambut Baik
Stanley Fisher, mantan Gubernur Bank of Israel, mengatakan
pasar negara berkembang seharusnya menyambut baik perubahan
kebijakan yang mengurangi likuiditas yang berlebih. “Banyak neg-
ara yang akan sangat senang terhadap aliran modal yang normal
kembali,” katanya. Likuiditas yang berlebih selama QE diberlakukan
telah menyebabkan risiko terbentuk gelembung (bubble) aset di
negara berkembang dan penguatan kurs.
Hal senada juga diungkapkan oleh Luiz Awazu Pereira, Deputi
Gubernur bank sentral Brazil. Dia mengatakan stimulus Fed
yang dikurangi bisa berpengaruh positif karena menjadi sinyal
bahwa ekonomi Amerika Serikat sedang mengalami pemuli-
han.
Ekonom menyarankan supaya negara berkembang yang
harus menolong perekonomian dalam negeri masing-masing.
Helene Rey, profesor ekonomi di London Business School,
mengatakan negara berkembang harus menggunakan instru-
men seperti stress test untuk meredam gejolak yang disebab-
kan aliran modal, dan tidak melulu menyalahkan kebijakan
negara maju.
Namun, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyeru-
kan kejelasan kebijakan dari bank sentral negara maju. “Dam-
pak dari sinyal kebijakan saja sudah bisa dirasakan, bahkan
sebelum implementasi. Maka dari itu, sinyal kebijakan pun ha-
rus jelas,” katanya.
Carsten juga berpendapat serupa dengan Lagarde dan
mendesak Fed lebih terbuka terkait strategi kebijakannya. Dia
menilai negara-negara berkembang akan sangat kesulitan un-
tuk beradaptasi dengan kebijakan moneter dari negara maju.
“Turbulensi pasar keuangan global akan terjadi setelah pembi-
caraan mengenai tapering dimulai,” katanya.
Carsten mendorong ada koordinasi kebijakan moneter sehing-
ga bank-bank sentral di negara maju tidak sampai mengambil ke-
bijakan yang berlainan, karena bisa menyebabkan ketidakstabilan.
Hingga saat ini, dia melihat bank-bank sentral negara maju men-
gambil strategi kebijakan yang berbeda, karena ingin menopang
ekonomi domestik negara masing-masing.
WORLD
“Turbulensi pasar keuang-an global akan terjadi setelah
pembicaraan mengenai taper-
ing dimulai,”
christine lagarde Direktur Pelaksana IMF
60PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
WORLD
stAtistiK utAMA pereKonoMiAn ZonA eropA MeMBAiK. MeMAsuKi pAruh KeduA tAhun ini, resesi yAnG MeM
BeKAp KAwAsAn itu selAMA enAM KuArtAl BelAKAnGAn itu MulAi MelonGGAr. pereKonoMiAn ZonA eropA pAdA KuArtAl ii lAlu tuMBuh 0,3 persen, diBAndinG
KontrAKsi 0,3 persen pAdA KuArtAl seBeluMnyA. sudAhKAh MereKA KeluAr dAri resesi?
61PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
WORLD
Jerman dan Prancis meru-
pakan dua motor penggerak
utama. Ekonomi Jerman tum-
buh 0,7 persen, sementara Pran-
cis sebesar 0,5 persen, setelah
berkontraksi selama dua kuartal
berturut-turut. Sayangnya, empat
dari 17 negara anggota kawasan
masih terjebak jurang resesi, ter-
masuk Italia dan Spanyol.
“Kami menyambut baik data
ekonomi yang sedikit positif, na-
mun kita tidak boleh lengah sedikit-
pun. Pemulihan ekonomi yang kuat
sudah di depan mata, namun han-
ya bisa dicapai jika kita berpegang
teguh pada respons krisis yang
ada,” kata Olli Rehn, Komisioner
Urusan Ekonomi dan Moneter Uni
Eropa.
Sejak Mei, ECB (Bank Sentral Er-
opa) mempertahankan suku bunga
acuan di level terendah 0,5 persen
pada Juli lalu, dan Mario Draghi,
62PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
WORLD
Presiden ECB, menyatakan siap
memperlonggar kebijakan moneter
kalau ekonomi Eropa tidak kunjung
pulih. Kebijakan ini adalah bentuk
komitmen ECB mendukung per-
ekonomian di kawasan untuk waktu
yang tidak ditentukan.
Walaupun statistik produk domes-
tik bruto (PDB) tampak membaik, na-
mun angka pengangguran masih
tetap tinggi. Resesi telah mencip-
takan tingkat pengangguran yang
mencapai rekor tertinggi di negara-
negara Eropa bagian selatan. Leb-
ih dari separo tenaga kerja muda
Spanyol dan Yunani tidak mempun-
yai pekerjaan. “Apa yang kita alami
sekarang bukan pemulihan eko-
nomi, namun hanya stabilisasi,” kata
Sylvain Broyer, Kepala Ekonomi dari
Natixis di Frankfurt, Jerman seperti
dikutip Bloomberg.
Dia memperkirakan dibutuhkan
waktu tiga sampai empat kuartal
pertumbuhan ekonomi yang positif
di Zona Euro untuk bisa menurunk-
an tingkat pengangguran. Sebagian
kalangan memang menyatakan ma-
sih terlalu dini untuk senang dengan
PDB Zona Euro. Pertumbuhan PDB
tidak serta merta bisa merepresen-
tasikan suatu kawasan sudah keluar
atau masih mengalami resesi.
Ekonom memang memiliki sema-
cam “ukuran” bahwa sebuah per-
ekonomian mengalami resesi jika
terjadi kontraksi atau pertumbuhan
negatif berlangsung selama dua
kuartal berturut-turut. Padahal, uku-
ran tersebut tidak berlaku di Ameri-
ka Serikat pada 2001. Semua pihak
mengakui Amerika Serikat mengala-
mi resesi hebat ketika itu, meskipun
rentang waktunya lebih pendek dari
dua kuartal.
Tingkat Pengangguran
Ada beberapa argumen yang
menyatakan Zona Euro masih jauh
dari pemulihan ekonomi. Diantaran-
ya, pengangguran masih mencapai
level 12,1 persen, serta perbankan
yang dililit utang dan kredit macet.
“Laju pertumbuhan sekarang masih
terlalu rendah, dan jarak pemisah
antara harapan politik dan finansial
dengan kenyataan ekonomi sema-
kin melebar,” kata Stephen King,
Kepala Ekonom dari HSBC Holdings
Plc.
Selain itu, kebijakan pengetatan
anggaran (austerity) yang diberlaku-
kan sebagai “obat mujarab” krisis
utang masih menjadi penghambat
63PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
WORLD
p e r t u m b u h a n
ekonomi, teru-
tama di negara-
negara yang
menerima dana
talangan (bail-
out). Di sisi lain,
upaya reformasi
ekonomi yang
bersifat struktural
m e m b u t u h k a n
waktu yang agak
lama supaya terlihat hasilnya. Seperti pemang-
kasan defisit anggaran, menaikkan pajak, serta
fleksibilitas di bursa tenaga kerja merupakan
isu-isu yang sangat sensitif.
Rehn mengakui besarnya kendala-kendala
yang ada di hadapan Zona Euro. “Sejumlah
negara masih mencatat tingkat pengangguran
yang tinggi. Implementasi reformasi struktural
masih berada di tahap awal, sehingga masih
banyak yang per-
lu dibenahi,” kat-
anya.
Berdasa rkan
estimasi dari Eu-
rostat, ada 26,42
juta orang di Uni
Eropa yang men-
ganggur dan
19,26 juta di anta-
ranya di negara-
negara anggota
Zona Euro. Negara-negara dengan tingkat pen-
gangguran terendah di antaranya Austria (4,6
persen) dan Jerman (5,4 persen). Sementara
itu, negara-negara dengan tingkat penganggu-
ran tertinggi seperti Yunani (26,9 persen pada
April 2013) dan Spanyol (26,3 persen). (Tabel 1)
Mark Otty, ekonom dari Ernst & Young, dalam
laporannya memprediksi tingkat pengangguran
di Zona Euro akan mencapai puncaknya pada
“SEJUMLAH NEGARA MASIH MENCATAT TINGKAT PENGANGGURAN YANG
TINGGI. IMPLEMENTASI REFORMASI STRUKTURAL MASIH BERADA DI TA-
HAP AWAL, SEHINGGA MASIH BANYAK YANG PERLU DIBENAHI,”.
OLLI REHN
Komisioner Urusan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa.
