1. Kebijakan KLB
-
Upload
habiby-habibaty-qolbi -
Category
Documents
-
view
439 -
download
10
Transcript of 1. Kebijakan KLB
Penanggulangan KLB
Dasar HukumDasar Hukum UU No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit UU No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit
menularmenular PP. No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan PP. No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan
Wabah Penyakit MenularWabah Penyakit Menular Peraturan Menteri Kesehatan No. 560 tahun Peraturan Menteri Kesehatan No. 560 tahun
1989 tentang Jenis Penyakit Tertentu Yang Dapat 1989 tentang Jenis Penyakit Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah, Tatacara Penyampaian Menimbulkan Wabah, Tatacara Penyampaian Laporan Dan Tatacara Penanggulangannya.Laporan Dan Tatacara Penanggulangannya.
Kep Dirjen PPM&PL 45-I/PD.03.04 JF/1991 Kep Dirjen PPM&PL 45-I/PD.03.04 JF/1991 tentang Pedoman Penyelidikan KLBtentang Pedoman Penyelidikan KLB
UU No. 22 tahun 1999 dan PP No. 25 tahun 2000UU No. 22 tahun 1999 dan PP No. 25 tahun 2000
Pengerrtian IstilahPengerrtian Istilah
EndemiEndemiSuatu penyakit tertentu selalu ditemukan Suatu penyakit tertentu selalu ditemukan dalam wilayah tertentu dengan jumlah kasus dalam wilayah tertentu dengan jumlah kasus dalam batas normaldalam batas normal
EpidemiEpidemiSuatu penyakit tertentu timbul dalam suatu Suatu penyakit tertentu timbul dalam suatu wilayah tertentu dimana dampaknya wilayah tertentu dimana dampaknya terhadap masyarakat sangat luas dan terhadap masyarakat sangat luas dan jumlah kasus melebihi ambang normal, jumlah kasus melebihi ambang normal, disebut juga wabah.disebut juga wabah.
Pengerrtian IstilahPengerrtian Istilah
• UU. No. 4, 1984, Bab I, Pasal 1 : Wabah Penyakit Menular adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka
UU No 4 Tahun 1984 tenang Wabah Penyakit Menular (pasal 4 ayat 1)
“Menteri menetapkan daerah tertentu dalam wilayah Indonesia yang terjangkit wabah sebagai daerah wabah”
Pengerrtian IstilahPengerrtian Istilah
• PP 40, 1991, Bab I, pasal 1 (7) : KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan /kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah
• PandemiWabah penyakit tertentu menyerang banyak negara atau benua sehingga hampir sebagian besar dunia terkena.
UU. No. 4, 1984, Bab V, Pasal 5, 1 :Upaya Penanggulangan Wabah
Penyelidikan epidemiologis
Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita, termasuk tindakan karantina;
Pencegahan dan pengebalan
Pemusnahan penyebab penyakit
Penanganan jenazah akibat wabah
Penyuluhan kepada masyarakat
Upaya penanggulangan lainnya
UU. No. 4, 1984, Bab VI, pasal 10 : UU. No. 4, 1984, Bab VI, pasal 10 : Pemerintah bertanggungjawab untuk Pemerintah bertanggungjawab untuk melaksanakan upaya penanggulangan melaksanakan upaya penanggulangan wabah sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 wabah sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 (1)(1)
UU. No. 4, 1984, Bab VI, pasal 12 (1) : Kepala UU. No. 4, 1984, Bab VI, pasal 12 (1) : Kepala Wilayah/Daerah setempat yang mengetahui Wilayah/Daerah setempat yang mengetahui adanya tersangka wabah di wilayahnya atau adanya tersangka wabah di wilayahnya atau adanya tersangka penderita penyakit adanya tersangka penderita penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah, menular yang dapat menimbulkan wabah, wajib segera melakukan tindakan-tindakan wajib segera melakukan tindakan-tindakan penanggulangan seperlunya penanggulangan seperlunya
Penanggung Jawab Penanggulangan KLB
Pelaporan Wabah (Bab VI, pasal 11)Pelaporan Wabah (Bab VI, pasal 11)
