1. PENGERTIAN IBADAH
-
Upload
sheila-hikmah-pranacipta -
Category
Documents
-
view
51 -
download
9
description
Transcript of 1. PENGERTIAN IBADAH
PENGERTIAN IBADAH:
Secara etimologis :· ‘Abada – ya’budu ( يعبد- (عبد
Menyembah, menghamba, melayani/to worship, to enslave, to serve
· ‘Ibadah–‘ubudah–‘ubudiyah ( - عبودية- عبودة (عبادة Penyembahan, penghambaan, pelayanan/worship,
slavery, servitude· ‘Abdun-‘abidun ( عبيد- (عباد
Penyembah, penghamba, pelayan/worshiper, slave, servant
Secara terminologis :
Secara umum :Penghambaan dan penundukan diri
manusia kepada Allah SWT sebagai asal dan tempat kembali segala sesuatu
yang ada.
Beberapa pendapat :· ‘Ibadah adalah penghambaan diri manusia yang sepenuh
hati untuk mencapai keridhaan Allah dan mengharap pahala-Nya di akherat (Hasby Ash-Shiddiqy)
· ‘Ibadah adalah tunduk mutlah dari pihak manusia kepada Allah yang disertai kecintaan yang penuh kepada-Nya (Ibn
Taimiyah)
‘Ibadah adalah segala perbuatan baik manusia apakah itu kepada manusia lain, tumbuh-tumbuhan, hewan, maupun alam sekitar sebagai bentuk ekspresi keimanan manusia
kepada Allah Tuhan yang satu (Abul A’la al-Maududy)
TUHANPenciptaPemeliharaPengaturPenguasa
MANUSIAMIKROKOSMOS
ALAM SEMESTAMAKROKOSMOS
METAKOSMOSAlam PertanggungjawabanOutput : Surga atau Neraka
Hukum Kemanusiaan Hukum Kealaman
TAUHID:AQIDAH-ISLAM
AQIDAH ISLAM = AQIDAH TAUHID
Al-’Aqĩdah Al-IslãmiyyahAl-’Aqĩdah Al-Islãmiyyah
Al-’Aqĩdah At-TauhidiyyahAl-’Aqĩdah At-Tauhidiyyah
At-Tauhid Al-Ulūhiyyah
At-Tauhid Al-’Ubūdiyyah
At-Tauhid Ar-Rubūbiyyah
FENOMENA MASY. ‘ARAB PRA ISLAM
Paganisme
Sukuisme
Perbudakan
PoligamiPoliandri
Pergaulan Bebas
Bunuh Anak Peremp.
KetdkadilanHukum
Perampokan
MASY.’ARABPRA-ISLAM
FENOMENA MASY. ‘ARAB PASCA ISLAM
TauhidKemanusiaan
Universal
PersamaanHak&Kebebasan
PrinsipMonogamiPoligami?Batasan
Pergaulan
Hormati marbt Peremp./
Gender Equaty
Perlkn Samadlm Hukum
PekerjaanHalal-Thayyibah
MASY.’ARABPASCA-ISLAM
Enam Prinsip Ibadah
• Hanya menyembah Allah• Tanpa perantara• Ikhlas• Sesuai dengan tuntunan• Seimbang Jasmani-Ruhani/Dunia-Akhirat• Mudah dan meringankan
2. Tanpa Perantara
( : البقرة
186)
( 36النساء: )
النحل: )36)
“Apabila hambaku berty kpdmu tentang Aku, mk ssghnya Aku dekat. Aku kabulkan do’a orang yg meminta, bila ia meminta kpd-Ku, ttp hendaklah ia mengikuti perintahku serta beriman kepada-Ku; mudah-mudahan mrka mendapat petunjuk.” (Al-Baqarah: 186)
“Dan sembahlah Allah dan jangan menyekutukan-Nya dengan
sesuatu selain-Nya …” (Al-Nisa: 36)
“Sesungguhnya telah Kami utus seorang rasul untuk tiap-tiap umat. Hendaklah kamu menyembah hanya kepada Allah dan jauhilah berhala (thoghut) ….” (Al-Nahl: 36)
3. Ikhlas
( رومسلم البخاري (رواه
ابينة: )5)“Dan mereka tidak disuruh kecuali untuk menyembah Allah, serta mengikhlaskan dalam beragama untuk-Nya, sambil senderung kepada tauhid, dan supaya mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat dan itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah: 5)