2012 2013
Juni Maret April Mei Juni
Uni Eropa 25,34 26,39 26,45 26,45 26,42
Zona Euro 18,13 19,16 19,24 19,29 19,26
SUMBER: EUROSTAT
Tingkat pengangguran Uni Eropa dan Zona Euro (%)
2012 2013
Juni Maret April Mei Juni
Uni Eropa 10,5 10,9 11 11 10,9
Zona Euro 11,4 12,1 12,1 12,1 12,1
Jumlah pengangguran di Uni Eropa dan Zona Euro (dalam juta)
64PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
WORLD
kuartal I 2014, yaitu di level 12,7
persen atau berarti ada tamba-
han 500.000 pengangguran
baru. Dia memperkirakan ta-
hun ini Zona Euro masih akan
mengalami kontraksi eko-
nomi dengan pertumbuhan
negatif 0.6 persen dan mulai
positif pada 2014.
Pasar ekspor
Memburuknya daya beli
membuat produsen Eropa
berjuang keras di pasar-pasar
Asia. Negara berkembang dan
Amerika Serikat merupakan pas-
ar ekspor paling potensial bagi
Eropa, selain perdagangan intra-
Eropa. Namun, perlambatan per-
tumbuhan di China dan negara
berkembang lain menjadi peng-
hambat permintaan terhadap
produk-produk ekspor Eropa,
seperti otomotif, barang-barang
mewah, obat-obatan dan lain se-
bagainya. Di samping itu, pelema-
han nilai tukar yen Jepang juga
menggerus daya saing produk-
produk Eropa terhadap produk
Jepang sebagai pesaing di pasar
ekspor.
Berdasarkan data Eurostat,
Zona Euro mencatat surplus
perdagangan barang pada Juni
2013 sebesar 17,3 miliar euro, naik
dibanding surplus 12,8 miliar euro
pada Juni 2012. Selama enam bu-
lan pertama 2013, ekspor barang
dari Zona Euro tumbuh sebesar 2
persen dengan nilai 938,5 miliar
euro. (Tabel 2)
Ernst & Young menilai keung-
gulan daya saing negara-negara
Zona Euro tertelak di sektor man-
ufaktur, seperti kedirgantaraan,
elektronik, mesin dan perlengka-
pan medis. Ernst & Young melihat
masih besar prospek di sektor ini
untuk terus dikembangkan. Na-
mun, sejumlah perusahaan Eropa
kini memilih strategi mendekatkan
diri ke pasar ekspor mereka, sep-
erti Asia Tenggara, dengan mem-
bangun basis produksi di sana. Ini
guna memangkas biaya produksi
dan ongkos transportasi di Eropa
yang sangat tinggi, meskipun di
sisi lain akan mengurangi lapan-
gan kerja bagi masyarakat Eropa.
PERDAGANGAN ZONA EURO (MIlIAR EURO)
Juni Mei Jan-Juni Jan-Juni
2012 2013 2012 2013 2012 2013
Ekspor 162 157,9 158,9 158,6 923,9 938,5
Impor 149,2 140,6 152,7 144,1 902,7 864,7
Neraca perdagangan 12,8 17,3 6,2 14,5 21,2 73,8
SUMBER: EUROSTAT
OLLI REHNKomisioner Urusan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa.
64PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
66PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
FINANCIAL PLANPOINT OF VIEW
sebagian investor mungkin
ada yang pusing, lemas,
mual serta cemas men-
garah pada panik dengan
situasi pasar modal saat ini baik yang
berinvestasi pada saham, obligasi
maupun Reksadana. Namun sebagian
lagi mungkin ada yang senyum-senyum
dan kegirangan karena bisa mendapat-
kan “BIG SALE”. Selebihnya bingung harus
bagaimana menyikapi market. Imbal hasil sa-
ham, obligasi dan reksadana dalam satu bulan
belakangan ini terlihat sekali minusnya.
Pasar saham
Pasar saham sampai artikel ini selesai dibuat, men-
galami penurunan dengan titik terendah pada level 3837
atau minus 26,9 persen dari titik tertingginya. Apakah ada
kemungkinan turun lagi? kemungkinan tersebut akan selalu ada,
tergantung dari faktor eksternal dan internal
kondisi Obligasi
SUN (Surat Utang Negara) ORI005 yieldnya sudah naik menjadi
10,89 persen, dan FR 0062 yieldnya naik menjadi 9,16 persen, obli-
gasi korporasi dengan Rating AAA ada yang sudah mencapai 12,66
persen. Sementara obligasi dengan rating BBB paling tinggi menca-
pai yield 12,97 persen. Jika yield naik pertanda harga obligasi turun.
Menyikapi Fluktuasi PasarAPRIDA, CFP
66PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
67PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
CAtAtAN: data Rek-sadana diambil pada tanggal 28 Agustus
2013, sumber: Info-vesta. Bukan merupakan data rata-rata dari suatu jenis Reksadana, Hanya
melihat produk yang returnnya paling rendah
dalam satu tahun dan satu bulan.
kondisi reksadana Pasar uang (rdPu)
Pada RDPU, ada produk yang sudah minus 12,45 persen
pada kinerja satu bulan terakhir, meskipun untuk kinerja satu ta-
hun masih terselamatkan. secara keseluruhan kinerja mayoritas
RDPU masih tumbuh.
kondisi reksadana Pendapatan Tetap (rdPT)
Untuk RDPT ada produk yang kinerjanya sudah minus 8 pers-
en (year to date) dan minus 17 persen dalam 12 bulan terakhir.
Kinerja mayoritas produk RDPT turun, baik secara bulanan mau-
pun tahunan. Ini akibat turunnya harga obligasi sebagau underly-
ing Kinerja terbaik untuk satu bulan 1,12 persen dan untuk satu
tahun yaitu 7,33 persen.
kondisi reksadana Campuran (rdC)
Kondisi return RDC tidak kalah mengenaskan. Ada produk
yang sudah minus 23 persen untuk kinerja satu bulan dan untuk
satu tahun minus 29 persen. Hanya satu produk yang masih plus
0,62 persen untuk kinerja satu bulan dan ada satu produk yang
masih plus 19,3 persen untuk kinerja satu tahun, namun mayori-
tas produk minus .
kondisi reksadana saham (rds)
Jika benchmark IHSG minus 26,9 persen, maka untuk return
RDS kinerja 1 bulanan minus paling tinggi yaitu sekitar 22 persen
dan kinerja satu tahunan minus paling tinggi sekitar -23 persen.
Pada return satu bulanan hanya ada satu produk yang masih
plus 2,38 persen, sementara satu tahunan kenaikan paling tinggi
yaitu 28,45 persen dengan mayoritas reksadana minus.
POINT OF VIEW FINANCIAL PLAN
68PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
POINT OF VIEW FINANCIAL PLAN
SEJUMLAH analis masih silang pendapat soal kapan kondisi pasar akan membaik. Apakah akan seburuk krisis tahun 2008 atau tidak? yang pasti ada saja yang menganalisa IHSG bisa turun ke 2.600 untuk skenario terburuk dan 4600 jika Reversal. Untuk inflasi bisa mencapai 9 persen sampai dengan akhir tahun. Den-gan kata lain ruang untuk investasi sektor keuangan berfluktuasi sangat tinggi.
Untuk itu apa yang harus dilakukan? Seperti pada teori Investasi sebenarnya ada tiga cara untuk melakukan investasi: Average Down, Average Up, Cost Averaging. Penjelasan mengenai ketiganya mudah ditemukan di internet. Cara apapun yang akan anda pilih sah-sah saja, asal:
tidak mengambil keputusan investasi dalam keadaan panik sehingga dapat berpikir lebih rasional. Dampak kepanikan misalnya panik jual tanpa mempe-lajari dan menganalisa fundamental dan arah pasar.
Pastikan Dana Darurat Anda tersedia.Kondisi saat ini tidak hanya akan berpenga-
ruh pada portfolio investasi Anda, namun erat kaitannya dengan kondisi per-ekonomian Indonesia. Jika kondisi terburuk terjadi, misalnya perusahaan tempat Anda bekerja melakukan PHK, dan Anda tidak mem-punyai dana darurat sama sekali, maka sama dengan membahayakan keuangan Anda sendiri. Men-cairkan investasi dalam kondisi pasar fluktuatif akan membuat kerugian pada investasi Anda.