(1)(1) Barangsiapa yang mempunyai tanggung jawab Barangsiapa yang mempunyai tanggung jawab dalam lingkungan tertentu yang mengetahui dalam lingkungan tertentu yang mengetahui adanya penderita atau tersangka penderita adanya penderita atau tersangka penderita penyakit sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, penyakit sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, wajib melaporkan kepada Kepala Desa atau wajib melaporkan kepada Kepala Desa atau Lurah dan atau Kepala Unit Kesehatan terdekat Lurah dan atau Kepala Unit Kesehatan terdekat dalam waktu secepatnyadalam waktu secepatnya
(2) Kepala Unit Kesehatan dan atau Kepala Desa (2) Kepala Unit Kesehatan dan atau Kepala Desa atau Lurah setempat sebagaimana dimaksud atau Lurah setempat sebagaimana dimaksud dalam (1) masing-masing segera melaporkan dalam (1) masing-masing segera melaporkan kepada atasan langsung dan instansi lain kepada atasan langsung dan instansi lain bersangkutanbersangkutan
((3) 3) Tatacara penyampaian laporan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) dan (2) serta tatacara penyampaian laporan adanya penya kit yang dapat menimbulkan wabah bagi Nahkoda kendaraan air dan udara, diatur dengan peraturan perundang - undangan
Tujuan Program Penanggulangan KLB
Umum :Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan KLB penyakit menular dan keracunan sehingga KLB Tidak Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat
Khusus : Menurunkan Frekuensi KLB
Menurunkan Jumlah Kasus KLB
Menurunkan Jumlah Kematian pada saat KLB
Memperpendek Periode KLB
Memperkecil Penyebaran wilayah KLB
Program Penanggulangan KLB K
ajia
n E
pide
mio
logi Perbaikan Kondisi Rentan
SKDKLB
Penang-gulang-an KLBKesiapsiagaan
menghadapi KLB
Tid
ak M
enja
di
Mas
asla
h K
esM
as
Respon
Antisi pasi
13
2
2. Setiap Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular dan Keracunan harus dilaporkan , diselidiki dan di - tanggulangi dengan segera.
1. Upaya penanggulangan KLB dilaksanakan sejak dini dengan melaksanakan pemantauan kecenderungan
terjadinya KLB melalui Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB).
4. Upaya penanggulangan KLB penyakit menular dan keracunan merupakan upaya penanggulangan berke-lanjutan yang harus direncanakan dan dilaksanakansecara konsisten dan terus menerus oleh semua program dan sektor terkait secara terpadu, sampai tidak menjadi masalah kesehatan
3. Upaya Penanggulangan KLB Penyakit Menular dan Keracunan merupakan bagian Program penanggu – langan penyakit menular dan ditangani secara specifik dan terpadu.
Spesifik - Sesuai Jenis Penyakit (KLB)- Penanganan Khusus - Waktu cepat
TerpaduMelibatkan :- semua program- semua unsur yg terkait- masyarakat
1. Identifikasi adanya KLB penyakit menular dan keracunan,melalui pendekatan epidemiologi. (pra KLB)Informasi adanya KLB disampaikan dalam waktu selambat
lambatNya 1 x 24 jam .2. Kegiatan Penanggulangan KLB meliputi Penyelidikan epi-
demiologi, Permeriksaan dan pengobatan penderita, Pence gahan dan pengebalan, pemusnahan penyebab, penyuluhan
kesehatan dan upaya penanggulangan lainnya dilaksanakan sedini mungkin ( tanggap darurat).3. Upaya penanggulangan KLB dilakukan secara terpadu
lintas program dan lintas sektor, pemerintah dan masyarakt4. Pemantau 2 kali masa inkubasi dilakukan untuk evaluasi
selesai tidaknya phase KLB (pasca KLB).
Jenis-jenis Penyakit Yang Dapat Menimbulkan KLB
Penyakit menular berpotensi KLB
Keracunan
Penyakit atau masalah kesehatan lainnyaKekurangan gizi buruk
KIPI
Penyakit yang tidak jelas etiologinya
Penyakit menular baru
Jenis-jenis Penyakit Yang Dapat Menimbulkan KLBPenyakit Menular Berpotensi KLB
KoleraPesDemam kuningDemam bolak balikDD dan DBDTifus bercak wabahPolio dan AFPDifteriPertusisRabiesMalariaInfluensaHepatitis
• Hepatitis• Tifus perut • Meningitis• Ensefalitis• Antraks• Leptospirosis• SARS• Legionellosis• Chikungunya• Tetanus neonatorum• Frambosia• Infeksi nosokomial
Tatacara Pelaporan KLBJenis Pelaporan KLB
Laporan Kewaspadaan KLBLaporan KLB/Wabah (W1)Laporan Penyelidikan KLBLaporan Perkembangan KLB
Mekanisme pelaporan Laporan Kewaspadaan KLB.
