SEJARAH & SEJARAH & PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN GERONTOLOGIGERONTOLOGI

PEMBIMBING : PEMBIMBING :

Dr. Tony Setiabudhi, Dr. Tony Setiabudhi, Sp.KJ, Ph. DSp.KJ, Ph. D

Disusun olehDisusun oleh

Sari Agustine Lisano, S. Ked Sari Agustine Lisano, S. Ked

(406067153)(406067153)

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Menua merupakan suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan u/ memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita. (Constantinides, 1994)

DEFINISIDEFINISI

Menurut PERGERIMenurut PERGERI

GerontologiGerontologi ilmu ilmu pengetahuan pengetahuan yang mencakup segala bidang yang mencakup segala bidang persoalan mengenai orang persoalan mengenai orang berusia lanjut yang didasarkan berusia lanjut yang didasarkan pada hasil-hasil penyelidikan pada hasil-hasil penyelidikan ilmu antropologi, antropometri, ilmu antropologi, antropometri, sosiologi, pekerjaan sosial, sosiologi, pekerjaan sosial, kedokteran geriatri, psikiatri kedokteran geriatri, psikiatri geriatri, psikologi dan ekonomi.geriatri, psikologi dan ekonomi.

DEFINISIDEFINISI

Menurut WHOMenurut WHO

GerontologiGerontologi Comprenhensive Comprenhensive study of aging and problems of study of aging and problems of the aged the aged (Ilmu yang mempelajari (Ilmu yang mempelajari proses menua dan masalahnya ) proses menua dan masalahnya )

Old Age: Has been commonly Old Age: Has been commonly defined as beginning at the age of defined as beginning at the age of 65. 65.

PENDAHULUANPENDAHULUAN

TUJUAN GERONTOLOGITUJUAN GERONTOLOGIMewujudkan healthy aging dengan Mewujudkan healthy aging dengan cara:cara:

- peningkatan mutu kesehatan - peningkatan mutu kesehatan (promotion)(promotion)

- pencegahan penyakit - pencegahan penyakit (preventive)(preventive)

- pengobatan penyakit - pengobatan penyakit (curative)(curative)

- pemulihan kesehatan - pemulihan kesehatan (rehabilitation)(rehabilitation)

DEMOGRAFI LANJUT USIADEMOGRAFI LANJUT USIA

TRANSISI DEMOGRAFITRANSISI DEMOGRAFI

EPIDEMIOLOGICAL SHIFTDEMOGRAPHICAL SHIFT

GERONTOLOGICAL SHIFT

DEMOGRAFI LANJUT USIADEMOGRAFI LANJUT USIAEPIDEMIOLOGICAL SHIFTEPIDEMIOLOGICAL SHIFTSetelah Ilmu Kesehatan Masyarakat Setelah Ilmu Kesehatan Masyarakat dikembangkan, maka penyakit-dikembangkan, maka penyakit-penyakit (infeksi, kekurangan gizi, dll) penyakit (infeksi, kekurangan gizi, dll) dapat ditekandapat ditekan

DEMOGRAPHICAL SHIFTDEMOGRAPHICAL SHIFTPeledakan jumlah penduduk pasca Peledakan jumlah penduduk pasca perang dunia keduaperang dunia kedua Family planning Family planning programprogram

GERONTOLOGICAL SHIFTGERONTOLOGICAL SHIFTJumlah lansia dan permasalahannya Jumlah lansia dan permasalahannya akan jauh lebih besarakan jauh lebih besar

DEMOGRAFI LANJUT USIADEMOGRAFI LANJUT USIA

TRANSISI DEMOGRAFI DI INDONESIATRANSISI DEMOGRAFI DI INDONESIA

Pada tahun Pada tahun 2000 piramida 2000 piramida penduduk penduduk Indonesia Indonesia berbentuk basis berbentuk basis lebar (fertilitas lebar (fertilitas tinggi) tinggi)

DEMOGRAFI LANJUT USIADEMOGRAFI LANJUT USIA

TRANSISI DEMOGRAFI DI TRANSISI DEMOGRAFI DI INDONESIAINDONESIA

Piramida Piramida berbentuk kubah berbentuk kubah mesjid atau mesjid atau bawang bawang (menunjukkan (menunjukkan fertilitas dan fertilitas dan mortalitas rendah) mortalitas rendah) pada tahun 2050. pada tahun 2050.

Hal-Hal Yang Menyebabkan Hal-Hal Yang Menyebabkan Bertambahnya Usia Harapan Bertambahnya Usia Harapan HidupHidup1.1. Turunnya angka kematian bayi dan anak Turunnya angka kematian bayi dan anak

(dalam rangka turunnya morbiditas dan (dalam rangka turunnya morbiditas dan mortalitas penyakit pada umumnya).mortalitas penyakit pada umumnya).

2.2. Metode persalinan/kebidanan yang lebih Metode persalinan/kebidanan yang lebih baik.baik.

3.3. Turunnya kematian karena penyakit infeksi Turunnya kematian karena penyakit infeksi dengan ditemukannya obat/antibiotika dengan ditemukannya obat/antibiotika baru.baru.