Pastikan Anda sudah mempunyai sistem pengamanan terhadap risiko yaitu asuransi. Ini jangan dianggap sepele. Bay-angkan Anda menderita sakit yang mengharus-kan dirawat, namun karena semua uang anda diinvestasikan semua, mau tidak mau untuk
membayar biayanya mengharuskan anda menjual aset dalam keadaan rugi.
Pilih metode investasi yang sesuai dengan tingkat kenyamanan anda, dan pastikan tetap disiplin.
Contoh:# Jika anda sibuk dan tidak bisa terus memantau
pergerakan potfolio, Anda dapat memilih model Cost Averaging. Tidak perduli posisi IHSG anda tetap disiplin berinvestasi tiap bulannya, sehingga akan mendapat-kan harga rata-rata yang bagus dikemudian hari.
# Jika anda rela menyisihkan waktu untuk meman-tau pergerakan pasar dan mempelajari fundamental dan anda yakin arahnya masih akan terus turun, aloka-si investasi anda yang misalnya Rp1 juta/bulan dapat parkir dulu di deposito jangka paling pendek. Alokasi kemudian diinvestasikan ke saham, obligasi atau reksa dana bila dianggap murah.
#Kombinasi dari keduanya, yaitu tiap bulan tetap menambah investasi, namun jika ada dana lebih
bisa digunakan untuk menambah dana investasi Jika memiliki dana kebutuhan keuangan
jangka pendek, tetapi baru dipakai tahun depan dalam bentuk RDPU dalam jumlah
besar, pindahkan ke instrumen yang lebih kecil resikonya seperti deposito.
Jika dana darurat sudah menca-pai nilai idealnya (sesuai dengan
kondisi keluarga saat ini), sehingga nilai dana darurat
terlihat besar dan ingin diambil untuk investasi dengan alasan momen-tum, pastikan jumlahnya
tidak terlalu banyak.Pelajari selalu fundamen-
tal setiap portfolio yang menjadi sasaran investasi Anda.Ingat Resiko Anda Tidak Berin-
vestasi Lebih Besar Dibandingkan Resiko Terhadap Penurunan Nilai Investasi Yang
Belum Direalisasi.
69PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
PERSONAL
69PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
70PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Baginya, perja-
l a -
nan hidup ibarat sedang mendaki
gunung. Sesekali menengok ke
kanan dan ke kiri, memang tidak
salah. Asal sebatas menikmati pe-
mandangan saja, tak lebih. Semen-
tara pikiran tetap harus fokus pada
puncak ketinggian.
Ya, kurang lebih seperti itu.
Wanita bernama lengkap Tia Apri-
anty, kini kembali memfokuskan
pandangannya untuk tujuan utama
dalam hidup yaitu dunia ekonomi.
Setelah sebelumnya ia sempat
menikmati indahnya dunia model-
ing selama kurun waktu 12 tahun.
“Apapun itu pekerjaan kita, po-
koknya jalanin sebaik mungkin,
sepenuh hati, kalau menjalani pe-
kerjaan jangan setengah-seten-
gah. Pekerjaan apapun sudah pasti
ada risiko. Kalau dijalani dengan
ikhlas, itu kita pasti bisa enjoy,” ujar
mojang Bandung ini.
Meski dunia modeling ditekun-
inya cukup lama, Tia mengaku dari
awal memang sangat ingin terjun
ke dunia ekonomi. Sejak dulu dia
sudah menyukai hal-hal yang ber-
hubungan dengan uang, jual-beli,
dan segala sesuatu yang mengun-
tungkan secara material. Karena
itu, tak heran bila ia mengambil ju-
rusan ekonomi management pada
saat kuliah di perguruan tinggi
swasta Jakarta. “Saya memang di
PERSONAL STORY
Hidup adalah keseriusan untuk menjalani semua risiko di setiap jalan menuju tu-juan utama. Begitu menurut Tia.
71PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
SMA IPS, karena saya memang
lebih tertarik di ekonomi,” akunya.
Awalnya keinginan menjadi
model tak mendapat restu oleh
orangtua, namun akhirnya Tia
berhasil menjajaki dunia model-
ing sejak usia 20 tahun. Sebab
ia pandai membagi waktu antara
jadi model dan kuliah. Maklum
saja, pada saat itu dia masih ku-
liah di salah satu universitas di
Bandung.
Ceritanya di dunia modeling
berakhir, tepat ketika kontraknya
dengan pihak agency tersebut
putus. Sekitar akhir 2012 lalu.
Kini, setelah diterima sebagai
sales obligasi di Trimegah Seku-
ritas, Tia yakin untuk menjalani
sepenuhnya, meskipun ia men-
gaku cukup sulit pada awalnya.
Apalagi semua hal tentang eko-
nomi sudah ia lupakan selama ku-
rang lebih 4 tahun sejak ia lulus.
Stress, kurang percaya diri, tidak
memenuhi target penjualan, jadi
sekian dari banyak problematika
yang Tia alami pada awal-awal
karirnya. Terlebih lagi, ini adalah
kali pertama ia bekerja di kanto-
ran.
“Kaget banget. Kalau di mode-
ling bajunya bebas, kalau di sini
semuanya serba teratur. Jadi se-
tiap hari HRD itu selalu ngeliatin
saya. Ngingetin, “Kalau di kantor
ini jangan pakai yang corak-co-
rak, roknya jangan terlalu pen-
PERSONAL STORY
“Apapun itu pekerjaan kita, pokoknya jalanin sebaik mungkin, sepenuh hati, kalau menjalani pekerjaan jangan setengah-setengah. Pekerjaan apapun sudah pasti ada risiko. Kalau
dijalani dengan ikhlas, itu kita pasti bisa enjoy,”
72PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
dek”. Pertamanya memang agak stress,”
ujarnya.
Bahkan ia beberapa kali menangis
karena terlalu stress. Maklum saja, rit-
me pekerjaan antara dunia modeling
dengan kantoran memang sangat jauh
berbeda. Tia yang sebelumnya sangat
dimanjakan, tiba-tiba harus terima dima-
ki-maki sama nasabah karena salah lan-
gkah. Hal ini memang jamak bagi rekan-
rekan seprofesinya. Namun bagi Tia, ini
jelas cukup mengagetkan.
“Saya nggak pernah dimarahin, eh, 2
bulan pertama kerja dibentak nasabah.
Rasanya waktu itu kaya patah hati. Han-
cur bangetlah Biasanya kalau saya dima-
rahin pasti saya marah balik, tapi karena
ini klien saya, posisinya saya harus me-
layani. Kaya customer service banget,”
imbuhnya.
Namun cerita kesedihan itu sontak
berbalik jadi keceriaan ketika ia berha-
sil dealing dengan nasabah. Apalagi hal
tersebut menjadi kali pertama dalam
sejarahnya di industri keuangan. Pun ia
masih dalam masa percobaan. Tentunya
hal itu menjadi kebanggaan tersendiri.
“Pertama kali dealing bulan ke-1,
minggu ke-3. aku yang seneng banget,
teriak-teriak sendiri di ruangan dealing.
Transaksinya dibilang lumayan sih, di ke-
las obligasi, Rp10 miliar rupiah. Itu nggak
sengaja. Sebenarnya waktu saya masih
disuruh belajar ngomong dulu, belajar
administrasi dulu,”katanya.
Meski dua bulan pertama menjadi ha-
ri-hari yang sangat berat bagi Tia, namun
kini memasuki bulan kelima, setiap hari
ia tampak lebih ceria. Tak ada lagi beban
kerja yang terlalu menekan di wajah can-
PERSONAL STORY
tiknya. Walaupun belum sesukses seniornya, paling
tidak ia sudah membuktikan bahwa dirinya mampu.
Terbukti selama 5 bulan pertama, catatan transaksin-
ya sudah hampir 100 miliar rupiah.
“Saya bisa sampai ngak ada transaksi. Kalau lagi
ramai sekitar 4-5 M, kalau misal lagi gede bisa dapat
20 M,” akunya.
Pun begitu, ia sadar betul bahwa karirnya baru di-
mulai. Jadi masih banyak sekali yang harus ia pelajari.
Beberapa kali ia mengikuti pelatihan khusus produk
obligasi meski biaya cukup mahal. Kembali mempe-
lajari grafik-grafik perdagangan yang cukup rumit. Se-
lain itu, hal-hal teknis juga tak lupa ia perhatikan. Teru-
tama untuk mengecek harga sebelum menawarkan.