(1).Laporan kewaspadaan KLB disampaikan kepada lurah atau Kepala Desa dan atau Unit Kesehatan terdekat selambat lambatnya 24 jam sejak mengetahui adanya penderita atau tersangka penderita penyakit berpotensi KLB.
(2)
Lurah, Kepala Desa dan Unit Kesehatan yang menerima laporan Kewaspadaan KLB segera melaporkan kepada Kepala Puskesmas atau Puskesmas Pembantu setempat, kepala Puskesmas Pembantu yang menerima laporan Kewaspadaan KLB melaporkan kepada Kepala Puskesmas atau atasannya.
(3)
Kepala Puskesmas yang menerima Laporan Kewaspadaan KLB tsb, melaporkan kepada Camat dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.
(4)
Dinas Kesehatan Kab./Kota, Dinas Kesehatan Propinsi atau pejabat yang menerima Laporan Kewaspadaan KLB langsung dari masyarakat, maka dengan berbagai cara segera memberitahukan adanya penderita atau tersangka penderita penyakit berpotensi KLB tersebut kepada Kepala Puskesmas tempat kejadian.
Penyampaian laporan :Lisan : tatap muka, telp, radio atau/lainnyaTertulis : surat, teleks, faksimili, email, dsb.
LAPORAN KLB/WABAH Lap W1
Adalah lap. yang dibuat pada saat pertama kali mengetahui adanya KLB atau dugaan adanya KLB.Memperhatikan azas dini, cepat, akurat, dapat dipercaya dan bertanggung jawab, selambat-lambatnya 24 jam sejak mengetahui adanya KLB/dugaan KLB.
Isi Lap. KLB/Wabah
Terdiri dari tempat kejadian (desa, kec., dan kab./kota), waktu kejadian, jumlah penderita dan kematian, jenis penyakit, gejala dan tindakan yg. dilakukan dan bantuan yang dibutuhkan (W1-lampiran xxx)
Unit Pelaksanaan Lap. KLB/Wabah
Lap. KLB/Wabah wajib dilakukan oleh Unit Kesehatan Pemerintah dan swasta yang mengetahui adanya KLB/dugaan KLB :
(1) Pusk. Dan Pusk. Pembantu(2) RS. Pemerintah, termasuk RS
TNI/POLRI dan RS. Swasta(3) Dinas Kesehatan Kab./Kota(4) Dinas Kesehatan Propinsi
Tatacara Pelaporan KLBMekanisme Pelaporan KLB/Wabah (W1)
Puskesmas/RS/Laboratorium kepada Dinkes Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota kepada Dinkes Propinsi dan cc. MenKes (Dirjen)
Indikator keberhasilan Penanggulangan KLB.
Menurut SK Gubernur Jateng Nomor 71 Tahun 2004 tentang Standard Pelayanan Minimal dan Kesehatan Kabupaten/Kota Prop. Jateng.
Standart Pelayanan Minimal yaituKLB Dapat Ditangani < 24 JAM.
Mekanisme Pelaporan Penyelidikan KLB dan Perkembangan KLB
Puskesmas/RS bagian dari Dinkes Kab/KotaDinkes Kab/Kota kepada Bupati/Walikota cc. Dinkes Propinsi dan MenKes (Dirjen)Dinkes Propinsi kepada Gubernur, cc. MenKes (Dirjen) dan DinKes Kab/KotaDirjen kepada MenKes, cc. Dinkes Propinsi dan Dinkes Kab/Kota.
Penyelidikan KLB
Penyelidikan epidemiologi KLB adalah kegiatan yang dilaksanakan pada suatu KLB atau adanya dugaan adanya suatu KLB untuk memastikan adanya KLB, mengetahui penyebab, gambaran epidemiologi, sumber-sumber penyebaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta menetapkan cara-cara penanggulangan yang efektip dan efisien Penyelidikan KLB :
Penanggulangan KLB Mendapatkan data epidemiologi
Penyelidikan KLB
Pelaksana
Dinkes Kab/Kota, termasuk Puskesmas dan Rumah SakitDinkes Propinsi dengan kriteriaDepkes, Dirjen, Badan Litbangkes, UPT dengan kriteria
Penyelidikan KLBKriteria Pelaksanaan Propinsi dan Depkes
Permintaan Kab/KotaPenyebaran luas atau berpotensi menyebar luasKLB besar atau berpotensi besarKLB lama atau berpotensi lamaKLB penyakit menular baruKebutuhan data epidemiologiPermintaan masyarakat
Penyelidikan KLBKegiatan
PersiapanMemastikan adanya KLBMenegakkan etiologi KLBGambaran epidemiologiSumber dan cara penyebaranMenetapkan cara-cara penanggulangan KLBRekomendasiTatacara pemeriksaan klinis dan laboratorium
Penanggulangan KLB
Penanggulangan KLB yang sedang berlangsung terdiri dari kegiatan penyelidikan KLB, upaya-upaya pengobatan pada penderita, upaya-upaya pencegahan bertambahnya penderita baru, dan kegiatan surveilans ketat.
Penanggulangan KLB mendapat dukungan promosi, kerjasama program dan sektor terkait, serta peran aktif anggota masyarakat.
Penanggulangan KLB
Kegiatan penyelidikan KLB merupakan bagian tak terpisahkan dari penanggulangan KLB yang akan memberikan cara-cara penanggulangan yang efektip dan efisien.
Upaya-upaya pengobatan, upaya pencegahan dan kegiatan surveilans tersebut diatas dilakukan beriringan dengan kegiatan penyelidikan KLB dan disesuaikan dengan setiap temuan penyelidikan KLB
Penyelidikan & Penanggulangan pada suatu KLB
Penyelidikan
Pelayanan Pengobatan
& Upaya Pencegahan
Surveilans Ketat
Pen
unja
ng
Penanggulangan KLBKegiatan
Penyelidikan KLBPelanan pengobatanPencegahan perluasan KLBSurveilans ketatPenyuluhanKegiatan lain :
IsolasiEvakuasiPenutupan KLBTim penanggulangan KLB
Penanggulangan KLBPelaksana
DinKes Kab/Kota, termasuk Puskesmas dan Rumah Sakit
DinKes Propinsi dg. kriteria
DepKes dg. kriteria
Penanggulangan KLBDinKes Kab/Kota
Tim KLB Dinkes, Puskesmas, Rumah Sakit, Unit terkait dan PemdaPenyelidikan KLBPengerahan bantuanKorordinasi antar wilayah
Penanggulangan KLBPuskesmas
Tim penanggulangan KLB PuskesmasPenyelidikan KLB memastikan adanya KLB dan etiologi sementaraPengobatanUpaya pencegahan ?Penyuluhan masyarakatPerekaman data pelayanan
Penanggulangan KLBDinKes Propinsi
Berdasarkan kriteriaPelaksanaan penanggulangan KLB :
Penyelidikan KLBPengobatan dan Upaya PencegahanSurveilans ketat
Kab/Kota mampu :Penyelidikan KLBAsistensi teknis cara penanggulangan KLB
Penanggulangan KLBDepkes
Berdasarkan kriteria
Dukungan pelaksanaan penanggulangan KLB :
Penyelidikan KLB
Asistensi teknis cara penanggulangan KLB
Bantuan logistik, sarana penunjang, dana operasional dan SDM sesuai permintaan
Permintaan Bantuan Penanggulangan KLB
Depkes
Bantuan Penyelidikan KLBIdentifikasi etiologi dan laboratoriumIdentifikasi sumber dan cara penyebaranCara-cara penanggulangan
Bantuan Penanggulangan KLBTeknologi penanggulangan KLBSDMLogistikBiaya operasional
Permintaan Bantuan Penanggulangan KLB
Mekanisme
Kadinkes Propinsi kepada MenKes ub. Ditjen PPM&PL dengan lampiran :Laporan KLB/wabah, hasil penyelidikan KLB dan upaya yang telah dilakukanKerangka acuan rencana penanggulangan KLB secara keseluruhan dan kegiatan dan logistik yang dimintakan bantuannya beserta lampiran besarnya kebutuhan biayaTembusan gubernurTolok ukur pemerintah (pusat)
SKD-KLB
sistem surveilans epidemiologi terhadap penyakit berpotensi KLB beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya yang dimanfaatkan untuk meningkatkan sikap tanggap kesiapsiagaan upaya-upaya pencegahan dan tindakan penanggulangan kejadian luar biasa yang cepat dan tepat
SKD-KLBTujuan
meningkatnya kewaspadaan, upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan dan tindakan penanggulangan kejadian luar biasa yang cepat dan tepat.
SKD-KLB
Peningkatan Kewaspadaan
KLB
Kewaspadaan Propinsi/Nasional
Kewaspadaan antar daerah
Kewaspadaan program, sektor, unit pelayanan
Kewaspadaan surveilans
Kewaspadaan masyarakat
Deteksi dini KLB
Kesiapsiagaan menghadapi
KLBPenyelidikan dugaan KLB
Upaya Pencegahan