“Sesungguhnya segala amal perbuatan manusia bergantung pada niat. Dan sesungguhnya seseorang memperoleh sesuatu dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrah pada jalan Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrah karena ingin memperoleh keduniaan, atau untuk mengawini seorang wanita, maka hijrahnya itu ialah ke arah yang ditujunya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
4. Sesuai dengan Tuntunan
Katakanlah jika kamu mencintai Allah maka ikutilah aku maka Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, dan Allah maha pengampun lagi maha pengasih. (Ali ‘Imran: 31)
( : عمران ال31)
5. Seimbang Ruhani-Jasmani/Dunia-Akherat
“Carilah akhirat dengan apa yang telah diberikan Allah kepadamu dan janganlah lupa dengan kehidupan duniamu, dan berbuat baiklah seperti Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah berbuat kejahatan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-Qashash: 77)
( 77القصص: )
6. Mudah dan Meringankan• وجوهكم فغسلوا الصالة الى قمتم اذا امنوا الذين يايها
ومسحوا المرافق الى ايديكم الى و وارجلكم برءوسكمكنتم الكعبين وان فاطهروا جنبا كنتم وان الكعبين الى وارجلكم برءوسكم
علىسفر او مرضىماء تجدوا فلم النساء لمستم او الغائط من منكم احد جاء او
الله يريد ما منه وايدكم بوجوهكم فمسحوا طيبا صعيدا فتيممواعليكم لعلكم ليجعل عليكم نعمته وليتم ليطهركم يريد ولكن حرج من
) تشكرون 6المائده: )
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mendirikan sholah maka basuhlah mukamu dan kedua belah tanganmu hingga dua siku dan sapulah kepalamu dan basuhlah kakimu hingga dua mata kaki. Jika kamu junub hendaklah kamu mandi. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau sudah buang air atau kamu menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah dengan debu suci, sapulah mukamu dan kedua belah tanganmu dengan debu itu. Allah tidak menghendaki kesempitan (kesulitan) bagimu, melainkan menghendaki untuk mensucikan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu, agar kamu bersyukur.” (Al-Maidah:6)
MASALAH-MASALAH YANG MEMPENGARUHI IBADAH
1. Terlalu mengagungkan rasio sehingga melemahkan iman dan ibadah2. Kurang atau mengabaikan penggunaan rasio, sehingga menumbuhkan
tahayul dan bid’ah dalam praktek ibadah.3. Terlalu cinta pada kehidupan dunia, sehingga lalai terhadap
kehidupan akherat.4. Terlalu mengejar kebutuhan materi, sehingga lalai/melupakan
kebutuhan spiritual.5. Melalaikan simbul-simbul ibadah, seperti shalat berjamaah, dzikir , dll
Kata kunci:“SEGALA AKTIFITAS KITA ADALAH IBADAH , SEPANJANG TIDAK KITA NODAI DENGAN PERBUATAN DOSA/MAKSIAT”
Akar segala bentuk dosa• syahwat dan syubhat• maka kita harus mengetahui bahwa setan
memiliki program penyesatan untuk manusia melalui dua saluran tersebut.
Maksiat adalah
• perbuatan dosa dalam bentuk zhalim (aniaya) terhadap diri sendiri. artinya perbuatan itu sebagian besar akan merugikan diri sendiri. maksiat seperti jurang yang setiap manusia dapat saja terjatuh di dalamnya. ditambah lagi daya dorongnya bukan hanya berasal dari diri, tetapi juga dari waswas syetan.
Sumber maksiat adalah amarah
• hal ini menghasilkan permusuhan yang bisa berujung pada perbuatan dosa besar yaitu pembunuhan.
• dosa besar yang pertama kali dilakukan manusia di bumi adalah pembunuhan (kisah putra nabi adam qabil dan habil). rasulullah sangat mewanti-wanti tentang amarah ini.