“Itu market harganya kan naik-turun seenaknya,
tiba-tiba pas saya lagi nawarin marketnya naik, misal
harga pas saya lagi nawarin 95 tiba-tiba market naik
ke 105. Itu yang paling mengerikan. Naik-turun itu ng-
gak bisa diprediksi. Pusingnya di situ. Sudah angkan-
73PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
ya banyak kodenya banyak, terus
naik-turun itu susahnya. Jadi kalau
pas lagi nawarin harus liat dulu har-
ganya,” jelasnya.
Namun ia mengaku senang. Bah-
kan lebih puas ketimbang ia harus
berlenggak-lenggok di atas catwalk.
Ia mengaku pekerjaannya sekarang
lebih memacu andrenalin. “Kepua-
sannya beda. Kalau modeling kita
bisa lihat foto-foto kita di majalah,
di internet, itu kepuasan sendiri.
Tapi kalau kerja di kantoran itu lebih
menantang, karena saya harus jual
produk A ke orang-orang. Dealing
itu sangat menantang sekali, pena-
saran banget kalau nggak berhasil
dealing. Dealing itu kebanggaan
tersendiri,”ujarnya.
Selain menaklukan nasabah
melalui dealing, Tia juga mengaku
sangat senang kalau mampu mem-
berikan sesuai keinginan nasabah.
Apalagi kalau kriterianya sulit, sep-
erti produk obligasi dengan yield
tinggi dan harga yang sangat mu-
rah. Padahal obligasi dengan yield
tinggi sudah tentu mempunyai risiko
yang tinggi.
“Tapi nasabah maunya harga
yang serendahnya. Mematok harg-
anya agak susah,” pungkasnya.
Oleh karenanya, Tia mengaku
pada saatnya nanti ia harus mam-
pu membalikkan posisinya seperti
semula. Seperti ketika ia sedang
menjadi model. Dilayani dan bukan
melayani. Tapi kali ini konteksnya ia
menjadi sales, jadi ia tak mengejar
klien justru sebaliknya klien yang
mencarinya.
PERSONAL STORY
74PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Komunitas saham Superstock Indonesia ikut berpartisi-
pasi dalam acara amal Wujudkan Mimpi 1000 Anak Panti
yang diselenggarakan komunitas amal Tim Hamba Allah
di The Trans Hotel Bandung, pada 4 Agustus 2013. Acara
pemberian santuan yang berbalut buka puasa bersama
itu juga didukung oleh sejumlah perusahaan. Superstocks
Indonesia ikut membantu dalam pencarian dana.
COMMUNITY
Galih Satya Darma, mewakili Supestock Indonesia memberikan santunan.
74PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
75PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
COMMUNITY
Kirimkan foto-foto kegiatan Anda yang terkait dengan komunitas pasar modal, khususnya edukasi dan gathering investor. Sertakan diskripsi singkat acara dan kirimkan ke [email protected], subject email: Community
75
76PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
COMMUNITY
AMTA EXPO 2013Banyak trader merugi dalam trading saham,
hanya sedikit yang berhasil. Bahkan ada yang
menyebut hanya 2 – 3
persen saja yang berha-
sil. Kegagalan para trader
umumnya disebabkan oleh
aktivitas trading yang tidak
sehat dan benar. Misalnya,
tidak memiliki trading plan,
membiarkan dominasi emosi
seperti fear & greed, terlalu
mudah percaya dan tidak
selektif dalam menanggapi
rumor, serta keinginan untuk
cepat kaya.
Fenomena itu menjadi
pemikiran dibalik perhelatan
AMTA EXPO 2013, yang
telah diselenggarakan pada
29-30 Agustus 2013. Inisiator acara ini, Angelo
Michel mengatakan solusi untuk masalah di atas
adalah adanya sistem trading. “Pada Expo ini, kita
memberikan kesempatan untuk melihat berbagai
sistem trading yang sudah teruji dan telah mengha-
silkan profit pada trader-trader yang berhasil,” ujar
Angelo.
Selain Angelo, yang merupakan pakar analisis
teknikal dari Bumianyar Futura, acara ini juga diisi
oleh sejumlah trader dan analis ternama seperti
Muhammad Alfatih (Samuel Securities), Kirdi Putra
(Founder Hypnosis Training Institute of Indonesia),
Soeratman Doerachman (Founder J-Club), Gema
Goeyardi (penemu Astronacci), Satya Pras (www.
centralsaham.com) dan lain sebagainya. Mereka
berbagi ilmu dan sistem trading.
Selain seminar sistem trading, ada pula bedah
buku, dan pameran yang diikuti oleh sekuritas, dan
masing-masing lembaga asal pembicara. Setida-
knya ada 200 orang menghadiri acara yang ren-
cananya akan dilaksanakan secara tahunan ini.
76PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
77PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 201377
BEST PLACE TO GOLIFESTYLE
Matahari sudah sepenggalah. Terlalu siang memang untuk memulai aktivitas bagi masyarakat di sekitar pantai. sebab pada jam-jam seperti seperti ini angin laut sudah mulai ber-tiup, sehingga cukup sulit untuk menggiring perahu ke ten-
gah-tengah laut. Kalaupun ada, biasanya mereka melakukan kegiatan selain menangkap ikan.
trAVelholic
78PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
Seperti yang kami lihat pada pagi itu, di situ, di Der-
maga Ketapang. Dari jauh tampak warga keluar-masuk
Dermaga. Tapi jelas bukan untuk memulai melaut. Mer-
eka tampak menyeberang dengan arah yang berbeda-
beda. Sebab kebanyakan dari mereka memang me-
manfaatkan Dermaga Ketapang sebagai akses utama
untuk menuju pulau-pulau di sekitarnya.
Dermaga Ketapang ini termasuk dalam wilayah
administrasi Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten
Pesawaran, Lampung. Perjalanan menuju ke sini dapat
ditempuh dengan menyewa mo-
bil dari pelabuhan Bakauheni, se-
bab tidak ada kendaraan umum
yang malayani trayek ke daerah
ini. Dari pelabuhan Bakauheni
78
79PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Pulau Pahawang merupakan ka-wasan pesisir yang terdiri dari laut, pantai, rawa, daratan, dan sederet perbukitan yang sangat cantik bila dilihat dari laut.
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
arahnya menuju Pantai Mutun mele-
wati track lurus sampai Pantai Klara,
nah sampailah di Dermaga Ketapang.
Tapi bukan Dermaga Ketapang
tujuan kami. Melainkan pulau yang
letaknya tak jauh lagi dari situ. Kurang
lebih 45 menit perjalanan meng-
gunakan kapal motor atau boat. Ya,
Pulau Pahawang, itulah tujuan kami.
Secara administrasi, Pulau Pahawa-
ng masuk kategori Desa. Masyarakat
lebih sering menyingkatnya dengan
sebutan Pulau Pahawang. Berada di
kawasan Teluk Lampung. Dan terma-
suk wilayah administrasi Kecamatan
Punduh Pedada, Kabupaten Pe-
sawaran, Provinsi Lampung. Dengan
luas wilayah sebesar 1.046 hektar.
Sedangkan geografisnya, pulau
dengan mayoritas penduduknya
adalah nelayan ini, terletak pada
5°40,2’- 5°43,2’LS (Lintang Selata) dan
105°12,2’- 105°15,2’ BT (Bujur Timur).
Pulau Pahawang merupakan kawasan
pesisir yang terdiri dari laut, pantai,
rawa, daratan, dan sederet perbuki-
tan yang sangat cantik bila dilihat dari
laut.
Desa ini terbagi menjadi 6 dusun
yaitu, Suak Buah, Penggetahan, Ja-
ralangan, Kalangan, Cukuhnyai, dan
Dusun Pahawang. Pada tahun 2007,
jumlah penduduknya tercatat seban-
yak 1665 jiwa atau sekitar 427 kepala
keluarga. Selain bermata pencaharian
sebagai nelayan, sebagian penduduk
80PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
hingga akhirnya memutuskan
untuk menetap di pulau itu. Ke-
beradaan Pak Hawang sebagai
orang yang menetap di pulau,
akhirnya menjadikan pulau
tersebut dikenal masyarakat
dengan sebutan “Pahawang”
(seperti kebiasaan penguca-
pan pada dialek Sunda, dima-
na ‘Pak’ dibaca ‘Pa’)
Dari Dermaga Ketapang,
kami sarankan sebaiknya jan-
gan memacu boat terlalu ken-
cang. Sebab pemandangan di
sepanjang perjalanan antara
Dermaga Ketapang dan Pu-
lau Pahawang, begitu sayang
untuk dilewatkan. Angin pagi
yang begitu menyegarkan.