4.4. Kemajuan teknologi dalam bidang Kemajuan teknologi dalam bidang diagnostik dan terapi.diagnostik dan terapi.

5.5. Kemajuan pengetahuan dalam bidang gizi. Kemajuan pengetahuan dalam bidang gizi. 6.6. Kemajuan pengetahuan dalam bidang Kemajuan pengetahuan dalam bidang

imunisasi. imunisasi. 7.7. Kemajuan iptek dalam bidang prevensi Kemajuan iptek dalam bidang prevensi

lainnya. lainnya. 8.8. Kemajuan iptek dalam bidang rehabilitasi Kemajuan iptek dalam bidang rehabilitasi

penyakit.penyakit.

PERKEMBANGAN GERONTOLOGI PERKEMBANGAN GERONTOLOGI DI INDONESIADI INDONESIA

Setelah PBB mengelar WAA Setelah PBB mengelar WAA ((World Assembly on AgeingWorld Assembly on Ageing) tahun ) tahun 1982, pada tahun 1984 Indonesia 1982, pada tahun 1984 Indonesia mendirikanmendirikan Perhimpunan Perhimpunan Gerontologi IndonesiaGerontologi Indonesia (PERGERI).(PERGERI).

PERGERI diakui sebagai satu-PERGERI diakui sebagai satu-satunya organisasi yang mewakili satunya organisasi yang mewakili Indonesia dalam International Indonesia dalam International Association of Gerontology (IAG)Association of Gerontology (IAG)

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN GERONTOLOGIGERONTOLOGI

Pencanangan Hari Lanjut Usia Pencanangan Hari Lanjut Usia Nasional (1996)Nasional (1996)

Dicanangkan presiden Suharto Dicanangkan presiden Suharto pada tanggal pada tanggal 29 Mei 199629 Mei 1996 di di Semarang.Semarang.

Musyawarah Nasional II Musyawarah Nasional II PERGERI dan cikal bakal PERGERI dan cikal bakal berdirinya LKLU (1997)berdirinya LKLU (1997)

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN GERONTOLOGIGERONTOLOGI

Musyawarah Nasional II PERGERI Musyawarah Nasional II PERGERI dan cikal bakal berdirinya LKLU (1997)dan cikal bakal berdirinya LKLU (1997)

Fungsi LKLU:Fungsi LKLU:

- - Merumuskan kebijaksanaan dan menetapkan Merumuskan kebijaksanaan dan menetapkan pedoman umum baik yg berkenaan dgn pedoman umum baik yg berkenaan dgn perencanaan program serta pelaksanaan secara perencanaan program serta pelaksanaan secara terpadu dan terkordinasiterpadu dan terkordinasi - Menyelenggarakan koordinasi dgn berbagai - Menyelenggarakan koordinasi dgn berbagai instansi terkait dalam rangka keterpaduan instansi terkait dalam rangka keterpaduan perumusan dan penetapan kebijaksanaanperumusan dan penetapan kebijaksanaan - Melakukan pemasyarakatan, pemantauan dan - Melakukan pemasyarakatan, pemantauan dan pengendalian sesuai ketentuan yang berlakupengendalian sesuai ketentuan yang berlaku

PERKEMBANGAN GERONTOLOGIPERKEMBANGAN GERONTOLOGI

Pencetusan Deklarasi Macau oleh Pencetusan Deklarasi Macau oleh UN-ESCAP (1998)UN-ESCAP (1998)

Pokok bahasanPokok bahasan Kedudukan Lanjut Usia dalam Pranata Kedudukan Lanjut Usia dalam Pranata

Sosial/MasyarakatSosial/Masyarakat Kedudukan Lanjut Usia dalam KeluargaKedudukan Lanjut Usia dalam Keluarga Masalah Kesehatan dan GiziMasalah Kesehatan dan Gizi Masalah Perumahan dan TransportasiMasalah Perumahan dan Transportasi Lanjut Usia dan Pasar/MarketLanjut Usia dan Pasar/Market Jaminan Hari Tua/ Jaminan Sosial, Jaminan Hari Tua/ Jaminan Sosial,

Pemeliharaan serta Penyaluran Kegiatan Pemeliharaan serta Penyaluran Kegiatan bagi Lanjut Usiabagi Lanjut Usia

Pelayanan Sosial dan MasyarakatPelayanan Sosial dan Masyarakat

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN GERONTOLOGIGERONTOLOGI

International Year of Older International Year of Older Persons / IYOP (1999)Persons / IYOP (1999)

Tema : Tema : ””Towards A Society Of All Towards A Society Of All

Ages”Ages”

PERKEMBANGAN GERONTOLOGIPERKEMBANGAN GERONTOLOGI

Penetapan Hari Kebangkitan Lansia Penetapan Hari Kebangkitan Lansia RI (2000)RI (2000) 20 Mei 200020 Mei 2000

Pembentukan Lembaga Lansia Pembentukan Lembaga Lansia Indonesia 29 Mei 2000Indonesia 29 Mei 2000Visi : menjadikan lembaga ini sebagai mitra Visi : menjadikan lembaga ini sebagai mitra pemerintah yang berdaya guna dan berhasil pemerintah yang berdaya guna dan berhasil guna untuk menciptakan situasi dan guna untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dalam mewujudkan kondisi yang kondusif dalam mewujudkan lanjut usia yang berkualitas, mandiri dan lanjut usia yang berkualitas, mandiri dan berguna.berguna.

