Saat ini kebanyakan dari kita lebih memikirkan hari raya namun kita kehilngan makna Ramadhan....Kita memikirkan THR, Baju, Kue, Pulang Kampung, penampilan rumah kita.....pasar penuh ,,,harga naik...pernahkah kita berfikir sampai hari ini kita melihat seberapa puasa ini berpengaruh pada lisan kita , mata , telinga dan hati kita...... adakah kelapangan waktu kita sisihkan untuk menyambut jamuan Allah di bulan ini ....sebagai mana Allah dengan kasih sayangNYA kepada kita memberi kelapangan waktu kepada kita untuk meminta ampun atas kesalhan kita .... adakah kita sisihkan 10 hari terakhir yang telah dekat kita, kita mempersiapkan diri sebagaimana nabi kita muhamad beserta sahabat 2 beliau meninggalkan aktivitas dunia mereka kemudian mereka berkumpul di masjid beri'tikaf untuk mecari kemuliaan lailatul qadr... akankah kita bisa menangis karena keharuan merasakan kebeningan hati....karena hati yang tercuci kita bisa melihat betapa kotornya diri kita....kankah kita bisa menangis di saat shalat id nanti kita bisa merasakan getaran 2ayat qur'an ketika di bacakan .... lalu apa yang kita lakukan di 10 terakhir kita....Ramadhan keberkahan terletak pada perubahan diri kita  yaitu hati yang tercermin dalam perilaku kita disaat puasa dan setelah kita berpuasa ....nanti

22 ramadhan …..