Belum lagi mata dimanjakan
oleh lukisan Sang Agung yang
sangat indah, dimana tampak
cerahnya langit berimpit den-
Agaknya tak perlu heran, sebab sumber daya alam yang dimiliki Pu-lau Pahawang, baik di daratan maupun perai-ran memang terbilang memukau. sebut saja hutan mangrove atau yang biasa disebut hu-tan bakau.
memilih menjadi petani
kebun, buruh tani, karyawan
jarring keramba, dan juga
pedagang.
Konon, asal usul nama
Desa Pulau Pahawang di-
ambil dari nama seorang
nahkoda kapal, Pak Hawang
dan rekannya, Mandara. Ber-
dasarkan cerita dari masyara-
kat setempat, kedua awak
kapal tersebut terdampar
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
81PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
gan birunya air laut di batas pandang. Belum
lagi kalau sedikit berusaha untuk mengger-
akan leher ke samping, gundukan bak pung-
gung dari bukit barisan begitu kokoh me-
nyangga awan.
Agaknya tak perlu heran, sebab sumber
daya alam yang dimiliki Pulau Pahawang, baik
di daratan maupun perairan memang terbilang
memukau. Sebut saja hutan mangrove atau
yang biasa disebut hutan bakau. Tampak be-
gitu hijau menghampar di tepian dengan luas
sekitar 141,94 hektar. Selain itu juga peman-
dangan terumbu karang yang tersebar dan
berada di sekeliling pulau dengan luasan seki-
tar 80,52 hektar. Lengkap dengan biota laut
warna-warni, bergerak kesana-kemari seolah
mengitari terumbu karang, kadang-kadang
terlihat kompak dalam segerombol jenis ter-
tentu bergerak dengan arah yang beraturan,
tentunya itu sangat menarik untuk diabadikan
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
82PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
lensa kamera. Ini sudah pasti akan
menjadi surga bagi para pecinta
dunia bawah laut.
Belum lagi, di Pulau Pahawang
juga terdapat banyak gosong-
gosong. Yaitu bentukan daratan
yang terkurung atau menjorong
ke perairan, biasanya terben-
tuk dari pasir, geluh, atau kerikil.
Gosong-gosong tersebar di seki-
tar perairan dan terdapat seban-
yak 60 buah. Selain itu ada juga
padang lamun, yang merupakan
ekosistem khas pada laut dangkal
di perairan hangat. Didominasi
oleh tumbuhan lamun (tumbuhan
yang dapat beradaptasi untuk hidup terbenam di dalam air)
dengan dasar pasir. Sehingga tidak sakit bila kaki langsung
menapaki bagian dasar laut.
Begitu boat merapat di Dermaga Pahawang, sederet
flora yang tersimpan sebagai kekayaan sumber daya alam
daratan pulau ini, tampak sepanjang perjalanan menuju ke
penginapan. Jajaran pohon kelapa yang tumbuh tanpa dia-
tur, hutan mangrove, hutan nipah, dan perkebunan cokelat,
menjadi pemandangan indah yang kami lewati.
Salah satu yang paling terkenal di pulau ini adalah
keberadaan villa bergaya arsitektur Jawa milik warga asal
Perancis bernama Mr. Jo. Villa yang mengusung konsep ar-
sitektur Joglo itu terdiri dari 3 bangunan atau rumah Joglo.
Joglo utama difungsikan sebagai ruangan tamu, terletak di
bagian tengah. Diapit oleh 2 bentukan Joglo di samping
kanan-kiri, digunakan sebagai kamar tidur.
Pulau Pahawang memang kondang akan keindahan
bawah lautnya. Oleh karena itu, biasanya setelah merapi-
kan semua barang-barang kami langsung bergegas untuk
mengambil perlengkapan snorkeling. Beberapa spot di
sekitar Pahawang menjadi lokasi yang sangat pas un-
tuk memanjakan mata di bawah perlindungan kacamata
Google. Diantaranya sebelah utara Pulau Pahawang, dapat
ditempuh menggunakan perahu motor. Selain di sebelah
Begitu boat merapat di Dermaga Pahawang, se-deret flora yang tersim-pan sebagai kekayaan sumber daya alam da-ratan pulau ini, tampak sepanjang perjalanan menuju ke penginapan. Jajaran pohon kelapa yang tumbuh tanpa diatur, hutan mangrove, hutan nipah, dan perke-bunan cokelat.
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
83PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
utara, karakteristik biota laut
yang lebih lengkap juga dapat
dinikmati di bagian sebelah
barat. Mulai dari terumbu
karang yang beraneka ragam,
beberapa jenis ubur-ubur, dan
masih banyak biota lainnya.
Pemandangan yang dijump-
ai sudah barang tentu eko-
sistem laut. Terumbu karang
dengan segala bentuk dan
jenisnya. Yang selalu diramai-
kan dengan ikan-ikan penuh
warna di sekelilingnya. Namun
di tempat ini, sebagian be-
sar coralnya berbentuk hard
coral, sangat jarang ditemui
soft coral. Semuanya tampak
masih utuh dengan warna
kekuningan.
Tak melulu snorkeling, cara lain untuk
menikmati keindahan alam Pulau Pahawang
juga bisa dilakukan dengan menyisir pantai
sambil mencari kulit kerang, pada sore hari.
Banyaknya ragam dari kulit kerang, mulai dari
bentuk dan juga ukuran, bisa menjadi pe-
mandangan yang mengasyikan sambil me-
nikmati angin laut yang perlahan menghilang.
Kegiatan yang cukup mengesankan sebe-
lum meninggalkan pulau eksotik ini adalah
melihat aktivitas budidaya rumput laut. Dan
sebelum benar-benar meninggalkan pulau,
setiap pengujung diwajibkan untuk turut ber-
peran serta melestarikan alam sekitar, den-
gan cara melakukan penanaman mangrove
di sekitar pulau.
Tertarik untuk mengunjungi?
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
Travel Tips :• Bila ke Pahawang gunakan Sunblock dan After Sunblock• Gunakan Sunglass• Gunakan pakaian renang yang berlengan panjang pada tangan dan kaki• Gunakan kelambu saat tidur.• Sediakan lotion anti nyamuk • Biaya per Pax sekitar Rp 550.000
84PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
AUTOSLIFESTYLE
Arah perkembangan teknologi diperkirakan akan bergeser dari gadget ke otomotif. Hal itu sedikit demi sedikit sudah mulai terlihat dari inovasi-inovasi produk yang sudah mulai diarahkan ke
dunia otomotif.
84
85PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
LIFESTYLE AUTOS
Sebut saja Google, saat ini dikabarkan
tengah intensif untuk mengembangkan
teknologi autopilot untuk mobil agar bisa
berjalan sendiri ke tujuan tanpa dikenda-
likan manusia dengan memakai Google
map. Sementara Apple dan Microsoft gencar
berebut pasar infotaiment di mobil. Yang pal-
ing kongkrit barangkali Gorilla Glass.
Gorilla Glass, tak asing bagi maniak gad-
get. Ada ratusan perangkat yang menggu-
nakan kaca anti gores tersebut, sebagai
pelindung layar gadgetnya supaya tetap
terlihat ‘kinclong’. Kaca hasil rekayasa peng-
gabungan ketipisan, keringanan, dan daya
tahannya terhadap kerusakan. Kaca ini lebih
banyak digunakan sebagai kaca pelapis per-
angkat elektronik portabel seperti telepon
genggam, pemutar media portabel, layar
komputer jinjing, dan beberapa layar televisi.
Nilai utama kaca buatan ‘Corning’ ini ada
pada kekuatan, daya tahan yang tinggi ter-
hadap goresan, dan kekerasannya (dengan
nilai uji kekerasan Vickers 622 banding 701).
Juga sifat material ini dapat didaur ulang.
Kualitasnya pun selalu diperbarui. Produk
terbarunya adalah Gorilla Glass 3 yang ko-
non memiliki ketahanan terhadap
baret tiga kali lebih besar
daripada seri sebe-
lumnya dan
m e -
ningkatkan kekuatan layar sebesar 50 pers-
en setelah kaca retak. Beberapa produk
gadget sudah mengaplikasikan seperti
Samsung Galaxy S4.
Kalau selama ini Gorilla Glass dipercaya
pada banyak perangkat gadget sebagai
lapisan tahan gores, itu karena Corning
memprosesnya dengan sangat baik. Gorilla
Glass dibuat melalui proses peleburan ba-
han pembuat kaca dengan tingkat kecer-
matan tinggi. Pengerjaannya pun dilakukan
secara otomatisasi, dengan teknik khusus. Be-
berapa juga melibatkan reaksi kimiawi seperti
pada saat proses penentuan kekuatan kaca.