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN GERONTOLOGI GERONTOLOGI

Pertemuan Gerontologi di Valencia Pertemuan Gerontologi di Valencia (2002)(2002) Pertemuan gerontologi diadakan di Pertemuan gerontologi diadakan di Valencia tahun 2002 diprakarsai oleh Valencia tahun 2002 diprakarsai oleh IAG (International Association of IAG (International Association of Gerontology). Indonesia diwakili oleh Gerontology). Indonesia diwakili oleh Dr. Tony Setiabudi. Sp.KJ. Ph.D.Dr. Tony Setiabudi. Sp.KJ. Ph.D. Program Healthy AgeingProgram Healthy Ageing dikemukakan dalam pertemuan ini.dikemukakan dalam pertemuan ini.

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN GERONTOLOGIGERONTOLOGI

Kongres WAA II di Madrid, Spanyol Kongres WAA II di Madrid, Spanyol (2002)(2002)Isi deklarasi Madrid yang utama yaitu :Isi deklarasi Madrid yang utama yaitu :

1. Peran lanjut usia dalam 1. Peran lanjut usia dalam pembangunan harus pembangunan harus dimaksimalkan dimaksimalkan

2. Dan tentunya peran tersebut hanya 2. Dan tentunya peran tersebut hanya mungkin mungkin dimaksimalkan kalau derajat dimaksimalkan kalau derajat kesehatan dan kesehatan dan kesejahteraannya juga kesejahteraannya juga ditingkatkan. ditingkatkan.

3. Kedua hal tersebut hanya mungkin 3. Kedua hal tersebut hanya mungkin dilaksanakan apabila disertai dilaksanakan apabila disertai partisipasi dari partisipasi dari masyarakat itu sendiri. masyarakat itu sendiri.

Program Pelembagaan Lanjut Program Pelembagaan Lanjut Usia Dalam Kehidupan BangsaUsia Dalam Kehidupan Bangsa

Program-program pokok yang Program-program pokok yang dilaksanakan dilaksanakan

Kesejahteraan Sosial.Kesejahteraan Sosial. Jaminan Sosial.Jaminan Sosial. Kesehatan.Kesehatan. Peningkatan Sumber Daya Manusia Peningkatan Sumber Daya Manusia

Lanjut Usia.Lanjut Usia. Kesempatan Kerja.Kesempatan Kerja. Pembinaan Kerohanian dan Pembinaan Kerohanian dan

Keagamaan.Keagamaan.

Program Pelembagaan Lanjut Program Pelembagaan Lanjut Usia Dalam Kehidupan BangsaUsia Dalam Kehidupan Bangsa

Program-program pokok yang Program-program pokok yang dilaksanakan dilaksanakan

Bina Keluarga Lanjut Usia.Bina Keluarga Lanjut Usia. Peningkatan Sarana dan Fasilitas Khusus Peningkatan Sarana dan Fasilitas Khusus

bagi Lanjut Usia.bagi Lanjut Usia. Peningkatan Peranserta Keluarga, Peningkatan Peranserta Keluarga,

Masyarakat, Organisasi Sosial dan Sektor Masyarakat, Organisasi Sosial dan Sektor Swasta.Swasta.

Pembinaan Antar Generasi.Pembinaan Antar Generasi. Penyelenggaraan hari Lanjut Usia Penyelenggaraan hari Lanjut Usia

Nasional.Nasional. Program PenunjangProgram Penunjang

Jaminan SosialJaminan Sosial

TujuanTujuanAdalah memelihara, memberi Adalah memelihara, memberi perlindungan dan meningkatkan perlindungan dan meningkatkan taraf kesejahteraan para lansia, taraf kesejahteraan para lansia, antara laantara lain dengan in dengan mengembangkan dan mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan.menyelenggarakan kegiatan.

Jaminan SosialJaminan Sosial

Kegiatannya meliputi:Kegiatannya meliputi: Jaminan sosial hari tua.Jaminan sosial hari tua. Bantuan sosial bagi lansia yang terlantar.Bantuan sosial bagi lansia yang terlantar. Asuransi sosial kesehatan bagi lansia.Asuransi sosial kesehatan bagi lansia. Asuransi sosial tenaga kerja lansia.Asuransi sosial tenaga kerja lansia. Asuransi kesejahteraan sosial lansia.Asuransi kesejahteraan sosial lansia. Perlindungan kesejahteraan sosial bagi Perlindungan kesejahteraan sosial bagi

lansia dari penganiayaan dan perlakuan lansia dari penganiayaan dan perlakuan salah, dan atau korban kekerasan dan salah, dan atau korban kekerasan dan kejahatan.kejahatan.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH