1. tuhan yang esa_estu ria dwi y
-
Upload
estu-yulianingsih -
Category
Spiritual
-
view
100 -
download
5
Transcript of 1. tuhan yang esa_estu ria dwi y
KOMPETENSI DASAR
Mampu mengimplementasikanimannya kepada Tuhan dalam
keseluruhan cara hidup sebagai mahluk
dimana pun ia berada
INDIKATOR 1
menjelaskan pemahamannya
tentang Tuhan Sang
Pencipta,
pemelihara,
penyelamat dan
pembaruan hidup
Dan Allah menamai terang
itu siang, dan gelap itu
malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari
pertama.
Maka Allah menjadikan
cakrawaladan Ia memisahkan air yang ada di bawah
cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Lalu
Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Lalu Allah menamai yang
kering itu Darat, dan kumpulan air itu dinamai-
Nya Laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan
tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon
buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."
MANUSIA DICIPTAKAN SEGAMBAR DAN
SERUPA DENGAN ALLAH
KEJADIAN 1:26-27Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi."Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;
laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan
menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya
itu.
Allah Sebagai Yang Berdaulat, Mahakuasa, Mahatahu, Mahahadir, Suci, Adil, Benar. Semua Ciptaan
Percaya Kepada Allah Yang Esa Yang Adalah Pencipta Segalanya.
Apakah kita mampu menjangkau dengan pikiran kita apa yang telah
diperbuat Allah dalam proses
penciptaan?
Bagaimana kita mampu
menjangkau dengan pikiran
kita bagaimana kasih
ALLAH akan ciptaanNya
harus dinyatakan dalam
YESUS KRISTUS.
Bagaimana juga kita dapat
merasakan kehadiran Allah
melalui Roh Kudus dalam
hidup kita. Tetapi Kepastian Yang Nyata Bahwa Iman
Adalah Sesuatu Pemberian Allah Yang Besar Atas Hidup
Kita untuk memahami dan
mengerti semua perbuatan dan
Pemeliharaan Tuhan
Atas Kehidupan Ini. (Ibr. 11: 1; Rm. 1:17)
Hal yang harus dapat kita
sadari atas penciptaan
Tuhan atas kehidupan ini
bahwa Dia sungguh sangat
mengasihi yang telah
dijadikanNya. Sehingga
tidak hanya untuk
mencipta, namun dengan kasihNya yang besar Dia
MEMELIHARA segala
sesuatu yang telah dijadikanNya itu.
Akan tetapi, itu belum berarti bahwa doa kita telah selesai. Sebuah sikap percaya
perlu ditindak-lanjuti. Jadi, beriman itu bukan hanya duduk
menunduk berdoa, MELAINKAN
BERSIKAP HIDUP TUNDUK PADA
KEHENDAK TUHAN DI SEANTERO
JALAN HIDUP KITA.Itulah arti
mengimani dan mengamini sesuatu di
hadapan Tuhan, yaitu MENYIKAPI SESUATU DENGAN TEGUH DAN
MEWUJUDKAN DENGAN TINDAK LANJUT YANG NYATA.
Sebagaimana dinyatakan dalam 1 Yoh. 4: 8 bahwa “Allah adalah kasih” yang
telah menyatakan kasihNya kepada manusia. Maka
sebagai umat yang percaya kita menyadari kasih Allah
dalam diri kita.
Dan kita juga tidak hanya hidup dalam pengenalan akan kasih
namun kita juga harus ambil bagian dalam kasih itu sendiri
dengan MENGASIHI SESAMA, dengan demikian “Kasih-Nya
sempurna di dalam kita” (1 Yoh. 4: 12)
INDIKATOR 3
mampu memvisualisasikan (sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang membuktikan berperilaku sebagai MAHASISWA YANG BER-TUHAN