Salah satu keunggulannya yaitu tidak memer-
lukan proses grinding dan polishing. Sehingga
menghasilkan permukaan kaca yang bersih,
halus rata, jernih, dan ringan.
Nah, apakah Gorilla Glass yang dipakai
di mobil juga diproses demikian? Yang pasti,
selama ini industri mobil selalu mencari cara
untuk mengurangi berat kendaraan agar
dapat menghemat penggunaan bahan ba-
kar. Dan Gorilla Glass dinilai dapat menjadi
salah satu alternatifnya. Poin
utamanya masih terletak
pada ketahanan.
Tapi Gorilla
85
86PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
LIFESTYLE AUTOS
Glass dipercaya akan mampu mengurangi
berat mobil dan dapat menghemat bahan
bakar hingga beberapa persen tergantung
dari seberapa banyak Gorilla Glass yang di-
gunakan.
Gorilla Glass tidak akan hadir pada sem-
barang mobil. Belakangan disebut-sebut
pabrikan otomotif asal Jerman, BMW, men-
jadi perusahaan pertama yang akan meng-
gunakan Gorilla Glass untuk kaca mobil
sport hybrid terbaru mereka, yaitu BMW i8.
Kabarnya, mobil ini akan menjadi kendaraan
produksi massal pertama yang dilengkapi
dengan Gorilla Glass seperti halnya smart-
phone.
Pengaplikasian Gorilla Glass pada BMW
i8 dikabarkan akan dibuat berlapis dua.
Masing-masing setebal 0,7 milimeter den-
gan ruang diantara keduanya yang dapat
berfungsi sebagai peredam suara. Gorilla
Glass dibuat menggunakan material unik
yang disebut-sebut dapat lebih tahan lama,
ringan dan menawarkan
peredaman suara lebih
baik ketimbang kaca
mobil konvensional.
Kalau biasanya meng-
gunakan kaca al-
kali-aluminosilikat,
mungkin pada Go-
rilla Glass untuk mo-
bil digunakan material
yang lain. Gorilla Glass
bakal digunakan di kaca belakang un-
tuk meredam suara gahar dari tenaga BMW
i8, dengan tetap dilakukan proses laminasi,
seperti dinukil Autoblog.
Rencananya BMW i8 mulai diperkenalkan
bulan depan di Frankfurt Motor Show 2013.
Dan bila itu benar terjadi, BMW i8 akan men-
jadi mobil produksi pertama yang menggu-
nakan kaca Gorilla Glass.
BMW i8 diperkirakan akan memiliki be-
rat sebesar 1.451 kilogram. Terbilang ringan
berkat penggunaan material ringan seperti
serat karbon dan lainnya. Termasuk Gorilla
Glass yang biasanya tidak ditemukan dalam
produksi mobil massal.
Soal kemampuan, BMW i8 dikabarkan
dibekali mesin berkapasitas 1.5 liter dengan
3 silinder yang bakal dikawinkan dengan
motor listrik. Sehingga mobil ini diperkirakan
dapat melaju dengan kekuatan hingga 362
tenaga kuda serta akan memiliki torsi hingga
420 lb-ft. Akselerasi 0-100 km/jam dapat di-
capai dalam waktu 4,5 detik.
BMW i8 diperkirakan akan memiliki berat sebesar 1.451 kilogram. Terbilang ringan berkat penggunaan material ringan seperti serat karbon dan lainnya. Termasuk Gorilla Glass yang biasanya tidak dite-mukan dalam produksi mobil massal.
87PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
GADGETLIFESTYLE
penggunannya kini tak hanya dapat memanfaatkan benda itu sebatas
fungsi telekomunikasi atau perangkat pendukung informasi. Tapi lebih
dari itu, baik smartphone maupun PC tablet juga dapat digunakan seb-
agai 3D projector.
Perusahaan Imagination Farm USA LLC baru-baru ini memperkenalkan sebuah
produk “hologram generator” yang diberi nama Holho. Pada dasarnya, produk ini
sendiri merupakan aksesoris yang dapat ditambahkan pada smartphone maupun
PC tablet sehingga mampu menambah fungsinya menjadi 3D projector. Holho Ho-
logram Generator terdiri dari 1 set kaca. Dimana untuk menghasilkan ilusi dari gam-
Tingkat kebutuhan terhadap teknologi terus meningkat. Arah-nya cenderung pada produk-produk teknologi yang praktis dan menunjang semua kebutuhan manusia. Katakan saja smart-
phone atau PC tablet.
87PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
88PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
LIFESTYLE GADGET
bar 3D yang dapat bergerak, kaca tersebut
diletakkan dengan posisi tertentu di sebuah
smartphone atau tablet.
Holho hadir dalam beberapa versi, produk
andalannya adalah Holho Full Pyramid. Itu
sekaligus menjadi versi yang paling khas.
Sama seperti namanya, versi ini tampak sep-
erti pyramid dimana ada cermin empat-siku
terbalik. Dengan posisi seperti itu, cermin ini
akan memproyeksikan hasil dari aplikasi pada
smartphone atau PC tablet dalam bentuk ilusi
floating gambar 3D dan dapat dilihat dari sudut
manapun.
Dengan aksesoris ini gambar yang di-
hasilkan tampak lebih hidup. Pengguna
dapat menikmati gambar seperti ubur-
ubur berenang, kembang api meledak
atau pasangan yang menari dalam siluet.
Menurut Imagination Farm, kreator Holho, saat
ini juga sedang dikembangkan untuk file vid-
eo. Selain itu aplikasi ini juga memungkinkan
pengguna untuk membuat gambar dan video
mereka sendiri.
89PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
LIFESTYLE GADGET
Versi Holho lainnya adalah Naked. Versi ini
dirancang untuk digunakan pada perangkat PC
tablet 10 inci. Sedikit berbeda dengan versi sebe-
lumnya, pada Holho versi ini hanya menggunak-
an cermin flip-up sederhana untuk menciptakan
efek 3D. Sehingga pada saat ditutup, cermin ini
akan berfungsi ganda sebagai
case tablet. Sedangkan Holho
Zed dirancang dengan per-
spex stand dan gambar yang
disorot pada layar transparan.
Termasuk juga picture stand
yang memproyeksikan gambar
menggunakan white LED dan
kemudian menghasilkan foto
frame 3D di sekitarnya.
Versi yang terakhir adalah
Holho Three-Face Pyramid.
Aksesoris image 3D model ini
menggunakan piramid 3 sisi di
dalam case. Model ini dimak-
sudkan untuk penggunaan komersil dan display
produk yang dilengkapi dengan aplikasi khusus
untuk menghasilkan tiga wajah.
Namun sayangnya tidak disebutkan harga re-
tail atau jadwal rilis dari Holho Collection, sebab
koleksi Holho ini masih akan bertengger di situs
Kickstarter hingga 24 September mendatang.
Namun dalam acara penggalangan dana, Holho
Full Pyramid dibanderol seharga USD28.
Dengan aksesoris ini gambar yang dihasilkan tampak lebih hidup. Pengguna dapat menikmati gambar seperti ubur-ubur berenang, kem-bang api meledak atau pasangan yang menari dalam siluet.
90PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
HEALTHLIFESTYLE
Hati-hati Migren Bisa Picu Stroke
Sakit kepala bisa menyerang pada siapa saja, utamanya kaum hawa. Angka kejadiannya mencapai 1:3, terutama mereka yang bekerja dalam lingkungan stressor tinggi. Sebab, stress akan menye-
babkan perubahan hormonal atau sebaliknya, perubahan hormonal akan mengakibatkan ambang stress meningkat, dimana perubahan
hormonal ini memicu migren.
DR. ARMAN yURIsALDI sALEH, sPs, RUMAH SAKIT PENGAYOMAN CIPINANG
90
91PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
MARKETLIFESTYLE HEALTH
Ritme kerja menegangkan, tak jarang membuat pelaku pasar modal
mengalami migren. Belum lagi gaya hidup pelaku pasar modal yang
kurang sehat, seperti merokok. Atau bahkan penggunaan Air Con-
ditioner (AC) pada ruangan juga dapat memicu migren. “AC mem-
buat permukaan kulit menjadi lebih kering. Itu akan membuat suasana tidak
nyaman. ujung-ujungnya stress. Dingin sendiri memicu stress,” jelas dr. Arman
Yurisaldi Saleh, SpS, dari Rumah Sakit Pengayoman Cipinang, Jakarta.
Patofisiologi dari migren adalah gangguan nyeri kepala yang terjadi san-
gat khas, yaitu akibat adanya hipereksitabilitas atau kepekaan inti saraf yang
berlebihan pada daerah batang otak. “penyebab nyeri adalah melebarnya
pembuluh darah di ekstracranial. Padahal di dinding pembuluh darah terse-
but penuh dengan sel-sel saraf. Sehigga terjadilah rasa nyeri yang sangat
hebat,”jelas dr. Arman.
Menurut dr. Arman Yurisaldi migren adalah salah satu jenis penyakit nyeri
kepala. Migren adalah ganguan kronik dan berakibat berat, biasanya unilat-
eral, nyeri kepala yang berdenyut dan disertai denga aura sebagai suatu ge-
jala neurologis. “Migren adalah salah satu nyeri kepala dengan ciri-ciri terjadi
pada satu sisi, intensitasnya sedang
sampai berat, dan berdenyut. Migren
juga disertai dengan gejala penyerta,
yaitu fotofobi, fonofobi, ada rasa mual,
dan muntah,”jelas dr. Arman.
Yang akan ditekankan kali ini
adalah efek dari migren. Kalau seka-
dar migren biasa, mungkin tidak
mengkhawatirkan. Namun kalau mi-
gren sudah berpotensi menyebab-
kan stroke, itu yang perlu diwaspa-
dai. Sebab angka penderita stroke
yang disebabkan oleh migren ini se-
tiap tahunnya terus meningkat. Pada
3 tahun yang lalu saja tercatat 6 dari
100.000 wanita penderita migren per
tahun. Data terbaru menunjukkan 15
dari 100.000 wanita penderita migren
per tahun. Dan kebanyakan penderi-
ta adalah usia produktif atau eksekutif
muda.
Mula-mula kulit menebal dan bersisik, makin lama sisik akan makin mene-bal sehingga berwarna keperakan,”
92PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
Migren dibedakan menjadi 2 katego-
ri, yaitu migren dengan aura atau tanpa
aura. Umumnya, yang banyak diketahui
saat ini adalah migren tanpa aura, persen-
tasenya sangat tinggi, 70-90 persen dari
seluruh total pasien migren. Sedangkan
migren dengan aura hanya 15-20 pers-
en. Dan menurut dr. Arman, migren yang
dapat menyebabkan stroke adalah mi-
gren dengan aura.
Aura sendiri merupakan gejala yang
muncul atau mendahului sebelum migren
terjadi. Aura yang kerap muncul bisa ber-
beda-beda, seperti bicara gagu, susah
menelan, gangguan keseimbangan, dan
sebagainya. Semua aura ini berpotensi
menyebabkan stroke, oleh karena itu
patut diwaspadai. Aura paling khas pada
migren yang berpotensi menyebabkan
stroke adalah aura zig-zag. Gambaran-
nya, penderita selalu melihat garis dalam
bentuk zig-zag. Benda-benda yang dilihat tampak mengecil. Kalau objeknya ses-
eorang, bagian lehernya jadi tampak memanjang. Ini disebut fenomena alice in the
wonderland.
“Dan nggak ada aura yang spesifik, semuanya berpotensi menyebabkan stroke.
Aura yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah bentuknya adalah zig
LIFESTYLE Tips Terhindari Stroke Diusia Muda
Mengenali. Bila mengalami nyeri kepala, sebaik nya dikenali terlebih dahulu. Tidak semua sakit kepala itu migren. Selama ini banyak sekali orang yang mengalami nyeri kepala kemudian mendiagnosa migren.
Dengan atau tanpa aura. Kalaupun itu migren harus dipastikan apakah migren tersebut dengan aura atu tanpa aura. Supaya tidak keliru dengan epilepsi, sehingga tidak menyebabkan salah diagnosis.
Kurangi stress. Salah satu penyebab atau fak-tor pencetus hipereksitabilitas adalah stress. Luangkan waktu untuk sejenak berekreasi bila sudah otak sudah terlalu tegang. Bagaimana-pun juga faktor psikologis sangat berpengeruh meski tidak terlalu mendominasi seperti pada TTH.
Hindari Makanan Yang Mencetuskan Migren. Perlu Anda ketahui ada beberapa makanan yang bisa mencetuskan migren. Dan ini ber-beda pada setiap orang. Bila Anda sudah tahu, sebaiknya hindari makanan tersebut. Disarank-an tidak terlalu banyak mengonsumsi seafood, karena tiramin di dalamnya dapat menyebab-kan migren.
Sediakan Obat. Bila sebelumnya sudah pernah mengalami serangan migren, sebaiknya Anda menyiapkan obat di kotak obat.
Cek Kesehatan. Salah satu parameter yang perlu dicek adalah tingkat kekentalan darah. Untuk mengetahui ada atau tidaknya potensi kekentalan darah ini menyebabkan stroke. Tes ini cukup dilakukan sekali dalam seumur hidup dengan biaya kurang lebih 4 juta.
Migren adalah salah satu nyeri kepala dengan ciri-ciri terjadi pada satu sisi, intensitasnya sedang sam-pai berat, dan berdenyut. Migren juga disertai de-ngan gejala penyerta, yaitu fotofobi, fonofobi, ada rasa mual, dan muntah,”
93PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
zag. Disebut scintillating scotoma. Ini khas pada migren dengan aura,” imbuh dr.
Arman.
Menurut dokter Arman, pada kebanyakan pasien stroke yang datang ke rumah
sakit, faktor migren sebagai penyebab akan menjadi tata laksana yang dipikirkan
kemudian. Alasannya sangat jelas, stroke sendiri bukanlah gangguan yang mutlak
disebabkan oleh migren. Jadi Anda tidak perlu panik dulu begitu menderita migren.
Faktor-faktor yang lebih dominan menyebabkan stroke seperti kolesterol, dia-
betes, atau darah tinggi yang seharusnya diteliti terlebih dahulu. Faktor migren ba-
rulah dipertimbangkan bila faktor utama terbukti tidak menyebabkan stroke. Atau
kalau pada saat pemeriksaan pasien mengatakan sering mengalami gejala nyeri
kapala.
Seringkali pasien tidak bercerita
mengenai apa yang dirasakan sebe-
lum stroke terjadi. Disamping pengeta-
huan yang minim, hal itu membuat mi-
gren penyebab stroke susah terdeteksi.
“Yang patut menjadi kewaspadan bila
terjadi serangan migren cukup berat.
Lebih dari 4 jam bahkan bisa sampai 72
jam, migren dengan aura, karena yang mengaki- batkan migren
komplikata adalah migren dengan aura. Waspa- da bila su-
dah ada rasa kesemutan, kelemahan sesisi, k e s u l i t a n
menelan,”katanya.
Ditambahkan dr. Arman bila sudah ada se- rangan mi-
gren dengan aura sudah semestinya dilihat ter- lebih dahu-
lu. Kalau serangannya seminggu hanya satu kali atau kurang
dari 8 kali dalam sebulan, masih tergolong ti- d a k
terlalu serius. “Tapi kalau sudah lebih dari 8 kali
dalam sebulan, harus minum obat profilactic
untuk mencegah serangan,”ungkap Arman.
Dan begitu terjadi migren komplikata tentu-
nya ada penanganan khusus dan tata lak-
sananya menjadi tata laksana stroke.
LIFESTYLE HEALTH
seringkali pasien tidak bercerita mengenai apa yang dirasakan sebelum stroke ter-jadi. Disamping pengetahuan yang minim, hal itu membuat migren penyebab stroke susah terdeteksi.
dr. Arman yurisaldi saleh, sps, dari Rumah Sakit Pengayoman Cipinang
94PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
KAlAu BosAn denGAn suAsAnA nonGKronG yAnG
ituitu sAJA, MArKet BAr Boleh JAdi dicoBA.
KonsepnyA nyAMAn dAn friendly.
Cozy and Friendly Saat Malam Hari
COZY PLACE
94
95PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
berlokasi di
kawasan Ke-
mang, Jakarta
Selatan, mar-
ket bar tampak memu-
kau secara arsitektural
dibandingkan tempat-
tempat makan di sekel-
ilingnya. Suasana yang
ingin ditonjolkan oleh
market bar adalah kenya-
manan dengan cakupan usia yang lebih
luas. Singkatnya, market bar boleh dikun-
jungi oleh banyak kalangan. Kenyamanan
ini dikondisikan melalui tatanan interior
yang cukup cozy. Terutama pada malam
hari.
Dari bagian luar, kon-
sep tempat nongkrong
ini sepintas lebih mirip
‘warung tempo dulu’. Dari
warna-warnanya yang
didominasi oleh warna
kayu. Apalagi kalau me-
lihat sebagian furniture
yang digunakan, konsep
tempo dulu menjadi san-
gat meyakinkan. Namun
begitu masuk ke dalam,
semuanya tampak ber-
beda. Meskipun banyak
menggunakan material
alamiah kayu, konsep
LIFESTYLE COZY PLACE
96PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
interior dari tempat ini
lebih mengacu pada tema
industrial.
Namun bila melihat
aksesori yang banyak
digunakan, yaitu karung
goni, setting interiornya
lebih mengarah ke gu-
dang. Jadi seperti gu-
dang-gudang di industri
dimana banyak barang-
barang yang ditumpuk
berdasar pengelompokan
pada satu area tertentu.
Salah satu bidang datar
tertutup rapat dengan rak
yang berisi display dari
bahan-bahan makanan.
Mulai dari tepung, berb-
agai jenis bumbu, buah,
berbagai jenis minuman,
semuanya ditata rapi.
Bidang datar atau
dinding lainnya, dibiarkan
tanpa finishing. Atau biasa
disebut dengan konsep
batu bata ekspos. Sedikit
LIFESTYLE COZY PLACE
96PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
97PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
akan mengarahkan ingatan
pengunjung pada beberapa ciri
dari bangunan-bangunan publik
yang selalu menggunakan war-
na-warna terakota. Selain itu,
warna merah bata juga cukup
menyentil memory pengunjung
pada masa lampau. Ditambah
lagi dengan aksesoris karung
goni yang ditempel, karakter
tempat ini menjadi sangat kuat.
Tidak hanya itu, suasana
nyaman di sini juga dihidupkan
dengan adanya konsep dapur
terbuka. Sehingga pengunjung
dapat melihat secara langsung
aktivitas dari para juru masak
saat menyiapkan makanan yang
dipesan. Selain itu, aksi bar-
tender maupun barista di ba-
gian bar, juga tak kalah menarik
untuk diperhatikan.
Soal makanan, tempat ini ter-
bilang cukup lengkap kalau dari
segi konsep. Mulai dari menu
untuk pembuka, menu utama,
hidangan penyela, sampai
penutup, semuanya ada. Bah-
kan khusus weekend, tempat ini
menyediakan menu untuk sara-
pan pagi seperti salmon bagel,
tuna salad bagel, atau blueberry
and cream cheese.
Menu utama yang patut
untuk dicoba dari tempat ini
adalah Shashlik Tenderloin.
Dengan harga Rp 130.000, pen-
soal makanan, tempat ini ter-bilang cukup lengkap kalau dari segi konsep. Mulai dari menu untuk pembuka, menu utama, hidangan penyela, sampai penutup, semuanya ada.
LIFESTYLE COZY PLACE
97PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
98PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
gunjung akan dipuaskan dengan presentasi steak yang berbeda. Be-
lum lagi rasanya, daging khas dalam yang di-grill, terasa sangat gurih
ketika disajikan dengan saus paprika. Dibuat seperti sate sepanjang
kurang lebih 40 cm. Sehingga pengunjung tak perlu repot menggu-
nakan pisau saat makan.
Untuk menutup hidangan, strawberry mascarpone rasanya cukup
menyegarkan. Rasa asam strawberry terasa menyegarkan ketika ber-
temu dengan dinginnya es krim. Menu ini lebih pas disantap dengan
vanilla es cream.
Bagi pengunjung yang tidak suka alkohol, mocktail cukup pas jadi
pilihan setelah makan. Beberapa mocktail menyegarkan yang bisa
dipilih seperti mocktail blueberrycheese. Rasanya lebih mendekati
yoghurt tapi lebih enak.
Pilihan lainnya, pengunjung
bisa memesan virgin lime
and lemon mojito (baca,
mohito). Segarnya sangat
berbeda, campuran dari
jus lime, lemon, dan poton-
gan buah pearnya sangat
terasa.
Sementara untuk minu-
man beralkohol, beberapa
signature cocktail market
bar dapat dijadikan pilihan.
Salah satu yang banyak
dipesan adalah whisky
cobbler. Rasanya asam me-
nyegarkan. Karena beber-
apa jenis berry dicampurkan dalam minuman ini. Sangat cocok bagi
pengunjung yang aktivitasnya terlalu padat, sehingga perlu sesuatu
yang menyegarkan. Misalnya pelaku pasar modal. Market bar juga
menyediakan jenis spirit, liquor, dan juga wine.
Pengunjung dapat memesan makanan di tempat ini mulai dari
pukul 10.00 pagi sampai tengah malam. Soal harga, pengunjung
bias memilih menu dari Rp 40.000 sampai Rp 130.000. Untuk satu
orang pengunjung dengan order standar, antar Rp 200.00 sampai
Rp 300.000-an. Kalau berkunjung ke tempat ini, jangan malu untuk
bertanya ingredient dari menu yang disajikan. Sebab semua menu
hampir menggunakan bahasa asing. Walaupun sebenarnya menu itu
tak berbeda jauh dengan masakan dalam negeri.
LIFESTYLE COZY PLACE
98PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
99PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013
BEST ADVICELIFESTYLE
CARA SEDERHANA UNTUk MENANGAlways get surviving. Yang paling penting dan harus dimiliki saat surviving itu iman. Karena yang lainnya itu atas usaha kita. Ya kalau nggak kita enggak ada spirit-nya bingung.
seringkaLi orang tahu apa yang akan
dicapai, tapi mereka nggak tahu how to
do nya mesti seperti apa. Saya percaya setiap
orang punya kelebihan masing-masing. Hanya
saja bagaimana menempatkan kelebihan itu
pada tempat yang pas. Umumnya orang itu
tidak bisa menjual kemampuan dia.
Ingin jadi ‘orang’ itu cukup sederhana saja.
Sederhana berpikir, sederhana berfilosifi. Cara
berpikir itu pasti implementasi di kehidupan.
Bagaimana cara bergaul, cara memimpin, itu
saja. Kalau di Jawa ada istilah nggak mau di-
cubit ya jangan nyubit. Jalanan macet dan
susah, ya naik ojek saja. Come from the simple.
Think about simple. Di manapun itu sama. Pada
manajemen perusahan, menajamen keluarga,
menajemen hidup, sama saja.
Kalau orang bicara sederhana itu gampang
dimengerti, kalau gampang dimengerti itu
gampang mendelegasi.Tapi kalau orang ber-
pikirnya rumit, yang jadi bawahan itu akan ber-
pikir “ini maunya apa?”
Setelah itu, you must be have a dream. Saya
dulu selalu, misalnya tahun ini saya di sini, saya
berpikir dua sampai lima tahun lagi saya harus
di mana? So,always think about the future. Ka-
lau nggak nanti kita nggak tahu ancar-ancarnya
ngapain. Makanya selalu kalau dulu, akhir ta-
hun orang selalu pesta, tapi saya nggak, saya
selalu berdoa, saya selalu di kamar.
Memang kita mesti punya mimpi dulu baru
membuat rencana. Kalau nggak dibuat rencana
nanti nggak tahu titik akhirnya ke mana. Makan-
ya saya selalu staging-staging dan staging.
Lantas bagaimana setelahnya, kita harus
tahu kuncinya. Untuk melihat kuncinya kita per-
lu buka wawasan, dan kembangkan cara ber-
pikir. Kalau saya belajar banyak hal, saya selalu
pakai metode helikopter view. Jangan berpikir
rumit, coba kita gali setiap potensi yang ada.
Kalau ada pekerjaan tuntaskan, jangan sampai
besok-besok.
Satu lagi, always respect to the older. Mer-
eka lebih dulu hidup dari kita. mereka sudah
punya pengalaman hidup jauh lebih banyak,
kalaupun mereka tidak lebih pintar dari kita,
tapi mereka meninggalkan yang namanya pen-
galaman hidup. Jadi jangan pernah ngereme-
hin orang tua, guru, dan pahlawan. Tanpa mer-
eka kita tidak bisa hidup.
henry hAloMoAn sitAnGGAnGDIREKTUR UTAMA EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TBK (CNKO)
100PIALANG INDONESIA EDISI 13 SEPTEMBER 2013